Anda di halaman 1dari 62

penerbit

VIHARA DHAMMADIPA SURABAYA


penanggung jawab
BRULI SUHENDRA
pemimpin redaksi
NINA HALIM
keuangan & marketing
ERVINA
redaktur
YENNY BOEDIONO
kontributor
INDARTO
FRANKY
RAPON RIANTO
ANTHONY MULIADI
desainer grafis
ROBERT CAHYADI

alamat
Vihara Dhammadipa
Jl. Pandegiling 260/I
Surabaya - Indonesia
telepon
031.532 0688
fax
031.532 0788
e-mail
redaksi_dawai@yahoo.com

Dawai menerima kritik, saran,


masukan, juga tulisan berupa
artikel dari Anda.
AGENDA
04 sajian utama
Andalah yang Bertanggung Jawab!
15 sajian utama
Mengapa Harus Vipassana?
18 sajian utama
Latihan Pengembangan Batin
20 news on
10 Hari di Brahmavihara Arama Banjar
23 news on
Peringatan Asadha di Candi Mendut
25 orang bijak
Kisah Hidup : Venerable K. Sri Dhammananda
33 jalan-jalan
Sarnath : The First Teachings
38 kisah
Setiap Hari dalam Hidupmu adalah Kesempatan
Istimewa
39 kisah
Teriak
40 kisah
Hadiah Cinta Seorang Ibu
42 kisah
Kebahagiaan sebagai Pilihan
43 pandegiling news
49 kesehatan
Yuk, ke Supermarket Belanja Terong dan Bayam
51 resensi buku
Damai di Setiap Langkah
52 film bagus
Lemony Snicket - A Series of Unfortunate Events special events
53 donatur
54 strip LATIHAN MEDITASI VIPASSANA
Deviant Thinking & Proper Thinking dengan bimbingan dari
55 do you know? Sayadaw U Rajinda (Singapore)
Kekuatan Filosofi Sun Tzu dalam Meraih Kesuksesan 23 Okt - 2 Nov 2006
Brahmavihara Arama, Singaraja
61 rehat
Contact Bpk. DHAMMAJOTI
081.647.336.09

03
sajian utama - artikel dhamma

Andalah yang Bertanggung Jawab!


Anda harus belajar memikul tanggung jawab kehidupan Anda
dan mengakui kelemahan Anda sendiri, tanpa menyalahkan
atau mengganggu orang-orang lain. Ingatlah pepatah lama:
“Orang yang tidak beradab selalu menyalahkan orang lain,
orang yang setengah beradab menyalahkan diri sendiri,
dan orang yang betul-betul beradab tidak
menyalahkan siapa-siapa.”
oleh YM. Venerable K.Sri Dhammananda

Sebagaimana sudah menjadi sifat


manusia, kita semuanya cenderung beradab tidak menyalahkan siapa-
menyalahkan orang-orang lain untuk siapa.”
kekurangan-kekurangan atau
kemalangan-kemalangan kita sendiri. Sebagai makhluk beradab, Anda harus
Pernahkah Anda berpikir untuk sekejap, belajar memecahkan persoalan Anda
bahwa mungkin Anda sendiri yang sendiri tanpa menyalahkan orang lain.
bertanggung jawab atas persoalan- Bila setiap orang mencoba memperbaiki
persoalan Anda? Kesedihan-kesedihan dirinya sendiri, tidak akan ada persoalan
dan kesengsaraan-kesengsaraan Anda di dunia ini. Tetapi banyak orang tidak
bukanlah disebabkan kutukan keluarga berusaha untuk menyadari, bahwa
yang turun-temurun dari satu generasi ke mereka sendirilah yang bertanggung
generasi berikutnya. Juga bukan jawab atas banyak kesusahan-kesusahan
disebabkan dosa asal yang dibuat oleh yang menimpa mereka. Mereka lebih
nenek moyang yang bangkit dari kubur suka mencari kambing hitam. Mereka
untuk menghantui Anda. Juga melihat, di luar diri merekalah sumber
kesedihan-kesedihan dan kesengsaraan- kesusahan-kesusahan itu, karena mereka
kesengsaraan Anda bukan diciptakan enggan mengakui kelemahan-
oleh dewa atau Mara. Kesedihan Anda kelemahan diri sendiri.
disebabkan oleh Anda sendiri. Kesedihan
Anda adalah akibat perbuatan Anda Pikiran manusia penuh dengan penipuan
sendiri. Anda adalah penghukum diri pada diri sendiri, sehingga tidak mau
Anda; Anda adalah pembebas diri Anda mengakui kelemahannya sendiri. Dia
sendiri. akan coba mencari alasan-alasan untuk
membenarkan tindakannya dan
Anda harus memikul tanggung jawab menciptakan khayalan bahwa dia tidak
kehidupan Anda dan mengakui bersalah. Bila manusia benar-benar mau
kelemahan Anda sendiri, tanpa bebas dia harus mempunyai kebenaran
menyalahkan atau menganggu orang- untuk mengakui kelemahannya sendiri.
orang lain. Ingatlah pepatah lama : Sang Buddha mengatakan :
"Orang yang tidak beradab selalu "Adalah mudah untuk melihat
menyalahkan orang lain, orang yang kesalahan-kesalahan orang lain,
setengah beradab menyalahkan diri teta pi sukar untuk melihat
sendiri dan orang yang betul-betul kesalahan diri sendiri.”

04
Akuilah kelemahan Anda sendiri, jangan ikuti orang yang tidak beradab yang
salahkan orang lain. Anda harus selalu menyalahkan orang-orang lain.
menyadari bahwa Andalah yang Janganlah memakai orang lain sebagai
bertanggung jawab atas kesengsaraan- kambing hitam Anda - ini sangat hina.
kesengsaraan dan kesukaran-kesukaran Ingatlah bahwa Anda mungkin
yang menimpa Anda. Anda harus membodoh-bodohi beberapa orang
mengerti bahwa cara Anda berpikir juga untuk beberapa waktu, tetapi tidak
menciptakan kondisi-kondisi yang semua untuk sepanjang waktu. Sang
menimbulkan kesukaran-kesukaran bagi Buddha mengatakan :
Anda. Anda harus menyadari bahwa pada "Orang bodoh yang tidak mengakui
setiap waktu, Andalah yang bertanggung dia bodoh, adalah benar-benar bodoh.
jawab atas apa saja yang menimpa Dan orang bodoh yang mengakui dia
bodoh adalah bijaksana dalam hal
Anda. ini.”
"Tidak ada yang salah dengan dunia
ini, tetapi ada sesuatu yang salah Sang Buddha mengatakan :
dalam diri kita.” "Siapa yang menyakiti orang baik
(yang tidak menyakiti orang lain),
yang bersih dan tidak bersalah,
ANDALAH YANG BERTANGGUNG terhadap si 'bodoh' itu kejahatan
JAWAB ATAS HUBUNGAN ANDA akan berbalik kepadanya seperti
debu halus yang dilemparkan
DENGAN ORANG LAIN melawan angin.”
Ingatlah bahwa apapun yang terjadi,
Anda tidak akan merasakannya sebagai
penderitaan bila Anda tahu bagaimana JA N G A N L A H M E N YA L A H K A N
menjaga keseimbangan pikiran, Anda ORANG-ORANG LAIN. TERIMALAH
hanya akan menderita oleh sikap mental TANGGUNG JAWAB
yang salah yang Anda pakai terhadap diri Anda harus belajar menjaga pikiran Anda
Anda dan terhadap orang-orang lain. Bila dengan memelihara pandangan yang
Anda bersikap kasih terhadap orang- benar, sehingga setiap peristiwa-
orang lain, Anda akan menerima kasih peristiwa luar tidak dapat mempengaruhi
sebagai balasannya. Bila Anda keseimbangan Anda. Anda berada
menunjukkan rasa benci, Anda pasti tidak dalam sudut yang sempit. Anda jangan
akan menerima kasih sebagai menyalahkan keadaan bila ada yang
balasannya. Seorang yang marah salah. Janganlah berpikir bahwa Anda
mengeluarkan racun dan dia lebih sial, korban dari nasib atau maksud jahat
menderita dari pada orang lain. Setiap orang lain. Apa sekalipun yang Anda
orang yang bijaksana tidak marah oleh berikan sebagai alasan, Anda jangan
kemarahan, ia tidak akan menderita. mengelakkan tanggung jawab sendiri
Ingatlah bahwa tidak ada yang dapat untuk tindakan-tindakan Anda sendiri
"melukai" Anda. Bila orang memarahi dengan menyalahkan keadaan.
atau memaki Anda, tetapi Anda Berusahalah memecahkan persoalan-
mengikuti Dhamma (kebenaran), maka persoalan Anda tanpa menunjukkan
Dhamma akan melindungi Anda muka masam.
terhadap serangan-serangan yang tidak
adil. Dalam waktu-waktu yang sulit,
bekerjalah dengan gembira, walaupun
Anda harus mengembangkan keadaan sangat menekan. Beranilah
keberanian mengakui bila Anda menjadi menerima perubahan bila perubahan
korban kelemahan diri Anda. Anda harus diperlukan, tetapi cukuplah tenang
mengakui bila Anda bersalah. Jangan menerima apa yang tidak dapat Anda

05
ubah. Cukup bijaksanalah memahami diri Anda dari kritik yang tidak adil dan
kondisi-kondisi dunia yang biasa untuk bagaimana mempergunakan kritik yang
setiap orang. Cukup bijaksanalah membangun. Anda haruslah melihat
menghadapi persoalan-persoalan secara objektif terhadap kritik yang
tertentu tanpa untuk Anda atasi. Mereka- diberikan orang-orang lain kepada Anda.
mereka yang mencoba berbuat jasa Bila kritik terhadap Anda itu benar, ada
terhadap orang-orang lain mendapat dasarnya dan diberikan dengan maksud
salah lebih banyak dari pada mereka yang baik, maka terimalah kritik itu dan
tidak berbuat jasa, tetapi ini tidak berarti pergunakanlah. Tetapi bila kritik itu tidak
bahwa mereka harus dihalangi. Mereka benar, tidak berdasar, dan diberikan
seharusnya bijaksana untuk menyadari dengan maksud jahat, Anda tidak harus
bahwa jasa yang dibuat tanpa pamrih menerima kritik jenis ini. Bila Anda tahu
pribadi, akan membawa hadiah yang bahwa sikap Anda benar dan dihargai
tersendiri pula. oleh orang-orang yang bijaksana dan
"Kasih tanpa pengetahuan dan berada, maka janganlah mempedulikan
pengetahuan tanpa kasih tidak kritik yang tidak berdasar. Pengetahuan
dapat menghasilkan kehidupan Anda tentang kritik yang membangun
yang baik." ~ (B.Russel)
dan yang merusak adalah penting.
"T idak ada orang yang tidak
bersalah di dunia ini.”
ANDA BERTANGGUNG JAWAB
UNTUK KETENANGAN
BATIN ANDA JANGAN MENGHARAPKAN APA-
Anda harus belajar melindungi APA DAN TIDAK ADA YANG AKAN
kedamaian dan ketenangan batiniah MENGECEWAKAN ANDA
yang telah Anda ciptakan dalam pikiran Anda dapat melindungi diri Anda dari
Anda. Untuk memelihara kedamaian kekecewaan-kekecewaan dengan tidak
batiniah, Anda harus mengetahui bilakah mempunyai harapan-harapan yang
memasrahkan diri Anda; Anda harus berlebih-lebihan. Bila Anda tidak
mengetahui bilakah membuang mengharapkan apa-apa, maka tidak ada
keangkuhan Anda; bilakah menekan yang akan mengecewakan Anda. Jangan
keakuan Anda yang palsu, bilakah harapkan imbalan atas kebaikan yang
merubah kekerasan sikap atau keyakinan telah Anda perbuat. Berbuat baiklah
palsu Anda dan bilakah berlaku sabar. demi perbuatan baik itu sendiri. Bila
Jangan biarkan orang lain merampas Anda dapat menolong orang lain tanpa
kedamaian batiniah Anda, dan Anda mengharapkan imbalan apapun, maka
dapat memelihara kedamaian batiniah Anda tidak akan mengalami
Anda bila Anda tahu bagaimana kekecewaan. Anda dapat menjadi orang
bertindak dengan bijaksana. besar! Kegembiraan yang timbul dalam
Kebijaksanaan datang melalui diri Anda karena kebaikan yang telah
pengakuan akan kebodohan Anda perbuat itu sendiri, adalah imbalan
(ketidaktahuan). yang besar. Kegembiraan menciptakan
"Manusia bukanlah malaikat yang kepuasan dalam hidup kita.
jatuh, teta pi binatang yang
bangkit.”
Mungkin Anda adalah orang yang
sifatnya baik dan Anda tidak berbuat
yang mencelakakan orang-orang lain.
SIKAP YANG TEPAT TERHADAP Tetapi Anda disalahkan orang-orang
KRITIK lain sekalipun berbuat baik. Anda harus
Anda harus belajar bagaimana menjaga menghadapi kesukaran-kesukaran dan

06
kekecewaan-kekecewaan sekalipun "Dia yang mengetahui itu cukup,
Anda telah menolong orang-orang lain akan selalu berkecukupan." (Lau Tse)
dan telah berbuat baik bagi orang-orang
lain. Anda mungkin bertanya : "Bila
kebaikan menimbulkan kebaikan dan JANGAN MEMBANDINGKAN
kejahatan menimbulkan kejahatan, DENGAN ORANG-ORANG LAIN
mengapa saya harus menderita bila saya Anda dapat membebaskan diri Anda dari
benar-benar tidak bersalah? Mengapa keri sauan dan kesukaran-kesukaran yang
saya harus mengalami begitu banyak tidak perlu, hanya dengan cara tidak
kesulitan? Mengapa saya mendapatkan membandingkan diri Anda dengan
begitu banyak kekecewaan? Mengapa orang-orang lain. Selama Anda
saya dipersalahkan oleh orang-orang lain memandang orang-orang lain sebagai
sekalipun saya berbuat baik?" Jawaban orang "sama" dengan diri Anda, atau
yang sederhana adalah bahwa bila Anda orang yang lebih "tinggi" dari Anda, atau
baik, Anda harus menghadapi kekuatan- sebagai orang yang lebih "rendah" dari
kekuatan jahat. Bila tidak, Anda sedang Anda, Anda akan terus-menerus
menghadapi karma tidak baik dari masa mempunyai persoalan-persoalan yang
lalu yang masak di jaman sekarang. merisaukan. Tetapi bila Anda tidak
Teruslah dengan kerja baik Anda dan mengambil sikap yang demikian, tidak
akhirnya Anda bebas. akan ada yang dirisaukan Anda.

Bila Anda berpikir bahwa Anda lebih baik


RASA TERIMA KASIH ADALAH dari orang-orang lain, Anda dapat
SIFAT BAIK YANG JARANG menjadi "sombong”. Bila Anda berpikir
Sang Buddha berpendapat, rasa terima bahwa Anda sama dengan orang-orang
kasih sebagai kebaikan yang mulia, tetapi lain, Anda mungkin menjadi "mandeg".
sangat jarang sekali. Memang benar Bila Anda berpikir bahwa Anda lebih
bahwa kebaikan ini jarang terdapat rendah dari orang-orang lain, Anda dapat
dalam masyarakat. Anda tidak dapat menjadi tidak berguna bagi Anda sendiri
selalu mengharapkan orang-orang lain dan orang-orang lain, Anda mungkin
berterima kasih terhadap apa yang Anda kehilangan rasa percaya diri.
perbuat bagi mereka.
Adalah sukar bagi kebanyakan orang-
Orang cenderung lupa teristimewa bila orang untuk mengorbankan
mengingat jasa-jasa orang lain. Bila Anda kesombongannya atau rasa "tinggi diri".
mengharapkan rasa terima kasih dari Tetapi Anda harus belajar mengurangi
orang-orang lain, Anda mungkin akan atau menekan keangkuhan Anda. Bila
menjumpai kekecewaan. Jika orang tidak Anda dapat mengorbankan keangkuhan
mampu menunjukkan rasa terima kasih, Anda maka Anda akan mendapati
belajarlah menerima hal yang sedemikian kedamaian batiniah, dan Anda dapat
maka Anda dapat menghindari menolong sesama manusia
kekecewaan. Anda dapat bergembira mendapatkan kedamaian dan
tanpa peduli apakah orang berterima kegembiraan. Manakah yang lebih baik
kasih atau tidak berterima kasih terhadap dijaga dan ditumbuhkan - keangkuhan
kebaikan dan pertolongan Anda; Anda Anda ataukah kedamaian batiniah Anda?
hanya harus berpikir bahwa Anda telah Membandingkan diri Anda dengan
melakukan tugas Anda sebagai manusia orang-orang lain dapat menjadi sumber
terhadap sesamanya. Hanya inilah kerisauan yang tidak perlu. Cobalah
balasan (imbalan) yang seharusnya Anda untuk menyadari bahwa kesamaan dan
cari. kelebih-rendahan serta kelebih-tinggian,

07
semuanya adalah keadaan yang mengabaikannya. Bila Anda cukup kuat
berubah-ubah dan bersifat nisbi (relatif). menahan pengaruh jahatnya, tak ada
Pada suatu waktu Anda mungkin miskin; alasan bagi Anda untuk menghindari
pada waktu yang lain bergaul dengan
Anda mungkin mereka. Melalui
orang kaya. Di p e rg a u l a n
dalam daur A n d a
(siklus) lautan dengan
kehidupan dan s i
kematian pembuat
(samsara) yang j a h a t ,
tiada henti- m a k a
hentinya, A n d a
kita semua d a p a t
adalah sama, mempe-
lebih rendah ngaruhi-
dan lebih tinggi nya untuk
terhadap satu perbaikan
sama lainnya Ingatlah
pada waktu yang b a h w a
berbeda. Jadi, mengapa pengerti-an
mesti risau? Andalah yang melindu-
"Bila Anda baik terhadap diri Anda, ngi Anda dari si pembuat jahat dan
Anda baik terhadap orang-orang lain. memungkinkan Anda mempengaruhi
Bila Anda baik terhadap orang-orang mereka untuk menjadi baik. Inilah
lain, Anda baik terhadap diri Anda pengertian yang akan melindungi Anda
sendiri.” dan menolong orang-orang lainnya.

Anda harus mengerti bahwa bila


B AG A I M A N A M E N G ATA S I S I seseorang berbuat salah terhadap Anda
PEMBUAT SUSAH karena ketidaktahuannya atau salah
mengerti, maka sudah waktunya bagi
Pada satu pihak, Anda harus menyadari Anda menunjukkan kebijaksanaan Anda,
bahwa di setiap waktu Anda pendidikan Anda, simpati Anda,
bertanggung jawab terhadap kesusahan- kebudayaan-kebudayaan Anda, dan
kesusahan dan persoalan-persoalan yang sikap keagamaan Anda. Apakah gunanya
menimpa Anda. Pada pihak lain, Anda keagamaan Anda bila Anda tidak belajar
harus mengetahui apa yang harus bagaimana berkelakuan sebagai orang
diperbuat untuk mengatasi gangguan- yang beradab? Bila orang-orang lain
gangguan yang datang melalui berbuat salah kepada Anda, Anda harus
keadaan-keadaan dan orang lain. menganggap tindakan mereka sebagai
suatu kesempatan bagi Anda untuk
Anda harus belajar menangani si mengembangkan kesabaran dan
pembuat susah dan si pembuat jahat. pengertian Anda. Kesabaran dan
Mereka juga adalah manusia; mereka pengertian adalah sifat-sifat agung yang
juga harus dibawa ke dalam lingkungan setiap orang harus kembangkan.
keagamaan. Setiap usaha harus dibuat Semakin Anda mempraktekkan sifat-sifat
untuk memperbaiki mereka dan baik ini, semakin Anda memelihara harga
bukannya memisahkan dan diri Anda. Anda harus mengetahui

08
bagaimana mempergunakan dengan kotoran lembu, Anda pertama-tama
baik sifat-sifat ini, dan hal itu akan harus mengotori diri sendiri dengan
menolong membebaskan Anda dari kotoran lembu itu. Oleh sebab itu,
banyak kemalangan dan penderitaan- kelakukan Anda sama dengan orang
penderitaan serta beban hidup. Kadang- bodoh itu. Tidak ada perbedaan
kadang Anda mungkin menjumpai mendasar diantara Anda dan si pembuat
orang-orang tertentu yang mencoba jahat itu.
mengambil keuntungan dari toleransi
dan kesabaran Anda. Maka Anda harus Dengan membenci orang lain, Anda
mempraktekkan kebijaksanaan. Ingatlah hanya memberi kuasa bagi mereka untuk
bahwa semangat toleransi, kesabaran, menguasai Anda. Anda tidak
dan pengertian Anda mempunyai memecahkan persoalan Anda. Bila Anda
pengaruh yang kuat atas musuh-musuh marah kepada orang lain dan dia hanya
Anda sehingga menyadarkan mereka tersenyum balik kepada Anda tanpa
bahwa mereka itu salah. menunjukkan kemarahan, maka Anda
"Kesabaran itu pahit, tetapi buahnya adalah orang yang dikalahkan. Karena
manis.“
dia tidak bekerja sama dengan Anda
“K ebaikan har us dipraktekkan
dengan bijaksana.” untuk memenuhi keinginan Anda, dialah
yang menang; Anda yang dikalahkan.
Buddha mengatakan :
"Betapa gembira kita hidup tanpa
MAAFKAN DAN LUPAKAN kebencian diantara orang-orang
yang penuh kebencian, diantara
Anda juga harus memahami bahwa orang-orang yang penuh kebencian,
membalas dendam kepada si pembuat kita hidup tanpa kebencian.”
susah hanya menimbulkan lebih banyak
perasaan negatif dan tindakan- Mungkin
tindakan negatif A n d a
h a n y a t i d a k
membawa c u k u p
celaka dan kuat untuk
penderitaan mencintai
bagi Anda m u s u h -
d a n s i musuh Anda,
p e m b u a t t e t a p i
susah. Untuk demi
membalas keseh
dendam, Anda atan
m e s t i dan kegembiraan Anda
menimbulkan sendiri, maka Anda--
perasaan benci dalam hati Anda sendiri. sekurang-kurang-nya harus belajar
bagai-mana memaafkan dan melupakan.
Kebencian ini adalah seperti racun yang Dengan tidak mem-benci atau
Anda suntikkan kepada si pembuat susah. menghancurkan si pembuat susah, Anda
Tetapi karena racun itu mula-mula bertindak sebagai orang yang bijaksana
ditimbulkan di dalam diri Anda, sudah dan beradab. Untuk bertindak seperti ini
tentu akan mencelakakan Anda lebih dulu Anda harus mengerti bahwa orang lain itu
sebelum mencelakakan orang lain. telah diracuni oleh keserakahan,
Sebelum Anda melempar orang dengan kemarahan, kecemburuan, atau

09
kebodohan. Dia tidak berbeda dengan akan mendapat salah dan menghadapi
manusia-manusia lain, yang juga pada kesukaran-kesukaran dalam hidupnya.
satu waktu diracuni oleh hati dan pikiran
negatif yang sama. Sang Buddha Bila seseorang terus-menerus berbuat
pernah mengatakan : salah kepada Anda, Anda harus bijaksana
"Si pembuat jahat pada dasarnya dan mencoba memperbaiki setiap kali
tidaklah jahat; mereka berbuat jahat dia berbuat salah. Usahakanlah
karena bodoh.” mengikuti contoh baik yang telah dibuat
Sang Buddha, yaitu selalu membalas
Kita tidak seharusnya mengutuk mereka. kejahatan dengan kebaikan. Beliau
Tidak dapat dibenarkan menghukum mengatakan :
mereka dengan penderitaan abadi. "Makin banyak kejahatan yang
Sebaliknya kita harus mencoba datang kepada saya, makin banyak
memperbaiki mereka. Kita harus maksud baik memancar dari
berusaha menjelaskan kepada mereka saya.”
bahwa mereka salah. Dengan pengertian
ini, Anda dapat menangani si pembuat Ada orang berpendapat bahwa tidaklah
jahat sebagai orang yang menderita sakit. praktis membalas "kejahatan" dengan
"Kehidupan yang baik disebabkan "kebaikan". Coba dan Anda lihatlah
oleh cinta dan dibimbing oleh sendiri. Bila Anda berpendapat terlalu
pengetahuan.” sukar membalas kejahatan dengan
kebaikan, maka Anda dapat membuat
Bila orang berbuat salah kepada Anda jasa yang besar bagi Anda dan orang-
karena kebodohannya atau salah paham, orang lainnya dengan tidak membalas
maka itulah waktunya kesempatan untuk "kejahatan dengan kejahatan".
memancarkan kasih dan pengertian Anda "Per timbangan yang simpati
atas si pembuat jahat. Karena pada suatu diperlukan bagi orang yang kurang
masa dia akan menyadari kebodohannya mengerti.”
dan meninggalkan kebiasaan-
kebiasaannya yang jahat. Oleh sebab itu,
lebih baik memberikan kepadanya KITA SEMUA ADALAH MANUSIA
kesempatan untuk menjadi baik. Bila Manusia semuanya mempunyai
Anda dapat memancarkan kasih kebaikan kelemahan-kelemahan dan cenderung
kepada si pembuat susah, maka pada berbuat salah. Semua manusia
suatu masa dia akan menjadi orang yang mempunyai kelemahan "dasar" yaitu :
lebih baik. Buddha pernah mengatakan keinginan, kebencian, dan kebodohan.
:"Kebencian tidak dapat dihentikan Sedikit-banyaknya kelemahan-
oleh kebencian, tetapi hanya dengan kelemahan ini ada pada diri setiap
cinta kasih dapat dihentikan. Inilah manusia. Anda tidak terkecuali, kecuali
hukum abadi.”
Anda orang yang sempurna atau seorang
Bila Anda dapat memakai cara Arahat.
"Manusia tidak puas dengan
memancarkan kasih kebaikan ini, maka kehidupannya dan tidak pernah
tidak akan ada yang mencelakakan Anda menda pati tujuan hidupnya
bila Anda mencoba memperbaiki si sekalipun dunia ini telah menjadi
pembuat jahat. Cara ini akan menolong miliknya.”
Anda mencapai atau mendapatkan
bantuan fisik dan mental. Hidup berarti Marilah kita lihat lebih dekat kelemahan
memberi dan mengambil; seperti karena khayalan atau kebodohan;
mengeluarkan dan menarik nafas. manusia tenggelam dalam kebodohan
Mereka-mereka yang tidak memahami ini (ketidaktahuan). Pikirannya diliputi oleh
gangguan-gangguan, kesukaran, dan

10
kegelapan. Karena ketidaktahuan, mengalami kesukaran dan akan
manusia menciptakan penderitaan dan mendapati bahwa dunia ini adalah
dia membagi penderitaan terhadap tempat yang menakutkan untuk hidup.
sesamanya. Kemalangan dan kerisauan Tetapi cinta, kasih sayang, dan perhatian
yang menimpa manusia disebabkan oleh orang tua tidak berarti memenuhi semua
kondisi duniawi, ketidakseimbangan tuntutan anak baik yang wajar ataupun
manusia, pikiran yang tidak beradab, dan tidak. Terlalu banyak memanjakan anak
reaksi manusia terhadap kejahatan yang akan merusak anak. Ibu dalam
diperbuat orang lain. memberikan cintanya dan perhatiannya,
seharusnya juga bersikap keras dan tegas
Tidak ada orang yang sempurna di dunia dalam menangani anak-anak. Bersikap
ini; setiap orang dapat berbuat tegas dan keras tidak berarti berlaku
kesalahan-kesalahan tertentu baik kejam terhadap anak. Tunjukkan cinta
disengaja maupun tidak disengaja. Anda dengan tangan yang berdisiplin -
Bagaimana Anda dapat berpikir bahwa anak akan memahaminya.
Anda bebas dari kesalahan? Sayangnya, diantara orang-orang tua
"K etakutan dan ker isauan masa sekarang ini cintanya sangat
menghilang bila ketidaktahuan kurang. Kegilaan untuk mengejar
diganti dengan pengetahuan.” kemajuan materi (kekayaan), gerakan
pembebasan dan aspirasi untuk
Bila Anda dapat memahami sifat dari persamaan, telah menyebabkan banyak
kelemahan-kelemahan yang ada dalam ibu-ibu mengikuti suaminya untuk
pikiran manusia, maka tak ada alasan bagi bekerja di kantor atau di toko dan tidak
Anda mengeluh atas penderitaan- berada di rumah untuk memelihara anak-
penderitaan dan kemalangan- anaknya. Anak-anak yang ditinggalkan
kemalangan Anda. Anda akan untuk diasuh keluarga atau pembantu
mempunyai keberanian menghadapi dan yang dibayar, akan kebingungan karena
mentolerir semua kemalangan dan tidak mendapatkan cinta dan perhatian
kerisauan serta penderitaan yang yang keibuan. Si ibu, yang merasa
menimpa Anda. bersalah karena kurang memperhatikan
"Tidak ada yang terjadi atas
manusia yang tidak ada dalam diri akan mencoba membujuk anak dengan
manusia." ~ (C.Jung) memenuhi segala macam tuntutan anak.
Tindakan yang demikian akan merusak
anak. Memberikan anak segala macam
alat permainan modern seperti tank-
CINTA ORANGTUA tank, senapan mesin, pistol, pedang, dan
Anda bertanggung jawab atas mainan lain yang serupa sebagai
kesejahteraan dan pemeliharaan anak- penenang, secara psikologis tidaklah
anak Anda sendiri. Bila anak itu tumbuh baik. Anak diajar untuk memaafkan
menjadi sehat, kuat, dan penduduk yang kerusakan, dan bukan diajar untuk
berguna, maka itu adalah hasil usaha berlaku baik, kasih sayang, dan
Anda. Bila anak itu tumbuh menjadi orang membantu sesamanya. Memberi anak
yang tidak memenuhi kewajibannya, alat-alat permainan seperti itu tidaklah
Andalah yang mesti bertanggung jawab. dapat mengganti cinta dan kasih sayang
Jangan salahkan orang-orang lain. ibu. Tanpa adanya kasih sayang dan
Sebagai orang tua, kewajiban Andalah bimbingan ibu, maka tidaklah
membimbing anak ke jalan yang benar. mengherankan bila akibatnya anak
Seorang anak, pada waktu umurnya tumbuh menjadi nakal.
masih muda membutuhkan kasih sayang
dan perhatian orang tua. Tanpa cinta dan Siapakah jadinya yang bersalah bila anak
bimbingan orang tua, anak akan

11
tumbuh menjadi anak yang nakal? Sudah sepenuhnya atas urusan rumah tangga.
tentu orang tuanya! Si ibu terutama, Ini menyebabkan laki-laki bebas
sesudah seharian bekerja keras di kantor memusatkan perhatiannya atas apa yang
yang diikuti pekerjaan-pekerjaan di dapat diperbuatnya dengan baik. Karena
rumah, hampir tak punya waktu lagi untuk setiap pasangan jelas mengetahui apa
anak yang merindukan kasih sayang dan yang menjadi tanggung jawabnya, maka
perhatiannya. Dalam perjuangan tidak ada pertengkaran dan suasana
mencapai kesamaan antara laki-laki dan rumah tangga adalah berbahagia dan
wanita, banyak wanita berpkir bahwa penuh kedamaian, dimana anak dapat
pemecahannya adalah bersaing dengan menjadi dewasa dengan baik.
laki-laki diluar rumah. Wanita-wanita yang
demikian sebaiknya tidak mempunyai Sudah tentu suami harus berusaha agar
anak. Adalah sangat mementingkan diri pasangannya diperhatikan, dia diajak
sendiri melahirkan anak ke dunia ini dan merundingkan putusan-putusan
kemudian meninggalkannya. Anda keluarga, bahwa cukup kebebasan bagi
bertanggung jawab atas apa yang Anda dia mengembangkan kepribadiannya,
ciptakan - Anda bertanggung jawab agar punya cukup waktu untuk melakukan
anak dipuaskan tidak hanya secara kegemarannya dan sebagainya. Dalam
material tetapi yang lebih penting pengertian ini, suami dan istri sama-sama
dipuaskan secara rohani dan psikologis. bertanggung jawab atas kesejahteraan
Memberikan ke senangan material keluarga dan tidak tidak saling
adalah nomor dua sesudah memberikan bersaingan satu sama lain. Seorang ibu
cinta dan perhatian orang tua. Kita tahu harus mempertimbangkan betul-betul,
banyak orang-orang miskin apakah dia terus sebagai ibu yang
membesarkan anak-anaknya dengan bekerja atau ibu rumah tangga yang
penuh cinta. Sebaliknya banyak orang- memberikan semua kasih sayang dan
orang kaya memberikan kesenangan perhatiannya untuk kesejahteraan
material kepada anak-anaknya tetapi anaknya yang sedang tumbuh.
tanpa cinta, anak-anak ini tumbuh tanpa Herannya, ada ibu-ibu modern berlatih
perkembangan moral dan psikologis. memegang senjata api dan senjata-
senjata lainnya, sedangkan seharusnya
Ada wanita-wanita mungkin merasa mereka memangku anak-anaknya dan
bahwa menganjurkan mereka melatihnya menjadi warga negara yang
mengkhususkan diri dalam baik dan patuh kepada hukum.
pemeliharaan keluarga adalah
menjatuhkan dan "kolot". Benar, dimasa Kecenderungan modern dan sikap dari
lalu wanita-wanita telah diperlakukan ibu-ibu yang bekerja terhadap anak-
dengan buruk, tetapi ini terutama karena anaknya, juga cenderung mengikis habis
ketidaktahuan kaum lelaki dan bukan nilai yang paling baik, yaitu kasih anak
karena kelemahan pengertian bahwa kepada orang tua, yang diharapkan agar
wanita yang membesarkan anak-anak. anak-anak memberikan kepada orang
Perkataan Sanskrit untuk wanita adalah tuanya. Penggantian air susu ibu oleh
"Grukini" yang arti harfiahnya adalah susu botol juga salah satu sebab
"pemimpin rumah tangga". Jelas ini tidak terkikisnya kasih sayang diantara ibu dan
mengartikan bahwa wanita lebih rendah. anak. Selama ini, ketika ibu memberi air
Ini lebih menekankan pembagian susunya dan memangku bayi di
tanggung jawab antara wanita dan laki- tangannya, kasih sayang diantara ibu dan
laki. Di Jepang, ada suami istri yang anak lebih besar dan pengaruh ibu atas
menyerahkan setiap sen gajinya kepada anak demi kesejahteraannya lebih nyata.
istrinya yang mempunyai kontrol Dalam keadaan yang demikian, kasih

12
sayang anak kepada orang tua, mental", dan "rumah" itu adalah badan
keakraban keluarga, dan kepatuhan pasti fisik Anda, yang Anda tempati untuk
akan ada. Ciri-ciri tradisional ini adalah sementara. Melalui "badan" Anda, Anda
untuk kebaikan dan kesejahteraan anak. menikmati kesenangan-kesenangan
Terserah kepada orang tua, teristimewa inderawi Anda dan Anda harus
ibu untuk mengadakannya. Ibu membayar untuk itu. Tidak ada yang
bertanggung jawab untuk anak yang cuma-cuma di dunia ini. Tetapi, bila Anda
berkelakuan baik atau untuk anak yang berkeinginan menghapuskan atau
mengalah. Ibu dapat mengurangi menghilangkan "penderitaan fisik" atau
kenakalan! Pada tingkat pemikiran yang "keresahan mental", Anda harus
lebih tinggi, Anda akan melihat segala mencoba untuk meninggalkan atau
sesuatu sebagaimana adanya, dan bukan mengurangi dorongan keinginan yang
sebagaimana yang Anda ingin lihat, maka kuat atau keinginan untuk kesenangan-
Anda akan mengetahui bahwa Anda kesenangan duniawi. Selama Anda
bertanggung jawab atas segalanya. dikuasai "dorongan keinginan" ini, Anda
“Mereka yang hidupnya melawan akan terkena penderitaan-penderitaan
alam, harus menghadapi akibat- yang diakibatkannya. Untuk
akibatnya baik secara badaniah menghilangkan "penderitaan fisik dan
dan rohaniah.”
k e re s a h a n " s e r t a m e n d a p a t k a n
"kebahagiaan spiritual", Anda harus
memilih. Tidak ada jalan lain. Oleh
B AG A I M A N A M E N G U R A N G I sebab itu, Anda tidak seharusnya
PENDERITAAN MENTAL ANDA menuduh orang lain bila Anda
Bila saja kesukaran-kesukaran dan menjumpai persoalan sewaktu Anda
persoalan-persoalan tertentu timbul, ada menikmati kesenangan-kesenangan
berbagai jalan dan cara bagi Anda untuk indrawi.
menyiapkan pikiran agar mengurangi
penderitaan dan kesedihan mental Salah satu cara untuk mendapatkan
Anda. Yang pertama dan paling utama penghiburan atas keresahan mental dan
ialah Anda harus mencoba sifat dunia kesedihan Anda yang sekali sekali
dimana Anda hidup. Anda harus muncul ialah memahami tingkat
menyadari, bahwa Anda tidak dapat penderitaan dan kesukaran Anda
mengharapkan segala sesuatunya dibandingkan dengan yang dialami
didunia ini sempurna dan berjalan lancar. orang-orang lain. Bila Anda tidak
Dunia tidak selalu sesuai dengan bahagia, Anda merasa dunia ini melawan
keinginan Anda. Anda harus siap sedia Anda. Anda berpikir segala sesuatu
menghadapi kesulitan-kesulitan dan disekeliling Anda akan hancur. Anda
persoalan-persoalan dalam kehidupan merasa akhir dari segala-galanya sudah
sehari-hari. Tak ada dunia dan tak ada dekat. Tetapi bila Anda mencoba dalam
kehidupan tanpa persoalan-persoalan. pikiran Anda mendaftarkan penderitaan-
penderitaan Anda dan berkat-berkat
Bila Anda mempunyai keinginan yang yang Anda peroleh, dengan heran Anda
kuat untuk hidup dan kegilaan yang luar akan mendapati bahwa keadaan Anda
biasa untuk menikmati kesenangan- lebih baik dari banyak orang lainnya.
kesenangan indrawi dari dunia ini, Anda Barangkali Anda pernah mendengar
harus membayar harganya dalam bentuk ucapan, "Saya mengeluh tidak punya
penderitaan fisik dan keresahan mental. sepatu sampai saya bertemu dengan
Ini dapat disamakan dengan pembayaran orang yang tidak punya kaki."
sewa "rumah" yang Anda diami - sewa itu Pendeknya, Anda telah membesar-
berupa "penderitaan fisik dan keresahan besarkan kesukaran-kesukaran dan

13
persoalan-persoalan Anda.

Banyak orang lain lebih buruk keadaannya dari Anda dan mereka tidak risau secara
berlebih-lebihan. Persoalan-persoalan selalu ada, dan Anda seharusnya berusaha
memecahkannya dan bukan merisaukannya serta menciptakan gangguan dan beban
mental. Orang China mempunyai peribahasa praktis tentang memecahkan
persoalan-persoalan:
“Bila Anda mempunyai persoalan besar, usahakanlah menguranginya
menjadi persoalan kecil. Bila Anda mempunyai persoalan kecil,
usahakanlah agar menjadi tidak ada.”

Cara lain yang dapat dipakai untuk membatasi kesukaran-kesukaran dan persoalan-
persoalan Anda dan menguranginya menjadi kadar yang wajar, ialah memperinci
kembali apa yang telah Anda alami sebelumnya dalam keadaan yang sama atau
dalam keadaan yang lebih buruk, dan bagaimana Anda dengan kesabaran dan usaha
Anda telah dapat mengatasi kesukaran-kesukaran Anda yang nampaknya tidak dapat
diatasi. Dengan berbuat demikian, Anda tidak membiarkan diri Anda
"ditenggelamkan" persoalan-persoalan dan kesukaran-kesukaran Anda yang ada.
Sebaliknya Anda akan berketetapan hati memecahkan hal-hal atau persoalan-
persoalan apa saja yang mungkin Anda hadapi. Anda harus menyadari bahwa Anda
telah mengalami keadaan-keadaan yang lebih buruk, dan Anda siap menghadapi
persoalan apa saja yang datang. Dengan kerangka berpikir seperti ini, Anda akan
segera mendapatkan kepercayaan diri dan akan dapat menghadapi serta
memecahkan persoalan-persoalan apa saja yang menunggu Anda.

TIDAK SEMUA ORANG SAMA BAIKNYA


Kadang-kadang ada keluhan-keluhan dari orang-orang tertentu, yang tidak
pernah menyebabkan atau menimbulkan kesusahan bagi orang-orang lain, bahkan
mereka adalah korban yang tidak bersalah dari kesewenang-wenangan orang lain.
Jadinya mereka merasa frustasi (kesal) bahwa sekalipun mereka hidup baik-baik,
mereka disakiti meskipun mereka tidak bersalah. Dalam keadaan yang demikian,
korban yang tidak bersalah itu mesti menyadari dan mengetahui bahwa dunia ini terdiri
dari banyak macam orang - yang baik dan yang kurang baik, yang jahat dan kurang
jahat, dan banyak macam kegilaan. Korban yang tidak bersalah itu dapat menghibur
dirinya bahwa dia termasuk kedalam golongan baik sedangkan si pengganggu
kedamaian termasuk kedalam golongan jahat, dan bahwa pada peristiwa-peristiwa
tertentu, dia akan tetap menghadapi perbuatan-perbuatan salah dari mereka-mereka
yang termasuk golongan jahat.
Hal yang hampir sama, dapat kita lihat pada "supir yang baik dan berhati-hati"
dan "supir yang jelek dan sembrono," supir yang baik dan berhati-hati berusaha me-
ngendarai mobil dengan berhati-hati untuk mencegah kecelakaan. Tetapi begitupun
supir yang baik dan berhati-hati itu menemui kecelakaan-kecelakaan yang bukan
disebabkan kesalahannya, tetapi karena kesalahan supir yang jelek dan sembrono.
Jadi kadang-kadang, orang-orang baik harus menderita, karena ada orang-
orang jahat dan sembrono seperti adanya supir yang jelek dan sembrono. Dunia yang
demikian tidaklah buruk dan juga tidaklah baik. Dunia yang demikian menghasilkan
penjahat-penjahat dan juga orang-orang suci, orang-orang bodoh dan orang-orang
yang berpikir terang. Dari tanah liat yang sama, dapat dibuat barang yang indah dan
buruk, barang yang berguna dan tidak berguna. Kualitasnya bergantung kepada

14
tukangnya, dan bukan kepada tanah liatnya. Dalam hal ini tukangnya adalah Anda
sendiri, yang satu-satunya bertanggung jawab menempuh kebahagiaan atau
ketidakbahagiaan Anda sendiri.

ANDA MENDAPATKAN APA YANG ANDA CARI


Bila Anda mencoba sebaik-baiknya mengatasi kesukaran-kesukaran Anda
dengan mempraktekkan nasehat yang diberikan dalam ulasan dhamma ini, maka pasti
Anda akan menjumpai kedamaian dan kebahagiaan serta keselarasan yang Anda
cari. "Bila Anda mengikuti tuannya, anjingnya tidak akan menggigit

Mengapa Harus
Vipassana ?
( “Melihat” ada apa di belakang sang pemikir)
Seringkali seseorang mengatakan bahwa untuk mencapai sesuatu, banyak
jalan yang bisa ditempuh. Istilah yang paling populer adalah banyak jalan menuju ke
Roma. Ini banyak dipakai sebagai alasan bagi seseorang yang malas untuk melakukan
meditasi dan hanya suka mempelajari Dhamma dari membaca atau mendengarkan
saja. Seringkali muncul pernyataan “Mengapa harus meditasi Vipassana untuk
mengikis kilesa ? Bukankah banyak sekali cara untuk menjadi suci ? Dengan belajar
sutta- sutta pada Tipitaka atau mendengarkan ceramah seorang yang suci kan bisa juga
menjadi suci ?”
Pertanyaan ini sangatlah sering diungkapkan oleh sebagian besar umat
Buddhis yang tidak mengerti apa sebenarnya fungsi dari sebuah metode pelatihan
seperti meditasi Vipassana. Sebelum kita membahas mengapa kita membutuhkan
latihan ini maka kita bahas dahulu mengapa kita tidak bisa hanya dengan menjadi
seorang ahli pemikir tentang sutta dan penghafal dhammadesana dapat mengikis

15
kilesa batin kita dalam usaha memperbaiki kesalahan kesalahan batin yang telah kita
lakukan. Pernah suatu ketika Sang Buddha mengajarkan kepada kita cerita tentang
sebuah sendok yang tidak pernah merasakan rasa dari sayuran yang dia sendok setiap
harinya. Sebenarnya apa yang ingin disampaikan Sang Buddha mengenai hal ini ?
Inilah sebenarnya kesalahan yang sering kita lakukan dengan pemikiran-
pemikiran yang banyak mengandung kemalasan, ketidakyakinan dan hanya mau
melihat apa yang senang dilakukan. Kita selalu terjebak dalam pemikiran yang salah
tentang segala sesuatu dan seperti sang sendok yang tidak akan pernah bisa
merasakan rasa dan hanya bisa menyentuh sayuran setiap hari. Begitu juga dengan
Dhamma, apabila kita hanya mempelajari Dhamma melalui pemikiran dan kemudian
berusaha hanya melalui cara seperti ini saja maka yang kita lakukan adalah seperti sang
sendok diatas. Mengapa demikian ? Karena sebenarnya yang kita lakukan hanyalah
menipu diri sendiri saja. Kita telah banyak dikaburkan oleh pandangan-pandangan
tentang diri yang diproduksi oleh pikiran yang penuh dengan kilesa . Lalu bagaimana
kita bisa mengikis kilesa itu kalau pikiran kita masih bersekutu dengan kilesa itu
sendiri ? Apakah mungkin ada penyakit yang bisa mematikan penyakit itu sendiri ?
Menyadari kenyataan inilah maka dibutuhkan sebuah metode yang bisa
membuka mata kita untuk melihat kilesa-kilesa yang selalu mendasari pemikiran kita.
Kalau tidak kita akan seperti seekor anjing yang selalu saja berpindah tempat karena
mengira bahwa penyebab badannya gatal karena tempatnya dan bukan kutu dalam
badannya. Untuk menghilangkan gatal-gatal tersebut tentunya tidak bisa dengan
berpindah tempat tetapi hanya bisa dilakukan dengan mencabut kutu itu dalam
badannya. Begitu juga dengan diri kita sendiri, maka untuk mengikis kilesa juga harus
dilakukan dengan mengikis kilesa itu dalam batin kita dan bukan mencari-cari dan
menilai dengan pikiran yang masih mengandung kilesa itu sendiri. Sebagian besar
orang melakukan hal yang sama dengan sang anjing dan selalu berpindah-pindah
tempat dan mencar i penyelesaian tanpa mengetahui permasalahannya.
Selanjutnya mengapa meditasi vipassana bisa mengikis kilesa kita?
Vipassana pada dasarnya adalah sebuah pelatihan batin yang mengarahkan orang
untuk “melihat” tentang fenomena alamiah dari kondisi batin kita sendiri. Dan
dalam melihat perubahan dan kenyataan alamiah batin ini kemudian kita mengenali
yang disebut 3 corak kehidupan yaitu Dukkha Anicca dan Anatta. Setelah
mengenali hal ini kemudian batin yang sudah tidak melekat pada penilaian diri
yang salah mulai dapat melihat apa yang mendasari semua pemikiran kita, semua
perbuatan kita yang masih banyak mengandung kilesa atau Loba, Dosa dan Moha.
Dan karena menyadari hal ini kemudian akan muncul sebuah pengertian yang benar
tentang kenyataan yang sebenarnya terjadi dalam diri kita sendiri dibalik pemikiran-
pemikiran kita pada umumnya yang masih dikaburkan oleh kilesa itu sendiri.
Pada dasarnya setiap orang yang memiliki kesadaran dan dapat melihat
kenyataannya dengan jelas, akan secara langsung tidak melakukan kesalahan yang
begitu jelas ada dihadapannya. Berikut saya berikan contoh yang agak-agak ekstrem
dan mohon maaf apabila kata-katanya dianggap tidak sopan. Bila suatu ketika kita
secara tidak sadar memakan kotoran anjing, dan karena biasanya dirasa sangat enak

16
dan mohon maaf apabila kata-katanya dianggap tidak sopan. Ketika suatu ketika kita
secara tidak sadar memakan kotoran anjing, dan karena biasanya dirasa sangat enak
sekali, maka dia tidak akan menyadari bahwa kotoran anjing itu sangat berbahaya dan
menjijikkan. Sampai pada suatu ketika ada orang memberitahukan bahwa kotoran
anjing itu kotor dan banyak penyakit, kotoran itu keluar dari dubur seekor anjing.
Sampai disinipun dia masih menanggapinya dengan bergurau dan selalu memberikan
alasan-alasan karena masih suka rasanya. Ini ibarat seseorang yang belajar Dhamma
tetapi masih suka melakukan hal-hal diluar Dhamma seperti keserakahan,
kebencian, kemalasan, kemarahan, dll. Kemudian sampai pada suatu ketika dia
melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana kotoran anjing itu keluar dari dubur
seekor anjing lengkap dengan lendir-lendir serta bau busuk. Dan melihat bagaimana
lalat-lalat mengerumuninya serta timbul rasa jijik terhadap kotoran anjing itu. Maka
sesaat itu juga ketika dia menyadari kenyataannya dengan mata kepala sendiri, dia
tidak akan mampu lagi memakan tinja tersebut. Kondisi inilah yang disebut sadar
karena melihat kenyataan yang sebenarnya dan bukan sadar karena berpikir
tentang kebenaran.
Ibarat memiliki sebuah rumah, kita harus selalu melakukan pembersihan
dalam rumah ketika kita mengetahui bahwa barang-barang yang jelek
menganggu kita. Tetapi tentu saja dalam kehidupan sehari-hari selalu saja ada barang
masuk ke dalam rumah kita. Oleh karena itulah maka harus ada sebuah usaha yang terus
menerus untuk membersihkannya dari hal-hal yang menganggu dan mengisinya hanya
dengan barang-barang yang berguna dan bagus. Demikian juga dengan kondisi batin
kita dapat kita ibaratkan sebagai sebuah rumah. Kita harus selalu menyingkirkan Loba
Dosa Moha dalam relung-relung batin kita dan megisinya dengan kemurahan hati,
ketidak- melekatan, kasih sayang dan menjaga perhatian dan kesadaran terhadap yang
kita lakukan. Dengan cara seperti inilah kita bisa membersihkan kilesa dalam
batin.
Jadi memang benar banyak jalan menuju Roma tetapi apakah Anda mampu
melakukan perjalanan kalau Anda masih menutup mata dan buta? Bahkan melihat
peta saja Anda tidak mampu. Sadarilah kondisi Anda masing-masing, lakukan
penilaian terhadap diri Anda sendiri sampai dimana pemahaman dan kondisi Anda
ketika mengatakan bahwa banyak jalan mempelajari Dhamma. Sampai dimana Anda
memahami Dhamma dan dapat menerapkannya dalam kehidupan ini tergantung dari
sampai dimana Anda dapat melihat dan memahami tentang 3 corak dasar kehidupan
ini serta 3 komponen dari Tanha ( nafsu keinginan ).
Demikianlah semoga dengan pengetahuan ini motivasi kita untuk belajar
Dhamma melalui pemahaman diri sendiri bisa lebih besar. Dan semoga semua
makhluk yang telah sadar terus selalu mempertahankan usahanya dalam mencapai
kebahagiaan yang sesungguhnya. Semoga semua makhluk berbahagia.

oleh: Sang Attha, 6 April 2003

17
sajian utama - artikel dhamma

Latihan
Pengembangan Batin

Kesadaran adalah jalan menuju keabadian; kelengahan adalah jalan


menuju kematian. Orang yang sadar tidak akan mati, tetapi orang yang
lengah, seperti orang yang sudah mati. (Dhammapada 21)

Dalam kurun waktu bulan Mei kenaikan harga emas sampai dengan
2006 sampai dengan Juni 2006 ini, menembus level Rp. 200.000 per gram.
berbagai peristiwa dan fenomena Di bidang olah raga terdapat fenomena
kontras telah terjadi di Indonesia. Pada “Piala Dunia 2006”. Disusul pula
bulan Mei 2006 di saat Umat Buddha kejadian “banjir lumpur” di Sidoarjo,
sedang menyambut Hari Tri Suci Waisak, dan bencana banjir badang di Sulawesi
sebuah kabar duka merebak YM. Bhikkhu Selatan dan Kalimantan Selatan.
Vin Vijano Mahathera, seorang figur Semua fenomena yang terjadi
teladan Umat Buddha Internasional tentunya memiliki berbagai efek bagi
wafat. Setelah peringatan Tri Suci beberapa pihak. Bila kita hendak
Waisak, sebuah peristiwa membuat mencermati tentunya ada yang merasa
Indonesia berduka. Gempa dahsyat berbahagia, sedih, untung, rugi dan
mengguncang Jogjakarta, 4000 orang berbagai perasaan yang variatif. Bagi
meninggal dunia. Ada pula fenomena Umat Buddha yang sempat bertemu dan
figur “Mbah Marijan” yang menjadi dekat dengan Bhikkhu Vin Vijano,
terkenal sedunia karena Gunung Merapi. kemangkatan Beliau merupakan
Pada awal Juni 2006 giliran dunia kehilangan yang sangat mendalam yang
hiburan mendapat fenomena yang tak menimbulkan perasaan dukacita. Begitu
kalah kontras, yaitu beredarnya sebuah pula dengan kejadian gempa bumi di
film fiksi-ilmiah layar lebar “The Da Vinci Jogjakarta, banjir lumpur di Sidoarjo dan
Code” yang menceritakan kemungkinan bencana banjir di Sulawesi Selatan dan
keberadaan garis keturunan Nabi Isa. Di Kalimantan Selatan yang tentunya ada
bidang perekonomian sendiri juga beberapa pihak yang merasakan
terjadi fenomena “mengejutkan” kesedihan mendalam. Di lain pihak bagi

18
para pedagang yang cermat mengamati adalah orang yang jujur, suka membantu
fenomena harga komoditas sesama, memiliki hati welas asih dan
perdagangan, ada yang merasa bahkan jawaban yang kontekstual
diuntungkan dan gembira dengan persyaratan orang baik adalah memiliki 5
kenaikan harga emas, ada pula yang latihan kemoralan. Benarkah demikian?
merasa rugi. Sedangkan bagi para Buddha Gautama telah
pemuda dan pemudi yang gemar mengajarkan Dhamma pada kita, yaitu
berolahraga, event Piala Dunia 2006 ini sebuah ajaran yang sangat
menjadi isu utama. komprehensif (ajaran yang sangat jelas
Setiap fenomena menimbulkan dan terperinci) yang menggambarkan
berbagai reaksi perasaan yang berbeda. kondisi dunia. Ajaran tersebut adalah
Dari semua faktor perasaan yang muncul “Attha Loka Dhamma” yang kita kenal
silih berganti, kita dapat mengambil dengan istilah Dela pan Kondisi
sebuah kesimpulan bahwa di saat Duniawi (Sutta Nipata 574:581) .
sebuah fenomena atau peristiwa muncul Buddha memilah dunia menjadi 8
dalam kehidupan kita, terdapat 3 reaksi kondisi yaitu: Untung Rugi,
berbeda yang muncul. Yaitu: reaksi Kedudukan T ing gi Kedudukan
perasaan sukacita, dukacita dan netral. Rendah, Dipuji Dicela , Baha gia
Bilamana peristiwa atau fenomena yang Menderita. Di suatu kesempatan yang
muncul sesuai dengan keinginan, maka lain pula Buddha Gautama telah
tanggapan yang timbul adalah perasaan menguraikan satu ajaran yang sangat
sukacita, berbahagia, gembira. Dan menarik, yaitu ajaran Abhidhamma.
sesuai pula dengan kewajarannya Dalam Abhidhamma, kita dapat
bilamana peristiwa yang muncul tidak mengetahui ternyata ada perbedaan
sesuai dengan keinginan, maka mendasar antara manusia biasa dan
tanggapan yang timbul adalah dukacita, manusia ariya. Manusia biasa dalam
perasaan sedih, kehidupa
menjeng n sehari-
kelkan. harinya
S a t u melaku
l a g i k a n
tanggap semua
an yang pikiran,
muncul ucapan
y a i t u d a n
perasaan perbuata
netral. Ini
terjadi n didasari
bilamana o l e h
peristiwa citta-vitthi
atau fenomena yang atau pikiran penda-hulu
terjadi tidak terkait yang bersifat negatif (± 67
dengan diri kita. %). Keenam puluh tujuh persen pikiran
Setelah mengamati fenomena pendahulu ini merujuk pada Akusala
perubahan di dunia, kita mungkin Citta yang berjumlah 12, terdiri dari
bertanya-tanya dalam kehidupan ini pikiran pendahulu keserakahan,
mengapa kita harus menjadi “orang kebencian dan kegelapan batin
baik” dan tidak boleh menjadi “orang (lobhamula, dosamula dan mohamula
jahat”. Apakah kriteria orang baik itu? citta). Oleh sebab itu tidak dapat
Dari semua pendapat umum yang ada,
mayoritas menyatakan bahwa orang baik ...bersambung ke hal. 24
19
news on

10 Hari
di Brahmavihara Arama Banjar
Vipassana Meditation Retreat with Sayadaw U Nyanaramsi

oleh : Nina

Mendengar kata Vipassana, mungkin masih asing di telinga sebagian umat Buddha. Apalagi
memahami makna Vipassana. Bagi saya sendiri, kata Vipassana sudah tak asing lagi. Sejak mengenal ajaran
Buddha tahun 1996 (maklum, karena bersekolah di sekolah non-buddhis, walaupun telah “beragama”
Buddha sejak masih balita), saya tahu Vipassana adalah salah satu dari 2 metode meditasi dalam ajaran
Buddha. Meditasi Vipassana berarti praktik meditasi untuk mencapai pandangan terang. Titik. Pengertian
saya tentang Vipassana berhenti sampai pada apa yang tertera di buku-buku pelajaran Buddhis waktu itu.
Tak pernah terbersit dalam benak saya untuk mengetahui lebih jauh tentang praktik ini, bagaimana cara
melakukannya, dan apa makna yang sesungguhnya dari Vipassana bagi seseorang yang mengaku Buddhis.
Pertengahan tahun 2001, seseorang mengajak saya untuk mengikuti latihan Vipassana. Motivasi yang
mendukung saya untuk ikut serta saat itu adalah keinginan untuk mendapat “berkah, perlindungan, dan
manfaat yang besar”, mungkin sekitar 80% konsep seperti itu mengiringi langkah saya mengikuti pelatihan
meditasi. Dan sisanya, yang 20% adalah rasa ingin tahu tentang Vipassana, yang seketika itu juga tumbuh.
Latihan itu berlangsung selama 5 hari. Idealnya suatu pelatihan Vipassana berlangsung 10 hari atau lebih.
Berhubung orang yang mengajak saya tidak bisa lama-lama, sementara saya sendiri masih buta, tidak
mengerti apa-apa, maka saya hanya mengikuti saja, tanpa banyak bertanya. Selama menjalani latihan, saya
“merasa” bahwa saya bisa mengikuti dengan baik. Terutama dalam hal menjaga sila. Disiplin menjadi kunci
utama saya bisa menjaga 8 sila yang sudah diucapkan. Untuk meditasi, saya masih tidak bisa memusatkan
pikiran, mengingat saya tidak pernah rutin bermeditasi sebelumnya karena tidak paham tekniknya. Dan
pulang dari latihan, saya masih membawa banyak hal, yang terangkum dalam lobha, dosa, dan moha.
Tetapi paling tidak, keyakinan saya pada ajaran Buddha makin kuat. Bahkan saya bertekad, kalau saya tidak
akan berpaling ke ajaran lain dan meninggalkan ajaran Buddha yang begitu menakjubkan.
Mungkin itu sekilas tentang perkenalan pertama saya dengan Vipassana. Tanggal 21-30 Juni
yang lalu, tepatnya 5 tahun setelah retret pertama, saya kembali mengikuti retret meditasi Vipassana di
Brahmavihara Arama. Jika sebelumnya dipimpin bhikkhu lokal, kali ini retret yang diikuti lebih dari 40 orang
dari berbagai wilayah ini dipimpin oleh bhikkhu luar, yaitu Sayadaw U Nyanaramsi dari Malaysia. Beliau
khusus didatangkan oleh para meditator senior dari Yayasan Girirakkhito Mahathera untuk mengajar
meditasi, mengingat sebelumnya Beliau sudah pernah datang dan respon para umat sangat bagus
terhadap Beliau. Kalau merunut pada kejadian yang membawa saya bisa mengikuti latihan ini, terkadang
saya bisa tersenyum sendiri. Begitu cepatnya kejadian demi kejadian berputar, siang menjadi malam,
malam menjadi siang, diiringi kesibukan, dan “dikelola” oleh lobha, dosa, moha; sampai-sampai kadang
kita tidak bisa merasakan betapa bahagianya bisa duduk diam untuk beberapa saat. Hanya sedikit orang
yang “beruntung” bisa memperoleh kesempatan mengikuti suatu retret meditasi Vipassana, apalagi jika
retret itu bisa membawa perubahan yang positif bagi pelakunya. Hanya dengan dukungan karma baik yang
sangat kuat, maka baru bisa berkenalan dan mempraktekkan langsung teknik meditasi yang sangat unik ini,
dibimbing instruktur yang berpengalaman dan ditunjang sarana meditasi yang memadai. Karenanya, tak
henti-hentinya saya bersyukur bahwa saya masih mempunyai kesempatan praktek Vipassana, setelah sekian
lamanya saya tidak pernah berlatih lagi. Di saat yang sama, saya merasakan kejenuhan terhadap apa yang
telah saya dapatkan dari buku atau sumber-sumber Buddhis, dan dari Dhammadesana di berbagai tempat.
Saya menyadari sepenuhnya saat itu, bahwa saya harus praktek, praktek, dan praktek. Hanya dengan
mempraktekkan Dhamma dengan sungguh-sungguh, dan melatih meditasi secara rutin, barulah kejenuhan
yang saya rasakan bisa terobati. Sebenarnya jika kita bisa berlatih meditasi setiap hari, walau mungkin
awalnya hanya beberapa menit, kita telah menjadi Buddhis yang sejati. Karena Guru Agung kita
menekankan pada praktek yang bisa menembus pemahaman terhadap diri sendiri, dan meditasilah
kuncinya. Secara otomatis pula, kita akan bisa mempraktekkan Dhamma yang sesungguhnya dalam

20
keseharian karena kita telah memahaminya melalui pengamatan saat bermeditasi.
Teknik meditasi yang diajarkan terdiri dari 3 bagian: meditasi duduk, meditasi jalan, dan meditasi
terhadap aktivitas sehari-hari. Selama 10 hari kami terus mempraktekkan ketiga jenis teknik ini, yang
dimulai pukul 04.00 pagi sampai malam pukul 10.00. Diikuti sesi interview dan Dhammatalk (ceramah
Dhamma) oleh Sayadaw setiap dua hari sekali, kami terus dibimbing oleh Beliau secara langsung maupun
tidak langsung. Melalui sesi interview, pengalaman-pengalaman yang kami dapatkan selama melakukan
meditasi duduk, berjalan, maupun meditasi saat melangsungkan kegiatan sehari-hari ditanyakan oleh
Beliau. Jika ada hal yang tidak dipahami, kebingungan-kebingungan, dan hal kecil sekalipun saat
bermeditasi, bisa kita utarakan kepada Beliau dan Beliau akan menjawabnya dengan jelas, tenang, dan
memberikan saran-saran yang sebaiknya dilakukan. Dalam sesi ini peserta tidak diijinkan untuk curhat
dengan Sayadaw, namun ada kejadian dimana seorang peserta mendadak menangis tersedu-sedu karena
takut akan diwawancara. Ternyata sumber ketakutannya berasal dari pikiran-pikiran yang diciptakannya dan
ingatan akan nasib keluarga yang sedang tidak baik. Memang menjelang akan diwawancara, dalam pikiran
saya selain penuh akan hal yang ingin ditanyakan, juga masih ada pikiran lain yang dominan yang
membawa saya pada khayalan jawaban apa yang akan saya berikan jika Sayadaw menanyakan sesuatu
pada saya. Saat itulah timbul serangkaian proses berkhayal, padahal saya sedang melakukan meditasi jalan
atau meditasi duduk di taman. Sungguh ajaib pikiran bisa menciptakan berbagai kondisi batin. Di lain
waktu, saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa, membuat saya ingin tertawa keras, kebahagiaan
duniawi karena sensasi pikiran kembali terbentuk, dan membuat saya merasa saya begitu beruntungnya
bisa ikut meditasi ini, saya ingin membaginya ke orang-orang terdekat, dan di detik berikutnya saya sadar
bahwa perasaan bahagia yang muncul itu akan segera lenyap, seolah batin bertanya retorik pada diri saya,
apakah saya akan sedemikian bahagianya jika tak seorang pun orang-orang yang saya anggap dekat, ada
disisi saya sepulang dari retret ini dan mereka tidak bisa mendengar pengalaman saya selama retret.
Seketika itu pula muncul kesadaran lagi, ternyata memang tidak kekal. Jadi saya terus mengamati
perubahan kondisi batin itu apa adanya, dan kebahagiaan itu masih bisa saya rasakan. Saya tidak tahu
apakah itu hanya sensasi, tapi terlepas dari benar tidaknya itu sensasi pikiran atau bukan, saya masih bisa
menyadari perubahan yang demikian cepat berlalu lalang dalam pikiran saya, yang disebut fenomena
batin. Inilah yang sangat penting untuk diamati, perubahan kondisi batin dan tidak adanya sesuatu apapun
yang kekal. Karenanya, inti teknik Vipassana pun hanya memperhatikan kembang-kempis atau naik-
turunnya perut, tanpa rekayasa, tanpa ada keinginan, diikuti dengan kesadaran terhadap setiap perubahan
fenomena batin dan jasmani. Ini bertujuan untuk mengamati unsur udara (Vayodhatu) yang selalu keluar
masuk tubuh melalui indera kita. Untuk meditasi duduk, saya selalu mengalami sakit perut. Hampir setiap
kali meditasi duduk, rasa sakit itu selalu menyerang. Hanya frekuensinya sangat banyak di hari pertama
retret. Juga untuk meditasi jalan, kaki serasa mau patah saja saat retret hari pertama itu. Ternyata
semuanya disebabkan kurangnya persiapan diri dan keinginan untuk cepat-cepat bebas dari rasa sakit saat
duduk atau dari rasa mengantuk yang amat sangat. Persiapan diri yang saya maksud adalah bahwa selain
mempunyai motivasi untuk ikut retret, perlu juga untuk mempunyai tekad yang kuat untuk menjalani
Vipassana dengan pengertian yang benar tentang makna dan tujuannya. Sehingga tidak “asal-asalan”
menjalaninya. Justru saat munculnya rasa sakit itulah, kita mulai praktek kesadaran, dengan mengamati dan
menyadari, tidak memberontak, menahan sakit, atau ingin cepat terbebas dari rasa sakit. Inilah pelajaran
dari meditasi tentang sifat melepas atau tidak melekat. Semakin kita ingin cepat keluar dari rasa sakit,
dengan bergerak terus ke kiri kanan, memperbaiki posisi tubuh sampai sedemikian rupa, sebenarnya kita
justru menambah rasa sakit itu, membuatnya bertahan lebih lama lagi, karena kita telah melekat padanya.
Saya bisa menyadari saat rasa kantuk yang paling saya benci di awal retret karena “telah mengacaukan”
retret saya, ternyata dimulai karena saya tidak bisa menyadari fenomena-fenomena perubahan batin dan
jasmani yang muncul. Saya biarkan mereka berlalu lalang terus, tanpa berhenti, dan saya seolah hanya
termangu mengikuti kemauan mereka, sampai membawa saya pada kondisi mengantuk, dan rasa kaget
pun timbul karena posisi badan telah berubah akibat mengantuk. Dari rasa kaget, muncul rasa lain lagi,
rasa pusing karena keinginan jasmani adalah merebahkan badan, tetapi ada tuntutan lain untuk tetap
bermeditasi. Melanjutkan atau tidak meditasi duduk di saat seperti itu adalah pilihan kita. Jika kita sudah
tak bisa lagi berkonsentrasi dan membangun kesadaran terhadap perubahan fenomena batin dan jasmani,
Sayadaw menyarankan agar kita melakukan meditasi jalan, perlahan-lahan bangkit, disertai kesadaran
adanya keinginan untuk bangkit dan meditasi jalan. Jika kita bisa menyadari rasa kantuk yang timbul, dan
mencatat mengantuk, mengantuk, mengantuk...sampai rasa kantuk itu hilang, maka kita bisa lanjutkan lagi
meditasi duduk. Sayadaw menganjurkan agar kita melakukan latihan meditasi jalan terlebih dahulu

21
sebelum meditasi duduk, dan meditasi jalan yang dilakukan sebaiknya mengikuti step-step berikut, yaitu
meditasi jalan 2 step: kanan..kiri.., 3 step: angkat..dorong..turun, dan 5 step:
angkat..dorong..turun..sentuh..tekan. Untuk meditasi jalan 2 step, dianjurkan dilakukan 1-2 hari sampai
terbiasa, diikuti 3 step, dan terakhir 5 step. Tujuannya agar kesadaran yang kita bangun dari 2 step, bisa
lebih kuat lagi dengan melatih mencatat step-step yang lebih banyak. Tapi tak hanya sekedar mencatat
nama step saja, harus diikuti dengan kesadaran penuh atau perhatian murni terhadap segala fenomena
yang berubah. Seringkali saya mengabaikan ini, dan ujung-ujungnya saya menjadi berkhayal, melamun,
dan mengantuk. Awalnya saya juga benci sakit perut yang menyerang, ingin segera melenyapkannya,
berjaga-jaga dengan minyak kayu putih di samping saya, dan menggunakannya saat rasa sakit mulai
muncul. Ternyata itu tidaklah efektif dan cara itu salah. Dua hari menjelang retret berakhir baru saya
menyadari, bahwa saat saya menanam pola pikir seperti itu, batin saya bisa sedikit tenang, meditasi duduk
tidak begitu terganggu, dan saya dapat mempertahankan objek kembang kempis perut lebih lama.
Ternyata keliru. Bukan itu yang utama. Tidak ada objek apapun yang perlu dipertahankan karena dia
berubah-ubah sedemikian adanya, dan tugas kitalah untuk waspada dengan memperhatikan setiap
perubahan itu. Itulah pelajaran dari meditasi tentang ketidakkekalan.
Di kesempatan yang lain, kita harus juga mempraktekkan meditasi saat melakukan aktivitas
sehari-hari, seperti menyapu lantai kamar, mencuci pakaian, mandi, minum, makan, dan kegiatan lain yang
dilakukan. Saat makan misalnya, saya berusaha menyadari bahwa saat itu saya sedang memegang sendok
garpu, mengambil makanan, mengangkat makanan, dan memasukkannya ke dalam mulut. Selanjutnya
menyadari saat mengunyah makanan, menggigit, mengunyah, dan menelan makanan. Demikian pula saat
minum. Semuanya harus dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap saat ini, dan mencatat dalam batin.
Untuk aktivitas yang lain, jika di saat beraktivitas, muncul lamunan atau khayalan, harus dihentikan begitu
disadari. Jadi langsung kembali pada keadaan saat itu. Hal ini berbeda dengan saat meditasi duduk atau
jalan, dimana kita tidak memotong atau menghentikannya seketika, tapi hanya diamati dan disadari.
Mungkin bagi sebagian orang, aktivitas mencatat yang dibayangkan dari penjelasan diatas
adalah mencatat sambil bersuara, tetapi sebenarnya kita melakukan pencatatan dalam hati, tidak bersuara.
Mungkin pula terasa aneh, mengapa kita perlu membuat catatan-catatan, sesuatu yang janggal dilakukan
saat meditasi? Sebenarnya tidaklah demikian. Mencatat membantu batin kita berkonsentrasi terhadap apa
yang dilakukan saat ini, dengan konsentrasi akan membangun kesadaran kita terhadap setiap perubahan
fenomena batin dan jasmani. Mempunyai konsentrasi dan kesadaran inilah yang diharapkan dari praktek
meditasi Vipassana. Karena manusia semakin lama semakin tidak sadar terhadap keaslian dirinya, watak
yang terbentuk karena kebiasaan-kebiasaan negatif, tetapi “merasa” dirinya sadar dan berkuasa terhadap
orang lain. Karenanya, metode latihan ini sangatlah unik, karena segala fenomena yang ada diluar, bisa
diamati dari dalam diri sendiri. Tidak perlu jauh-jauh mencari jawaban kesana kemari akan sakit
penderitaan yang timbul, sebenarnya semua jawaban ada di dalam diri kita. Seperti yang pernah
seseorang katakan kepada saya, tubuh yang sakit menandakan akan “protes” jasmani kita terhadap segala
bentuk aktivitas yang dipaksakan kepadanya. Tidak seharusnya kita buru-buru ingin mengobati sakit
tersebut, sebenarnya yang perlu dilakukan adalah mengobati batin kita dengan cara sadar dulu bahwa fisik
sudah tidak kuat, artinya istirahat dibutuhkan. Mencari sebab-sebabnya terkadang jauh lebih baik daripada
sekedar mengobati, untuk kemudian dibuat sakit lagi. Semuanya karena kita tidak sadar, maka berbagai
penyakit akan muncul. Tak perlu dicari pun, kadang kita sering mencari susah sendiri, membuat berbagai
macam keinginan, dan menargetkan harus memenuhinya. Jadilah penderitaan yang tak ada akhir. Pada
akhirnya muncullah persepsi yang tertanam semakin kuat dalam pikiran kita, bahwa hidup ini sangat susah
karena yang diinginkan tidak terpenuhi, karena realita tidak sesuai harapan. Walaupun mungkin memang
benar penderitaan nyata karena miskin materi, jasmani yang sakit, atau tertimpa musibah, tetapi selama
kesadaran terhadap perubahan segala fenomena fisik dan mental masih dapat kita jaga, batin kita tidak
akan ikut-ikutan sakit! Jika batin tidak sakit karena ditopang kesadaran, jasmani juga tidak akan sedemikian
ikut menderita. Inilah perlindungan yang akan kita dapatkan dari melatih meditasi kesadaran.
Tak terasa, 10 hari retret telah dilalui. Di hari penutupan retret, saat menutup 8 sila dan
mengambil 5 sila, rasa haru menyusup dalam diri saya. Rasa yang tidak bisa saya sadari karena air mata
sudah keluar lebih dulu baru saya sadar bahwa saya sedang menangis. Jika selanjutnya saya tak bisa
menyadari kondisi itu, mungkin saya akan terus-menerus menangis, karena kebiasaan negatif saya muncul.
Terharu karena mengingat jasa kebajikan Guru yang telah membimbing retret dengan sabar, penuh welas
asih, dan bijaksana. Saya ingat saya selalu “kangen” dengan sesi Dhammatalk yang begitu bagusnya

22
news on

Peringatan Asadha
di
Candi Mendut

The first Asadha national ceremony of


Indonesian Theravada Buddhism... – KCM

Sekitar 6000 umat Buddha dari demikian, lanjutnya, upacara ini tetap
sejumlah wilayah di Indonesia, Sabtu (8/7) diselenggarakan secara sederhana
sore, sekitar pukul 17.00, berkumpul di mengingat Indonesia baru saja dilanda
pelataran Candi Mendut, Kabupaten sejumlah bencana alam.
Magelang, Jawa Tengah. Mereka “Seharusnya, setelah diadakan
bersama-sama merayakan Upacara puja bhakti, kami akan menyajikan sendra
Asadha 2550/2006 untuk memperingati tari. Tapi mengingat negara kita baru saja
untuk pertama kalinya Sang Buddha dilanda sejumlah bencana alam, maka
Gautama membabarkan atau kami batalkan. Sebaliknya, dalam puja
menyebarkan ajarannya kepada lima bhakti ini, kita akan berdoa bersama
bhiksu di Taman Rusa Isipathana, untuk keselamatan negara kita,”
Benares, India. ungkapnya.
Dalam rangkaian upacara ini, Dalam sambutan selanjutnya,
puluhan umat Buddha bersama sejumlah Direktur Jenderal Bina Masyarakat
bhiksu dari Indonesia dan Sanggha Buddha Irjen Polisi Budi Setyawan
Maharaja Kamboja, melakukan prosesi menyampaikan Upacara Asadha ini
dari Vihara Mendut dengan membawa memiliki makna yang sangat besar. Tanpa
relik atau sebagian abu Buddha ke Candi Asadha, katanya, agama Buddha pun
Mendut. Prosesi ini kemudian dilanjutkan tak akan berarti.
dengan puja bhakti yang “Asadha ini merupakan
diselenggarakan di pelataran Candi momentum pertama kali Buddha
Borobudur, dan baru berakhir pada pukul membabarkan ajarannya kepada lima
20.00. bhiksu. Sehingga Asadha ini pun menjadi
Sebelum dilangsungkan puja tonggak sejarah pertama kali ajaran
bhakti sebagai bagian dari ritual Asadha Buddha disebarkan,” ungkapnya.
ini, Ketua Panitia Puja Bhakti Agung Sementara itu, dalam siaran pers,
Asadha 2550 Kurniadi Tjahya Kurniadi Tjahya memaparkan bulan
mengatakan Upacara Asadha kali ini purnama yang terbit di bulan Juli ini jatuh
cukup istimewa karena baru kali ini bersamaan dengan bulan Asadha. Dalam
diadakan secara nasional oleh umat penanggalan Buddhis, hal ini memiliki
Buddha dari Sanggha Theravada. Meski arti penting bagi setiap umat Buddha.

23
“Kala purnama di bulan Asadha, lebih dari 2500 tahun yang lalu, Buddha
Gautama mengajarkan dharma untuk pertama kalinya. Peristiwa bersejarah itu terjadi
tepat dua bulan setelah pencerahan sempurna di bulan Waisak (yang jatuh pada bulan
Mei lalu),” ungkapnya.
Dharma yang diajarkan untuk pertama kalinya itu, menurut Kurniadi Tjahya,
mengingatkan umat Buddha tentang dua cara hidup yang amat berbahaya, yakni
pemuasan nafsu indriawi yang membuat mental rusak, dan spiritual parsial yang
menghancurkan intelektual seseorang. “Untuk itu, Buddha Gautama mengajak setiap
orang untuk berjalan di Jalan Tengah sebagai marga atau jalan untuk membebaskan
diri dari penderitaan,” jelasnya.

...sambungan dari hal. 19


memotong akar penderitaan yaitu pikiran pendahulu yang negatif.
Buddha Gautama lalu mengajarkan kepada diri kita sebuah metode latihan
perkembangan kualitas diri bertahap yang menuju pada Nibbana. Pengembangan
latihan bertahap ini telah kita ketahui bersama sebagai Ariya Atthangika Magga
(Jalan Utama Beruas Delapan) yang terdiri dari: Pengembangan Moralitas (Ucapan,
Perbuatan dan Mata Pencaharian Benar); Pengembangan Batin (Usaha, Konsentrasi
dan Meditasi Benar) serta Pengembangan Kebijaksanaan (Pandangan dan
Pengertian Benar).
Namun seringkali kita bertanya-tanya bagaimana cara untuk melatih diri yang
sesuai dengan ajaran Buddha? Ternyata semua itu dimulai dari manusia melihat
realitas kehidupan, menetapkan diri pada sebuah tujuan menjadi orang yang baik,
kemudian manusia dapat mulai melatih diri mencatat dan menyadari semua aktivitas
kegiatan yang sedang dilakukan. Tindakan ini adalah dasar dari tindakan pembinaan
diri yang disebut sebagai perlindungan sejati, berlindung pada sebuah tindakan
nyata yang didasari oleh Kejujuran, Ketulusan, Perhatian dan Kewaspadaan.
Tentunya mungkin para pembaca akan merasa kebingungan dengan artikel
ini, dengan setengah hati dan mungkin ragu mengenai esensi pengembangan batin.
Maka kita sebaiknya melihat gerak imajinasi pikiran dan perasaan kita yang secepat
kilat sudah berubah. Inilah yang Buddha sebut sebagai Dukkha. Dengan melihat
kenyataan itu tentunya kita sudah dapat melihat bahwa menjalankan kejujuran,
ketulusan, perhatian dan kewaspadaan tidak semudah yang kita bayangkan.
Dalam kisah kehidupan Bhikkhu Rahula, dimana waktu itu Bhikkhu Rahula
melihat seorang pembuat panah bekerja dengan ahli memotong kayu dan bambu
meluruskannya dan menjadikannya sebuah busur dan anak panah. Kemudian Bhikkhu
Rahula berkata: “Ahli panah memotong dan meluruskan anak panah, para
petani membendung air sungai untuk irigasi, tukang kayu melengkungkan
kayu, maka manusia yang membina diri harus mampu mengarahkan pikiran
dengan kejujuran, ketulusan, perhatian dan ke waspadaan guna
mendapatkan pandangan terang”.
Kisah ini adalah satu kisah penutup yang semoga dapat menjadi petunjuk
dan pemicu semangat bagi kita semua. Semoga kita senantiasa mampu berjuang dan
berkembang dalam Dhamma.

Semoga semua makhluk berbahagia.


Saddhu Saddhu Saddhu.

24
orang bijak

www.ksridhammananda.com

Venerable Dhammananda lahir formalnya di sebuah sekolah pemerintah


pada bulan Maret 1919 dalam keluarga di Desa Kirinde pada usia 7 tahun.
Mr. K. A. Garmage di sebuah Desa Walaupun saat itu Beliau masih berusia
Kirinde, Matara di sebelah selatan sangat muda, tetapi beliau telah
Ceylon. Seperti halnya kebanyakan anak- mempunyai rasa ketertarikan yang
anak yang lahir pada masa penjajahan mendalam terhadap ajaran Buddha.
kolonial Inggris, Beliau mempunyai nama Ajaran Sang Buddha sangat mengena di
Barat yaitu Martin. Beliau merupakan hati para penduduk desa karena
anak tertua dari tiga saudara laki-laki dan kehadiran Sangha yang dengan sukses
tiga saudara perempuan. memanfaatkan vihara lokal sebagai pusat
Beliau memulai pendidikan berbagai kegiatan dan upacara bagi

25
3
1

2 4

masyarakat religius saat itu. dalam pikiran Martin kecil.


Martin muda berpartisipasi dalam Ketika Beliau berusia 12 tahun,
banyak program keagamaan yang Beliau ditahbiskan menjadi samanera
berdasar pada prinsip dan kemoralan oleh Venerable K. Dhammaratana Maha
Buddhis. Dia juga mempunyai paman Thera dari Vihara Kirinde. Beliau
yang menjadi kepala bhikkhu di vihara ditahbiskan dengan nama
setempat. Bersama dengan ibunya yang “Dhammananda” yang berarti
saleh, pamannya memberikan banyak “seseorang yang mengalami
tuntunan dalam kehidupan masa kecil kebahagiaan dalam Dhamma”. Beliau
Beliau. Karenanya, perlahan-lahan kemudian menjalani hidup kebhikkhuan
gagasan kebhikkhuan mendarah daging selama 10 tahun sebelum ditahbiskan

1) Keluarga Venerable K.Sri Dhammananda, dengan 2 saudara laki-laki dan 3 saudara perempuan
2) Kotawila Sri Sunandarama Temple Sri Lanka, dimana Dhammananda menjadi bhikkhu yang
menetap disana sebelum keberangkatannya ke Mayalsia pada tahun 1952.
3) Dhammananda dengan 2 bhikkhu murid yang lain di Universitas Benares Hindu, 1946
4) Di Vihara Mulagandhakuti, Sarnath. Dhammananda (dua dari kiri) bersama dengan Ven H
Saddhatissa (tiga dari kiri) pada tahun 1947

26
sepenuhnya sebagai bhikkhu tahun 1940. Pada tahun 1945, Venerable
Guru pembimbing beliau adalah Venerable Dhammanda melanjutkan
Ratanapala Maha Thera dari Vihara Kotawila. pendidikan tahap ketiga di
Kemudian, pada usia 22 tahun, samanera Universitas Benares Hindu di India
Dhammananda menjadi Bhikkhu dimana Beliau dianugerahi beasiswa.
Dhammananda setelah menerima Pada tingkat universitas, Beliau
pentahbisan yang lebih tinggi membaca-baca Filosofi Sanskrit,
(upasampada). Hindi, dan Indian. Teman-teman
sebaya Beliau di universitas terdiri
dari Venerable P. Panananda Nayaka
Thera dari Colombo, Venerable Dr.
Pendidikan dan Latihan H. Saddhatissa Maha Thera (yang
Tingkat Lanjut kemudian menjadi Pimpinan Vihara
Venerable Dhammananda London Buddhist), Venerable Dr. U.
ditempatkan di Sri Dhammarama Pirivena, Dhammaratana, dan yang terakhir
Ratmalana pada tahun 1935, dan kemudian Venerable Dr. Amritananda Thera,
di Institut Vidyawardhana, Colombo, 1937 pimpinan Sangha Nepal
untuk belajar ajaran Buddha dengan lebih sebelumnya. Venerable
mendalam. Penasehat Beliau adalah Dhammananda yang belajar selama
Venerable Kotawila Deepananda Nayaka 4 tahun di tingkat universitas
Thera. Setelah menyelesaikan mendapatkan gelar Master of Arts di
pendidikannya pada tahun 1938, Beliau Indian Philosophy pada tahun 1949.
memasuki Vidyalankara Pirivena, Diantara banyak professor yang
Peliyadoga, Kelaniya, sebuah perguruan terkenal yang pernah mengajar
tinggi Buddhis bergengsi yang Beliau, yang terakhir adalah Dr. S.
dipersiapkan untuk menjadi universitas. Radhakrishnan, yang kemudian
Pada 7 tahun berikutnya, Bhikkhu menjadi Presiden Republik India.
D h a m m a n a n d a m e n g i k u t i p ro g r a m Setelah menyelesaikan
Diploma di Vidyalanka Pirivena dimana p e n d i d i k a n n y a , Ve n e r a b l e
Beliau mempelajari bahasa Sanskrit, kitab Dhammananda kembali ke Ceylon.
suci Tripitaka dalam bahasa Pali, dan filosofi- Di Kotawila, Beliau mendirikan
filosofi Buddhis, disamping subjek-subjek Institut Sudharma Buddhist dan
duniawi. Guru pribadi Beliau adalah lebih mengarahkan tujuan pada
Venerable Lunupokune Sri Dhammananda, pendidikan, kesejahteraan, dan
seorang sarjana bhikkhu yang terkenal. keagamaan yang diperlukan oleh
Pada usia 26 tahun, Beliau berhasil para penduduk desa. Beliau juga
menyelesaikan pendidikan diplomanya pada menerbitkan jur nal Buddhist
jurusan Tata Bahasa dan Tripitaka Pali. “Sudharma” setiap 4 bulan sekali
Latihan dan pengetahuan yang intensif dalam bahasa Sinhalese. Beliau
selama 7 tahun yang diperolehnya selama memberikan ajaran secara teratur
mengikuti peraturan kebhikkhuan dari tahun kepada para umat yang taat untuk
1939-1945 di Vidyalanka Pirivena meningkatkan pengetahuan dan
memberikannya pengetahuan dan keahlian latihan mereka menurut cara
yang relevan dalam hal teknik pembabaran pandang Buddhis.
Dhamma. Beliau dapat memanfaatkan
latihannya untuk membantu umat-umat Misi ke Malaya
Buddha di Ceylon, terutama kepada mereka
yang telah berpendidikan bahasa Inggris dan Pada tahun 1952, Venerable K.
dijadikan target utama orang-orang Kristiani Sri Pannasara Nayaka Thera,
untuk menarik masuk mereka ke Kristen, pimpinan Vidyalanakara Pirivena,
dalam hal memahami aspek-aspek yang menerima undangan dari Sasana
lebih intelektual dari ajaran Sang Buddha. Abhiwurdhi Wardhana Society,

27
Malaya, yang meminta bhikkhu yang Awal Kegiatan Misionari
tinggal menetap untuk memenuhi
kebutuhan religius bagi komunitas Perjalanan Ven Dhammananda
Buddhist Sinhalese di negara tersebut. ke Malaya memakan waktu 3 hari. Setelah
Diantara 400 bhikkhu di kedatangannya di Penang pada 5 Januari
Vidyalankara Pirivena, Venerable 1952, beliau menetap di Mahindarama
Dhammananda dipilih untuk Buddhist Temple.
menjalankan misi ke Malaya. Beliau Kepala biara berikutnya adalah
dengan siap menerima undangan Venerable K. Gunaratana Maha Nayaka
tersebut walaupun beliau ingin melayani Thera (1891-1964), seorang bhikkhu
umat Buddha di tanah kelahirannya. Sinhalese yang terkenal karena
Beliau sadar sepenuhnya bahwa penjelasannya yang jelas dan sederhana
sementara Ceylon mempunyai banyak akan ajaran Buddha. Beliau mengambil
bhikkhu yang berpendidikan dan kesempatan tersebut untuk berdiskusi
berdedikasi, Malaya tidak memiliki cukup d e n g a n Ve n e r a b l e G u n a r a t a n a
bhikkhu yang memenuhi syarat untuk beberapa masalah dan persoalan dalam
memimpin umat bahkan untuk sebuah kaitannya dengan kerja penyebaran
upacara keagamaan sederhana Dhamma di Malaya. Hal itu merupakan
sekalipun.
Selama tahun 1950an, sangat
sedikit kuil-kuil Buddhis Theravada di
Malaya dimana umat bisa mempelajari
ajaran Sang Buddha. Akan tetapi, hal itu
tidak masalah, karena ada ratusan kuil
Buddhis Chinese dan Thai di negara
tersebut. Umat mengunjungi tempat-
tempat tersebut terutama untuk
memohon berkah atau mendengarkan
nyanyian parita. Demikianlah situasi
pada saat Venerable Dhammananda
berangkat dari Ceylon pada 2 Januari
1952 ke Malaya.

Ven P. Pemaratana memberikan pidato di


Mahindarama Buddhist Temple, Penang,
tahun 1959, yang juga dihadiri Ven. K.
Gunaratana dan Ven. Dhammananda.

rencana praktis, bersama dengan


Venerable Gunaratana yang sedang
mengkonsentrasikan usaha misionarinya
di Penang sedangkan Venerable
Dhammananda fokus pada wilayah Kuala
Lumpur. Ven Gunaratana telah berada di
Malaya sejak 1926 dan telah sangat
mengenal situasi agama Buddha di
Tuanku Abdul Rahman, Perdana Menteri negara tersebut.
Malaysia pertama, bersama dengan Selama tahun 1950an, Malaya
Venerable Dhammananda, tahun 1956. dinyatakan dalam keadaan darurat, yang
dideklarasikan oleh Pemerintah Militer

28
Inggris, yang disebabkan oleh Dengan bantuan Venerable
pemberontakan komunis. Karenanya, Pannasiri, Beliau memulai kegiatan
Ve n . D h a m m a n a n d a d e n g a n misionarinya di negara tersebut.
penerbangan menuju ke Kuala Lumpur Yayasan Abhiwurdhi Wardhana
karena jasa kereta api di negara tersebut maupun Selangor Regional Centre
dikacaukan oleh serangan komunis. dari World Fellowship of Buddhist
Beliau tiba di Brickfields Temple, dan memberikan dukuangan untuk
diterima dengan ramah oleh Venerable kegiatan misionari Beliau di negara
M. Pannasiri Maha Thera, sesama rekan tersebut. Dengan ketulusan hati dan
pendahulunya di Vidyalankara Pirivena. pendekatan yang bijaksana,
Mempunyai kesempatan melayani umat kunjungan Venerable
B u d d h a d i M a l a y a , Ve n e r a b l e Dhammananda ke Chinese New
Dhammananda tidak membuang-buang Villages selalu dapat diterima tanpa
w a k t u n y a d a l a m m e re n c a n a k a n permusuhan ataupun prasangka.
kegiatan-kegiatan keagamaan di kuil. Venerable Dhammananda
hanya mempunyai satu motivasi saat
mengunjungi New Villages, yakni
untuk menyampaikan pesan Buddha
Pembangunan Nasional kepada para penduduk desa
sehingga dengan pemahaman yang
Pada Maret 1952, Venerable sebenarnya tentang ajaran Buddha,
Dhammananda menerima surat dari m e re k a d a p a t m e n u j u p a d a
Sekretaris Sir Gerald Templer, kemudian kehidupan yang damai, bahagia, dan
British High Commissioner untuk Malaya, sejahtera. Beliau percaya bahwa
mengajukan pertemuan. Sir Gerald tugas utamanya sebagai bhikkhu
Templer ingin mengetahui apakah ajaran Buddhis adalah untuk mengajarkan
agama Buddha sama dengan paham agama Buddha kepada banyak
komunis karena banyak para orang. Karena Beliau tidak dapat
pemberontak komunis yang dicurigai berkomunikasi dalam bahasa China
adalah orang-orang China yang juga ketika mengunjungi para penduduk
secara tradisional dianggap sebagai desa di tempat-tempat Ampang dan
Buddha. Kesalahpahaman Sir Templer Sungai Buloh, digunakan
terhadap agama Buddha dikoreksi pada penerjemah selama Beliau
saat Venerable Dhammananda mengajar.
meyakinkannya bahwa agama Buddha Sebagai hasil usaha misionari
adalah agama yang tidak mengajarkan Venerable Dhammananda, banyak
kekerasan dan menginginkan orang China di negara tersebut yang
kebahagiaan bagi semua makhluk. menjadi sadar akan ajaran Sang
Venerable Dhammananda lebih Buddha yang sesungguhnya.
jauh menjelaskan kepada Sir Templer Merupakan suatu hal yang umum
bahwa agama Buddha mengajarkan bagi banyak orang China di Malaysia
aspek-aspek kehidupan moral dan untuk mengakui dirinya sebagai
spiritual, sedangkan paham komunis Buddhis yang disebabkan karena
adalah pergerakan politik. Yakin bahwa tradisi sebelumnya. Akan tetapi,
Venerable Dhammananda bukan “kolom banyak diantara mereka yang
kelima” untuk para komunis, Sir Templer sebenarnya tidak memahami ajaran
malah mengundang Beliau untuk Sang Buddha. Mereka salah paham
membantu pemerintah dalam perang terhadap kebiasaan dan tradisi yang
psikologisnya untuk memenangkan “hati tumbuh bersama mereka, atau yang
dan pikiran” orang banyak. Target utama dipraktekkan oleh orang tua dan
pemerintah dari perang ini adalah para nenek moyang mereka sebagai
penduduk China di New Villages. bagian dari ajaran Buddha.

