Anda di halaman 1dari 14

DRAFT WAWANCARA

Informan 1
Tanggal Wawancara: 20 April 2022, 14 Juni 2022
Tempat Wawancara: Kantor BNN Kota Banjarmasin
Nama Informan: Ibu Hj. Siti Salamah, SKM., MM
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan: Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

No Pertanyaan Tema Point Kesimpulan


dan Verifikasi
1 P Selamat Siang Ibu, pertama-tama
perkenalkan saya Kezia Anvada Akimas
mahasiswi dari Universitas Lambung
Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Jurusan Ilmu Komunikasi. Tujuan
saya disini adalah meminta izin untuk
melaksanakan wawancara bersama Bapak
untuk penelitian skripsi saya.
N Selamat Siang, Nak. Baik apa saja yang
ingin kamu tanyakan tidak usah malu-malu.
2 P Sebelumnya saya izin bertanya, Bu. Boleh
saya tau nama lengkap Ibu beserta posisi Ibu
saat ini?
N Nama Ibu Hj. Siti Salamah, SKM., MM
posisi ibu disini saat ini adalah sebagai
Koordinator Seksi Pencegahan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Nak.
3 P Terima Kasih langsung saja saya ingin
bertanya. Apakah saat ini BNN memiliki
strategi dalam upaya menyelamatkan dan
melindungi masyarakat dari kejahatan
narkoba?
N Sampai hari ini BNN masih memiliki
strategi yang dilaksanakan sama seperti
setiap tahunnya dengan beberapa upaya
yang baru. Kalau dulu strategi kita ini, ya
kalau dari kita P2N ada strategi nya sendiri
dan bidang lain juga ada strateginya nah
strategi kita inilah dijadikan strategi
bersama. Seperti yang kita ketahui BNN
memiliki tagline War on Drugs, dan Speed
Up Never Let Up maka BNN melakukan
upaya penanggulangan serta pencegahan
narkoba melalui strategi. Strategi dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung seperti soft power approach, smart
power approach, dan hard power approach.
Tujuannya serta fungsi dilaksanakannya
strategi ini tentu untuk P4GN (Pencegahan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkotika) memberikan
mereka pemahaman kepada masyarakat agar
menjauhi narkoba, dampak-dampak narkoba
dan itu yang disampaikan. Dan program
strategi ini kami mengikuti amanat dari
pusat, dari pusat turun ke daerah dan daerah
melaksanakannya, jadi strategi yang kami
lakukan sama dengan yang dilakukan oleh
BNN Provinsi. Dari kita P2N memiliki
strategi soft power approach dan smart
power approach. Dulu nama strategi kita itu
disemenasi dan blablabla tapi sekarang di
ubah menjadi soft power approach, smart
power approach, dan hard power approach.
Nah ketiga itu adalah strategi gabungan dari
semua bidang, kalau hard power approach
itu masuk dalam bidang pemberantasan dan
rehabilitasi.
4 P Baik, Ibu, lalu bagaimana cara dan upaya
BNN Kota dalam melaksanakan strategi ini?

N Kalau untuk dari P2N ada banyak cara dan


upayanya. Seperti di soft power approach
kami melakukan sosialisasi serta bertemu
langsung ke masyarakat seperti tokoh-tokoh
penting yang kita panggil contohnya dari
kelurahan siapa saja tokoh pentingnya maka
kita akan panggil beberapa orang lalu bisa
juga setiap kepala-kepala RT akan kami
panggil untuk mengikuti sosialisasi, ataupun
orang-orang penting lainnya seperti para
tokoh agama sehingga mereka yang akan
menjebatani kepada masyarakat. Selain itu
ada cara dan upaya lainnya seperti
melakukan pengkaderan di sekolah-sekolah
dan perguruan tinggi, bimtek kepada
masyarakat, perjanjian kerjasama, dan hal
sejenis lainnya ya. Kalau dalam smart power
approach kita memanfaatkan teknologi dan
hal menarik seperti melakukan penggelaran
budaya, lomba-lomba, memasang iklan
ataupun menyampaikan tentang dampak
bahaya narkoba melalui berbagai media
seperti media elektronik dan non elektronik
yang kita kemas secara menarik agar dapay
menarik masyarakat sehingga masyarakat
tidak akan jenuh ataupun bosan.
5 P Bagaimana teknik penyampaian komunikasi
BNN dan apakah pesannya dari BNN
sendiri mudah dipahami oleh masyarakat?

N Dalam menyampaikan pesan, BNN sendiri


menggunakan langkah-langkah terlebih
dahulu seperti mengenal khalayak,
menyusun pesan, menetapkan metode,
seleksi dan penggunaan media. Ya kita
menyampaikan itu juga langsung terjun ke
masyarakat dan media yang ada kadang juga
kita menyesuaikan menggunakan Bahasa
daerah kita jadi mereka yang kurang
mengerti Bahasa Indonesia juga paham dari
apa yang kami sampaikan.
6 P Bagaimana langkah dari BNN dalam
menganalisis kebutuhan khalayak agar
komunikasi yang disampaikan tepat
sasaran?
N Sebelum kita melaksanakan strategi kita
sudah pasti menganalisis masyarakat yang
akan kami temui entah dari pendidikan,
jenis kelamin, usia, kepercayaan, etnis,
pekerjaan, bahasa, kebiasaan, dan aspirasi.
Pemahaman tentang masyarakat tentu harus
kita kuasai dan sangat kita perlukan untuk
menentukan khalayak dan format kegiatan
yang sesuai dengan keinginan komunikator
dan khalayak sasaran sehingga nantinya
strategi yang telah dilaksanakan akan tepat
sasaran. Dalam melaksanakan strategi yang
kami jalani, kami sudah menyusun bahwa
yang menjadi khalayak ini adalah seluruh
masyarakat baik dalam lingkungan sekolah,
instansi pemerintah, intansi swasta,
organisasi masyarakat, kelompok
masyarakat hingga keluarga. Kita juga tidak
ada batasan umur dalam menjalani strategi
ini karena sudah pasti siapa saja dapat
menyalahgunakan narkoba baik itu dari
anak-anak hingga orang tua yang sudah
berumur sekalipun.
7 P Bagaimana cara penyampaian pesan yang
disampaikan oleh BNN?
N Pesan yang kami sampaikan kepada
masyarakat bersifat informatif, persuasif,
edukatif mengenai jenis-jenis, bentuk, dan
bahaya narkoba serta dampak yang
dirasakan dari sisi kehidupan entah itu
ekonomi, kesehatan, dan psikologis apabila
menyalahgunakan narkoba. Pesan yang kita
sampaikan pun melalui dua jenis, verbal dan
non-verbal dan mengemas pesan tersebut
dengan menarik.
8 P Apakah ada langkah penting dalam
menyusun pesan dan metode apa yang
digunakan?
N Langkah penting dalam menyusun pesan
sepertinya ada ya, seperti tadi ya mengenal
bagaimana masyarakat sekitar kita lalu
sebelum menyampaikan pesan tersebut kita
menentukan tema dan materi yang ada lalu
dalam menetapkan metode, kami
melaksanakan menggunakan metode
pengulangan. Strategi yang kami laksanakan
dilakukan secara berulang-ulang seperti
melaksanakan sosialisasi, mengadakan
pertemuan setiap minggu, penetapan iklan.
Dengan demikian cara seperti ini dapat
cepat mempengaruhi khalayak secara
menyeluruh.
9 P Melalui media apa sajakah strategi BNN ini
dijalankan kepada masyarakat?
N Dalam strategi kami menyebar melalui
media elektronik misalnya di sosial media
kita punya Instagram, youtube, website, dan
twitter lalu kita juga menyebar melalui
videotron selain itu kita juga kerjasama
dengan beberapa radio dan saluran televisi
lokal. Kita juga memasang di media non
elektronik misalnya baliho atau spanduk
yang biasa kita lihat di jalanan dan juga di
majalah ataupun koran. Kita mencakup
media-media tersebut karena masyarakat
sekarang ini masih sering menggunakannya,
seperti sekarang orang-orang suka main
media sosial maka kita masang di media
sosial, intinya kita mengikuti perkembangan
zaman. Kalau seperti iklan di jalan itu
biasanya masyarakat sering membaca dan
melihat serta iklan itu dibuat sedemikian
menarik agar dapat menarik perhatian.
Kalau dalam sosialisasi sendiri kira
menggunakan proyektor agar lebih jelas
dalam penyampaian materi dan
menampilkan beberapa slide power poin
serta video.
10 P Apa faktor pendukung dan penghambat
dalam melaksanakan strategi ini?
N Sebelum bekerja itu kita membuat timeline
dan dalam melakukan perencanaan kerja
kita terjalan dengan baik sesuai dengan
timeline dan sukses walaupun ada kendala
karena pandemi ini seperti pemotongan dana
dari pusat untuk covid sehingga dana
tersebut tidak bisa dimaksimalkan semua
tapi kita dapat mengelola dengan baik dan
semaksimal mungkin sehingga dalam
melaksanakan strategi kita akhirnya tidak
ada yang tidak selesai. Sebelumnya saat
awal pandemi kita agak kesusahan
melaksanakan strategi ini karena yang
biasanya kita terjun langsung ke lapangan
bertemu orang banyak namun dibatasi
menjadi setengahnya saja bahkan akhirnya
melakukannya secara virtual namun
sekarang dengan cepat kita atasi dan sudah
bangkit kembali seperti semula, yang pasti
kita selalu memanajemen sebaik mungkin
agar timeline yang sudah kita susun ini
berjalan dengan lancar. Fakor pendukung
selanjutnya adalah adanya instruksi presiden
sehingga terjadi dukungan dan kerjasama
dari instansi-instansi di Kota Banjarmasin
selain dengan instansi kita juga bekerjasama
dengan sekolah-sekolah dan perguruan
tinggi yang ada di kota Banjarmasin serta
kita juga bekerjasama dengan seluruh
komponen masyarakat di Kota Banjarmasin.
Faktor pendukung yang terakhir adalah
saranan dan prasarana, ya kita Alhamdulilah
untuk sarana dan prasarana sangat
mendukung gimana adanya alat pendukung
yang lengkap seperti lampu, proyektor, cctv,
adanya alat peraga atau miniatur dari jenis
narkoba, perangkat medis untuk kita
melakukan rehabilitasi, kita juga punya
senjata api ataupun alat komunikasi dalam
menunjang bagian pemberantasan, lalu
untuk mobil kita juga punya sebagai alat
transportasi untuk kita berkegiatan kemana
mana. Untuk gedung pun kita sudah sangat
memadai dan memiliki kantor sendiri. Lalu
eee.. untuk faktor penghambatnya apaya
yang pertama kurangnya SDM, kalo kita
disini memberdayakan yang ada aja untuk
SDM. Disini masih banyak tenaga kerja ya
honor, tapi kalau kita ngeluh ya tidak akan
maju. Yang penting program kita jalan tetap
dilaksanakan, enjoy saja dalam bekerja jadi
tidak begitu banyak kendala dalam SDM ini
kita jalanin aja terus bagaimana kita manage
atau memanajemennya. Lalu yang kedua
adanya pemotongan atau pemangkasan
dana, dua tahun belakangan ini kita
mendapat dampak dari pandemi yang
dimana dana kita yang sebelumnya full
diberikan akhirnya dipotong setengah dari
dana awal, dana tersebut dipotong untuk
dana bantuan covid. walaupun dana yang
kita miliki saat ini tidak sebanyak dana
sebelumnya, program kerja yang kita
laksanakan tidak terganggu dan
alhamdulilah berjalan lancar semua dan
tidak ada yang tidak terlaksanakan satupun.
Lalu penghambat yang terakhir masyarakat
sebagian masih menganggap narkoba acuh,
sebagian menganggap acuh karena tidak
merasakan atau kena dampak dari narkoba
itu sendiri. Apalagi kita ini hidup di kota
dimana masih banyak yang cuek namun
masih ada juga yang peduli, ya namanya
penduduk berpindah-pindah ada yang
datang lalu pergi ada yang datang sebentar
pergi lagi.
11 P Baik, Ibu terima kasih atas kesempatan dan
izin yang telah Ibu berikan kepada saya
untuk melaksanakan wawancara ini.

DRAFT WAWANCARA
Informan 2
Tanggal Wawancara: 20 Juni 2022
Tempat Wawancara: Kantor BNN Kota Banjarmasin
Nama Informan: Bapak Harrykson Siburian, SH
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Pekerjaan: Penyidik Pratama Bidang Pemberantasan
No. Pertanyaan Tema Point
Kesimpulan dan
Verifikasi
1 P Selamat Siang, Bapak. Pertama-tama saya
ingin memperkenalkan diri saya terlebih
dahulu. Nama saya Kezia Anvada Akimas
saya dari Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi. Tujuan saya
kesini adalah untuk meminta izin
melaksanakan wawancara untuk penelitian
skripsi saya.
N Selamat siang, Dek. Oh iya saya sudah
diberitahu sebelumnya bahwa ada
mahasiswa yang ingin meminta data dan
wawancara untuk skripsinya, judul skripsi
kamu apa, Dik?
2 P Judul skripsi saya Strategi Komunikasi
Badan Narkotika Nasional Kota
Banjarmasin Dalam Upaya Melindungi
Masyarakat Dari Kejahatan Narkoba Di
Kota Banjarmasin, Pak.
N Waduh panjang sekali rupanya, iya baik apa
saja yang ingin kamu tanyakan saya siap
untuk membantu kamu. Silakan, Dik.
3 P Mohon maaf sebelumnya, Bapak. Boleh
saya tau nama lengkap dan posisi Bapak
saat ini?
N Saya Harrykson Siburian, SH dan disini
saya sebagai Penyidik Pratama Bidang
Pemberantasan, Dik.
4 P Terima kasih, Bapak. Langsung saja, Pak
saya izin bertanya. Apakah saat ini BNN
memiliki strategi dalam upaya
menyelamatkan dan melindungi masyarakat
dari kejahatan narkoba?
N Untuk strategi ya kita selalu ada setiap
tahunnya dan strategi tersebut berjalan
dengan lancar. Untuk strateginya kita punya
tiga ya dari hard power approach, soft
power approach, dan smart power approach.
Dari kita di pemberantasan memiliki
strategi hard power approach dan strategi
ini juga nurun langsung ke bagian
rehabilitasi, Dik.
5 P Lalu bagaimana cara dan upaya BNN Kota
dalam melaksanakan strategi ini?
N Untuk ini gimana ya, kita mengikuti SOP
yang ada ya lalu kita juga melakukan
penyelidikan, pengungkapan dan
penindakan atau lidik sidik. Setalah
dilakukan penyelidikan, kalau memang
unsur pembuktiannya apakah itu benar atau
tidak, bisa ditindaklanjuti artinya kita dapat
melakukan eksekusi atau tindakan
penyidikan. Ya kita melakukan
pemantauan, penyelidikan bagi yang korban
atau orang-orang atau pecandu yang tidak
melaporkan lah. Namun apabila ada
informasi diluar daripada korban yang
melaporkan tadi kita melakukan
penyelidikan, penindakan. Untuk strategi
kita juga melakukan kerjasama dengan
instansi-instansi yang terlibat seperti bea
cukai, kita pantau di perbatasan-perbatasan
di bandara ataupun di pelabuhan. Lalu kita
sering melaksanakan tes urin bersama
bidang rehabilitasi dan apabila ada yang
positif menggunakan kita serahkan
selanjutnya kepada mereka.
6 P Dimana tempat pelaksanaan kegiatan
pencegahan dan atau pemberantasan
penyalahgunaan narkoba di Kota
Banjarmasin?
N Untuk tempat itu kita relatif ya, Dik. Kita
bisa melakukan kapan saja, dimana saja
karena kejahatan itu bisa dilakukan dimana-
mana bahkan tidak mengenal umur, jenis
kelamin, sifat, waktu, dan sejenisnya.
7 P Apakah ada dasar hukum dalam kasus
penyalahgunaan narkoba ini, Pak?
N Ya kita menjalankan sesuai dengan
Undang-Undang 35 tahun 2009 dan sesuai
dengan KUHAP untuk proses pendidikan
penindakannya ya, ya sesuai dengan metode
SOP nya. Untuk anak kita ada sistem
mekanisme peradilan hukum anak.
8 P Kalau boleh tau bagaimana SOP yang ada
ini, Bapak?
N SOP nya itu seperti cara kita menangkap,
proses cara penyidikan, penyelidikan itu
sudah ada SOP nya dalam proses hukum
9 P Sanksi hukum yang diterima dalam
penyalahgunaan narkoba ini apa saja?
N Untuk penyelahagunaan untuk si pecandu
atau korban itu rehabilitasi tentunya dengan
rawat inap itu jelas, namun disamping dari
itu kalau penyalahguna atau pecandu
narkoba itu melaporkan diri itu tidak
dijatuhi dengan sanksi hukuman namun
menjalani rehabilitasi rawat jalan atau rawat
inap itu saja. Tapi kalau tertangkap tentunya
ada proses hukum, apalagi dia pakai dan
memiliki barang atau bisa jadi dia pengedar,
tentunya dia proses hukum dan proses
rehab.
10 P Apakah pihak yang terlibat atau
berkordinasi dengan BNN dalam
melaksanakan pemberantasan narkoba di
Kota Banjarmasin?
N Untuk ini terntunya kita ada seperti
aparatnya dari kejaksaan, lembaga
permasyarakatan, HAM itu untuk anak, lalu
kepolisian, lalu kerjasama juga untuk
tempat rehabilitasi.
11 P Untuk proses hukumnya sendiri bagaimana,
Pak?
N Sanksi hukum untuk pengedar itu tentunya
menjalani hukuman sesuai dengan undang-
undang 35 menjalani hukuman kurungan
penjara dan untuk pengedar itu minimal 4
tahun keatas tergantung dengan putusan
hakim. Sedangkan untuk pengguna sudah
pasti melakukan rehabilitasi.
12 P Bagaimana faktor penghambat dan faktor
pendukung untuk strategi ini, Pak?
N Untuk faktor penghambat sih umum saja ya
sama seperti bidang lain, kurangnya peran
masyarakat dan tidak pedulinya masyarakat
selain iitu seperti dana juga ya, lalu masih
ada masyarakat yang tidak berani
melaporkan keluarganya apabila posiitf
mengguunakan narkoba karena mereka
menganggap itu aib atau takut dihukum
yang berat-berat padahal tidak benar seperti
itu, sebenarnya apabila mereka melapor
kerahasiaanya akan dijaga oleh petugas lalu
untuk faktor pendukung sepertinya kita
semuanya didukung mulai dari sarana
prasarana, dukungan dari instansi dan
masyarakat yang peduli, dan kerja kita yang
berakhir sukses walau masih ada
hambatannya.
13 P Terima Kasih, Pak atas kesempatan dan izin
yang telah Bapak berikan kepada saya
untuk melaksanakan wawancara ini.

DRAFT WAWANCARA
Informan 3
Tanggal Wawancara: 21 Oktober 2021
Tempat Wawancara: Kantor BNN Kota Banjarmasin
Nama Informan: Ibu Syarifah Firdha Firdaus
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan: Staff Bagian Umum
No. Pertanyaan Tema Point Kesimpulan dan
Verifikasi

1 P Selamat Siang Bapak, pertama-tama


perkenalkan saya Kezia Anvada Akimas
mahasiswi dari Universitas Lambung
Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Jurusan Ilmu Komunikasi. Tujuan saya
disini adalah meminta izin untuk melaksanakan
wawancara bersama Bapak untuk penelitian
skripsi saya.
N Selamat Siang, Dik. Iya Baik silakan saja, Adik.

2 P Sebelumnya saya izin bertanya, Pak. Nama


Bapak dan jabatan Bapak disini
N Nama saya Syarifah Firdha Firdaus bisa kamu
panggil Ibu Ade. Disini saya staff honorer
bagian umum.
3 P Terima Kasih langsung saja saya ingin bertanya.
Apakah dari BNN sendiri memiliki strategi
dalam upaya menyelamatkan dan melindungi
masyarakat dari kejahatan narkoba?

N Tentu dari bnn sendiri memiliki strategi dan


upaya dalam melindungi masyarakat dari
kejahatan narkoba dan strategi itu dilaksanakan
kita dan tugas utama BNN bukan hanya
memberantas, mencegah dan rehabilitasi. Yang
saya tau BNN ini memiliki tiga strategi seperti
hard power approach, soft power approach, dan
smart power approach.

4 P Baik Ibu terima kasih, selanjutnya bagaimana


cara dan upaya BNN Kota dalam melaksanakan
strategi ini?
N Kita banyak melaksanakan cara dan upaya dan
hal tersebut tergantung dari bagian-bagian yang
ada disini, seperti contohnya soft power dan
smart power itu dilakukan bidang P2N, nah
disana mereka ada upayanya sendiri seperti
adanya kaderisasi di sekolah dan universitas,
kampanye, sosialisasi, menyebar media tatap
muka ataupun online, membuat banner, dan
banyak lagi. Lalu di hard power approach itu
bagian pemberantasan dan rehabilitasi dimana
mereka melakukan penyelidikan, penyidikan,
lalu melaksanakan tes urin rutin di setiap
instansi dan masyarakat.

5 P Dalam melakukan strategi ini, apakah BNN


sendiri memiliki langkah-langkah tersendiri?

N Tentu memiliki langkah-langkah ya seperti kita


mengenal khalayak atau masyarakat sekitar
mulai dari umur, sifat, budayanya, dan banyak
lagi lalu kita juga menyusun pesan yang
didalamnya bersifat informative, edukatif yang
bisa menjadi hal pembelajaran buat masyarakat,
dan juga persuasif ataupun kursif, lalu selama
menyusun pesan juga kita ada menetapkan
metode yang kita laksanakan, dan juga
menyusun media dan menetapkan media yang
akan kami gunakan.
6 P Siapa saja pihak yang menjadi sasaran dalam
pelaksanaan strategi ini?
N Yang menjadi sasaran adalah semua masyarakat
di Kota Banjarmasin dan dari segala usia serta
pekerjaan mereka, artinya kita tidak memandang
mereka dari satu sisi saja karena ya kamu
sendiri tau narkoba ini siapa saja bisa
menggunakannya.
7 P Media apasaja yang digunakan dalam
melaksanakan strategi dan bagaimana cara BNN
agar strategi yang disampaikan melalui media
tersebut terlihat menarik dan mudah dipahami
khalayak?
N Biasanya kita itu menggunakan media
elektronik dan non elektronik, media non
elektronik itu menggunakan media sosial, atau
seperti videotron, lalu membuat iklan atau bahan
ajar di radio dan televisi lokal. Kalau media non
elektronik kita iklan di koran, baliho, majalah
dan tabloid. Kita bakal bikin semenarik
mungkin dari design maupun isi dan kita
lakukan promosi ataupun lomba begitu.
8 P Apakah faktor penghambat dan pendukung
dalam melaksanakan strategi ini?
N Untuk pendukung kita adanya dukungan dari
peraturan presiden, dukungan kerjasama antar
instansi, lalu kita dukungan dari lain seperti
lengkapnya fasilitas, dan kenyamanan dalam
bekerja sih ya. Kalau penghambatnya mungkin
terbatasnya anggaran dan terbatasnya Sumber
Daya Manusia. Itu termasuk kelemahan dan
kendala. Kenapa narkotika banyak, ya karena
masih kurangnya peran serta masyarakat dalam
artian sebagian dari mereka kurang peduli atau
bodo amat lah ya dengan narkoba ini karena
mereka merasa tidak melakukan narkoba atau
tidak penting gitu, Itu kunci dalam kendala
sehingga masif, ternyata narkoba masih banyak
dan dibutuhkan solusi yaitu peran serta
masyarakat bersama-sama menanggulangi
penyalahgunaan narkoba.
9 P Terima kasih, Ibu atas kesempatan dan izin yang
telah Ibu berikan kepada saya untuk
melaksanakan wawancara ini.
n

Anda mungkin juga menyukai