2018
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4765
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI
INDIKATOR KEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN
PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI
SKRIPSI
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
SKRIPSI
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
i
PERSETUJUAN
Disetujui di
Medan, Mei 2018
Disetujui Oleh
Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua, Pembimbing,
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT Yang Maha Pemurah dan
Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini dengan judul “Analisis Faktor Konfirmatori untuk
Mengetahui Indikator Kepuasan dan Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM
Tirtasari Kota Binjai”.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Open Darnius, M.Sc
selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan skripsi
ini. Terimakasih kepada Bapak Drs. Gim Tarigan, M.Si dan Ibu Dr. Esther Sorta
M Nababan, M.Sc selaku dosen pembanding atas kritikan dan saran dalam
penyempurnaan skripsi ini. Terimakasih kepada Bapak Dr. Suyanto, M.Kom dan
Bapak Drs. Rosman Siregar, M.Si selaku Ketua Departemen dan Sekertaris
Departemen Matematika FMIPA-USU Medan, Bapak Dr. Kerista sebayang, M.S
selaku Dekan FMIPA USU Medan, seluruh Staf dan Dosen Matematika FMIPA
USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah.
Terimakasih kepada kedua orangtua tercinta, Alm. Ali Hamsah Nasution
dan Ibunda Marni, terima kasih kepada saudara-saudaraku, Maisaroh Nasution,
Rita Wani Nasution, S.pd, Dermisah Nasution, Armensyah Nasution, Hamna
Nasution, S.E, Subur Habibi Nasution, dan Zulhaimi Parningotan Nasution.
Semoga segala bentuk bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penulis,
mendapatkan balasan dari Allah SWT.
ABSTRAK
ABSTRACT
Halaman
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB 1 PENDAHULUAN
2.7.1 Populasi 12
2.7.2 Sampel 12
2.9.2 Matriks 24
4.1 Kesimpulan 54
4.2 Saran 56
Daftar Pustaka 57
Lampiran
ix
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul Halaman
Tabel
Nomor
Judul Halaman
Gambar
Nomor
Judul
Lampiran
3. Tabulasi Data
7. Anti-Image Matrices
BAB 1
PENDAHULUAN
Air merupakan salah satu unsur penting yang ada di bumi yang sangat dibutuhkan
untuk kehidupan dan semua jenis makhluk hidup. Salah satu jenis sumber daya
berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk
dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari-hari adalah air bersih. Manfaat
menggunakan air bersih adalah terhindar dari gangguan penyakit seperti penyakit
kulit, kolera dan sebagainya. Kita perlu menjaga sumber-sumber air bersih agar
tidak tercemar oleh limbah . Mulailah menghemat air, misalnya tidak membiarkan
air yang menetes terus-menerus dari pipa air dan membiasakan diri untuk tidak
membuang sampah disungai atau disembarang tempat agar kelestarian air bersih
dan llingkungan tetap terjaga.
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Adanya keluhan beberapa masyarakat terhadap layanan PDAM Tirtasari di Kota
Binjai yaitu masalah kecukupan distribusi air ke rumah-rumah pelanggan maupun
gangguan layanan yakni kebocoran pipa dan pengusulan sebagai pemasangan
baru serta kerusakan meteran sehingga ada indikasi ketidakpuasan terhadap
layanan PDAM Tirtasari ini. Apa saja indikator kepuasan yang perlu diperbaiki
oleh PDAM Tirtasari adalah menjadi masalah utama dalam penelitian.
Analisis faktor pertama kali diperkenalkan oleh Galton pada tahun 1869 dan
Pearson pada tahun 1904. Pada tahun 1950-an dan 1960-an analisis faktor
mendapatkan popularitas dikalangan peneliti dan dikembangkan oleh tokoh yang
terkenal Joreskog (1967) dan Lawley (1971) yang menggunakan pendekatan
Maximum Likelihood. Perkembangan lebih lanjut menghasilkan Analisis Faktor
Konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis) yang memungkinkan pengujian
hipotesis jumlah faktor dan pola loading-nya. Kegunaan analisis faktor
konfirmatori adalah untuk mendapatkan variabel baru atau faktor yang mewakili
beberapa subvariabel yang merupakan variabel teramati atau observerb variable.
Analisis faktor konfirmatori merupakan analisis kuantitatif yang sangat populer di
bidang penelitian ilmu sosial.
M Mushonnif Efendi dan Jerry Dwi Trijoyo Purnomo pada tahun 2012
menggunakan analisis faktor konfirmatori untuk mengetahui kesadaran berlalu
lintas pengendara sepeda motor di Surabaya Timur. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi variabel indikator yang dapat mengukur variabel pribadi/diri
sendiri, aturan, lingkungan dan kesadaran berlalu lintas juga ingin mengkaji
variabel laten/penilaian kontribusi terbesar dalam menyusun variabel
laten/penilaian dalam survei kesadaran berlalu lintas.
Ifkar pada tahun 2016 menjelaskan pengaruh kualitas air bersih dan
pelayanan terhadap kepuasan pelanggan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.
Pelayanan yang diberikan oleh PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai kepada
masyarakat antara lain: pemasangan baru, perbaikan, pembayaran rekening, dan
pendistribusian air bersih. Ada keluhan dari masyarakat yang langsung dapat
ditangani misalnya kebocoran pipa pelanggan. Ada keluhan yang harus menunggu
atau pending terjadi karena memerlukan waktu beberapa hari untuk melakukan
penelitian terlebih dahulu, misalnya: beberapa rumah pelanggan yang berjajar
airnya mati.
1. Bagi Peneliti
Sebagai bahan studi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa yang
ingin melakukan penelitian selanjutnya, khususnya mengenai kepuasan
pelanggan maupun di bidang jasa lainnya.
2. Bagi PDAM
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan
untuk pembuatan kebijakan dalam rangka perbaikan dan meningkatkan mutu
pelayanan PDAM Tirtasari Kota Binjai.
3. Bagi penelitian yang akan datang
Dapat menjadi acuan dan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya
yang sejenis, dalam hal ini mengenai analisis faktor konfirmatori.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah badan usaha milik pemerintah
daerah, yang melaksanakan fungsi pelayanan menghasilkan kebutuhan air
minum/air bersih bagi masyarakat, diharapkan dapat memberikan pelayanan akan
air bersih yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat, membantu
perkembangan bagi dunia usaha dan menetapkan struktur tarif yang disesuaikan
dengan tingkat kemampuan masyarakat. Artinya PDAM memiliki dua fungsi,
yaitu fungsi pelayanan kepada masyarakat dan fungsi menambah penerimaan
daerah Dalam hal ini keberadaan PDAM sebagai BUMD dapat membantu
memenuhi kebutuhan masyarakat, menunjang bagi perkembangan kelangsungan
dunia usaha dan perkembangan ekonomi di daerah, percepatan pembangunan di
daerah, karena air bersih yang dihasilkan PDAM merupakan barang yang
essensial yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Metode Pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data dan memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam
rangka mencapai tujuan penelitian.
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap
muka dan tanya jawab secara langsung antara peneliti dan narasumber.
2. Angket (Kuesioner)
Angket (kuesioner) merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab.
3. Observasi
Obervasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode ini tidak hanya mengukur
sikap dari responden namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai
fenomena yang terjadi.
4. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan
langsung kepada subjek penelitian melainkan meneliti berbagai macam
dokumen yang berguna untuk bahan analisis.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh
langsung dari konsumen pelanggan rumah tangga Kota binjai. Pengumpulan data
primer dilakukan dengan menggunakan angket (kuesioner) dan melakukan
wawancara di PDAM Tirtasari Kota Binjai.
Adapun skala pengukuran yang digunakan pada jawaban kuesioner adalah skala
likert. Menurut Djaali (2008) skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena atau
gejala sosial.
Skala likert terbagi menjadi dua yakni skala likert pernyataan positif dan
skala likert pernyataan negatif. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk
pernyataan atau dukungan sikap.
2.7.1 Populasi
2.7.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
populasi yang dimiliki populasi. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk
menentukan ukuran sampel dari suatu populasi. Teknik pengambilan sampel
dengan uji yang pasti dapat menggunakan teknik Slovin dengan. Rumus Slovin
adalah sebagai berikut:
𝑁
𝑛 = 1+𝑁 2 (2.1)
𝑒
Keterangan:
𝑛 = ukuran sampel
𝑁 = jumlah populasi
𝑒 = tingkat error
Menurut Hardius dan Nurdin (2013) Multivariate merupakan salah satu teknik
yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap suatu kondisi. Pemakaian
teknik ini sangat luas, baik dalam ilmu-ilmu sosial maupun ilmu sains. Hal ini
disebabkan teknik analisis ini dapat diterapkan pada berbagai jenis penelitian,
seperti survei dan eksperimen.
𝑥1+𝑥2+⋯+𝑥𝑛
𝑥̅ = 𝑛 (2.2)
Keterangan:
𝑥̅ = rata-rata hitung
𝑥𝑖 = nilai variabel ke-𝑖
𝑛 = banyaknya sampel
Standar deviasi atau simpangan baku merupakan akar kuadrat dari varian,
sedangkan varian adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data statistik yang
paling sering digunakan. Rumus untuk menghitung nilai varian adalah sebagai
berikut:
𝑛 2 𝑛 2
𝑛 𝑖=1 𝑥𝑖 −(∑ 𝑖=1 𝑥𝑖)
𝑠2 = (2.3)
𝑛(𝑛−1)
Keterangan:
𝑠2 = varian populasi
𝑛
∑𝑖=1 𝑥𝑖= jumlah semua variabel ke-𝑖
𝑛 = banyaknya data atau sampel
Nilai varian yang dihasilkan merupakan nilai yang berbentuk kuadrat, oleh
karena itu untuk menyeragamkan nilai satuannya dicarilah standar deviasi dengan
cara mengakarkuadratkan varian. Berikut rumus standar deviasi.
𝑛 2 𝑛 2
𝑛 𝑖=1 𝑥𝑖 −(∑ 𝑖=1 𝑥𝑖)
𝑠=√ (2.4)
𝑛(𝑛−1)
Keterangan:
𝑠2 = varian populasi
𝑛
∑𝑖=1 𝑥𝑖= jumlah semua variabel ke-𝑖
𝑛 = banyaknya data atau sampel
Nilai pada standar deviasi ini digunakan untuk memperhatikan simpangan setiap
data terhadap nilai rata-rata suatu kelompok data.
2.8.2 Uji Validitas
𝒓 Interpretasi
0 Tidak berkolerasi
0,01-0,20 Sangat rendah
0,21-0,40 Rendah
0,41-0,60 Agak rendah
0,61-0,80 Cukup
0,81-0,99 Tinggi
1 Sangat tinggi
(𝑋 )2
∑ 𝑋𝑖2− 1
1
2
𝑆 = 𝑛
𝑛
(2.7)
Keterangan:
𝑟 = Reliabilitas yang dicari
𝑋𝑖 = Jawaban responden untuk setiap butir pernyataan
∑𝑋 = Total jawaban responden untuk setiap butir pernyataan
𝑘 = Jumlah variabel penelitian
𝑆𝑡2 = Varians total
∑ 𝑆𝑇2 = Total nilai varian
𝑛 = Jumlah sampel
𝑖 = 1, 2, 3, . . . , 𝑛
Menurut Syofian (2012: 33) analisis faktor merupakan bagian dari multivariat
yang berguna untuk mereduksi variabel. Cara kerjanya adalah mengumpulkan
variabel-variabel yang berkorelasi ke dalam satu atau beberapa faktor, dimana
antara satu faktor dengan faktor lainnya saling bebas atau tidak berkorelasi.
Kegunaan:
Faktor spesifik berkolerasi satu dengan yang lain dan dengan common
factor. Common factor dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari variabel
yang diteliti, dengan persamaan:
𝐹𝑗 = 𝑊𝑗1𝑋1 + 𝑊𝑗2𝑋2 + ⋯ + 𝑊𝑗𝑝𝑋𝑝
Keterangan:
𝐹𝑗 = Faktor ke-𝑗 yang diestimasi
𝑊𝑗𝑝 = Bobot atau koefisien skor faktor ke-𝑝
𝑋𝑝 = Banyaknya variabel 𝑋 pada faktor ke-𝑝
𝑝 = 1, 2, . . . , 𝑛 ; 𝑗 = 1, 2, . . . , 𝑛.
1. Variabel
Menurut Syofian (2012: 18) Variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya telah
diberi angka (kuantitatif) atau juga dapat diartikan sebagai konsep yang
mempunyai bermacam-macam nilai, berupa kuantitatif maupun kualitatif yang
dapat berubah-ubah nilainya.
2. Loading factor
𝜆 = 𝑐𝑗√𝑏𝑗 (2.10)
Keterangan:
𝑐𝑗 = vektor normal untuk komponen ke-𝑗
𝑏𝑗 = nilai eigen untuk komponen ke-𝑗
3. Faktor
Secara sederhana persamaan di atas dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut:
𝑋 = 𝜆𝑓 + 𝑒 (2.12)
Keterangan:
𝑋 = vektor variabel awal
𝝺 = matriks faktor
𝑓 = common factor
𝑒 = unique factor atau error
4. Communality
Communality menyatakan varians setiap variabel yang dijelaskan oleh faktor yang
terbentuk. Nilai yang dilihat adalah extraction yang terdapat pada tabel
communalities. Makin kecil nilainya, makin lemah hubungan antara variabel yang
terbentuk. Perhitungan communality setiap variabel dengan persamaan:
Rotasi faktor dilakukan untuk memperoleh tafsiran yang lebih baik dari data yang
telah diolah. Ada dua metode rotasi faktor yaitu metode rotasi ortogonal dan
metode rotasi miring. Metode rotasi ortogonal sering digunakan karena
penggunaan metode ini setiap faktor tidak saling berkorelasi atau bebas antara
faktor satu dan lainnya. Adapun macam-macam rotasi ortogonal adalah rotasi
Varimax, Quartimax, Equamax, dan Parsimax. Sedangkan rotasi miring dilakukan
apabila peneliti tidak peduli terhadap ada tidaknya korelasi yang melandasi
variabel. Beberapa rotasi yang termasuk rotasi miring adalah rotasi Promax,
Procustes, dan Harris-Kaiser.
Keterangan:
𝜆𝑖𝑗 = nilai loading factor pada variabel ke-𝑖 dan faktor ke-𝑗
𝑛 = jumlah variabel
𝑚 = jumlah faktor
6. Ekstraksi
7. Eigenvalue
Eigenvalue adalah ukuran nilai tertentu dari varians suatu variabel agar dapat
dikonstruksi menjadi sebuah faktor. Jika 𝐴 adalah matriks 𝑛 𝑥 𝑛, maka vektor tak
nol 𝑥 di dalam 𝑅𝑛 dinamakan vektor eigen dari 𝐴. Jika 𝐴𝑥 adalah kelipatan skalar
dari 𝑥, yakni 𝐴𝑥 = 𝜆𝑥 untuk suatu skalar 𝝺, maka skalar 𝝺 tersebut dinamakan
nilai eigen (eigenvalue) dari 𝐴 dan 𝑥 dikatakan vektor eigen yang bersesuaian
dengan 𝝺 (Anton, 1987).
Jika suatu faktor memiliki nilai eigen lebih besar dari 1 atau lebih, maka
faktor tersebut dianggap valid. Sebaliknya, jika terdapat faktor yang memiliki
nilai 𝑒𝑖𝑔𝑒𝑛 kurang dari 1 maka faktor tersebut tidak valid.
Analisis faktor konfirmatori adalah suatu teknik analisis faktor yang secara apriori
telah diketahui atau ditentukan terlebih dahulu variabel-variabel mana saja yang
berhubungan dengan faktor-faktor mana saja (Gudono, 2011). Menurut Purwanto
(2012), Analisis faktor konfirmatori menghipotesiskan telah ditemukannya
sejumlah faktor dari variabel dan analisis dilakukan untuk menegaskan
kemandirian faktor dan menguji kontribusi butir kepada faktor-faktornya.
Sedangkan menurut Hair, Anderson, Tatham, Black (1995) analisis faktor
konfirmatori adalah analisis faktor yang bertujuan untuk meringkas atau
mereduksi variabel amatan secara keseluruhan menjadi beberapa variabel atau
faktor baru, akan tetapi variabel atau faktor baru yang terbentuk tetap mampu
merepresentasikan variabel utama yang digunakan apabila faktor yang terbentuk
telah ditetapkan terlebih dahulu.
𝐹1 𝑟12 𝐹2
𝑏1 𝑏2 𝑏3 𝑏4
𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4
𝑒1 𝑒2 𝑒3 𝑒4
Dari gambar 2.1 dapat dilihat bahwa model tersebut melibatkan dua faktor
dengan dua indikator tiap faktor. Dari model tersebut diperlihatkan pula bahwa
kedua faktor saling berkorelasi. 𝑟12 adalah koefisien jalur yang menghubungkan
antara 𝐹1 dan 𝐹2. Hubungan antara variabel indikator dengan faktor dapat
dinyatakan dengan persamaan berikut:
𝑥1 = 𝑏1. 𝐹1 + 𝑒1;
𝑥2 = 𝑏2. 𝐹1 + 𝑒2;
𝑥3 = 𝑏3. 𝐹2 + 𝑒3;
𝑥4 = 𝑏4. 𝐹2 + 𝑒4;
Keterangan:
𝐹𝑖 = faktor atau konstruk yang tidak dapat diobservasi secara langsung.
𝑖 = 1,2.
𝑥𝑖 = variabel yang terukur, 𝑖 = 1, 2, 3, 4.
𝑏𝑖 = nilai keofisien atau factor loading, 𝑖 = 1, 2, 3, 4.
𝑒𝑖 = error term, 𝑖 = 1, 2, 3, 4.
2.9.2 Matriks
𝐴11 ⋯ 𝐴1𝑛
A=[ ⋮ ⋱ ⋮]
𝐴𝑚1 ⋯ 𝐴𝑚𝑛
Notasi 𝑎𝑖𝑗 menyatakan unsur dari baris ke-𝑖 dan kolom ke-𝑗. Unsur-
unsur dari sebuah matriks disebut dengan skalar. Unsur-unsur ini biasanya
merupakan bilangan-bilangan real atau kompleks.
2.9.3 Determinan
Pada Ordo 2 x 2
𝑎 𝑏
Matriks 𝐴 = [ ], untuk mencari determinan matriks A, maka dapat
𝑐 𝑑
dirumuskan sebagai berikut.
Det 𝐴 = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
Pada Ordo 3 x 3
Terdapat beberapa cara dalam menentukan determinan matriks berordo 3 x 3,
yaitu dengan ekspansi kofaktor dan metode sarrus.
a. Determinan dengan ekspansi kofaktor sepanjang baris pertama
Kofaktor dan minor hanya berbeda pada tanda 𝑐𝑖𝑗 = ±𝑀𝑖𝑗, cara
menentukan tanda pada kofaktor adalah dengan memulai tanda positif terlebih
dahulu pada unsur pertama pada matriks (𝑎11) kemudian negatif secara
bergantian sampai unsur terakhir pada baris pertama (𝑎13). Definisi determinan
matriks A berordo 3 x 3 ini secara keseluruhan dapat dirumuskan sebagai berikut.
Dengan demikian, jika nilai KMO yang didapat lebih rendah dari 0,5, maka tidak
perlu melakukan analisis faktor. Adapun rumus untuk indeks KMO adalah
sebagai berikut:
∑𝑛 ∑ 𝑟𝑖𝑗2
𝐾𝑀𝑂 = 𝑖=𝑗 (2.16)
∑𝑛 2 𝑛 ∑ 𝑎𝑖𝑗2
𝑖=𝑗 ∑ 𝑟𝑖𝑗 +∑ 𝑖=𝑗
Keterangan:
𝑟𝑖𝑗 = koefisien korelasi antara variabel 𝑖 dan 𝑗
𝑎𝑖𝑗 = koefisien korelasi parsial antara variabel 𝑖 dan 𝑗
Apabila KMO dan Barlett test telah memberikan kesimpulan yang tepat,
barulah analisis faktor dilakukan.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen rumah tangga
PDAM Tirtasari Kota Binjai. Teknik Pengambilan Sampel yaitu teknik purposive
sampling (teknik sampling bertujan), dimana pengambilan elemen-elemen yang
dimasukkan dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut
representative atau mewakili populasi (Arikunto, 2007). Metode purposive
sampling diambil dan dilakukan dalam penelitian ini karena beberapa
pertimbangan seperti keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak diambil
sampel yang besar dan jauh. Syarat yang harus dipenuhi responden dengan
menggunakan purposive sampling sebagai berikut:
Jumlah sampel tiap kecamatan diambil dengan jumlah yang sama yaitu 25
sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara random di setiap wilayah karena
sampel menyebar tidak merata. Ada 5 kecamatan di wilayah Kota Binjai dengan
perincian sebagai berikut:
Untuk menentukan apakah suatiu variabel dikatakan valid atau reliabel maka
dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Adapaun pengujian validitas dan
reliabilitas diuraikan sebagain berikut.
No Responden
𝑉1 𝑌 𝑉1𝑌 𝑌2
𝑉12
1 3 88 264 9 7744
2 3 86 258 9 7396
3 1 79 79 1 6241
4 5 88 440 25 7744
5 4 98 392 16 9604
6 4 93 372 16 8649
7 3 75 225 9 5625
8 1 71 71 1 5041
9 3 90 270 9 8100
10 3 91 273 9 8281
11 3 91 273 9 8281
13 2 74 148 4 5476
14 5 91 455 25 8281
16 1 63 63 1 3969
17 3 50 150 9 2500
18 2 59 118 4 3481
19 1 85 85 1 7225
20 4 99 396 16 9801
21 4 98 392 16 9604
22 3 64 192 9 4096
23 4 80 320 16 6400
24 4 88 352 16 7744
26 3 94 282 9 8836
27 4 91 364 16 8281
28 4 83 332 16 6889
29 5 96 480 25 9216
31 4 98 392 16 9604
32 4 84 336 16 7056
33 3 89 267 9 7921
34 3 80 240 9 6400
35 3 91 273 9 8281
37 3 86 258 9 7396
38 4 78 312 16 6084
44 4 73 292 16 5329
45 3 89 267 9 7921
48 4 94 376 16 8836
49 3 86 258 9 7396
50 4 94 376 16 8836
52 4 97 388 16 9409
53 4 75 300 16 5625
54 4 99 396 16 9801
56 4 69 276 16 4761
57 4 98 392 16 9604
58 4 98 392 16 9604
59 4 98 392 16 9604
60 4 85 340 16 7225
62 4 81 324 16 6561
64 4 88 352 16 7744
68 5 84 420 25 7056
70 5 90 450 25 8100
71 4 97 388 16 9409
74 4 98 392 16 9604
76 4 84 336 16 7056
77 4 99 396 16 9801
78 3 89 267 9 7921
82 4 82 328 16 6724
84 4 90 360 16 8100
88 4 99 396 16 9801
89 5 93 465 25 8649
90 4 99 396 16 9801
92 4 89 356 16 7921
94 4 90 360 16 8100
96 3 89 267 9 7921
98 4 82 328 16 6724
𝑟𝑥𝑦
= 173708,45 = 0,55
96735
4. Membuat Keputusan
Pernyataan butir V1 dinyatakan valid, karena nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 0,55 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙=
0,20
Dari perhitungan manual menggunakan rumus 2.5 diperoleh nilai validitas untuk
variabel pernyataan V1 adalah 0,55.
Hasil uji validitas data kuesioner dari 25 variabel yang diukur kemudian
dihitung dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 22 yang ditunjukkan
pada tabel berikut.
Dari hasil perhitungan pada tabel 3.1 dimana jumlah 𝑁 sebanyak 125
responden dengan taraf signifikan 5% dan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 masing-masing variabel
lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,20) sehingga dapat disimpulkan bahwa 25 variabel pada
tabel diatas dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya.
1857−
2 (469)2 97,32
𝑆 = 125 = = 0,77
1 125 125
b. Pernyataan butir V2
(𝑋 )2
∑ 𝑋2𝑖 − 1
𝑆22 = 𝑛
𝑛
1933−
2 (483)2 66,69
𝑆 = 125 = = 0,53
2 125 125
1112159−
2 (11685)2 19845,2
𝑆 = 125 = = 158,76
𝑡 125 125
𝑟= 25
( ) (1 − 0,101)
24
𝑟 = 0,935
Dengan kriteria jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60 maka instrumen tersebut
reliabel, sebaliknya jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka instrumen tidak
reliabel. Dari hasil yang telah diperoleh maka dapat dilihat bahwa nilai Cronbach
Alpha yang diperoleh lebih besar daripada 0,60, ini berarti instrumen tersebut
reliabel.
Berikut adalah hasil percobaan data uji reliabilitas dengan software IBM
SPSS Statistics 22.
Tabel 3.6 Hasil perhitungan Mean dan Standar Deviation tiap variabel
Item Statistics
Indikator Mean Std. Deviation N
Pernyataan V1 3,75 0,886 125
Pernyataan V2 3,86 0,733 125
Pernyataan V3 3,82 0,723 125
Pernyataan V4 3,93 0,650 125
Pernyataan V5 4,02 0,653 125
Pernyataan V6 3,94 0,716 125
Pernyataan V7 4,00 0,660 125
Pernyataan V8 3,91 0,730 125
Pernyataan V9 3,94 0,639 125
Pernyataan W1 3,47 0,885 125
Pernyataan W2 3,62 0,801 125
Pernyataan W3 3,62 0,821 125
Pernyataan X1 3,49 0,939 125
Pernyataan X2 3,42 0,985 125
Pernyataan X3 4,02 0,772 125
Pernyataan X4 3,75 0,779 125
Pernyataan X5 3,78 0,799 125
Pernyataan Y1 4,03 0,683 125
Pernyataan Y2 3,49 0,989 125
Pernyataan Y3 3,60 0,793 125
Pernyataan Y4 3,62 0,868 125
Pernyataan Y5 3,36 1,066 125
Pernyataan Z1 3,54 0,809 125
Pernyataan Z2 3,75 0,790 125
Pernyataan Z3 3,75 0,849 125
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
93,48 160,042 12,651 25
Uji KMO untuk mengukur tingkat kecukupan sampel yang bertujuan untuk
mengetahui apakah semua data yang terambil telah cukup untuk difaktorkan.
Untuk menghitung nilai KMO, digunakan rumus sebagai berikut:
𝑝 𝑝
𝐾𝑀𝑂 = ∑𝑖=1 ∑𝑗=1 𝑟𝑖𝑗2
∑𝑝𝑖=1 ∑𝑝𝑗=1 𝑟𝑖𝑗2 + 𝑖=1
∑𝑝𝑗=1 𝑎𝑖𝑗2
𝑝
∑
i=1,2,..
p
j=1,2,..,p
Keterangan:
𝑟𝑖𝑗= koefisien korelasi sederhana antara variabel i dan j
𝑎𝑖𝑗= koefisien korelasi parsial antara variabel i dan j
dimana 𝑎𝑖𝑗 2 = 𝑟𝑥𝑥 −𝑥 = korelasi parsial
∑𝑝 ∑
𝑝
𝑖=1 𝑗=1 𝑖 𝑗 𝑘
(1) 𝑛 ∑ 𝑣1𝑣1 − ∑ 𝑣1 ∑ 𝑣1
=
𝑟 𝑣1𝑣1 √(𝑛 ∑ 𝑣 2 − (∑ 𝑣 )2))(𝑛 ∑ 𝑣 2 − (∑ 𝑣 )2))
1 1 1 1
125(1857) − ((469)(469))
=
√(125(1857) − (219961))(125(1857) − (219961))
12164
=
12164
=1
(2) 𝑛 ∑ 𝑣1𝑣2 − ∑ 𝑣1 ∑ 𝑣2
=
𝑟 𝑣1𝑣2 √(𝑛 ∑ 𝑣 2 − (∑ 𝑣 )2))(𝑛 ∑ 𝑣 2 − (∑ 𝑣 )2))
1 1 2 2
125(1846) − ((469)(483))
=
√(125(1857) − (219961))(125(1933) − (233289))
4223
=
10069,7122
= 0,4193
:
:
𝑛 ∑ 𝑍2𝑍3 − ∑ 𝑍2 ∑ 𝑍3
(124) 𝑟𝑍2𝑍3 =
√(𝑛 ∑ 𝑍22 − (∑ 𝑍2)2))(𝑛 ∑ 𝑍32 − (∑ 𝑍3)2))
125(1817) − ((469)(469))
=
√(125(1837) − (219961))(125(1849) − (219961))
7164
= 10386,957
= 0,6897
0,41 1 0,43 0,57 0,47 0, 56 0,45 0,53 0,38 0,19 0,21 0,23 0,26 0,24 0,10 0,09 0,43 0,37 0,28 0,23 0,27 0,38 0,70 0,33 0,26
0,40 0,43 1 0,45 0,35 0,35 0,37 0,53 0,29 0,42 0,49 0,42 0,35 0,47 0,26 0,29 0,40 0,37 0,35 0,27 0,45 0,45 0,33 0,49 0,39
0,33 0,57 0,45 1 0,57 0,63 0,41 0,53 0,34 0,34 0,31 0,35 0,38 0,37 0,22 0,20 0,46 0,44 0,30 0,33 0,35 0,36 0,197 0,34 0,23
0,16 0,47 0,35 0,57 1 0,59 0,65 0,61 0,31 0,175 0,29 0,18 0,23 0,34 0,38 0,24 0,38 0,61 0,25 0,22 0,27 0,26 0,15 0,30 0,18
0,16 0,56 0,35 0,63 0,59 1 0,56 0,51 0,38 0,11 0,25 0,26 0,23 0,26 0,38 0,28 0,44 0,41 0,220,26 0,24 0,20 0,07 0,30 0,25
0,06 0,45 0,37 0,41 0,65 0,56 1 0,46 0,38 0,06 0,30 0,25 0,18 0,23 0,36 0,31 0,35 0,42 0,09 0,13 0,12 0,16 0,13 0,23 0,14
0,22 0,53 0,53 0,53 0,61 0,51 0,46 1 0,47 0,27 0,34 0,22 0,33 0,33 0,37 0,33 0,42 0,57 0,28 0,24 0,31 0,36 0,14 0,42 0,30
0,26 0,38 0,29 0,34 0,31 0,38 0,38 0,47 1 0,37 0,33 0,22 0,30 0,25 0,28 0,37 0,35 0,28 0,12 0,21 0,25 0,18 0,23 0,27 0,27
0,44 0,19 0,42 0,34 0,17 0,11 0,06 0,27 0,37 1 0,57 0,59 0,69 0,57 0,18 0,35 0,25 0,28 0,38 0,42 0,61 0,42 0,56 0,43 0,53
0,39 0,21 0,49 0,31 0,29 0,25 0,30 0,30 0,33 0,57 1 0,64 0,48 0,47 0,40 0,36 0,28 0,39 0,31 0,35 0,56 0,38 0,51 0,49 0,51
0,33 0,23 0,42 0,35 0,18 0,26 0,25 0,22 0,22 0,59 0,64 1 0,59 0,42 0,31 0,29 0,25 0,31 0,24 0,40 0,56 0,31 0,48 0,43 0,58
0,44 0,26 0,35 0,38 0,23 0,23 0,18 0,33 0,30 0,69 0,48 0,59 1 0,66 0,34 0,28 0,43 0,24 0,44 0,54 0,64 0,51 0,58 0,46 0,61
0,43 0,24 0,47 10,37 0,34 0,26 0,23 0,33 0,25 0,57 0,47 0,42 0,66 1 0,20 0,33 0,24 0,37 0,47 0,45 0,66 0,56 0,64 0,51 0,58
0,13 0,10 0,2 0,22 0,38 0,38 0,36 0,37 0,28 0,18 0,40 0,31 0,34 0,24 1 0,50 0,38 0,38 0,22 0,28 0,29 0,15 0,19 0,45 0,33
0,08 0,09 0,29 0,20 0,24 0,28 0,31 0,33 0,37 0,35 0,36 0,29 0,28 0,33 0,50 1 0,35 0,45 0,16 0,25 0,31 0,25 0,34 1 0,46 0,43
0,19 0,43 0,40 0,46 0,38 0,44 0,35 0,42 0,35 0,25 0,28 0,25 0,43 0,24 0,38 0,35 1 0,2 0,2 0,37 0,32 0,31 0,19 0,36 0,34
0,20 0,37 0,37 0,44 0,61 0,41 0,42 0,57 0,28 0,28 0,39 0,31 0,24 0,37 0,38 0,45 0,29 1 0,29 0,24 0,42 0,28 0,30 0,52 0,43
0,32 0,28 0,35 0,30 0,25 0,22 0,09 0,28 0,12 0,38 0,31 0,24 0,44 0,47 0,22 0,16 0,27 0,29 1 0,55 0,51 0,83 0,4 0,35 0,49
0,31 0,23 0,27 0,33 0,22 0,26 0,19 0,24 0,21 0,42 0,35 0,40 0,54 0,45 0,28 0,25 0,37 0,24 0,55 1 0,64 0,54 0,48 0,33 0,5
0,47 0,27 0,45 0,35 0,27 0,24 0,12 0,31 0,25 0,61 0,56 0,56 0,64 0,66 0,29 0,31 0,32 0,42 0,51 0,64 1 0,58 0,61 0,53 0,69
0,43 0,38 0,45 0,36 0,26 0,20 0,16 0,36 0,18 0,42 0,31 0,51 0,56 0,15 0,25 0,31 0,28 0,83 0,54 0,58 1 0,48 0,48 0,50
0,37 0,07 0,33 0,19 0,15 0,07 0,13 0,14 0,23 0,56 0,51 0,48 0,58 0,64 0,19 0,34 0,19 0,30 0,44 0,48 0,61 0,48 1 0,52 0,66
0,41 0,33 0,49 0,34 0,30 0,30 0,23 0,42 0,27 0,43 0,49 0,43 0,46 0,51 0,45 0,46 0,36 0,52 0,35 0,33 0,53 0,48 0,52 1 0,69
[ 0,410,26 0,39 0,23 0,18 0,25 0,14 0,30 0,27 0,53 0,51 0,58 0,61 0,58 0,35 0,43 0,34 0,43 0,49 0,52 0,69 0,50 0,66 0,69 1 ]
Pengujian ini dilakukan sampai ditemukan semua item pernyataan dalam
kondisi valid atau memiliki nilai KMO lebih dari 0,5. Berikut disajikan output
SPSS terhadap pengujian validitas dengan menggunakan analisis faktor
konfirmatori berdasarkan nilai KMO dan Barlett’s Test.
Uji Hipotesis:
𝐻0: sampel belum memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut.
𝐻1: sampel sudah memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut.
Taraf nyata 𝛼 = 0,05
Statistik Uji: Uji KMO dan Barlett’s Test
Berdasarkan tabel 3.7 diperoleh nilai KMO = 0,868 dengan signifikansi = 0,000.
Kriteria Keputusan: 𝐻0 ditolak jika signifikansi < 𝛼
Kesimpulan: karena sign = 0,000 < 𝛼 = 0,05, maka 𝐻0 ditolak.
Artinya sampel sudah memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut atau 86,8 %
variansi dapat dijelaskan oleh faktor tersebut.
Uji Bartlett merupakan tes statistik untuk menguji apakah matriks korelasi
secara statistik merupakan matriks identitas atau tidak, dimana matriks identitas
mengidentifikasikan bahwa diantara variabel bebas tidak terdapat korelasi. Uji
Barlett menunjukkan nilai Chi Square yang besar, sehingga nilai ‘Sig’ sebesar
0,000. Dengan demikian, diputuskan untuk menolak 𝐻0 yang berarti analisis dapat
dilanjutkan.
Nilai MSA pada uji validitas tahap 1 dapat dilihat pada lampiran 8, output
Anti-image Matrices . Nilai MSA terletak pada diagonal Anti-image correlation,
yang nilainya ada tanda ‘a’. Berdasarkan lampiran 8 nilai MSA 25 variabel pada
kolom Anti-Image Correlation variabel bernilai lebih dari 0,5, artinya 25 variabel
dapat dialkukan analisis lebih lanjut.
Berdasarkan hasil uji kelayakan variabel pada sampel, kuesioner untuk indikator
kepuasan dan tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai sudah
valid dan reliabel, sehingga dapat dilakukan analisis lanjut yang diperlukan dalam
analisis faktor konfirmatori. Berikut akan dijelaskan pada analisis faktor
Konfirmatori.
A. Communalities
Communalities adalah total variance yang dijelaskan oleh faktor yang diekstrak.
Pada analisis faktor konfirmatori yang diekstrak adalah common variance. Pada
tabel 3.8 menunjukkan berapa varians yang dapat dijelaskan oleh faktor yang
diekstrak. Cara memperolehnya adalah korelasi pangkat dua. Setiap variabel
berkorelasi dengan faktor-faktor yang diekstrak. Lihat tabel 3.9 bagian component
matrix. Tabel ini menunjukkan korelasi setiap variabel dengan setiap faktor yang
diesktrak. Antara variabel 1 (atau V1) dengan faktor 1 nilai korelasi adalah 0,549,
faktor 2 nilai korelasi adalah -0,211, faktor 3 nilai korelasi adalah -0,299,
sedangkan dengan faktor 4 nilai korelasinya adalah -0,361. Pangkat-duakanlah
keempat nilai korelasi, lalu jumlahkan, hasilnya adalah 0,566. Dengan cara
demikianlah seluruh communalities diperoleh.
Berdasarkan tabel 3.8 terlihat bahwa semua nilai extraction lebih dari 0,5.
Variansi pada variabel V1 adalah 0,566 artinya 56,6% variansi dari variabel 1
dapat dijelaskan dari faktor yang dibentuk. Variabel V2 sebesar 0,731 artinya
73,1% variansi dari variabel 2 dapat dijelaskan oleh faktor yang dibentuk. Begitu
seterusnya sampai varibel 25, yang menjelaskan 71,1% varinasi dari variabel 25
dapat dijelaskan oleh faktor yang dibentuk. Semakin kecil nilai Communalities
berarti semakin lemah hubungannya dengan faktor yang terbentuk.
Pada Total Variance Explained yang perlu diperhatikan adalah nilai eigen yang
lebih dari 1, hal ini dikarenakan nilai eigen yang kurang dari 1 tidak signifikan.
Outpot SPSS memberikan hasil Total Variance Explained seperti pada lampiran
10.
C. Scree Plot
D. Factor Matrix
Component
1 2 3 4
Pernyataan V1 0,549 -0,211 -0,299 -0,361
Pernyataan V2 0,544 0,444 -0,441 -0,206
Pernyataan V3 0,669 0,109 -0,101 -0,191
Pernyataan V4 0,630 0,394 -0,287 -0,156
Pernyataan V5 0,566 0,583 -0,052 0,130
Pernyataan V6 0,545 0,586 -0,079 0,017
Pernyataan V7 0,472 0,603 0,123 -0,013
Pernyataan V8 0,633 0,480 -0,053 0,013
Pernyataan V9 0,498 0,277 0,150 -0,287
Pernyataan W1 0,679 -0,374 0,078 -0,323
Pernyataan W2 0,692 -0,152 0,266 -0,251
Pernyataan W3 0,648 -0,232 0,218 -0,334
Pernyataan X1 0,740 -0,320 -0,012 -0,115
Pernyataan X2 0,735 -0,269 -0,054 0,018
Pernyataan X3 0,509 0,208 0,493 0,271
Pernyataan X4 0,525 0,087 0,556 0,228
Pernyataan X5 0,569 0,278 -0,024 0,078
Pernyataan Y1 0,625 0,313 0,184 0,200
Pernyataan Y2 0,603 -0,247 -0,416 0,466
Pernyataan Y3 0,628 -0,261 -0,175 0,271
Pernyataan Y4 0,775 -0,353 -0,044 0,034
Pernyataan Y5 0,680 -0,249 -0,429 0,312
Pernyataan Z1 0,648 -0,477 0,124 0,038
Pernyataan Z2 0,725 -0,085 0,199 0,083
Pernyataan Z3 0,749 -0,341 0,151 0,101
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 4 components extracted.
Dari tabel 3.9 diketahui factor loading antara satu variabel dengan
komponen 1, 2, 3, dan 4. Karena masih ada variabel yang tidak memiliki
perbedaan yang nyata dengan beberapa indikator lainnya, yaitu masih terdapat
nilai loading atau besar korelasi yang kurang dari 0,5, maka variabel tersebut
tidak dapat dimasukkan ke salah satu indikator dengan melihat besaran
korelasinya. Karena itu perlu dilakukan rotasi faktor untuk memperjelas
kedudukan variabel tersebut.
Rotated Factor Matrix merupakan hasil rotasi dari factor matrix. Akan
diperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata dibandingkan jika tidak
dilakukan dengan rotasi. Angka pembatas nilai loading atau besar korelasi lebih
dari 0,5.
Berdasarkan 4 komponen indikator yang terbentuk, dapat lihat pada tabel Total
Variance Explained (Lampiran 10), pada kolom cumulative % loading nya
keempat indikator menjelaskan 63,262 % dari variabilitas 25 variabel. Artinya
dari 25 keragaman variabel terdapat 63,262 % mampu menjelaskan keempat
komponen yang telah diekstrak dari 5 indikator yang ada. Hal ini menunjukkan
tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari berada pada taraf cukup puas karena
dapat menjelaskan lebih dari 50%.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data dan penelitian dengan 125 responden dan 25 variabel
pernyataan penelitian mengambil kesimpulan:
1. Indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan PDAM
Tirtasari Kota Binjai adalah indikator tangible (bukti fisik), reliability
(kehandalan), responsiveness (ketanggapan), Assurance (keyakinan), dan
Emphaty (empati). Adapun variabel-variabel pembentuk setiap indikator
adalah sebagai berikut.
A. Indikator tangible (bukti fisik), variabel-variabel pembentuknya adalah
variabel V1 (peralatan dan perlengkapan pelayanan PDAM Tirtasari
memadai dan baik), V2 (ruang pelayanan PDAM Tirtasari memadai dan
nyaman), V4 (kantor pelayanan PDAM Tirtasari secara umum cukup
bersih), V5 (pakaian petugas PDAM Tirtasari rapi dan bersih), V6
(Fasilitas tempat parkir di kantor pelayanan PDAM Tirtasari cukup bersih
dan aman), V7 (lokasi PDAM Tirtasari cukup strategis), dan V8 (akses
tempat pembayaran rekening tagihan air cukup baik).
B. Indikator reliability (kehandalan), variabel-variabel pembentuknya adalah
variabel W1 (petugas PDAM Tirtasari dalam melakukan service sesuai
dengan harapan), W2 (petugas PDAM Tirtasari ada saat kegiatan
pelayanan dilakukan), dan W3 (petugas PDAM Tirtasari tepat waktu
dalam melayani pelanggan).
C. Responsiveness (ketanggapan), variabel-variabel pembentuknya adalah
variabel X1 (petugas PDAM Tirtasari tanggap dalam menangani
keluhan/masalah pelanggan), X2 (petugas PDAM Tirtasari cepat
memberikan informasi jika terjadi masalah atau gangguan), X3 (petugas
PDAM Tirtasari cukup tanggap dalam proses pembayaran), X4 (petugas
PDAM Tirtasari mencatat meteran pelanggan dengan benar setiap bulan),
dan X5 (petugas PDAM Tirtasari cepat melayani sambungan baru).
D. Assurance (keyakinan), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel
Y1 (petugas PDAM Tirtasari dalm memberikan pelayanan kepada
pelanggan cukup ramah dan sopan), Y2 (air yang diproduksi PDAM
Tirtasari cukup aman untuk dikonsumsi), Y3 (petugas PDAM Tirtasari
mampu memberikan penjelasan terhadap keluhan pelanggan dengan baik),
Y4 (petugas PDAM Tirtasari memberikan pelayanan secara tuntas dan
menyeluruh) dan Y5 (kualitas air yang diberikan PDAM Tirtasari cukup
baik).
E. Emphaty (empati), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel Z1
(petugas PDAM Tirtasari cukup peka dalam menerima keluhan maupun
pengaduan terhadap kebutuhan informasi) dan Z3 (petugas PDAM Tirtasari
bersikap penuh perhatian dalam memberikan pelayana).
Clemes, Michael, Christopher, Gan. Hui, Tzu, Michelle Choong. 2008. “An
Empirical Analysis of Customer Satisfaction in International Air Travel”.
Juornal Marketing, Vol.4, Issue: 2, P: 49-62, New Zealand.
Ifkar. 2016. Pengaruh Kualitas Air Bersih Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai. Jurnal Ilmiah Maksitek Vol.
1, No. 1.
Johnson, R.A and D.W. Wichern. 1982. Applied Multivariate Statistical Analysis.
Prentice-Hall, Inc. New Jersey
Juita Andini Sari, Desi Yuniarti, Sry Wahyuningsih. 2017. Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Program Studi Statistika FMIPA
Universitas Mulawarman. Jurnal Eksponensial, Vol. 8, No. 1
Margono Gaguk. 2013. Aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori Untuk Menentukan
Reliabilitas Multidimensi. Jurnal Statistika, Vol. 13, No. 1, 17-24
Siregar Syofian. 2015. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif
Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.
Jakarta: Bumi Aksara
Santoso, Singgih.2003.Statistik Deskriptif Konsep dan Aplikasi dengan microsoft
Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi
Usman Hardius dan Nurdin Sobari. 2013. Aplikasi Teknik Multivariate untuk
Riset Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
62
Lampiran 3
Tabulasi Data
No V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 W1 W2 W3 X1 X2 X3 X4 X5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Z1 Z2 Z3
1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4
2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3
3 1 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 2 2 4 4 4 1 1 1 1 2 3 3
4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 2 3 2 2 3 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3
5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 3 3
7 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
8 1 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 3 3 4 2 4 2 2 2 2 2
9 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4
10 3 4 5 4 4 5 5 4 5 3 3 3 4 5 5 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2
11 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3
12 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5
13 2 3 3 4 4 4 4 4 4 1 2 1 2 1 4 4 4 2 4 3 2 4 3 3 2
14 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5
16 1 2 1 2 4 4 5 2 3 1 2 3 1 2 5 5 1 4 3 2 1 1 3 2 3
17 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 3 3 1 3 1 2
18 2 3 2 3 4 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2
19 1 5 4 4 5 5 5 5 3 1 1 1 2 2 4 3 5 5 5 5 2 4 2 3 3
20 4 5 4 5 5 5 4 5 2 3 4 4 5 4 5 2 4 5 5 2 4 4 2 4 3
21 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3
Lampiran 4
DESKRIPSI KUESIONER
ANALISIS FAKTOR KONFIMATORI UNTUK MENGETAHUI
INDIKATOR KEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN
PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI
Petunjuk Pengisian
Peneliti menginginkan pendapat anda mengenai tingkat kepuasan anda sebagai
pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai. Anda diminta untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan dengan petunjuk pengisian, yaitu: pertanyaan pada
bagian ini menyediakan jawaban dengan kode (1, 2, 3, 4, 5). Setiap pertanyaan
hanya boleh menyilang (X) satu jawaban pada kolom .
Alternatif jawaban:
Untuk penilaian kepuasan:
1 = Sangat tidak puas
2 = Tidak puas
3 = Kurang puas
4 = Puas
5 = Sangat puas
Identitas Responden:
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. Pekerjaan :
5. Alamat :
No Pernyataan Kepuasan
Bukti Fisik (Tangible) 1 2 3 4 5
Peralatan dan perlengkapan pelayanan PDAM Tirtasari memadai
1
dan baik
2 Ruang pelayanan PDAM Tirtasari memadai dan nyaman
Petugas PDAM Tirtasari dalam memberikan pelayanan tidak
3
membedakan pelanggan satu dengan lainnya
4 Kantor pelayanan PDAM Tirtasari secara umum cukup bersih
5 Pakaian petugas PDAM Tirtasari rapi dan bersih
Fasilitas tempat parkir di kantor pelayanan PDAM Tirtasari
6
cukup bersih dan aman
7 Lokasi PDAM Tirtasari cukup strategis
8 Akses tempat pembayaran rekening tagihan air cukup baik
Meteran air yang digunakan baik dan sesuai dengan standar yang
9
ditetapkan
No Pernyataan Kepuasan
Kehandalan (Reliability) 1 2 3 4 5
Petugas PDAM Tirtasari dalam melakukan service sesuai
1
dengan harapan
2 Petugas PDAM Tirtasari ada saat kegiatan pelayanan dilakukan
3 Petugas PDAM Tirtasari tepat waktu dalam melayani pelanggan
No Pernyataan Kepuasan
Ketanggapan (Responsiveness) 1 2 3 4 5
Petugas PDAM Tirtasari tanggap dalam menangani keluhan/
1
masalah pelanggan
Petugas PDAM Tirtasari cepat memberikan informasi jika
2
terjadi masalah atau gangguan
Petugas PDAM Tirtasari cukup tanggap dalam proses
3
pembayaran
Petugas PDAM Tirtasari mencatat meteran pelanggan dengan
4
benar setiap bulan
Petugas PDAM Tirtasari cepat melayani permohonan
5
sambungan baru
No Pernyataan Kepuasan
Keyakinan (Assurance) 1 2 3 4 5
Petugas PDAM Tirtasari dalam memberikan pelayanan kepada
1
pelanggan cukup ramah dan sopan
Air yang diproduksi PDAM Tirtasari cukup aman untuk
2
dikonsumsi
Petugas PDAM Tirtasari mampu memberikan penjelasan
3
terhadap keluhan pelanggan dengan baik
Petugas PDAM Tirtasari memberikan pelayanan secara tuntas
4
dan menyeluruh
5 Kualitas air yang diberikan PDAM Tirtasari cukup baik
No Pernyataan Kepuasan
Empati (Emphaty) 1 2 3 4 5
Petugas PDAM Tirtasari cukup peka dalam menerima keluhan
1
maupun pengaduan terhadap kebutuhan informasi
Petugas PDAM Tirtasari memberikan rasa adil kepada setiap
2
pelanggan
Petugas PDAM Tirtasari bersikap penuh perhatian dalam
3
memberikan pelayanan
Responden
73
Lampiran 7
Anti-Image Matrices
V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 W1 W2 W3 X1 X2 X3 X4 X5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Z1 Z2 Z3
Anti- V1 a -
0,89 -0,30 -0,14 -0,08 -0,00 0,05 0,13 0,15 -0,10 -0,07 -0,12 0,11 -0,08 -0,02 -0,11 0,14 0,12 0,01 0,10 0,00 -0,06 -0,04 -0,06 -0,04
imag 0,11
e V2 -
-0,31 0,87a -0,04 -0,1 -0,01 -0,24 -0,18 -0,12 -0,12 -0,02 0,10 -0,04 0,03 0,07 0,21 0,17 -0,15 -0,08 0,05 0,00 0,02 0,19 -0,05 -0,12
Corre 0,15
a
lation V3 -0,14 -0,04 0,88 -0,06 0,15 0,03 -0,20 -0,34 0,13 -0,13 -0,09 -0,14 0,27 -0,20 0,024 0,01 -0,22 0,121 -0,08 0,09 -0,09 0,00 0,01 -0,14 0,069
V4 -
-,086 -,098 -,064 ,907a -,177 -,368 ,115 -,050 -,005 -,079 ,052 -,174 -,072 -,038 ,122 ,040 -,163 -,114 ,002 -,079 ,043 -,018 -,068 ,256
,036
V5 -
-,001 -,014 ,155 -,177 ,862a -,124 -,411 -,229 ,117 -,120 -,006 ,123 ,113 -,154 -,166 ,179 -,089 -,307 ,003 ,018 -,038 -,045 ,053 ,088
,027
V6 ,057 -,243 ,034 -,368 -,124 ,873a -,162 -,045 -,093 ,191 -,014 -,069 ,027 -,099 -,063 -,145 -,011 ,133 -,192 -,047 -,052 ,235 ,126 -,035 -,079
V7 a -
,136 -,187 -,202 ,115 -,411 -,162 ,828 ,097 -,184 ,214 -,098 -,148 -,095 -,025 -,076 -,105 ,018 -,058 ,116 -,009 ,170 -,131 ,111 ,070
,083
V8 -
,151 -,120 -,341 -,050 -,229 -,045 ,097 ,881a -,276 ,018 -,043 ,153 -,199 ,080 -,097 ,037 ,072 -,271 ,120 -,015 ,079 ,135 ,004 -,056
,160
a
V9 -,101 -,123 ,132 -,005 ,117 -,093 -,184 -,276 ,874 -,259 -,073 ,135 ,075 ,024 -,047 -,136 -,084 ,094 ,058 ,000 -,005 ,031 -,098 ,069 -,032
W1 -,077 -,019 -,133 -,079 -,120 ,191 ,214 ,018 -,259 ,860a -,180 -,225 -,385 -,044 ,244 -,288 ,089 ,044 -,213 ,033 -,107 ,208 -,028 -,052 ,116
W2 -
-,121 ,108 -,088 ,052 -,006 -,014 -,098 -,043 -,073 -,180 ,933a -,334 ,124 ,028 -,167 ,049 -,034 -,035 ,029 ,083 -,131 -,149 -,027 ,053
,064
W3 -
-
,113 -,042 -,144 -,174 ,123 -,069 -,148 ,153 ,135 -,225 -,334 ,870a -,203 ,173 -,109 ,085 ,155 -,070 ,196 -,052 -,057 9,49 ,095 -,276
,076
8E-5
X1 -
-,086 ,032 ,270 -,072 ,113 ,027 -,095 -,199 ,075 -,385 ,124 -,203 ,872a -,340 -,231 ,182 -,297 ,162 ,080 -,063 -,026 -,093 ,063 -,130
,115
X2 -
-,022 ,077 -,201 -,038 -,154 -,099 -,025 ,080 ,024 -,044 ,028 ,173 -,340 ,922a ,061 -,071 ,206 -,013 ,040 ,089 -,205 -,229 -,017 -,051
,108
X3 -,112 ,214 ,024 ,122 -,166 -,063 -,076 -,097 -,047 ,244 -,167 -,109 -,231 ,061 ,749a -,351 -,086 ,086 -,325 -,086 -,055 ,336 ,197 -,337 ,117
X4 -
,143 ,173 ,008 ,040 ,179 -,145 -,105 ,037 -,136 -,288 ,049 ,085 ,182 -,071 -,351 ,775a -,160 -,294 ,300 -,037 ,123 -,057 ,024 -,165
,309
a
X5 ,129 -,158 -,216 -,163 -,089 -,011 ,018 ,072 -,084 ,089 -,034 ,155 -,297 ,206 -,086 -,160 ,890 ,072 ,013 -,113 -,007 ,001 ,049 -,020 -,088
Y1 ,014 -,088 ,121 -,114 -,307 ,133 -,058 -,271 ,094 ,044 -,035 -,070 ,162 -,013 ,086 -,294 ,072 ,856a -,235 ,082 -,225 ,259 -,011 -,230 -,052
Y2 -
,107 ,054 -,075 ,002 ,003 -,192 ,116 ,120 ,058 -,213 ,029 ,196 ,080 ,040 -,325 ,300 ,013 -,235 ,729a -,152 ,145 -,094 ,309 -,272
,789
Y3 -
,003 ,000 ,091 -,079 ,018 -,047 -,009 -,015 ,000 ,033 ,083 -,052 -,063 ,089 -,086 -,037 -,113 ,082 -,152 ,932a -,355 -,145 ,126 -,040
,044
Y4 -
-,062 ,028 -,091 ,043 -,038 -,052 ,170 ,079 -,005 -,107 -,131 -,057 -,026 -,205 -,055 ,123 -,007 -,225 ,145 -,355 ,926a ,002 ,085 -,221
,184
Y5 -,117 -,157 ,001 -,036 -,027 ,235 -,083 -,160 ,031 ,208 -,064 -,076 -,115 -,108 ,336 -,309 ,001 ,259 -,789 -,044 -,184 ,769a ,037 -,323 ,214
Lampiran 8
Lampiran 9
X2 ,433* ,246* ,471* ,375* ,348* ,267* ,236* ,332* ,255* ,578* ,470* ,428* ,668* ,246* ,335* ,248* ,375* ,477* ,452* ,666* ,563* ,649* ,517* ,587*
* * * * * * * * * * * * * 1 * * * * * * * * * * *
* * * * * * * * * * * * * * * * *
X3 ,265 ,383 ,381 ,364 ,375 ,280 ,401 ,315 ,345 ,246 ,502 ,385 ,381 ,287 ,298 ,456 ,351
,136 ,104 * ,227* * * * * * ,189* * * * * 1 * * * ,222* * * ,150 ,193* * *
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
X4 ,291 ,249 ,289 ,314 ,330 ,377 ,358 ,363 ,291 ,288 ,335 ,502 ,354 ,454 ,256 ,314 ,254 ,341 ,463 ,431
,085 ,096 * ,203* * * * * * * * * * * * 1 * * ,169 * * * * * *
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
X5 ,431 ,405 ,467 ,381 ,441 ,352 ,424 ,355 ,259 ,285 ,254 ,432 ,248 ,385 ,354 ,293 ,277 ,372 ,324 ,319 ,362 ,348
,197* * * * * * * * * * * * * * * * 1 * * * * * ,193* * *
77
Y1 ,379* ,371* ,441* ,613* ,417* ,429* ,572* ,281* ,282* ,391* ,310* ,240* ,375* ,381* ,454* ,293* ,299* ,247* ,429* ,283* ,304* ,523* ,431*
,200* * * * * * * * * * * * * * * * * 1 * * * * * * *
* * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Y2 ,323 ,281 ,352 ,306 ,256 ,284 ,380 ,310 ,243 ,445 ,477 ,277 ,299 ,559 ,516 ,835 ,447 ,353 ,491
* * * * * ,227* ,099 * ,120 * * * * * ,222* ,169 * * 1 * * * * * *
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Y3 ,317 ,238 ,279 ,335 ,267 ,245 ,420 ,353 ,406 ,546 ,452 ,287 ,256 ,372 ,247 ,559 ,647 ,544 ,488 ,330 ,522
* * * * ,221* * ,139 * ,210* * * * * * * * * * * 1 * * * * *
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Y4 ,476 ,274 ,455 ,352 ,272 ,247 ,317 ,253 ,611 ,568 ,566 ,643 ,666 ,298 ,314 ,324 ,429 ,516 ,647 ,584 ,611 ,534 ,694
* * * * * * ,127 * * * * * * * * * * * * * 1 * * * *
Y5 ,437* ,383* ,453* ,364* ,266* ,363* ,425* ,381* ,316* ,516* ,563* ,254* ,319* ,283* ,835* ,544* ,584* ,486* ,481* ,501*
* * * * * ,200* ,161 * ,184* * * * * * ,150 * * * * * * 1 * * *
* * * * * * * * * * * * * * * *
Z1 ,378 ,336 ,230 ,568 ,519 ,483 ,588 ,649 ,341 ,304 ,447 ,488 ,611 ,486 ,526 ,665
* ,070 * ,197* ,159 ,074 ,136 ,149 * * * * * * ,193* * ,193* * * * * * 1 * *
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Z2 ,419 ,331 ,499 ,342 ,309 ,300 ,232 ,424 ,276 ,434 ,498 ,437 ,469 ,517 ,456 ,463 ,362 ,523 ,353 ,330 ,534 ,481 ,526 ,690
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * 1 *
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Z3 ,411 ,269 ,398 ,231 ,253 ,303 ,272 ,533 ,511 ,580 ,619 ,587 ,351 ,431 ,348 ,431 ,491 ,522 ,694 ,501 ,665 ,690
* * * * ,185* * ,144 * * * * * * * * * * * * * * * * * 1
Lampiran 10
Korelasi Parsial
V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 W1 W2 W3 X1 X2 X3 X4 X5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Z1 Z2 Z3 Y
V1
1 ,419 ,407 ,333 ,164 ,166 ,069 ,228 ,260 ,449 ,399 ,334 ,447 ,433 ,136 ,085 ,197 ,200 ,323 ,317 ,476 ,437 ,378 ,419 ,411 ,557
V2
,419 1 ,439 ,572 ,478 ,567 ,450 ,535 ,380 ,199 ,212 ,234 ,261 ,246 ,104 ,096 ,431 ,379 ,281 ,238 ,274 ,383 ,070 ,331 ,269 ,544
V3
,407 ,439 1 ,452 ,351 ,351 ,372 ,535 ,292 ,427 ,490 ,424 ,359 ,471 ,265 ,291 ,405 ,371 ,352 ,279 ,455 ,453 ,336 ,499 ,398 ,662
V4
,333 ,572 ,452 1 ,574 ,632 ,414 ,531 ,340 ,340 ,318 ,356 ,389 ,375 ,227 ,203 ,467 ,441 ,306 ,335 ,352 ,364 ,197 ,342 ,231 ,622
V5
,164 ,478 ,351 ,574 1 ,590 ,655 ,613 ,312 ,175 ,295 ,183 ,231 ,348 ,383 ,249 ,381 ,613 ,256 ,221 ,272 ,266 ,159 ,309 ,185 ,559
V6
,166 ,567 ,351 ,632 ,590 1 ,564 ,514 ,380 ,112 ,252 ,260 ,239 ,267 ,381 ,289 ,441 ,417 ,227 ,267 ,247 ,200 ,074 ,300 ,253 ,542
V7
,069 ,450 ,372 ,414 ,655 ,564 1 ,469 ,383 ,069 ,305 ,253 ,182 ,236 ,364 ,314 ,352 ,429 ,099 ,139 ,127 ,161 ,136 ,232 ,144 ,469
V8
,228 ,535 ,535 ,531 ,613 ,514 ,469 1 ,474 ,277 ,342 ,226 ,334 ,332 ,375 ,330 ,424 ,572 ,284 ,245 ,317 ,363 ,149 ,424 ,303 ,625
V9
,260 ,380 ,292 ,340 ,312 ,380 ,383 ,474 1 ,375 ,336 ,220 ,301 ,255 ,280 ,377 ,355 ,281 ,120 ,210 ,253 ,184 ,230 ,276 ,272 ,497
W1
,449 ,199 ,427 ,340 ,175 ,112 ,069 ,277 ,375 1 ,576 ,595 ,691 ,578 ,189 ,358 ,259 ,282 ,380 ,420 ,611 ,425 ,568 ,434 ,533 ,678
W2
,399 ,212 ,490 ,318 ,295 ,252 ,305 ,342 ,336 ,576 1 ,645 ,487 ,470 ,401 ,363 ,285 ,391 ,310 ,353 ,568 ,381 ,519 ,498 ,511 ,687
W3
,334 ,234 ,424 ,356 ,183 ,260 ,253 ,226 ,220 ,595 ,645 1 ,591 ,428 ,315 ,291 ,254 ,310 ,243 ,406 ,566 ,316 ,483 ,437 ,580 ,642
X1
,447 ,261 ,359 ,389 ,231 ,239 ,182 ,334 ,301 ,691 ,487 ,591 1 ,668 ,345 ,288 ,432 ,240 ,445 ,546 ,643 ,516 ,588 ,469 ,619 ,744
X2
,433 ,246 ,471 ,375 ,348 ,267 ,236 ,332 ,255 ,578 ,470 ,428 ,668 1 ,246 ,335 ,248 ,375 ,477 ,452 ,666 ,563 ,649 ,517 ,587 ,737
X3
,136 ,104 ,265 ,227 ,383 ,381 ,364 ,375 ,280 ,189 ,401 ,315 ,345 ,246 1 ,502 ,385 ,381 ,222 ,287 ,298 ,150 ,193 ,456 ,351 ,512
X4
,085 ,096 ,291 ,203 ,249 ,289 ,314 ,330 ,377 ,358 ,363 ,291 ,288 ,335 ,502 1 ,354 ,454 ,169 ,256 ,314 ,254 ,341 ,463 ,431 ,527
X5
,197 ,431 ,405 ,467 ,381 ,441 ,352 ,424 ,355 ,259 ,285 ,254 ,432 ,248 ,385 ,354 1 ,293 ,277 ,372 ,324 ,319 ,193 ,362 ,348 ,572
Y1
,200 ,379 ,371 ,441 ,613 ,417 ,429 ,572 ,281 ,282 ,391 ,310 ,240 ,375 ,381 ,454 ,293 1 ,299 ,247 ,429 ,283 ,304 ,523 ,431 ,613
Y2
,323 ,281 ,352 ,306 ,256 ,227 ,099 ,284 ,120 ,380 ,310 ,243 ,445 ,477 ,222 ,169 ,277 ,299 1 ,559 ,516 ,835 ,447 ,353 ,491 ,621
Y3
,317 ,238 ,279 ,335 ,221 ,267 ,139 ,245 ,210 ,420 ,353 ,406 ,546 ,452 ,287 ,256 ,372 ,247 ,559 1 ,647 ,544 ,488 ,330 ,522 ,635
Y4
,476 ,274 ,455 ,352 ,272 ,247 ,127 ,317 ,253 ,611 ,568 ,566 ,643 ,666 ,298 ,314 ,324 ,429 ,516 ,647 1 ,584 ,611 ,534 ,694 ,773
Y5
,437 ,383 ,453 ,364 ,266 ,200 ,161 ,363 ,184 ,425 ,381 ,316 ,516 ,563 ,150 ,254 ,319 ,283 ,835 ,544 ,584 1 ,486 ,481 ,501 ,696
Z1
,378 ,070 ,336 ,197 ,159 ,074 ,136 ,149 ,230 ,568 ,519 ,483 ,588 ,649 ,193 ,341 ,193 ,304 ,447 ,488 ,611 ,486 1, ,526 ,665 ,649
Z2
,419 ,331 ,499 ,342 ,309 ,300 ,232 ,424 ,276 ,434 ,498 ,437 ,469 ,517 ,456 ,463 ,362 ,523 ,353 ,330 ,534 ,481 ,526 1 ,690 ,718
Z3
,411 ,269 ,398 ,231 ,185 ,253 ,144 ,303 ,272 ,533 ,511 ,580 ,619 ,587 ,351 ,431 ,348 ,431 ,491 ,522 ,694 ,501 ,665 ,690 1 ,747
Y
,557 ,544 ,662 ,622 ,559 ,542 ,469 ,625 ,497 ,678 ,687 ,642 ,744 ,737 ,512 ,527 ,572 ,613 ,621 ,635 ,773 ,696 ,649 ,718 ,747 1,