Anda di halaman 1dari 28

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGELUARAN KAS (KK)


Kelompok 4 :
Ady Bagoes Sutyanto (01)
Ezra Rehuellah D.S (10)
Frida Elistyani (12)
Gambaran Umum
Pengeluaran kas dalam perusahaan dilakukan
dengan menggunakan cek. pengeluaran kas yang
tidak dapat dilakukan dengan cek (biasanya karena
jumlah nya relatif kecil), dilaksanakan melalui dana
kas kecil yang diselenggarakan dengan salah satu
diantara dua sistem: fluctuating-fund-balance
system dan impact system.
Sistem Akuntansi
Pengeluaran dengan Cek
Deskripsi Kegiatan
Pengeluaran kas dengan cek memiliki kebaikan ditinjau dari pengendalian
internal berikut ini:
1. Dengan digunakannya cek atas nama, pengeluaran cek akan dapat
diterima oleh pihak yang namanya sesuai dengan yang ditullis pada
formulir cek.
2. Dilibatkannya pihak luar, dalam hal ini bank, dalam pencatatan
transaksi pengeluaran kas perusahaan.
3. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check
issuer, pengeluaran kas dengan cek memberikan manfaat tambahan
bagi perusahaan yang mengeluarkan cek dengan dapat digunakannya
cacelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima
pembayaran.
Jaringan Prosedur
Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek
yang tidak memerlukan permintaan cek:
a. Prosedur pembuatan bukti kas keluar
b. Prosedur pembayaran kas
c. Prosedur pencatatan pengeluaran kas

Sistem akuntansi pengeluaran kas yang


memerlukan permintaan cek:
a. Prosedur Permintaan Cek
b. Prosedur pembuatan bukti kas keluar
c. Prosedur pembayaran kas
d. Prosedur pencatatan pengeluaran kas
Fungsi
Fungsi yang Memerlukan Fungsi Kas
Pengeluaran Kas Bertanggung jawab dalam mengisi cek,
JIka suatu fungsi memerlukan pengeluaran kas, memintakan otorisasi atas cek, dan
Fungsi yang bersangkutan mengajukan permintaan mengirimkan cek kepada kreditur via ppos
cek kepada fungsi akuntansi (bagian utang). atau membayarakan langsung kepada
kreditur.
Fungsi Akuntansi
Fungsi Pemeriksa Intern
1. Pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut
Bertanggung jawab untuk melakukan
beban dan persediaan.
perhitungan kas (cash account) secara
2. pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam
periodik dan mencocokkan hasil
jurnal pengeluaran kas dan register cek.
perhitungannya dengan saldo kas menurut
3. Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan
catatan akuntansi (akun kas dalam buku
otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan
besar).
cek sebesar yang tecantum.
Dokumen
Bukti Kas Keluar
Berfungsi sebagai
perintah pengeluaran
kas kepada Bagian
Kasa sebesar yang
tercantum dalam
dokumen tersebut.
Dokumen
Cek
Dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan
pembayaran sejumlah unag kepada orang atau organisasi yang
namanya tercantum pada cek.

cek atas nama cek atas unjuk


Dokumen
Permintaan Cek (Check Register)
Dokumen in berfungsi sebagai
permintaan dari fungsi yang
memerlukan pengeluaran kas
kepada fungsi akuntansi untuk
membuat bukti kas keluar.
Catatan/ Laporan Akuntansi
Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement Journal)
Dalam pencatatan utang dengan account payable system, untuk mencatat
trransaksi pembelian digunakan jurnal pembelian dan untuk mencatat
pengeluaran kas digunakn jurnal pengeluaran kas.

Register Cek (Check Register)


Dalam pencatatan utang dengan voucher payable system,
transakasi untuk mencatat transaksi pembelian digunakan dua
jurnal: register bukti keluar dan register cek.
Sistem Pengendalian
Internal
Sistem pengendalian internal yang baik dalam sistem, kas mensyaratkan agar
dilibatkan pihak luar (bank) untuk ikut serta dalam mengawasi kas
perusahaan dengan cara sebagai berikut:
1. Semua penerimaan kas harus disetor penuh ke bank pada hari yang sama
dengan penerimaan kas atau pada hari kerja berikutnya
2. Semua pengeluaran kas dilakuakan dengan cek.
3. Pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek (karena
jumlahnya kecil) dilakukan melalui dana kas kecil yang diselenggarakan
dengan imprest system
SPI
Unsur pengendalian internal dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek
dirancang dengan merinci organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan,
serta unsur praktik yang sehat.

Organisasi Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan


1. Fungsi penyimpanan kas harus 1. Pengeluaran kas harus mendapat otorisasi dari pejabat
terpisah dari fungsi akuntansi. yang berwenang.
2. Transaksi penerimaan dan 2. Pembukaan dan penutupan rekening bank harus
pengeluaran kas tidak boleh mendapatkan persetujuan dari pejabat yang berwenang .
dilaksanakan sendiri oleh 3. Pencatatann dalam jurnal pengeluaran kas (atau dalam
bagian Kasa sejak awal sampai metode pencatatan tertentu dalam register cek) harus
akhir, tanpa campur tangan didasarkan bukti kas ke;uar yang telah mendapat
dari fungsi yang lain. otorisasi dari pejabat yang berwenang dan yang
dihampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap.
S Praktik yang Sehat

P
1. Saldo kas yang disimpan di perusahaan harus dilinndungi dari kemungkinan pencuriaan atau
penggunaan yang tidak semestinya.
2. dokumen dasar dan dokumen pendukung transaksi pengeluaran kas harus dibubuhi cap “lunas”

I
oleh bagian Kasa setelah transaksi pengeluaran kas.
3. Penggunaan rekening koran bank (bank statement) dengan benar.
4. Semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan cek atas nama perushaan penerima
pembayaran atau dengan pemindahbukuan.
5. Jika pengeluaran kas hanya hanya menyangkut jumlah kecil, pengeluaran dilakukan sistem
akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil (imprest system).
6. Secara periodik diadakan pencocokan jumlah fisik kas yang ada di perusahaan dengan jumlah
kas menurut catatan akuntansi.
7. kas yang ada di perusahaan (cash in safe) dan kas yang ada di perjalanan (cash in transit)
diansurasikan dari kerugian.
8. Kasir diansurasikan (fidelity bond insurance).
9. Kasir dilengkapi dengan alat-alat yang mencegah terjadinya pencurian.
10. Semua nomor cek harus dipertanggungjawabkan oleh bagian Kasa.
Flow Chart

Cash Basis dan Pengeluaran Kas deengan Cek Accrual Basis dan Pengeluaran Kas deengan Cek
Flow Chart

Built-up Voucher Payable System


Sistem Akuntansi Pengeluaran
dengan Dana Kas Kecil
Deskripsi Kegiatan
Penyelenggaraan dana kas kecil yang memungkinkan pengeluaran kas dengan uang tunai
dapat diselenggarakan dengan dua cara: (1) sistem saldo berfluktuasi (fluktuating fund-
balance system) dan (2) imprest system.

