Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ali Misbah

NPM : D2.1801406
Kelas : Akuntansi C
Tingkat : II
Semester : IV
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi II
Dosen : Tita Kartika, M. Ak
Tugas Resume : “Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Dengan Cek”

a. Deskripsi kegiatan sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek


Pengeluaran kas dalam perusahaan dilakukan dengan menggunakan cek.
Manfaat pengeluaran kas dengan cek ditinjau dari pengendalian intern :
1. Dengan digunakannya cek atas nama, pengeluaran cek akan dapat diterima oleh pihak yang
namanya sesuai dengan yang ditulis pada formulir cek
2. Dilibatkannya pihak luar, dalam hal ini bank, dalam pencatatan transaksi pengeluaran kas
perusahaan
3. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer, pengeluaran
kas dengan cek memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang mengeluarkan cek dapat
digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima
pembayaran.

b. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek
1. Bukti kas keluar
2. Cek
3. Permintaan cek

Catatan akuntansi yg digunakan


1. Jurnal pengeluaran kas
2. Register cek

c. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek
1. Fungsi yg memerlukan pengeluaran kas
2. Fungsi kas
3. Fungsi akuntansi
4. Fungsi pemeriksa intern

d.Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek
1. sistem akuntansi pengeluaran kas dgn cek yg tidak memerlukan permintaan cek :
a. prosedur pembuatan bukti kas keluar
b. prosedur pembayaran kas
c. prosedur pencatatan pengeluaran kas
2. sistem akuntansi pengeluaran kas yg memerlukan permintaan cek :
a. prosedur permintaan cek
b. prosedur pembuatan bukti kas keluar
c. prosedur pembayaran kas
d. prosedur pencatatan pengeluaran kas
e. Unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek

Organisasi
1. fungsi penyimpanan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi
2. transaksi penerimaan & pengeluaran kas tidak boleh dilaksanakan sendiri oleh Bagian Kasa
sejak awal sampai akhir, tanpa campur tangan dari fungsi lain

Sistem otorisasi & prosedur pencatatan


3. pengeluaran kas harus mendapat otorisasi dari pejabat yg berwenang
4. pembukaan & penutupan rekening bank harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yg
berwenang
5. pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas (atau dalam metode pencatatan tertentu dalam
register cek) harus didasarkan bukti kas keluar yg telah mendapat otorisasi dari pejabat yg
berwenang & yg dilampiri dgn dokumen pendukung yg lengkap

Praktik yg sehat
6. saldo kas yg ada di tangan harus dilindungi dari kemungkinan pencurian atau penggunaan
yg tidak semestinya
7. dokumen dasar & dokumen pendukung transaksi pengeluaran kas harus dibubuhi cap
“lunas” oleh Bagian Kasa setelah transaksi pengeluaran kas dilakukan
8. penggunaan rekening koran bank (bank statement), yg merupakan informasi dari pihak
ketiga, untuk mengecek ketelitian catatan kas oleh fungsi pemeriksa intern (internal audit
function) yg merupakan fungsi yg tidak terlibat dalam pencatatan & penyimpanan kas
9. semua pengeluaran kas harus dilakukan dgn cek atas nama perusahaan penerima pembayaran
atau dgn pemindah-bukuan
10. jika pengeluaran kas hanya menyangkut jumlah yg kecil, pengeluaran ini dilakukan sistem
akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil, yg akuntansinya diselenggarakan dgn
imprest system
11. secara periodik diadakan pencocokan jumlah fisik yg ada di tangan dgn jumlah kas menurut
catatan akuntansi
12. kas yg ada di tangan (cash in safe) dan kas yg ada di perjalanan (cash in transit)
diasuransikan dari kerugian
13. kasir diasuransikan (fidelity bond insurance)
14. kasir dilengkapi dgn alat-alat yg mencegah terjadinya pencurian terhadap kas yg ada di
tangan (misalnya mesin register kas, almari besi, & strong room)
15. semua nomor cek harus dipertanggung-jawabkan oleh Bagian Kasa

f. Bagan alir sistem pengeluaran kas dengan cek


Sistem pengeluaran kas dgn cek dibagi menjadi 4 :
1. sistem pengeluaran kas dgn cek dalam account payable system
2. sistem pengeluaran kas dgn cek dalam voucher payable system
a. one-time voucher payable system dgn cash basis
b. one-time voucher payable system dgn accrual basis
c. built-up voucher payable system
2.a. one-time voucher payable system dengan cash basis
2.b. one-time voucher payable system dgn accrual basis

2.c. built-up voucher payable system

Anda mungkin juga menyukai