100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
195 tayangan2 halaman
Kegagalan memasarkan kerja bakti disebabkan kurangnya strategi pemasaran yang efektif. Pemberitahuan perlu disampaikan lebih dini dan berulang kali melalui berbagai saluran untuk mengingatkan warga. Format kerja bakti pada hari Minggu sudah tepat, tidak perlu diubah atau dihentikan. Strategi pemasaran yang tepat adalah menggunakan berbagai taktik komunikasi secara terus-menerus dan melakukan evaluasi.
Kegagalan memasarkan kerja bakti disebabkan kurangnya strategi pemasaran yang efektif. Pemberitahuan perlu disampaikan lebih dini dan berulang kali melalui berbagai saluran untuk mengingatkan warga. Format kerja bakti pada hari Minggu sudah tepat, tidak perlu diubah atau dihentikan. Strategi pemasaran yang tepat adalah menggunakan berbagai taktik komunikasi secara terus-menerus dan melakukan evaluasi.
Kegagalan memasarkan kerja bakti disebabkan kurangnya strategi pemasaran yang efektif. Pemberitahuan perlu disampaikan lebih dini dan berulang kali melalui berbagai saluran untuk mengingatkan warga. Format kerja bakti pada hari Minggu sudah tepat, tidak perlu diubah atau dihentikan. Strategi pemasaran yang tepat adalah menggunakan berbagai taktik komunikasi secara terus-menerus dan melakukan evaluasi.
Berikut adalah jawaban diskusi sesi 6 menurut saya,
Berdasarkan soal diskusi diatas
Mengapa kegiatan memasarkan ajakan kerja bakti itu gagal? Menurut saya, kegiatan memasarkan atau pemberitahuan yang dilakukan oleh bapak RT itu kurang maksimal. Di desa itu terdapat banyak orang dengan segala aktifitasnya, ada yang memang sibuk dengan pekerjaan dikantor, ada yang acara undangan atau acara keluarga, dan lain sebagainya. Maka dari itu, diusahakan dalam memberitahukan kegiatan tersebut minimal seminggu sebelum dilaksanakan kerja bakti tersebut, agar orang-orang dapat mempersiapkan waktu mereka dari jauh-jauh hari, dan kegiatan pemasarannya pun tidak hanya sekali pada waktu seminggu sebelum, tetapi harus selalu disebarkan dan diingatkan lagi agar tidak lupa, diingatkannya bisa lewat pengajian Ibu-Ibu di kampung, kegiatan ronda malam, dan sehabis sholat berjamaah maghrib di mesjid (karena biasanya kalau maghrib itu jamaahnya paling banyak), disebar lewat mulut kemulut, saling mengingatkan agar tidak mudah untuk dilupakan tujuan kerja bakti tersebut. Dalam memasarkan atau menyebarkan informasi tersebut tentunya kita perlu memiliki strategi yang baik agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Seperti yang tertulis dalam buku SKOM4328 (modul 7, kegiatan belajar 2) strategi pemasaran itu harus memiliki Konsep menurut Smith, Berry, dan Pulford (1999) konsepnya itu dengan menetapkan pesan atau serangkaian pesan yang akan disampaikan kepada khalayak sasaran tertentu melalui bauran komunikasi yang optimal seperti melalui periklanan atau surat langsung. Ada juga strategi komunikasi Tarik menurut Kotler (1997) dan Strategi komunikasi dorong menurut Chris Fill (1995). Strategi tersebut dapat digunakan oleh kita atau bapak RT untuk memasarkan atau menyebarkan informasi kerja bakti tersebut. Apakah perlu melakukan format kerja bakti ataukah perlu menghentikan kegiatan kerja bakti itu? Menurut saya, format disini mungkin berartikan mengubah hari yang telah ditetapkan yaitu minggu. Hari minggu adalah hari libur, hampir semua orang itu libur pada hari tersebut. memang ada yang bekerja lembur, tapi hanya sedikit orang biasanya. Pemilihan hari kerja bakti pada hari minggu menurut saya sudah bagus dan tepat, karena beberapa alasan seperti hari minggu itu adalah hari libur, dan apabila dilaksanakan pada hari biasa di siang hari itu mungkin hanya sedikit yang mengikutinya, apabila sore hari pun sama akan sedikit yang mengikuti, karena sebagian orang sudah kelelahan dengan pekerjaannya. Hari minggu adalah hari yang tepat untuk melakukan kerja bakti, apalagi dengan alasan untuk membersihkan saluran air yang apabila bersih pun warga sendiri yang akan menikmatinya. Menurut saya, tidak perlu bahkan jangan menghentikan kegiatan kerja bakti tersebut melihat akan kumuhnya kotoran yang menumpuk pada saluran air yang menyebabkan nyamuk merajarela dan akhirnya ditakutkan akan menimbulkan penyakit terhadap warganya sendiri. Bagaimana gagasan anda dalam memasarkan kerja bakti itu? Gagasan saya dalam memasarkan kerja bakti tersebut adalah kita harus memilih strategi komunikasi pemasaran (Fill, 1995). Strategi komunikasi yang akan saya pilih adalah kita harus tahu dulu tujuan kita, nah disini jelas sekali bahwa tujuannya itu agar membersihkan saluran air agar bersih dan terbebas dari penyakit yang dimunculkan dari nyamuk. Agar para warga banyak yang mengikuti kerja bakti tersebut, hal yang akan saya lakukan mengikuti arahan dari buku SKOM4328 adalah, memikirkan takti dan strategi untuk memasaran kegiatan kerja bakti tersebut. Taktik nya itu adalah dengan membuat pengumuman yang dipajang di papan pengumuman masyarakat, tetapi pasti tidak semua warga mau membaca nya, jadi harus memikirkan cara yang lain seperti pengumuman oleh bapak RT nya langsung pada setiap even yang diselenggarakan hari-hari oleh warga seperti pengajian rutin, ronda malam, di warung warung yang biasanya suka banyak warga yang nongkrong dan lain sebagainya. Dengan dilakukan bukan hanya satu kali, melainkan berkali-kali, agar tidak mudah lupa dan berasa selalu diingatkan betapa pentingnya kegiatan kerja bakti tersebut itu untuk kesehatan warga sekitar juga dan agar terlihat lebih indah apabila lingkungan bersih. Selain itu juga, dengan mengharuskannya ikut serta pada kegiatan tersebut diakhir-akhir hari kegiatan tersebut, agar warga lebih tergerak hatinya, karena biasanya kalau hanya dengan sekadar omongan itu hanya dianggap seperti angin lewat. Nah, untuk menghindari hal tersebut dan dapat mengundang warga maka dengan cara Diharuskannya atau diwajibkannya kegiatan kerja bakti tersebut. Setelah itu, kita juga perlu mengadakan evaluasi pada komunikasi pemaran yang kita lakukan kepada warga, apakah warga tertarik dengan kegiatan kerja bakti itu atau malah sebaliknya, menurut inisiasi sesi 7 kegiatan evaluasi juga sangat diperlukan guna mengetahui kesalahan atau kekurangan apa saja telah kita lakukan, sehingga dapat memikirkan strategi lain atau second planning untuk memantapkan proses pemasara tersebut. Sekian diskusi dari saya, Terimakasih.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar