Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM FISIKA 3

LAPORAN PENDAHULUAN

“HAMBATAN PADA SUATU KAWAT PENGHANTAR”

OLEH:
Aisyah Luthfi Wardani
1813021010
III A

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2019
A. JUDUL PERCOBAAN
“Hambatan pada Suatu Kawat Penghantar Lurus
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk menyelidiki pengaruh luas penampang (A). Dan panjang suatu penghantar (L)
terhadap nilai hambatan (R) suatu penghantar listrik.

C. LANDASAN TEORI
Setiap bahan memiliki hambatan yang nilainya berbeda-beda, bahkan untuk jenis bahan
yang sama. Salah satu yang mempengaruhi hambatan pada sebuah penghantar (kawat)
adalah panjang baha dan luas penampang yang dapat dinyatakan R≈L dan R≈1/A. Oleh
karena itu, dari kedua simpulan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
L
R≈
A
Agar menjadi persamaan. Maka kedua ruas dikalikan dengan kosntanta. Konstanta ini
dikenal dengan hambatan jenis atau resivisitas yang diberi simbol ρ. Hambatan jenis ini
bergantung pada jenis bahan. Hal ini berarti, jenis bahan yang sama akan memiliki
hambatan jenis yang sama.
Jika terdapat suatu kawat penghantar yang memiliki luas penampang (A), panjang kawat
(L), dan hambatan jenis memiliki luas penampang (A), panjang kawat (L), dan hambatan
jenis (ρ) maka besarnya hambatan (R) pada kawat penghantar tersebut dapat diketahui
melalui persamaan berikut ini:
L
R=ρ
A
Berdasarkan persamaan diatas dan dengan menggunakan hukum Ohm, maka hambatan
jenis kawat penghantar tersebut dapat ditentukan.
D. ALAT DAN BAHAN
1. Catu Daya
2. Kabel penghubung
3. Papan rangkaian
4. Penghubung atau Jembatan
5. Kawat konstan
6. Kawat nikrom
7. Saklar 1 kutub
8. Multimeter
9. Jepit steker
E. LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyusun alat seperti gambar

Catatan :
a. Menyiapkan alat yang diperlukan (menggunakan hambatan tetap 100Ω)
b. Sakelar dalam posisi terbuka (posisi 0)
c. Menghubungkan catu daya ke sumber tegangan (alat masih dalam keadaan off)
d. Memilihi tegangan catu daya sebesar 3V DC
e. Menghubugkan rangkaian ke terminal catu daya (gunakan kabel penghubung)
2. Mengukul L dan A kawat yang digunakan
3. Menghiudpkan catu-daya kemudian tekan saklar S (posisi 1)
4. Mengatur potensiometer sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sekitar 2 volt,
kemudian baca kuat arus yang mengalir pada amperemeter dan catat hasilnya.
5. Mengatur kembali potensiometer sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sedikit
lebih tinggi dari 2 volt, baca kuat arus pada amperemeter dan catat hasilnya.
6. Mengganti panjang kawat dan mengulangi langkah 4 dan 5, kemudian mencatat
hasilnya.
7. Mengulangi langkan 6 sebanyak 3 kali, kemudian mencatat hasilnya
8. Mencatat hasil pengamatan pada tabel di bawah ini
9. Mengganti kawat dengan kawat lain dan mengulangi langkah 2 sampai langkah 8.

Jenis L (cm) A (mm)2 V (volt) I (miliAmpere)


Kawat
konstan

Kawat nikrom

Anda mungkin juga menyukai