PENDAHULUAN
globin (tetra phirin) yang menyebabkan warna darah merah karena ada kandungan fe.
Oleh karena itu hemoglobin dinamakan juga zat warna merah, bersama – sama
mengambil oksigen dari paru – paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan – jaringan
tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar, membawa karbondioksida dari jaringan –
jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru – paru untuk dibuang, untuk
mengetahui apakah seseorang itu kekurangan darah atau tidak, dapat diketahui
1
Merokok adalah tindakan mengisap asap yang berasal dari pembakaran
tembakau, baik menggunakan rokok maupun pipa. Banyak penyakit telah terbukti
akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan
merokok bukan saja merugikan perokok, tetapi juga bagi orang lain ( Tendra,
Hans.,2003).
Dalam merokok dikenal istilah perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif
adalah perokok yang melakukan aktivitas merokok meski satu batang sehari.
Sedangkan perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tetapi menghirup asap
rokok yang dibakar mengeluarkan sekitar 400 bahan kimia yang 200 diantaranya
bersifat toksik. Bahan kimia dalam rokok antara lain yaitu, tar, nikotin, karbon
2
Menurut penelitian sebelumnya Wahyudi Fiddin (2012) , dengan judul “
Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Laki-Laki Perokok Aktif dan Laki-Laki Perokok
Pasif di RT 09 Kelurahan Tambak Sari Kota Jambi” dengan hasil penelitian adalah
rata-rata kadar hemoglobin pada perokok aktif lebih tinggi dibanding perokok pasif.
Rata-tara kadar hemoglobin pada perokok aktif yaitu 16,8 g/dl dan perokok pasif 14,7
penelitian ini di dukung lagi dengan maklumat yang dinyatakan oleh Jhon
Mangurai Kota Jambi karena peneliti mengamati masih banyak terdapat warga di RT
20 dan 23 berjenis kelamin laki-laki baik remaja maupun dewasa yang mempunyai
stres pada hidup saat bekerja maupun belajar atau masalah yang di hadapi selama di
rumah tangga ataupun tempat kerja. Disampping itu mereka juga berpendapat
3
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan