2018
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9785
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
SKRIPSI
OLEH
OLEH
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
bimbingan, saran, motivasi dan doa dari berbagai pihak selama penulisan skripsi ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E., M.S., selaku Dekan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS., CPA, Ak. selaku Ketua
Utara.
3. Bapak Drs. Zainal Abidin Tarigan Silangit, S.E., M.Si, Ak., CA., Bapak Drs. Arifin
Akhmad, M.Si, Ak dan Ibu Dra. Mutia Ismael, M.Si, Ak. selaku Dosen Pembimbing,
Pembanding, dan Penguji yang telah meluangkan waktu dan pikirannya sehingga
4. Orang Tua ku tercinta, dan abang serta kakaku tersayang yang tidak henti-hentinya
dari FPM GEM EKONOMI, GPDI JEHOVA JIREH Kisaran, Beasiswa Tanoto
6. Peneliti menyadari bahwa setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
PERNYATAAN i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 9
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 10
Tujuan Penelitian 10
Manfaat Penelitian 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12
2.1 Akuntansi Lingkungan 12
2.1.1 Environmental Responsibility 13
2.1.2 Environmental Accounting Report 15
2.1.3 Environmental Audit 19
2.2 Kinerja Lingkungan 22
2.3 Tinjauan Penelitian Terdahulu 23
2.4 Kerangka Konseptual 26
2.5 Hipotesis Penelitian 28
BAB III METODE PENELITIAN 29
3.1 Jenis Penelitian 29
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 29
3.2.1 Lokasi Penelitian 29
3.2.2 Waktu Penelitian 29
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 30
3.3.1 Populasi Penelitian 30
3.3.2 Sampel Penelitian 30
3.4 Jenis Data 33
3.5 Metode Pengumpulan Data 33
3.6 Defenisi Operasional Dan Pengukuran Variabel 34
3.7 Uji Instrumen Penelitian 38
3.7.1 Uji Validitas 38
3.7.2 Uji Reliabilitas 38
3.8 Teknik Analisis 38
3.8.1 Model Analisis Data 39
3.8.2 Pengujian Asumsi Klasik 40
3.8.2.1 Uji Normalitas 40
3.8.2.2 Uji Heterokedastisitas 41
Hal
Hal
No.Tabel Judul
Hal
1. Data Kuesioner 74
2. Hasil Olah Data SPSS 74
3. Kuesioner Penelitian 100
4. Surat Persetujuan Penelitian 104
PENDAHULUAN
yang saat ini menjadi sulit karena memerlukan teknologi dan konsumsi energi
yang lebih tinggi untuk mengatasi masalah tersebut. Teknologi pada dasarnya
menangani polusi, pengelolahan limbah, dan ekologi yang bisa membuat bumi
kita semakin rusak, hal tersebut didukung oleh catatan A Journey To Gold oleh
Gambar 1.1
Kriteria Penilaian Lingkungan Hidup Perusahaan Di Indonesia
membutuhkan proses hingga jutaan tahun lamanya, terlihat dari banyak Industri-
tersebut menjadi rusak parah, ini akibat tidak bertanggung jawabnya perusahaan
Itulah beberapa masalah lingkungan yang mungkin akan timbul jika adanya
Keberlanjutan telah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas
masa depan semua mahluk hidup. Melalui istilah tersebut mempunyai arti dalam
ada dalam bidang utama yaitu: lingkungan, ekonomi, dan sosial untuk mencapai
tujuan yang berkelanjutan. Ini juga membahas konsep ekonomi hijau. Menurut
hijau merupakan salah satu hasil peningkatan kesejahteraan manusia dan keadilan
krisis ekologis. Krisis ekologis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi ketiga krisis
ekonomi.
kinerja industri yang semakin meroket. Kerusakan lingkungan yang sangat besar
masuk dalam 10 besar pada 2015. Nilai tambah (value added) industri manufaktur
Indonesia mencapai US$ 229,66 miliar pada 2015, menyumbangkan 1,93% value
(Hartarto : 2017) “Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara-negara dunia
4 Germany 6,37%
758.993.292.695
5 South Korea 368.159.711.723 3,09%
7 Italy 2,42%
287.736.513.024
8 France 2,34%
278.604.238.584
9 Brazil 269.422.028.933 2,26%
13 Mexico 1,70%
201.943.946.032
14 Canada 172.460.181.050 1,45%
World 11.907.442.000.000
perusahaan di Indonesia, seperti kasus pencemaran dari limbah pabrik oleh PT Inti
adalah beberapa contoh yang nyata dalam masalah ini” (Kristiono, 2006).
amdal di pabrik. Guinness World Records pada 2008 pernah mencatat rekor
Indonesia sebagai negara yang memiliki laju kerusakan lingkungan hidup yang
tinggi. Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau
dengan hilangnya sumber daya tanah air, udara, punahnya flora dan fauna liar dan
Setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektare. Kerusakan yang
terjadi di daerah hulu (hutan) juga turut merusak kawasan di daerah pesisir.
