Anda di halaman 1dari 2

Selamat pagi jemaat bersyukur pada pagi ini saya bisa diberikan kesempatan untuk bisa

sedikit berbagi bagaimana cerita Tuhan didalam hidup saya. Terlahir dari keluarga kristen dan
memberi diri saya mengambil keputusan menjadi murid Yesus 7 tahun yang lalu, tentunya dalam
menjalani hidup murid banyak sekali hal yang saya bisa pelajari bahkan menjadi pengalaman
dalam menjalani hidup. Saya ingat bagaimana keadaan hidup murid saya ketika saya memiliki
status sebagai seorang murid Yesus namun kehidupan saya tidak seperti status yang saya miliki.
Dimana banyak sekali asumsi buruk yang keluar dari dalam hati saya dan dari asumsi yang
buruk tersebut timbul berbagai macam dosa salah satu nya pikiran jahat yang berujung pada
keterpurukkan dalam menjalani hidup murid, yang mana pada saat itu membuat saya merasa
sudah bosan menjalani hidup sebagai seorang murid Yesus, hal itu tidak berhenti sampai disitu
saja dari asumsi yang buruk membuat saya merasa semua orang yang ingin mengasihi saya itu
seperti orang yang ingin menghakimi saya , bahkan ketika saya bertemu sama pembimbing saya
sering menutup diri karna saya telah berasumsi bahwa dia tidak mampu untuk bisa menolong
saya. Bahkan hal itu semakin menggerogoti hati saya dimana membuat saya tidak mengerti lagi
apa yang menjadi prioritas utama didalam hidup saya, semua yang saya lakukan hanya sesuai
dengan kemauan saya, yang hanya sesuai dengan pemikiran saya, pemikiran yang saya rasa itu
baik padahal itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, ketika mengikuti setiap pertemuan ibadah
saya sering merasa tidak ada yang mengasihi saya tidak ada yang mengerti dengan perasaan
saya, hal itu yang terus saya alami sehingga membuat saya sangat tidak semangat dalam menjali
hidup murid, dan tanpa saya sadari hal itu juga berdampak pada kehidupan saya di perkuliahan
dimana saya menjadi mahasiswa yang sangat merasa acuh tak acuh pada setiap materi yang
dosen ajarkan yang berujung pada menurun nya nilai dan banyak hal diperkuliahan yang
terbengkalai, bahkan dipekerjaan saya juga terganggu dari hidup saya yang jauh dari Tuhan
tersebut, ditempat kerja saya selalu merasa ketakutan, saya takut dimarahi atasan bahkan dijauhi
oleh teman kerja serta saya juga kompromi dalam hal integritas dipekerjaan, dikeluarga saya
menjadi seorang abang yang tidak bisa menjadi contohan yang terbaik untuk adik, dimana saya
hanya bisa memarahi ketika adik melakukan kesalahan tanpa bisa memberi pengertian yang
benar kepada adik. Itu semua lah yang saya alami ketika hidup saya jauh dari Tuhan, namun
ketika saya mau memberi hati untuk diperbaharui oleh Tuhan lewat saudara yang ada didalam
grup membuat saya menjadi mengerti bahwa saya harus bertobat atas setiap kesalahan yang telah
saya perbuat, saya mulai memberi hati untuk dibimbing, saya mulai membangun saat terduh
yang berkulitas bukan saat teduh yang hanya menjadi rutinitas, saya juga mulai membangun doa
yang benar benar dapat berserah pada Tuhan, serta mulai untuk sukacita pada setiap persekutuan
karna dengan hal itu semua membuat saya menjadi sangat bersyukur pada hidup murid saya,
tanpa saya sadari ketika saya mau hidup benar dihadapan Tuhan banyak sekali hal didalam hidup
saya yang Tuhan bisa tumbuhkan dimana saat ini bisa dipercayakan untuk mengasihi hidup
orang lain, didalam perkuliahan saya mulai komitmen untuk menyelesaikan tugas akhir,
dipekerjaaan saya tidak lagi merasa ketakutan karna saya tahu bahwa ketika saya melakukan hal
yang benar saya tidak perlu takut dan saya juga tidak lagi kompromi mengenai integritas
dipekerjaan, serta dikeluarga saya mulai ditumbuhkan untuk bisa menjadi abang yang dapat
benar-benar merangkul adik serta memberi pengertian yang benar ketika mereka melakukan
kesalahan. Oleh karena itu saya mengajak brother and sister untuk bisa bersyukur dengan
kehidupan murid yang kita miliki saat ini, karena saya percaya setiap kita yang ada disini pasti
memiliki kemenangan rohani yang berbeda-beda dan kita harus sangat sukacita atas kemenagan
rohani tersebut karna untuk bisa menang dari kelemahan yang ada kita butuh ketekunan dan
kesungguhan yang besar. Arti salib bagi saya adalah Tuhanlah yang telah memampukan saya
untuk bisa menang atas setiap kelemahan yang saya miliki maka dari pada itu saya harus
pergunakan dengan sebaik-baiknya setiap kesempatan yang Tuhan bri untuk hidup saya.
Amin

Anda mungkin juga menyukai