Abstrak
Merokok terbukti dapat merusak kesehatan, namun beberapa orang masih memiliki kebiasaan merokok.
Rokok mengandung tiga macam bahan kimia yang berbahaya yaitu tar, nikotin dan karbonmonoksida.
Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui perubahan warna email gigi pada perokok, serta agar
para perokok menghentikan kebiasaan merokok. Hasil penelitian menunjukkan 30 subjek mengalami
perubahan pada warna email gigi. Temperatur asap rokok yang tinggi dapat menyebabkan gangguan lokal
di dalam rongga mulut. Pada jaringan gigi, rokok dapat menyebabkan diskolorasi pada permukaan email,
terutama pada servikal gigi. Stain pada gigi disebabkan karena hasil pembakaran tembakau berupa tar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Uji coba yang
dilakukan yaitu observasional. Jumlah subjek penelitian adalah 30 orang yang diambil dengan cara quota
sampling pada mahasiswa FKG UPDM(B). Pengumpulan data dengan cara mengulaskan oco pada
permukaan labial dan palatal gigi anterior kanan atas (gigi 11 dan gigi 12), kemudian dibandingkan
dengan warna email gigi anterior kiri atas (gigi 21 dan gigi 22). Disimpulkan terdapat hubungan yang
signifikan antara merokok dengan perubahan warna email gigi.
Kata Kunci: nikotin, rokok, perubahan warna email.
Abstract:
Smoking is proven to be harmful to health, but some people still have a habit of smoking. Cigarettes
contain three kinds of harmful chemicals such as tar, nicotine and carbon monoxide. The objective of this
research to be able to know about the discoloration of email in smokers, and so that the smokers will stop
smoking. The result showed 30 subjects experienced an email discoloration. High temperature of cigarette
can cause local disruption in the oral cavity. Cigarettes can cause discoloration of the email surface,
especially on the cervical. Stain on teeth is caused by tobacco burning result of tar. This research is a
descriptive research with cross sectional approach. The experiments were observational. Total of the
subjects are 30 people taken by quota sampling in FKG UPDM(B) students. The data collected by
applying oco on the labial surface and upper right palatal anterior teeth (tooth 11 and tooth 12), then
compared with the color of the top left anterior teeth email (tooth 21 and tooth 22). The conclusion, there
is a significant relationship between smoking and email discoloration.
Keywords: nicotine, cigarettes, email discoloration.
116
Cakradonya Dent J 2017; 9(2):116-120
PEMBAHASAN
. Penelitian dilakukan terhadap
mahasiswa perokok di FKG UPDM(B) pada
bulan Maret 2017, sebanyak 30 subjek.
Penelitian ini dilakukan dengan cara
membandingkan warna email gigi anterior
subjek penelitian pada bagian labial dan palatal,
dengan menggunakan oco yang diulaskan pada
Gambar 2 Karakteristik subjek berdasarkan gigi 11 dan 12. Hasil penelitian kemudian
klasifikasi perokok
118
Cakradonya Dent J 2017; 9(2):116-120
dicatat dan dibuat tabel serta grafik, sehingga dikonsumsi, tetapi berhubungan dengan
dapat diketahui frekuensi perubahan warna banyaknya bakteri plak gigi yang terbentuk dan
email gigi yang terjadi. melekatkan produk hasil pembakaran tembakau
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan (tar) ke permukaan gigi.1
perbandingan warna email gigi pada mahasiswa Berdasarkan hasil penelitian mengenai
perokok di FKG UPDM(B), tampak bahwa gambaran warna email pada perokok di FKG
seluruh mahasiswa perokok mengalami UPDM(B), salah satu faktor yang menyebabkan
perubahan pada warna email gigi yaitu sebanyak perubahan warna pada email gigi adalah
30 subjek. Perubahan warna email gigi yang merokok. Perubahan warna email gigi terjadi
terjadi pada mahasiswa perokok di FKG pada seluruh kategori perokok, mulai dari
UPDM(B) termasuk dalam jenis diskolorasi perokok ringan hingga berat. Penyebab
ekstrinsik. terjadinya perubahan warna email gigi tersebut
Diskolorasi ekstrinsik ditemukan pada karena terdapat kandungan tar pada rokok yang
permukaan luar gigi dan umumnya bersifat dapat menyebabkan deposit berwarna cokelat
lokal, seperti noda atau stain tembakau.9 Stain tua atau hitam pada permukaan gigi. Tar
yang terdapat pada perokok disebut dengan terdapat pada rokok filter dan non filter. Pada
tobacco stain.10 Baik rokok jenis filter maupun penelitian ini, jenis rokok dan banyaknya rokok
non filter sama-sama dapat menyebabkan yang dikonsumsi tidak berpengaruh pada hasil
terjadinya diskolorasi ekstrinsik pada gigi penelitian, karena pada hasil yang didapat,
perokok. Diskolorasi ini terjadi karena semua subjek penelitian mengalami perubahan
kandungan utama rokok, yakni tembakau.1 pada warna email gigi.
Awalnya noda ini dianggap disebabkan Kebiasaan merokok sudah terbukti dapat
karena nikotin, tetapi sebenarnya disebabkan menyebabkan perubahan warna pada email gigi.
karena hasil pembakaran tembakau yang berupa Hal ini telah dibuktikan pada penelitian yang
tar. Getah tembakau atau tar yang merupakan telah dilakukan dan hasil penelitian sesuai
hasil dari sisa pembakaran tembakau dapat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
menimbulkan pembentukan stain berwarna Enny Khalisha, dkk. pada tahun 2016. Pada
hitam kecokelatan. Tar adalah kumpulan dari kedua hasil penelitian, sama-sama menunjukkan
beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat bahwa terjadi penumpukan stain atau perubahan
asap rokok. Pada saat rokok dihisap, tar masuk warna pada email gigi perokok.
ke rongga mulut sebagai uap padat yang setelah
dingin akan menjadi padat dan membentuk KESIMPULAN
endapan berwarna cokelat pada permukaan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
gigi.1 Rokok menyebabkan diskolorasi pada bahwa mahasiswa FKG UPDM(B) yang
permukaan email terutama pada servikal gigi. merokok, mengalami perubahan warna pada
Noda-noda tersebut mudah dibersihkan dengan email gigi. Hal ini disebabkan oleh getah
cara scalling karena hanya terdapat di bagian tembakau yang merupakan hasil dari sisa
luar gigi. Pada seseorang yang merokok selama pembakaran tembakau. Terdapat hubungan yang
hidupnya, noda tersebut dapat masuk ke email signifikan antara rokok dengan perubahan warna
gigi bagian dalam dan sulit untuk dihilangkan.10 email gigi. Merokok dapat menimbulkan
Hasil penelitian Enny Khalisha, Rosihan pembentukan stain. Dianjurkan kepada para
Adhani dan Syamsul Arifin pada tahun 2016 perokok untuk mulai menghentikan kebiasaan
menunjukkan bahwa pembentukan stain lebih merokok, agar kesehatan tubuh dan rongga
banyak terjadi pada perokok baik pengguna mulut dapat terjaga lebih optimal.
rokok biasa (filter) maupun kretek (non filter).
Pada hasil penelitian tersebut, penumpukan plak DAFTAR PUSTAKA
tertinggi juga terjadi pada subjek yang merokok 1. Khalisa E, Adhani R, Arifin S.
<10 dan 10-20 batang per hari. Bastian dan Hubungan kebiasaan merokok dengan
Reade menyatakan bahwa stain tidak pembentukan stain (noda gigi) pada
berhubungan dengan jumlah tembakau yang
119
Cakradonya Dent J 2017; 9(2):116-120
pasien di poli gigi RSUD Ratu 7. Kraub SB, Jordan ER, Abrams L.
Zalecha Martapura. Dentino Jurnal Dental anatomy and occlusion.
Kedokteran Gigi. 2016; Vol 1 No 1. Baltimore: The Williams and Wilkins
2. Kusuma ARP. Pengaruh merokok Company. 1969: 133-56.
terhadap kesehatan gigi dan rongga 8. Center for Disease Control and
mulut. Majalah Sultan Agung. 2011; Prevention. Epidemiologic notes and
Vol. 49 No. 124. reports illnesses possibly associated
3. Sinaga PA.CH, Lampus B.S, Mariati with smoking clove cigarettes.
NW. Gambaran pengetahuan stain gigi MMWR.1085;34:297-9.
ada perokok di Kelurahan Bahu 9. Grossman IL, Oliet S, Del Rio EC.
Lingkungan V. Jurnal e-GiGi. 2014; Ilmu endodontik dalam praktek. Edisi
Vol. 2 No. 2. kesebelas. Terjemahan: Abyono R.
4. Rindi. Pengaruh rokok dan minuman Suryo S,editor. Jakarta: Penerbit Buku
berwarna terhadap pembentukan stain Kedokteran EGC; 2015: 295-96.
(noda gigi). Ilmu Kedokteran Gigi 10. Sopianah Y, Kristiani A. Analisis
Dasar, [Skripsi]. Makassar: hubungan kebiasaan merokok dengan
Universitas Hasanudin; 2013. pewarnaan ekstrinsik pada karyawan
5. Sitepoe M. Usaha mencegah bahaya jurusan keperawatan gigi politeknik
merokok. Jakarta. Gramedia kesehatan Kemenkes Tasikmalaya.
Widiasarana Indonesia; 1997 Jurnal Komunitas Indonesia. 2015;
6. Harshanur WI. Anatomi gigi. Jakarta: Vol. 11 No.1.
Penerbit Buku Kedokteran EGC;
2012: 30-31.
120