Menurut catatan Down The Earth, proyek Asian Development Bank (ADB) di
sektor kelautan Indonesia telah memicu terjadinya alih fungsi secara besar-
besaran hutan bakau menjadi kawasan pertanian Padahal hutan bakau, selain
berfungsi melindungi pantai dan abrasi, merupakan hal yang baik bagi berbagai
kawasan pesisir Indonesia terhadap terjangan air pasang laut dan banjir, terlebih di
musim hujan.
yang ada disekitarnya, secara sosial, adanya industri berdampak pada perubahan
penggunaan sumber daya yang lebih berkualitas dan upaya tersebut dilakukan
yang lebih jauh lagi yaitu agar proses produksi suatu barang mulai dari
akun-akun terkait dengan biaya lingkungan ini disebut sebagai green accounting
atau environmental accounting. Peran dari green accounting sebagai salah satu
lingkungan dapat berfungsi sebagai alat manajemen yang digunakan manajer dan
bukan sekedar berkegiatan industri demi bisnis saja, tetapi juga menerapkan
perbedaaan dengan penelitian teori terdahulu (theory gap) yaitu Legitimacy theory
batasan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat atau lingkungan tempat
informasi lingkungan”.
Tabel 1.2
Research GAP
Peneliti
Tujuan Penelitian
adanya hasil sesuatu yang dapat diperoleh setelah penelitian selesai atau
sesuatu yang dicapai ataupun dituju dalam sebuah penelitian. Maka tujuan
parsial.
parsial.
Manfaat Penelitian
1. Manajemen Perusahaan
perusahaan.
2. Investor
3. Kreditor
TINJAUAN PUSTAKA
laporan bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Tujuan dari akuntansi
yang dibuat bagi mereka yang memerlukan atau dapat menggunakannya” (Idris,
dalam bentuk unit fisik (sisa barang produksi dalam kilogram, pemakaian energi
dua bagian. Bagian pertama didasarkan pada kegiatan akuntansi lingkungan suatu
perusahaan baik secara nasional maupun regional. Bagian kedua berkaitan dengan
satuan uang/rupiah).
yang ditugaskan bagi perusahaan untuk menjauhkan diri dari kegiatan yang
Tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur secara spesifik dalam
selaras, serasi dan seimbang sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya
lingkungan adalah dampak yang timbul dari sisi keuangan maupun non-keuangan
yang harus dipikul sebagai akibat dari kegiatan yang mempengaruhi kualitas
penyediaan sarana atau cara terbaik melalui pengukuran kuantitatif”. Serta untuk
lingkungan.
business process".
Akuntansi lingkungan menunjukkan biaya riil atas input dan proses bisnis
serta memastikan adanya efisiensi biaya, selain itu juga dapat digunakan untuk
mengukur biaya kualitas dan jasa. Menurut Mathew dan Parrerra (1996),
Menurut Gone dan Herrbach (2006) “Pelaporan CSR tidak hanya bermanfaat bagi
Protection Agency:
Audit Lingkungan adalah suatu alat manajemen yang meliputi evaluasi secara
Lingkungan yaitu:
kompeten, serta apakah keputusan manajemen lingkungan dibuat atas dasar fakta
luar seperti kreditur, investor atau pemakai laporan eksternal atas usaha atau
manajemen lingkungan.
1. Compliance Audit
Merupakan investigasi yang fokus utamanya adalah pada operasi
perusahaan. Audit ini menilai apakah aktivitas-aktivitas berada dalam
batas-batasan legal yang diperkenankan hukum dan peraturan atau tidak.
Compliance Audit dibutuhkan pada saat kreditur atau investor
memerlukan informasi untuk mengetahui apakah operasi perusahaan
menyebabkan atau kemungkinan menyebabkan pelanggaran hukum dan
peraturan tentang lingkungan. Audit jenis ini merupakan jenis audit
lingkungan yang paling umum. Compliance audit dikategorikan menurut
tingkat detail usaha yang diperlukan dalam audit, yaitu:
1.1 Preliminary assesment,
Disebut juga Document Review atau Destop Audit, digunakan
untuk memberikan masukan pada bidang masalah yang potensial,
khususnya yang memiliki proyeksi mengenai kondisi masa datang
untuk dipertimbangkan perlunya penelaahan atau kaji ulang yang
lebih intensif.
1.2 Environment audit
Merupakan audit yang lebih rinci dengan berfokus pada operasi
perusahaan. Audit tipe ini mencakup verifikasi kepatuhan pada
suatu peraturan. Sehingga auditor perlu menelusuri proses
kepatuhan perusahaan melalui pernyataannya untuk menjamin
kepatuhan perusahaan pada regulasi.
dipelihara,
3. Pertanggungjawaban keuangan
Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur dari sistem manajemen
performance) dibuat dalam bentuk peringkat oleh suatu lembaga yang berkaitan
yang dapat ditunjukkan oleh para anggota industri dengan melaporkan kinerjanya
berkepentingan.
kerja yang aman dan jam kerja yang dapat ditoleransi. Bukan hanya itu, konsep
tenaga kerja. Planet berarti mengelola dengan baik penggunaan energi terutama
atas sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Mengurangi hasil limbah
produksi dan mengolah kembali menjadi limbah yang aman bagi lingkungan,
banyak dilakukan oleh perusahaan yang telah menerapkan konsep ini. Hasil
Penelitian terdahulu yang memakai konsep triple bottom line antara lain “Fix
Asset dan Number Of Employees terhadap Turnover baik secara parsial maupun
simultan” (Radu, 2012), “Adanya Hubungan antara Triple Bottom Line dengan
Sustainable Corporate Performance” (Fauzi, dkk, 2010), dan “The index makes
disusun, dijelaskan, dan dielaborasi secara logis antar variabel yang dianggap
Environmental
Responsibility
(X1)
Environmental Kinerja
Accounting Report Lingkungan
(X2) (Y)
Environmental
Audit (X3)
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
METODE PENELITIAN
Penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih
Tabel 3.1
Jadwal Proses Penelitian
Bulan
No Jenis Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
1 Riset Awal/Pengajuan Judul
2 Penyusunan Proposal
3 Seminar Proposal
4 Perbaikan/Acc Proposal
5 Pengolahan Data
6 Penyusunan Skripsi
7 Bimbingan Skripsi
8 Penyelesaian Skripsi
Sumber: Data diolah penulis, 2018
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
terlihat bahwa kegiatan operasi dan produksi yang mereka lakukan benar-
limbah.
Menurut Sugiyono (2006: 73) "Sampel adalah bagian dari jumlah dan
Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diambil dari buku, jurnal, makalah,
penelitian terdahulu dan situs internet yang berhubungan dengan tema penelitian
ini. Sedangkan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik
dan merupakan data primer. Data primer merupakan sumber data penelitian yang
kriteria.
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
disampaikan pada responden untuk ditanggapi sesuai dengan kondisi yang dialami
tersebut berisi identitas peneliti, maksud penelitian yang dilakukan dan jaminan
Skala 3: Netral
Skala 4: Setuju
dalam definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata
environmental audit.
membentuknya.
nilai yang ditunjukan maka tanggung jawab perusahaan semakin buruk. Menurut
1. Ketersediaan sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi yang cukup
dikaitkan dengan tanggung jawab lingkungan hidup.
2. Usaha perusahaan dalam mengatasi limbah perusahaan.
3. Usaha perusahaan dalam mengatasi limbah perusahaan meskipun perusahaan
mengalami kerugian.
4. Usaha perusahaan dalam mengatasi limbah perusahaan meskipun perusahaan
harus menutup usahanya.
Semakin tinggi nilai yang ditunjukan maka pelaporan perusahaan akan akuntansi
lingkungan semakin tinggi pula. menurut Dunk (2002) dalam Musyarofah (2013),
ditunjukan maka audit lingkungan yang telah dilakukan semakin tinggi pula.
Menurut Dunk (2002) dalam Musyarofah (2013), indikator yang digunakan untuk
Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur dari sistem manajemen
lingkungan yang telah dilakukan semakin tinggi pula. Menurut Andie Purwanto
1. Sasaran lingkungan.
2. Ukuran kinerja.
3. Mekanisme umpan balik.
4. Pelaporan perbaikan.
5. Emisi/pengeluaran.
6. Tumpahan/pengeluaran tak terencana.
7. Total limbah dikeluarkan.
8. Daur ulang.
9. Penggunaan sumber daya alami konservasi.
pertanyaan terhadap skor total signifikan (p < 0,05) maka pertanyaan tersebut
dapat dikatakan “valid” dan sebaliknya, Jika t hitung > t tabel maka kuesioner
atau tidaknya suatu variable maka dilakukan uji statistik dengan cara melihat
Cronbach Alpha (α). “Kriteria yang digunakan adalah suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70”
(Ghozali, 2011).
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
mensyaratkan untuk melakukan uji asumsi klasik guna mendapatkan hasil yang
terbaik” (Ghozali, 2011: 105). Tujuan pemenuhan asumsi klasik ini dimaksudkan
agar variabel bebas sebagai estimator atas variabel terikat tidak bias.
Y = a + b1 X1+ b2 X2 + b3 X3 + e
Keterangan :
Y = Kinerja Lingkungan
X1 = Environmental Responsibility
X3 = Environmental Audit
a = Konstanta
e = Error
perlu dilakukan suatu pengujian asumsi klasik atas data yang akan diolah
sebagai berikut :
tahap awal dalam metode analisis data. Jika data normal, gunakan
statistik parametrik dan jika data tidak normal gunakan statistik non-
a. Analisis Grafik
sebagai berikut:
1) jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi
normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan,
2) jika data menyebar jauh dari diagonal dan / atau tidak mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
heterokedastisitas yaitu:
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka
mengindikasikan terjadinya heterokedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan di
bawah angka nol sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal
nol.
dan nilai tolerance. Multikolinearitas terjadi jika VIF > 10 dan nilai
berganda dilakukan dengan uji koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Model
pengujian ini:
3. Jika probabilitas (signifikasi) lebih besar dari 0,05 (α) maka variabel
dependen,
5. Kriteria pengujian:
a. Jika nilai sig F > 0.05. maka Ho diterima, artinya variabel bebas
secara simultan tidak mempengaruhi variabel terikat secara
signifikan.
b. Jika nilai sig F < 0.05, maka Ho ditolak, artinya variabel bebas secara
simultan mempengaruhi variabel terikat secara signifikan.
itu, pada penelitian ini yang digunakan adjusted R2 berkisar antara nol
dan satu. Jika nilai adjusted R2 makin mendekati satu maka makin baik
dan sebaliknya.
(Supranto, 1998):
Y = A + β1 Χ1 + β2 Χ2 + β3 Χ3 + е
Keterangan :
Y = Kinerja Lingkungan
X1 = Environmental Responsibility
X3 = Environmental Audit
e = Standar error B
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel yang
tersebut dan menghasilkan output sesuai metode analisis data yang telah
Sumatera Utara yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian
ini.
Tabel 4.1
Distribusi Kuesioner
Variabel dependen: KL
Sumber : Output SPSS V.20. Diolah oleh penulis, 2018
Gambar 4.1
Crosstabs Environmental Responsibility Dengan Kinerja Lingkungan
1. Dari hasil penelitian diatas, ada responden yang menjawab sangat tidak
setuju (3,2%), tidak setuju (3,2%), dan setuju (3,2%), namun tidak ada
lingkungan.
2. Dari hasil penelitian diatas, ada responden yang menjawab tidak setuju di
netral (6,5%), dan setuju (6,5%), namun tidak ada responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan sangat setuju pada kinerja lingkungan.
(6,5%), dan sangat setuju (9,7%), namun tidak ada responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju pada kinerja lingkungan.
setuju (9,7%), namun tidak ada responden yang menjawab sangat tidak
5. Dari hasil penelitian diatas, ada responden yang menjawab sangat setuju
dan setuju (6,5%), namun tidak ada responden yang menjawab netral dan
Variabel dependen: KL
Sumber : Output SPSS V.20. Diolah oleh penulis, 2018
Gambar 4.2
Crosstabs Environmental Accounting Report Dengan Kinerja Lingkungan
menjawab setuju, tidak setuju, netral dan sangat setuju pada kinerja
lingkungan.
setuju (9,7%) dan netral (3,2%), namun tidak ada responden yang
menjawab sangat tidak setuju, setuju dan sangat setuju pada kinerja
lingkungan.
setuju (16,1%), dan sangat setuju (3,2%), namun tidak ada responden
yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju pada kinerja
lingkungan.
setuju (9,7%), dan sangat setuju (16,1%), namun tidak ada responden
yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju pada kinerja
lingkungan.
setuju (19,4%), dan setuju (3,2%), namun tidak ada responden yang
menjawab netral dan sangat tidak setuju, dan tidak setuju pada kinerja
lingkungan.
Variabel dependen: KL
Sumber : Output SPSS V.20. Diolah oleh penulis, 2018
Gambar 4.3
Crosstabs Environmental Audit Dengan Kinerja Lingkungan
setuju (3,2%), dan netral (6,5%), namun tidak ada responden yang
lingkungan.
netral (3,2%), dan setuju (3,2%), namun tidak ada responden yang
lingkungan.
lingkungan.
lingkungan.
Setuju
kontribusi nilai mayoritas setuju, namun pada pertanyaan ke-5 terjadi perubahan
kontribusi nilai yaitu berada pada posisi netral. Ada 20 pertanyaan diatas nilai 4,
dan ada 4 pertanyaan yang dibawah nilai 4. Pada pertanyaan nomor 4, 5, 7, dan 17
pemikiran responden dipengaruhi oleh tingkat psikologis dan ketajaman dalam isi
Jika r hitung > r tabel maka kuesioner tersebut valid (Ghozali, 2011).
reliable atau tidaknya suatu variable maka dilakukan uji statistik dengan
Cronbach Alpha > 0,70” (Ghozali, 2011). Maka hasil dari uji reliabilitas
Tabel 4.4
Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha N Of Item Keterangan
Gambar 4.4
Uji Normalitas Grafik P-Plot
Berdasarkan hasil grafik P-P Plot pada gambar 4.4 dapat terlihat
sekitar garis diagonal. Plot tidak menyimpang jauh dari garis diagonal
Gambar 4.5
Uji Heterokedastisitas
Tabel 4.5
Hasil Pengujian Multikolinearitas
Variabel dependen: KL
Sumber : Output SPSS V.20. Diolah oleh penulis, 2018
ditunjukkan pada tabel 4.5 di atas maka dapat terlihat bahwa seluruh
nilai Tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10. Oleh karena
Berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Parsial (t) pada
Tabel 4.6
Hasil Uji Parsial (t-test)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize T Sig. Collinearity
Coefficients d Statistics
Coefficient
s
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constan
1,637 2,913 ,562 ,579
t)
1 ER ,404 ,156 ,284 2,595 ,015 ,546 1,831
EAR ,571 ,161 ,578 3,556 ,001 ,248 4,040
EA ,349 ,348 ,139 1,002 ,325 ,340 2,941
a. Dependent Variable: KL
Sumber : Output SPSS V.20. Diolah oleh penulis, 2018
Ttabel dalam penelitian ini adalah sebesar 2,052 yaitu n - k = 31- 4 = 27.
Dari hasil Uji Signifikan Parsial (t) diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel
tingkat signifikansi 0,015. Oleh karena itu thitung > ttabel (2,595 > 2,052) dan
signifikansi t lebih besar dari 0,05 (0,015 < 0,05). Hal ini berarti bahwa
tingkat signifikansi 0,001. Oleh karena itu thitung > ttabel (3,556 > 2,052) dan
signifikansi t lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Hal ini berarti bahwa
tingkat signifikansi 0,325. Oleh karena itu thitung < ttabel (1,002 < 2,052) dan
signifikansi t lebih besar dari 0,05 (0,325 > 0,05). Hal ini berarti bahwa
kinerja lingkungan.