Saldo Berfluktuasi Imprest System


1. Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan 1. Pembentukan dana kas kecil dilakukan
menddebit akun Dana Kas Kecil. dengan mendebit akun Dana Kas Kecil.
2. Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan 2. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat
mengkredit akun Dana Kas Kecil, sehingga dalam jurnal (sehingga tidak mengkredit
setiap saat saldo akun ini berfluktuasi. akun Dana Kas Kecil).
3. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan 3. Pengisian kembali dana kas kecil
dengan jumlah sesuai dengan keperluan, dilakukan sejumlah rupiah yang
dicatat dengan mendebit akun Dana Kas tercantum dalam kumpulan bukti
Kecil. pengeluaran kas kecil.
Jaringan Prosedur
Prosedur pembentukan dana kas kecil
Bagian utang mencatat pembentukan dana kas kecil di dalam register bukti kas keluar dengan
jurnal :
Dana kas kecil xx
Bukti kas keluar yang akan dibayar xx
Bukti kas keluar dilampiri dengan surat keputusan pembentukan dana kas kecil diserahkan oleh
bagian utang ke bagian kasa. Berdasarkan bukti kas keluar tersebut, bagian kasa membuat cek
atas nama dan memintakan tanda tangan otorisasi atas cek. Cek diserahkan kepada pemegang
dana kas kecil dan bukti kas keluar diserahkan kepada bagian jurnal setelah dibubuhi cap lunas
oleh bagian kasa. Bagian jurnal mencatat pengeluaran kas dalam register cek dengan jurnal :
Bukti kas keluar yang akan dibayar xx
Kas xx
Jaringan Prosedur
Prosedur permintaan dan pertanggung jawaban pengeluaran dana kas kecil
Dalam imprest system pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam catatan akuntansi. Oleh
karena itu tidak adanya dokumen yang dikirimkan oleh pemegang dana kas kecil ke bagian jurnal
untuk kepentingan pencatatan. Pemegang dana kas kecil hanya mengarsipkan dokumen
permintaan pengeluaran kas kecil menurut abjad nama pemakai dana kas kecil. Jika pengeluaran
dana kas kecil telah dipertanggung jawabkan oleh pemakai dana kas kecil pemegang dana kas
kecil mengarsipkan bukti pengeluaran kas kecil yang dilampiri dengan permintaan pengeluaran
kas kecil dan dokumen pndukungnya. Dokumen-dokumen ini dikumpulkan untuk dipakai sebagai
dasar permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebesar jumlah dana yang telah dikeluarkan.
Dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuating-fund-balance system, saldo akun dana kas kecil
di dalam buku besar dibiarkan berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian dan pemakaian dana
kas kecil.
Fungsi
Fungsi Akuntansi
Fungsi Kas 1. Pencatatan pengeluaran kas kecil yang
Bertanggung jawab dalam mengisi cek, menyangkut beban dan persediaan.
memintakan otorisasi atas cek, dan menyerahkan 2. Pencatatan transaksi pembentukan dan kas
cek kepada pemegang dan kas kcil pada saat kecil.
pembentukan dana kas kecil dan pada saat 3. Pencatatan pengisian kembali dana kas kecil
pengembalian dana kas kecil. dalam jurnal pengeluaran kas atau register
cek.
Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil 4. Pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam
Bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas jurnal pengeluaran dana kas kecil.
kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan (fluctuating-fund-balance system)
otorisasi dari pejabat tertentu ynag ditunjuk, dan 5. Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan
permintaan pengisian kembali dana kas kecil. otorisasi kepada fungsi kas dalam
mengeluarkan cek sebesar yang tercantun
dalam dokumen tersebut.
Fungsi yang Memerlukan Pembayaran Tunai

Fungsi Fungsi ini biasanya mengurus pembelian tunai


yang berhubungan dengan pembelian alat tulis
kantor dan sebagainya.

Fungsi Pemeriksa Intern

Bertanggung jawab atas perhitungan dana kas


kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan
hasil perhitungannya dengan catatan kas.
Dokumen

Bukti Kas Keluar Cek


Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen
Permintaan Pengisian Kembali
Bukti Pengeluaran Kas Kecil Kas Kecil
Catatan/ Laporan Akuntansi
Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement Journal)
Digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan dana
kecil dan dalam pengisian kembali dana kas kecil.

Register Cek (Check Register)


Digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk
pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil.

Jurnal Pengeluaran Dana Kas Kecil


Jurnal ini berfungsi sebagai alat distribusi pendebitan yang timbul
sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil.
Flow Chart

Fluctuating-Fund-Balance System
Flow Chart

Imprest System
Daftar Referensi
1. Buku Mulyadi Edisi 4 Bab 14 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
2. http://repository.polinela.ac.id/545/1/Jurnal%20dan%20Plagiarisme%2
0pdf%20Halisa%20Dwi%20Musdhalifa%2015752028.pdf
Terim a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai