Anda di halaman 1dari 1

Ilmu dan penelitian mempunyai hubungan yang sangat erat.

Menurut Almack (1930), hubungan ilmu


dan penelitian adalah seperti hasil dan proses. Penelitian adalah proses sedangkan hasilnya adalah
ilmu. Akan tetapi, Whitney (1960), berpendapat bahwa ilmu dan penelitian adalah sama-sama proses,
sehingga ilmu dan penelitian adalah proses yang sama. Hasil dari proses tersebut adalah kebenaran
(truth).

Dengan relevansi atau hubungan tersebut dapat disebutkan berbagai aspek yang menjadi peranan
dari ilmu dan penelitian sehingga dapat disebutkan sesuatu yang dilakukan itu merupakan karya
keilmuan, seperti:

Deskripsi. Fungsi ini berusaha untuk menggambarkan atau menjelaskan hal-hal yang menjadi pokok
permasalahan.
2. Menerangkan/ Eksplanasi. Fungsi ini berusaha untuk menerangkan kondisi-kondisi yang
mendasari munculnya permasalahan atau terjadinya peristiwa-peristiwa.

3. Penyusunan Teori. Fungsi ini berusaha untuk menyusun teori/ prinsip/ aturan-aturan mengenai
hubungan antara kondisi/ peristiwa yang satu dengan yang lain.

4. Peramalan/ Prediksi. Fungsi ini berusaha untuk mengadakan ramalan/ prediksi, estimasi dan
proyeksi terhadap permasalahan/ peristiwa dan dampak yang akan terjadi.

5. Pengendalian/ Controling. Fungsi ini berusaha untuk melakukan tindakan-tindakan


pengendalian terhadap permasalahan/ peristiwa/ gejala.
Melakukan penelitian memang dibutuhkan ilmu pengetahuan dan tidak akan muncul pengetahuan
baru bila tidak ada sebuah penelitian. Dapat diketahui bahwa dari ilmu pengetahuan itu akan muncul
permasalahan-permasalahan baru yang harus dipecahkan melalui penelitian, dengan ilmu pengetahuan
pula penelitian dapat dikerjakan, dan hasil pemecahan masalah dari penelitian tersebut juga dapat
dijadikan sebagai sebuah ilmu pengetahuan baru.

Anda mungkin juga menyukai