29
Sayangnya, banyak kebiasaan dan tradisi tersebut berdasarkan pada kepercayaan
takhayul belaka yang diwariskan secara turun temurun dari masa lalu. Ini berakibat pada
agama Buddha sehingga mempunyai citra yang tidak baik dan dicap sebagai agama
yang ketinggalan jaman dan percaya pada takhayul oleh kalangan masyarakat
berpendidikan.
Pada saat yang sama, para penyebar Injil Kristen secara aktif berusaha
melakukan perubahan pada orang-orang China dan India di negara tersebut menjadi
Kristiani. Sejak mereka dilarang menyebarkan ajaran Kristen ke orang-orang Malaysia
yang disebabkan adanya intervensi dari pemerintah Malaysia, orang-orang yang
bukan Malaysia menjadi target utama dari usaha pengubahan oleh orang-orang
Kristen. Venerable Dhammananda hampir selalu seorang diri dalam mempertahankan
agama Buddha terhadap serangan gencar pada misionaris Kristen selama tahun
1950an, terutama dalam wilayah Kuala Lumpur. Beliau menyadari bahwa hanya ada
satu jalan untuk mencegah anak-anak muda, para sarjana Chinese dari usaha
Kristenisasi, yaitu dengan memastikan bahwa mereka mengerti ajaran Sang Buddha
yang sesungguhnya. Dalam semua ceramahnya, Beliau menghadirkan ajaran Buddha
dengan pola berpikir yang rasional dan masuk akal untuk membuktikan bahwa ajaran
Buddha selaras dengan ilmu pengetahuan modern.

Bersama dengan Ven. Pannasiri,


Dhammananda memimpin ceramah
regular di Sungai Buloh Buddhist
Association, 12 Desember 1952.

Menerima sambutan Perdana Menteri,


YAB Datuk Seri Dr. Mahathir Mohamed,
pada peringatan 10 tahun pertemuan
Lembaga Konsultasi Agama Buddha,
Kristiani, Hindhu, dan Sikh tahun 1994.

Perayaan Waisak - Saat Itu dan Sekarang


H ari Waisak - hari tersuci dari semua hari suci umat Buddha - menandai
kelahiran, pencapaian penerangan sempurna (kesucian), dan pembebasan terhadap
kematian (Parinibbana) Sang Buddha. Sang Buddha lahir sebagai Pangeran Siddharta
Gautama pada bulan purnama di bulan Waisak (jatuh pada bulan Mei menurut kalender
sekarang) tahun 623 sebelum Masehi. Siddharta memulai pencarian kesempurnaan

30
pada usia 29 tahun dan setelah 6 tahun
merealisasikan kebenaran yang abadi, Beliau
menjadi Buddha - yang mempunyai arti Yang
Bangun, Yang Sadar. Momen yang sangat
penting tersebut terjadi pada subuh hari di
bulan Waisak tahun 588 sebelum Masehi,
dimana tepat memasuki bulan purnama.
Sang Buddha membabarkan Dhamma
selama 45 tahun sampai Beliau parinibbana
(mangkat) dan mencapai Nibbana yang juga
jatuh pada bulan purnama di bulan Waisak
tahun 543 sebelum Masehi. Karena itu, tiga
peristiwa penting dalam kehidupan Sang
Buddha tersebut terjadi pada bulan purnama
di bulan Waisak. Karenanya umat Buddha
dari tradisi Theravada maupun Mahayana
sedunia merayakan hari 3 berkah ini.
Dengan semangat misionari yang
p o s i t i f , Ve n e r a b l e D h a m m a n a n d a membabarkan ajaran Buddha
memandang pesta peringatan Hari Suci kepada ratusan umat Buddha
Waisak sebagai momen yang baik untuk Chinese yang sebaliknya tidak
pernah mengunjungi kuil Brickfields
pada hari yang lain. Ada ribuan pesta
peringatan seperti ini, yang juga
disebut “ Waisak umat Buddha” yang
mana para umat hanya akan
mengunjungi kuil-kuil Buddhis sekali
setahun saat Hari Waisak. Oleh sebab
itu, Venerable Dhammananda
mengambil kesempatan tersebut
untuk memperlihatkan apa yang ada
dalam ajaran Sang Buddha yang
sesungguhnya, memberikan
ceramah, dan membagi-bagikan
buku kecil (booklet) gratis tentang
ajaran Buddha kepada para
pengunjung selama Hari Waisak.
Dengan cara ini, walaupun mereka
hanya mengunjungi kuil setahun
sekali, perjalanan mereka telah
memiliki makna yang mendalam
karena mereka telah mengetahui
tentang Dhamma Sang Buddha.

31
Ve n e r a b l e D h a m m a n a n d a Bhikkhu dan Bhikkhuni Malaysia,
mengetahui dari sejarah agama Buddha Venerable Dhammananda telah
bahwa pertumbuhan dan penyebaran menanamkan benih-benih
agama Buddha selalu melalui Sangha, terbentuknya sebuah Sangha lokal.
terutama Sangha Pusat. Karena itu, Beliau Sejak program pertama tersebut
memprakarsai terbentuknya program masa dimulai, beberapa orang dari para
percobaan untuk umat Buddha yang peserta sekarang telah menjadi
berpendidikan Inggris di kuil Brickfields. anggota tetap Sangha. Ini
Tujuan utama dari program masa memberikan harapan baik bagi
percobaan ini adalah untuk memberikan kalangan umat Buddha Malaysia
kesempatan bagi para umat Buddha karena hal itu menandai permulaan
Malaysia untuk menjalani pengalaman hidup terbentuknya Sangha resmi untuk
sebagai seorang bhikkhu. Semenjak itu, negara tersebut. Pada tahun 1980,
program tersebut menjadi peristiwa tahunan upacara pentahbisan yang lebih
dimana program masa percobaan ini tinggi untuk Venerable Sukita
berjalan kira-kira selama 2 minggu sepanjang Dhamma (seorang Afrika-Amerika)
liburan akhir tahun sekolah. Para peserta dilaksanakan di Dewan Perwakilan
program mencakup anak-anak sekolah dasar Rakyat Cabang Buddhis
sampai para profesional. Para umat wanita Internasional Pagoda di kuil tersebut
juga dianjurkan untuk bergabung dalam oleh Venerable Dhammananda.
program tahunan ini dengan menjalankan 10 Pentahbisan yang serupa terhadap
aturan bagi umat awam. penduduk asing yang lain juga
Dengan mendirikan Program Calon diadakan dari waktu ke waktu.

Foto para bhikkhu dan calon bhikkhu pada


program Pabbajja Samanera pertama di
Buddhist Maha Vihara, tahun 1976.

Ven. Dhammananda memimpin kegiatan Pindapatta, tahun 1954.

32
jalan-jalan

aS rn a th The First Teachings

Semua Buddha dari berbagai masa, setelah mendemostrasikan pencapaian


kesempurnaan di Vajrasana, melanjutkan perjalanan ke Sarnath untuk memutar
roda Dhamma yang pertama. Seperti pendahulunya, Shakyamuni Buddha berjalan
dari Bodh Gaya menuju Sarnath untuk menemui 5 orang pertapa yang sebelumnya
meninggalkan Beliau. Tiba di Sungai Gangga, Beliau menyeberanginya dalam satu
langkah, dimana di waktu kemudian Raja Ashoka membuat Pataliputra di tempat
itu, sebagai ibukota negaranya. Sang Buddha memasuki Benares pada pagi-pagi
subuh, berjalan untuk berpindapatta, mandi, memakan makanannya,
meninggalkan gerbang timur kota, berjalan ke arah utara menuju ke Rishipatana
Mrigadava, Taman Rusa Isipatana.
Ada banyak legenda mengenai asal mula nama tempat ini. Fa Hien mengatakan
bahwa rishi (resi/para suciwan) adalah pratyeka buddha yang menghuni tempat
tersebut, setelah mendengar bahwa putra Raja Suddhodana telah menjadi Buddha
Agung, mencapai Nirvana. Yang lain menyebutkan terdapat 500 pratyeka buddha,
dan Hsuan Chwang menyebutkan sebuah stupa yang menandai pencapaian
Nirvana mereka. Sehingga muncullah nama Rishi-Patana (menjadi Isipatana).

33
Nama Taman Rusa datang dari suatu sumpah pertapanya, Sang Buddha
kejadian dalam salah satu kehidupan menjawab, "Ketegangan hanya
Shakyamuni sebelumnya sebagai mengacaukan pikiran. Dalam
bodhisattva, pada saat Beliau memimpin keadaan pikiran dan mental yang
sekumpulan rusa. Setelah banyaknya tegang dan kelelahan, seseorang
perburuan yang tidak pandang bulu tidak bisa mengerti kehidupan biasa
terhadap rusa tersebut oleh raja-raja yang dialami, kebenaran masih
setempat, sebuah kesepakatan dibuat oleh kurang dimana kebohongan masih
Beliau bahwa salah satu dari jumlah mereka menguasai indera. Saya telah
bisa dipersembahkan hanya jika diperlukan. menyerah terhadap cara hidup
Giliran tiba pada seekor rusa betina, yang ekstrim baik kehidupan yang
sebentar lagi akan melahirkan dan berharap bermewah-mewahan maupun
acara persembahan ditunda sampai dia kehidupan pertapaan menyiksa diri.
melahirkan. Sang Bodhisattva menawarkan Saya telah menemukan Jalan
dirinya menggantikan rusa tersebut, yang Tengah.” Mendengar hal ini, 5
membuat raja menjadi sangat terkesan orang pertapa tersebut menjadi
dimana Beliau tidak hanya menyelesaikan siswa Sang Buddha yang pertama.
kematian yang berulang yang dihadapi M u l a n y a m e re k a j u g a
kijang-kijang ke depannya, tetapi juga menolak untuk mempercayai kata-
memberikan taman untuk kijang-kijang kata Sang Buddha bahwa Beliau telah
tersebut sebagai tempat tinggalnya. Raja mencapai Penerangan Sempurna.
dari Varanasi tersebut mempersembahkan Sang Buddha lalu bertanya:
sebuah hutan atau taman beserta rusa-rusa “Per nahkah Aku mengatakan
yang tinggal di dalamnya untuk Sang kepada kalian hal ini sebelumnya?”
Bodhisattva. Sehingga muncul nama Mereka mengatakan belum pernah.
Mrigadav, atau Taman Rusa, yang kemudian Dengan demikian, Dhamma yang
menjadi Migadaya. baik mulai dibabarkan kepada dunia
Di tempat ini, Sang Buddha bertemu untuk pertama kali dalam suatu
dengan 5 orang pertapa yang mana khotbah yang dikenal sebagai
sebelumnya merupakan teman-teman Dhammacakkappavattana Sutta
Beliau semasa awal perjuangan menyiksa diri atau “Khotbah Pemutaran Roda
dalam mencari kesucian. Pada pertemuan Dhamma”, yaitu tentang Empat
dengan Sang Buddha yang telah sempurna, Kesunyataan Mulia (Cattari Ariya
telah suci, mereka melihat bahwa Sang S a c c a n i ) , d a n J a l a n Ten g a h
Buddha masih manusia biasa; mereka (Majjhima Patipada).
mengejek penampilan Sang Buddha yang Buddha Gautama memulai
tampak sehat dan cukup gizi. Mereka ajaran-Nya tidak untuk berdebat
menuduh Beliau telah melepas tetapi demi keuntungan dan belas
kepertapaannya dan kembali kepada kasihnya kepada umat manusia. Sang
kehidupan mewah. Mereka berkata, "Inilah Buddha menjelaskan tentang Jalan
Pertapa Gotama, yang telah melepas Tengah dengan menghindari jalan
pertapaan. Dia tidak pantas mendapat ekstrim, dikenal sebagai Empat
penghormatan kita." Mereka memutuskan Kesunyataan Mulia, dan memilahnya
untuk tidak berdiri menyambut kedatangan menjadi 8 unsur. Empat Kesunyataan
Sang Buddha. Namun ketika Sang Buddha Mulia tersebut, yaitu :
semakin dekat, mereka terpesona oleh 1. Dukkha,
ekspresi wajah Beliau yang begitu tenang 2. Sebab-sebab Dukkha,
dan damai, sehingga satu demi satu mereka 3. Terhapusnya Dukkha, dan
bangkit dari duduknya. Ketika mereka 4. Jalan untuk Melenyapkan
mengingatkan Sang Buddha terhadap Dukkha.

34
Jadi untuk menghapus sebab-sebab dukkha, “Pergilah O, para bhikkhu, demi
Sang Buddha membagi Jalan Mulia menjadi kebaikan orang banyak, demi
Delapan Unsur, yaitu Ucapan Benar, kebahagiaan orang banyak, demi belas
kasihan kepada dunia, demi
Perbuatan Benar, Penghidupan Benar, Daya kesejahteraan, kebaikan, dan
Upaya Benar, Perhatian Benar, Konsentrasi kebahagiaan semuanya, baik kepada
Benar, Pikiran Benar, dan Pengertian Benar. para dewa maupun manusia. Janganlah
Sehingga dikenal sebagai Jalan Mulia/Suci ada dua orang dari kalian yang pergi
Berunsur Delapan (Attha Maggangga atau pada jurusan yang sama. Ajarkanlah
Attha Ariya Magga). Dhamma yang indah pada awalnya,
Segera sesudah itu, Sang Buddha indah pada pertengahannya, dan indah
pada akhirnya. Jelaskanlah tentang isi
membabarkan khotbah-Nya yang kedua, dan makna dari hidup suci, yang benar-
y a k n i k h o t b a h t e n t a n g Tan p a - A k u benar murni dan mulia.”
(Anattalakkhana Sutta). Setelah Dengan demikian, dari
mendengar itu, kelima pertapa (Kondana, Sarnath, Dhamma mulai menyebar
Bhaddiya, Vappa, Mahanama, dan Assaji) itu dalam perjalanannya yang panjang
mencapai tingkat kesucian. Saat itu ke berbagai penjuru dunia, hingga
muncullah Ariya Sangha, perkumpulan saat ini, maupun di masa-masa yang
pertama para bhikkhu yang telah mencapai akan datang. Khotbah-khotbah yang
tingkat kesucian. Dan lengkaplah Tri Ratna diberikan tersebut termasuk dalam
(Buddha, Dhamma, Sangha) sebagai tempat putaran roda Dhamma pertama,
berlindung umat Buddha hingga sekarang. berlangsung selama lebih dari 7
Di tempat ini pula, Sang Buddha tahun. Khotbah lainnya yang ada
berpesan kepada para bhikkhu, yang kala itu dalam Vinaya dan praktek perhatian
telah berjumlah 50 orang bhikkhu, sebagai benar, diberikan di lain tempat, tetapi
berikut: roda Dhamma telah diputar 12 kali di
Sarnath.

35
Kehidupan kebhikkhuan berjalan dimana mengandung arti pemutaran
dengan baik selama hampir lebih dari 1500 roda Dhamma. Juga dikatakan
tahun di Taman Rusa Isipatana di Sarnath. bahwa di tempat inilah 5 orang
Pada abad ke-3 Sebelum Masehi, Raja pertapa yang meninggalkan Buddha
Ashoka membangun sebuah pilar dengan Gautama di Bodh Gaya dahulu
tinggi 15,24 meter yang mempunyai empat tinggal di pondok.
singa sebagai mahkotanya yang mana saat Stupa ini mulanya dibangun
ini diperlakukan sebagai benda berharga pada masa Mauryan (pemerintahan
dalam museum purbakala. Singa Raja Ashoka). Stupa ini berbentuk
melambangkan tata cara pemerintahan Raja silider yang masif dengan diameter
Ashoka dan kemuliaan Sang Buddha. bagian bawahnya 28,5 meter, dan
Mahkota Empat Singa diadaptasikan tinggi 33,5 meter. Di tengah badan
sebagai lambang dari Republik India stupa melingkar sebuah sabuk
Modern. Pemerintahan terakhir dan terbesar keliling dengan batu-batu berukir
yang dibangun sebelum berlangsungnya yang sangat indah. Desainnya terdiri
invasi Muslim adalah Dharma-Chakar-Jina dari lapisan-lapisan Swastika (fylfot)
Vihar (Dharmachakrajina Vihara), yang yang terukir dalam pola geometris
didirikan oleh Kumardevi, istri dari Raja yang berbeda dengan rangkaian
Govinda Chandra, yang memerintah bunga teratai, burung, dan bentuk-
Benares selama tahun 1114-1154. Disini bentuk manusia yang dipahat
sebuah potongan batu prasasti yang masih dengan baik, yang berputar
ada mencatat bahwa pada tahun 1058, mengelilingi dan mengikuti
seorang bhikkhu membawa sebuah salinan swastika. Di atas sabuk di sekeliling
hadiah dari Prajna-paramita Sutra kepada badan stupa terdapat 8 buah relung
pemerintah : bukti-bukti dari kegiatan yang diduga dulunya berisi patung
mahayana pada waktu itu. Penemuan dalam Buddha.
area patung kuno dari Heruka dan Arya Tara Stupa Dhamekha dianggap
tersebut menunjukkan bahwa Vajrayana juga sebagai tempat suci dimana
dipraktekkan di tempat tersebut. Pada tahun pengaruh agama Buddha pertama
1194 AD, Kutubuddin Aibak, pasukan kali didengar. Banyak orang
Muslim, meratakan kota dengan tanah. berkedudukan tinggi di negara-
Sarnath menjadi tumpukan puing-puing negara Buddhis yang mengunjungi
dimana reruntuhan sejarah yang tersisa tempat ini untuk mengelilingi stupa
terkubur. Dua stupa besar yang menghiasi suci ini dan memuja Sang Buddha.
kota hanya menyisakan Dhamekha yang Umat Buddhis Tibet mengelilingi
berusia 6 abad. stupa itu sambil membaca mantra

Stupa Dhamekha
Merupakan bangunan yang paling
menarik perhatian di Sarnath. Kolonel
Cunningham membor sebuah terowongan
dari tengah atas stupa dan menemukan
sebuah catatan batu yang merupakan
sebuah inkripsi yang ditulis dengan kata
Dhamekha, dan menyebutkan bahwa stupa
ini merupakan tempat dimana Sang Buddha
memberikan khotbah-Nya yang pertama.
Dhameka tampaknya merupakan Dharma
Cakra yang mengalami perubahan bentuk

36
Selama malam pertama
pencapaian kesempurnaan,
Sang Buddha hanya diam,
selama hari kedua, Beliau
melakukan sedikit percakapan,
dan pada hari ketiga Beliau
mulai mengajar. Di Sarnath,
tempat dimana para Buddha
pertama kali memutar roda
Dhamma, 1000 takhta muncul.
Shakyamuni Buddha
mengelilingi tiga Buddha
sebelumnya dan duduk pada
takhta keempat. Cahaya yang
dipancarkan dari tubuh Sang

Buddha, menerangi 3000 dunia, dan dunia pun bergetar. Dewa Brahma
mempersembahkan roda dengan 1000 jari-jari emas, dan Dewa Indra serta para dewa
lainnya juga melakukan persembahan, semuanya sangat mengharapkan Sang Buddha
untuk memberikan ajaran-Nya.

"Om mani padme hum". Khotbah pertama segi empat dengan panjang setiap
Sang Buddha adalah tentang "Roda s i s i n y a a d a l a h 1 8 , 2 9 m e t e r.
Hukum". Roda melambangkan samsara Bangunan itu hanya berupa dataran
(dunia), perputaran kehidupan terus- setinggi ± 60 cm.
menerus yang berlangsung tiada henti, Adapun potongan Pilar
kehidupan setelah kehidupan yang Ashoka yang masih ada saat ini
disebabkan nafsu dan keinginan yang tiada berdiameter bagian dasarnya 2 1/4
henti. kaki,merupakan bagian asli dari Pilar
Menurut Bikkhu D. Wimala asal Sri Ashoka setinggi 50 kaki. Pilar ini
Lanka, Dharmarajika Stupa adalah tempat memiliki lapisan luar yang amat halus
dimana Sang Buddha membabarkan cemerlang, ciri khas dari jaman
Dhamma-Nya yang pertama, Dhamekh Mauryan. Pilar ini aslinya
Stupa adalah tempat Sang Buddha bermahkotakan patung 4 ekor singa
membabarkan khotbah-Nya yang kedua, yang menghadap ke-4 sisi. Kini
tentang Anattalakkhana Sutta. Alasannya tersimpan di Museum Sarnath. Pada
karena Dharmarajika Stupa letaknya sisi barat dari pilar ini terpahat
berdekatan dengan Pilar Ashoka dan tulisan yang merupakan maklumat
Mulagandhakuti, tempat tinggal Sang dari Raja Ashoka (273-232 SM), yang
Buddha selama masa vassa-Nya yang isinya mendukung peringatan
pertama. Saat ini, Dharmarajika Stupa hanya terhadap para bhikkhu dan bhikkhuni
berupa “ruang” (tanpa atap dan dinding) yang tinggal di Sarnath yang
berlantai tanah agak datar berbatas pondasi melakukan pelanggaran Vinaya.
setinggi sekitar 20-50 cm, dengan bentuk sumber :
d e n a h m e l i n g k a r. S e d a n g k a n - www.buddhanet.net
Mulagandhakuti merupakan tempat vassa - www.buddhist-temples.com
pertama Sang Buddha, dimana Beliau sering - Buku “Menjelajah Tanah Buddha”
bermeditasi juga di tempat ini. Bentuknya (oleh Ir. Lindawati T.)

