BAB I
PENDAHULUAN
3. Tar
Tar berasal dari tembakau, cengkeh, bahan organik lain yang dibakar dan
pembalut rokok, yang dapat dijumpai pada rokok yang dibakar. Terdapat zat
karsinogenik di dalam tar yaitu polisiklik hidrokarbon aromatis yang akan memicu
timbulnya kanker paru.
2.2 Kadar Hemoglobin
Kadar hemoglobin dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia dan jenis kelamin,
bertempat tinggal di dataran tinggi, merokok, aktivitas fisik dan nutrisi. Aktivitas fisik sehari
- hari dan latihan jasmani atau olahraga yang dilakukan seseorang dapat mempengaruhi kadar
hemoglobin. Pada individu yang melakukan latihan fisik secara rutin kadar hemoglobinnya
akan sedikit naik, sedangkan akan didapatkan menurun pada orang dengan aktivitas fisik
intensitas berat.
Merokok dapat menyebabkan masuknya zat-zat berbahaya bagi tubuh, salah satunya
adalah karbon monoksida (CO). Pada perokok berat, tingkat karbonmonoksida dalam tubuh
menjadi meningkat. Hemoglobin memiliki afinitas yang tinggi terhadap karbonmonoksida,
keadaan ini mengakibatkan pengikatan oksigen dengan hemoglobin menjadi berkurang dan
oksigen tidak dapat ditransport hemoglobin ke organ dan jaringan yang membutuhkan.
Keadaan tersebut akan direspon tubuh dengan melakukan mekanisme kompensasi yakni
proses hematopoiesis sehingga produksi hemoglobin akan meningkat (Gunadi, et.al. 2016).
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah observasi laboratorium dengan pendekatan
cross sectional untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dan hematokrit pada perokok
aktif. Sampel yang digunakan yaitu perokok konvensional dan perokok elektrik.