Anda di halaman 1dari 2

PENUNTUN BELAJAR

DISTOSIA BAHU

PENILAIAN:
Nilai 1 (satu) : Perlu perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 (dua): Mampu
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu membantu dan mengingatkan
Langkah 3 (tiga) : Mahir
langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu serta berurutan sesuai prosedur

Nama mahasiswa: Nim:

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


A SIKAP DAN PERILAKU 3 2 1
1. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
2. Bersikap sopan
3. Memposisikan pasien dengan tepat
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
5. Sabar dan teliti

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI

B PENILAIAN CONTENT / ISI 3 2 1


TINDAKAN SEBELUM MELAKUKAN PERTOLONGAN PADA KASUS DISTOSIA BAHU
ANASTESI LOKAL
1. Pencegahan infeksi sebelum tindakan
2. Beritahu ibu akan disuntik dan mungkin timbul rasa kurang nyaman
3. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah (dari tangan kiri) antara kepala
bayi dan perineum. Hal ini sangat penting untuk mencegah jarum suntik
mengenai kepala bayi yang dapat menyebabkan kematian bayi
4. Masukkan jarum secara subkutan, mulai komisura posterior, menelusuri
sepanjang perineum dengan sudut 45º kerah kanan ibu (tempat akan
dilakukan episiotomi)
5. Aspirasi untuk memastikan ujung jarum tidak memasuki pembuluh darah.
Apabila pada aspirasi terdapat cairan darah, tarik jarum sedikit dan
kembali masukkan dengan arah yang berbeda. Kemudian ulangi prosedur
aspirasi.
 Injeksi bahan anastesi kedalam pembuluh darah,
dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau konvulsi.
4. Suntikkan bahan anastesi (lidokain 1%) 5-10 ml sambil menarik jarum
keluar
5. Tekan tempat infiltrasi agar anastesi menyebar. Untuk hasil yang optimal
tunggu 1-2 menit sebelum melakukan episiotomi
MANUVER Mc ROBERTS
1. Baringkan ibu terlentang pada punggung
2. Minta ibu untuk melipat kedua pahanya, sehingga kedua lututnya berada
sedekat mungkin dengan dada. Gunakan kedua tangan untuk membantu
fleksi maksimal paha.
3. Lahirkan bahu depan dengan menarik kepala bayi kearah bawah.
MANUVER UNTUK MELAHIRKAN BAHU BELAKANG
1. Masukkan tangan mengikuti lengkungan sakrum sampai jari penolong
mencapai fossa antecubiti
2. Dengan tekanan jari tengah, lipat lengan bawah kearah dada
3. Setelah terjadi fleksi tangan, keluarkan lengan dari vagina (menggunakan
jari telunjuk untuk melewati dada dan kepala bayi atau seperti mengusap
muka bayi), kemudian tarik hingga bahu belakang dan seluruh lengan
belakang dapat dilahirkan
4. Bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah bahu dan lengan belakang
dilahirkan
5. Bila bahu depan sulit dilahirkan, putar bahu belakang ke depan (jangan
menarik lengan bayi tetapi dorong bahu posterior) dan putar bahu depan
kebelakang (mendorong anterior bahu depan dengan jari telunjuk dan jari
tengah operator) mengikuti arah punggung bayi sehingga bahu depan
dapat dilahirkan
DEKONTAMINASI DAN PENCEGAHAN INFEKSI PASCA TINDAKAN
PERAWATAN PASCA TINDAKAN

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


C TEKNIK 3 2 1
1. Melaksanakan tindakan secara sistematis
2. Melaksanakan tindakan secara berurutan
3. Menjaga privacy pasien
4. Memberikan perhatian terhadap respon pasien
5. Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
Pembimbing,

( Afriani, S.ST., M.Keb )

Anda mungkin juga menyukai