37
kisah

Setiap Hari
dalam Hidupmu
adalah
Kesempatan
Istimewa

Sahabatku membuka laci tempat "JANGAN PERNAH MENYIMPAN


istrinya menyimpan pakaian dalam dan SESUATU UNTUK KESEMPATAN
ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM
membuka bungkusan berbahan sutra "Ini, HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN
......", dia berkata, "Bukan bungkusan yang YANG ISTIMEWA !"
asing lagi". Dia membuka kotak itu dan
memandang pakaian dalam sutra serta Aku masih berpikir bahwa kata-
kotaknya. "Istriku mendapatkan ini ketika kata itu akhirnya mengubah hidupku.
pertama kali kami pergi ke New York, 8 atau 9 Sekarang aku lebih banyak membaca
tahun yang lalu. Dia tidak pernah dan mengurangi bersih-bersih. Aku
mengeluarkan bungkusan ini. Karena duduk di sofa tanpa khawatir tentang
menurut dia, hanya akan digunakan untuk apapun. Aku meluangkan waktu
kesempatan yang istimewa. lebih banyak bersama keluargaku
Dia melangkah dekat tempat tidur dan dan mengurangi waktu bekerjaku.
meletakkan bungkusan hadiah didekat Aku mengerti bahwa kehidupan
pakaian yang dia pakai ketika pergi ke seharusnya menjadi sumber
pemakaman. Istrinya baru saja meninggal. pengalaman supaya bisa hidup, tidak
Dia menoleh padaku dan berkata : semata-mata supaya bisa survive

38
kisah
(bertahan hidup) saja. kamu akan mengirimkannya "Suatu
Aku tidak berlama-lama menyimpan saat nanti", ingatlah bahwa "Suatu
sesuatu. Aku menggunakan gelas-gelas saat" itu sangat jauh ....... Dan
kristal setiap hari. Aku akan mengenakan mungkin tidak akan pernah datang.
pakaian baru untuk pergi ke Supermarket,
jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan sumber: internet
parfum specialku untuk kesempatan
istimewa, aku menggunakannya kemanapun
aku menginginkannya.
Kata-kata "Suatu hari ." dan Satu saat
Teriak
nanti ....."sudah lenyap dari kamusku. Jika Suatu ketika di sebuah sekolah,
dengan melihat, mendengar dan melakukan diadakan pementasan drama. Pentas
sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku drama yang meriah, dengan pemain
ingin melihat, mendengar atau melakukannya yang semuanya siswa-siswi disana.
sekarang. Setiap anak mendapat peran, dan
Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh memakai kostum sesuai dengan
istri temanku apabila dia tahu dia tidak akan tokoh yang diperankannya.
ada di sana pagi berikutnya, ini yang tak Semuanya tampak serius, sebab Pak
seorangpun mampu mengatakannya. Aku Guru akan memberikan hadiah
berpikir, dia mungkin sedang menelepon kepada anak yang tampil terbaik
rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya. dalam pentas. Sementara di depan
Barangkali juga dia menelpon teman lama panggung, semua orangtua murid
untuk berdamai atas perselisihan yang ikut hadir dan menyemarakkan acara
pernah mereka lakukan. Aku suka berpikir itu.
bahwa dia mungkin pergi makan Martabak Lakon drama berjalan dengan
Spesial, makanan favoritnya. sempurna. Semua anak tampil
Semua ini adalah hal-hal kecil yang dengan maksimal. Ada yang
mungkin akan aku sesali jika tak aku lakukan, berperan sebagai petani, lengkap
jika aku tahu waktu sudah dekat. dengan cangkul dan topinya, ada
Aku akan menyesalinya, karena aku juga yang menjadi nelayan, dengan
tidak akan lebih lama lagi melihat teman- jala yang disampirkan di bahu. Di
teman yang akan aku temui, juga surat-surat sudut sana, tampak pula seorang
yang ingin aku tulis Suatu hari nanti". Aku anak dengan raut muka ketus, sebab
akan menyesal ! dan merasa sedih, karena dia kebagian peran pak tua yang
aku tidak sempat mengatakan betapa aku pemarah, sementara di sudut lain,
mencintai orangtuaku, saudara-saudaraku terlihat anak dengan wajah sedih,
dan teman-temanku. layaknya pemurung yang selalu
Sekarang, aku mencoba untuk tidak menangis. Tepuk tangan dari para
menunda atau menyimpan apapun yang bisa orangtua dan guru kerap terdengar,
membuatku tertawa dan bisa membuatku di sisi kiri dan kanan panggung.
menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku Tibalah kini akhir dari
berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini pementasan drama. Dan itu berarti,
akan menjadi hari istimewa. Setiap hari, sudah saatnya Pak Guru
setiap jam, setiap menit, adalah istimewa. mengumumkan siapa yang berhak
Apabila kamu mendapatkan pesan ini, mendapat hadiah .Setiap anak
itu karena seseorang peduli padamu, dan tampak berdebar dalam hati,
karena mungkin ada seseorang yang kamu berharap mereka terpilih menjadi
pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk untuk pemain drama yang terbaik. Dalam
mengirimkan pesan ini kepada orang lain dan komat-kamit mereka berdoa, supaya
kamu berkata kepada dirimu sendiri bahwa Pak Guru akan menyebutkan nama

39
mereka, dan mengundang ke atas dari orang di sekitarnya. Setiap anak
panggung untuk menerima hadiah .Para adalah peniru, dan mereka belajar
orangtua pun ikut berdoa, membayangkan untuk menjadi salah satu dari kita.
anak mereka menjadi yang terbaik. Pak Guru Mereka akan belajar untuk
telah menaiki panggung, dan tak lama menjadikan kita sebagai contoh,
kemudian ia menyebutkan sebuah nama. sebagai panutan dalam bertindak
Ahha...ternyata, anak yang menjadi pak tua dan berperilaku. Mereka juga akan
pemarah lah yang menjadi juara. Dengan hadir sebagai sosok-sosok cermin
wajah berbinar, sang anak bersorak gembira. bagi kita, tempat kita bisa berkaca
"Aku menang...", begitu ucapnya. Ia pun pada semua hal yang kita lakukan.
bergegas menuju panggung, diiringi kedua Mereka laksana air telaga yang
orangtuanya yang tampak bangga. Tepuk merefleksikan bayangan kita saat kita
tangan terdengar lagi. Sang orangtua menatap dalam hamparan perilaku
menatap sekeliling, menatap ke seluruh yang mereka perbuat.
hadirin. Mereka bangga. Namun sayang, cermin itu
Pak Guru menyambut mereka. meniru pada semua hal. Baik, buruk,
Sebelum menyerahkan hadiah, ia sedikit terpuji ataupun tercela, di munculkan
bertanya kepada sang "jagoan, "Nak, kamu dengan sangat nyata bagi kita yang
memang hebat. Kamu pantas berkaca. Cermin itu juga menjadi
mendapatkannya. Peranmu sebagai seorang ayangan apapun yang ada di
yang pemarah terlihat bagus sekali. Apa depannya. Telaga itu adalah juga
rahasianya ya, sehingga kamu bisa tampil pancaran sejati terhadap setiap
sebaik ini? Kamu pasti rajin mengikuti benda di depannya. Kita tentu tak
latihan, tak heran jika kamu terpilih menjadi bisa, memecahkan cermin atau
yang terbaik.." tanya Pak Guru, "Coba kamu mengoyak ketenangan telaga itu,
ceritakan kepada kami semua, apa yang bisa saat melihat gambaran yang buruk.
membuat kamu seperti ini..". Sebab, bukankah itu sama artinya
Sang anak menjawab, "Terima kasih dengan menuding diri kita sendiri?
atas hadiahnya Pak. Dan sebenarnya saya Teman, saya ingin berpesan
harus berterima kasih kepada Ayah saya kepada kita semua, "berteriaklah
dirumah. Karena, dari Ayah lah saya belajar kepada anak-anak kita saat kita
berteriak dan menjadi pemarah. Kepada marah, maka kita akan membesarkan
Ayah lah saya meniru perilaku ini. Ayah seorang pemarah. Bermuka ketuslah
sering berteriak kepada saya, maka, bukan kepada mereka saat kita marah, maka
hal yang sulit untuk menjadi pemarah seperti kita akan membesarkan seorang
Ayah." Tampak sang Ayah yang mulai pembenci, dan biarkanlah mulut dan
tercenung. Sang anak mulai melanjutkan, tangan kita yang bekerja saat kita
"..Ayah membesarkan saya dengan cara marah, maka kita akan belajar
seperti ini, jadi peran ini, adalah peran yang menciptakan seorang yang penuh
mudah buat saya..." dengki...”
Senyap. Usai bibir anak itu terkatup, Peran apakah yang sedang kita
keadaan tambah senyap. Begitupun kedua ajarkan kepada anak-anak kita saat
orangtua sang anak di atas panggung, ini? Contoh apakah yang sedang kita
mereka tampak tertunduk. Jika sebelumnnya berikan kali ini? Dan panutan apakah
mereka merasa bangga, kini keadaannya yang sedang kita tampilkan? Teman,
berubah. Seakan, mereka berdiri sebagai percayalah, mereka akan selalu
terdakwa, di muka pengadilan. Mereka belajar dari kita, dari orang yang
belajar sesuatu hari itu. Ada yang perlu terdekatnya, dari orang yang
diluruskan dalam perilaku mereka. mencintainya. Merekalah lingkaran
Teman, setiap anak, adalah duplikat terdekat kita, tempat mereka belajar,

40
kisah
menerima kasih sayang, dan juga tempat remaja lain?" Namun dalam hati ibu
mereka meniru dalam berperilaku. merasa kasihan dengannya.
Saya berharap, bisa menjadi orang Suatu hari ayah anak lelaki itu
yang sabar saat melihat seorang anak bertemu dengan seorang dokter
menumpahkan air di gelas yang mereka yang bisa mencangkokkan telinga
pegang. Saya berharap menjadi orang yang untuknya. "Saya percaya saya bisa
ikhlas, saat melihat mereka memecahkan memindahkan sepasang telinga
piring makan mereka sendiri. Sebab, u n t u k n y a . Te t a p i h a r u s a d a
bukankah mereka baru "belajar" memegang seseorang yang bersedia
gelas dan piring itu selama 5 tahun, mendonorkan telinganya," kata
sedangkan kita telah mengenalnya sejak dokter. Kemudian, orangtua anak
lebih 20 tahun? Tentu mereka akan butuh lelaki itu mulai mencari siapa yang
waktu untuk bisa seperti kita. mau mengorbankan telinga dan
mendonorkannya pada mereka.
Sumber: internet Beberapa bulan sudah berlalu.
Dan tibalah saatnya mereka
memanggil anak lelakinya, "Nak,
Hadiah Cinta seseorang yang tak ingin dikenal
telah bersedia mendonorkan
Seorang Ibu telinganya padamu. Kami harus
segera mengirimmu ke rumah sakit
"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta untuk dilakukan operasi. Namun,
seorang ibu yang baru melahirkan. Ketika semua ini sangatlah rahasia," kata
gendongan itu berpindah ke tangannya dan sang ayah.
ia membuka selimut yang membungkus Operasi berjalan dengan
wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu sukses. Seorang lelaki baru pun
menahan napasnya. Dokter yang lahirlah. Bakat musiknya yang hebat
menungguinya segera berbalik memandang itu berubah menjadi kejeniusan. Ia
ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu pun menerima banyak penghargaan
dilahirkan tanpa kedua belah telinga! dari sekolahnya.
Waktu membuktikan bahwa Beberapa waktu kemudian ia
pendengaran bayi yang kini telah tumbuh pun menikah dan bekerja sebagai
menjadi seorang anak itu bekerja dengan seorang diplomat. Ia menemui
sempurna. Hanya penampilannya saja yang ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui
tampak aneh dan buruk. siapa yang telah bersedia
Suatu hari anak lelaki itu bergegas mengorbankan ini semua padaku. Ia
pulang ke rumah dan membenamkan telah berbuat sesuatu yang besar
wajahnya di pelukan sang ibu yang namun aku sama sekali belum
menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh membalas kebaikannya."
dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki Ayahnya menjawab, "Ayah
itu terisak-isak berkata, "Seorang anak laki- yakin kau takkan bisa membalas
laki besar mengejekku. Katanya, aku ini kebaikan hati orang yang telah
makhluk aneh. memberikan telinga itu." Setelah
"Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia terdiam sesaat ayahnya melanjutkan,
cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun "Sesuai dengan perjanjian, belum
disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga saatnya bagimu untuk mengetahui
mengembangkan bakatnya di bidang musik semua rahasia ini."
dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua Tahun berganti tahun. Kedua
kelas. Ibunya mengingatkan, "Bukankah orangtua lelaki itu tetap menyimpan
nantinya kau akan bergaul dengan remaja- rahasia. Hingga suatu hari tibalah

41
kisah
saat yang menyedihkan bagi keluarga itu. Di Jenderal sambil melemparkan
hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi kepingnya untuktos.
peti jenazah ibunya yang baru saja Ternyata sisi gambar yang
meninggal. Dengan perlahan dan lembut, muncul! Keadaan itu disambut
sang ayah membelai rambut jenazah ibu histeris oleh pasukan Sang Jenderal,
yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya "Hahaha… dewa-dewa di pihak kita!
sehingga tampaklah.... bahwa sang ibu tidak Kita sudah pasti menang!!!" Dengan
memiliki telinga. "Ibumu pernah berkata semangat membara, bagaikan
bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan kesetanan mereka berbalik
rambutnya," bisik sang ayah. "Dan tak menggempur balik pasukan lawan.
seorang pun menyadari bahwa ia telah Akhirnya, mereka benar-benar
kehilangan sedikit kecantikannya bukan?" berhasil menunggang-langgangkan
Kecantikan yang sejati tidak terletak lawan yang berlipat-lipat banyaknya.
pada penampilan tubuh namun di dalam hati. Pada senja pasca-
Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa kemenangan, seorang prajurit
yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak berkata kepada Sang Jenderal,
dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak "Kemenangan kita telah ditentukan
pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, dari langit, dewa-dewa begitu baik
namun pada apa yang telah dikerjakan namun terhadap kita."
tidak diketahui. Sang Jenderal menukas, "Apa
iya sih?" sembari melemparkan
keping keberuntungannya kepada
prajurit itu. Si prajurit memeriksa
kedua sisi keping itu, dan dia hanya
Kebahagiaan bisa melongo ketika mendapati
bahwa ternyata kedua sisinya adalah
Sebagai Pilihan gambar.
Memang dalam hidup ini ada
Pada suatu zaman di Tiongkok, banyak hal eksternal yang tidak bisa
hiduplah seorang jenderal besar yang selalu kita ubah; banyak hal yang terjadi
menang dalam setiap pertempuran. Karena tidak sesuai dengan kehendak kita.
itulah, ia dijuluki "Sang Jenderal Penakluk" Namun demikian, pada dasarnya dan
oleh rakyat. Suatu ketika, dalam sebuah pada akhirnya, kita tetap bisa
pertempuran, ia dan pasukannya terdesak mengubah pikiran atau sisi internal
oleh pasukan lawan yang berkali lipat lebih kita sendiri: untuk menjadi bahagia
banyak. atau menjadi tidak berbahagia. Jika
Mereka melarikan diri, namun bahagia atau tidak bahagia
terangsak sampai ke pinggir jurang. Pada diidentikkan dengan nasib baik atau
saat itu para prajurit Sang Jenderal menjadi nasib buruk, maka sebenarnya nasib
putus asa dan ingin menyerah kepada musuh kita tidaklah ditentukan oleh siapa-
saja. Sang Jenderal segera mengambil siapa, melainkan oleh diri kita sendiri.
inisiatif, "Wahai seluruh pasukan, menang- Ujung-ujungnya, kebahagiaan
kalah sudah ditakdirkan oleh dewa-dewa. adalah sebuah pilihan proaktif.
Kita akan menanyakan kepada para dewa,
apakah hari ini kita harus kalah atau akan "The most proactive thing we can do is
menang. Saya akan melakukan tos dengan to 'be happy'," begitu kata Stephen R.
keping keberuntungan ini! Jika sisi gambar Covey dalam buku The 7 Habits-nya.
yang muncul, kita akan menang. Jika sisi
angka yang muncul, kita akan kalah! Biarlah
dewa-dewa yang menentukan!" seru Sang sumber:
Suara Merdeka Cyber News
42
Old & New Gathering, Villa Metta Trawas
27-28 Mei 2006

Pada 27-28 Mei 2006, Dayaka Sabha Vihara Dhammadipa menyelenggarakan


gathering dalam rangka penutupan acara Sebulan Dalam Dhamma (SDD) yang
berlangsung pada13 April-13 Mei 2006 lalu di Vihara Dhammadipa. Acara ini juga
sekaligus untuk penyerahan jabatan pengurus lama kepada pengurus baru Dayaka
Sabha. Acara yang diikuti oleh sebagian besar pengurus vihara dan para umat yang
hadir pada event SDD di Dhammadipa ini berlangsung meriah dan penuh dengan
kegiatan-kegiatan outbond yang menarik.
Sebelum menuju ke Villa Metta yang berlokasi di Trawas, para peserta terlebih
dahulu kumpul di vihara. Disini dilakukan pendaftaran nama peserta, makan bersama,
pembagian kelompok untuk keberangkatan, dan sedikit penjelasan dari ketua
pengurus, Saudara Irwanto, tentang tujuan dari gathering ini serta hal-hal perlu diingat
sebelum berangkat karena saat itu hari sudah gelap dan perjalanan yang ditempuh
cukup jauh. Setelah persiapan selesai, maka kami melakukan perjalanan ke Trawas.
Sempat mengalami hambatan karena salah arah menuju villa yang diakibatkan
hujan deras dan minimnya penerangan jalan, akhirnya kami semua sampai juga di Villa
Metta. Disana sudah ada rombongan pertama peserta yang berangkat lebih dulu. Tak
lama kemudian, acara yang sudah disiapkan panitia pun dimulai. Sebelumnya, para
peserta diharuskan mengambil salah satu kain yang ada untuk selanjutnya digunakan
sebagai penentu pembagian peserta ke dalam kelompok dimana tiap kelompok
berjumlah 8 orang. Warna kain terdiri dari 5 warna, yaitu biru, kuning, merah, putih,
dan orange, yang merupakan warna bendera Buddhis. Para peserta terbagi ke dalam 4
kelompok : kelompok Biru, kelompok Kuning, kelompok Putih, dan kelompok Oranye
sesuai warna kain mereka.
Acara pertama adalah permainan sambung cerita. Sembari menunggu api
unggun menyala, para peserta diharuskan saling berkenalan satu dengan yang lain.
Namun, karena kayu bakar basah oleh air hujan maka acara api unggun tidak bisa
terlaksana. Permainan sambung cerita dimulai oleh panitia yang memberikan sebuah
cerita, kemudian tiap kelompok harus menyambung cerita tersebut sesuai dengan
daya kreativitasnya masing-masing. Tiap kelompok diberi waktu selama 20 menit untuk
menyambung cerita tanpa berhenti. Jika ada anggota yang sudah tidak bisa

43
melanjutkan cerita maka harus memberikan kepada temannya sesama kelompok.
Acara yang dilakukan di lapangan basket ini berlangsung cukup seru dan penuh
kegembiraan karena banyak humor yang dilontarkan oleh masing-masing kelompok
dalam usaha membentuk serangkaian cerita. Terkesan konyol, tidak nyambung, tapi
tetap seru untuk dinikmat i bersama dinginnya hawa malam itu.
Setelah berakhirnya acara ini, tepat pukul 12 malam semua peserta kembali ke
villa. Panitia memberikan satu tugas kepada tiap kelompok untuk membuat yel yang
akan digunakan untuk acara besok pagi. Tampak para peserta begitu antusias
membuat yel dan langsung berkumpul dengan kelompoknya untuk membahas yel-yel
mereka. Panitia pun memberikan kebebasan waktu dan menyerahkan pada pemimpin
kelompok. Selanjutnya, acara bebas digunakan peserta untuk bersantai ria,
mengobrol, makan jagung bakar, minum susu hangat, dan menyanyi bersama. Padahal
malam semakin larut, namun tidak menyurutkan kegembiraan yang mereka rasakan
untuk menghabiskan malam dengan sukacita.
Keesokan pagi, acara pertama adalah joging bersama. Sebelum mulai joging,
semua peserta berbaris sesuai kelompoknya dan membawakan yel yang sudah
disiapkan. Menikmati sejuknya udara pagi dan indahnya pemandangan, para peserta
dan panitia pun berjoging santai bersama. Gurauan dan joke-joke ringan diantara para
peserta membawa keceriaan suasana pagi itu. Sambil joging, para peserta diharapkan
mengamati sekeliling halaman villa, karena pada acara berikutnya, tiap kelompok
diharuskan mengumpulkan bendera-bendera menurut warna kain kelompok masing-
masing. Bendera-bendera tersebut diletakkan panitia di tempat yang tidak begitu
mencolok. Usai joging, acara pencarian bendera pun dimulai. Tiap kelompok berusaha
mendapatkan benderanya secepat mungkin. Mereka berpencar mencari bendera ke
seluruh tempat yang tadi dilewati. Kelompok yang lebih dulu berhasil mengumpulkan
8 bendera bisa langsung menuju lapangan basket. Tim Oranye memimpin hasil

44
pencarian ini dengan mengumpulkan 8 bendera lebih cepat dari yang lain. Tim-tim
berikutnya pun menyusul. Akhirnya, setelah semua tim berkumpul di lapangan, panitia
melanjutkan ke acara permainan “sepak bola”. Permainan ini sebenarnya bukan sepak
bola seperti pada umumnya, mengingat para peserta hanya boleh menggunakan
botol aqua berisi air yang digantungkan di pinggang untuk “menyepak” bola. Acara ini
berlangsung seru dan mengasikkan. Pertandingan pun berjalan alot karena hanya
mengandalkan botol aqua untuk menggiring bola menuju gawang. Keunikan cara
bermain membuat para peserta tidak bosan dan mengikuti sampai pada final
pertandingan. Tim yang kalah bertanding diperbolehkan lebih dulu meninggalkan
lapangan menuju villa untuk mandi dan sarapan. Pertandingan “sepak bola” akhirnya
dimenangkan oleh tim Kelompok Biru.
Setelah semua peserta selesai mand, sarapan, dan beristirahat sejenak, acara
dilanjutkan dengan permainan membawa bola pingpong secara estafet. Bola dibawa
menggunakan alat berupa ½ pipa dengan 1 tangan saja. Permainan dilakukan oleh 4
orang secara bergilir dalam 1 tim. Jadi tiap kelompok terdiri dari 2 tim. Bola dibawa oleh
satu orang dengan pipa, disambung dengan pipa orang berikutnya, begitu seterusnya
sampai tiba di garis finish, dan bola sukses dimasukkan ke dalam ember yang dijaga
oleh salah satu anggota tim. Tim yang menjatuhkan bola di saat belum mencapai finish
harus mengulang dari awal, bergiliran dengan tim yang satunya. Menariknya, karena
pipa hanya boleh dibawa dengan satu tangan, dan peserta juga tidak diperbolehkan
melangkah atau berjalan santai. Mereka harus membawa bola dengan menyambung
pipa dalam langkah-langkah cepat tapi juga tidak boleh berlari. Pada final, lagi-lagi tim
kelompok Biru berhasil menjadi pemenang permainan yang cukup menegangkan ini
dengan mengalahkan tim Kelompok Oranye.
Panitia masih mempunyai 1 permainan lagi. Permainan ini dinamakan “Attack”
dan “Defense”. Sesuai namanya, para peserta harus bisa bertahan sekaligus

