Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PROFIL EKONOMI DAN KEUANGAN

A. Investasi
Investasi berarti penanaman modal usaha yang digunakan untuk melakukan
produksi. Biaya persiapan pada investasi ini meliputi tempat usaha, peralatan, dan
persediaan. Berikut ini disajikan Tabel 3.1 mengenai investasi awal untuk
memproduksi cobek:
TABEL 3.1
PERENCANAAN INVESTASI AWAL USAHA COBEK
No. Investasi Biaya
1 Tempat Usaha 24.000.000
2 Peralatan 10.000.000
3 Persediaan 30.000.000
Total 64.000.000

B. Biaya Investasi
Biaya yang diperlukan per tahun adalah sebagai berikut:
TABEL 3.2
BIAYA INVESTASI USAHA COBEK
No. Investasi Biaya
1 Biaya Bahan Baku 15.000.000
2 Peralatan 10.000.000
3 Persediaan 30.000.000
Total 55.000.000

C. Aspek Administrasi
Aspek administrasi meliputi biaya utilitas, biaya gaji & upah dan biaya
penyusutan. Berikut perkiraan biaya yang dikeluarkan:
TABEL 3.2
Biaya Administrasi Usaha Cobek
No. Keterangan Biaya
1 Biaya Gaji dan Upah 9.500.000
2 Biaya air, listrik, dan internet 2.000.000
3 Biaya penyusutan peralatan 500.000
Total 12.000.000

D. Aspek Keuangan
1. Sumber dan Penggunaan Dana
Sumber dana berasal dari modal sendiri dan tidak menggunakan dana
dari pihak lain. Berikut adalah sumber dan penggunaan dana investasi untuk
membeli peralatan dan kebutuhan lainnya:
TABEL 3.3
Sumber dan Penggunaan Dana Usaha Cobek
1 Sumber Dana
modal awal pemilik 150.000.000
Total Sumber Dana 150.000.000
2 Penggunaan Dana
Biaya Investasi 79.000.000
Biaya Administrasi 12.000.000
Total Penggunaan Dana 91.000.000
Sisa/Cadangan Dana 59.000.000

2. Analisis NPV dan IRR


Net Present Value (NPV) adalah perbedaan antara nilai sekarang dari arus
kas yang masuk dan nilai sekarang dari arus kas keluar pada periode tertentu,
dan lama usaha cobek ini tingkat bnga sebesar 12 % dengan umur bsnis 5
tahun. Berikut perhitungan NPV sebagai berikut:
Tabel 3.4
Analisis NPV
df 12
benefit total cost net flow % Npv
- - Internal
16.524.000 26.144.200 9.620.200 0,8929 8.589.877
rate of
16.524.000 12.600.000 3.924.000 0,7972 3.128.213 return (IR
R) adalah
16.524.000 12.600.000 3.924.000 0,7118 2.793.103
metode
16.524.000 12.600.000 3.924.000 0,6355 2.493.702

16.524.000 12.600.000 3.924.000 0,5674 2.226.478


2.051.619
perhitungan investasi dengan menghitung tingkat bunga yang menyamakan
nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
dari penerimaan kas bersih di masa depan.

Tabel 3.5
Analisis IRR
Net Flow
Tahun Df 22% NPV Df 23% NPV
(dalam Rupiah)
1 -9.620.200 0,819672 - 7.885.410 0,813 - 7.821.301
2 3.924.000 0,671862 2.636.388 0,661 2.593.694
3 3.924.000 0,550707 2.160.974 0,5374 2.108.694
4 3.924.000 0,451399 1.771.290 0,4369 1.714.386
5 3.924.000 0,369999 1.451.877 0,3552 1.393.810
NPV 22% 135.119 NPV 23% - 10.717

NPV'
IRR = i' + x (i" - i')
NPV'-NPV"
IRR = 22% + 135.119 x (23%-22%) = 22,93%

135.119- (-10.717)

Dari hasil perhitungan NPV dan IRR tersebut, dapat disimpulkan bahwa
usaha bengkel motor layak untuk dijalankan karena nilai IRR sebesar 22,93%
lebih besar dari tingkat bunga yang diharapkan yaitu 12 %.

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Cobek adalah alat yang digunakan untuk menumbuk, menggiling, melumat,
mengulek, dan mencampur bahan-bahan tertentu. cobek merujuk kepada sejenis mangkuk
sebagai alas untuk kegiatan menumbuk atau mengulek, sementara ulekan merujuk kepada
benda tumpul memanjang seperti pentungan yang dapat digenggam tangan untuk
menumbuk atau mengulek suatu bahan. Cobek dan ulekan telah lama digunakan sebagai
alat dapur dalam proses masak-memasak hingga kini.
Dari hasil perhitungan NPV dan IRR yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa usaha cobek ini layak untuk dijalankan, karena menghasilkan NPV yang positif
dan IRR yang melebihi return yang diharapkan.

B. Rekomendasi
Adapun rekomendasi untuk menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan analisa pasar untuk mengetahui minat pasar,serta dapat melakukan
inovasi yang tepat untuk cobek sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
2. Mencari bahan baku yakni batu yang memiliki kualitas yang kuat,tahan
lama,serta permukaan yang halus agar dapat menghasilkan cobek yang
berkualitas.
3. Melakukan inovasi pada peralatan ataupun mesin yang digunkaan untuk proses
pembuatan cobek agar dapat memproduksi cobek dengan lebih efektif dan
efisien.
4. Mengembangkan keterampilan dalam membuat cobek sehingga dalam
menemukan ide yang lebih baik dimana mungkin cobek dapat menjadi suatu
seni yakni sebagai hiasan di ruang tamu atau tempat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai