Informan 1
Tanggal Wawancara: 20 April 2022, 14 Juni 2022
Tempat Wawancara: Kantor BNN Kota Banjarmasin
Nama Informan: Ibu Hj. Siti Salamah, SKM., MM
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan: Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat
DRAFT WAWANCARA
Informan 2
Tanggal Wawancara: 20 Juni 2022
Tempat Wawancara: Kantor BNN Kota Banjarmasin
Nama Informan: Bapak Harrykson Siburian, SH
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Pekerjaan: Penyidik Pratama Bidang Pemberantasan
No. Pertanyaan Tema Point
Kesimpulan dan
Verifikasi
1 P Selamat Siang, Bapak. Pertama-tama saya
ingin memperkenalkan diri saya terlebih
dahulu. Nama saya Kezia Anvada Akimas
saya dari Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi. Tujuan saya
kesini adalah untuk meminta izin
melaksanakan wawancara untuk penelitian
skripsi saya.
N Selamat siang, Dek. Oh iya saya sudah
diberitahu sebelumnya bahwa ada
mahasiswa yang ingin meminta data dan
wawancara untuk skripsinya, judul skripsi
kamu apa, Dik?
2 P Judul skripsi saya Strategi Komunikasi
Badan Narkotika Nasional Kota
Banjarmasin Dalam Upaya Melindungi
Masyarakat Dari Kejahatan Narkoba Di
Kota Banjarmasin, Pak.
N Waduh panjang sekali rupanya, iya baik apa
saja yang ingin kamu tanyakan saya siap
untuk membantu kamu. Silakan, Dik.
3 P Mohon maaf sebelumnya, Bapak. Boleh
saya tau nama lengkap dan posisi Bapak
saat ini?
N Saya Harrykson Siburian, SH dan disini
saya sebagai Penyidik Pratama Bidang
Pemberantasan, Dik.
4 P Terima kasih, Bapak. Langsung saja, Pak
saya izin bertanya. Apakah saat ini BNN
memiliki strategi dalam upaya
menyelamatkan dan melindungi masyarakat
dari kejahatan narkoba?
N Untuk strategi ya kita selalu ada setiap
tahunnya dan strategi tersebut berjalan
dengan lancar. Untuk strateginya kita punya
tiga ya dari hard power approach, soft
power approach, dan smart power approach.
Dari kita di pemberantasan memiliki
strategi hard power approach dan strategi
ini juga nurun langsung ke bagian
rehabilitasi, Dik.
5 P Lalu bagaimana cara dan upaya BNN Kota
dalam melaksanakan strategi ini?
N Untuk ini gimana ya, kita mengikuti SOP
yang ada ya lalu kita juga melakukan
penyelidikan, pengungkapan dan
penindakan atau lidik sidik. Setalah
dilakukan penyelidikan, kalau memang
unsur pembuktiannya apakah itu benar atau
tidak, bisa ditindaklanjuti artinya kita dapat
melakukan eksekusi atau tindakan
penyidikan. Ya kita melakukan
pemantauan, penyelidikan bagi yang korban
atau orang-orang atau pecandu yang tidak
melaporkan lah. Namun apabila ada
informasi diluar daripada korban yang
melaporkan tadi kita melakukan
penyelidikan, penindakan. Untuk strategi
kita juga melakukan kerjasama dengan
instansi-instansi yang terlibat seperti bea
cukai, kita pantau di perbatasan-perbatasan
di bandara ataupun di pelabuhan. Lalu kita
sering melaksanakan tes urin bersama
bidang rehabilitasi dan apabila ada yang
positif menggunakan kita serahkan
selanjutnya kepada mereka.
6 P Dimana tempat pelaksanaan kegiatan
pencegahan dan atau pemberantasan
penyalahgunaan narkoba di Kota
Banjarmasin?
N Untuk tempat itu kita relatif ya, Dik. Kita
bisa melakukan kapan saja, dimana saja
karena kejahatan itu bisa dilakukan dimana-
mana bahkan tidak mengenal umur, jenis
kelamin, sifat, waktu, dan sejenisnya.
7 P Apakah ada dasar hukum dalam kasus
penyalahgunaan narkoba ini, Pak?
N Ya kita menjalankan sesuai dengan
Undang-Undang 35 tahun 2009 dan sesuai
dengan KUHAP untuk proses pendidikan
penindakannya ya, ya sesuai dengan metode
SOP nya. Untuk anak kita ada sistem
mekanisme peradilan hukum anak.
8 P Kalau boleh tau bagaimana SOP yang ada
ini, Bapak?
N SOP nya itu seperti cara kita menangkap,
proses cara penyidikan, penyelidikan itu
sudah ada SOP nya dalam proses hukum
9 P Sanksi hukum yang diterima dalam
penyalahgunaan narkoba ini apa saja?
N Untuk penyelahagunaan untuk si pecandu
atau korban itu rehabilitasi tentunya dengan
rawat inap itu jelas, namun disamping dari
itu kalau penyalahguna atau pecandu
narkoba itu melaporkan diri itu tidak
dijatuhi dengan sanksi hukuman namun
menjalani rehabilitasi rawat jalan atau rawat
inap itu saja. Tapi kalau tertangkap tentunya
ada proses hukum, apalagi dia pakai dan
memiliki barang atau bisa jadi dia pengedar,
tentunya dia proses hukum dan proses
rehab.
10 P Apakah pihak yang terlibat atau
berkordinasi dengan BNN dalam
melaksanakan pemberantasan narkoba di
Kota Banjarmasin?
N Untuk ini terntunya kita ada seperti
aparatnya dari kejaksaan, lembaga
permasyarakatan, HAM itu untuk anak, lalu
kepolisian, lalu kerjasama juga untuk
tempat rehabilitasi.
11 P Untuk proses hukumnya sendiri bagaimana,
Pak?
N Sanksi hukum untuk pengedar itu tentunya
menjalani hukuman sesuai dengan undang-
undang 35 menjalani hukuman kurungan
penjara dan untuk pengedar itu minimal 4
tahun keatas tergantung dengan putusan
hakim. Sedangkan untuk pengguna sudah
pasti melakukan rehabilitasi.
12 P Bagaimana faktor penghambat dan faktor
pendukung untuk strategi ini, Pak?
N Untuk faktor penghambat sih umum saja ya
sama seperti bidang lain, kurangnya peran
masyarakat dan tidak pedulinya masyarakat
selain iitu seperti dana juga ya, lalu masih
ada masyarakat yang tidak berani
melaporkan keluarganya apabila posiitf
mengguunakan narkoba karena mereka
menganggap itu aib atau takut dihukum
yang berat-berat padahal tidak benar seperti
itu, sebenarnya apabila mereka melapor
kerahasiaanya akan dijaga oleh petugas lalu
untuk faktor pendukung sepertinya kita
semuanya didukung mulai dari sarana
prasarana, dukungan dari instansi dan
masyarakat yang peduli, dan kerja kita yang
berakhir sukses walau masih ada
hambatannya.
13 P Terima Kasih, Pak atas kesempatan dan izin
yang telah Bapak berikan kepada saya
untuk melaksanakan wawancara ini.
DRAFT WAWANCARA
Informan 3
Tanggal Wawancara: 21 Oktober 2021
Tempat Wawancara: Kantor BNN Kota Banjarmasin
Nama Informan: Ibu Syarifah Firdha Firdaus
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan: Staff Bagian Umum
No. Pertanyaan Tema Point Kesimpulan dan
Verifikasi