P
1. Saldo kas yang disimpan di perusahaan harus dilinndungi dari kemungkinan pencuriaan atau
penggunaan yang tidak semestinya.
2. dokumen dasar dan dokumen pendukung transaksi pengeluaran kas harus dibubuhi cap “lunas”
I
oleh bagian Kasa setelah transaksi pengeluaran kas.
3. Penggunaan rekening koran bank (bank statement) dengan benar.
4. Semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan cek atas nama perushaan penerima
pembayaran atau dengan pemindahbukuan.
5. Jika pengeluaran kas hanya hanya menyangkut jumlah kecil, pengeluaran dilakukan sistem
akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil (imprest system).
6. Secara periodik diadakan pencocokan jumlah fisik kas yang ada di perusahaan dengan jumlah
kas menurut catatan akuntansi.
7. kas yang ada di perusahaan (cash in safe) dan kas yang ada di perjalanan (cash in transit)
diansurasikan dari kerugian.
8. Kasir diansurasikan (fidelity bond insurance).
9. Kasir dilengkapi dengan alat-alat yang mencegah terjadinya pencurian.
10. Semua nomor cek harus dipertanggungjawabkan oleh bagian Kasa.
Flow Chart
Cash Basis dan Pengeluaran Kas deengan Cek Accrual Basis dan Pengeluaran Kas deengan Cek
Flow Chart
Fluctuating-Fund-Balance System
Flow Chart
Imprest System
Daftar Referensi
1. Buku Mulyadi Edisi 4 Bab 14 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
2. http://repository.polinela.ac.id/545/1/Jurnal%20dan%20Plagiarisme%2
0pdf%20Halisa%20Dwi%20Musdhalifa%2015752028.pdf
Terim a
Kasih