Anda di halaman 1dari 78

PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN

PELAYANAN PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN


KANTOR CABANG MEDAN
SKRIPSI

NOVIANTI PANJAITAN
160803004

PROGRAM STUDI S-1 MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020

Universitas Sumatera Utara


PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN
PELAYANAN PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN
KANTOR CABANG MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar


Sarjana Sains

NOVIANTI PANJAITAN
160803004

PROGRAM STUDI S-1 MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN ORISINALITAS

PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN


PELAYANAN PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN
KANTOR CABANG MEDAN

SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.

Medan, Desember 2020

Novianti Panjaitan
NIM.160803004

Universitas Sumatera Utara


i Universitas Sumatera Utara
PENERAPAN METODE SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN
PELAYANAN PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN
KANTOR CABANG MEDAN

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)


Kesehatan yang merupakan salah satu program pemerintah dengan tujuan dapat
menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan, dimana tingkat
kedatangan melebihi fasilitas pelayanan sehingga terjadi antrian panjang, khususnya
pada loket B perubahan data. Setiap peserta pasti mengharapkan fasilitas pelayanan
yang terbaik dengan tidak memerlukan waktu menunggu terlalu lama. Tujuan dari
penelitian ini yaitu menerapkan metode simulasi dengan menggunakan sistem
antrian Multi Channel Single Phase, untuk mengetahui berapa besar tingkat kinerja
sistem antrian pada proses antrian pelayanan BPJS Kesehatan loket B dengan sistem
yang sudah diterapkan. Sistem antrian ini digunakan karena memiliki lebih dari 2
fasilitas pelayanan yang dialiri oleh aliran tunggal. Maka, hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa tingkat kinerja sistem antrian pelayanan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Medan dikatakan optimal apabila
nilai steady state terpenuhi dimana untuk hari senin, selasa, rabu, kamis dan jumat
diperoleh nilai steady state dengan masing-masing nilai P adalah 0,14, 0,18, 0,16,
0,11, 0,24 dari hasil penelitian selama lima hari dapat dikatakan keadaan kondisi
steady statenya terpenuhi dengan syarat P < 1.

Kata Kunci : Model sistem antrian, Ukuran Kinerja Sistem.

ii

Universitas Sumatera Utara


IMPLEMENTATION OF SIMULATION METHODS IN BPJS
HEALTH REGISTRATION SERVICE QUEUE SYSTEM
MEDAN BRANCH OFFICE

ABSTRACT

This research discusses the Health Social Security Administration (BPJS) which is
one of the government programs with the aim of ensuring that participants benefit
from health care and protection in meeting basic health needs, where the arrival
rate exceeds the service facilities resulting in long queues, especially at counter B
data change. Each participant must expect the best service facilities without
requiring too long waiting. The purpose of this research is to apply a simulation
method using the Multi Channel Single Phase queuing system, to find out how much
the performance level of the queuing system is in the BPJS Kesehatan service
queuing process counter B with a system that has been implemented. This queuing
system is used because it has more than 2 service facilities which are supplied by a
single flow. So, the results of this study indicate that the performance level of the
service queue system of the Medan Branch Office of Social Security Administering
Bodies (BPJS) is said to be optimal if the steady state value is met, where for
Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday and Friday the steady state value is
obtained with each each P value is 0.14, 0.18, 0.16, 0.11, 0.24 from the results of the
study for five days it can be said that the steady state condition is met with the
condition P<1.

Keywords : Queuing system model, System Performance Measure.

iii

Universitas Sumatera Utara


PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang judul “Penerapan
Metode Simulasi Pada Sistem Antrian Pelayanan Pendaftaran BPJS Kesehatan
Kantor Cabang Medan”

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan membimbing penulis dalam penyusunan skrispsi ini.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Rosman Siregar, M.Si selaku Dosen Pembimbing atas segala
nasehat, arahan, dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc dan ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku
Dosen Pembanding atas segala saran dan masukan dalam penyelesaian
skripsi ini.
3. Bapak Dr. Suyanto, M.Kom dan Bapak Drs. Rosman Siregar,M.Si selaku
Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika serta seluruh Bapak dan Ibu
dosen yang telah mendidik penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU.
4. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS selaku Dekan FMIPA USU serta semua
Wakil Dekan FMIPA USU.
5. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang
Medan yang bersedia membantu mengizinkan buat pengambilan data riset
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Terisitimewa kepada kedua orangtua tercinta Bapak Bistok Panjaitan dan Ibu
Hotmaida Rajagukguk, serta saudara penulis Aris Panjaitan dan Romita
Panjaitan yang senantiasa memberikan doa, nasehat, dan kasih sayang yang
selalu menjadi motivasi penulis dalam menempuh masa kuliah hingga
penulisan skripsi ini.
7. Sahabat saya Theresia dan Eka yang senantiasa menemani dan mendorong
saya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini, serta seluruh teman-teman kuliah
Matematika Stambuk 2016 yang selalu menyemangati dan berjuang bersama
terkhusus Aristiani, Fatima dan Stella.

Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan skripsi ini. Tuhan Yesus memberkati.

Medan, Desember 2020


Penulis

Novianti Panjaitan

iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI

Halaman
PENGESAHAN SKRIPSI i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
PENGHARGAAN iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4

BAB 2 LANDASAN TEORI


2.1 Teori Antrian 5
2.1.1 Sejarah Antrian 5
2.1.2 Pengertian Antrian 5
2.2 Sistem antrian 6
2.2.1 Distribusi Kedatangan 6
2.2.2 Variabel Acak Diskret 7
2.2.3 Distribusi Probabilitas Kontinu 7
2.2.4 Distribusi Eksponensial 8
2.2.5 Distribusi Poisson 8
2.2.6 Disiplin Antrian 8
2.2.7 Sumber Pemanggilan 9
2.3 Struktur Antrian 9
2.3.1 Model-model Sistem Antrian 10
2.3.1.1 Notasi Model Antrian 10
2.3.1.2 Model 1: (M/M/1/∞/∞) 11
2.3.1.3 Model 2: (M/M/s/∞/∞) 12
2.3.2 Model Ukuran Steady State Sistem Antrian 13
2.3.4 Model Sistem Antrian (Sistem Pelayanan Ganda) 13
2.3.5 Model Waktu Antar Kedatangan General dan
Waktu Antar Pelayanan General 14
2.4 Uji Kesesuaian (Distribusi) 15
2.5 Simulasi 16

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian 17
3.2 Tempat dan waktu Penelitian 17

Universitas Sumatera Utara


3.3 Jenis dan Sumber Data 17
3.4 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian 17
3.5 Pengolahan Data 18
3.6 Kerangka Penelitian 20

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Uji Kesesuaian Distribusi 21
4.1.1 Uji Chi Square Terhadap Kedatangan Peserta 24
4.1.2 Uji Chi Square Terhadap Waktu Pelayanan Peserta 27
4.2 Menghitung Ukuran Kinerja Sistem dengan Steady State 30
4.2.1 Hasil Perhitungan Ukuran Kinerja Sistem Antrian 41

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan 44
5.2 Saran 44

DAFTAR PUSTAKA 45
LAMPIRAN 47

vi

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


Tabel

4.1 Data Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan 22


Terhitung Tanggal 8-12 September 2020
4.2 Data Jumlah Rata – rata Waktu Pelayanan Pelanggan 23
4.3 Tabel Kontigensi Waktu Kedatangan Peserta BPJS 26
Kesehatan Kantor Cabang Medan
4.4 Tabel Kontigensi Waktu Pelayanan Peserta BPJS 29
Kesehatan Kantor Cabang Medan
4.5 Hasil Perhitungan Kinerja Sistem Antrian 41

vii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


Gambar
1 Model Single Channel – Single Phase 9

2 Model Multi Channel – Single Phase 10

Model Single Channel – Multi Phase 10


3
4 Model Multi Channel – Multi Phase 10

viii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman


Lampiran
1 Data Waktu Kedatangan dan Waktu Pelayanan Pelanggan
48
Pada Tanggal 08 September 2020 di BPJS Kesehatan
Kantor Cabang Medan
2 Data Waktu Kedatangan dan Waktu Pelayanan Pelanggan
51
Pada Tanggal 09 September 2020 di BPJS Kesehatan
Kantor Cabang Medan

3 Data Waktu Kedatangan dan Waktu Pelayanan Pelanggan 54


Pada Tanggal 10 September 2020 di BPJS Kesehatan
Kantor Cabang Medan
4 Data Waktu Kedatangan dan Waktu Pelayanan Pelanggan 57
Pada Tanggal 11 September 2020 di BPJS Kesehatan
Kantor Cabang Medan
5 Data Waktu Kedatangan dan Waktu Pelayanan Pelanggan 60
Pada Tanggal 12 September 2020 di BPJS Kesehatan
Kantor Cabang Medan
6 Data Peserta Per Interval Waktu 1 Jam di BPJS Kesehatan 63
Kantor Cabang Medan
64
7 Tabel Chi Square
65
8 Surat Permohonan Izin Penelitian
9 Surat Izin Penelitian 66

ix

Universitas Sumatera Utara


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menunggu dalam suatu antrian merupakan hal yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari antrian sering dijumpai
seperti untuk pembayaran tiket nonton, mengantri untuk pembayaran SPP dan
antrian untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Yang menghabiskan sebagian
waktunya untuk mengantri bukan hanya orang saja, tetapi juga produk yang
menunggu giliran untuk diperbaiki, dan sebagainya. karena waktu merupakan
sumber daya yang berharga, pengurangan dalam waktu menunggu merupakan
topik penting dalam analisis.

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan)


merupakan salah satu program yang diselenggarakan langsung oleh pemerintah
dan sangat diwajibkan untuk semua Warga Negara Indonesia. Salah satu manfaat
dari BPJS Kesehatan bagi kesehatan adalah ketika mengalami masalah kesehatan
kita tidak perlu khawatir karena semua akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Keuntungan dari BPJS Kesehatan adalah ketika berobat ke rumah sakit akan
diberikan kemudahan, kemudahan dalam biaya berobat dan pelayanan yang baik.
Bukan hanya itu juga petugas rumah sakit akan melayani segala macam keluhan
penyakit yang di derita oleh peserta BPJS Kesehatan.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu pelayanan publik yang


banyak digunakan, dimana banyaknya anggota masyarakat yang kurang mampu
dan membutuhkan informasi serta penanganan masalah kesehatan menjadi salah
satu faktor pemerintah untuk menyelenggarakan pusat pelayanan kesehatan yang
terkadang menyebabkan terjadinya antrian. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan merupakan pusat pelayanan pemerintah yang dibentuk untuk
menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional yang tidak luput dari masalah
antrian (Nur sakinah, 2019).

Universitas Sumatera Utara


2

Salah satu pelayanan yang membuat kita harus sabar dalam mematuhi
peraturan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan kantor cabang
Medan, sering mengalami penumpukan antrian peserta pelayanan dimana terdapat
lima loket pelayanan dan proses antriannya sendiri harus melalui beberapa tahap
dimana peserta yang datang dan ingin mendapatkan pelayanan terlebih dahulu
harus antri untuk mengambil nomor antrian serta jenis loket pelayanan yang
dibutuhkan, sebelum menuju loket, pelanggan dilayani terlebih dahulu oleh
petugas keamanan di kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan, setelah
pelanggan mendapatkan nomor antrian maka tahap selanjutnya pelanggan menuju
pada loket yang telah diarahkan oleh petugas. Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan Kantor Cabang Medan memiliki lima loket pelayanan yaitu
Loket A, Loket B, Loket C, Loket D, dan Loket E.

Antrian disebabkan oleh kebutuhan layanan yang melebihi kapasitas


layanan yang disediakan. Bagi perusahaan, antrian yang panjang merupakan
masalah manajemen yang dapat menyebabkan complain dari pelanggan.
Sebaliknya, antrian yang sedikit dapat menyebabkan server menganggur. Pola
pelayanan merupakan waktu yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang
dapat dikategorikan sebagai waktu konstan dan acak. Apabila waktu pelayanan
konstan, maka waktu yang diperlukan untuk melayani setiap pelanggan adalah
sama, yang sering terjadi di banyak kasus, seperti saat ini yang terdapat kantor
bpjs kesehatan kota medan waktu pelayanan berdistribusi acak. Waktu pelayanan
acak adalah ketika teller sedang melakukan pelayanan terhadap customer dengan
waktu selesai berbeda-beda (tidak dibatasi). Tata letak fisik dari sistem antrian
digambarkan dengan jumlah saluran atau disebut juga dengan jumlah pelayan.
Model fasilitas antrian ada empat macam yaitu single channel−single phase,
single channel−multi phase, multi channel−single phase dan multi
channel−multi phase.

Metode simulasi adalah duplikasi atau abstraksi dari persoalan yang


terjadi dalam kehidupan nyata dimana dapat diselesaikan ke dalam model-model
matematika. Dalam hal ini antrian panjang yang terlihat di BPJS Kesehatan

Universitas Sumatera Utara


3

Medan dapat di simulasikan dengan menggunakan sistem antrian Multi Channel


Single Phase yang mempunyai alur atau tahap pelayanan hanya berintraksi satu
kali saja.

Hermanto et al., (2019) meneliti tentang analisis sistem antrian di Kantor


BPJS Ketenagakerjaan Palembang yakni khususnya pada pelayanan klaim
pelanggan. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah simulasi, dimana
simulasi ini didukung oleh software promodel guna mengetahui seberapa besar
tingkat kegunaan fasilitas dengan menambahkan satu server pelayanan yang di
simulasikan.
Andriyati et al. (2019) meneliti tentang pada pelayanan klaim pelanggan.
Dalam hal ini metode yang digunakan adalah simulasi, dimana simulasi ini
didukung oleh software promodel guna mengetahui seberapa besar tingkat
kegunaan fasilitas dengan menambahkan satu server pelayanan yang di
simulasikan.

Berdasarkan uraian di atas penulis memberikan judul untuk meneliti penerapan


Pengantar Sistem Simulasi dalam memberikan pelayanan yang optimal sehingga
penulis memilih judul skripsi “Penerapan Metode Simulasi Pada Sistem
Antrian Pelayanan Pendaftaran Bpjs Kesehatan Kantor Cabang Medan”.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah yang terjadi di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan dalam
proses waktu pelayanan sehingga terjadi antrian panjang, maka kita dapat
mengatasi permasalahan yang terjadinya antrian terhadap pelanggan dalam waktu
pelayanan pendaftaran BPJS Kesehatan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang
Medan dengan mengaplikasikan sistem antrian Multi Channel Single Phase untuk
mengetahui berapa besar tingkat kinerja sistem antrian dalam waktu proses
pelayanan dalam sistem?

Universitas Sumatera Utara


4

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah yang diangkat dalam penelitian adalah:
1. Penelitian dilakukan selama 5 hari di BPJS Kesehatan Kantor Cabang
Medan, data yang diambil dari hasil pengamatan selama 5 hari pada periode
sibuk dimulai pada hari senin – jumat pukul 07.30 – 12.00 WIB.
2. Penelitian ini hanya berfokus pada sistem antrian pelayanan pelanggan
BPJS Kesehatan di BPJS KesehatanKota Medan.
3. Penelitian ini hanya mencakup kedatangan, pelayanan, disiplin antrian, dan
jumlah fasilitas pelayanan yang tersedia.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode simulasi
dengan menggunakan sistem antrian Multi Channel Single Phase untuk
mengetahui berapa besar tingkat kinerja sistem antrian dalam waktu proses
pelayanan dalam sistem.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi pihak BPJS Kesehatan, sebagai bahan masukan dalam memecahkan
permasalahan dalam antrian pelayanan pendaftaran BPJS dengan menentukan
kebijakan mengurangi antrian dengan cara peningkatan pelayanan pada BPJS
Kesehatan Kota Medan.
2. Bagi peneliti, sebagai penerapan metode simulasi yang diperoleh secara
langsung selama kuliah.
3. Bagi penelitian ini, dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara


BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Teori Antrian


2.1.1 Sejarah Teori Antrian
Teori antrian pertama kali ditemukan oleh A.K Erlang seorang ahli
matematika Denmark pada tahun 1910. Antrian terbentuk jika banyaknya
pelanggan yang akan dilayani melebihi kapasitas layanan yang tersedia, sehingga
terjadi situasi dimana pelanggan harus antri untuk mendapatkan suatu layanan
(Bronson, 1991). Proses antrian merupakan contoh nyata proses Poisson yang
banyak terjadi pada berbagai fasilitas pelayanan. Proses antrian merupakan suatu
proses yang berhubungan dengan kedatangan pelanggan pada suatu fasilitas
pelayanan, menunggu dalam baris antrian jika belum dapat dilayani, kemudian
seorang pelanggan akan meninggalkan sarana pelayanan tersebut setelah selesai
pelayanan (Taha, 2004).
Teori antrian (Queuering Theory) merupakan studi matematika dan antrian
atau kejadian garis tunggu (waiting lines), yakni suatu garis tunggu dari pelanggan
yang layanan dari sistem yang ada. Asumsi yang penting dalam teori antrian
adalah sistem mencapai suatu keadaan keseimbangan disebut Steady state.
Antrian adalah suatu bentuk kejadian yang menggambarkan kondisi dimana
sekelompok orang yang berkumpul untuk mendapatkan giliran demi mendapatkan
produk maupun jasa atau dalam hal pelayanan (Aminudin, 2005).

2.1.2 Pengertian Teori Antrian


Teori antrian adalah studi matematis dari kejadian atau garis tunggu dari
nasabah (satuan) yang memerlukan layanan (fasilitas layanan). Kejadian
munculnya garis tunggu disebabkan oleh kebutuhan akan pelayanan melebihi
kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan nasabah yang datang
tidak bisa segera mendapatkan layanan disebabkan kesibukan pelayanan.
Menurut Siagian (2008), antrian merupakan suatu garis tunggu dari
nasabah (satuan) yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas
layanan). Sistem antrian tercipta jika pelanggan datang ketempat pelayanan,

Universitas Sumatera Utara


6

pelanggan menunggu untuk dilayani dan pelanggan meninggalkan sistem


pelayanan jika sudah selesai dilayani (Gross, 1998).
Ada beberapa komponen dasar dalam proses antrian, yaitu:
a). Kedatangan
Setiap masalah antrian melibatkan kedatangan, contohnya: orang, mobil,
panggilan telepon untuk dilayani, dan sebagainya. Unsur ini dinamakan proses
input. Proses input meliputi sumber kedatangan atau biasa disebut
callingpopulation dan terjadinya kedatangan merupakan variabel acak.
Variabel acak merupakan suatu variabel yang nilainya bisa berapa saja sebagai
hasil dari percobaan acak dan dapat berupa diskrit maupun kontiniu. Bila
variabel acak hanya dimungkinkan memiliki beberapa nilai saja, maka ia
merupakan variabel acak diskret. Sebaliknya bila nilainya dimungkinkan
bervariasi pada rentang tertentu, ia dikenal sebagai variabel acak kontiniu.
b). Pelayanan
Mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih layanan atau fasilitas
pelayanan dan setiap fasilitas pelayanan disebut juga sebagai saluran (channel).
Sebagai contoh, grapari yang memiliki beberapa teller. Namun terdapat juga
mekanisme pelayanan yang hanya terdiri dari satu pelayan dalam satu fasilitas
pelayanan.
c). Antri
Inti dari analisa antrian adalah proses antri itu sendiri. Terjadinya antrian
terutama tergantung dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika tidak
terdapat antrian maka terdapat pelayan yang menganggur atau berlebihnya
fasilitas pelayanan.

2.2 Sistem Antrian


Sistem antrian adalah hasil pengembangan teori antrian, yang mengatur
pelayanan sesuai kedatangan untuk mencapai kenerja yang efektif dan efesien,
sebagai solusi dari masalah antrian (Bambang , 2016).

2.2.1 Distribusi Kedatangan

Universitas Sumatera Utara


7

Distribusi kedatangan (kedatangan tunggal atau kelompok) menggambarkan


bagaimana distribusi pelanggan memasuki sistem. Apabila Para pelanggan datang
setiap lima menit (constant arrival distribution), atau datang secara acak (arrival
pattern random).

2.2.2 Variabel Acak Diskrit


Variabel acak yang mengasumsikan jumlah nilai terhingga. Sebagai contoh
jumlah nasabah yang ada pada suatu Bank. Dikatakan variabel diskret jika
memenuhi syarat ƒ(x) ≥ 0 dan ∑ƒ(x) = 1.

2.2.3 Distribusi Probabilitas Kontinu


Apabila variabel yang diukur dinyatakan dalam skala kontinu, maka
ditribusi probabilitasnya dinamakan distribusi kontinu.

2.2.4 Distribusi poisson


Distribusi poisson termasuk salah satu distribusi diskrit yang terapannya
sangat luas dan banyak digunakan sebagai model eksponensial. Sebagai contoh,
bisa memodelkan suatu keadaan ketika suatu peristiwa terjadi misalnya
kedatangan pelanggan pada suatu bank, kedatangan bus, maka jumlah kedatangan
dalam suatu interval waktu dapat dimodelkan dengan distribusi poisson. Salah
satu asumsi dasar yang cocok untuk pembentukan distribusi poisson adalah untuk
interval waktu kecil, probabilitas kedatangan sebanding dengan panjang waktu
antrian.
Distribusi poisson mempunyai satu parameter 𝜆, yang disebut
parameter intensitas. Variabel acak diskrit х dikatakan berdistribusi poisson
dengan parameter 𝜆 > 0 jika memiliki fungsi identitas peluang yang berbentuk :
(𝜆𝑡)𝑥𝑒−𝜆𝑡
𝑃(𝑥) = , 𝑥 = 0,1,2,3, …
𝑥!
Dimana: 𝜆 = Rata-rata jumlah kedatangan per satuan waktu.
𝑡 = Periode waktu.
𝑥 = Jumlah kedatangan dalam periode waktu.
𝑃(𝑥) = Probabilitas 𝑥 kedatangan.

Universitas Sumatera Utara


8

𝑒 = Bilangan eksponensial (2,71828).

2.2.5 Distribusi Eksponensial


Distribusi Eksponensial digunakan untuk menggambarkan distribusi waktu.
Misalnya pada fasilitas jasa, dengan asumsi bahwa waktu pelayanan bersifat acak.
Artinya waktu untuk melayani customer tidak tergantung pada waktu yang telah
dihabiskan untuk melayani customer sebelumnya dan tidak bergantung pada
jumlah customer yang menungggu untuk dilayani.
Variabel random kontinu X memiliki distribusi eksponensial dengan
parameter jika fungsi kepadatan peluang sebagai berikut:
−𝜆𝑥
ƒ(x) = {𝜆𝑒 , untuk x > 0, 𝜆> 0
0, untuk x yang lainnya
Disini x dapat dinyatakan waktu yang dibutuhkan dalam proses pelayanan hanya
terjadi satu kali disebut sukses dengan 𝜆 sama dengan rata-rata banyaknya sukses
dalam selang waktu satuan.

2.2.6 Disiplin Antrian


Disiplin antrian adalah suatu aturan dimana para pelanggan dilayani, atau
disiplin pelayanan (service discipline) yang memuat urutan para pelanggan untuk
menerima layanan. Disiplin antrian adalah konsep dalam membahas mengenai
kebijakan dimana para pelanggan dipilih dari antrian untuk dilayani, berdasarkan
pada urutan kedatangan pelanggan. Ada empat disiplin antrian yang secara umum
harus diketahui, yaitu:
1. First Come First Serve (FCFS)
Disiplin antrian yang digunakan di beberapa tempat dimana pelanggan yang
datang pertama akan dilayani terlebih dahulu.
2. Last Come First Serve (LCFS)
Disiplin antrian dimana pelanggan yang terakhir datang mendapatkan
pelayanan lebih dahulu.
3. Shortest Operation Times (SOT)
Sistem pelayanan dimana pelanggan yang membutuhkan waktu pelayanan
tersingkat mendapatkan pelayanan pertama.
4. Service In Random Orde (SIRO)

Universitas Sumatera Utara


9

Sistem pelayanan dimana pelanggan mungkin akan dilayani secara acak


(random), tidak peduli siapa yang lebih dahulu tiba untuk dilayani.

2.2.7 Sumber Pemanggilan


Menurut Taha (1996:177) ukuran sumber pemanggilan adalah banyaknya
populasi yang membutuhkan pelayanan dalam suatu sistem antrian. Ukuran
sumber pemanggilan dapat terbatas maupun tak terbatas. Sumber pemanggilan
terbatas misalnya mahasiswa yang akan melakukan registrasi ulang di suatu
universitas, dimana jumlahnya sudah pasti. Sedangkan sumber pemanggilan yang
tak terbatas misalnya nasabah bank yang antri untuk menabung atau membuka
rekening baru, jumlahnya bisa tak terbatas.

2.3 Struktur Antrian


Struktur antrian diklasifikasikan menjadi fasilitas-fasilitas pelayanan dalam
hal ini channel dan phase yang keduanya itu menunjukkan jumlah jalur dan
jumlah station pelayanan.
a. Single Channel – Single Phase
Sistem antrian Single Channe, single phase merupakan sistem antrian jalur
tunggal, dimana hanya terdapat satu jenis pelayanan. Contohnya, antrian dalam
pembelian tiket kereta api dan antrian pelanggan dari seorang tukang cukur,
layanan pelanggan dengan satu pelayanan toko.

Antrian

Fasilitas Pelayanan
(Jenis 1)

Gambar 1 Model Single Channel – Single Phase

b. Multi Channel – Single Phase


Sistem antrian Multi Channel, Single Phase merupakan sistem antrian dimana
terdapat dua atau lebih fasilitas pelayanan yang dialiri oleh aliran tunggal.
Salah satu contohnya, antrian pada tukang pangkas rambut.

Universitas Sumatera Utara


10

Antrian Fasilitas Pelayanan


(Jenis 1)

Fasilitas Pelayanan
(Jenis 2)

Gambar 2 Model Multi Channel – Single Phase

c. Single Channel – Multi Phase


Sistem antrian Single Channel, Multi Phase merupakan sistem antrian yang
memiliki satu jalur pelayanan, istilah Multi Phase menunjukkan dua atau lebih
pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan.

Antrian

Fasilitas Fasilitas
Pelayanan Pelayanan
(Jenis 1) (Jenis 2)

Gambar 3 Model Single Channel – Multi Phase

d. Multi Channel – Multi Phase


Multi Channel – Multi Phase struktur ini mempunyai beberapa fasilitas
pelayanan pada setiap tahap, sehingga lebih dari satu individu yang dilayani
dalam satu waktu.
Fasilitas
Fasilitas
Antrian Pelayanan
Pelayanan
(Jenis 2)
(Jenis 1)

Fasilitas Fasilitas
Pelayanan Pelayanan
(Jenis 1) (Jenis 2)

Gambar 4 Model Multi Channel – Multi Phase

2.3.1 Model – Model Sistem Antrian


2.3.1.1 Notasi Model Antrian

Universitas Sumatera Utara


11

Karakteristik dan asumsi dari model antrian dirangkum dalam bentuk notasi.
Notasi standar yang digunakan adalah sebagagai berikut :
(a / b / c / d / e)
dimana simbol a, b, c, d, dan e merupakan elemen dasar dari model atrian:
a = distribusi kedatangan
b = distribusi waktu pelayanan
c = jumlah fasilitas pelayanan (s = 1, 2, 3, ..., ∞)
d = jumlah konsumen maksimum dalam sistem
e = ukuran pemanggilan populasi atau sumber.

2.3.1.2 Model 1 : (M / M / 1 / ∞ / ∞)
Model antrian ini bisa digunakan jika kondisi-kondisi berikut terpenuhi:
a) Jumlah setiap satuan waktu kedatangan mengikuti distribusi poisson.
b) Waktu pelayanan berdistribusi eksponensial.
c) Disiplin antrian yang pertama datang pertama dilayani (FCFS).
d) Sumber Populasi tak terbatas.
e) Ada jalur tunggal.
f) Tingkat rata-rata kedatangan lebih kecil daripada tingkat pelayanan.
g) Panjang Antrian tidak terbatas. Bila syarat-syarat dipenuhi maka antrian dapat
dianalisis melalui rangkainan persamaan, dalam hal ini persamaan model
sebagai berikut:
a. Rata-rata jumlah individu dalam sistem antrian (unit)
𝜆
𝐿𝑞 = 𝜇(𝜇−𝜆)
(2.1)

b. Rata-rata jumlah individu dalam system (unit)


𝜆2
𝐿𝑠 = 𝜇−𝜆
(2.2)

c. Probabilitas terdapat n individu dalam sistem (frekuensi relatif)


𝑛
𝜆
𝑃𝑛 = (𝜇) (1 − 𝜇𝜆) (2.3)

d. Rata-rata waktu dalam sistem (jam)


1
𝑊𝑠 = 𝜇−𝜆
(2.4)

e. Rata-rata waktu dalam antrian (jam)

Universitas Sumatera Utara


12

𝜆
𝑊𝑞 = 𝜇(𝜇−𝜆)
(2.5)

f. Probabilitas menunggu dalam satu sistem (frekuensi relatif)

𝜆
𝑃𝑤 = 𝜇
(2.6)

2.3.1.3 Model 2: ( M / M / S / ∞/ ∞)
Pada model antrian fasilitas pelayanan (server) ganda yang dimana (M)
pertama disebut antrian dan untuk (M / S) disebut fasilitas pelayanan kemudian
simbol dari tak hingga ini adalah panjang antrian tak terbatas. Dalam jalur
pelayanan ganda tunggal yang akan dibahas, rata-rata tingkat kedatangan lebih
kecil daripada tingkat pelayanan keseluruhan (agregat) atau penjumlahan rata-rata
tingkat pelayanan ditiap jalur.
a. Probabilitas bahwa tidak ada konsumen dalam sistem (semua server
menganggur) adalah:
1
𝑃0 = 𝑠−1 𝜆 𝑠
(2.7)
1 𝜆 𝑛 (µ)
[ ∑ ( ) ]+ 𝜆
𝑛! µ
𝑛=0 𝑠!(1− µ )

b. Rata-rata jumlah konsumen dalam sistem dan antrian masing- masing adalah:
𝜆𝑠
𝜆
𝐿𝑠 𝜆𝜇(𝜇) 𝑃0 + 𝜇 (2.8)
= (𝑠−1)!(𝑠𝜇−𝜆)2

c. Rata-rata Jumlah konsumen yang diperkirakan dalam antrian


𝜆
𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 + 𝜇 (2.9)

d. Rata-rata waktu dalam sistem dan rata-rata waktu antrian masing-masing


adalah:
𝐿𝑠
𝑊𝑠 = 𝜆
(2.10)
1
𝑊 =𝑊 + (2.11)
𝑞 𝑠 𝜇

e. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan:


𝜆
𝑃= (2.12)
𝑠𝜇

Keterangan:
λ = tingkat rata-rata kedatangan per satuan waktu (unit/waktu)
µ = tingkat rata-rata pelayanan per satuan waktu (unit/waktu)

Universitas Sumatera Utara


13

𝐿𝑞 = rata-rata jumlah individu dalam antrian (unit)


𝐿𝑠 = rata-rata jumlah individu dalam sistem (unit)
𝑊𝑞 = rata-rata waktu dalam antrian (jam)
𝑊𝑠 = rata-rata waktu dalam sistem (jam)
𝑃𝑛 = probabilitas terdapat n individu dalam sistem (frekuensi relatif)
𝑃0 = probabilitas tidak ada individu dalam sistem (frekuensi relatif)
𝑃𝑤 = probabilitas menunggu dalam sistem (frekuensi relatif)

2.3.2 Model Ukuran Steady State Sistem Antrian


Ukuran Steady State sistem antrian disimbolkan dengan P dan dapat dihitung
dengan rumus : P = 𝜆 .
𝑐µ

Keadaan Steady State dapat terpenuhi apabila jumlah rata-rata pelanggan


yang datang tidak melebihi jumlah rata-rata pelanggan yang telah dilayani dengan
kata lain λ < µ atau P < 1.
P didefinisikan sebagai perbandingan antara rata-rata pelanggan yang datang
(λ) dengan rata-rata pelanggan yang telah dilayani per satuan waktu (μ) dan
banyaknya fasilitas pelayanan yang ada (c). Jika P< 1 maka dapat diartikan
memenuhi kondisi steadystate atau kondisi ketika sifat-sifat suatu sistem tak
berubah dengan berjalannya waktu/ konstan.
Dimana: λ = Tingkat kedatangan rata-rata pelanggan
µ = Tingkat pelayanan rata-rata pelanggan
c = Jumlah channel
P = Tingkat pelayanan pada sistem

2.3.3 Model Sistem Antrian (Sistem Pelayanan Ganda)


Dalam sistem antrian pelayanan ganda disebut 𝑝0 merupakan proporsi atau
peluang waktu menganggur tidak saja untuk satu pelayanan tapi berlaku untuk
semua pelayanan atau sistem. Bila seorang pelanggan berada pada dalam sistem,
maka satu pelayanan akan sibuk dan (c-1) pelayanan akan menganggur. Ketika
dua pelanggan berada dalam sistem, dua pelayanan akan sibuk (c-2) pelayanan
akan menganggur, hingga n ≥ c dan kemudian semua pelayanan akan sibuk.

Universitas Sumatera Utara


14

Dimana c merupakan jumlah pelayanan dalam sistem. waktu tunggu yang


diperoleh dari persamaan (𝑊𝑞):

𝜆
𝜆2µ −2( )𝑐−1
𝑊𝑞 = µ (2.13)
𝑠−1 𝜆 𝑐
2 1 𝜆 𝑛 (µ)
2(𝑐−1)!(𝑐 − 𝜆µ) ( ∑ ( ) + 𝜆 )
𝑛! µ
𝑛=0 (𝑐−1)!(𝑐− )
µ

Jumlah rata-rata nasabah dalam antrian (𝐿𝑞) :

𝐿𝑞 = λ × 𝑊𝑞 (2.14)

Jumlah rata-rata nasabah dalam sistem (𝐿𝑠) :

𝐿𝑠 = 𝐿𝑞 × P (2.15)

Waktu menunggu rata-rata nasabah dalam sistem (𝑊𝑠) :


𝐿𝑠 (2.16)
𝑊𝑠 =
𝜆

Dimana: λ : Jumlah rata-rata kedatangan pelanggan per jam

µ : Jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per jam

c : Jumlah channel

P : Tingkat intensitas pelayanan

n : Jumlah sistem yang melayani

2.3.4 Model Waktu Antar Kedatangan General dan Waktu Antar Pelayanan
General
Model antrian sistem pelayanan ganda(G/G/c) (GD/∞/∞) adalah model
antrian pola kedatangan berdistribusi umum (General), pola pelayanan
berdistribusi umum (General), dengan jumlah fasilitas pelayanan sebanyak c.
Disiplin antrian yangan digunakan pada model ini adalah umum yaitu FCFS (First
Come First Service), kapasitas maksimum yang diperbolehkan dalam sistem
adalah tak hingga, dan memiliki sumber pemanggilan tak hingga (Gross dan
Harris, 1998).

Universitas Sumatera Utara


15

2.4 Uji Kesesuaian (Distribusi)


Untuk mengetahui yang sesuai dengan kelompok frekuensi yang diamati
dengan kelompok frekuensi yang diasumsikan sesuai dengan harapan, maka
dilakukan uji kecocokan distribusi. pengujian ini dilakukan dengan menggunakan
uji Chi Square.
Chi Square adalah salah satu jenis uji komaratif non parametris yang
dilakukan pada dua variabel, dimana data kedua variabel adalah nominal bisa
dikatakan tidak berurutan.
Uji Chi Square digunakan untuk menguji hipotesis dari distribusi kontinu
dan diskrit yang memiliki jumlah sampel yang besar. Langkah pengujian
distribusi adalah sebagai berikut:
1. Terlebih dahulu kita menentukan hipotesis
𝐻0 : Data menyebar Poisson/Eksponensial.
𝐻1 : Data tidak menyebar Poisson/Eksponensial.
2. Pengujian hipotesis dengan uji Chi Square sebagai berikut:
𝑏 𝑘 (𝑂 − 𝐸 )2
𝑖𝑗 𝑖𝑗
𝑋2 = ∑ ∑ (2.17)
𝐸𝑖𝑗
𝑖=1 𝑗=𝑖

Dimana : 𝑂𝑖𝑗 = Banyaknya pelanggan yang diamati pada garis i kolom j

𝐸𝑖𝑗 = Banyaknya pelanggan yang diharapkan pada garis i kolom j

b = Jumlah baris

k = Jumlah kolom

𝑋2 = Jumlah Chi Square

Untuk mencari nilai 𝐸𝑖𝑗 dapat dicari dengan rumus:


(𝑛𝑖 × 𝑛𝑗) (2.18)
𝐸𝑖𝑗 = 𝑛

Dimana : 𝑛𝑖 = Jumlah baris ke i

𝑛𝑗 = Jumlah kolom j

Universitas Sumatera Utara


16

Demikian pula misalnya didapat:


(𝑛 1 × 𝑛1) (𝑛 1 × 𝑛2)
𝐸1= ; 𝐸 1=
𝑛 𝑛

(𝑛2 × 𝑛1 ) (𝑛2 × 𝑛2)


𝐸2 = ; 𝐸 2=
𝑛 𝑛

Kriteria keputusan yang digunakan dalam pengujian adalah 𝐻0 diterima apabila


𝑋2 ≤ 𝑋2 . Dan dalam hal lain 𝐻0 ditolak, dengan taraf nyata α = 5%, dan
ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

untuk mencari nilai Degree of freedom (d.f) = (b – 1) (k – 1) untuk dapat


diperoleh dari tabel Chi Square.

2.5 Simulasi
Simulasi ialah suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan
menggunakan model dari satu sistem nyata (Siagian, 1987). Menurut Hasan
(2002), simulasi merupakan suatu model pengambilan keputusan dengan
mencontoh atau mempergunakan gambaran sebenarnya dari suatu sistem
kehidupan dunia nyata tanpa harus mengalaminya pada keadaan yang
sesungguhnya.
Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan
yang dihadapi di dunia nyata (real world) (Kakiay, 2006). Menurut KBBI,
simulasi adalah metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan
yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya dan penggambaran suatu sistem
antrian atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan.
Keterbatasan metode analitis dalam mengatasi sistem dinamis yang kompleks
membuat simulasi sebagai alternatif yang baik.

Universitas Sumatera Utara


BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Berdasarkan dari data hasil penelitian yang dicapai, maka jenis penelitian
ini adalah penelitian aplikasi atau terapan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan, yang
berlokasi di Jl. Karya No. 135, Medan. Data yang diperoleh pada sistem antrian
pelanggan yang menunggu untuk dilayani dalam Customer Service bisa disebut
CS. Waktu penelitian dilaksanakan per waktu sibuk pelayanan (senin-jumat pada
pukul 07.30-12.00) di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan pada bulan
September 2020.

3.3 Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data
yang berupa angka-angka yang diperoleh dari BPJS kesehatan kantor cabang
medan yang digunakan sebagai bahan pendukung dalam melakukan penelitian
dan sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Data primer
adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari BPJS
kesehatan. yaitu data ini belum pernah dikumpulkan sebelumnya dan data yang
dikumpulkan dengan cara melihat, menghitung dan mencatat jumlah pelanggan
yang menunggu untuk dilayani.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian


Untuk memudahkan proses model antrian pada sistem antrian BPJS
Kesehatan dan menghindari kesalahan penafsiran variabel yang ada dalam
penelitian ini variabel yang digunakan yaitu:
λ = Tingkat rata-rata kedatangan per satuan waktu (menit)
µ = Tingkat rata-rata pelayanan per satuan waktu (menit)
= Peluang pelayanan tidak sedang melayani peserta (%)

Universitas Sumatera Utara


18

= Rata-rata jumlah peserta dalam antrian (unit)


= Rata-rata jumlah peserta dalam sistem (unit)
= Rata-rata waktu dalam antrian (menit)

= Rata-rata waktu dalam sistem (menit)

Defenisi dari setiap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Tingkat kedatangan (λ) adalah jumlah rata-rata kedatangan peserta dalam
satuan waktu.
2. Tingkat pelayanan (µ) adalah rata-rata jumlah pelanggan yang dapat dilayani
per satuan waktu.
3. Probabilitas tidak ada individu dalam sistem (𝑝0) adalah peluang sistem tidak
sedang melayani peserta.
4. Jumlah peserta menunggu (𝐿𝑞) adalah rata-rata jumlah peserta dalam antrian.
5. Jumlah peserta yang dilayani (𝐿𝑠) adalah rata-rata jumlah peserta dalam sistem
yang sedang dilayani.
6. Waktu peserta menunggu (𝑊𝑞) adalah rata-rata waktu menunggu peserta dalam
antrian.
7. Waktu peserta dilayani (𝑊𝑠) adalah rata-rata waktu peserta dilayani dalam
sistem.

3.5 Pengelolahan Data


Langkah- langkah yang dilakukan dalam pengelolahan data adalah:
1. Melakukan observasi dengan pengamatan secara langsung terhadap pelanggan
yang sedang mengantri di BPJS kesehatan kantor cabang medan, adapun data
yang diambil yaitu:
a) Jumlah pelanggan yang antri
b) Waktu ke datangan pelanggan
c) Waktu pelanggan dilayani dalam sistem
d) Waktu pelanggan selesai dilayani
e) Waktu lama dilayani

Universitas Sumatera Utara


19

2. Melakukan uji kesesuaian distribusi poisson dan distribusi Eksponensial


3. Menghitung ukuran steady state untuk mencari nilai λ dan µ.
4. Menghitung ukuran kinerja sistem dengan rumus pada jalur tunggal ganda
Model 2: (M / M / S / ∞ /∞) dimana (M) pertama disebut antrian dan untuk (M
/ S) disebut fasilitas pelayanan, kemudian simbol dari tak hingga ini adalah
panjang antrian tak terbatas.
a. Probabilitas bahwa tidak ada nasabah dalam sistem (semua server
menganggur) adalah:

b. Rata-rata jumlah peserta dalam sistem dan antrian masing- masing adalah:

𝜆
𝜆𝜇(𝜇) 𝑠 𝜆
𝐿𝑠 = 𝑃0 + 𝜇
(𝑠−1)!(𝑠𝜇−𝜆)2

c. Rata-rata Jumlah konsumen yang diperkirakan dalam antrian


𝜆
𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 + 𝜇

d. Rata-rata jumlah waktu dalam sistem dan rata-rata jumlah waktu antrian
masing-masing adalah:

𝐿𝑠
𝑊𝑠 = 𝜆

1
𝑊 =𝑊 +
𝑞 𝑠 𝜇

5. Penarikan kesimpulan dan saran

Universitas Sumatera Utara


20

3.6 KERANGKA PENELITIAN

Studi Pustaka

Menentukan Model Sistem


Antrian dalam Penerapan Metode
Simulasi

Perumusan Masalah, Penentuan


Batasan Masalah dan Tujuan

Pengumpulan Data Jumlah Kedatangan


dan Waktu Pelayanan

Melakukan Uji Kesesuaian Distribusi


Poisson dan Distribusi Eksponensial
dengan Chi Square

Menghitung Ukuran Keefektifan


Kinerja Sistem Antrian

Kesimpulan dan Saran

Gambar 2. Tahapan Penelitian

Universitas Sumatera Utara


BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Uji Kesesuaian Distribusi


Dalam uji kesesuaian distribusi dengan menggunakan metode simulasi sistem
antrian perlu ditunjukan bahwa distribusi waktu kedatangan berdistribusi Poisson
dan untuk distribusi waktu pelayanan berditribusi Eksponensial. Maka untuk
menguji kebenarannya dilakukan Uji Chi Square.
Hipotesis tentang kedatangan peserta BPJS kesehatan yang terdapat pada
loket B di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan dalam penelitian ini sebagai
berikut:
𝐻0 : Kedatangan peserta BPJS kesehatan yang terdapat pada loket B di BPJS
Kesehatan Kantor Cabang Medan berdistribusi poisson.
𝐻1 : Kedatangan peserta BPJS kesehatan yang terdapat pada loket B di BPJS
Kesehatan Kantor Cabang Medan tidak berdistribusi poisson.
Hipotesis tentang waktu pelayanan yang terdapat pada loket B di BPJS
Kesehatan Kantor Cabang Medan dalam penelitian sebagai berikut:
𝐻0 : Waktu pelayanan peserta BPJS kesehatan yang terdapat pada loket B di
BPJS Kesehata Kantor Cabang Medan berdistribusi eksponensial.
𝐻1 : Waktu pelayanan peserta BPJS kesehatan yang terdapat pada loket B di
BPJS Kesehata Kantor Cabang Medan tidak berdistribusi eksponensial.

Universitas Sumatera Utara


22

Jumlah peserta yang datang untuk mengantri di loket B di BPJS Kesehatan


Kantor Cabang Medan yang dilakukan selama penelitian terhitung dari tanggal
Senin 8 September 2020 – Jumat 12 september 2020 yang terdapat pada tabel
dibawah ini sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang
Medan Terhitung Tanggal 8-12 September 2020

Data Jumlah Pelanggan BPJS Kesehatan


Kantor Cabang Medan
Jumlah Pelanggan
Hari/Tanggal
(Orang)
Senin, 08 September 2020 117
Selasa,09 September 2020 125
Rabu, 10 September 2020 118
Kamis, 11 September 2020 104
Jumat, 12 September 2020 108
Jumlah 572

Universitas Sumatera Utara


23

Tabel 4.2
Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pelanggan (Menit)

Data Pelanggan Per Interval Waktu 1 jam BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan
Waktu dilayanani
Total
08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 Total
Rata-rata
Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Pelanggan
Hari Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Waktu
Waktu Waktu Waktu Waktu Per Hari
pelanggan pelanggan pelanggan pelanggan Dilayani
dilayani dilayani dilayani dilayani (orang)
(orang ) (orang ) (orang ) (orang ) (menit)
(menit) (menit) (menit) (menit)
Senin 27 6,5148 28 8,8577 27 7,0648 35 6,1745 117 28,6118
Selasa 43 4,512 38 5,6228 36 5,8773 8 9,4187 125 25,4308
Rabu 35 5,8357 38 5,5592 32 6,4854 13 8,6961 118 26,5764
Kamis 23 6,4978 23 7,2586 28 5,2184 30 15,25 104 34,2248
Jumat 27 5,7135 37 4,4009 36 4,2513 8 14,9875 108 29,3532
Total 155 29,0738 164 31,6992 159 28,8972 94 54,5268 572 144,197

Universitas Sumatera Utara


24

4.1.1 Uji Chi Square Terhadap Waktu Kedatangan Peserta


Waktu kedatangan peserta berdistribusi Poisson. Untuk menyakinkan bahwa
kedatangan peserta berdistribusi Poisson, maka dilakukan uji Chi Square. Dari
data hasil penelitian, kedatangan peserta per interval waktu satu jam yang
terdapat pada tabel 4.2 .
Untuk menghitung banyaknya peserta yang mengantri pada loket B di
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan yang diharapkan pada waktu 08.00-09.00
WIB dengan menggunakan rumus yang terdapat di (2.18) sehingga:
117 × 155
𝐸1 = =31,7045
572

125 × 155
𝐸2 = = 33,8723
572

118 × 155
𝐸3 = = 31,9755
572

104 × 155
𝐸4 = = 28,1818
572

108 × 155
𝐸5 = = 29,2657
572

Dihitung juga banyaknya peserta yang mengantri pada loket B di BPJS Kesehatan
Kantor Cabang Medan pada pukul 09.00-10.00 WIB sebagai berikut:
117 × 164
𝐸1 = =33,5454
572

125 × 164
𝐸2 = = 35,8391
572

118 × 164
𝐸3 = = 33,8321
572

104 × 164
𝐸4 = = 29,1818
572

108 × 164
𝐸5 = = 30,9650
572

Universitas Sumatera Utara


25

Dihitung juga banyaknya peserta yang mengantri pada loket B di BPJS


Kesehatan Kantor Cabang Medan pada pukul 10.00-11.00 WIB sebagai berikut:
117 × 159
𝐸1 = = 32,5227
572

125 × 159
𝐸2 = = 34,7465
572

118 × 159
𝐸3 = = 32,8006
572

104 × 159
𝐸4 = = 28,9090
572

108 × 159
𝐸5 = = 30,0209
572

Dihitung juga banyaknya peserta yang mengantri pada loket B di BPJS


Kesehatan Kantor Cabang Medan pada pukul 11.00-12.00 WIB sebagai berikut:
117 × 94
𝐸1 = = 19,2272
572

125 × 94
𝐸2 = = 20,5419
572

118 × 94
𝐸3 = = 19,3916
572

104 × 94
𝐸4 = = 17,0909
572

108 × 94
𝐸5 = = 17,7482
572

Universitas Sumatera Utara


26

Tabel 4.3 Tabel Kontigensi Waktu Kedatangan peserta BPJS Kesehatan Kantor
Cabang Medan
I II III IV
08.00- 09.00- 10.00- 11.00- TOTAL
09.00 10.00 11.00 12.00
27 28 27 35
Senin 117
(31,7045) (33,5454) (32,5227) (19,2272)

43 38 36 8
Selasa 125
(33,8723) (35,8391) (34,7465) (20,5419)

35 38 32 13
Rabu 118
(31,9755) (33,8321) (32,8006) (19,3916)

23 23 28 30
Kamis 104
(28,1818) (29,1818) (28,9090) (17,0909)
27 37 36 8
Jumat 108
(29,2657) (30,9650) (30,0209) (17,7482)

TOTAL 155 164 159 94 572

Setelah diperoleh nilai-nilai harapan diatas, maka nilai 𝑋2 yang terdapat pada
masing-masing waktu untuk peserta yang terdapat di loket B (Teller 4 sampai
teller 7) BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan dihitung dengan rumus
persamaan (2.17):
𝑏 𝑘 (𝑂 − 𝐸 )2
𝑖𝑗 𝑖𝑗
𝑋2 = ∑ ∑
𝐸𝑖𝑗
𝑖=1 𝑗=1

Mencari nilai 𝑋2 pada pukul 08.00-12.00 WIB

(27−31,7045)2 (43−33,8723)2 (35−31,9755)2 (23−28,1818)2


𝑋2 = 31,7045
+ + + +
33,8723 31,9755 28,1818
(27−29,2657)2 (28−33,5454)2 (38−35,8391)2 (38−33,8321)2
+ + +
29,2657 33,5454 35,8391 33,8321
(23−29,1818)2 (37− 30,9650)2 (27−32,5227)2 (36−34,7465)2
+ + + +
29,1818 30,9650 32,5227 34,7465
(32−32,8006)2 (28 −28,9090)2 (36−30,0209) 2 (35−19,2272)2
+ + + +
32,8006 28,9090 30,0209 19,2272
(8−20,5419)2 (13−19,3916)2 (30−17,0909)2 (8 −17,7482)2
+ + + +
20,5419 19,3916 17,0909 17,7482

Universitas Sumatera Utara


27

= 0,6980 + 2,4596 + 0,2860 + 0.9527 + 0,1754 + 0,9167 + 0,1302 +


0,5134 + 1,3095 + 1,1762 + 0,9378 + 0,0452 + 0,0195 + 0,0285 +
1,1908 + 12,9390 + 7,6574 + 2,1067 + 9,7505 + 5,3541
= 48,6472
(d.f) = (b – 1) (k – 1)
= (5 – 1) (4 – 1)
= (4) (3)
= 12
Dari hasil tabel Chi Square pada lampiran 7 dengan taraf nyata α = 5%
sehingga dapat diperoleh 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
2 = 21,026 dengan demikian nilai 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
2 =
48,6472. Maka dapat disimpulkan bahwa 𝑋2 > 𝑋2 , sehingga 𝐻0 ditolak.
ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 0.05;1

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data tersebut tetap berdistribusi poisson
bersifat acak.

4.1.2 Uji Chi Square Terhadap Waktu Pelayanan Peserta


Pelayanan peserta diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Untuk
menyakinkan bahwa kedatangan peserta berdistribusi Eksponensial, maka
dilakukan uji Chi Square dari data hasil penelitian, rata-rata waktu pelayanan
peserta per interval waktu 1 jam, selanjutnya data digunakan untuk melakukan uji
pelayanan peserta. Dengan rumus persamaan pada (2.18).

Untuk menghitung banyaknya pelayanan dihitung juga banyaknya peserta diloket


B Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Medan
yang diharapkan pada pukul 08.00 - 09.00 WIB dapat pada tabel 4.2 sebagai
berikut:
28,6118 × 29,0738
𝐸1 = 144,197
= 5,7688

25,4308 × 29,0738
𝐸2 = = 5,1275
144,197

26,5764 × 29,0738
𝐸3 = = 5,3584
144,197

34,2248 × 29,0738
𝐸4 = = 5,3584
144,197

29,3532 × 29,0738
𝐸5 = 144,197
= 5,9183

Universitas Sumatera Utara


28

Dihitung juga banyaknya peserta yang mengantri pada loket B di BPJS


Kesehatan Kantor Cabang Medan pada pukul 09.00 -10.00 WIB sebagai berikut:

28,6118 × 31,6992
𝐸1 = 144,197
=6,2898

25,4308 × 31,6992
𝐸2 = = 5,5905
144,197

26,5764 × 31,6992
𝐸3 = = 5,8423
144,197

34,2248 × 31,6992
𝐸4 = = 7,5237
144,197

29,3532 × 31,6992
𝐸5 = 144,197
= 6,4527

Dihitung juga banyaknya peserta yang mengantri pada loket B di BPJS


Kesehatan Kantor Cabang Medan pada pukul 10.00 -11.00 WIB sebagai berikut:

28,6118 × 28,8972
𝐸1 = 144,197
=5,7338

25,4308 × 28,8972
𝐸2 = = 5,0963
144,197

26,5764 × 28,8972
𝐸3 = 144,197
= 5,3259

34,2248 × 28,8972
𝐸4 = = 6,8586
144,197

29,3532 × 28,8972
𝐸5 = 144,197
= 5,8824

Dihitung juga banyaknya peserta yang mengantri pada loket B di BPJS


Kesehatan Kantor Cabang Medan pada pukul 11.00 -12.00 WIB sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


29

28,6118 × 54,5268
𝐸1 = 144,197
=10,8192

25,4308 × 54,5268
𝐸2 = 144,197
= 9,6164

26,5764 × 54,5268
𝐸3 = 144,197
= 10,0496

34,2248 × 54,5268
𝐸4 = 144,197
= 12,9418

29,3532 × 54,5268
𝐸5 = 144,197
= 11,0996

Tabel 4.4 Tabel Kontigensi Waktu Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan


Kantor Cabang Medan

I II III IV
08.00- 09.00- 10.00- 11.00- TOTAL
09.00 10.00 11.00 12.00
6,5148 8,8577 7,0648 6,1745
Senin 28,6118
(5,7688) (6,2898) (5,7338) (10,8192)

4,512 5,6228 5,8773 9,4187


Selasa 25,4308
(5,1275) (5,5905) (5,0963) (9,6164)

5,8357 5,5592 6,4854 8,6961


Rabu 26,5764
(5,3584) (5,8423) (5,3259) (10,0496)

6,4978 7,2586 5,2184 15,25


Kamis 34,2248
(6,9005) (7,5237) (6,8586) (12,9418)
5,7135 4,4009 4,2513 14,9875
Jumat 29,3532
(5,9183) (6,4527) (5,8824) (11,0996)

TOTAL 29,0738 31,6992 28,8972 54,5268 144,197

Setelah dapat diperoleh nilai-nilai harapan pada tabel di atas, maka 𝑋2


pada masing-masing waktu untuk peserta BPJS kesehatan kantor cabang medan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus persamaan yang ada pada persamaan

𝑏 𝑘
(𝑂𝑖𝑗 − 𝐸𝑖𝑗)2
𝑋2 = ∑ ∑
𝐸(2.18)
𝑖𝑗
𝑖=1 𝑗=𝑖

Universitas Sumatera Utara


30

menghitung nilai 𝑋2 yang diambil dari hasil tabel kontigensi diatas pada waktu
08.00-12.00 WIB.
(6,5148−5,7688)2 (4,512−5,1275)2 (5,8357−5,3584)2
𝑋2 = + + +
5,7688 5,1275 5,3584
(6,4978−6,9005)2 (5,7135−5,9183)2 (8,8577−6,2898)2
+ + +
6,9005 5,9183 6,2898

(5,6228−5,5905)2 (5,5592−5,8423)2 (7,2586−7,5237)2


+ + +
5,5905 5,8423 7,5237

(4,4009−6,4527)2 (7,0648−5,7338)2 (5,8773−5,0963)2


+ + +
6,4527 5,7338 5,0963

(6,4854−5,3259)2 (5,2184−6,8586)2 (4,2513−5,8824) 2


+ + +
5,3259 6,8586 5,8824

(6,1745−10,8192)2 (9,4187−9,6164)2 (8,6961−10,0496)2


+ + +
10,8192 9,6164 10,0496

(15,25−12,9418)2 (14,9875−11,0996)2
+
12,9418 11,0996
= 0,0964 + 0,0738 + 0,0425 + 0,0235 + 0,0070 + 1,0483 + 0,0001 +
0,0137 + 0,0093 + 0,6524 + 0,3089 + 0,1196 + 0,2524 + 0,3922 +
0,4522 + 1,9939 + 0,0040 + 0,1822 + 0,4116 + 1,3618
= 7,4458
(d.f) = (b – 1) (k – 1)
= (5 – 1) (4 – 1)
= (4) (3)
= 12
Dari hasil tabel Chi Square pada lampiran 7 dengan taraf nyata α = 5% sehingga
dapat diperoleh 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
2 = 21,026 dengan demikian nilai 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
2 = 7,4458. Maka
dapat disimpulkan bahwa 𝑋2 < 𝑋2 , dimana 𝐻0 diterima. Dengan
ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 0.05;1

demikian dapat dikatakan bahwa proses waktu pelayanan pada data tersebut
berdistribusi Eksponensial bersifat acak.

4.2 Menghitung Ukuran Kinerja Sistem dengan Steady Steta


Berdasarkan hasil penelitian terhadap kedatangan peserta BPJS Kesehatan
Medan pada hari Senin-Jumat, 8-12 September 2020 dimulai pukul 07.30-12.00
WIB untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 – lampiran 5. Hasil

Universitas Sumatera Utara


31

ini digunakan untuk menyusun rekapitulasi kedatangan pelanggan per interval


waktu 10 menit.
Pada kasus ini model antrian yang digunakan adalah model antrian Multi
Channel-Single Phase. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sistem antrian
ini terdapat 4 customer service yang dilayani peserta dengan jalur kasir yang
dilewati peserta untuk bertransaksi hanya satu kali.
Pola waktuk pelayanan menerapakan mengikuti distribusi eksponensial.
Dari hasil pengamatan tingkat kedatangan peserta bersifat acak (random) dimana
kedatangan peserta lain tidak tergantung pada waktu atau tidak terbatas. Selain
itu, disiplin pelayanan yang dilakukan adalah First Come First Served (FCFS)
dimana peserta yang datangan terlebih dahulu akan mendapatkan pelayanan
pertama diteller.

a. Senin, 8 September 2020 Pukul 07.30-12.00 WIB


Untuk menghitung ukuran steady state maka dapat dihitung rata-rata tingkat
kedatangan peserta yang datang.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔
𝜆 =
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖
117
=
270

= 0,433 peserta per menit


= 4 peserta per 10 menit
Tingkat pelayanan customer service merupakan lama waktu pelayanan yang
disediakan sistem untuk melayani peserta, maka dapat dihitung:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
µ=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑠𝑎𝑏𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖
831
=
117

= 7,10 menit per peserta


Selanjutnya mencari tingkat intensitas pelayanan (P) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
P = 𝜆
𝑠µ
4
=
(4)(7,10)

= 0,14

Universitas Sumatera Utara


32

Maka, diperoleh nilai P = 0,14 < 1. Dari hasil P<1 dapat disimpulkan bahwa
tingkat pelayan dalam sistem terpenuhi dapat diartikan bahwa pada hari Senin,
dengan jumlah peserta 117 peserta yang mengantri pada garis tunggu terlayani
sampai selesai.
1. Probabilitas bahwa tidak ada nasabah dalam sistem (semua server menganggur) adalah:
1
𝑃0 = 𝜆
𝑠
𝑠−1 1 𝜆 𝑛 ( )
µ
[ ∑ ( ) ]+ 𝜆
𝑛! µ 𝑠!(1− )
𝑛=0 µ

1
= 4 4
𝑠−1 1 4 𝑛 ( )
7,10
[ ∑ ( ) ]+ ( 4 )
𝑛! 7,10 (4)!(1− )
𝑛=0 (4)(7,10)

1
= 4 0 4 1 4 2 4 3 4 4
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( 7,10 + 7,10 + 7,10 + 7,10 )+ ( 7,10
4 )
0! 1! 2! 3! (4)!(1− )
(4)(7,10)

1
= ((1+0,563+0,158+0,0296)+ 0,0049)
1
=
1,7555

= 0,5696
2. Rata-rata jumlah peserta dalam sistem dan antrian masing- masing adalah:
𝜆
𝜆𝜇(𝜇)𝑠 𝜆
𝐿𝑠 = (𝑠−1)!(𝑠𝜇−𝜆)2 𝑃0 +
𝜇
4 4
(4)(7,10)( ) 4
7,10
= 2 (0,5696) + 7,10
(4−1)! ((4×7,10)−4)

(28,4)(1,007)
= (0,5696) + 0,5633
(6)(595,36)

= (0,0008) (0,05696) + 0,5633


= 0,5637 Peserta
3. Rata-rata jumlah peserta yang diperkirakan dalam antrian
𝜆
𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 + 𝜇
4
= 0,5637 + 7,10

= 1,1271 Peserta
4. Rata-rata jumlah waktu tunggu dalam sistem
𝐿𝑠
𝑊 𝑠=
𝜆
0,5637
=
4

Universitas Sumatera Utara


33

= 0,141 Jam
= 8,46 Menit
5. Rata-rata jumlah waktu dalam antrian
1
𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 +
𝜇
1
= 0,141 + 7,10

= 0,2818 Jam
= 17,30 Menit

b. Selasa, 9 September 2020 Pukul 07.30-12.00 WIB


Untuk menghitung ukuran steady state maka dapat dihitung rata-rata tingkat
kedatangan peserta yang datang.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔
𝜆 =
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖
125
=
270

= 0,462 peserta per menit


= 4 peserta per 10 menit
Tingkat pelayanan customer service merupakan lama waktu pelayanan yang
disediakan sistem untuk melayani peserta, maka dapat dihitung:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
µ =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑠𝑎𝑏𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖
695
=
125

= 5,55 menit per peserta


Selanjutnya mencari tingkat intensitas pelayanan (P) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:

P = 𝜆
𝑠µ
4
=
(4)(5,55)

= 0,18
Maka, diperoleh nilai P = 0,18 < 1. Dari hasil P<1 dapat disimpulkan bahwa
tingkat pelayan dalam sistem terpenuhi dapat diartikan bahwa pada hari Selasa,

Universitas Sumatera Utara


34

dengan jumlah peserta 125 peserta yang mengantri pada garis tunggu terlayani
sampai selesai.
1. Probabilitas bahwa tidak ada nasabah dalam sistem (semua server menganggur) adalah:
1
𝑃0 = 𝜆
𝑠
𝑠−1 1 𝜆 𝑛 ( )
µ
[ ∑ ( ) ]+ 𝜆
𝑛! µ 𝑠!(1− )
𝑛=0 µ

1
= 4 4
𝑠−1 1 4 𝑛 ( )
5,55
[ ∑ ( ) ]+ ( 4 )
𝑛! 5,55 (4)!(1− )
𝑛=0 (4)(5,55)

1
= 4 0 4 1 4 2 4 3 4 4
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( 5,55 + 5,55 + 5,55 + 5,55 ) + ( 5,55
4 )
0! 1! 2! 3! (4)!(1− )
(4)(5,55)

1
= (1+0,720+0,2597+0,0623)+(0,0137)
1
=
2,0557

= 0,4864
2. Rata-rata jumlah peserta dalam sistem dan antrian masing- masing adalah:
𝜆
𝜆𝜇(𝜇)𝑠 𝜆
𝐿𝑠 = (𝑠−1)!(𝑠𝜇−𝜆)2 𝑃0 +
𝜇
4 4
(4)(5,55)( ) 4
5,55
= 2 (0,5696) + 5,55
(4−1)! ((4×5,55)−4)

(22,2)(0,2698)
= (0,4864) + 0,7207
(6)(331,24)

= (0,0030) (0,4864) + 0,7207


= 0,7221 Peserta
3. Rata-rata jumlah peserta yang diperkirakan dalam antrian
𝜆
𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 + 𝜇
4
= 0,7221 +
5,55

= 1,4428 Peserta
4. Rata-rata jumlah waktu tunggu dalam sistem
𝐿𝑠
𝑊𝑠 =
𝜆
0,7221
=
4

Universitas Sumatera Utara


35

= 0,180 Jam
= 10,8 Menit
5. Rata-rata jumlah waktu dalam antrian
1
𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 +
𝜇
1
= 0,180 + 5,55

= 0,3602 Jam
= 22 Menit

c. Rabu, 10 September 2020 Pukul 07.30-12.00 WIB


Untuk menghitung ukuran steady state maka dapat dihitung rata-rata
tingkat kedatangan peserta yang datang.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔
𝜆 =
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖
118
=
270

= 0,437 peserta per menit


= 4 peserta per 10 menit
Tingkat pelayanan customer service merupakan lama waktu pelayanan
yang disediakan sistem untuk melayani peserta, maka dapat dihitung:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
µ =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑠𝑎𝑏𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖
736
=
118

= 6,23 menit per peserta


Selanjutnya mencari tingkat intensitas pelayanan (P) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
P= 𝜆
𝑠µ
4
=
(4)(6,23)

= 0,16
Maka, diperoleh nilai P = 0,16 < 1. Dari hasil P<1 dapat disimpulkan bahwa
tingkat pelayan dalam sistem terpenuhi dapat diartikan bahwa pada hari Rabu,

Universitas Sumatera Utara


36

dengan jumlah peserta 118 peserta yang mengantri pada garis tunggu terlayani
sampai selesai.
1. Probabilitas bahwa tidak ada nasabah dalam sistem (semua server menganggur) adalah:
1
𝑃0 = 𝜆
𝑠
𝑠−1 1 𝜆 𝑛 ( )
µ
[ ∑ ( ) ]+ 𝜆
𝑛! µ 𝑠!(1− )
𝑛=0 µ

1
= 4
𝑠−1 1 4 𝑛 4
( )
6,23
[ ∑ ( ) ]+ ( 4 )
𝑛! 6,23 (4)!(1− )
𝑛=0 (4)(6,23)

1
= 4 0 4 1 4 2 4 3 4 4
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
6,23 6,23 6,23 6,23 6,23
( + + + ) + ( 4 )
0! 1! 2! 3! (4)!(1− )
(4)(6,23)

1
= (1+0,642+0,206+0,0441)+
(0,0003)
1
=
1,8924

= 0,5284
2. Rata-rata jumlah peserta dalam sistem dan antrian masing- masing adalah:
𝜆
𝜆𝜇(𝜇)𝑠 𝜆
𝐿𝑠 = (𝑠−1)!(𝑠𝜇−𝜆)2 𝑃0 +
𝜇
4 4
(4)(6,23)( ) 4
6,23
= 2 (0,5284) + 6,23
(4−1)! ((4×6,23)−4)

(24,92)(0,1699)
= (0,5284) + 0,6420
(6)(41,84)

= (0,0168) (0,5284) + 0,6420


= 0,6509 Peserta
3. Rata-rata jumlah peserta yang diperkirakan dalam antrian
𝜆
𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 + 𝜇
4
= 0,6509 +
6,23

= 1,2929 Peserta
4. Rata-rata jumlah waktu tunggu dalam sistem
𝐿𝑠
𝑊𝑠 =
𝜆
0,6509
=
4

Universitas Sumatera Utara


37

= 0,1627 Jam
= 10,16 Menit
5. Rata-rata jumlah waktu dalam antrian
1
𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 +
𝜇
1
= 0,1627+ 6,23

= 0,3232 Jam
= 19,39 Menit

d. Kamis, 11 September 2020 Pukul 07.30-12.00 WIB


Untuk menghitung ukuran steady state maka dapat dihitung rata-rata tingkat
kedatangan peserta yang datang.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔
𝜆 =
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖
104
=
270

= 0,385 peserta per menit


= 3 peserta per 10 menit
Tingkat pelayanan customer service merupakan lama waktu pelayanan
yang disediakan sistem untuk melayani peserta, maka dapat dihitung:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
µ =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑠𝑎𝑏𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖
920
=
104

= 8,84 menit per peserta


Selanjutnya mencari tingkat intensitas pelayanan (p) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:

P = 𝜆
𝑐µ
3
=
(3)(8,84)

= 0,11
Maka, diperoleh nilai P = 0,11 < 1. Dari hasil P<1 dapat disimpulkan bahwa
tingkat pelayan dalam sistem terpenuhi dapat diartikan bahwa pada hari Kamis,

Universitas Sumatera Utara


38

dengan jumlah peserta 104 peserta yang mengantri pada garis tunggu terlayani
sampai selesai.
1. Probabilitas bahwa tidak ada nasabah dalam sistem (semua server menganggur) adalah:
1
𝑃0 = 𝜆
𝑠
𝑠−1 1 𝜆 𝑛 ( )
µ
[ ∑ ( ) ]+ 𝜆
𝑛! µ 𝑠!(1− )
𝑛=0 µ

1
= 3
𝑠−1 1 3 𝑛 3
( )
8,84
[ ∑ ( ) ]+ ( 3 )
𝑛! 8,84 (4)!(1− )
𝑛=0 (3) (8,84)

1
= 3 0 3 1 3 2 3 3
( ) ( ) ( ) ( )
8,84 8,84 8,84 8,84
( 0! + 1! + 2! ) + ( 3 )
(3)!(1− )
(3)(8,84)

1
= (1+0,34+0,0575)+ (0,0073)
1
= 1,4048

= 0,7118
2. Rata-rata jumlah peserta dalam sistem dan antrian masing- masing adalah:
𝜆
𝜆𝜇(𝜇)𝑠 𝜆
𝐿𝑠 = (𝑠−1)!(𝑠𝜇−𝜆)2 𝑃0 +
𝜇
3 3
(3)(8,84)( ) 3
8,84
= 2 (0,7118) +
(3−1)! ((3×8,84)−3) 8,84

(26,52)(0,0391)
= (0,7118) + 0,3393
(2)(553,19)

= (0,00094) (0,7118) + 0,3393


= 0,34 Peserta
3. Rata-rata jumlah peserta yang diperkirakan dalam antrian
𝜆
𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 + 𝜇
3
= 0,34 +
8,84

= 0,6793 Peserta
4. Rata-rata jumlah waktu tunggu dalam sistem
𝐿𝑠
𝑊𝑠 =
𝜆
0,34
=
3

Universitas Sumatera Utara


39

= 0,1133 Jam
= 7,19 Menit
5. Rata-rata jumlah waktu dalam antrian
1
𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 +
𝜇
1
= 0,1133 + 8,84

= 0,2264 Jam
= 13,58 Menit

e. Jumat, 12 September 2020 Pukul 07.30-12.00 WIB


Untuk menghitung ukuran steady state maka dapat dihitung rata-rata
tingkat kedatangan peserta yang datang.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔
𝜆 =
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖
108
=
270

= 0,4 peserta per menit


= 4 peserta per 10 menit
Tingkat pelayanan customer service merupakan lama waktu pelayanan
yang disediakan sistem untuk melayani peserta, maka dapat dihitung:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
µ =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑠𝑎𝑏𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖
590
=
108

= 5,46 menit per peserta


Selanjutnya mencari tingkat intensitas pelayanan (P) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:

р= 𝜆
𝑐µ
4
=
(3)(5,46)

= 0,24
Maka, diperoleh nilai P = 0,24 < 1. Dari hasil P<1 dapat disimpulkan bahwa
tingkat pelayan dalam sistem terpenuhi dapat diartikan bahwa pada hari

Universitas Sumatera Utara


40

Jumat,dengan jumlah peserta 104 peserta yang mengantri pada garis tunggu
terlayani sampai selesai.
1. Probabilitas bahwa tidak ada nasabah dalam sistem (semua server menganggur) adalah:
1
𝑃0 = 𝜆
𝑠
𝑠−1 1 𝜆 𝑛 ( )
µ
[ ∑ ( ) ]+ 𝜆
𝑛! µ 𝑠!(1− )
𝑛=0 µ

1
= 3
𝑠−1 1 4 𝑛 4
( )
5,46
[ ∑ ( ) ]+ ( 4 )
𝑛! 5,46 (3)!(1− )
𝑛=0 (3)(5,46)

1
= 3 0 3 1 3 2 4 3
( ) ( ) ( ) ( )
5,46 5,46 5,46 5,46
( 0! + 1! + 2! ) + ( 4 )
(6)!(1 − )
(3)(85,46)

1
= (1+0,733+0,268)+ (0,0867)
1
= 2,0877

= 0,4789
2. Rata-rata jumlah peserta dalam sistem dan antrian masing- masing adalah:
𝜆
𝜆𝜇(𝜇)𝑠 𝜆
𝐿𝑠 = (𝑠−1)!(𝑠𝜇−𝜆)2 𝑃0 +
𝜇
4 3
(4)(5,46)( ) 4
5,46
= 2 (0,4789) +
(3−1)! ((3×5,46)−4) 5,46

(21,84)(0,3932)
= (0,4789) + 0,7326
(2)(153,26)

= (0,0078) (0,4789) + 0,7326


= 0,7363 Peserta
3. Rata-rata jumlah peserta yang diperkirakan dalam antrian
𝜆
𝐿𝑞 = 𝐿𝑠 + 𝜇
4
= 0,7363 + 5,46

= 1,4689 Peserta
4. Rata-rata jumlah waktu tunggu dalam sistem
𝐿𝑠
𝑊𝑠 =
𝜆
0,7363
=
4

Universitas Sumatera Utara


41

= 0,1840 Jam
= 11,04 Menit
5. Rata-rata jumlah waktu dalam antrian
1
𝑊𝑞 = 𝑊𝑠 +
𝜇
1
= 0,1840+ 5,46

= 0,3671 Jam
= 22,02 Menit

4.2.1 Hasil Perhitungan Ukuran Kinerja Sistem Antrian


Hasil analisis data sistem antrian di BPJS Kesehatan Kantor Cabang
Medan per hari dengan menggunakan steady state.
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Kinerja Sistem Antrian
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,
8 September 9 September 10 September 11 September 12 September
2020 2020 2020 2020 2020

0,433 0,462 0,437 0,385 0,4


𝜆 Peserta Peserta Peserta Peserta peserta
µ 7,10 5,55 6,23 8,48 5,46
Menit Menit Menit Menit Menit
Р
0,14 0,18 0,16 0,11 0,24
𝑃0 0,5696 0,4864 0,5284 0,7118 0,4789
𝐿𝑠 0,5637 0,7221 0,6509 0,34 0,7363
Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta
𝐿𝑞 1,1271 1,4428 1,2929 0,6793 1,4689
Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta
𝑊𝑠 8,46 10,8 10,16 7,19 11,04
Menit Menit Menit Menit Menit
𝑊𝑞 17,30 22 19,39 13,58 22,02
Menit Menit Menit Menit Menit

Dari hasil penelitian yang dilakukan selama 5 hari di loket B Badan


Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Medan. Pada
hari ke-1 Tanggal 8 September 2020 semua customer service pada loket B
melayani peserta sebanyak 117 peserta, kemudian pada tanggal 9 September
semua customer service pada loket B melayani peserta dengan jumlah 125

Universitas Sumatera Utara


42

peserta, pada tanggal 10 September semua customer service pada loket B


melayani peserta dengan jumlah 118 peserta, selanjutnya pada tanggal 11
September customer service nomor 4 tidak melayani peserta sehingga hanya 3
customer service yang beroperasi sampai pukul 12 siang dikarenakan tugas
spotcek sampai pelayanan selesai dengan jumlah peserta 104 dan pada hari ke-5
tanggal 12 September terdapat customer service nomor 6 tidak dapat melayani
peserta dikarenakan tugas spotcek sampai pelayanan selesai dengan jumlah 108
peserta.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di BPJS kesehatan peserta yang datang
sebanyak 750 orang selama 5 hari tapi hanya 680 peserta yang ikut mengantri,
data yang diambil adalah dari mulainya nomor antrian peserta dipanggil untuk
mendapatkan pelayanan sampai selesai dilayani dalam sistem. Dari hasil
pengamatan data waktu pelayanan yang paling cepat 1 menit 19 detik dengan
kasus perubahan data identitas dan paling lam pelayanan adalah 27 menit 20 detik
dengan kasus pendaftaran bayi yang berumur 1 tahun, dengan menggunakan
model antrian Multi Channel – Single Phase dimana terdapat 4 CS (Custemer
Service) yang tersedia pada antrian loket B sehingga dapat dilihat kinerja sistem
dari tabel 4.5 tabel hasil perhitungan kinerja sistem.

Pada umumnya situasi antrian memiliki masa sibuk atau periode sibuk, pada
penelitian ini melakukan pengamatan di loket perubahan data BPJS Kesehatan
Medan, dalam hal ini terlihat bahwa masa sibuk terjadi pada hari Rabu 10
September 2020. Peristiwa terlihat pada tabel 4.5 hari Selasa 09 September
dengan jumlah rata-rata peserta dalam antrian 1,4428 peserta tiap menitnya,
dimana jumlah rata-rata peserta dalam sistem 0,7221 peserta tiap menitnya,
dimana untuk rata-rata waktu tunggu yang dihabiskan pelanggan dalam antrian
sekitar 22 menit untuk setiap peserta dan untuk rata-rata waktu yang dihabiskan
peserta dalam sistem sekitar 10,8 menit untuk setiap peserta. Sedangkan untuk
hari Senin, Rabu, Kamis dan Jumat masih dapat dikatakan bahwa jumlah peserta
yang datang dengan waktu pelayanan dalam sistem tidak terlalu sibuk, dimana
dalam proses pengerjaan data setiap peserta tidak memiliki waktu yang lama

Universitas Sumatera Utara


43

berdasarkan distribusi eksponensial, peristiwa tersebut dapat dilihat dari rata-rata


banyaknya peserta sebagai berikut:
1. Senin 8 September 2020 jumlah rata-rata peserta dalam antrian 1,1271
peserta dan jumlah rata-rata peserta dalam sistem 0,5696 peserta, untuk rata-
rata waktu tunggu yang dihabiskan peserta dalam antrian yaitu 17,30 menit,
untuk setiap peserta dan untuk rata-rata waktu menunggu yang dihabiskan
peserta dalam sistem yaitu 8,46 menit untuk setiap peserta.
2. Rabu 10 September 2020 jumlah rata-rata peserta dalam antrian 1,2929
peserta dan jumlah rata-rata peserta dalam sistem 0,6509 peserta, untuk rata-
rata waktu tunggu yang dihabiskan peserta dalam antrian yaitu 19,39 menit,
untuk setiap peserta dan untuk rata-rata waktu menunggu yang dihabiskan
peserta dalam sistem yaitu 10,16 menit untuk setiap peserta.
3. Kamis 11 September 2020 jumlah rata-rata peserta dalam antrian 0,6793
peserta dan jumlah rata-rata peserta dalam sistem 0,34 peserta, untuk rata-rata
waktu tunggu yang dihabiskan peserta dalam antrian yaitu 13,58 menit,
untuk setiap peserta dan untuk rata-rata waktu menunggu yang dihabiskan
peserta dalam sistem yaitu 7,19 menit untuk setiap peserta.
4. Jumat 12 September 2020 jumlah rata-rata peserta dalam antrian 1,4689
peserta dan jumlah rata-rata peserta dalam sistem 0,7363 peserta, untuk rata-
rata waktu tunggu yang dihabiskan peserta dalam antrian yaitu 22,02 menit,
untuk setiap peserta dan untuk rata-rata waktu menunggu yang dihabiskan
peserta dalam sistem yaitu 11,04 menit untuk setiap peserta.

Universitas Sumatera Utara


BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini adalah tingkat optimal kinerja sistem
antrian pada loket B yaitu perubahan data yang dilakukan selama 5 (lima) hari
terhitung dari tanggal 8-12 September 2020 dengan sistem antrian Multi
Channel Single Phase Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Kantor Cabang Medan dapat dikatakan optimal dengan melihat tingkat
intensitas pelayanan (P). Dimana P didefinisikan sebagai perbandingan antara
rata-rata pelanggan yang datang (λ) dengan rata-rata pelanggan yang telah
dilayani per satuan waktu (μ) dan banyaknya fasilitas pelayanan yang ada (c).
Jika P < 1 maka dapat diartikan memenuhi kondisi steady state atau kondisi
ketika sifat-sifat suatu sistem tidak berubah dengan berjalannya waktu.Hal ini
dapat dilihat untuk hari senin, selasa, rabu, kamis dan jumat diperoleh nilai
steady state dengan masing-masing nilai P adalah 0,14, 0,18, 0,16, 0,11, 0,24
dari hasil keadaan steady state yang dihitung dimana kondisi steady statenya
terpenuhi dengan syarat P < 1. Maka tingkat kinerja sistem pada Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Medan dapat
dikatakan optimal. karena kondisi steady statenya penuh maka sifat suatu
sistem tidak dapat berubah.

5.2 Saran
1. Tingkat kedatangan peserta dan kecepatan pelayanan untuk selalu di
analisa, supaya dapat ditentukan kebijakan untuk mengantisipasi antrian
yang terjadi dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta di
BPJS Kesehatan Medan.
2. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti sistem antrian dengan
mengaplikasihkan ke arena.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Aminudin, 2005. Prinsip-prinsip Riset Operasi, Erlangga, Jakarta.

Andika, A. M. H. Pardede, Novriyenni, 2018. Simulasi Antrian Pelayanan Bank


Menggunakan Metode Eksponensial. Jurnal Sistem Informasi Kaputama,
Vol. 2(1).

Andriyati, A dan S. Lisdawati. 2019. Optimization of Healthy Service by


Implementing the System Queues on Social Insurance Administration
Organization (BPJS) in Dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor.
Journal of Recent Technology and Engineering Vol. 8 (2).

Bronson, R. 1993. Teori dan Soal – Soal Operation Research, Erlangga. Jakarta.

Dimentri clara Br Meliala, 2019. Analisis Sistem Antrian Untuk Melayani


Kebutuhan Peserta Bpjs Ketenagakerjaan Menggunakan Software
Arena,Lhokseumawe. Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh.

Gross, D. and Harris,C.M., 1998. Fundamental of Queueing Theory Third Edition,


New York: Jhon wiley and Sons INC.

Juriah Siti, 2019. Analisis Metode Antrian Pasien Peserta Bpjs Pada Puskesmas
Di Wilayah Kota Bekasi Selatan (Studi Kasus: Uptd Puskesmas Pekayon
Jaya). Journal of Applied Business and Economic Vol. 5 (3).

Kakiay Thomas J, 2003. Pengantar Sistem Simulasi, Ed. I, Yogyakarta: Andi.

MZ Hermanto, Pratiwi Irnanda, Tamalika Tolu, Husin Iskandar, 2019. Analisis


Sistem Antrian Dengan Metode Simulasi. Jurnal Desiminasi Teknologi,
Vol. 7 (1).

Napitupulu, Humala. L, 2009. Simulasi Sistem Pemodelan dan Analisis,


Universitas Sumatera Utara, Medan.

P. M. Helmi Arum, Retno Subekti, and Nikenasih Binatari, 2017. The Completion
of Non-Steady-State Queue Model on The Queue System in Dr. Yap Eye
Hospital Yogyakarta. Journal of Physics. Series (855).

Sakinah N, 2019. Penerapan Sistem Antrian Pada Pelayanan Peserta Badan


Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Kantor Cabang
Makassar. [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,
Makasar.

Universitas Sumatera Utara


Siagian,P. 2008. Penelitian Operasional : Teori dan Praktek. Universitas
Indonesia Press. Jakarta.

Suprianto, Muhammad dan Aida Indriani, 2018. Penerapan Metode Simulasi


Kejadian Diskrit Pada Layanan Antar Pesan (Studi Kasus Restoran
Kentucky Fried Chicken Cabang Tarakan). Jurnal Fakultas Teknik dan
Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha.

Taha, H. 1996. Riset Operasi. (Terjemahan Daniel Wirajaya). Jakarta: Binarupa


Aksara.

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


48

Lampiran 1.
Data Waktu Kedatangan terhadap perubahan data BPJS kesehatan di BPJS
Kesehatan Kantor Cabang Medan yang terletak di Jl.Karya No. 135 Medan.
Senin, 8 September 2020
waktu waktu Terlayani Selesai Lama
No Pelanggan
Dilayani Dilayani
Datang Teller 4 Teller 5 Teller 6 Teller 7
1 7:37:28 8:00:05 8:05:14 05:09
2 7:37:43 8:00:09 8:03:21 03:12
3 7:38:14 8:00:21 8:09:10 08:49
4 7:38:32 8:00:30 8:03:47 03:17
5 7:40:16 8:03:31 8:07:15 03:44
6 7:40:37 8:04:12 8:10:36 06:24
7 7:43:19 8:05:18 8:08:02 02:44
8 7:44:00 8:11:53 8:13:12 01:19
9 7:44:09 8:08:06 8:18:19 10:13
10 7:44:35 8:08:12 8:17:14 09:02
11 7:44:42 8:10:47 8:21:25 10:38
12 7:47:20 8:13:39 8:15:54 02:15
13 7:49:00 8:16:10 8:24:18 08:08
14 7:49:34 8:17:36 8:26:33 08:57
15 7:51:12 8:18:22 8:24:41 06:19
16 7:53:17 8:21:49 8:23:54 02:05
17 7:54:10 8:24:18 8:27:23 03:05
19 7:59:22 8:25:55 8:38:45 12:50
20 7:59:40 8:26:40 8:40:39 13:59
21 8:00:09 8:28:12 8:39:42 11:30
22 8:00:15 8:30:28 8:32:59 02:31
23 8:00:43 8:33:17 8:37:06 03:49
24 8:02:11 8:37:50 8:47:21 09:31
25 8:02:17 8:39:11 8:51:35 12:24
26 8:02:59 8:40:34 8:45:39 05:05
27 8:03:23 8:43:37 8:47:18 03:41
28 8:03:47 8:47:41 9:01:45 14:04
29 8:05:06 8:48:03 9:03:27 15:24
30 8:05:41 8:48:15 9:15:35 27:20
31 8:05:53 8:51:43 9:07:41 15:58
32 8:06:19 9:02:11 9:12:23 10:12
33 8:06:52 9:03:44 9:23:11 19:27
34 8:07:47 9:09:12 9:14:43 05:31
35 8:08:23 9:12:35 9:21:20 08:45

Universitas Sumatera Utara


49

36 8:08:35 9:16:53 9:18:27 01:34


37 8:09:35 9:18:36 9:23:59 05:23
38 8:09:39 9:20:01 9:25:14 05:13
39 8:10:21 9:21:40 9:34:09 12:29
40 8:12:15 9:24:05 9:28:16 04:11
41 8:12:20 9:24:58 9:36:57 11:59
42 8:12:49 9:25:23 9:38:39 13:16
43 8:13:14 9:28:34 9:37:12 08:38
44 8:15:10 9:34:19 9:36:11 01:52
45 8:15:35 9:36:21 9:40:59 04:38
46 8:16:04 9:37:23 9:42:21 04:58
47 8:16:35 9:37:51 9:40:18 02:27
48 8:17:14 9:39:42 9:49:17 09:35
49 8:18:20 9:40:25 9:46:10 05:45
50 8:18:32 9:41:43 9:55:18 13:35
51 8:19:07 9:42:32 9:53:25 10:53
52 8:19:21 9:50:31 9:52:58 02:27
53 8:22:06 9:53:26 9:58:57 05:31
54 8:23:53 9:54:04 9:58:22 04:18
55 8:24:00 9:55:22 10:00:41 05:19
56 8:25:34 9:56:35 9:59:13 02:38
57 8:26:05 9:58:48 10:04:01 05:13
58 8:26:59 10:00:30 10:04:55 04:25
59 8:28:47 10:00:52 10:06:47 05:55
60 8:30:31 10:03:23 10:09:30 06:07
61 8:33:20 10:05:07 10:15:31 10:24
62 8:34:35 10:06:58 10:17:35 10:37
63 8:34:51 10:07:41 10:10:29 02:48
64 8:35:42 10:10:12 10:21:34 11:22
65 8:37:12 10:11:10 10:28:33 17:23
66 8:39:57 10:15:56 10:26:01 10:05
67 8:40:23 10:18:03 10:26:14 08:11
68 8:40:36 10:21:41 10:25:52 04:11
69 8:41:58 10:26:35 10:29:11 02:36
70 8:42:50 10:26:59 10:31:34 04:35
71 8:45:33 10:27:06 10:33:43 06:37
72 8:46:38 10:30:14 10:35:34 05:20
73 8:49:38 10:30:04 10:38:38 08:34
74 8:51:12 10:31:50 10:41:10 09:20
75 8:53:48 10:34:12 10:35:47 01:35
76 8:55:14 10:35:52 10:41:21 05:29
77 8:57:09 10:36:23 10:45:04 08:41
78 8:58:42 10:39:57 10:48:29 08:32

Universitas Sumatera Utara


50

79 9:00:25 10:43:50 10:50:40 06:50


80 9:01:16 10:46:00 10:57:40 11:40
81 9:01:59 10:48:32 11:05:32 17:00
82 9:02:23 10:48:39 10:53:28 04:49
83 9:02:29 10:50:48 10:54:55 04:07
84 9:05:29 10:55:11 11:03:38 08:27
85 9:05:35 10:53:30 11:01:33 08:03
86 9:06:08 10:57:58 11:00:48 02:50
87 9:09:18 11:06:07 11:08:13 02:06
88 9:09:28 11:01:41 11:05:42 04:01
89 9:09:54 11:01:53 11:06:32 04:39
90 9:12:45 11:03:53 11:06:10 02:17
91 9:15:45 11:08:21 11:13:42 05:21
92 9:15:50 11:05:51 11:18:54 13:03
93 9:17:08 11:06:17 11:20:31 14:14
94 9:18:17 11:06:38 11:09:59 03:21
95 9:20:57 11:10:28 11:16:38 06:10
96 9:21:48 11:14:01 11:17:37 03:36
97 9:21:55 11:18:46 11:23:42 04:56
98 9:24:31 11:16:45 11:21:38 04:53
99 9:25:54 11:19:01 11:27:37 08:36
100 9:26:26 11:20:44 11:26:24 05:40
101 9:26:42 11:23:43 11:28:50 05:07
102 9:27:50 11:30:13 11:35:27 05:14
103 9:28:25 11:27:18 11:33:59 06:41
104 9:30:33 11:29:41 11:33:47 04:06
105 9:32:48 11:30:01 11:37:10 07:09
106 9:35:09 11:34:04 11:40:33 06:29
107 9:37:36 11:35:49 11:41:43 05:54
108 9:38:14 11:37:21 11:42:45 05:24
109 9:38:57 11:37:41 11:39:56 02:15
110 9:43:12 11:40:08 11:49:37 09:29
111 9:45:36 11:40:57 11:44:26 03:29
112 9:46:25 11:42:08 11:51:25 09:17
113 9:46:42 11:49:10 11:57:37 08:27
114 9:51:26 11:49:48 12:02:18 12:30
115 9:53:39 11:51:32 11:58:23 06:51
116 9:57:22 11:56:10 12:02:06 05:56
117 9:59:45 11:58:32 12:01:57 03:25

Universitas Sumatera Utara


51

Lampiran 2
Selasa, 09 September 2020

Waktu Waktu Terlayani Selesai Lama


No Pelangga
Dilayani Dilayani
n Datang Teller 4 Teller 5 Teller 6 Teller 7
1 7:29:15 8:00:03 8:06:09 06:06
2 7:30:25 8:00:06 8:04:26 04:20
3 7:32:15 8:00:25 8:03:56 03:31
4 7:45:25 8:00:32 8:03:49 03:17
5 7:48:35 8:04:19 8:07:21 03:02
6 7:50:11 8:04:12 8:10:34 06:22
7 8:00:00 8:04:59 8:07:16 02:17
8 8:01:25 8:06:57 8:12:18 05:21
9 8:05:10 8:07:59 8:10:47 02:48
10 8:10:00 8:08:02 8:13:29 05:27
11 8:14:03 8:11:02 8:14:13 03:11
12 8:16:05 8:11:26 8:15:54 04:28
13 8:19:22 8:13:36 8:17:22 03:46
14 8:20:55 8:13:38 8:15:57 02:19
15 8:22:03 8:14:55 8:19:40 04:45
16 8:25:10 8:16:13 8:20:26 04:13
17 8:25:45 8:16:19 8:21:30 05:11
18 8:26:17 8:18:16 8:23:08 04:52
19 8:28:02 8:20:12 8:23:48 03:36
20 8:30:00 8:20:53 8:24:21 03:28
21 8:30:04 8:21:58 8:24:39 02:41
22 8:31:17 8:23:54 8:27:31 03:37
23 8:32:23 8:24:06 8:26:58 02:52
24 8:35:01 8:24:49 8:26:52 02:03
25 8:35:44 8:25:03 8:29:12 04:09
26 8:36:08 8:27:23 8:32:26 05:03
27 8:36:18 8:28:04 8:31:17 03:13
28 8:36:30 8:27:11 8:29:46 02:35
29 8:37:00 8:30:03 8:38:05 08:02
30 8:39:03 8:30:11 8:37:23 07:12
31 8:39:22 8:31:58 8:35:19 03:21
32 8:39:55 8:32:56 8:36:51 03:55
33 8:40:25 8:36:00 8:43:13 07:13
34 8:40:33 8:37:06 8:40:11 03:05
35 8:41:00 8:37:59 8:43:25 05:26
36 8:41:03 8:38:49 8:42:23 03:34
37 8:41;21 8:40:54 8:47:20 06:26

Universitas Sumatera Utara


52

38 8:43:08 8:43:02 8:47:40 04:38


39 8:44:00 8:44:05 8:52:29 08:24
40 8:45:41 8:44:21 8:53:42 09:21
41 8:45:59 8:47:59 8:51:25 03:26
42 8:46:18 8:48:12 8:52:33 04:21
43 8:46:49 8:51:58 8:59:02 07:04
44 8:48:50 8:53:02 9:05:24 12:22
45 8:50:09 8:53:04 9:01:02 07:58
46 8:53:19 8:54:08 9:03:27 09:19
47 8:53:38 9:00:18 9:05:23 05:05
48 8:54:00 9:01:58 9:04:37 02:39
49 8:54:58 9:04:03 9:10:08 06:05
50 8:58:11 9:05:12 9:09:32 04:20
51 8:59:09 9:05:59 9:09:57 03:58
52 9:00:16 9:06:11 9:10:35 04:24
53 9:01:09 9:10:03 9:14:23 04:20
54 9:02:22 9:10:23 9:17:08 06:45
55 9:02:55 9:10:58 9:17:25 06:27
56 9:04:58 9:11:21 9:20:06 08:45
57 9:06;17 9:15:12 9:21:20 06:08
58 9:10:01 9:17:59 9:22:43 04:44
59 9:11:33 9:18:02 9:22:59 04:57
60 9:13:15 9:20:54 9:26:32 05:38
61 9:14:37 9:22:11 9:26:15 04:04
62 9:16:08 9:23:31 9:29:42 06:11
63 9:17;07 9:23:16 9:30:29 07:13
64 9:18:02 9:26:59 9:28:57 01:58
65 9:18:31 9:27:13 9:32:06 04:53
66 9:19:22 9:29:21 9:34:16 04:55
67 9:22:10 9:30:12 9:39:41 09:29
68 9:23:00 9:31:05 9:36:45 05:40
69 9:24:09 9:32:59 9:36:48 03:49
70 9:26:36 9:35:09 9:39:17 04:08
71 9:26:59 9:37:28 9:42:20 04:52
72 9:27:16 9:37:23 9:42:37 05:14
73 9:27:55 9:40:12 9:45:24 05:12
74 9:29:47 9:40:32 9:48:52 08:20
75 9:30;11 9:43:07 9:46:56 03:49
76 9:30:25 9:43:09 9:49:16 06:07
77 9:31:00 9:46:04 9:51:10 05:06
78 9:33:13 9:47:32 9:53:21 05:49
79 9:33:59 9:49:32 9:53:19 03:47
80 9:34:17 9:50:02 9:55:43 05:41

Universitas Sumatera Utara


53

81 9:35:00 9:52:26 10:00:58 08:32


82 9:35:59 9:54:05 9:57:34 03:29
83 9:36:12 9:54:29 10:01:31 07:02
84 9:36:40 9:56:47 10:00:42 03:55
85 9:37:44 9:58:29 10:01:11 02:42
86 9:38:05 10:01:21 10:05:43 04:22
87 9:38:25 10:01:29 10:08:30 07:01
88 9:38:47 10:02:38 10:10:47 08:09
89 9:40;05 10:02:23 10:07:53 05:30
90 9:40:35 10:06:54 10:14:18 07:24
91 9:41:36 10:08:35 10:13:19 04:44
92 9:42:00 10:09:07 10:17:12 08:05
93 9:42:33 10:11:27 10:20:39 09:12
94 9:44:09 10:14:02 10:18:59 04:57
95 9:44:57 10:14:59 10:18:46 03:47
96 9:46:16 10:18:03 10:23:51 05:48
97 9:46:42 10:19:37 10:23:42 04:05
98 9:46:58 10:19:38 10:30:03 10:25
99 9:51:41 10:21:08 10:26:53 05:45
100 9:54;30 10:24:32 10:32:20 07:48
101 9:55:22 10:24:29 10:28:54 04:25
102 9:58:46 10:27:24 10:32:43 05:19
103 9:59:00 10:29:51 10:33:39 03:48
104 10:01:11 10:30:59 10:36:12 05:13
105 10:01:19 10:33:02 10:36:09 03:07
106 10:01:41 10:33:48 10:37:18 03:30
107 10:02:33 10:34:05 10:36:49 02:44
108 10:03;17 10:36:59 10:44:21 07:22
109 10:03:53 10:37:09 10:40:53 03:44
110 10:04:47 10:37:10 10:40:42 03:32
111 10:06:45 10:38:02 10:42:33 04:31
112 10:07:01 10:49:34 10:53:47 04:13
113 10:07:24 10:42:31 10:50:13 07:42
114 10:07:33 10:43:56 10:57:18 13:22
115 10:08:00 10:45:53 10:59:08 13:15
116 10:08:28 10:52:21 10:55:38 03:17
117 10:10:04 10:54:42 11:00:04 05:22
118 10:12:57 10:56:30 10:59:48 03:18
119 10:16:01 10:58:49 11:02:56 04:07
120 10:18:37 11:00:05 11:10:32 10:27
121 10:20:00 11:00:21 11:13:17 12:56
122 10:22:55 11:03:09 11:14:22 11:13
123 10:25:41 11:05:47 11:19:16 13:29

Universitas Sumatera Utara


54

124 10:27:02 11:04:52 11:15:56 11:04


125 10:28:23 11:15:53 11:22:36 06:43

Lampiran 3
Rabu, 09 September 2020-10-02
waktu
waktu Terlayani Selesai Lama
No Pelanggan
Dilayani Dilayani
Datang Teller 4 Teller 5 Teller 6 Teller 7
1 7:20:59 8:00:21 8:04:47 04:26
2 7:21:24 8:00:37 8:06:02 05:25
3 7:21:59 8:01:02 8:12:05 11:03
4 7:22:16 8:01:38 8:06:32 04:54
5 7:23:37 8:05:02 8:09:18 04:16
6 7:24:02 8:06:53 8:13:03 06:10
7 7:24:58 8:09:57 8:13:59 04:02
8 7:26:05 8:07:02 8:11:21 04:19
9 7:26:46 8:12:48 8:16:39 03:51
10 7:27:10 8:11:59 8:17:04 05:05
11 7:27:59 8:13:49 8:20:08 06:19
12 7:28:25 8:14:32 8:18:55 04:23
13 7:28:57 8:17:00 8:23:17 06:17
14 7:30;17 8:17:53 8:20:28 02:35
15 7:32:21 8:19:21 8:27:12 07:51
16 7:32:59 8:20:57 8:26:09 05:12
17 7:34:18 8:20:59 8:26:46 05:47
18 7:34:58 8:24:00 8:28:23 04:23
19 7:36:03 8:26:59 8:30:43 03:44
20 7:36:48 8:27:12 8:34:12 07:00
21 7:38:23 8:27:59 8:33:18 05:19
22 7:39:38 8:28:59 8:33:43 04:44
23 7:41:13 8:31:15 8:39:04 07:49
24 7:42:04 8:33:58 8:41:13 07:15
25 7:42:27 8:34:12 8:40:22 06:10
26 7:45:09 8:35:01 8:39:47 04:46
27 7:45:48 8:39:57 8:47:13 07:16
28 7:47:02 8:40:24 8:47:35 07:11
29 7:48:05 8:40:59 8:46:58 05:59
30 7:48:49 8:41:53 8:50:03 08:10
31 7:50:23 8:47:33 8:52:21 04:48
32 7:51:02 8:47:58 8:58:12 10:14
33 7:51:57 8:48:32 8:55:14 06:42

Universitas Sumatera Utara


55

34 7:53:06 8:50:54 8:55:38 04:44


35 7:56:12 8:53:06 8:59:12 06:06
36 7:56:59 8:55:58 9:00:32 04:34
37 7:57:48 8:56:13 9:02:21 06:08
38 7:59:03 8:58:57 9:05:34 06:37
39 7:59:56 9:00:38 9:08:43 08:05
40 0:00:00 9:01:12 9:06:24 05:12
41 8:00:37 9:03:04 9:07:42 04:38
42 8:01:56 9:06:19 9:13:34 07:15
43 8:02:18 9:07:13 9:12:53 05:40
44 8:04:12 9:08:22 9:14:25 06:03
45 8:05:30 9:09:36 9:17:09 07:33
46 8:07:34 9:13:25 9:20:28 07:03
47 8:07:51 9:14:12 9:19:10 04:58
48 8:09:12 9:14:59 9:18:43 03:44
49 8:10:12 9:17:48 9:21:05 03:17
50 8:13:52 9:19:26 9:26:07 06:41
51 8:14:27 9:19:58 9:20:27 00:29
52 8:21:03 9:20:59 9:26:43 05:44
53 8:22:33 9:21:47 9:28:03 06:16
54 8:23:21 9:20:54 9:25;49 00:04
55 8:24:15 9:26:18 9:29;41 03:11
56 8:25:28 9:26:35 9:30:18 03:43
57 8:26:12 9:27:26 9:33:42 06:16
58 8:26:42 9:28:54 9:35:22 06:28
59 8:27:50 9:30:13 9:34:26 04:13
60 8:28:25 9:30:59 9:37:11 06:12
61 8:30:33 9:34:12 9:40:03 05:51
62 8:32:33 9:35:02 9:38:24 03:22
63 8:32:52 9:35:59 9:41:15 05:16
64 8:33:10 9:37:56 9:41:32 03:36
65 8:33:27 9:39:12 9:45:21 06:09
66 8:36:39 9:40:49 9:48:18 07:29
67 8:37:36 9:41:48 9:46:27 04:39
68 8:38:14 9:42:11 9:47:04 04:53
69 8:38:57 9:46:02 9:49:26 03:24
70 8:40:23 9:47:03 9:53:34 06:31
71 0:00:00 9:47:55 9:56:22 08:27
72 8:41:00 9:48:57 9:56:48 07:51
73 8:41:59 9:50:23 9:59:03 08:40
74 8:42:59 9:54:21 10:00:35 06:14
75 8:44:45 9:57:04 10:03:34 06:30
76 8:45:08 9:57:32 10:03:47 06:15

Universitas Sumatera Utara


56

77 8:45:46 9:59:48 10:08:16 08:28


78 8:46:06 10:01:07 10:08:33 07:26
79 8:50:53 10:04:11 10:09:45 05:34
80 8:51:22 10:04:24 10:10:03 05:39
81 8:52:10 10:08:57 10:13:24 04:27
82 8:55:26 10:09:08 10:17:11 08:03
83 8:56:01 10:10:13 10:14:06 03:53
84 8:58:28 10:10:48 10:15:29 04:41
85 8:59:10 10:13:58 10:20:32 06:34
86 9:01:42 10:14:49 10:18:37 03:48
87 9:02:30 10:16:03 10:21:55 05:52
88 9:09:29 10:17:56 10:24:45 06:49
89 9:10:01 10:19:12 10:24:53 05:41
90 9:11:43 10:21:14 10:29:17 08:03
91 9:13:21 10:22:32 10:27:56 05:24
92 9:14:13 10:25:22 10:31:19 05:57
93 9:17:07 10:25:31 10:33:26 07:55
94 9:17:58 10:28:29 10:36:04 07:35
95 9:18:04 10:29:56 10:36:48 06:52
96 9:18:45 10:31:55 10:38:34 06:39
97 9:19:06 10:33:59 10:40:43 06:44
98 9:22:06 10:36:56 10:43:05 06:09
99 9:24:02 10:37:29 10:42:53 05:24
100 9:26:01 10:39:26 10:47:08 07:42
101 9:26:47 10:41:33 10:47:56 06:23
102 9:29:08 10:47:56 10:54:33 06:37
103 9:29:57 10:43:48 10:53:25 09:37
104 9:30:21 10:47:54 10:55:06 07:12
105 9:31:14 10:48:24 10:55:49 07:25
106 9:31:53 10:54:07 11:00:52 06:45
107 9:35:04 10:55:21 11:02:28 07:07
108 9:35:51 10:55:57 11:05:03 09:06
109 9:37:56 10:56:23 11:06:32 10:09
110 9:38:32 11:01:24 11:10:45 09:21
111 9:39:00 11:03:12 11:11:26 08:14
112 9:42:13 11:05:49 11:13:07 07:18
113 9:42:59 11:07:19 11:17:30 10:11
114 9:46:58 11:11:36 11:20:54 09:18
115 9:49:32 11:12:06 11:23:12 11:06
116 9:52:39 11:13:54 11:21:32 07:38
117 9:55:34 11:18:26 11:26:04 07:38
118 10:05:31 11:21:45 11:30:57 09:12

