DI PUSKESMAS NGULAK
Seorang pasien Tn.W Umur 45 tahun dirawat diruang zaal laki - laki di Puskesmas Ngulak
dengan diagnosaa medis “Sifilis.Pasien mendapat therapy dari dokter jaga injeksi Panisili
Procaine 2 x 500 mg ( Skint test (-) negatif ) Pasien Mendapat injeksi pertama pada saat shift
piket malam.Pada shift piket pagi perawat membaca order obat pasien Tn. W dan langsung
mengambil obat injeksi dari box obat injeksi Panisili Procaine langsung melarutkan obat dan
memberikan obat injeksi Panisili Procaine 2 x 500 mg kepada Tn. W di IV/ Intravena
dikarenakan terburu-buru dan kurang berhati-hati dan tidak teliti membaca order dokter jaga
sehingga pasien mengalani syok perawat baru menyadari bahwa injeksi yang di berikan kepada
pasien Tn.W tadi penyuntikannya salah seharusnya di IM/ Intramuskuler bukan IV/ Intravena
,itu semua adalah kesalahan perawat karena kurang teliti membaca order dokter jaga jadi salah
penyuntikannya.
ANALISA MATRIKS
Penilaian Probabilitas
Tingkat Risiko Deskripsi
1 Sangat Jarang / Rare ( >5 thn/ kali )
SANGAT JARANG
TERJADI (> 5 TH /
KALI)
1
8. Maka di lakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu yang diselesaikan dengan
prosedur rutin
ANALISA RESIKO
1. Risk Type
Kejadian Tidak Diharapkan
2. Risk Deskription
Perawat salah memberikan penyuntikan di IV/ Intravena seharusnya order dokter
memberikan penyuntikan di IM /Intramuskuler ,mengakibatakan pasien syok
3. Existing Control
-. Sosialisasi dan penyegaran kembali SOP pemberian injeksi
- Monitoring Kinerja Perawat