Anda di halaman 1dari 2

Disebuah desa yang asri hiduplaah seorang anak bernama Lala yang tinggal bersama

keluarganya. Suatu hari keluarga lala berencana untuk pergi bertamasya untuk merayakan
ulang tahun Lala. Pagi ini sinar mentari menerobos dari sela-sela jendela kamar dan
membangunkan Lala yang terlelap dalam mimpinya.
Lala : (meregangkan otot dan menguap) Alhamdulillah hari ini Lala bisa bangun pagi ,
berdoa dulu ah, Bismilahirohmanirohim (membaca doa bangun tidur)
Setelah itu lala bergegas beranjak dari tempat tidur menuju dapur karna mendengar
suara ibu dan nenek Lala yang sedang sibuk memasak.
Lala : Asalamualaikum, Senamat pagi ibunda, selamat pagi nenek
Ibu & Nenek : Eh lala, Waalaikumsalam.
Ibu : Wah putri bunda sudah bangun...
Nenek : Hmmm, pasti Lala tidak bisa tidur yaa, pasti lala terlalu sibuk memikirkan apa yang
akan kita lakukan saat tamasya hari ini ( sua nenek lala)
Lala : iya betul, Lala ingin pagi segera datang, malam hari ini terasa sangat lama. Lala ingin
segera berangkat tamasya. Ibu sedang apa?
Ibu : Ibu sedang masak buat bekal tamasya nanti
Lala : Waah masak apa bu?
Ibu : Masak ikan lele
Lala : Kenapa harus ikan lele bu, lala ngga suka lele bu, pokoknya lala ngga mau makan
Nenek: Heee lala tidak boleh seperti itu, sini lala ikut nenek sebentar
Lala dan nenek pergi menuju kamar nenek
Lala : huhuhuhu, nenek, lala ngga suka lele nek...
Nenek : Lala, kenapa lala tidak suka makan lele ?
Lala : lala ngga suka lele soalnya lele ngga enak, nenek
Nenek: Apa lala sudah pernah merasakan ikan lele?
Lala : (menggeleng)
Nenek: walah cucuku yang cantik, kenapa sudah bilang lele itu tidak enak, lele lele eh lala
lala. (tersenyum). Lala Rosullulah SAW tidak pernah loh mencela makanan.
Lala : tapi nek
Nenek: Lala, dengarkan nenek secara tidak langsung saat lala mencela makanan itu berarti
lala tidak menghargai perasaan ibu yang sudah capek membuat masakan untuk lala,
coba menurut lala bagaimana perasaan ibu sekarang ? satu lagi, mencela makanan itu
tidak baik seolah-olah lala menolak rizki dari Allah. Rasullulah SAW pernah bersabda
( hadist ) yang artinya “ tidaklah Nabi SAW mencela suatu makanan sedikitpun,
seandainya beliau menyukainya beliau memakannya jika tidak menyukainya beliau
tidak memakannya.”
Lala : Nenek maafkan lala nenek, lala tidak tau sudah menyakiti hati ibu.
Nenek : lala, nenek saja sangat suka ikan lele, dagingnya lembut gurih dan tidak banyak duri
serta pastinya banyak manfaat untuk kecerdasan otak, cocok sekali untuk mendukung
tumbuh kembang lala.
Lala : benarkah itu nek ?
Nenek : iya benar, bagaimana kalau setelah ini lala mencoba ikan lele ?
Lala : baiklah nek, lala akan makan masakan ibu. Lala janji akan jadi anak yang baik dan
tidak akan lagi mencela makanan. Setelah ini lala akan mncoba lele yang hitam dan
jelek itu. Upzz.. maaf ( sambil tertawa cekikikan )
Kemudian lala dan nenek menuju ruang makan. Di meja ada banyak sajian makanan
ada yang seperti pesawat, ada yang bulat bulat kecil, ada yang panjang dari yang berkuah
sampai yang crispy, makanan makanan itu terlihat sangat sedap.
Lala : ibu, maafkan lala ya.. lala sudah menyakiti hati ibu, lala janji tidak akan mencela
makanan lagi.
Ibu : iya lala ibu maafkan, tapi lala tidak boleh mengulanginya lagi.
Lala : iya ibu
Nenek : sudah – sudah ayo kita sarapan dulu sebelum kita berangkat tamasya.
Lala : ayooo.. loh dima lelenya bu, Ibu idak jadi masak lele ?
Ibu : ini lala semua hidangan yang ada di meja adalah kreasi makanan ikan lele, ada lele
terbang, lele crispy , bola – bola daging lele, pokoknya semua ini adalah makanan dari
ikan lele.
Lala : wah luar biasa ibu memang hebat sambil menunjukan kedua jempolnya )
Saat mereka akan memulai sarapan, tiba tiba datang ayah lala.
Ayah : asallamualaikum lala, lihat apa yang ayah bawa untuk hadiah ulang tahun lala.
Lala : wahh.. apa itu ayah ?
Ayah : jengjengjeng hadiahnya adalah makanan lele. Ayah sudah buatkan kolam lele di
taman belakang, jadi setiap harinya lala harus memberi makan ikan lele sampai ikan
lelenya besar-besar dan bisa di panen.
Lala : wah.. terima kasih ayah, lala siap jadi peternak lele karn alala suka ikan lele, ayok ayah
kita sarapan bersama.
Ayah : ayo

Anda mungkin juga menyukai