Universitas Sumatera Utara


57

Lampiran 4
Kamis, 11 September 2020
waktu
waktu Terlayani Selesai Lama
No Pelanggan
Dilayani Dilayani
Datang Teller 4 Teller 5 Teller 6 Teller 7
1 7:38:00 8:00:21 8:05:47 05:26
2 7:38:39 8:00:37 8:15:54 15:17
3 07:38.59 8:01:23 8:11:31 10:08
4 7:39:05 8:06:43 8:18:50 12:07
5 7:39:15 8:12:18 8:15:45 03:27
6 7:39:55 8:16:26 8:22:16 05:50
7 7:41:09 8:16:41 8:22:57 06:16
8 7:42:00 8:19:51 8:25:13 05:22
9 7:43:24 8:22:37 8:38:49 16:12
10 7:43:29 8:22:58 8:26:14 03:16
11 7:43:45 8:25:33 8:32:52 07:19
12 7:44:29 8:26:54 8:29:25 02:31
13 7:45:49 8:30:25 8:32:36 02:11
14 7:46:42 8:33:38 8:39:43 06:05
15 7:47:24 8:33:44 8:38:11 04:27
16 7:47:30 8:38:50 8:42:33 03:43
17 7:48:22 8:39:19 8:42:34 03:15
18 7:48:38 8:42:34 8:49:57 07:23
19 7:48:48 8:43:57 8:48:31 04:34
20 7:49:01 8:43:18 8:48:09 04:51
21 7:49:33 8:49:09 8:58:59 09:50
22 7:49:50 8:50:20 8:54:30 04:10
23 7:50:21 8:50:43 8:56:30 05:47
24 7:50:44 8:55:42 9:02:43 07:01
25 7:51:08 8:56:31 9:07:46 11:15
26 7:51:12 8:58:59 9:14:58 15:59
27 7:52:34 9:03:45 9:07:43 03:58
28 7:53:44 9:08:01 9:12:21 04:20
29 7:54:10 9:08:33 9:11:00 02:27
30 7:54:25 9:12:49 9:14:38 01:49
31 7:55:12 9:12:40 9:18:05 05:25
32 7:55:45 9:14:49 9:18:39 03:50
33 7:56:13 9:16:28 9:23:00 06:32
34 7:56:42 9:23:50 9:36:26 12:36
35 7:57:01 9:18:52 9:33:49 14:57
36 7:59:00 9:23:54 9:32:30 08:36
37 7:59:31 9:32:40 9:42:02 09:22

Universitas Sumatera Utara


58

38 8:00:05 9:33:51 9:38:32 04:41


39 8:01:21 9:36:27 9:48:52 12:25
40 8:01:49 9:38:32 9:40:51 02:19
41 8:02:22 9:40:51 9:56:30 15:39
42 8:02:59 9:42:15 9:50:48 08:33
43 8:03:18 9:48:53 9:50:45 01:52
44 8:03:44 9:50:46 9:55:50 05:04
45 8:04:51 9:51:12 9:57:11 05:59
46 8:05:59 9:56:51 10:01:56 05:05
47 8:06:15 9:57:23 9:59:42 02:18
48 8:08:32 9:59:38 10:12:13 12:35
49 8:09:02 10:01:03 10:05:31 04:28
50 8:09:56 10:05:32 10:12:14 06:42
51 8:10:10 10:06:52 10:09:08 02:16
52 8:10:38 10:09:11 10:13:13 04:02
53 8:10:59 10:09:56 10:17:21 07:25
54 8:11:47 10:12:57 10:17:44 04:47
55 8:12:22 10:14:23 10:16:27 02:04
56 8:12:30 10:17:12 10:19:28 02:16
57 8:12:45 10:18:03 10:23:05 05:02
58 8:13:23 10:18:34 10:22:57 04:23
59 8:14:33 10:20:17 10:22:38 02:21
60 8:15:21 10:23:04 10:29:11 06:07
61 8:16:00 10:23:43 10:28:56 05:13
62 8:16:05 10:23:53 10:29:43 05:50
63 8:16:36 10:29:12 10:35:30 06:18
64 8:17:07 10:29:57 10:32:29 02:32
65 8:19:21 10:30:21 10:39:58 09:37
66 8:20:12 10:33:02 10:40:30 07:28
67 8:20:47 10:33:22 10:41:27 08:05
68 8:21:22 10:40:42 10:43:58 03:16
69 8:21:44 10:41:51 10:45:21 03:30
70 8:22:10 10:42:05 10:46:23 04:18
71 8:22:21 10:44:15 10:49:34 05:19
72 8:23:17 10:45:59 10:50:17 04:18
73 8:24:18 10:47:02 10:51:34 04:32
74 8:26:13 10:50:22 10:56:40 06:18
75 8:27:56 10:52:28 11:05:14 12:46
76 8:27:58 10:50:57 11:00:04 09:07
77 8:28:34 10:57:34 11:01:55 04:21
78 8:29:02 11:00:53 11:07:14 06:21
79 8:30:00 11:02:32 11:11:04 08:32
80 8:30:22 11:05:54 11:11:31 05:37

Universitas Sumatera Utara


59

81 8:30:39 11:07:49 11:15:36 07:47


82 8:32;11 11:12:28 11:21:13 08:45
83 8:33:13 11:12:15 11:21:39 09:24
84 8:33:44 11:16:33 11:21:54 05:21
85 8:34:00 11:21:59 11:25:37 03:38
86 8:35:23 11:22:05 11:27:54 05:49
87 8:36:11 11:22:12 11:28:31 06:19
88 8:37:17 11:26:01 11:30:18 04:17
89 8:38:24 11:28:17 11:36:09 07:52
90 8:39:20 11:29:22 11:33:54 04:32
91 8:42:01 11:30:51 11:35:28 04:37
92 8:43:33 11:34:42 11:40:33 05:51
93 8:45:48 11:36:02 11:42:43 06:41
94 8:47:00 11:36:49 11:41:37 04:48
95 8:50:33 11:41:15 11:48:16 07:01
96 8:50:59 11:42:31 11:47:45 06:14
97 8:52:55 11:43:24 11:46:37 03:13
98 8:55:35 11:47:09 11:51:26 04:17
99 8:57:10 11:48:11 11:53:28 05:17
100 8:57:01 11:48:53 11:56:42 07:49
101 9:00:00 11:52:03 11:56:44 41:00
102 9:02:15 11:54:08 11:58:43 04:35
103 9:05:41 11:57:00 11:59:14 02:14
104 9:07:13 11:59:12 12:02:37 03:25

Universitas Sumatera Utara


60

Lampiran 5
Jumat, 12 September 2020
waktu waktu Terlayani Selesai Lama
No Pelangga
Dilayani Dilayani
n Datang Teller 4 Teller 5 Teller 6 Teller 7
1 7:30:02 8:00:04 8:06:43 6:39
2 7:32:23 8:00:12 8:09:22 9:10
3 7:34:05 8:00:26 8:05:49 5:23
4 7:37:01 8:07:08 8:13:38 6:30
5 7:37:45 8:09:58 8:13:46 3:48
6 7:39:22 8:06:12 8:09:33 3:21
7 7:40:35 8:10:18 8:19:38 9:20
8 7:41:12 8:14:07 8:17:49 3:42
9 7:42:55 8:14:13 8:18:21 4:08
10 7:43:00 8:18:26 8:24:32 6:06
11 7:44:41 8:18:59 8:27:02 8:03
12 7:46:10 8:20:12 8:29:33 9:21
13 7:48:13 8:25:11 8:31:03 5:52
14 7:49:11 8:27:48 8:31:53 4:05
15 7:50:04 8:30:02 8:35:47 5:45
16 7:52:23 8:31:54 8:37:13 5:19
17 7:54:11 8:32:22 8:40:31 8:09
18 7:57:22 8:36:19 8:40:26 4:07
19 7;59:30 8:37:59 8:44:33 6:34
20 8:00:05 8:41:05 8:47:12 6:07
21 8:05:11 8:41:16 8:46:03 4:47
22 8:06:19 8:45:07 8:49:11 4:04
23 8:06:30 8:46:54 8:52:33 5:39
24 8:07:15 8:47:58 8:51:49 3:51
25 8:08;22 8:49:56 8:57:03 7:07
26 8:10:45 8:52:14 8:56:29 4:15
27 8:12;11 8:53:11 8:56:15 3:04
28 8:13:10 8:56:57 9:00:35 3:38
29 8:13:55 8:57:02 9:02:43 5:41
30 8:14:32 8:57:54 9:05:21 7:27
31 8:16:02 9:01:12 9:10:04 8:52
32 8:17:14 9:03:16 9:07:31 4:15
33 8:18:20 9:06:19 9:13:37 7:18
34 8:18:25 9:08:05 9:17:23 9:18
35 8:19:45 9:10:48 9:15:31 4:43
36 8:20:44 9:14:02 9:17:41 3:39
37 8:22:13 9:16:11 9:20:38 4:27
38 8:22:34 9:18:00 9:23:46 5:46

Universitas Sumatera Utara


61

39 8:23:31 9:18:29 9:21:53 3:24


40 8:24:44 9:21:14 9:25:03 3:49
41 8:26:22 9:22:25 9:26:38 4:13
42 8:26:59 9:24:13 9:28:27 4:14
43 8:27:09 9:25:53 9:30:15 4:22
44 8:28:00 9:27:00 9:29:26 2:26
45 8:28:30 9:28:58 9:33:11 4:13
46 8:30:35 9:30:00 9:34:32 4:32
47 8:31:11 9:30:49 9:36:08 5:19
48 8:32:51 9:33:46 9:37:04 3:18
49 8:34:12 9:35:02 9:37:32 2:30
50 8:35:17 9:36:52 9:40:22 3:30
51 8:36:00 9:37:43 9:40:58 3:15
52 8:37:32 9:38:12 9:44:03 5:51
53 8:38:11 9:40:59 9:45:27 4:28
54 8:40:06 9:41:23 9:45:31 4:08
55 8:40:11 9:44:53 9:48:03 3:10
56 8:43:21 9:46:00 9:50:12 4:12
57 8:44:10 9:46:13 9:48:29 2:16
58 8:44:35 9:48:47 9:53:07 4:20
59 8:46:09 9:49:02 9:52:24 3:22
60 8:47:15 9:50:53 9:55:12 4:19
61 8:47:25 9:52:57 9:56:22 3:25
62 8:48:08 9:53:47 9:56:53 3:06
63 8:49:00 9:55:57 9:59:12 3:15
64 8:50:45 9:56:59 9:59:48 2:49
65 8:52:22 9:57:22 10:00:49 3:27
66 8:53:55 9:59:54 10:03:27 3:33
67 8:54:16 10:00:03 10:03:32 3:29
68 8:55:14 10:01:18 10:04:58 3:40
69 8:58:40 10:03:59 10:06:46 2:47
70 8:58:51 10:04:00 10:06:42 2:42
71 8:58:59 10:05:13 10:08:29 3:16
72 8:59:18 10:07:08 10:10:36 3:28
73 8:59:59 10:07:14 10:10:58 3:44
74 9:03:20 10:08:59 10:11:34 2:35
75 9:04:22 10:11:00 10:14:29 3:29
76 9:06:00 10:11:12 10:16:09 4:57
77 9:06:16 10:12:04 10:17:18 5:14
78 9:07:56 10:14:58 10:17:43 2:45
79 9:08;45 10:16:55 10:20:07 3:12
80 9:09:15 10:17:58 10:25:23 7:25
81 9:10;10 10:18:32 10:24:17 5:45

Universitas Sumatera Utara


62

82 9:11:23 10:20:48 10:25:04 4:16


83 9:12:53 10:24:54 10:29:22 4:28
84 9:13:20 10:25:48 10:28:36 2:48
85 9:13:35 10:25:53 10:30:13 4:20
86 9:14:40 10:29:25 10:33:28 4:03
87 9:15:09 10:29:57 10:36:00 6:03
88 9:16:21 10:30:49 10:36:23 5:34
89 9:17:44 10:33:59 10:38:03 4:04
90 9:17:56 10:36:34 10:42:07 5:33
91 9:19;30 10:37:00 10:40:32 3:32
92 9:20:11 10:38:46 10:41:59 3:13
93 9:21:30 10:41:02 10:44:53 3:51
94 9:23:55 10:42:22 10:48:04 5:42
95 9:25:40 10:42:51 10:47:00 4:09
96 9:26:11 10:45:32 10:49:14 3:42
97 9:28:01 10:47:42 10:55:05 7:23
98 9:28:45 10:48:47 10:54:21 5:34
99 9:29:18 10:49:53 10:54:38 4:45
100 9:30:26 10:54:58 10:59:33 4:35
101 9:32:19 10:55:13 11:02:34 7:21
102 9:33:17 10:55:46 11:04:38 8:52
103 9:35:50 11:00:04 11:07:42 7:38
104 9:35:54 10:03:04 11:10:02 6:58
105 9:36:24 11:05:12 11:12:23 7:11
106 9:37:02 11:08:22 11:16:18 7:56
107 9:38:09 11:10:51 11:16:55 6:04
108 9:38:45 11:13:32 11:21:26 7:54

Universitas Sumatera Utara


63

Lampiran 6.

Data Peserta Per Interval Waktu 1 Jam Di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan

Data Pelanggan Per Interval Waktu 1 jam BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan
Waktu dilayanani
08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00
Total Jumlah
Rata- Rata- Rata- Waktu
Hari Lama Lama Rata-rata Lama Lama
Jumlah rata Jumlah Jumlah rata Jumlah rata Dilayani
waktu waktu Waktu waktu waktu
pelanggan Waktu pelanggan pelanggan Waktu pelanggan Waktu (menit)
dilayani dilayani dilayani dilayani dilayani
(orang ) dilayani (orang ) (orang ) dilayani (orang ) dilayani
(menit) (menit) (menit) (menit) (menit)
(menit) (menit) (menit)
Senin 27 176 6,5148 28 248 8,8577 27 191 7,0648 35 216 6,1745 831
Selasa 43 194 4,512 38 214 5,6228 36 212 5,8773 8 75 9,4187 695
Rabu 35 204 5,8357 38 211 5,5592 32 208 6,4854 13 113 8,6961 736
Kamis 23 149 6,4978 23 167 7,2586 28 146 5,2184 30 458 15,25 920
Jumat 27 154 5,7135 37 163 4,4009 36 153 4,2513 8 120 14,9875 590
3772 menit
Total Jumlah Waktu Dilayani
226292 detik

Universitas Sumatera Utara


64

Lampiran 7.

Tabel Chi Square

Universitas Sumatera Utara


65

Lampiran 8. Surat Permohonan Izin Penelitian

Universitas Sumatera Utara


66

Lampiran 9. Surat Izin Penelitian

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai