PENDAHULUAN
laki maupun perempuan, dewasa, remaja, serta anak kecil kaya ataupun miskin
(Wahyuni, 2011).
remaja yang dapat mengintervensi tentang risiko kesehatan akibat merokok dan
mampu menangkal persepsi tentang manfaat baik dari merokok (Aryal & Bhatta,
2015).
sangat tinggi yaitu berjumlah 5,8 triliun. China menempati urutan pertama dan
rokok adalah penyebab global utama kematian yang dapat dicegah. hampir 6 juta
kematian remaja per tahun diakibatkan oleh rokok. Angka ini diperkirakan akan
meningkat menjadi lebih dari 8 juta kematian pada tahun 2030. tembakau mulai
Hasil survei di Indonesia terhadap 4.313 siswa kelas 7-9 dengan rentang
usia 13-15 tahun (laki-laki berjumlah 2029 dan perempuan berjumlah 2284) pada
sekolah yang dipilih, ditemukan bahwa terdapat 18,3% perokok aktif. 30,9%
1
2
siswa merupakan mantan perokok (laki-laki dan perempuan). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa beberapa remaja usia <13 tahun sudah mulai mencoba untuk
merokok. Dampak merokok akan sangat buruk bagi kesehatan, apalagi perilaku
tahun sebesar 0,7%; usia 10-14 tahun sebesar 9,5%; usia 15-19 tahun sebesar
50,3%; usia 20-24 tahun sebesar 26,7%; usia 25-29 tahun sebesar 7,6%; dan usia
30 tahun sebesar 5,2%. Data tersebut menunjukkan bahwa perokok sudah mulai
provinsi yang ada di Indonesia dimana jumlah perokok tiap harinya sebanyak
26,5% dimana posisi ini di atas posisi rata – rata perokok Indonesia yaitu 24,3%.
perokok pada usia 10 – 15 tahun, Lampung terletak pada urutan ke-13 dengan
persentase sebanyak 12,1 % dimana posisi ini hampir mendekati persentasi rata-
Asap perokok terdiri dari 4000 bahan kimia dan 200 diantaranya beracun,
salah satunya adalah Karbon Monoksida (CO) yang dihasilkan oleh asap rokok,
perokok lebih tinggi dari pada bukan perokok dan merupakan kompensasi dari
kadar Hb untuk perokok 156 ±0.4 g/L dan kadar Hb pada bukan perokok sebesar
besarnya kerugian dari data diatas dapat diketahui yang ditimbulkan akibat
maka peneliti ingin mengetahui kadar hemoglobin dalam darah orang yang
Siswa SMP Perokok Dan Bukan Perokok Di Kota Bandar Lampung Tahun
2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak rokok pada kadar
program pelayanan kesehatan, masyarakat, dan peneliti lain, terutama kota Bandar
Lampung.
5
Kadar Hemoglobin Pada Siswa SMP Perokok Dan Bukan Perokok Di Kota
siswa SMP perokok dan bukan perokok. yang dapat digunakan sebagai
hemoglobin pada siswa SMP perokok dan bukan perokok di kota bandar
Bandar Lampung tahun 2017 mengetahui bahaya merokok dan menjauhi perilaku
merokok.
perbandingan kadar hemoglobin pada siswa SMP perokok dan bukan perokok.
6
sebagai berikut :
1. Judul penelitian
pada siswa SMP perokok dan bukan perokok di kota bandar Lampung Tahun
2017.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pada siswa SMP di kota Bandar
3. Objek Penelitian