1. Aku adalah mahasiswa di sebuah Universitas terkemuka di Yogyakarta.
Aku memang anak
desa yang mendapat beasiswa kuliah di Universitas impianku. Aku termasuk di antara orang- orang pintar tersebut. Namun, aku hanyalah beruntung. Dengan alasan yang demikian lah itulah, aku tak berani berharap banyak terhadap apapun disini. Aku merasa tak pantas. Dikelas, aku hanya bisa diam. Mengagumi argumentasi teman-teman yang memiliki pengetahuan selangit. Tidak sepertiku yang hanya mengerti sedikit tentang apa yang mereka bahas. Hanya anggukan-anggukan kecil yang selalu kulakukan untuk mengekspresikan bahwa aku mengerti. Sedikit hanya kerutan kening yang selalu kutunjukkan saat aku tak mengerti. Suasana kelas yang baru ini membuatku semakin terbungkam. Makna Gramatikal kata selangit pada cerpen tersebut adalah… a. Sangat Banyak c. Setinggi Langit b. Sangat Mendalam d. Sangat Tinggi e. Sangat Luas