Berikut ini peneliti menampilkan hasil Simultan (uji-F) pada tabel 4.6
dibawah ini:
Tabel 4.7
Hasil Uji Simultan (F-test)
ANOVAb
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 756,239 3 252,080 41,891 ,000b
1 Residual 162,471 27 6,017
Total 918,710 30
a. Predictors: (Constant), ER, EAR, EA
b. Dependent Variable: KL
Sumber : Output SPSS V.20. Diolah oleh penulis, 2018
Berikut hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.8 di bawah ini:
Tabel 4.8
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Hasil uji determinan pada Tabel 4.8 dapat disimpulkan Nilai R = 0,915.
dengan variabel dependen (Y). Dari hasil olahan data diperoleh nilai koefisien
kuat. Adapun korelasi sebesar 9,3% tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 4.9
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize T Sig. Collinearity
Coefficients d Statistics
Coefficient
s
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constan
1,637 2,913 ,562 ,579
t)
1 ER ,404 ,156 ,284 2,595 ,015 ,546 1,831
EAR ,571 ,161 ,578 3,556 ,001 ,248 4,040
EA ,349 ,348 ,139 1,002 ,325 ,340 2,941
a. Dependent Variable: KL
1. Nilai 1,637 pada hasil uji analisis regresi linier berganda diketahui sebagai
kinerja lingkungan.
4. Nilai 0,349 pada variabel environmental audit (X3) adalah bernilai positif
4.5 Pembahasan
pengaruh yang signifikan dilihat dari (0,000 < 0,05) nilai signifikan kurang dari
0,05.
terhadap masing – masing variabel dalam pengujian secara parsial akan dibahas
berikut ini :
tingkat signifikansi 0,015. Oleh karena itu t hitung > ttabel (2,595 > 2,052) dan
signifikansi t lebih besar dari 0,05 (0,015 < 0,05). Hal ini berarti bahwa secara
lingkungan.
Sari (2013). Hasil penelitian ini sesuai dengan teori tanggungjawab perusahaan
industrinya (Ginting, 2007). Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh Susilo (2008), yang menyatakan bahwa
lingkungan hidup.
tingkat signifikansi 0,001. Oleh karena itu t hitung > ttabel (3,556 > 2,052) dan
signifikansi t lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Hal ini berarti bahwa secara
lingkungan.
signifikansi 0,325. Oleh karena itu thitung < ttabel (1,002 < 2,052) dan signifikansi t
lebih besar dari 0,05 (0,325 > 0,05). Hal ini berarti bahwa secara parsial
efisiensi dan pengendalian emisi, polutan yang pada akhirnya dapat meningkatkan
citra positif dari masyarakat terhadap perusahaan. Hasil penelitian yang berbeda
dan tidak konsisten dari pengertian Audit lingkungan itu sendiri yaitu alat
Bedasarkan Uji Signifikan Simultan (F) tersebut, maka didapat nilai F hitung
tabel atau 41,891 > 2,96 pada tingkat signifikansi 0,000 yang juga lebih kecil dari
0,05 atau 0,000 < 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa pengaruh environmental
5.1 Kesimpulan
5. Hasil uji Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa nilai R = 0,907 atau 90,7 %
69
penelitian ini.
lingkungan seperti respon lingkungan, ukuran perusahaan, dan resiko produk bisnis
pada perusahaan.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka berikut saran yang dapat di berikan
oleh penulis.
1. Bagi para peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut di
sarankan untuk menggunakan sampel yang lebih banyak dengan karateristik yang
lebih beragam dan menambah periode penelitian menjadi lebih panjang, sehingga
diharapkan dapat memperoleh hasil komperhensif dari penelitian yang telah di lakukan
ini.
2. Penelitian yang akan datang juga sebaiknya menambahkan variabel independen seperti
70
Adam, C dan Zutshi, 2004. “Corporate Social Responsibility: Why Business Should Act
Responsibly and Be Accountable?”. Australian Accounting Review.
Bell, F dan Lehman G, 1999. “Recent Trends in Environment Accounting: How Green
Are Your Account?”. Accounting Forum.
Bethan, S, 2013. Penegakan Hukum Sebagai Salah Satu Aspek Penting Dalam PPLH.
Retrieved Juni 05, 2018, from azizstevan.blogspot.com:
www.azizstevan.blogspot.com
Clarkson, Peter M., Yue Li, Gordon D. Richardson, dan Florin P, 2006. Revesiting The
Relation Between Environmental Performance and Environmental Disclosure:
An Ampirical Analysis. Vasvari. http://www.sciencedirect.com.
Cohen, N., dan P. Robbins, 2011. Green Business: An A-to-Z Guide, Thousand Oaks,
SAGE Publications Inc, California.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen, Ed.
Kedua, Cetakan Pertama, USU Pertama, Medan : USU Press.
71
Ghozali, I., 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali dan Chariri, 2007. Teori Akuntansi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
Semarang.
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ginting, Perdana. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah Industri, Cetakan
Pertama. Bandung: Yrama Widya. Hal 37-200.
Gosta, D. R, (2016, april 23). ini 15 negara sentra manufaktur terbesar. Retrieved juni
05, 2018, from industri.bisnis.com:
http://industri.bisnis.com/read/20160423/257/540959/ini-15-negara-sentra-
manufaktur-terbesar.
Guinness World Records, 2008. Negara Dengan Tingkat Deforestasi Tercepat Di Dunia.
London: Hit Entertainment.
Hadiprajitno, Paulus Basuki dan Maylia Pramono Sari, 2013. Pengawasan Implementasi
“Green Accounting” Berbasis University Social Responsibilities (USR) Di
Universitas Negeri Semarang Serta Studi Komparasi Universitas Se-Kota
Semarang, Jurnal Akuntansi Dan Auditing, Volume 9, Hal 169-196.
72
International Standart Organization 14001. 2015. From ISO 14001 to EMAS: Mind the
Gap . Office of the German EMAS Advisory Board.
Kristiono, N., 2006. “Gugatan Blok Cepu: Kerugian Finansial Harus Jadi Dasar”, Suara
Karya (Suara Karya Online, Jakarta).
Murni, Sri, 2001. “Akuntansi Sosial: Suatu Tinjauan Mengenai Pengakuan, Pengukuran,
dan Pelaporan Eksternalities dalam Laporan Keuangan”, Jurnal Penelitian,
Jurnal Akuntansi & Investasi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta , Yogyakarta.
73
Radu, Maria, 2012. “Corporate Governance Internal Audit And Environmental Audit The
Performance Tools In Romanian Companies”, Journal Accounting And
Management Information System, Vol. 11, No. 1, pp. 112-130.
Sekaran, Uma, 2006. Research Method For Business, 4 Ed, Jhon Wiley & Sons,inc,
USA.
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Supranto, Johanes, 1998. “Teknik Pengambilan Keputusan”. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Susilo, Joko, 2008. “Green Accounting Di Daerah Istimewah Yogyakarta: Studi Kasus
Antara Kabupaten Sleman Dan Kabupaten Bantul”, JAAI, Volume 12.
US EPA, 1995. “National Water Quality Inventory: 1994 Report to Congress”, Office
Water, US Environmental Protection Agency, Washington, DC.
74
NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
1 4 4 4 4 3
2 4 4 3 3 2
3 5 5 5 5 5
4 5 5 5 3 3
5 4 4 4 4 3
6 3 3 2 2 2
7 5 4 5 3 2
8 5 5 5 3 5
9 4 3 5 4 4
10 5 5 5 5 5
11 3 3 3 4 5
12 5 4 5 5 4
13 4 4 4 5 3
14 4 3 3 3 3
15 3 3 3 2 2
16 4 4 4 3 2
17 3 2 3 3 3
18 4 4 5 2 2
19 5 5 5 5 5
20 5 5 5 5 5
21 5 4 4 4 2
22 5 4 4 4 4
23 5 4 5 3 3
24 3 4 4 4 4
25 3 3 4 4 2
26 4 4 5 3 1
27 5 5 5 5 5
28 4 4 5 4 4
29 5 5 5 5 5
30 5 5 5 5 5
31 5 5 5 5 5
75
76
77
78
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of
Alpha Alpha Based Items
on
Standardized
Items
,960 ,962 24
79
80
Q1 4,2903 ,78288 31
Q2 4,0645 ,81386 31
Q3 4,3226 ,87129 31
Q4 3,8387 1,00322 31
Q5 3,4839 1,28766 31
Q6 4,1290 ,80589 31
Q7 3,8387 ,89803 31
Q8 4,0645 1,03071 31
Q9 4,1935 ,90992 31
Q10 4,0645 ,92864 31
Q11 4,3226 ,79108 31
Q12 4,3871 ,71542 31
Q13 4,0968 ,87005 31
Q14 4,4194 ,76482 31
Q15 4,1290 ,88476 31
Q16 4,2903 ,86385 31
Q17 3,9355 ,99785 31
Q18 4,1613 ,73470 31
Q19 4,1935 ,79244 31
Q20 4,0968 1,07563 31
Q21 4,3548 ,83859 31
Q22 4,2903 ,82436 31
Q23 4,0323 ,98265 31
Q24 4,0323 ,98265 31
Scale Statistics
Mean Variance Std. N of
Deviation Items
99,0323 244,299 15,63006 24
81
Correlations
KL ER EAR EA
KL 1,000 ,739 ,881 ,746
Pearson ER ,739 1,000 ,668 ,489
Correlation EAR ,881 ,668 1,000 ,809
EA ,746 ,489 ,809 1,000
KL . ,000 ,000 ,000
ER ,000 . ,000 ,003
Sig. (1-tailed)
EAR ,000 ,000 . ,000
EA ,000 ,003 ,000 .
KL 31 31 31 31
ER 31 31 31 31
N
EAR 31 31 31 31
EA 31 31 31 31
Coefficient Correlationsa
Model EA ER EAR
EA 1,000 ,118 -,744
Correlations ER ,118 1,000 -,531
EAR -,744 -,531 1,000
1
EA ,121 ,006 -,042
Covariances ER ,006 ,024 -,013
EAR -,042 -,013 ,026
a. Dependent Variable: KL
82
83
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 756,239 3 252,080 41,891 ,000b
1 Residual 162,471 27 6,017
Total 918,710 30
a. Dependent Variable: KL
b. Predictors: (Constant), EA, ER, EAR
Variables Entered/Removeda
Mode Variables Variables Method
l Entered Removed
EA, ER,
1 . Enter
EARb
a. Dependent Variable: KL
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-
Square the Estimate Watson
a
1 ,907 ,823 ,804 2,45305 1,453
a. Predictors: (Constant), EA, ER, EAR
b. Dependent Variable: KL
84
85
Cronbach's N of Items
Alpha
,862 5
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,921 8
86
Cronbach's N of Items
Alpha
,849 3
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,895 8
87
Valid 31
N
Missing 0
Mean 3,2903
Median 3,0000
Mode 3,00
Std. Deviation 1,32145
Skewness -,114
Std. Error of Skewness ,421
Kurtosis -1,070
Std. Error of Kurtosis ,821
Range 4,00
Minimum 1,00
Maximum 5,00
25 2,0000
Percentiles 50 3,0000
75 5,0000
Environmental Responsibility
88
Valid 31
N
Missing 0
Mean 3,9032
Median 4,0000
Mode 5,00
Std. Deviation 1,13592
Skewness -,820
Std. Error of Skewness ,421
Kurtosis -,102
Std. Error of Kurtosis ,821
Range 4,00
Minimum 1,00
Maximum 5,00
25 3,0000
Percentiles 50 4,0000
75 5,0000
89
90
Valid 31
N
Missing 0
Mean 3,5484
Median 4,0000
Mode 3,00
Std. Deviation 1,09053
Skewness -,297
Std. Error of Skewness ,421
Kurtosis -,517
Std. Error of Kurtosis ,821
Range 4,00
Minimum 1,00
Maximum 5,00
25 3,0000
Percentiles 50 4,0000
75 4,0000
91
Valid 31
N
Missing 0
Mean 3,1613
Median 3,0000
Mode 4,00
Std. Deviation 1,00322
Skewness -,979
Std. Error of Skewness ,421
Kurtosis -,102
Std. Error of Kurtosis ,821
Range 3,00
Minimum 1,00
Maximum 4,00
25 3,0000
Percentiles 50 3,0000
75 4,0000
92
93
94
95
Setuju
97
98
99
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
100
KUESIONER PENELITIAN
PENGANTAR
Kuesioner ini digunakan dalam rangka penulisan Skripsi di Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini mengangkat topik Green Accounting. Judul Penelitian yang dilakukan
berjudul “Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Terhadap Kinerja
Lingkungan Pada Perusahaan Di Sumatera Utara ”. Kuesioner ini digunakan untuk
keperluan akademis, oleh karena itu kejujuran dalam pengisian sangat saya harapkan.
Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara meluangkan waktu mengisi lembar
kuesioner penelitian skripsi ini. Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang
tak ternilai harganya bagi penelitian ini. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan
terimakasih.
101
Nama :
Usia : Tahun
Nama Perusahaan :
Jabatan :
DAFTAR PERTANYAAN
Bapak/Ibu diharapkan memilih salah satu dari jawaban yang telah tersedia.
Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang Bapak/Ibu pilih.
Pilihan Arti
SS Sangat Setuju
S Setuju
N Netral
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
102
103
104
105