45
menyerang dalam area yang sudah ditandai panitia. Dalam permainan ini, bertahan
berarti bisa mempertahankan posisi tempat berdiri dari serangan anggota tim lawan.
Menyerang berarti berusaha mengambil tempat tim lawan secepat mungkin.
Aturannya, peserta harus selalu bergerak berpindah tempat, dan tidak boleh keluar
dari batas area permainan, dalam hal ini posisi tempat bertahan dan menyerang.
Permainan ini cukup menegangkan karena panitia sengaja memutar musik dan para
pemain harus bejoget-joget dulu sampai musik berhenti untuk kemudian melompat,
melakukan attack atau defense. Di akhir permainan ini, panitia membacakan hasil
perolehan nilai yang telah dikumpulkan oleh tiap-tiap kelompok dari seluruh kegiatan
yang diikuti. Dan sudah dapat ditebak, kelompok Biru menjadi pemenang dengan
skor tertinggi.
Hampir setengah hari mengisi waktu dengan permainan-permainan seru dan
cukup menguras energi, maka istirahat dan santap siang menjadi acara yang sangat
dinanti oleh para peserta. Selama acara santap siang berlangsung, para peserta dan
panitia saling berbaur, mengobrol, dan bersenda-gurau. Mereka mencari posisi yang
paling nyaman untuk menyantap makanan, dan juga mendiskusikan acara-acara yang
telah mereka nikmati bersama. Setelah menikmati santap siang, para peserta
berkumpul di ruang tengah villa, dimana panitia mengulang kembali tujuan dari
gathering ini, dan harapan-harapan mereka setelah event ini berakhir. Juga dilakukan
penyerahan pengurus Dayaka Sabha Vihara Dhammadipa.
Namun, acara masih belum berakhir. Panitia meminta tiap kelompok untuk
menyiapkan drama atau sajian hiburan sebagai acara penutupan dari masing-masing
kelompok. Kelompok Biru dan Kuning yang biasanya saling melontarkan ejekan-
ejekan bercanda kali ini menggabungkan diri menjadi 1 tim. Sementara kelompok
lainnya tetap berdiri sendiri dalam membawakan sajian hiburan. Acara ini menjadi
acara penutupan yang spesial, karena para peserta mampu menyajikan hiburan terbaik

46
mereka, memberikan kesan yang positif, dan menimbulkan rasa persaudaraan yang
lebih erat. Ada rasa haru, bahagia, dan sedih yang dirasakan saat masing-masing
kelompok menampilkan aksi mereka untuk acara terakhir ini. Tak sedikit peserta yang
menitikkan air mata karena acara ini akan segera berakhir dan itu artinya perpisahan
(baca: Anicca). Melalui nyanyian, untaian kata-kata puisi, dan drama yang dibawakan
setiap kelompok, bisa dikatakan bahwa semua sepakat event gathering ini menjadi
ajang hiburan yang cukup berarti. Dan akan lebih bermanfaat jika semua mau bersatu
padu dalam mengembangkan Buddha Dhamma melalui praktek kesadaran maupun
wadah organisasi-organisasi Buddhis yang ada.
Panitia menutup event gathering ini dengan mengajak seluruh peserta untuk
bernyanyi bersama. Untuk acara ini, panitia menjadikannya sebagai sebuah video klip.
Tentunya ,acara nyanyi bersama yang mengambil lokasi di halaman dan kolam villa ini
akan menjadi suatu kenangan tersendiri bagi perjalanan Dayaka Sabha Vihara
Dhammadipa, maupun bagi para peserta sendiri. Menyanyikan 3 buah lagu Buddhis,
Hadirkan Cinta, Suka Cita, dan Roda Kehidupan, para peserta tampak antusias dan
bergembira.
Setelah selesai syuting klip lagu Buddhis, peserta dan panitia membereskan
barang-barang bawaan, dan tak lupa untuk membersihkan ruangan villa. Kemudian
dilanjutkan dengan pembagian ulang kelompok untuk kembali ke kota Surabaya.
Sebelum berangkat pulang, semua setuju untuk berfoto bersama sebagai kenang-
kenangan terakhir dari perjalanan di Villa Metta, Trawas ini.
Ada awal, ada akhir. Demikian pulalah event gathering yang diprogramkan
oleh Dayaka Sabha Vihara Dhammadipa setiap berakhirnya SDD ini pun akhirnya usai
sudah. Suksesnya acara ini tentu tak lepas dari dukungan para dermawan dan kerja
keras panitia untuk mewujudkan event ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi
semua peserta. Tentunya, kita semua berharap event-event seperti ini akan
diselenggarakan lagi, dan tetap berjalan sukses; sebuah kesuksesan yang diukur dari
besarnya kebahagiaan yang dirasakan oleh semua orang yang hadir.

47
Perayaan Asadha 2550, 2 Juli 2006
Tanggal 2 Juli 2006 lalu, Vihara Dhammadipa Surabaya merayakan Hari
Asadha, hari suci umat Buddha untuk memperingati peristiwa pemutaran Roda
Dhamma yang pertama (Dhammacakkapavathana Sutta). Jika kita pernah merasakan
kebahagiaan saat mendengar, membaca, dan mempraktekkan Dhamma,maka kita
akan menyadari bahwa perayaan Asadha ini sedemikian pentingnya disamping hari-
hari suci umat Buddha lainnya. Penting karena Dhamma Sang Buddha yang kita
pelajari, kita dengar setiap harinya melalui berbagai media, dan harus kita terapkan
dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari 2550 tahun lalu tatkala Buddha Gautama
membagikan pengetahuan yang didapat-Nya kepada 5 orang pertapa yang akhirnya
menjadi Arahat. Karenanya, panitia juga tidak main-main mempersiapkan perayaan
ini. Semuanya dipersiapkan dengan baik.
Dimulai pukul 09.00 WIB, para umat sudah mulai memadati ruangan
Dhammasala di lantai 2. Puja bakti pun siap dimulai. Perayaan Asadha ini dihadiri oleh
Yang Mulia Bhante Dhammavijjayo. Prosesi Amisa Puja pun berjalan dengan khidmat
dan semua umat bersikap anjali mengikuti dengan pikiran tenang.
Dalam ceramahnya, Bhante menyinggung mengenai ketakutan manusia akan
segala hal yang belum terjadi. Manusia yang takut kemiskinan tidak akan bisa
berkembang. Demikian pula, jika menginginkan kebahagiaan, maka manusia harus
siap berjuang dengan mengembangkan diri masing-masing. Sebagai manusia yang
mengaku umat Buddha, sudah seyogyanya kita mengikuti jejak Sang Guru Agung kita,
Buddha Gautama, meluangkan waktu untuk mempraktekkan meditasi dengan penuh
kesadaran (Sati) hingga dapat mencapai Nirodha Patisampada.
Beliau juga mengingatkan kita, seringkali dalam kehidupan ini kita tidak
menyadari hal-hal yang terjadi. Moralitas juga semakin menurun, bahkan mungkin
tidak ada lagi. Membunuh, mencuri, membakar, merampok, asusila, dan perbuatan
tidak baik lainnya menjadi keseharian manusia yang bisa dijumpai dimana-mana.
Melihat dan menyadari realita kehidupan ini, tentunya kita semua patut waspada
terhadap diri sendiri. Berbahagialah pula karena kita mengenal ajaran Sang Buddha
yang dengan welas asihnya menunjukkan Jalan Tengah bagi kita, jalan yang
menghindari pola hidup yang ekstrim. Penting juga untuk mempunyai tekad yang kuat
jika ingin mendapatkan manfaat yang sesungguhnya dari Buddha Dhamma.
Acara berakhir sekitar pukul 11.00. Di lantai 1, panitia sudah menyiapkan
makanan untuk disantap bersama. Walaupun tidak semeriah perayaan Waisak, tetapi
perayaan Asadha ini telah berjalan lancar dan khidmat. Selamat Hari Asadha!

48
kesehatan

YUK,
KE SUPERMARKET
BELANJA
TERONG & BAYAM

pria. Mungkin lantaran dikait-kaitkan


Dua jenis sayuran ini tak cuma sedap dengan manfaatnya sebagai
dimasak. Bila diolah secara sehat dan kontrasepsi dalam KB itu, terong
dikonsumsi teratur, beberapa penyakit dapat dituding sebagai salah satu tanaman
dicegah. Bahkan diobati. penyebab impoten. Padahal, hal itu
belum tentu benar atau malah tak
Nyaris tak ada orang yang tak lebih dari sekadar mitos.
mengenal terong dan bayam. Kedua bahan Masyarakat Nigeria juga
makanan ini termasuk populer dalam jajaran mendewakan tumbuhan ini karena
sayur-mayur. Terong terasa nikmat setelah bisa meredam "penyakit" gugup.
dimasak menjadi sayur lodeh atau sambal Kemampuan ini telah dibuktikan
terong. Makanan lezat bisa didapat dari secara ilmiah terhadap marmut yang
olahan bayam, macam sayur bening, gado- diberi sari terong mentah.
gado, pecel, dan lainnya. Melalui penelitian diketahui,
Namun, "prestasi" mereka sebenarnya dalam buah terong terkandung zat-
tak cuma sampai di situ. Terong Solanum Sp. zat, yaitu striknin , skopolamin ,
dan bayam Amaranthus Sp. masih bisa unjuk skopoletin, dan skoparon yang bisa
gigi untuk urusan lain. Sebagai tumbuhan menghambat serangan sawan,
yang mampu melawan penyakit, gugup, atau kekejangan saraf. Maka,
umpamanya. Dalam soal terakhir ini terong terong bisa digunakan untuk
dan bayam punya banyak kemampuan. mencegah dan mengobati serangan
epilepsi dan penyakit kejang lainnya,
seperti yang diyakini dalam
pengobatan tradisional.
Menghambat kerusakan pembuluh darah Di Korea, terong yang telah
Terong diketahui punya manfaat sebagai
antikejang, antikanker, dan pendepak dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula
gangguan pembuluh darah. mengobati sakit pinggang, encok,
Bahkan di Nigeria digunakan sebagai pinggang kaku, dan nyeri lainnya.
tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum Secara empiris, sayuran ini pun

49
mampu mengobati campak, cacar air, persendian ini dikombinasikan
ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka dengan kalsium, akan terbentuk
bakar. senyawa yang tidak diserap tubuh.
Ya n g j u g a m e n g g e m b i r a k a n , Artinya, bayam bisa mebila
penelitian di Jepang menunjukkan, jus dikonsumsi dengan bahan makanan
terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel sumber kalsium.
dengan penyimpangan kromosom sebagai Sebagai terapi, sayuran
pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin kegemaran tokoh film kartun Popeye
(protease) inhibitor pada terong diyakini bisa ini pun tak kurang beragamnya. Di
melawan serangan zat pemicu kanker. Pada antaranya mampu memperbaiki
penelitian lebih spesifik, terong dinyatakan sistem pencernaann, menurunkan
sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit risiko terserang kanker, mengurangi
kanker. kolesterol (masih sebatas pada
Tak cukup sampai di situ. Penelitian hewan), dan bersifat antidiabetes.
membuktikan pula bahwa buah ini bisa Cara kerjanya dalam menurunkan
meniadakan atau menetralkan kerusakan kolesterol pada hewan adalah
pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dengan mengonversi kolesterol
dapat menekan dan mengatasi dalam tubuh menjadi koprostanol
arterosklerosis; penyakit yang disebabkan yang kemudian dibuang ke luar
oleh terganggunya transportasi darah dan tubuh. Sedangkan yang
zat makanan pada pembuluh darah arteri. membuatnya berkhasiat
Gangguan itu terjadi akibat timbunan lemak antidiabetes adalah kandungan
dan kolesterol di pembuluh darah. mangannya (Mn).
Dampaknya, kerja jantung pun terganggu. Untuk mengobati asma dan
Organ vital ini akan kesulitan memompa eksim pada kulit, bisa dicoba bayam
darah ke seluruh tubuh yang bisa duri Amaranthus spinosus. Tanaman ini
membahayakan nyawa. mengandung amarantin, rutin,
Melalui pengobatan tradisional yang kalium nitrat, piridoksin, zat besi,
juga telah dibuktikan para ilmuwan garam fosfat, vitamin A, C, dan K.
gangguan pembuluh darah ini bisa Untuk mengobati asma, potong-
dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan potonglah lima batang bayam duri
cara mengkonsumsi terong. muda, termasuk daun dan
kembangnya. Rebus potongan itu
menggunakan lima gelas air selama 7
Menurunkan kolesterol - 10 menit. Air hasil rebusan tadi
Bayam selain bermanfaat sebagai sayur diminum tiga kali sehari. Untuk anak-
juga berkhasiat obat. anak cukup diminum setengah gelas,
Di Tanah Air kita kenal ada beberapa orang dewasa satu gelas, dan bayi
jenis bayam. Umpamanya, Amaranthus dua sendok makan saja.
craentus, A. hypocondricus, A. Caudatus, dan A. Untuk penyembuhan eksim
spinosus. Selain zat gizi makro macam bisa dilakukan dengan mengompres
karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, di atau membalut bagian yang
dalam sayuran hijau ini juga terkan dung zat menderita eksim. Pengompresan
gizi mikro macam kalsium, fosfor, dan zat menggunakan kain yang telah
besi. Bahkan, kandungan zat besinya dua kali direndam dalam air panas hasil
lebih banyak dibandingkan dengan sayur rebusan bayam. Pengompresan
jenis lain. dilakukan selama 20 - 30 menit,
Yang juga menarik dari bayam yaitu cukup sehari sekali.
kandungan asam oksalatnya. Bila senyawa Air sari bayam segar yang
yang sering menyebabkan gangguan dicampur madu berkhasiat pula

50
resensi buku
untuk pengobatan bronkhitis, anemia,
dan demam. Sementara bila bayam
muda dimasak dan airnya dicampur
madu, ramuan itu bisa menyembuhkan
keputihan pada wanita, gangguan
l e v e r, d a n g a n g g u a n s a l u r a n
pencernaan macam sembelit dan tukak
lambung.
Untuk keperluan kecantikan,
bayam pun bisa dimanfaatkan.
Misalnya untuk perawatan kulit muka,
kulit kepala, dan rambut. Untuk
perawatan kulit wajah, caranya hanya
dengan mengoleskan campuran sari
air bayam dan kunyit di wajah.
Dengan judul asli “Peace in Every Step”,
buku yang ditulis oleh Thich Nhat Hanh
Dengan perawatan macam ini dan diterbitkan oleh Mutiara
akan dihasilkan kulit wajah bercahaya, Dhamma, Denpasar - Bali ini sangat
mencegah jerawat dan kekeringan, cocok untuk dibaca siapa saja, dari
serta mencegah penuaan terlalu cepat kalangan manapun, karena sifatnya
pada kulit wajah. Atau, dengan cara yang universal. Buku yang lebih banyak
membuat jus bayam. Dengan memberikan anjuran bagi siapa saja
menggunakan kapas, gosokkan jus untuk senantiasa melakukan meditasi
bayam ke wajah dengan gerakan dimanapun dan kapanpun. Dengan
berputar di sekitar sudut-sudut mata, penjelasan yang masuk akal, ringan,
dahi, sudut-sudut bibir, dan dagu. kata-kata yang sederhana, namun
Lakukan perawatan ini selama lima bermakna mendalam, dapat
menit ketika bangun pagi dan malam memberikan motivasi yang tinggi bagi
hari menjelang tidur. Bila dipandang “yang sadar” untuk segera
perlu, bisa dilakukan pembilasan mempraktekkan nasehat dan renungan
dengan air dingin. Dalam John yang terurai di buku ini.
Heinerman's Encyclopedia of Healing Juice
disebutkan, jus bayam membantu Kehidupan manusia yang semakin
mengencangkan dan menghilangkan kompleks dan tak terpuaskan,
keriput wajah sekitar 40 - 60%. membuat hidup ini “terlihat” sebagai
Sedangkan untuk perawatan jalan yang panjang dan sangat sulit
kulit kepala dan rambut, caranya ditempuh; hidup ini susah, hidup ini
dengan mengoleskan sari air bayam medan yang sangat berat. Bila Anda
secara merata pada kulit kepala dan bersedia meluangkan waktu untuk
rambut dengan teratur. Hasil yang akan membaca buku ini, maka Anda akan
diperoleh adalah rambut yang tumbuh menemui banyak kebahagiaan hidup
sehat. yang mungkin telah Anda sia-siakan
Mau coba? Segeralah berangkat selama ini. Setiap momen; setiap detik,
ke pasar atau supermarket! setiap menit, setiap jam, dan
seterusnya adalah waktu yang
berharga, terlebih jika Anda mampu
menyadari setiap proses perubahan
yang ada, dan menerimanya
sebagaimana adanya.
sumber : BE AWARE, belajarlah hidup saat ini,
Kompas Cyber Media (adaptasi dari Intisari) dan temuilah kebahagiaan itu di dalam
diri Anda.

51
film bagus

Lemony Snicket
A SERIES OF

(2004)
UNFORTUNATE

Unik. Lucu. Sedih. Haru. Menegangkan.


Film ini menyajikan alur cerita yang
amat menarik, dengan latar belakang
A Series of

kehidupan tokoh-tokohnya yang tidak


UNFORTUNATE

biasa, terkesan fiksi, namun mampu


memberikan makna cerita yang
A Series of

menyentuh siapa saja yang


menontonnya. Bahwa kehidupan yang
baik, membutuhkan cinta untuk
EVENTS

mengisinya, dan pengetahuan untuk


menopangnya. Tanpa usaha,
semangat, dan keberanian untuk
menjalani kehidupan yang selalu
berubah-ubah, maka tidak mungkin
EVENTS

bagi kita untuk dapat menjalani hidup


dan kehidupan dengan baik dan
bahagia. Menjadi bahagia atau tidak
bahagia, diri sendirilah arsiteknya.

Keserakahan merupakan watak manusia yang hampir selalu mendominasi kisah


film-film yang ada. Tak terkecuali dalam film ini. Ditambah bumbu kebencian, maka
setiap fenomena kehidupan di dunia ini bisa terkondisi dan dikondisikan membentuk
serangkaian kisah nyata, fiksi, maupun setengah fiksi yang menyedihkan,
menyenangkan, lucu, menegangkan, dan sebagainya.
Lemony Snicket - A Series of Unfortunate Events mengetengahkan fiksi
kehidupan dengan setting kota kuno setengah modern yang serba unik, indah,
sekaligus mampu memberikan kesan misteri dalam setiap plot ceritanya. Akting para
pemain, karakteristik tokoh utama, dan alur ceritanya menjadi daya tarik utama film ini
sehingga mampu membuat kita terhanyut dalam ketegangan dan menimbulkan tanda
tanya di setiap adegannya. Dibuka dengan kisah sedih yang harus dihadapi 3 orang
tokoh utama, film ini ditutup dengan sebuah ending yang manis dan mengesankan
tanpa mengaburkan makna cerita yang ingin disampaikan.
Memang tidak banyak bintang-bintang terkenal Holywood yang berperan dalam
film ini. Namun, film yang dibintangi Jim Carrey, Emily Browning, Liam Aiken, dan Kara-
Shelby Hoffman ini berhasil memimpin box office, menyingkirkan Ocean’s Twelve.

52
donatur
Penempatan pemain yang sesuai dengan Anumodana atas Dana Paramitta yang
karakter dalam cerita tentunya menambah diberikan. Semoga jasa kebaikan ini dapat
kualitas bobot film ini. Diadaptasi dari novel
bermanfaat bagi kita semua.
karangan Daniel Handler yang berjudul The
Bad Beginning, The Reptile Room, and The
Wide Window, film yang disutradarai oleh donatur tetap
Brad Silbering ini sangat pas ditonton anak-
anak sampai remaja maupun orang dewasa. VENNY YANUARTI KEVIN YENNI BOEDIONO
Tidak ada ketegangan luar biasa yang ADI LIANA DEWI TEDJAMULIA ERVINA
menyergap kita saat menonton film ini,
melainkan kita akan dibawa pada suasana MERRY SUTANTI TONY AGUS WIBOWO
santai dan mengasikkan tapi penuh misteri. NIATY PO LIAN GIOK ZALDI IRAWAN
Film ini mengisahkan kehidupan 3 anak
PATRICIA / RUDY S. INDARTO BRULI
keluarga Baudelaire yang kehilangan
orangtua mereka dalam suatu “musibah” LIANA PUSPA VIVI HARYATI
kebakaran. Selanjutnya mereka diasuh Count ROBERT CAHYADI LIKE YENNY ALI
Olaf, yang mengaku kerabat mereka. Di HERMI TAN GIOK CUN SIENY BOEDIONO
sinilah dimulai kisah perjalanan anak-anak
Baudelaire yang seru dan menegangkan. ANI EFENDI ARYA DEWI CHUNG SIEN
Ada makna yang terkandung di setiap FRANKY TINA WEN LUNG HENGKY
adegan cerita. Bahwa walaupun tidak ada
lagi tempat yang nyaman seperti rumah yang NINA TAURISIA YAYUK WINATA DINA
biasa kita tempati, tidak ada lagi orangtua LINDA (BALIKPAPAN) LINDA (BANJARMASIN)
yang menjaga dan memberi kasih sayang,
tetapi momen setiap detik yang dilalui akan GAN ENGGAN CIPPO LINDIAWATI YULIANA
tetap memberi makna dan kebahagiaan jika SILASANTI HANDOKO TJAHYO HANDOKO
pikiran dapat diarahkan kepada pemahaman
kondisi yang apa adanya, menerima realita,
dan mewujudkannya dalam bentuk tindakan, donatur umum
yaitu berjuang menjalani hidup. Demikian
juga kematian orang-orang yang terlanjur ANITA W. LINDAWATI SOINDRA SOGATA
memberi warna tersendiri dalam kehidupan
kita. Akan sangat menyakitkan bila kita tidak CHANDRA ONG LIAP SIAW RUNG DAVID
mempunyai kesiapan menghadapi saat yang DEWI IKA PRANATA G. LIM EDY LEMBONO
pasti akan tiba itu. Anak-anak Baudelaire LILAVATI KUMARI ONL ROBERT CIUWANDY
memiliki kekuatan menghadapi masa-masa
sulit dalam kebersamaan, cinta, dan LIDYA LAURA PRAWIRO TEDJA FERA
pengetahuan. Pada saat-saat itulah tumbuh SRI JULIAWANTI MARGUS PENDOPO & MERRY
perasaan nyaman dan bahagia, dan mereka
tahu bahwa mereka telah menemukan ISWAHYUDI NING JUN RONNY WILLY
“rumah” baru untuk kehidupan mereka. EVENNA UTOMO YONG HARTARTO J.
YONARDY SHIERLY KORIN OEI KIEM SIAM
Sussusà sutavaddhani
sutaÿ pa¤¤àya vaddhanaÿ NATHA MEILI WENNY TAN SILVIA TANZIL
Pa¤¤àya atthaÿ jànàti
¤àto attho sukhàvaho. SUKARTO & KLG TJAN TJWAN PING & KLG
Keinginan untuk belajar akan meningkatkan
pengetahuan; pengetahuan meningkatkan
kebijaksanaan. Dengan kebijaksanaan, tujuan dapat Anumodana kepada Alm. Thio Giok Eng dan
diketahui; mengetahui tujuan akan membawa
kebahagiaan. keluarga. Semoga dana yang diberikan dapat
(Theragatha 141, Sutavagga) membuat Alm terlahir di alam-alam bahagia.

53
34
strip

Pandangan Keliru & Pandangan Benar


Deviant Thinkingaa
& Proper Thinking
Jika seseorang berpegang
pada konsep yang salah,
Menganggap sesuatu yang orang tersebut tidak akan
keliru sebagai kebenaran, pernah sampai pada tujuan
menganggap yang benar Kebenaran...
sebagai kekeliruan...

Dikarenakan
kebodohan,
banyak dari kita
yang
memandang
dunia ini dari
sudut pandang
yang salah.

Itu sebabnya
Hanya pada saat seseorang bisa banyak orang
Untuk mengenali kebenaran melihat melalui pikirannya sendiri dan
sebagai kebenaran, untuk
yang hidup
melihat segala sesuatu di dunia ini
mengenali kekeliruan sebagai dengan perspektif yang sebenarnya,
dalam lautan
yang tidak benar...
maka seseorang bisa mencapai pantai penderitaan
seberang, pada Nibbana... yang penuh
nafsu keinginan,
permusuhan,
dan khayalan.
Untuk hidup
dalam lautan
kebahagiaan,
kita hendaknya
merenung
dengan pikiran
yang sadar dan
melihat
kenyataan dunia
ini dengan hati
lapang.

sumber : www.buddhanet.net

54
do you know?
marketing, manajemen, maupun
perkembangan diri, serta masih tetap
Kekuatan relevan hingga saat ini.
Filosofi asli Sun Tzu yang paling
Filosofi Sun Tzu efektif dan terpenting terdapat pada bab
pertama yaitu menyusun rencana. Bab ini
dalam Meraih menjadi sangat penting karena menurut
Sun Tzu, perang menyangkut hidup
Kesuksesan matinya seorang prajurit dan juga maju
berkembangnya suatu bangsa dan
negara. Sun Tzu menambahkan, sebelum
perang dilakukan harus dipikirkan,
“Orang-orang gagal yang mengerti dianalisa dari segala sudut secara
di setiap kegagalan pasti menyeluruh. Setelah membaca dan
mengandung nilai pendidikan, mempelajari filosofi Sun Tzu yang sangat
terkenal tersebut, saya dapat menyarikan
Dan orang-orang gagal yang berani dan membagi filosofi Sun Tzu menjadi
menatap setiap kegagalannya filosofi perkembangan diri ke dalam 4
dengan kepala tegak, siap belajar (empat) bagian sebagai suatu proses
yang tidak dapat dipisahkan satu sama
dan berusaha, belajar dan berusaha lain, yaitu : mengenal diri sendiri,
lagi, bangkit dan bangkit lagi, memposisikan diri, mendobrak diri,
Adalah mereka yang telah siap dan aktualisasi diri.
menjadi dewasa dan sukses secara
utuh.”
<< ANDRIE WONGSO >>
Mengenal Diri
Jika kita ingin berkembang dan
meraih kesuksesan, mengetahui
kekuatan dan kelemahan diri sendiri
mutlak diperlukan untuk dapat memulai
Berbicara tentang pengembangan pengembangan diri kita. Kalau kita sudah
diri (personal development) kita bisa mengetahu kekuatan-kekuatan diri
belajar banyak dari filosofi Sun Tzu. Sun pribadi, kita baru bisa berkembang.
Tzu adalah seorang panglima besar Tanpa mengetahui kekuatan diri sendiri,
Tiongkok yang hidup lebih dari 500 tahun tidak mungkin kita bisa maju.
sebelum Masehi. Sun Tzu menulis sebuah Menurut konsep Sun Tzu, sebelum
karya besar tentang strategi perang yang perang dilakukan ada 5 (lima) hal penting
terdiri dari 13 bab. Konsep Sun Tzu yang yang harus diperhatikan, dianalisa secara
paling popular adalah mengenal detail untuk meraih kemenangan. Saat ini
kekuatan dan kelemahan diri sendiri konsep Sun Tzu dapat pula digunakan
sekaligus mengetahui kekuatan dan untuk meraih suatu kesuksesan dalam
kelemahan lawan, sehingga seratus kali berbagai aspek kehidupan. Lima hal yang
berperang, seratus kali akan menang. harus diperhatikan tersebut menurut Sun
Walaupun konsep Sun Tzu ini tentang Tzu adalah :
strategi perang, namun jelas dapat 1. Tao (moralitas)
diterima secara logika dan diaplikasikan Dukungan moral merupakan
ke dalam kehidupan kita sehari-hari
sesuai dengan kondisi masing-masing; sumber kekuatan. Selama masih memiliki
baik dalam bidang kepemimpinan, moralitas, maka kita akan meraih

55
kesuksesan untuk meningkatkan kualitas kepercayaan dalam pergaulan perlu
diri kita. Dengan melakukan hal-hal yang dipelihara. Dengan kepercayaan dari
berhubungan dengan moralitas kita akan masyarakat kita akan memiliki banyak
berkembang. koneksi yang memberikan kesempatan
2. Thien (langit, cuaca, musim, gelap untuk meraih rejeki.
terang, timing, dan peluang) C) Kebajikan.
Untuk mengembangkan diri, kita Dalam kehidupan kita harus
harus menganalisa kekuatan dalam diri mengandalkan kebajikan, bukan
kita yang cocok dengan bakat yang kekerasan. Hendaknya kita melihat
dimiliki. Akan menjadi luar biasa apabila kelemahan sebagai suatu proses untuk
kita melakukan sesuatu sesuai dengan melihat, memahami, dan mengagumi
bakat yang dimiliki dan cocok dengan orang lain sehingga muncul wibawa
kondisi kita saat ini. kebesaran kita di atas orang lain.
3. Ti (geografi) D) Keberanian.
Untuk dapat sukses, kita perlu Keberanian untuk mencoba dan
menganalisis keadaan geografi dan berusaha adalah semangat yang luar
kondisi waktu yang cocok untuk biasa. Orang yang mempunyai semangat
mengembangkan diri. keberanian akan dapat mengubah
4. Chiang (kepemimpinan) sesuatu yang tidak mungkin menjadi
Menyangkut wibawa dan kharisma mungkin.
seorang pemimpin yang bijak dan tegas. E) Ketegasan.
Sangat ditekankan untuk dapat bertindak Kita hendaknya tegas terhadap diri
bijak tetapi tegas pada diri sendiri. Hanya sendiri. Jika kita keras dan tegas pada diri
dengan memiliki jati diri, ketegasan, sendiri, maka kehidupan akan lunak pada
kedisiplinan, tanggung jawab, kita. Tanpa adanya ketegasan dan fokus
kepercayaan diri, dan keyakinan, kita yang akan dicapai, kita tidak akan
akan sukses. berhasil dalam hidup.
Ada 5 (lima) faktor penting yang 5. Fak (hukum).
harus dimiliki oleh seorang pemimpin Hukum organisasi, hukum tentang
yang ingin maju, yaitu : kedisiplinan dan struktur organisasi yang
A) Kebijaksanaan, visi, wawasan, jelas. Kita harus bisa mendisiplinkan diri
kepandaian, dan ilmu pengetahuan. setiap saat dalam menjalankan hukum.
Jika kita ingin berkembang, semua hal ini Kalau hukum dapat berjalan dengan
mutlak diperlukan. Untuk dapat benar, maka kualitas yang ada dalam diri
mengembangkan diri, harus memiliki visi kita akan menyedot kekuatan yang ada di
jauh ke depan yang didahului dengan luar sehingga akan tercipta kekuatan
proses belajar. yang luar biasa. Kemajuan akan dicapai
B) Kepercayaan. oleh mereka yang dapat mendisiplinkan
Orang dapat dipercaya bukan karena diri sendiri.
memiliki kekayaan materi, tetapi karena Apabila kita dapat memiliki jati diri
memiliki kepribadian yang bisa diterima dengan kualitas kepemimpinan tersebut,
dalam pergaulan. Kualitas kepercayaan maka hidup akan menjadi cemerlang,
diri, kepercayaan pada orang, dan berkembang, dan berhasil.

56
Memposisikan Diri
5. Kekuatan belajar.
Setelah mengenal diri sendiri, maka
Semangat belajar harus tinggi. Jika
kita harus dapat menentukan peranan
kita setiap hari menjaga semangat
dimana kita telah berada (loyalitas),
belajar, itu merupakan kekuatan yang luar
memastikan target dengan jelas, dan
biasa. Orang yang mau sukses harus
menguatkan tekad kita. Ada 5 (lima) poin
memiliki semangat belajar yang tinggi
yang harus diperhatikan bagi orang yang
guna membentuk dirinya.
memiliki tekad, yaitu : Kesadaran,
Pada saat sudah menentukan
Kebutuhan, Keputusan, Kesiapan, dan target kita tidak boleh mundur, tidak bisa
Perjuangan untuk sukses dan manja, tetapi hanya satu, yaitu berani
berkembang. Tanpa tekad yang kuat menghadapi apapun yang ada di depan
kemajuan tidak akan mungkin dicapai. sebagai suatu resiko. Untuk dapat
Kita perlu berpikir strategis dalam mendobrak diri dan aktualisasi diri, kita
mengambil keputusan dan berpikir harus memiliki kualitas mental yang “½
matang dengan kekuatan yang dimiliki gila” untuk mengubah sesuatu yang tidak
baru kemudian bertindak. Untuk meraih mungkin menjadi sesuatu yang mungkin.
kesuksesan, kita perlu siap untuk Orang berhak menilai kita gagal apabila
menderita, siap untuk berkembang, dan kita gagal, namun kita jangan
siap untuk berjuang dengan sungguh- memberikan kondisi bahwa kita gagal.
sungguh. Materi, nama harum, jabatan, dan
kekuasaan yang dimiliki tidak akan ada
Mendobrak Diri artinya, karena akan terkena hukum
Dalam mendobrak diri guna meraih perubahan. Kekayaan sejati adalah
kesuksesan, ada 5 (lima) hal penting yang kekayaan mental dan kekayaan yang
perlu dimiliki, yaitu : paling luar biasa adalah kekayaan batin.
1. Kecepatan bertindak - cerdas, Pribadi kitalah yang mendobrak diri
cermat, dan cekatan (3C). untuk mengatur suasana di luar. Jika kita
Orang yang mau berhasil adalah memiliki kelima hal tersebut tanpa
orang yang cepat bertindak. Setiap ada semangat belajar, tidak mungkin kita bisa
kesempatan harus bergerak cepat secara berkembang. Untuk itu, kita harus
cerdas, cermat, dan cekatan. Tidak cukup memperkuat informasi untuk kemajuan
kalau hanya salah satunya saja. kita. Tanpa filosofi kehidupan, tidak
2. Berani mengambil resiko. mungkin teori Sun Tzu dapat
Gagal maupun sukses, kita jangan dijabarkan.
takut gagal.
3. Kekuatan komitmen.
Dengan adanya komitmen untuk Aktualisasi Diri
maju dan berkembang, maka kesuksesan Dalam hubungannya dengan
akan diraih. aktualisasi diri, ada 5 (lima) hal yang
4. Kekuatan kegagalan. hendaknya diperhatikan, yaitu :
Jika ingin sukses, maka harus tahan 1) Profesionalisme.
pada kegagalan. Dengan melaksanakan hal-hal yang

57
bisa dan siap dijalankan secara Rasa Puas Diri
profesional dijamin akan sukses. Untuk Dan Bersyukur
dapat sukses, kita harus berjuang dan
bekerja keras sebelum mengambil Setelah empat proses yaitu
hikmah dan hasilnya. mengenal diri, memposisikan diri,
2) Kesempatan. mendobrak diri, dan aktualisasi diri,
Ada 4 (empat) hal yang mungkin kita sudah mencapai suatu
berhubungan dengan kesempatan ini, puncak keberhasilan. Maka selanjutnya
yaitu : tahu, tunggu, ciptakan, dan kita harus memiliki rasa puas diri dan
manfaatkan kesempatan. Semua ini harus bersyukur.
segera dilakukan secara cerdas, cermat, Terkadang saat sudah mencapai
dan cekatan. puncak kesuksesan, tanpa memiliki
3) Koneksi. pengertian dan pengendalian diri akan
Tanpa koneksi dan pergaulan tidak tercipta keinginan dan kemauan baru
mungkin dapat sukses. Untuk itu sikap yang lebih besar. Bahkan jika kurang
bergaul “menjadi orang” yang penting, terkendali, kita akan masuk dalam satu
dimana kita dapat bergaul secara suasana keinginan yang besar sekali,
fleksibel dengan siapa saja. yaitu lingkaran keserakahan yang dapat
4) Kekuatan meditasi dan doa. menyebabkan penderitaan. Disini
Setiap hari kita harus berlatih keberhasilan yang akan mengendalikan
meditasi guna memperoleh ketenangan kita, bukan sebaliknya. Saat-saat
mental dan ketenangan pikiran sehingga demikian alangkah pentingnya kita yang
muncul kekuatan dari dalam mental. mengendalikan keberhasilan. Untuk
Dengan kekuatan doa akan dapat mengendalikan kesuksesan
memunculkan kekuatan yang “tidak dibutuhkan pengertian kehidupan yang
terlihat” tadi. Kesuksesan tidak akan setahap lebih baik, antara lain mulai
mungkin tanpa polesan spiritual. belajar memiliki rasa puas diri, buka rasa
5) Kekayaan mental dan keteguhan cepat puas diri.
hati. Memiliki rasa puas diri dan rasa
Kegagalan, rintangan, halangan, syukur karena kita sudah sampai pada
dan kesalahan hanya dapat diatasi tahap tertentu. Walaupun belum
dengan keteguhan hati yang diperoleh mencapai tingkat kesuksesan
dari hasil proses belajar. Sikap keteguhan sebenarnya, perlu diistilahkan mental
hati mengandung arti keyakinan, kita bahwa hari ini kita sudah berjuang
keuletan, kesabaran, konsistensi, dan dengan luar biasa, dan mencapai tingkat
semangat juang terus menerus tanpa sekian. Jika setiap hari kita bisa memoles
henti sampai tercapainya apa yang kualitas mental kita dengan pengertian
diinginkan. Dengan memiliki dan yang demikian, belum sukses pun kita
mempraktekkan keteguhan hati dalam sudah menjadi manusia yang sukses.
perjuangan kehidupan, niscaya usaha Untuk itu, mulai hari ini perlu ada
dan perjuangan yang dilakukan akan semangat baru, pengendalian diri
menghasilkan prestasi dan kehidupan dengan pengertian yang benar, dan
yang lebih cemerlang. memposisikan diri, mendobrak, dan

58
do you know?

mengaktualisasikan diri. Karena kita tahu


sukses bukan milik orang-orang tertentu,
tetapi siapa saja yang menyadari,
menginginkan, dan memperjuangkan Sekeping Coklat
dengan sepenuh hati. Dan sedapat
mungkin prestasi dan sukses yang kita
Untuk Jantung Sehat
ciptakan tidak sekadar sukses untuk diri Sebuah perusahaan asuransi
kita, tetapi mampu mempengaruhi Jerman memberi informasi kepada klien
sekeliling kita bahkan yang lain agar bisa mereka untuk banyak mengkonsumsi
lebih berarti. Jika kesempatan dan coklat jika mereka ingin terhindar dari
kesuksesan yang diraih dapat seperti itu, resiko serangan jantung. Saat ini banyak
ilmuwan yang telah menyetujui bahwa
inilah kesuksesan sejati. Karena tidak aktioksidan yang terdapat dalam kokoa
hanya untuk kita, tetapi juga untuk orang dapat mengurangi resiko terjadinya
banyak di sekeliling kita bisa merasakan serangan jantung koroner.
kekuatan kesuksesan itu sendiri. Semoga Namun ini baru pertama kalinya
kita dapat mempertahankan kualitas perusahaan asuransi mengambil inisiatif
semangat luar biasa yang ada di dalam untuk mengkampanyekan penemuan ini
kepada klien mereka. Perusahaan
diri kita untuk dapat mengembangkan asuransi German DAK mengatakan
diri dan meraih kesuksesan dalam hidup bahwa plain coklat baik bagi jantung,
dan kehidupan. kutipan kalimat ini diperkuat oleh hasil
penelitian kesehatan yang dilakukan di
Yunani.
“Keberanian dan kejujuran Produk coklat dan kokoa
diketahui kaya akan flavanols - suatu
merupakan kekuatan untuk meraih bahan alami yang terdapat dalam
kesuksesan; Mudah bergaul dan berbagai makanan atau minuman seperti
teh dan anggur merah. Berdasarkan
murah senyum merupakan senjata peninjauan lebih jauh dari Jurnal
untuk meraih kesuksesan.” Kardiologi Inggris, percobaan telah
menunjukkan bahwa flavanols
mempunyai pengaruh yang
menguntungkan bagi kelancaran
pembuluh darah.
Sebagai informasi, penyakit
oleh : Andrie Wongso,
kardiovaskular ini merupakan
Number One Indonesian Motivator. pembunuh nomor satu di negara-negara
sumber : KBBV Makassar, berkembang. Penyebab utamanya
Seminar “The Power of Sun Tzu in Personal adalah pembuluh arteri yang tersumbat.
Development” di Hotel Imperial Aryaduta, Perusahaan asuransi itu juga
Makassar, 2004. mengatakan bahwa ternyata fakta
mengenai coklat itu benar adanya
sehingga mereka memutuskan untuk
menganjurkan kliennya menjaga
kesehatan dengan mengkonsumsi
coklat. Namun perusahaan itu juga
mengingatkan agar dalam
mengkonsumsi coklat jangan sampai

59
do you know?

berlebihan karena banyak dan 33 orang yang mempelajari bahasa


mengkonsumsi coklat juga beresiko asing pada saat berusia 10-15 tahun.
meningkatkan berat badan. Hasil pengamatan itu
Mengkonsumsi sebatang coklat sehari menyatakan kepadatan di area abu-abu
pun sudah dinilai terlalu banyak. yang terdapat pada bagian kiri lapisan
kulit parietal dari otak, lebih besar untuk
dwi bahasa dibandingkan mereka tanpa
tambahan bahasa. Efek itu biasanya
disadari pada dwi bahasa pemula,
penemuan tersebut telah dipublikasikan
pada jurnal Nature. Penemuan sejenis
juga diperoleh dari penelitian terhadap
22 orang penduduk asli berbahasa Itali
Rangsang Otak yang mempelajari bahasa Inggris
sebagai bahasa pilihan dari usia 2 hingga
dengan Belajar Bahasa 34 tahun.
Ternyata mempelajari bahasa
asing dapat membantu "merangsang"
kemampuan otak. Para peneliti dari
Universitas London mempelajari 105 sumber:
orang dengan 80 diantaranya Kompas Cyber Media - www.kompas.com
mempelajari bahasa asing (bilingual).
Para ahli mendapati bahwa
dengan mempelajari bahasa lain akan
mengubah "area abu-abu", yakni suatu
area dalam otak yang bertugas untuk ...sambungan dari hal. 22
memproses semua informasi yang
masuk, dan dalam waktu yang bersamaan Beliau sampaikan kepada kami semua. Bagi saya,
juga melatih tubuh untuk membangun penjelasan itu tak ubahnya seperti melihat benda
jaringan. Orang yang mempelajari di belakang kaca transparan, sangat jelas, jernih,
bahasa asing di usia dini akan mendapat dan terang karena ia dapat menerangi batin saya
keuntungan lebih banyak dibandingkan yang masih diliputi kegelapan. Untaian kata-kata
dengan mereka yang telat Dhamma mengalir dengan lancar dan saling
memperlajarinya. berkaitan, seperti formula jenius yang
dirumuskan oleh seorang cendekiawan. Itulah
Para ahli telah mengetahui
ajaran Sang Buddha!
bahwa otak mempunyai kemampuan
untuk mengubah strukturnya sebagai Dengan segala kerendahan hati, saya berharap
respon dari rangsangan tersebut. apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemula atau yang awam meditasi Vipassana.
mempelajari bahasa asing dapat Motivasi menulis pengalaman Vipassana ini murni
membantu pengembangan otak. Itu untuk sharing sesama umat Buddha. Dan saya
berarti bahwa orang yang lebih terlambat harus berterima kasih pada orang yang memberi
mempelajarinya, daya nalarnya tidak motivasi kepada saya untuk membagikan
akan secepat orang yang pengalaman yang diperoleh, agar semua turut
mempelajarinya sejak usia dini. berbahagia dengan mempraktekkan Jalan
Tim itu mengamati 25 orang Kesadaran, dan mulai dari sekarang untuk
Inggris yang tidak mempelajari bahasa berlatih Vipassana Bhavana.
apapun selain Inggris, 25 orang yang
belajar bahasa Eropa lain pada usia balita Semoga Semua Makhluk Berbahagia

60
rehat

Berikut ini adalah


jawaban dari TTS pada
edisi Dawai 43.

Across
2 Sunyata, 6 Mahayana,
9 Raga, 10 Paramita, 12
Manas, 15 Avidya, 16
Jhana, 17 Anatta, 20
Tao, 21 Dana, 22 Arhat,
23 Pali

Down
1 Kama, 2 Sila, 3
Theravada, 4 Maya, 5
Samsara, 7 Prajna, 8
Karma, 11 Vijnana, 13
Anicca, 14 Skandha, 18
Atman, 19 Koan

Across Down
1 Lack of enlightenment. (Sanskrit) (6) 1 Universal Consciousness. (Sanskrit) (5)
2 A Worthy one. (5) 3 Uncontrolled lust of any kind.
5 The eighth step on the Eightfold path. (7) (Pali) (4)
6 Self-development by means of mind-control, 4 Intuitive vision. (Pali) (9)
Concentration and meditation. 6 Devotion to a spiritual ideal.
(Sanskrit & Pali) (7) (Sanskrit) (6)
7 Buddhist code of morality. (Sanskrit & Pali) (4) 7 Existence in the world as compared
11 The Buddhist teaching. (Sanskrit) (6) with Nirvana. (Sanskrit & Pali) (7)
12 Law of cause and effect. (Sanskrit) (5) 8 One of the five skandhas.
13 The rational faculty in man. (Sanskrit) (5) (Sanskrit) (8)
15 State of serene contemplation attained by 9 One of the paramitas. (Sanskrit) (6)
meditation. (Pali) (5) 10 Desire of the senses, especially
16 Active compassion. (Sanskrit) (6) sexual desire. (Sanskrit) (4)
17 Exercise for breaking the limitation of thought 11 Benevolence. (Sanskrit & Pali) (4)
and developing the intuition. (Japanese) (4) 14 Impermanence. (Pali) (6)
19 Buddhist doctrine of non-ego. (Pali) (6) 18 The central concept of Taoism; can
20 Illusion. (Sanskrit) (4) mean the One and the Way to it.
(Chinese) (3)

61
The First Novice
DUBAI

Anda mungkin juga menyukai