DISUSUN OLEH:
Ni Putu Diva Mahasanthi 2207311026
Suatu perusahaan yang menerapkan sistem penjualan dengan cara mewajibkan pembeli
melakukan pembayaran harga barang lebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan
kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada
pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan. Didasarkan pada
sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan tunai
mengharuskan:
a. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam jumlah penuh
dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir.
b. Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi kartu kredit, yang
melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan transaksi penerimaan kas.
Sistem Penerimaan kas dari penjualan tunai dibagi menjadi tiga prosedur berikut ini:
Mulyadi (2013:456)
b. Bagian kasa menerima pembayaran dari pembeli, yang dapat berupa uang tunai, cek
pribadi ataupun kartu kredit.
g. Bagian akuntansi mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai dalam penerimaan
kas.
Penerimaan kas dari piutang melibatkan beberapa fungsi dalam perusahaan agar
transaksi penerimaan kas tidak terpusat pada satu bagian saja sehingga memenuhi prinsip –
prinsip pengendalian internal dalam perusahaan.
Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari piutang adalah:
a. Fungsi Sekretariat Fungsi ini bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat
pemberitahuan melalui pos dari para debitur perusahaan. Fungsi ini juga bertugas untuk
membuat daftar surat pemberitahuan atas dasar surat pemberitahuan yang diterima bersama
cek dari para debitur.
c. Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi sekretariat
(jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui pos) atau dari fungsi penagihan (jika
penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui penagih perusahaan). Fungsi kas
bertanggung jawab untuk menyetorkan kas yang diterima dari berbagai fungsi tersebut segera
ke bank dalam jumlah penuh.
d. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan kas
dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya piutang ke dalam kartu piutang.
Kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran -pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Dana kas kecil
biasanya akan disimpan dalam peti kas (Cash Box). Pemegang dana kas kecil disebut dengan
kasir. Kasir akan bertanggung jawab atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil. Hal ini
dilakukan untuk menjaga kelancaran penggunaan dana kas kecil dan menghindari bentuk
penyelewengan.
Fungsi utama kas kecil adalah menunjang efektivitas aktivitas operasi perusahaan,
karena tidak efektif apabila pengeluaran kecil dari perusahaan menggunakan cek.
1. Pembentukan dana kas kecil Hal yang paling penting dalam pembentukan kas kecil
adalah
2. Biasanya jumlah dana kas kecil ditaksir dengan memperhitungkan kebutuhan dan
untuk tiga atau empat minggu.
3. Memberikan estimasi kepada Bendahara, kemudian bendahara menarik cek dan
memberikannya kepada pemegang kas kecil.
4. Pemegang kas kecil mencairkan / meng-uangkan cek.
Dokumen yang tersedia untuk pembentukan dana kas kecil :