JAWABAN
a.) 2 bidang sejajar
x = 5 ft
y = 5 ft
L = D = 10 ft
q12 = ?
x 5 Dari grafik → F 12 =0,06
= = 0,5
L 10
y 5
= = 0,5
L 10
A1 = A2 = 5 x 5 = 25 ft2 = A
Eb 1 −Eb 2 σ (T 14−T 42 )
q1-2 = 1−ε1 + 1 + 1−ε2 = 1−ε 1
+
1
+
1−ε 2
ε 1 A 1 A1 F12 ε 2 A 2
ε1 A
1
A1 F12 ε 2 A 2
1 A
Rt = 1−ε 1 1 1−ε 2 = 1−0,6 1 1−0,08
+ + + +
ε 1 A 1 A1 F12 ε 2 A
2
0,6 0,06 0,8
25 25
= 0,667+16,67+0,25 = 17,587 = 1,42 ft 2
q = 0,1714 x 10 -8 { (1500)4 - ( 1000)4 } ( 1,42) = 9887,6 Btu/jam
b) 2 bidang saling tegak lurus
Ratio :
y 5
= = 1,0
x 5
Z 5
= =1,0
X 5
b) Hitung luas penukar kalor jika digunakan HE 1-2 , dengan ketentuan sama dengan soal a).
Penyelesaian :
189,5. 103
A = = 15,82 m2
(320)(37,44)
b) Untuk HE 1-2
t 2−t 1 75−110
P = T 1−t 1
= 35−110 = 0,467
T 1−T 2 35−75
R =
t 2−t 1
= 75−110
= 1,143
gambar 10 - 8 → F = 0,81
q = U A F ∆ Tm
q 189,5 . 103
A =
UA T m
= ( 320 ) (0,81)(37,44)
= 19,53 m
2.4 Dinding komposit susunan kombinasi (seri dan paralel) dalam kondisi tunak (steady
state) dan satu dimensi.
Contoh soal 2.1: Perhatikan jendela kaca, seperti gambar, dengan dimensi tinggi 1,2 m dan lebar
2 m dan koefisien konduktivitas thermalnya k= 0,78 W/m. oC. Pada kondisi steady state,
tentukan laju perpindahan panas melalui jendela kaca, temperatur permukaan sisi dalam
dan luar dinding kaca dimana temperatur ruang dijaga pada 24oC sementara temperatur
lingkungan luar adalah -5oC. Kemudian gunakan koefisien perpindahan panas konveksi
untuk bagian dalam dan luar jendela adalah h1= 10 W/m2. oC dan h2= 25 W/m2. oC dan
abaikan pengaruh perpindahan panas radiasinya.
atau
Contoh soal 2.2: Sebuah jendela kaca ganda, seperti gambar, memiliki tinggi 1,2 m, lebar 2 m,
tebal 3 mm, dan koefisienkonduktivitas thermalnya (k) 0,78 W/m. oC dipisahkan dengan
ruang udara stagnant dengan jarak 12 mm dan k= 0,026 W/m. oC. Tentukanlah laju
perpindahan panas dalam keadaan steady melalui jendela kaca ganda tersebut dan
temperatur permukaan sisi dalamnya dimana temperatur ruang dijaga pada 24oC
sementara temperatur lingkungan luar adalah -5oC. Gunakan koefisien konveksi untuk
sisi dalam dan luar jendela adalah h1= 10 W/m2.oC dan h2= 25 W/m2.oC dan abaikan
perpindahan panas radiasi yang mungkin terjadi.
Diketahui : seperti soal dan gambar.
Ditanya : laju perpindahan panas pada jendela kaca dan temperatur setiap titiknya.
Diasumsikan : Jendela kaca dalam kondisi steady state dan satu dimensi, konduktivitas thermal
kaca dan udara adalah konstan dan perpindahan panas radiasi adalah diabaikan.
Penyelesaian:
Berdasarkan gambar dan analogi tahanan thermal sistem, maka dari persamaan:
atau
Contoh soal 2.3: Tentukan laju aliran energi panas pada dinding komposit, seperti gambar 2.7,
asumsikan aliran energi panas 1 dimensi. Kemudian nilai konduktivitas setiap material
masingmasing adalah: kA= 150 W/m. oC, kB = 30 W/m.oC, kC= 50 W/m.oC, kD = 70
W/m.oC, dan AB = AD. (Referensi: Heat Transfer, Tenth Edition, by J. P. Holman).