Rivo Saputra

17086289

Pembelajaran Bola Basket

“Bentuk latihan Teknik Dasar Bola Basket

A. Dribbling

Pada dasarnya, teknik menggiring bola basket memiliki tujuan yang sama dengan teknik
menggiring bola dalam sepak bola. Tujuan utama dalam menggiring bola adalah
mempertahankan agar bola tetap milik kita dan mampu menghindari sekaligus melewati dan
menyerang lawan. Hanya saja beda teknik dribbling atau menggiring bola pada basket adalah
dengan memantul-mantulkan bolanya.

Dengan menggunakan satu telapak tangan terbuka, biasanya pemain akan memantul-
mantulkan bola basket. Sudah menjadi aturan bahwa seorang pemain basket tidak diperbolehkan
menggunakan 2 buah tangannya untuk menggiring bola basket. Bahkan juga tak diperkenankan
untuk mengepalkan tangan dan menggiringnya.

Bentuk latihan

1. dribbling maju-mundur

 Semua siswa melakukan dribbling sampai ke depan hingga sampai kun.

 Setelah itu siswa mundur sambil melakukan dribbling
 2. Dribbling berhadapan

 Siswa sama-sama melakukan dribbling ke depan

 Ketika saampai di kun siswa sama-sama melakukan gerakan tipuan seolah-olah
melewati lawan.

 Dribbling sampai ke ujung setelah itu gantian sama orang selanjutnya.

B. Passing

Dalam permainan bola baskert, mengoper atau passing juga perlu diketahui sekaligus
dilatih dengan baik. Hampir sama dengan permainan sepak bola yang memiliki teknik passing,
basket pun juga mempunyainya hanya bedanya bukan dengan ditendang melainkan dilempar.
Permainan yang kolektif dapat dicapai ketika teknik dasar ini turut dikuasai.

Pada teknik mengoper atau passing, pemain perlu melakukan gerakan melempar bola
yang diarahkan kepada teman setimnya. Menggunakan dua tangan dalam mengoper adalah yang
paling umum, tapi bisa juga dilakukan dengan satu tangan. Tujuannya tentu untuk
mempertahankan bola dari lawan yang hendak merebut.

1. Overhead pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari posisi di atas kepala. Tujuan dari
gerakan ini yaitu untuk melakukan counter attack yang mana hasil lemparan bola bisa
melambung jauh ke arah area lawan. Selain itu teknik ini juga bisa digunakan saat kita ingin
membebaskan diri dari kawalan ketat lawan.
1. Passing overhead pass berhadapan

 Siswa dibagi 2 baris yang saling berhadapan dan setiap tim beranggotakan 2
orang.
 Siswa yang di barisan pertama melakukan overhead pass.

 Setelah melakukan overhead pass siswa langsung berpindah tempat ke tim di

barisan di depannya.

2. overhead pass variasi

 Siswa dibagi 2 baris yang saling berhadapan. Salah satu orang paling ujung barisan
memegang bola.
 Setelah itu lakukan passing overhead pass ke orang di depan. Lalu pindah diantara orang
kedua dan ketiga. Dan lakukan sampai ke ujung barisan.

 Setelah sampai di ujung barisan siswa lari balik ke posisi awal dan berikan bola ke orang
kedua untuk melakukan selanjutnya.