Soal Biaya
Soal Biaya
BAB I
PENGERTIAN BIAYA
SOAL 1 – 1
1. Asuransi kebakaran
2. Upah operator mesin
3. Kantong pada pabrik mesin
4. Alat-alat pemotong
5. Reparasi mesin
6. Gaji penyelia
7. Botol untuk barang produksi
8. Gaji akuntan biaya
SOAL 1 – 2
1. Sewa
2. Upah tak langsdung
3. Alat pemotong
4. Pajak kekayaan
5. Gaji pengendalian mutu
6. Tenaga untuk pabrik
7. Manajer pabrik
8. Reparasi mesin
SOAL 1 - 3
BAB II
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI
(FULL COSTING)
Soal 2-1
Data berikut ini diambil dari PT. Baraya selama bulan Desember 2003
sebagai berikut :
Persediaan Per 1 Desember 2003 Per 31 Desember 2003
Data lainnya :
Pembelian bahan baku Rp. 1.080.000,-
Biaya TKL Rp. 1.250.000,-
Biaya Overhead Pabrik Rp. 1.562.500,-
Diminta :
1. Membuat laporan Harga Pokok Produksi
2. Hitung Harga Pokok Produksi persatuan, apabila jumlan porduksi
selama bulan Desember 2003 sebesar 500 unit
Soal 2-2
Persediaan produk selesai yang dimiliki oleh PT. INUL pada tanggal 1
Nopember 2003 sebesar Rp. 72.000,-. Pada bulan Nopember 2003 hasil
penjualan dicapai Rp. 832.200,- Berikut ini data iformasi yang berasal dari
catatan PT. INUL selam bulan Nopember 2003:
SOAL 2-3
Biaya lain-lain :
Biaya overhead pabrik Rp. 270.000,-
Biaya pemasaran Rp. 210.000,-
Biaya administrasi Rp. 120.000,-
Dari data tersebut susunlah laporan laba rugi September 2003 dan
perhitungan harga pokok produksi.
SOAL 2-4
SOAL 2-5
Data operasional :
SOAL 2-6
Data lainnya :
Pembelian bahan baku 16.000 unit @ Rp. 30.000,- dan 10.000 unit @ Rp.
2.500,-
Produksi 25.000 unit
Penjualan 20.000 unit @ Rp. 12.000,-
Persediaan bahan baku 1/1 2004 : 2000 unit @ Rp. 3.500,-
Dalam menilai persediaan bahan baku diterpkan system FIFO
Untuk setiap unit barang jadi diperlukan 1 unit bahan baku
5
Barang dalam proses (1/1) 3000 unit @ Rp. 12 juta/unit dan tgl 31/1
5.000 unit @Rp. 17 juta/unit
Persediaan barang jadi (1/1) 5.000 unit @ Rp. 9.000/unit
Mesin-mesin pabrik Rp. 30 juta, penyusutan 10 %/tahun
Peralatan kantor Rp. 10 juta, penyusutan 8 % /tahun
SOAL 2-7
SOAL 2-8
Persediaan bahan baku (1/1) Rp. 40.000,- dan barang dalam proses
awal Rp. 12.400,- , barang dalam proses akhir Rp. 23.400,- serta barang
jadi awal Rp. 30.000,- dan barang jadi akhir Rp. 50.000,-
SOAL 2-9
Persediaan barang jadi tgl 1/1 adalah 100 unit, tgl 31 desember 140 unit.
Uang sewa dibebankan 70 % kepada produksi, 15 % kepada administrasi.
Buatlah laporan laba rugi disertai dengan rincian laporan harga pokok
penjualan.
7
SOAL 2-10
Data berikut diperoleh dari PT. MIA selama bulan mei 127.000 kg, bahan
baku yang dibeli dengan harga Rp. 500/kg. Bahan baku yang diserahkan
untuk diproses Rp. 58 juta. Pada bagian A dikerjakan 16.500 jam kerja
langsung tarif upah sebesar Rp. 2.100/jam dan tarif overhead Rp.
1.300/jam. Keadaan persediaan adalah sebagai berikut : bahan baku awal
Rp. 22.500.000,- akhir Rp. 28 juta, barang dalam proses awal Rp. 26 juta,
barang dalam proses akhir Rp. 29 juta, barang jadi awal Rp. 17 juta dan
barang jadi akhir Rp. 14.100.000,-
HItunglah harga pokok produksi dan harga pokok penjualan
SOAL 2-11
NERACA SALDO
31 DESMBER 2003
Debit Kredit
Kas Rp. 250.000,-
Persediaan bahan baku Rp. 300.000,-
Persediaan brg dlm proses Rp. 200.000,-
Persediaan brg jadi Rp. 500.000,-
Persekot asuransi Rp. 120.000,-
Perlengkapan pabrik Rp. 2.800.000,-
Akumulasi penyu. Parik Rp. 560.000,-
Perlengkapan kantor Rp. 600.000,-
Akum. Peny. Kantor Rp. 120.000,-
Modal saham Rp. 2.500.000,-
Laba ditahan Rp. 700.000,-
Penjualan Rp. 10.600.000,-
Pembelian bahan baku Rp. 3.250.000,-
Biaya TKL Rp. 2.190.000,-
Biaya tenaga kerja Tdk langsung Rp. 1.540.000,-
Pemakaian bahan penolong Rp. 630.000,-
Biaya sewa Rp. 1.200.000,-
Biaya overhead pabrik Rp. 360.000,-
Biaya administrasi Rp. 540.000,-
-------------------
-----------------------
Rp. 14.480.000,- Rp. 14.480.000,-
============ ============
8
Informasi tambahan :
SOAL 2-12
Data yang diambil dari neraca saldo yang sudah disesuaikan dari PT.
JOSS pada tanggal 31 desember 2003. Susunlah laporan laba rugi
dengan menyertakan laporan harga pokok produksi.
Data persediaan :
SOAL 2-13
PT. EWAKO telah lama memproduksi sarung tenun yang diberi warna
tersendiri. Dibawah ini neraca saldo sesudah penutupan 31 Desember
2002 dan ringkasan transaksi 2003 :
Diminta :
BAB III
BAHAN BAKU
Soal 3-1
Soal 3-2
kolam renang Mattoangin bersiap pertandingan bulan juni. Data berikut ini
menyangkut persediaan pelapis kolam yang dimiliki perusahaan selama
bulan maret :
Diminta :
Soal 3-3
Diminta :
SOAL 3-4
Biaya angkut yang dibayar untuk keempat jenis bahan baku Rp.
1.640.000,-
Diminta :
SOAL 3-5
Transaksi pembelian dan pemakaian bahan baku selama bulan april 2003
sebagai berikut :
Diminta :
SOAL 3-6
Diminta :
BAB IV
TENAGA KERJA LANGSUNG
SOAL 4-1
A Rp. 4.500 32 8
B Rp. 5.250 38 2
C Rp. 4.250 29 11
D Rp. 4.300 40 0
E Rp. 5.050 34 6
F Rp. 4.750 39 1
G Rp. 4.900 28 12
H Rp. 5.150 36 4
Diminta :
SOAL 4-2
Misalkan anda , seorang piñata buku pada PT. Plarison, dan dihadapkan
dengan data daftar upah sebagai berikut :
SUT : 2,70%
Buatlah catatan pos jurnal pada system akumulasi biaya tetap untuk
(a) catatan daftar upah ; (b) pembebanan daftar upah ; (c) pembayaran
upah, dan (d) catatan pajak daftar upah bagi majikan .
SOAL 4-3
Pekerjaan
Diminta :
1. Jurnal untuk mencatat distribusi gaji dan upah minggu kedua bulan April
2003 tersebut di atas
2. Setelah bukti kas keluar dibuat untuk membayar gaji dan upah minggu
kedua bulan April2003 tersebut di atas, jurnal yang dibuat untuk
mencatat transaksi tersebut
3. Jurnal yang dibuat untuk mencatat pembayaran gaji dan upah kepada
Risa Rimendi dan Oki Sasangka adalah :
4. Jurnal untuk mencatat penyetoran PPh karyawan ke Kas Negara
adalah :
5. Peraturan dalam suatu perusahaan menetapkan bahwa jam kerja
karyawan yang melebihi 7 jam sehari diperhitungkan sebagai jam
lembur, yang tarif upahnya dihitung dengan tarif upah biasa ditambah
dengan premi lembur 50% dari upah biasa . Upah biasa karyawan per
jam adalah Rp500. Jika jam kerja karyawan Eliona Sari dalam suatu
hari berjumlah 12 jam, yang terdiri 7 jam kerja biasa dan 5 jam kerja
lembur, berapakah upah yang diterimanya pada hari tersebut?
6. Sebuah perusahaan telah memproduksi produk barunya dan telah
mengeluarkan biaya pemula produksi (set up cost) sebesar
Rp3.400.000 yang terdiri dari :
BAB V
BIAYA OVERHEAD PABRIK – TARIF TUNGGAL
SOAL 5-1
KAPASITAS
Tingkat
Kapasitas 80 % 85 % 90 % 100 %
Jam mesin 80.000 85.000 90.000 100.000
Bop :
Tetap Rp. 299.880 Rp. 299.880 Rp. 299.880 Rp. 299.880
Variabel Rp. 399.840 Rp. 424.830 Rp. 449.820 Rp. 499.800
----------------- ----------------- ---------------- -----------------
Jumlah Rp. 699.720 Rp. 724.710 Rp. 749.700 Rp. 799.680
Diminta :
SOAL 5-2
PT. EROKO diperkirakan Bop pada bulan juni 2003 sebagai berikut :
Bop tetap Rp. 13.500.000,-
Bop veriabel Rp. 36.500.000,-
Jam kerja langsung 20.000 jam
Peroduksi yang dicapai pada bulan juni 2003 adalah 80 % dari yang
dianggarkan, jumlah biaya overhead pabrik yang sesungguhnya Rp.
38.700.000
SOAL 5-3
PT. CIWANG membebani Bop pada produk dengan tariff yang ditentukan
dimuka berdasarkan kapasitas normal setahun 75.000 jam mesin. Berikut
ini budget dan realisasi Bop dalam tahun 2003 : (Rp.000)
Jumlah
Keterangan T/V ----------------------------
-----------------------------
Budget Realisasi
Diminta :
SOAL 5-4
Tarif Bop oleh manajemen ditetapkan Rp. 100,- untuk setiap satu tom
produksi PT. SANGKALA. Jika dalam satu bulan perusahaan
menghasilkan 2500 ton, maka budget Bop Rp. 410.000,-. Pada saat
produksi mencapai 7500 ton budget Bop mencapai Rp. 710.000,-. Bulan
Mei tahun 2003 perusahaan menghasilkan produk sebanyak 6000 ton,
Bop yang dikeluarkan Rp. 550.000,-
3. Kapasitas normal
4. Bop pabrik yang dibebankan pada bulan mei 2003 \
5. Selisih Bop yang dirinci melalui selisih pemakaian dan selisih
kapasitas
20
BAB VI
BIAYA OVERHEAD PABRIK- DEPARTEMENISASI
SOAL 6-1
Diminta :
Hitunglah jumlah anggaran Bop dari dept jasa ke departemn produksi
dengan menggunakan metode langsung (direct method), metode tidak
timbal balik (step method) dan metode aljabar.
SOAL 6-2
Dasar alokasi pemakaian jasa dari dept pembantu untuk setiap dept.
produksi yang dirinci sebagai berikut :
Dept. Produksi
Jasa ke Dept 2 4 6 8 10
P 20 % 30 % 20 % 10 % 20 %
Q 10 % 30 % 20 % 10 % 20 %
R 40 % 10 % 15 % 15 % 20 %
Buatlah tabel alokasi anggaran Bop dari dept. pembantu ke dept. produksi
Hitunglah tariff Bop masing-masing dept. apabila pembebanan tariff Bop
berdasarkan kapasitas normal:
SOAL 6-3
A B C D
Anggaran sebelum
Alokasi Rp. 180.000 Rp. 131.000 Rp. 155.000 Rp. 84.000
Diminta :
SOAL 6-4
PT. PSM memiliki tiga dept. produksi dan tiga dept. pembantu. Tarif BOP
dihitung atas dasar jam kerja langsung pada setiap dept. produksi.
Besarnya tarif pada kapasitas normal, kapasitas sesungguhnya dalam
tahun 2003 sebagai berikut :
Dept
Produksi Tarif Bop- T Perjam- V Kapasitas (JKL)
Normal Sesungguhnya
Dari distribusi BOP sesungguhnya setiap dept. dan hasil penelitian pabrik
pada akhir tahun 2003 diketahui :
Diminta :
SOAL 6-5
Dept. jasa :
Dept. X anggaran Bop Rp. 10.000.000
Dept. Y anggaran Bop Rp. 7.500.000
Dept. Produksi :
Dept. A anggaran Bop Rp. 36.500.000
Dept. B anggaran Bop Rp. 44.600.000
SOAL 6-6
Dept. Pelayanan :
Dept. Produksi
N ---- 250 15
I ---- 900 12
C 4.500 2.200 35
K 20.000 5.700 150
---------- -------- -----
Jumlah 24.500 9.100 212
Diminta :
SOAL 6-7
PT. BAJIKI mengelola produksinya melalui dua dept.. produksi yaitu dept.
I dan II. Dept. pembantu menunjang kegiatan dept. produksi adalah dept.
reparasi dan pemeliharaan, dept. listrik dan kafetaria. Untuk menghitung
tarif Bop dept. produksi PT. BAJIKI menyusun anggaran Bop untuk tahun
2003 sebgai berikut :
Departemen Jumlah
Diminta :
BAB VII
ACTIVITY BASE COSTING
SOAL 7-1
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---
Keterangan Prod. A Prod. B Jumlah
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---
By. TKL :
Dept. I Rp. 80.000 Rp. 10.000 Rp. 90.000
Dept II Rp. 120.000 Rp. 40.000 Rp. 160.000
---------------- ---------------- ------------------
Jumlah by. TKL Rp. 200.000 Rp. 50.000 Rp. 250.000
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------
BOP Dept. I Dept. II Jumlah
Aktivitas
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Konsumsi aktivitas Prod.A Prod. B Jumlah
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Jam kerja langsung
Dept. I 8.000 1.000 9.000
Dept. II 12.000 4.000 16.000
--------- -------- ---------
Jumlah 20.000 5.000 25.000
Jam mesin
Diminta :
SOAL 7-2
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Cost pool Cost driver BOP Level cost Tarif Bop
verhead driver yang dianggarkan
Dianggarkan
---------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah inspeksi 25
Jumlah reparasi 200
Jumlah faktur yang diproses 250
Jam kerja langsung 300
Diminta :
SOAL 7-3
Anggaran biaya dan data operasional pada rumah sakit berdasarkan jam
kerja langsung. Unit Perawatan Intensif (UPI) membebankan BOP dengan
menggunakan jam mesin.
Informasi anggaran :
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Cost pool Anggaran Biaya Level cost Tarif Bop Cost
driver
Driver yang
dianggarkan
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Tempat tidur Rp. 2.100.000 700 Rp. 3.000 jumlah T4 tidur
Peralatan 175.000 3.500 50 jumlah
monitor
Karyawan 180.000 2.500 90 jumlah staf
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Diminta :
BAB VIII
HARGA POKOK PESANAN
(JOB ORDER COSTING)
SOAL 8-1
PT. SAKIT HATI menerapkan system harga pokok pesanan dan telah
menyusun data sebagai berikut untuk tahun 2003 (Rp. 000) :
SOAL 8-2
Diminta :
SOAL 8-3
SOAL 8-4
13/10 Kantor pusat memberi surat bukti dan membayar sejumlah Bop
Rp. 400.000,-
SOAL 8-5
30 Nopember 31 Desember
Persediaan bahan baku Rp. 10.500.000 Rp. 5.500.000
Barang dalam proses Rp. 2.000.000 Rp. 1.000.000
Barang jadi Rp. 12.500.000 Rp. 15.000.000
Pembelian bahan Rp. 20.000.000
Upah tenaga kerja langsung Rp. 3.150.000
Upah tenaga kerja tidak langsung (2 % dari upah langsung)
Rp. 63.000
Listrik Rp. 600.000
Pemanas ruang Rp. 210.000
Asuransi Rp. 240.000
33
SOAL 8-6
Berikut ini data produksi dan biaya selama bulan Februari 2003 dari PT.
HIKMA dengan menggunakan harga pokok pesanan :
K -- 10 175 kg 200 kg
K -- 11 175 kg 250 kg
K -- 12 100 kg 250 kg
K -- 13 100 kg 100 kg
SOAL 8 – 7
8. Pekerjaan 644 telah selesai dijual secara kredit dengan plus biaya
25 %
Bahan $ 6.070
Barang dalam proses (644) $ 10.000
Barang jadi (644) $ 6.240
Diminta :
35
1. Jurnal
2. Kartu harga pokok pesanan pekerjaan 644 dan 648
3. Hitung saldo akhir Bahan Baku, BDP dan Brg. Jadi
SOAL 8 – 8
1. Bahan baku yang dibeli : bahan langsung Rp. 62.000,- dan bahan
tidak langsung Rp. 8.500,-
7. Barang jadi senilai Rp. 140.000,- dijual secara kredit dengan harga
120 % dari harga pokoknya
SOAL 8 -9
Pekerjaan 34 Pekerjaan 35
Diminta :
SOAL 8 – 10
Pda tanggal 1 juli 2003 POLK Company memiliki saldo berikut pada akun
persediaannya :
Barang dalam proses terdiri dari tiga pekerjaan dengan biaya sebagai
berikut:
Diminta :
37
SOAL 8 - 11
Pada akhir bulan pesanan B-109 telah selesai dikerjakan dan diserahkan
kepada pemesan dengan harga jual Rp. 5.000.000,-
SOAL 8 -12
P -24 P- 25 P- 26
20 % 50 % 30 %
Diminta :
BAB IX
HARGA POKOK PROSES
TANPA PESEDIAAN AWAL DALAM PROSES
SOAL 9 – 1
DEPT. A DEPT. B
Biaya :
Diminta : laporan harga pokok produksi setiap dept. dan buatlah jurnal
SOAL 9 – 2
Dept. I Dept. 2
SOAL 9 – 3
Dept. I Dept. II
Proses akhir :
Bahan baku 100 % selesai, Konv. 20 % selesai 10.000
Bahan baku 100 % selesai, Konv. 70 % selesai -- 5.000
Cost :
SOAL 9 - 4
Dept. I Dept. II
SOAL 9 – 5
Dept. A Dept. B
Diminta :
SOAL 9 – 6
DEPT. A DEPT.
B
Diminta :
SOAL 9 - 7
Dept .II : Biaya yang ditambahkan pada dept. II adalah biaya tenaga kerja
Rp. 1.900.000,- BOP Rp. 1.900.000,- dari proses Dept. II
dihasilkan 7.000 unit, dimana 5.000 unit diolah ke dept.
berikutnya, 2.000 unit ditranasfer ke gudang dan 1000 unit
masih merupakan produk dalam proses dengan tingkat
penyelesaian 60 % biaya konversi.
Dept. III Produk selesai dan siap dijual sebanyak 4.500 unit masih dalam
proses dengan tingkat penyelesaian 75 % untuk biaya konversi.
Tambahan biaya di dept. ini adalah : biaya tenaga kerja Rp.
9.750.000,- dan biaya overhead pabrik Rp. 1.462.500,-
SOAL 9 - 8
BAB X
HARGA POKOK PROSES
TERDAPAT PERSEDIAAN AWAL DALAM PROSES
SOAL 10 - 1
DEPT. I DEPT. 2
Biaya :
SOAL 10 – 2
4. Unit yang selesai dan ditransfer kegudang 370.000 unit. Biaya yang
ditambhakan selam bulan ini :
Diminta :
SOAL 10 - 3
Produksi :
Biaya :
Diminta :
1. Berapa unit yang diterima atau ditransfer masuk pada bulan itu
2. Hitung unit ekuivalen
3. Hitung biaya per unit
SOAL 10 - 4
HAPPY TODDLER Inc meproduksi berang melewati dua dept. atau lebih
proses. Dalam mengolh produknya digunakan metode rata-rat tertimbang
untuk menghitung biaya per unit. Selama bulan april per unit ekuivalen
dihitung sebagai berikut :
47
Bahan konversi
---------------------------------
Bahan Rp. 50
Biaya konversi Rp. 25
--------
Rp. 75
Diminta :
SOAL 10 - 5
Bahan
Konversi
Diminta :
1. Tentukan biaya akhir dalam proses dan harga pokok produk selesai
2. Buat skedul arus fisik
SOAL 10 – 5
Ellis Company meproduksi barang melalui dua dept. yaitu perakitan dan
penyelesaian. Informasi yang diperoleh dari dept. perakitan selam bulan
desember :
3. Pada tanggal 31/12 terdapat 3.400 unit dalam proses yang telah
selesaii sebagian (70 %)
Diminta :
49
SOAL 10 - 6
Dept. 1 Dept. 2
Selesai 75.000
Tingkat peyelesaian :
Proses awal :
Proses akhir :
Biaya :
SOAL 10 - 7
Dept. percetakan
Dept. finishing
Konversi 47.000.000
BAB XI
BIAYA BERSAMA (JOINT COST)
SOAL 11 - 1
SOAL 11 – 2
PT. MARANNU meproduksi 3 jenis Roti yaitu Kismis, Selei dan Kacang
yang diolah secara bersama dengan menggunakan biaya bersama.
Informasi yang berhubungan dengan produk tersebut :
Diminta :
SOAL 11 - 3
53
SOAL 11-4
PT. APA KABAR memproduksi 100 galon dengan biaya bersama Rp.
20.000.000 dari produksi tersebut 75 galon untuk Produk A dan 25 galon
untuk produk B. Produk A diproses lagi menjadi 50 galon dengan biaya
Rp. 25.000.000 dan Produk B diproses menjadi 50 galon dengan biaya
Rp. 2.000.000,-. Pada titik pemisah Produk A dapat dijual dengan harga
Rp. 300.000,-/galon serta produk B dijual Rp. 60.000/gallon.
SOAL 11-5
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Diminta :