Anda di halaman 1dari 229

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS TEKNIK

J U R U SAN
TEKNI K MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Akademik 2015/2016 - 2017/2018

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 1


2 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3


VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK ................................................. 5
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB IKETENTUAN UMUM ......................................................................... 11
BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK ................................. 13
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN ....................................................................... 14
BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK ............................................................ 26
BAB VKURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS .................. 35
JURUSAN/PROGRAM STUDI
BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR ............................................................ 35
BAB VII TESIS .................................................................................................... 40
BAB VIII DISERTASI ........................................................................................... 43
BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP .......................................... 50
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 53
PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S-1 .............. 55
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. VISI dan MISI ..................................................................................................... 55
2. TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN ............................................................... 55
3. PROFIL LULUSAN TEKNIK MESIN ............................................................... 56
4. KURIKULUM .................................................................................................... 56
5. PERATURAN JURUSAN .................................................................................. 68
SILABUS MATA KULIAH ....................................................................................... 80
LAMPIRAN ................................................................................................................ 149
PROGRAM MAGISTER & DOKTOR
Pendahuluan .............................................................................................................. 155
Sejarah Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik ............................................. 156
Visi, Misi dan Tujuan ................................................................................................. 158
Program Magister ..................................................................................................... 159
Program Doktor ........................................................................................................ 160

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 3


4 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015/2016 - 2017/2018

VISI, MISI DAN TUJUAN


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VISI
Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menjadi institusi pendidikan
tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam
pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa
entrepreneur dan berbudi pekerti luhur.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya
di bidang keteknikan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi
pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan,
sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional guna
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 5


6 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nomor : 422 Tahun 2014

tentang

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


Tahun Akademik 2015/2016 - 2017/2018

Menimbang : a. Bahwa Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas


Br awijaya Tahu n 20 11/2 012 - 2 015/ 2016 per lu
disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat akan tenaga Sarjana, Magister dan
Doktor Teknik dan dengan peraturan-peraturan yang
dikeluarkan, baik oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan maupun Universitas Brawijaya dan Fakultas
Teknik sendiri.
b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan atas
dasar sistem kredit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan
t ersebut d i at as, maka dip andang p erlu unt uk
menyempurnakan Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya dan menerbitkan dalam bentuk Buku
Pedoman Pendidikan Tahun 2015/2016 - 2017/2018

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen.
3. Undang-Undang RI no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2013 Tent ang Perubahan At as Peraturan Ment eri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen
dan Angka Kreditnya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 7


8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/
2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/
2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 080/O/
2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
11. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 28/DIKTI/Kep/2002
tentang Penyelenggaraan Program Reguler dan Non Reguler
di Perguruan Tinggi Negeri.
12. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
13. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 44/DIKTI/Kep/2006
tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.
14. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4071/D/T/2006 tentang
Implementasi Rambu-rambu Pelaksanaan Bahan Kajian
Pengembangan Kepribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat.
15. Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor: 01/M/SEV/2015 tentang Evaluasi Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
16. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74/SK/
2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Brawijaya.
17. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 518/SK/
2013 tentang Buku Pedoman Pendidikan Universitas
Brawijaya.
18. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/
2010 tentang Kurikulum Institutional Universitas Brawijaya.
19. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 221/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Kompetensi Berbahasa
Inggris, Kompetensi Teknologidan Komunikasi, Kegiatan
Olahraga/Kesenian dan Potensi Kecerdasan bagi Mahasiswa
Universitas Brawijaya.
20. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 223/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Skripsi sebagai Tugas
Akhir Pendidikan Program Sarjana di Universitas Brawijaya.
21. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 224/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas
Akhir Pendidikan Program pendidikan magister di Universitas
Brawijaya.

8 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


22. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 225/PER/
2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas
Akhir Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya.
23. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 335/PER/
2010 tentang Program Doktor Jalur Khusus di Universitas
Brawijaya bagi Mahasiswa Program pendidikan magister dan
Lulusan Program Sarjana yang Berprestasi Istimewa.
24. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 336/PER/
2010 tentang Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi
Lain ke Universitas Brawijaya.
25. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 337/PER/
2010 tentang Perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi
Lain ke Universitas Brawijaya.
26. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 338/PER/
2010 tentang Penyelenggaraan Program Dua Gelar (Dual
Degree) di Universitas Brawijaya.
27. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 427/PER/2012
tentang Peraturan Akademik Program pendidikan magister
Universitas Brawijaya.
28. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 428/PER/2012
tentang Peraturan Akademik Program Doktor Universitas
Brawijaya.
29. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 308/PER/2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Yudisium, Penerbitan Ijazah
dan Transkrip Akademik Universitas Brawijaya.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas


Brawijaya Tahun 2014/2015 - 2017/2018 selama periode
bulan Januari - Juni 2014
2. Masukan Pimpinan Fakultas Teknik pada Rapat Pimpinan
selama periode bulan Januari – Juni 2014
3. Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada
tanggal 9 Juni 2014
4. Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya tahun 2015.
5. Rapat Pimpinan Progran Studi Pasca Sarjana FT UB Juli -
Agustus 2015

Menetapkan : 1. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


Tahun Akademik 2014/2015 - 2017/2018 sebagaimana
terlampir, dipakai sebagai acuan utama seluruh unit pelaksana
akademik di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 9


2. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2014/2015 - 2017/2018 diperuntukkan bagi
mahasiswa Angkatan 2014 - 2017. Dalam hal penentuan
kredit perolehan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya akan
dilakukan peralihan sesuai dengan Peraturan Peralihan
di masing-masing Jurusan/Program Studi.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diadakan perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam
penetapannya.

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 28 Juli 2015

Dekan,

Ttd.

Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT


NIP. 19700721 200012 1 001

10 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015/2016 – 2017/2018

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Pedoman Pendidikan ini yang dimaksud dengan:


1. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu
kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua)
sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.
2. Semester pendek adalah suatu semester untuk mahasiswa tertentu yang
penyelenggaraannya diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan
oleh Dekan.
3. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
4. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap kegiatan
pembelajaran setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per
minggu per semester.
5. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah kurikulum yang disusun berdasarkan
atas elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk
mencapai kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai
a method of inquiry (suatu metode pembelajaran yang menumbuhkan hasrat besar
untuk ingin tahu) yang diharapkan.
6. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
7. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
8. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi ko mpetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor.
9. Kualifikasi adalah penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya
dalam KKNI.
10. Nilai kredit adalah nilai yang menyatakan besar usaha untuk menyelesaikan tugas-
tugas yang ada dalam program perkuliahan, seminar, praktikum/studio, praktik kerja
maupun tugas-tugas lain.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 11


11. Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara
terjadual di kelas atau di tempat lain yang ditentukan.
12. Tugas terstruktur adalah adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi
untuk mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi dan waktu
penyelesaian tugas ditentukan oleh dosen.
13. Tugas mandiri (tidak terstruktur) adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman
materi untuk mahasiswa, dirancang oleh dosen untuk mencapai kompetensi. Waktu
penyelesaian penugasan ditentukan oleh mahasiswa.
14. Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan matakuliah yang diselenggarakan
oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan.
15. Praktikum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan
di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan.
16. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) adalah kegiatan akademik terstruktur yang
dilakukan di perusahaan, proyek dan/atau instansi yang disetujui Ketua Jurusan/
Program Studi.
17. Tugas mata kuliah adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan bimbingan dosen/asisten dan merupakan salah satu dari komponen
penilaian / evaluasi.
18. Kuis dan/atau Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan
selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan.
19. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir
semester.
20. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari
mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari
perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi
dengan jumlah sks yang ditempuh.
21. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi
mahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari
perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi
dengan jumlah sks yang ditempuh
22. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian
Komprehensip dan Ujian Skripsi.
23. Ujian Akhir Magister adalah Ujian Tesis
24. Ujian Akhir Doktor adalah Ujian Tertutup dan/Ujian Terbuka.
25. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik
mahasiswa pada suatu semester.
26. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang
diterbitkan setiap akhir semester.
27. Program Alih Tahun (PAT) adalah program matrikulasi yang diselenggarakan oleh
program studi magister dan program studi doktor di lingkungan FT UB untuk
mahasiswa baru.

12 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


28. Universitas adalah Universitas Brawijaya.
29. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
30. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.
31. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
32. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
33. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK
Pasal 2

1. Tujuan Program Pendidikan Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi
warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa
Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap
perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat,
khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai
berikut:
a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan
penumbuhan rasa etika profesional.
c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan
lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.
d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
secara intelektual, sosial dan kultural.
e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana
teknik yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai
percaya diri dan pertimbangan yang mantap.
f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam
teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan,
dan menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.
g. Mampu membelajarkan diri sendiri dan orang lain sepanjang hayatnya.
h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi
juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai
pemimpin seefektif sebagai anggota tim.
i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan
tetapi dengan masyarakat yang lebih luas.
j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif.
k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing
khususnya bahasa Inggris.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 13


2. Tujuan Khusus Pendidikan Sarjana (level 6 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada
bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
3. Tujuan Khusus Pendidikan Magister (level 8 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat
dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
4. Tujuan Khusus Pendidikan Doktor (level 9 KKNI) adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan
karya kreatif, original, dan teruji.
b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu
mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
5. Tujuan Khusus Program Pendidikan Teknik untuk masing-masing Jurusan/Program
Studi diatur pada bagian kurikulum Jurusan pada Pedoman Pendidikan ini.

BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
Pasal 3

1. Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi (KBK) dengan Sistem


Kredit Semester yang menghasilkan capaian pembelajaran sesuai dengan kualifikasi
yang ditetapkan dalam KKNI.
2. Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester
adalah sebagai berikut:
a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk

14 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang
bermanfaat bagi kemanusiaan.
b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata
kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa
yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa
dapat diselenggarakan sebaik-baiknya.
d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas
di lingkungan universitas dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi.
e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
3. Tujuan penerapan KKNI adalah agar lulusan mendapat pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Satuan Kredit Semester


Pasal 4

1. Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program


Studi dinyatakan dalam satuan kredit semester.
2. Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan
yang meliputi tiga bentuk kegiatan per minggu per semester sebagai berikut:
i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam
bentuk kuliah, responsi, dan tutorial selama 50 (lima puluh) menit; Kegiatan belajar
dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit; dan kegiatan belajar mandiri
60 (enam puluh) menit; atau
ii. Kegiatan pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis yang
mencakup kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit dan kegiatan belajar
mandiri 60 (enam puluh) menit; atau
iii. Kegiatan pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik
lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara selama 160 (seratus enam puluh) menit.

Beban Studi Mahasiswa


Pasal 5

1. Beban studi mahasiswa program pendidikan sarjana sebagai prasyarat penyelesaian


kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks.
2. Beban studi mahasiswa program pendidikan magister sebagai prasyarat penyelesaian
kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 15


3. Beban studi mahasiswa program pendidikan doktor sebagai prasyarat penyelesaian
kuliahnya di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks bagi peserta yang memiliki
pendidikan S2 sebidang, dan minimum 52 sks bagi peserta yang memiliki pendidikan
S2 tidak sebidang.
4. Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi (muatan nasional
dan muatan Universitas) dan mata kuliah keahlian untuk program studi masing-masing.
5. Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa program pendidikan sarjana adalah terdiri
dari:
a. Muatan Nasional:
i. Pendidikan Agama (2 sks)
ii. Pendidikan Pancasila (2 sks)
iii. Kewarganegaraan (2 sks)
iv. Bahasa Indonesia (2 sks)
b. Muatan Universitas:
i. Skripsi (6 sks)
ii. Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) (3 sks)
iii. Kewirausahaan (3 sks)
iv. Bahasa Inggris (3 sks)
6. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi, (minimal 1 modul/ program sejenis
sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis aplikasi
komputer yang diakui oleh Universitas.
7. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan pascasarjana magister adalah sebagai
berikut:
a. Mata Kuliah Wajib UB:
i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3 sks)
ii. Bahasa Inggris (2 sks)
iii. Ilmu komputer dan apkikasinya (2 sks)
b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (12-18 sks)
c. Mata Kuliah Pilihan (6-15 sks)
d. Penelitian dan Penulisan Tesis (± 20 sks)
Total beban studi sekurang kurangnya 36 sks. Beban studi perkuliahan maksimum
18 sks per semester. Hal terkait perubahan mengenai kurikulum diatur dalam Pedoman
Pendidikan Program Studi masing-masing.
8. Beban studi bagi mahasiswa program pendidikan doktor terdiri dari:
a. Mata Kuliah Wajib UB:
i. Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (3-4 sks)
ii. Bahasa Inggris (2 sks)
iii. Ilmu Komputer dan Aplikasinya (2 sks)
b. Mata Kuliah Wajib Program Studi (9-12 sks),
c. Mata Kuliah Pilihan (0-12 sks)
d. Penelitian dan Penulisan Disertasi (28-32 sks)
Total beban studi sekurang-kurangnya 40 sks. Beban studi perkuliahan maksimum
18 sks per semester.

16 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


9. Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah
wajib institusi diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
10. Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris diatur dalam Buku
Pedoman Pendidikan Universitas.
11. Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam
Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
12. Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program
Studi.
13. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang
mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.
14. Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masing-
masing Jurusan/Program Studi sebesar antara 12 - 24 sks/semester.
15. Beban studi semester pertama mahasiswa baru program pendidikan magister dan
program pendidikan doktor ditentukan oleh masing-masing Program Studi sebesar
antara 12-18 sks yang didasarkan pada paket mata kuliah atau IP program PAT.
16. Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan
berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya sepanjang memenuhi prasyarat
yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:

Beban studi maksimum yang boleh


Indeks Prestasi diambil pada semester berikutnya
pada semester sebelumnya
Program S1 Program S2 dan S3
IP  3,50 24 sks
3,00  IP  3,50 24 sks 18 sks
2,50  IP 3,00 21 sks 15 sks
2,00  IP  2,50 18 sks 12 sks
1,50  IP  2,00 15 sks -
IP < 1,50  12 sks -
Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktik kerja atau seminar.
Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam
Pasal 9.

Pelaksanaan Pengajaran
Pasal 6

1. Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang


disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan dikomunikasikan secara
terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 17


2. Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan
kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan
dan teknologi.
3. Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar,
tutorial, diskusi, praktikum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi
lapangan atau melakukan praktik kerja.
4. Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu
oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di tingkat Jurusan/Program Studi dibantu oleh
Unit Jaminan Mutu dan Kelompok Dosen Keahlian (KDK) dan/ atau Laboratorium.

Penilaian Hasil Studi Mahasiswa


Pasal 7

1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan


penguasaan materi yang disajikan pada suatu mata kuliah.
2. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi
mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam
kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain.
3. Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk
menilai kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi sumatif maupun formatif
yang dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Kuis/Tugas, sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester.
b. Ujian tengah semester (UTS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada tengah
semester dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
c. Ujian akhir semester (UAS), ujian tulis yang dilakukan di kelas pada akhir semester
dan dapat diganti dalam bentuk tes/tugas yang lain.
d. Pada mata kuliah tertentu, penilaian dapat ditambah dari pelaksanaan praktikum.
e. Dosen pengampu diwajibkan menyampaikan secara transparan rincian evaluasi
kepada mahasiswa.
4. Metode Pelaksanaan Kuis, Ujian Tengah Semester, maupun Ujian Akhir Semester
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Ujian tertulis
b. Ujian lisan
c. Pemberian tugas
d. Penyusunan makalah
e. Seminar

18 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pedoman Penilaian
Pasal 8

1. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada
tiga alternatif penilaian, sebagai berikut:
a. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu dengan cara
menentukan batas kelulusan.
b. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu dengan cara
membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya.
c. Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu menetukan nilai batas
kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan
kelompoknya. Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau
gabungan antara PAN dan PAP.
d. Hasil penilaian akhir mata kuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka
Mutu (AM) seperti pada tabel berikut:
Huruf Mutu Angka Mutu Kategori
A 4 Sangat baik
B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik
B 3 Baik
C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup
C 2 Cukup
D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang
D 1 Kurang
E 0 Sangat Kurang
e. Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu (E-A)
yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4).
f. Bobot suatu kegiatan penilaian mata kuliah ditentukan menurut perimbangan materi
kegiatan dengan materi mata kuliah secara keseluruhan dalam satu semester
2. Hasil evaluasi yang disebut dalam Pasal 7 Peraturan ini dapat pula dinyatakan dalam
nilai angka antara 0 - 100. Nilai ini termasuk penilaian terhadap sikap dan tanggung
jawab mahasiswa.
Sebagai pedoman, Nilai Akhir (NA) masing-masing mata kuliah dapat ditentukan
dengan rumus:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 19


dengan :
NA : Nilai prestasi mahasiswa dengan pembulatan ke atas sampai dua angka
di belakang tanda desimal.
n : Banyaknya kegiatan kuis.
Bk : Bobot nilai kuis.
Bm : Bobot nilai ujian tengah semester.
Bp : Bobot nilai praktikum.
Bt : Bobot nilai tugas.
Ba : Bobot nilai ujian akhir semester.
Bs : Bobot aktivitas.
Nk : Nilai kuis.
Nm : Nilai ujian tengah semester.
Np : Nilai praktikum.
Nt : Nilai tugas.
Na : Nilai ujian akhir semester.
Ns : Nilai aktivitas.
4. Nilai akhir tersebut pada ayat 2 dapat berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam
Huruf Mutu dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai Huruf


80 < N  100 A
75 < N  80 B+
69 < N  75 B
60 < N  69 C+
55 < N  60 C
50 < N  55 D+
44 < N  50 D
0 < N  44 E

5. Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan.
b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan.
c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen.
d. Khusus untuk program sarjana, bila mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin
KKN-P diakui sebagai kuliah dengan lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti
kegiatan yang ada surat ijinnya yang dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/
Program Studi.

20 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


(6) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka
mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan
dan dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum
menempuh mata kuliah tersebut.

Perhitungan Indeks Prestasi


Pasal 9

1. Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).


2. Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan
ketentuan sebagai berikut:

Nilai Huruf Bobot


A 4
B+ 3,5
B 3
C+ 2,5
C 2
D+ 1,5
D 1
E 0
K 0
Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut:

dengan :
IP : Indeks Prestasi.
n : Banyaknya mata kuliah.
K : Nilai kredit mata kuliah.
NA : Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).

4. Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah
tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi.
5. Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua
semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya
yang terbaik pada mata kuliah tersebut, termasuk nilai yang diperoleh di Semester
Pendek untuk mahasiswa program pendidikan sarjana.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 21


Evaluasi Keberhasilan Studi
Pasal 10

1. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana dilakukan pada:


a. Akhir tahun pertama (dua semester).
c. Akhir tahun kedua (empat semester).
d. Akhir tahun ketiga (enam semester).
e. Akhir tahun keempat (delapan semester).
f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 sks).
g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).
2. Evaluasi keberhasilan mahasiswa program pendidikan magister dan mahasiswa
program pendidikan doktor dilakukan sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa program pendidikan magister evaluasi dilakukan pada akhir tahun
pertama dan batas akhir studi/ (delapan semester)
b. Bagi mahasiswa program pendidikan doktor evaluasi dilakukan pada akhir tahun
pertama dan akhir tahun kelima / batas akhir studi (sepuluh semester untuk yang
linier dan sebelas semester untuk yang tidak linier).
3. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
pertama:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswaProgram Sarjana pada akhir tahun pertama
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan
untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai
dengan persyaratan lulus suatu mata kuliah)dengan IPK  2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka
diambil 24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK  2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
3 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik.
4. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
kedua:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan
untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah)dengan IPK  2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka
diambil 48 sks lulus dengan IPK  2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
4 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.

22 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


5. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
ketiga:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan
untuk menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK  2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka
diambil 72 sks lulus dengan IPK  2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
5 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
6. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan sarjana pada akhir tahun
keempat:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak
saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan
kelanjutan studinya di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (sesuai dengan persyaratan
lulus suatu mata kuliah) dengan IPK  2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka
diambil 96 sks lulus dengan IPK  2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
6 Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
7. Seorang mahasiswa program pendidikan sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti
kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai
kredit sebanyak 144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
a. IPK  2,00,
b. Tidak ada nilai E.
c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari
sks mata kuliah yang harus ditempuh.
d. Telah menyelesaikan skripsi.
e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya.
f. Telah lulus ujian akhir sarjana dan menyelesaikan revisi skripsi.
g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi.
8. Untuk dapat diwisuda seorang mahasiswa pendidikan sarjana harus:
a. Memiliki nilai sertifikat berbahasa Inggris (TOEIC, IELT atau TOEFL).
b. Memiliki nilai sertifikat program aplikasi komputer (IC3 minimal 1 modul/ program
sejenis sesuai dengan kebutuhan program studi) sekurang-kurangnya 1 (satu) jenis
aplikasi komputer yang diakui oleh Fakultas/Universitas).
c. Memiliki sertifikat PK2 Maba.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 23


9. Waktu penyelesaian studi program pendidikan sarjana:
a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (sepuluh)
semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar
sebagai mahasiswa.
b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi
persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut
diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
10. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan magister dilakukan sebagai
berikut:
a. Pada akhir semester ke-dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK  2,75.
b. Pada akhir tahun ke-empat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan,
tesis dan publikasi ilmiah di jurnal nasional.
c. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75
untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan.
d. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal
10 Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa
Fakultas.
11. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program pendidikan doktor dilakukan sebagai
berikut:
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK  2,75.
b. Pada akhir tahun kelima (peserta dengan pendidikan sebidang) atau pada akhir
semester sebelas (peserta dengan pendidikan yang tidak sebidang) telah
menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, disertasi dan publikasi ilmiah di
jurnal internasional yang diakui Dikti.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
10 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
12. Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi
kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang
diperkenankan baginya belum dilampaui. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai
adalah dengan memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Nilai yang dipergunakan untuk evaluasi adalah nilai yang terbaik.
b. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang.

Ujian Khusus
Pasal 11

1. Untuk program pendidikan sarjana ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang
akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh
kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari 10% dan atau terdapat nilai E. Ujian
khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai
berikut:

24 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya.
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya.
c. Maksimum yang diujikan 10 sks.
d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/Program
studi.
2. Untuk program pascasarjana (magister dan doktor), pelaksanaan ujian khusus beserta
syarat-syaratnya ditentukan oleh Program Studi yang bersangkutan.

Program Semester Pendek Pada Program S1 (Sarjana)


Pasal 12

1. Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat
liburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan
semester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi.
2. Program semester pendek di Fakultas bertujuan meningkatkan indeks prestasi
kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi.
Untuk itu program semester pendek memiliki alternatif untuk:
a. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah
yang sudah pernah ditempuh
b. program khusus (summer course program) yang memberikan kesempatan bagi
mahasiswa berprestasi untuk lulus lebih cepat (3-3,5 tahun)
3. Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugas
terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir yang setara dengan beban belajar kuliah
reguler.
4. Beban studi mahasiswa semester pendek setara dengan beban studi semester reguler.
5. Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.
6. Khusus untuk program semester pendek dalam rangka perbaikan nilai mata kuliah
yang sudah pernah ditempuh disyaratkan:
a. Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah
mata kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K.
b. Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap
mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan
ketentuan tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.
c. Nilai maksimum untuk mata kuliah yang diulang adalah B+.
7. Khusus untuk program percepatan masa studi (summer course-like), syarat-syarat
lebih lanjut ditetapkan/diputuskan oleh Dekan.

Program Dua Gelar (Dual Degree)


Pasal 13

1. Program pendidikan dua gelar (dual degree) adalah program pendidikan yang
memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang berbeda bagi mahasiswa
yang telah memenuhi syarat.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 25


2. Mahasiswa wajib memiliki 2 (dua) kompetensi utama dari 2 (dua) program studi
di mana mahasiswa terdaftar dengan menyelesaikan kurikulum inti yang berupa
matakuliah-matakuliah: Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata kuliah
Keahlian Berkarya (MKB) dan Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) untuk masing-
masing program studi.
3. Mahasiswa wajib memiliki kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dengan
menyelesaikan kurikulum institusional dan kewajiban akademik lainnya dengan
menempuh matakuliah-matakuliah yang termasuk dalam kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK) dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat
(MBB).
4. Matakuliah-matakuliah wajib yang termasuk dalam kelompok MPK dan MBB dapat
ditempuh pada salah satu dari 2 (dua) program studi di mana mahasiswa terdaftar.
5. Kurikulum ditetapkan oleh Rektor atas usul Fakultas/Program/Program Pascasarjana.
6. Gelar dari 2 (dua) program studi yang berbeda diberikan kepada mahasiswa setelah
menyelesaikan seluruh kurikulum program pendidikan dua gelar secara sah dan sesuai
ketentuan.

Program Gelar Ganda (Double Degree)


Pasal 14

1. Program pendidikan gelar ganda (double degree) adalah program pendidikan yang
memberikan gelar kelulusan dari 2 (dua) program studi yang sama dari 2 (dua) institusi
yang berbeda.
2. Program ini dalam pelaksanaannya harus didasarkan pada MOU dari 2 (dua) institusi
serta mendapatkan ijin dari Kemendikbud.
3. Mahasiswa peserta double degree menempuh pendidikan di 2 (dua) Perguruan Tinggi
secara full time dan wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh 2 (dua)
Perguruan Tinggi sesuai dengan kesepahaman yang telah disepakati oleh 2 (dua)
Perguruan Tinggi.
4. Mahasiswa peserta Double Degree berhak menerima transkrip akademik yang
merupakan gabungan dari mata kuliah yang diambil di 2 (dua) Perguruan Tinggi,
mahasiswa juga berhak mendapatkan ijazah dari 2 (dua) Perguruan Tinggi.

BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK

Pelaksanaan Administrasi Akademik


Pasal 15

1 Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi :


a. Melaksanakan daftar ulang di awal semester.
b. Penentuan rencana studi semester mahasiswa.

26 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


c. Perubahan rencana studi mahasiswa.
d. Kuliah, tugas, seminar, praktikum/kegiatan studio dan praktik kerja.
e. Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
f. Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS).
g. Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu
Kendali.
2. Pelaksana administrasi akademik dilakukan oleh Fakultas.

Pendaftaran Mahasiswa
Pasal 16

1. Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan


mendaftarkan diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib.
Pendaftaran administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya
sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan.
2. Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki
surat keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus
untuk Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan
buta warna parsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang
bersangkutan.
3. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan magister harus memiliki Ijasah
Sarjana (S1) sebidang, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif  2,75 (pada skala 0-4)
atau  6,25 (pada skala 0-10). Memiliki Sertifikat TPA OTO Bappenas dengan nilai
minimal 400 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimum 500/
IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5. Latar belakang Pendidikan Sarjana yang
dianggap sebidang ditentukan oleh masing-masing Program Studi S2.
4. Semua calon mahasiswa program pendidikan magister yang memenuhi persyaratan
akademik dan administratif harus mengikuti Program Alih Tahun (PAT). Selanjutnya
nilai IPK dari Program PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada semester
pertama dengan mempertimbangkan latar belakang kesarjanaannya.
5. Khusus untuk calon mahasiswa program pendidikan doktor harus memiliki ijazah
Magister Teknik (untuk program reguler) atau Sarjana Teknik (bagi peserta fast
track) yang sebidang dengan program studi yang dipilih di Program Doktor Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya, memiliki indeks prestasi kumulatif  3,50 (pada skala
0-4); atau memiliki IPK = 3.00 - < 3,50 dan disertai paling sedikit empat karya
ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang sejenis). Semua calon mahasiswa ini
diwajibkan mengikuti PAT. Selanjutnya nilai IPK dari PAT ini digunakan untuk
menentukan beban studi pada semester pertama dengan mempertimbangkan latar
belakang kesarjanaannya. Latar belakang pendidikan Magister yang dianggap sebidang
ditetapkan oleh masing masing Program Studi Doktor.
6. Untuk calon mahasiswa pendidikan doktor diwajibkan memiliki Sertifikat TPA OTO
BAPPENAS minimal 400 dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai
minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 27


7. Calon mahasiswa Program pendidikan doktor diwajibkan membuat rencana draf
penelitian disertasi yang akan diambil saat menempuh Program pendidikan doktor.
8. Khusus untuk mahasiswa dari mancanegara untuk program pendidikan magister dan
program pendidikan doktor harus memiliki ijazah dan jumlah kredit yang setara dengan
program S1 (untuk calon mahasiswa magister) dan setara dengan S2 (untuk program
pendidikan doktor) serta memiliki sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan
nilai minimal 500/IB TOEFL minimal 60/ IELT minimal 5,5.
9. Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti
persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas.
10. Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada
suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada
semester tersebut.
11. Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa dan biaya
kuliah (UKT tiap semester).

Penasehat Akademik
Pasal 17

1. Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing


mahasiswa sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas.
2. Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa
bimbingannya.
b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa matakuliah yang sesuai
dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non-akademik
sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
3. Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/
Program Studi yang bersangkutan.

Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi


Pasal 18

1. Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
tiap semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA).
2. Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal
5 Ayat 14.
3. Khusus untuk program pendidikan magister dan program pendidikan doktor jumlah
SKS yang bisa diambil untuk semester pertama tergantung pada IP program PAT
yaitu:

28 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


IP program PAT Jumlah kredit yang bisa diambil
IP 3,00 18 sks
2,75  IP  3,00 15 sks
IP < 2,75 12 sks
4. Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan
Pasal 18 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah
rencana studinya dengan batas akhir perubahan sesuai dengan kalender akademik
pada tahun yang bersangkutan

Ujian Akhir Semester


Pasal 19

1. PenilaiannUjian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh


matakuliah yang bersangkutan.
2. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/Program
Studi masing-masing sesuai dengan kalender akademik Fakultas.
3. Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan
diumumkan kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual
kuliah.
4. Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian
Rekording pada waktu yang ditentukan.
5. Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Ketua Program
Studi sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu setelah
Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.
6. Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas
waktu yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai
Akhir akan ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi.
7. Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan
sesuatu hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan
ujian susulan dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.

Kartu Hasil Studi


Pasal 20

1. Ketua Program Studi setelah menerima hasil Nilai Akhir untuk suatu mata kuliah dari
dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Kepala Urusan Akademik
Jurusan untuk direkam. Penyerahan hasil penilaian harus segera dilakukan agar dapat
segera diterbitkan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang bersangkutan,
sehingga jadual akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 29


2. Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester dibuat rangkap 4 (empat). Satu lembar
diberikan kepada Penasehat akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan
penyuluhan mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar
dikirimkan kepada orang tua/wali mahasiswa, dan satu lembar lagi untuk disimpan
oleh recording akademik.

Cuti Akademik
Pasal 21

1. Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik paling


lama dua tahun kumulatif. Pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat dua minggu
setelah daftar ulang.
2. Cuti akademik seorang mahasiswa harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor.
Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik kembali, mahasiswa tersebut harus membuat
surat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan
ketentuan akademik yang berlaku.
3. Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas lama studi.
4. Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan
akademik terdaftar.
5. Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sejak semester pertama.
6. Penyimpangan terhadap Pasal 21 Ayat 1 hanya dapat dilakukan dengan persetujuan
tertulis dari Rektor.

Mahasiswa Pindahan
Pasal 22

1. Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/


Program Studi di lingkungan Fakultas yang berasal dari :
a. Perguruan Tinggi lain,
b. Fakultas lain di lingkungan Universitas,
c. Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas.
2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pindahan ke Fakultas adalah
sebagai berikut:
a. Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat
dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari jurusan/program studi asal.
b. Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas.
c. Program Studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan peringkat B.
d. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal
selama:
i. Program Sarjana : minimal 2 (dua) semester dan maksimal 3 (tiga) semester,
dengan ketentuan:
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 40 sks dengan IPK  3,00 atau
- 3 (tiga) semester: telah mencapai minimal 60 sks dengan IPK  3,00.

30 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


ii. Program pendidikan magister: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua)
semester, dengan ketentuan:
- 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK  3,00 atau
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK  3,00.
iii. Program pendidikan doktor: minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua)
semester, dengan ketentuan:
- 1 (satu) semester: telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK  3,00 atau
- 2 (dua) semester: telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK  3,00.
e. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan
menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah.
f. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA)
yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dengan skor  500 untuk Sarjana
dan skor  550 untuk program pendidikan magister dan program pendidikan
doktor.
g. Lulus Uji Kesetaraan.
3. Biaya pelaksanaan Uji Kesetaraan dan pengakuan hasil belajar mahasiswa dari
perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang pindah.
4. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas dengan
tembusan surat kepada Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi terkait.
5. Pengalihan Kredit dan Masa Percobaan
a. Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan
mata kuliah pada Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan/Program Studi asal dan
pertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang
dialihkan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan/Program Studi.
b. Untuk Program Sarjana, mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama
dua semester, yaitu harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK
 2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut diberhentikan.
c. Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan
mempertimbangkan masa studi di Perguruan Tinggi/Fakultas/ Jurusan/Program
Studi asal.

Mahasiswa Alih Program D3 ke Program S1


Pasal 23

1. Alih program adalah perpindahan dari lulusan program D3 ke program pendidikan


S1.
2. Tujuan alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program
pendidikan D3 yang berkemampuan akademik memadai untuk meningkatkan
pendidikannya ke jenjang S1.
3. Persyaratan alih program:
a. Lulusan D3 Perguruan Tinggi dengan program studi yang bersesuaian.
b. Mempunyai IPK  3,0.
c. Program pendidikan D3 ditempuh selama tidak lebih dari empat tahun.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 31


d. Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus
telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya sekurang-kurangnya dua tahun
dan IPK2,50.
4. Permohonan bagi calon mahasiswa tugas belajar diajukan oleh Pimpinan Instansi
tempat bekerja. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah Tahun
Akademik baru dimulai.
5. Penerimaan sebagai mahasiswa alih program dilakukan oleh Rektor dengan
pertimbangan Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil seleksi ujian masuk.
6. Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan
dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan D3. Beban kredit
yang dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks.
7. Mahasiswa alih program harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan
keharusan mengumpulkan 24 sks dengan IPK2,00. Apabila tidak memenuhi
persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diberhentikan.
8. Masa studi mahasiswa alih program dalam menyelesaikan beban kredit yang harus
ditempuh di masing-masing Jurusan/Program Studinya selama-lamanya empat tahun.

Pengakuan Hasil Belajar dari Perguruan Tinggi Lain


Pasal 24
1. Didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas/Universitas dengan
Institusi Pendidikan Tinggi lain yang telah mendapatkan persetujuan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi, Mahasiswa Fakultas diperbolehkan belajar di perguruan tinggi
lain untuk menyelesaikan sebagian kegiatan/beban akademiknya.
2. Belajar di perguruan tinggi lain adalah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan belajar
dalam kurun waktu tertentu pada perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar
negeri, yang mempunyai kerjasama dengan Fakutas.
3. Kegiatan/beban akademik yang dapat ditempuh melalui kegiatan belajar di perguruan
tinggi lain dibatasi tidak lebih dari 50% beban akademik dari kurikulum yang berlaku
di Jurusan/Program Studi.
4. Belajar di perguruan tinggi lain, sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 3
meliputi keikutsertaan mahasiswa dalam bentuk kegiatan :
a. Program Gelar Ganda (Double Degree Program)
b. Program Kembaran (Twinning Program)
c. Program Sisipan (Sandwich Program)
d. Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange Program)
e. Program akademik lainnya yang sepadan
5. Selama menempuh kegiatan belajar di perguruan tinggi lain secara sah, mahasiswa
dibebaskan dari biaya pendidikan di Universitas.
6. Syarat-syarat lain terkait dengan keikutsertaan mahasiswa dalam program sebagaimana
dimaksud pada Pasal 24 Ayat 4 diatur oleh Rektor.
7. Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga
dan memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah
melalui verifikasi.

32 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


8. Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 24 Ayat 7.
9. Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar
di perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.
10. Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara
sah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi
dan jenjang studi yang ditempuhnya.

Program Pendidikan Doktor Jalur Khusus


Pasal 25
1. Program pendidikan doktor Jalur Khusus (fast track) adalah program pendidikan
strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa
peserta Program Sarjana atau Program pendidikan magister dengan potensi
kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewa atau luar biasa.
2. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut:
a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat
minimal B.
b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang sebidang dengan program studi
doktor yang akan ditempuhnya.
c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan
lama studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat
sangat memuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima)
tahun dan telah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam
bidang ilmu sesuai .
d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-
kurangnya selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75.
3. Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program pendidikan magister adalah
sebagai berikut:
a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan
dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK>3,75.
b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat
memuaskan dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun.
c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA)
dari lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa
Inggris dengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL>73.
d. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan Program pendidikan
magister dan Doktor.
4. Masa studi program pendidikan doktor jalur khusus sekurang-kurangnya 5 (lima)
semester tetapi tidak lebih dari 8 (delapan) semester, dihitung sejak lulus Ujian
Kualifikasi.
5 Ketentuan lebih lanjut mengenai kurikulum, Ujian Kualifikasi dan lama studi program
pendidikan doktor jalur khusus diatur dalam Buku Pedoman Pendidikan masing masing
Jurusan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 33


6. Mahasiswa program pendidikan magister yang beralih status ke program pendidikan
doktor jalur khusus wajib melunasi semua biaya selama terdaftar sebagai mahasiswa
pada program pendidikan magister yang ditempuhnya serta biaya Ujian Kualifikasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan hanya dikenakan biaya SPP sesuai
ketentuan yang berlaku pada pendidikan program doctor jalur khusus dan biaya lain
yang terkait dengan pelaksanaan disertasi.
8. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang berasal dari sarjana wajib
membayar semua biaya pendidikan sejak semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
9. Mahasiswa program pendidikan doktor jalur khusus yang pada saat bersamaan juga
menempuh program pendidikan magister dikenakan biaya pendidikan sebagaimana
yang berlaku pada pendidikan program gelar ganda.

Sanksi Akademik
Pasal 26
1. Jenis kecurangan administrasi akademik adalah :
a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan.
b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktikum dan
pengerjaan tugas.
c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara
tidak sah.
2. Jenis kecurangan dalam kegiatan akademik adalah:
a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian
berlangsung.
b. Menjiplak laporan KKN-P (program studi sarjana), praktikum/studio, pengabdian
masyarakat, pengerjaan tugas dan skripsi, tesis dan disertasi.
3. Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung.
4. Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata
kuliah yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan.
5. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian,
praktikum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester
yang bersangkutan dapat dibatalkan sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas.
6. Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk
diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam
semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki.
7. Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsi/ tesis/
disertasinya (termasuk plagiasi) maka gelar akademiknya dibatalkan dan /dikeluarkan
sebagai mahasiswa Fakultas.
8. Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 26
Ayat 1 dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa.
9. Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.

34 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


10. Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu
penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.
11. Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater,
dapat dikenai sanksi akademik yang jenisnya ditentukan oleh Dekan.

BAB V
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS
JURUSAN/PROGRAM STUDI
Pasal 27

Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi
ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain
Pedoman Pendidikan ini

BAB VI
SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR

Skripsi
Pasal 28

1. Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian /perencanaan /
perancangan /sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam
bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.
2. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
Program Sarjana.
3. Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
4. Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/
Program Studi.
5. Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas dalam
Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

Tujuan Skripsi
Pasal 29

Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam
menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis
mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 35


Besaran Beban Studi dan Batas Waktu Skripsi
Pasal 30

1. Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) sks.


2. Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6 (enam)
bulan terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya
diperkenankan atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan
Dosen Pembimbing.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 31

1. Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing
skripsi.
2. Penyusunan Skripsi dibimbing oleh satu orang Dosen atau lebih yang sekurang-
kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten
Ahli dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam
satu rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar.
3. Tugas Dosen Pembimbing:
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan topik skripsi.
b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi.
c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya.
d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir.
4. Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program
Studi.
5. Penyimpangan terhadap Pasal 31 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua
Jurusan/Program Studi.

Penilaian Hasil Belajar untuk Skripsi


Pasal 32

1. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Skripsi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan, pelaporan dan ujian.
2. Skripsi diuji oleh Majelis Dosen Penguji yang berjumlah minimal 3 (tiga) orang,
termasuk Dosen Pembimbing.
3. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.

36 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi
Pasal 33

1. Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1 (satu) artikel dalam
jurnal ilmiah nasional terakreditasi /jurnal internasional (terindek Scopus, ISI Thomson
Reuters, Microsoft Macro Media, Ebsco, Proquest dan lainnya yang diakui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui
setara dengan Skripsi), mahasiswa tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian
dan dinyatakan lulus Skripsi dengan nilai A.
2. Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah,
dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/
internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi.
3. Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa,
dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar
internasional di luar negeri dapat diakui setara dengan Skripsi.
4. Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 33 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan
hasil kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal
lain yang terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi.

Ujian Akhir Sarjana


Pasal 34

1. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian
Komprehensif, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan
gelar kesarjanaan.
2. Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi
kemampuan, sikap dan unjukkerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya.
3. Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktikum yang telah ditetapkan dengan
IPK > 2,00.
c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen)
pembimbing sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana.
d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan
menyelenggarakannya.
e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing
Jurusan/Program Studi.
4. Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui
Ketua Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan.
5. Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
6. Majelis Penguji:
a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 37


b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, sekurang-
kurangnya 3 orang Dosen Penguji (termasuk pembimbing dan seorang saksi
penguji).
c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/
Program Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala,
atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan
gelar Doktor.
ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau
Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan
gelar Doktor.
iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli
dengan tambahan gelar Master/Doktor.
7. Penyimpangan terhadap Pasal 34 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua
Jurusan/Program Studi.
8. Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji:
a. Ketua:
i. Memimpin Sidang Majelis Penguji.
ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana
dan menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
b. Sekretaris:
i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian
Akhir Sarjana.
ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
c. Saksi penguji:
i. Menyaksikan proses jalannya ujian.
ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana.
d. Penguji:
i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya.
ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya.
e. Dosen Pembimbing :
i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya.
9. Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh)
menit untuk masing-masing mahasiswa.
10. Penilaian Ujian Akhir Sarjana :
a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi
skripsi dan penampilan selama ujian.
b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai
angka sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1.
c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan
menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing yang diatur
oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E.

38 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat
nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55.
11. Kelulusan Ujian Akhir Sarjana :
a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa
tersebut harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan
oleh Jurusan/ Program Studi.
b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 34ayat 11 dapat dilaksanakan
sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
12. Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir
Sarjana, dan :
a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang.
b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas.
13. Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para
dosenpembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya.

Kelulusan Sarjana (Yudisium)


Pasal 35

1. Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan


administrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium
diumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling sedikit 1 (satu) kali per
bulan (kecuali jika tidak ada mahasiswa peserta ujian skripsi pada yang bersangkutan).
2. Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Dengan Pujian (cumlaude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa
studi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila
lulusan memiliki IPK> 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua)
tahun.
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal
33 Ayat 15 Butir i.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 - 2,75.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 39


BAB VII
TESIS

Batasan dan Status Tesis


Pasal 36

1. Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi penelitian mendalam yang dilakukan
secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dilakukan calon magister di bawah pengawasan para pembimbingnya.
2. Tesis merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program
pendidikan magister.

Besaran Beban Studi dan Kedalaman Kajian


Pasal 37

1. Tesis mempunyai besaran beban studi 9 -15 sks.


2. Ketua Program Studi Magister atas usul Ketua Jurusan menjabarkan besaran beban
studi Tesis berdasarkan bentuk kegiatan, kedalaman kajian/telaah dan curahan waktu
pelaksanaannya.
3. Penelitian untuk tesis dapat menggunakan metode survei dan/atau eksperimen, melalui
persetujuan dosen pembimbing, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis.
4. Penelitian disupervisi oleh Komisi Pembimbing, dengan tata cara yang diatur dalam SK
Dekan.
5. Kegiatan akademik tesis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
a. Pembuatan usulan penelitian
b. Ujian usulan penelitian
c. Pelaksanaan penelitian
d. Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis sesuai dengan Pedoman Penulisan
Tesis.
e. Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal):
i. Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh
program pendidikan magister dan diikuti oleh pembimbing tesis, mahasiswa
program pendidikan magister dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
ii. Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan
maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu
oleh salah satu wakil mahasiswa.
iii. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh
Komisi Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal harus
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau seminar nasional/internasional.
iv. Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian
ditetapkan dengan SK Dekan
f. Ujian tesis.

40 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa
Pasal 38

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Tesis setelah memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing


Pasal 39

1. Penyusunan Tesis diarahkan oleh 2 (dua) orang Dosen Pembimbing atau lebih yang
bergelar doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau sekurang-kurangnya dalam satu
sub rumpun keilmuan yang sama dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar,
dan sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional Lektor.
2. Bila dipandang perlu Fakultas atas usul Ketua Program Studi Magister dapat
menetapkan kualifikasi yang lebih tinggi daripada ketentuan pada Pasal 38 Ayat 1.
3. Dosen pembimbing Tesis ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi
Magister.

Penilaian Hasil Belajar untuk Tesis


Pasal 40

1. Dalam hal materi/substansi Tesis terdiri atas dua atau lebih subpenelitian, maka harus
merupakan satu kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai.
2. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan/penyusunan Tesis dinilai mulai dari proses
penyusunan proposal, pelaksanaan, pelaporan, artikel/makalah ilmiah dan ujian.
3. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Tesis untuk menyusun 1 (satu) artikel
ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau
yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan
mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam
suatu ujian akhir.
4. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan pada Pasal 40 Ayat 3, maka
materi Tesis sekurang-kurangnya harus diterima sebagai 1 (satu) makalah ilmiah untuk
disajikan dalam seminar nasional dalam bidang ilmu yang sesuai, dan mahasiswa tetap
wajib menyusun Tesis untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu ujian
akhir, dengan nilai Tesis maksimal B+.
5. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi
Tesis menjadi 1 (satu) artikel yang diterima untuk diterbitkan menjadi 1 (satu) artikel
dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, atau menjadi 2 (dua) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi,
maka mahasiswa tetap wajib menyusun Tesis dan dinyatakan lulus Tesis, tanpa ujian,
dengan nilai A.
6 Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Dosen
Pembimbing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 41


Ujian Akhir Program Pendidian Magister
Pasal 41

1. Ujian dapat dilaksanakan bila naskah tesis telah disetujui oleh Komisi Pembimbing,
telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu
artikel ilmiah pada jurnal nasional/internasional atau penyaji dalam seminar nasional/
internasional.
2. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Ketua
Program Studi dan tembusannya kepada Ketua Jurusan; berdasarkan usulan tersebut
KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar komisi pembimbing.
Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji
disertai jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis.
3. Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi
Pembimbing tidak bisa hadir, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk
memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang penguji.
Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian
tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi
kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan
mempertahankan isi tesisnya.
4. Hasil ujian ditetapkan sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan
diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
5. Enam komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
Komponen penilaian tesis Bobot nilai
a. Usulan penelitian 15%
b. Pelaksanaan penelitian 20%
c. Penulisan tesis 15%
d. Penulisan artikel jurnal 20%
e. Seminar hasil penelitian 10%
f. Ujian akhir tesis 20%
6. Penilaian diberikan oleh Komisi Pembimbing dan semua Komisi Penguji. Penentuan
penilai untuk butir (a) sampai dengan (f) ditetapkan oleh Ketua Jurusan. Nilai diberikan
sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir
merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan
sebelumnya.
7. Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila
mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas
persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan
gagal dalam studi.

42 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


8. Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus
diselesaikan maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang
ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat
mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua
Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan
menempuh ujian tesis lagi.
9. Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan
persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut (untuk
Komisi Pembimbing, Jurusan, Perpustakaan Universitas Brawijaya dan pihak lain
yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh
Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi.

Kelulusan Magister (Yudisium)


Pasal 42

1. Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan


akademik dan administrasi.
2. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
a. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai
IPK = 3,75 - 4,0, dengan nilai minimal B lama studi maksimal lima semester,
Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A; serta mempublikasikan penelitian
tesisnya lebih dari satu judul artikel ke jurnal nasional terakreditasi dan/atau satu
jurnal internasional yang diakui Dikti (minimal memiliki surat penerimaan artikel).
b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:
i. Apabila mahasiswa mempunyai IPK  3,75 namun tidak memenuhi kriteria
pada butir (a)
ii. Apabila mahasiswa mempunyai IPK  3,50- 3,75.
c. Lulus dengan predikat memuaskan: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = < 3,50.

BAB VIII
DISERTASI

Batasan dan Status Disertasi


Pasal 43

1. Disertasi adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam dan tuntas yang
dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dilakukan calon doktor dibawah pengawasan para
pembimbingnya.
2. Disertasi merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan oleh setiap mahasiswa
Program pendidikan doktor.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 43


3. Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan :
a. Orisinalitas dan bobot ilmiah dari sumbangan terhadap bidang ilmu yang
bersesuaian dengan topik disertasi dan atau dalam penerapan teorinya.
b. Kemutakhiran teori dan metodologi yang digunakan, kesesuaian pendekatan
penelitian, dan kedalaman penalaran dan analisisnya.
c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil
penelitian, dan kesimpulan

Besaran Beban Studi Disertasi dan Kedalaman Kajian


Pasal 44

1. Disertasi mempunyai besaran beban studi 28 - 32 sks.


2. Besaran beban studi ditetapkan sebelum ujian Disertasi oleh Dekan.
3. Disertasi meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut:
a. Ujian Kualifikasi
b. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi.
c. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi.
d. Ujian Usulan Penelitian Disertasi
e. Pelaksanaan Penelitian Disertasi.
f. Penulisan naskah Disertasi.
g. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam
bahasa Inggris).
h. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah.
i. Seminar Hasil Penelitian Disertasi.
j. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional yang diakui Dikti.
k. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi
l. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup)
m. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujjian skhir disertasi.
n. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka).
o. Yudisium dan Wisuda Doktor.

Persyaratan, Kewajiban dan Hak Mahasiswa


Pasal 45

Mahasiswa dapat melaksanakan rangkaian kegiatan terkait Disertasi setelah memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan oleh Fakultas yaitu telah
menempuh kuliah minimum 12 sks dengan IPK 3,00, dengan nilai minimal B, dan telah
lulus ujian kualifikasi.

44 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing
Pasal 46

1. Disertasi disusun secara mandiri oleh mahasiswa dibawah arahan Tim Dosen
Pembimbing yang diketuai oleh seorang Promotor dibantu oleh 2 (dua) atau lebih
Ko-promotor.
2. Promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor Kepala dengan kualifikasi akademik
Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan
program studi di mana mahasiswa terdaftar dan pernah publikasi pada 2 (dua) jurnal
internasional yang diakui Dikti.
3. Ko-promotor sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik
Doktor dalam bidang ilmu atau dalam satu sub-rumpun keilmuan yang sesuai dengan
program studi di mana mahasiswa terdaftar.
4. Promotor dan Ko-promotor ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program
pendidikan doktor.

Penilaian Hasil Belajar untuk Disertasi


Pasal 47

1. Dalam hal materi/substansi Disertasi terdiri atas beberapa sub-penelitian, maka harus
merupakan satu-kesatuan karya penelitian yang utuh yang saling terkait atau berangkai.
2. Hasil belajar mahasiswa atas pelaksanaan Disertasi dinilai mulai dari proses penyusunan
proposal, pelaksanaan pelaporan artikel/makalah ilmiah dan ujian.
3. Mahasiswa wajib menggunakan materi/substansi Disertasi untuk menyusun publikasi
yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional yang diakui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 1 (satu) artikel dan/atau jurnal
nasional terakreditasi 2 (dua) artikel, dan mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi
untuk dinilai oleh Majelis Dosen Penguji dalam suatu Ujian tertutup.
4. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan menulis materi/substansi
Disertasi menjadi 2 (dua) artikel ilmiah yang diterima untuk diterbitkan dalam jurnal
ilmiah internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau
menjadi 4 (empat) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi, yang melalui tim
penilai Jurusan/Program Studi, maka mahasiswa tetap wajib menyusun Disertasi, tanpa
harus diuji, dan dinyatakan lulus Disertasi dengan nilai A.
5. Kualifikasi Dosen Penguji sekurang-kurangnya sama dengan kualifikasi Ko-promotor.

Ujian Kelayakan Usulan Disertasi


Pasal 48

(1) Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan
oleh Jurusan, untuk mengevaluasi kelayakan bobot ilmiah usulan penelitian disertasi
yang diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan sidang Komisi
Pembimbing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 45


2. Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut:
a. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian
kepada Dekan FTUB melalui Ketua Jurusan berdasarkan usulan KPS yang
bersangkutan. Dekan FTUB, berdasarkan usulan KPS, menetapkan tiga tenaga
akademik sebagai tim penguji.
b. Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila
Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, Ketua Komisi dapat
menugaskan salah satu anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian
dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji dan minimal
dua orang Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum
ujian resmi.
c. Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi
ujian adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain
latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab
masalah penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan
komprehensif mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan
penelitiannya.
d. Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah
sesuai dengan nilai yang diberikan oleh masing-masing anggota panitia penilai
dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.
e. Nilai minimal sebagai syarat lulus ujian usulan disertasi adalah B, dan apabila
kurang dari B, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi
dalam waktu maksimum 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak
lulus lagi dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas
khusus untuk memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik
mahasiswa, selanjutnya mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan
penelitian disertasinya pada semester berikutnya.
f. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera
memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai
usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing. Usulan
penelitian disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh
KPS sebagai Usulan Penelitian Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang
bersangkutan dapat melakukan penelitian dan kegiatan lain dalam rangka
penyelesaian disertasinya.

Pelaksanaan Penelitian Disertasi


Pasal 49

1. Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun


dalam usulan penelitian disertasi dan telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FTUB.
Penelitian dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan
penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan penelitian wajib
disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara

46 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


yang diatur dalam SK Dekan tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing.
Mahasiswa diwajibkan menggunakan dan mengisi LOG-BOOK untuk
mendokumentasikan proses/kegiatan penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana
komunikasi dengan komisi pembimbingnya.
2 Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya menyusun naskah
disertasi dan artikel jurnal internasional yang diakui Dikti. Kedua tulisan tersebut
kemudian dibahas dalam Sidang Komisi Pembimbing, sebelum pelaksanaan Seminar
Hasil Penelitian.

Artikel Jurnal Internasional dan Naskah Disertasi


Pasal 50

1. Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa Program pendidikan
doktor yang berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional yang diakui Dikti (dalam
bahasa Inggris) yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal
(dapat lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan
sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian.
2. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan disertasi mahasiswa secara
keseluruhan, yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format
penulisan Naskah Disertasi mengikuti Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi
yang telah ditentukan oleh Fakultas. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing digunakan untuk bahan Ujian Tertutup yang akan dinilai oleh Komisi
Penguji Disertasi.

Seminar Hasil Penelitian


Pasal 51

1. Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa Program pendidikan doktor yang telah menyelesaikan penelitiannya dan
telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Selanjutnya Promotor mengusulkan jadwal
seminar kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diproses lebih lanjut. Tatacara
pelaksanaan seminar hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SK Dekan
FTUB.
2. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh Jurusan sebagai media komunikasi hasil-
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program pendidikan doktor
dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin
oleh Promotor atau Ko Promotor apabila Promotor berhalangan. Seminar hasil
penelitian diikuti oleh mahasiswa, Komisi Pembimbing dan tenaga akademik Jurusan,
serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian yang diseminarkan
tersebut. Bahan seminar bisa berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 47


3. Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya
telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi
Tertutup. Salah satu persyaratan ujian Disertasi Tertutup adalah mahasiswa telah
mempublikasi minimal satu artikel dalam jurnal internasional yang diakui Dikti dan/
atau 2 (dua) artikel dalam jurnal nasional terakreditasi dilengkapi dengan menunjukkan
surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa artikelnya siap dipublikasikan.

Ujian Akhir Program Pendidian Doktor


Pasal 52

1. Ujian Disertasi Tertutup merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program
pendidikan doktor untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah
disetujui oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan FTUB berdasarkan usulan
KPS S3, menetapkan Panitia Ujian Disertasi Tahap I yang terdiri dari Komisi
Pembimbing dan tiga orang penguji. Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan
penyelenggaraan ujian dan mengundang Panitia Ujian Disertasi Tertutup sesuai dengan
jadwal dan tempat ujian yang telah ditetapkan.
2. Ujian Disertasi Tertutup dipimpin oleh ketua Komisi Pembimbing, dan apabila ketua
Komisi Pembimbing berhalangan hadir karena sesuatu hal, salah satu anggota komisi
dapat memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang dihadiri
oleh minimal dua orang penguji selain Komisi Pembimbing dan minimal dua orang
dari Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian.
3. Ujian Disertasi Tertutup dilaksanakan selama ± 180 menit dengan materi naskah
disertasi. Komponen penilaian dalam ujian disertasi tertutup diantaranya meliputi:
a. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan,
b. Penguasaan metode penelitian
c. Penguasaan substansi keilmuannya,
d. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah,
e. Kualitas dari naskah Disertasi sebagai karya tulis ilmiah akademik Doktor.
4. Hasil akhir ujian disertasi tertutup ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan hasil
penilaian yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai Disertasi. Hasilnya
kemudian diumumkan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, sesudah
selesai musyawarah Tim Penilai. Nilai Akhir Ujian Disertasi Tertutup meliputi beberapa
komponen penilaian dari kegiatan sebelumnya, yang meliputi:
a. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi,
b. Penilaian terhadap pelaksanaan penelitian disertasi,
c. Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian,
d. Hasil Penilaian dalam Ujian Disertasi Tertutup.
5. Batas nilai lulus minimal pada Ujian disertasi Tertutup adalah B, dan apabila kurang
dari nilai tersebut maka mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan ujian
ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini maka Komisi
Pembimbing memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah
disertasinya dan meningkatkan kemampuan akademiknya sebelum diajukan lagi untuk

48 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


ujian ulangan kedua. Apabila dalam ujian ulangan kedua ternyata mahasiswa tidak
lulus lagi, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan
studi Doktor dan dinyatakan Drop Out.
6. Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tertutup harus segera memperbaiki naskah
disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi. Naskah disertasi
yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua penguji dan Komisi Pembimbing,
selanjutnya digandakan sesuai dengan kebutuhan. Setelah naskah disahkan oleh KPS/
Ketua Jurusan maka mahasiswa yang bersangkutan berhak mengusulkan untuk
mengikuti Ujian Disertasi Terbuka.

Ujian Terbuka
Pasal 53

1. Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh Jurusan untuk menilai
kemampuan promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh
para sejawat akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang.
2. Ujian terbuka juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan
Program pendidikan doktor di FT UB, dari segi kualitas akademik, kualitas lulusan
Doktornya, obyektivitas penilaian, dan kontribusi hasil penelitian disertasi terhadap
perkembangan IPTEK dan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Republik
Indonesia, serta bagi kemanusiaan secara universal.
3. Ujian Terbuka dipimpin oleh Ketua Program Studi S 3 atau yang mewakili, ujian
dilakukan secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya
dan menyampaikan argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan oleh panitia ujian akhir Disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri
oleh minimal dua orang pembimbing (Promotor dan/atau Ko-Promotor) dua orang
dosen penguji, dan seorang dosen penguji dari luar UB.
4. Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian
terbuka ditekankan kepada penilaian terhadap performance promovendus sebagai
seorang Doktor, dan meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya,
b. Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan argumentasi ilmiah dalam
mempertahankan Disertasinya,
c. Penguasaan terhadap metode penelitian
d. Penguasaan substansi keilmuan yang berkaitan,
e. Sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan.
5. Nilai akhir ujian Disertasi Terbuka dihitung berdasarkan kumpulan hasil penilaian
dari semua anggota panitia ujian akhir Disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya
dikonversikan menjadi nilai mutu huruf, untuk menentukan predikat kelulusannya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 49


Kelulusan Doktor (Yudisium)
Pasal 54

1. Yudisium dengan memberikan gelar doktor kepada promovendus dilakukan setelah


mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi.
2. Kriteria predikat kelulusan Doktor pada Program pendidikan doktor di lingkungan
FTUB adalah sebagai berikut:
a. Lulus dengan predikat pujian (cumlaude): IPK  3,75, tidak ada nilai di bawah
B pada semua penilaian terhadap semua kegiatan aklademik pada Program
pendidikan doktor di FTUB, lama studi maksimal 6 (enam) semester, dan nilai
ujian akhir Disertasi Terbuka adalah A.
b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila:
i. Mencapai IPK  3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1).
ii. Lulus dengan IPK = 3,50 - < 3,75.
c. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - < 3,50.
3. Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka)
dan disahkan oleh Dekan FTUB.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

Aturan Tambahan
Pasal 55

Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan


ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak
bertentangan dengan Peraturan ini dapat diberlakukan.

Penutup
Pasal 56

Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri
dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.

50 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


TEKNIK
MESIN

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 51


52 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME, yang hanya atas ijin-Nya, maka Buku
Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun
2014/2015- 2017/2018, kembali dapat dicetak ulang untuk mahasiswa baru tahun
akademik
2014/2015. Buku Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin dievaluasi dan diperbaharui
empat tahun sekali untuk digunakan sebagai dasar dan acuan semua kegiatan akademik
dan kegiatan terkait lainnya di Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya.
Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Tahun Akademik 2015/2016- 2017/2018
sudah mengacu pada kurikulum yang berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia). Adapun sistematika di dalam Buku Pedoman ini secara garis besar terdiri
atas:
1. Visi dan Misi
2. Tujuan Program pendidikan
3. Kurikulum
4. Peraturan Jurusan
5. Peraturan Peralihan
Silabus Mata Kuliah Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh
anggota Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan serta semua pihak yang telah
memberikan kontribusinya selama proses penyiapan sampai penyusunannya. Semoga
keberadaan Buku Pedoman Pendidikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh civitas
akademika dan stake holders Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Ketua Jurusan Teknik Mesin

ttd

Dr.Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 53


54 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S-1
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. VISI dan MISI


VISI
Pada Tahun 2020, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai
pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik
mesin yang memiliki keunggulan dan manfaat bagi masyarakat lokal, nasional, Asia
Tenggara dan Asia yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana
yang memadai serta ditunjang atmosfir akademik yang kondusif.
MISI
Misi jurusan Teknik Mesin adalah mempersiapkan lulusan yang memenuhi kebutuhan
profesi melalui:
1. Penyelenggaraan organisasi dan administrasi pendidikan yang efektif, efisien,
akuntabel dan berkelanjutan.
2. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang menjamin keluaran yang
berkualitas dan relevan dengan kebutuhan lulusan Teknik Mesin di tingkat lokal,
nasional, Asia Tenggara dan Asia dengan suasana akademik yang sesuai dengan
standard nasional dan internasional.
3. Penyelenggaraan penelitian dalam bidang rekayasa teknik mesin.
4. Penyelenggaraan pengabdian masyarakat dengan penerapan hasil penelitian dan
kajian bidang rekayasa teknik mesin.

2. TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN


Program Pendidikan Akademik Jurusan Teknik Mesin mencakup empat konsentrasi
yaitu; Teknik Konstruksi (k), Teknik Manufaktur (mf), Teknik Konversi Energi (ke)
dan Teknik Material (m)
Tujuan Program Pendidikan Akademik Jurusan Teknik Mesin adalah :
1. Sesuai dengan Tujuan Program Pendidikan Akademik Sarjana Teknik sebagaimana
tercantum dalam Ayat 2 dan 3, Pasal 2, Bab II, Buku Pedoman Pendidikan.
2. Menghasilkan sarjana teknik mesin yang mempunyai kemampuan dalam bidang
teknik mesin dengan kualifikasi sebagai berikut :
- Memahami dasar-dasar pengetahuan teknik mesin.
- Mampu menerapkan dan memecahkan persoalan teknik mesin.
- Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan memberikan nilai tambah
teknologi secara perseorangan maupun berkelompok.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 55


3. PROFIL LULUSAN TEKNIK MESIN
Mahasiswa teknik mesin Universitas Brawijaya mampu berpikir konseptual secara
ilmiah melalui penelitian dan problem solving untuk diaplikasikan secara teamwork
sehingga mampu mensinergikan ilmu, teknologi dan inovasi pada bidang teknik Mesin
yang berbasis teknologi yang ramah lingkungan

4. KURIKULUM
4.1. Kurikulum Jurusan Teknik Mesin disusun berdasarkan Kompetensi,
meliputi :
- Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) berstatus wajib untuk semua
konsentrasi sebanyak 42 mata kuliah dengan beban studi 100 sks dan ditambah
KKN-P dengan beban studi 2 sks.
- Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) berstatus wajib untuk semua
konsentrasi sebanyak 9 mata kuliah dengan beban studi 22 sks.
- Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL) berstatus wajib untuk semua
konsentrasi sebanyak 2 mata kuliah dengan beban studi 4 sks.
- Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung (MKKU & P) – untuk masing-
masing konsentrasi, masing-masing terdiri dari 4 mata kuliah wajib konsentrasi
dengan beban studi 8 sks, dan Skripsi (+ Seminar) dengan beban studi 6 sks.
- Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) untuk semua Konsentrasi
berstatus pilihan sejumlah 44 mata kuliah dengan beban studi 88 sks.
Mahasiswa dapat memilih 1-9 mata kuliah (2-18 sks).
4.2. Susunan Kurikulum Jurusan Teknik Mesin
Kurikulum Jurusan Teknik Mesin terdiri dari beberapa kelompok mata kuliah
yang disesuaikan dengan learning outcomes (luaran pembelajaran) yang sudah
dirumuskan. Learning outcomes dan kurikulum Jurusan Teknik Mesin
ditunjukkan pada susunan berikut:
4.2.1 Learning Outcomes (LO) Sarjana Teknik Mesin
Learning outcomes atau pencapaian program studi Teknik Mesin
(Sarjana) dibagi menjadi dua yaitu Kemampuan Bidang Kerja (A) dan
Penguasaan Pengetahuan (B).
Kemampuan bidang kerja lulusan Jurusan Teknik Mesin yang ditetapkan
adalah:
1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang
kompleks (complex engineering problem) pada sistem mekanika
(mechanical system).
2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada sistem
mekanika (mechanical system) melalui proses penyelidikan, analisis,
interpretasi data, dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa.

56 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


3. Mampu melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi,
dan analisis masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika
(mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan.
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa di bidang sistem
mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang
diperlukan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan
dan keselamatan publik, kultural, sosial, lingkungan, dan konservasi
energi.
5. Mampu merancang sistem mekanika (mechanical system) dan
komponen-komponen yang diperlukan dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan,
kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial,
dan lingkungan (environmental consideration).
6. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat
perancangan serta analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan
komputasi yang sesuai untuk merancang, membuat, dan memelihara
sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen
yang diperlukan.
Penguasaan pengetahuan lulusan Jurusan Teknik Mesin yang ditetapkan
adalah:
1. Menguasai konsep teoretis sains, aplikasi matematika rekayasa,
prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa
dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-
komponen yang diperlukan.
2. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem mekanika
(mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan.
3. Menguasai prinsip dan isu terkini dalam ekonomi, sosial, dan lingkungan
secara umum.
4. Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan
teknologi terbaru serta terkini di bidang perancangan, proses
manufaktur, serta pengoperasian dan perawatan sistem mekanika
(mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan.
Mechanical system (sistem mekanika) yang dimaksud diatas mencakup
pengetahuan tentang aspek-aspek berikut:
1. Mekanika
2. Termal dan Fluida
3. Material
4. Proses Produksi

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 57


4.2.2 Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) -untuk Semua Konsentrasi
No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
1 Pendidikan Agama * - A (4,5,6) B (3,4)
MPK4001 Pendidikan Agama Islam 2 - W
MPK4002 Pendidikan Agama Katolik 2 - W
MPK4003 Pendidikan Agama Kristen 2 - W
MPK4004 Pendidikan Agama Hindu 2 - W
MPK4005 Pendidikan Agama Buddha 2 - W
2 MPK4006 Pendidikan Pancasila 2 - W A (4,5,6) B (3,4)
3 MPK4007 Pendidikan Kewarganegaraan 2  96 sks W A (4,5,6) B (3,4)
4 MPK4008 Bahasa Indonesia 2 - W A (1,4,5,6) B (3,4)
5 MPK4009 Bahasa Inggris 2* - W A (1,4,5,6) B (3,4)
6 TKM4101 Kalkulus 4* - W A (1,2,3) B (1)
7 TKM4202 Matematika Teknik I 4 TKM4101 W A (1,2,3) B (1)
8 TKM4102 Matematika Teknik II 3 TKM4202 W A (1,2,3) B (1)
9 TKM4201 Statistik & Probabilitas 2 - W A (1,2,3) B (1)
10 TKM4104 Metode Numerik 2 TKM4101 W A (1,2,3,4,6)
B (1,2)
11 TKM4105 Fisika 1 4* - W A (1,2,3) B (1)
12 TKM4205 Fisika 2 2 - W A (1,2,3) B (1)
13 TKM4103 Kimia Dasar 2* - W A (1,2,3) B (1)
14 TKM4191 Material Teknik 4* - W A (1,2,3,4,6)
B (1,3)
15 TKM4291 Perl. Panas & Permukaan 2 TKM4191 W A (1,2,3,4,6)
B (1,3)
16 TKM4211 Mekanika Kekuatan Bahan I 2 TKM4105 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
17 TKM4111 Mekanika Kekuatan Bahan II 4 TKM4211 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
18 TKM4114 Kinematika 2 TKM4105 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
19 TKM4214 Dinamika 3 TKM4114 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
20 TKM4115 Getaran Mekanis 3 TKM4214 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
21 TKM4242 Termodinamika I 3 TKM4105 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
22 TKM4142 Termodinamika II 2 TKM4242 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
23 TKM4241 Mekanika Fluida I 3 TKM4105 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
24 TKM4141 Mekanika Fluida II 2 TKM4241 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
25 TKM4243 Perpindahan Kalor & Massa I 2 TKM4105 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)

58 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
26 TKM4143 Perpindahan Kalor & Massa II 3 - W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
27 TKM4001 Praktikum Fenomena Dasar Mesin 1 TKM4105, W A (2,3,4) B (2)
TKM4205,
TKM4241
28 TKM4002 Praktikum Uji Material 1 TKM4191, W A (2,3,4) B (2)
min paralel
dg TKM4291
29 TKM4274 Manajemen Perawatan 2 - W A (1,5,6) B (1,3,4)
30 TKM4112 Menggambar Teknik & Tugas 3* - W A (5,6) B (4)
31 TKM4212 Menggambar Mesin & Tugas 2 TKM4112 W A (5,6) B (4)
32 TKM4171 Proses Manufaktur I 2 TKM4191 W A (1,2,3,4,5)
B (1,2,3,4)
33 TKM4003 Pratikum Proses Manufaktur I 1 Min paralel W A (2,3,4) B (2)
TKM4171
34 TKM4172 Proses Manufaktur II 3 TKM4171 W A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
35 TKM4004 Pratikum Proses Manufaktur II 1 Min parallel W A (2,3,4,6) B (2)
TKM4172
36 TKM4113 Elemen Mesin I 3 TKM4211 W A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
37 TKM4213 Elemen Mesin II 4 TKM4113 W A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
38 TKM4006 Tugas Elemen Mesin 1 Min parallel W A (1,2,3,4,5,6)
TKM4213 B (1,2,3,4)
39 TKM4244 Mesin Konversi Energi 3 TKM4142 ; W A (1,2,3,4,5)
TKM4141 B (1,2,3,4)
40 TKM4005 Pratikum Mesin Konversi Energi 1 Min parallel W A (1,2,3,4,5)
TKM4244 B (1,2,3,4)
41 TKM4106 Sistem Kendali 2 Min parallel W A (1,2,3,4,5)
TKM4202 B (1,2,3,4)
42 TKM4206 Mekatronika 2 Min parallel W A (1,2,3,4,5,6)
(TKM4205 ; B (1,2,3,4)
TKM4106)
43 UBU4002 KKN – P 2  80 sks W A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
Jumlah Sks 102

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 59


4.2.3 Mata Kuliah Kompetensi Pendukung
No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
44 TKM4108 Teknik Tenaga Listrik 2 TKM4205 W A (1,2,3,4)
B (1,2,3,4)
45 TKM4109 Metodologi Penelitian 2 MPK4008 W A (1,3) B (1,2,3,4)
46 TKM4175 Metrologi Industri + pratikum 3 - W A (1,2,3,4)
B (1,2,3,4)
47 TKM4192 Pemilihan Bahan dan Proses 2 TKM4172, W A (1,2,3,4)
TKM4291 B (1,2,3,4)
48 TKM4204 Metode Elemen Hingga 3 TKM4111, W A (1,2,3,4,5,6)
TKM4202 B (1,2,3,4)
49 TKM4207 Pengukuran Teknik & Instrumentasi 2 - W A (1,2,3,4)
B (1,2,3,4)
50 TKM4208 Pemrograman Komputer 3 - W A (1,2,3,4,5,6)
(+ 1sks Praktikum) B (1,2,3,4)
51 TKM4245 Teknologi Pembakaran 2 Min parallel W A (1,2,3,4)
TKM4103 B (1,2,3,4)
52 TKM4273 NC/CNC (+ 1 sks Praktikum) 3 Min parallel W A (1,2,3,4)
TKM4171 B (1,2,3,4)
Jumlah Sks 22

4.2.4 Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL)


No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
53 UBU4005 Kewirausahaan 2 - W A (1,4,5,6)
B (1,2,3,4)
54 UBU4006 Etika Profesi 2 - W A (1,4,5,6)
B (1,2,3,4)
Jumlah SKS 4

4.2.5 Mata Kuliah Kompetensi Utama dan Pendukung (MKKU&P) -


untuk masing-masing konsentrasi
Konsentrasi Teknik Konstruksi
No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
55 TKM4022 Mekanika Patahan dan kelelahan 2 TKM4111 Wk;P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
56 TKM4029 Analisis Tegangan Eksperimental 2 TKM4111 W k; P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
57 TKM4030 Komputasi dan Perancangan Model 2 TKM4204 W k; P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
58 TKM4095 Mekanika Bahan Terapan 2 TKM4111 W k; P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
59 UBU4001 SKRIPSI (+SEMINAR) 6  126 sks/ W A (1,2,3,4,5,6)
Sem 8 B (1,2,3,4)
Jumlah SKS 14

60 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Konsentrasi Teknik Manufaktur
No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
55 TKM4061 Teknologi Pemesinan Logam 2 TKM4111, Wmf; P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4172 B (1,2,3,4)
56 TKM4062 Desain Produk 2 TKM4111, Wmf; P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4172 B (1,2,3,4)
57 TKM4063 Standarisasi & Kontrol Kualitas 2 TKM4106, Wmf; P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4111, B (1,2,3,4)
TKM4172
58 TKM4064 Sistem Manufaktur 2 TKM4106, Wmf; P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4111, B (1,2,3,4)
TKM4172
59 UBU4001 SKRIPSI (+SEMINAR) 6  126 sks/ W A (1,2,3,4,5,6)
Sem 8 B (1,2,3,4)
Jumlah SKS 14

Konsentrasi Teknik Konversi Energi


No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
55 TKM4042 Motor Bakar 2 TKM4244 Wke;P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
56 TKM4052 Sistem Tenaga Uap 2 TKM4244 Wke;P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
57 TKM4043 Pompa dan Kompresor 2 TKM4244 Wke;P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
58 TKM4054 Manajemen Energi 2 TKM4142 Wke;P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
59 UBU4001 SKRIPSI (+SEMINAR) 6  126 sks/ W A (1,2,3,4,5,6)
Sem 8 B (1,2,3,4)
Jumlah SKS 14

Konsentrasi Teknik Material


No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
55 TKM4081 Metalurgi Mekanik 2 TKM4111, Wm;P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4291 B (1,2,3,4)
56 TKM4082 Metalurgi Serbuk 2 TKM4111, Wm;P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4291 B (1,2,3,4)
57 TKM4083 Analisis Kegagalan 2 TKM4111, Wm;P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4291 B (1,2,3,4)
58 TKM4084 Aplikasi Material 2 TKM4191 Wm;P A (1,2,3,4,5,6)
Non-Konvensional B (1,2,3,4)
59 UBU4001 SKRIPSI (+SEMINAR) 6  126 sks/ W A (1,2,3,4,5,6)
Sem 8 B (1,2,3,4)
Jumlah SKS 14

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 61


Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) – untuk semua konsentrasi
No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
60 TKM4021 Rekayasa Konstruksi 2 TKM4111, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4213, B (1,2,3,4)
TKM4214
61 TKM4023 Pesawat Angkat 2 TKM4006, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4214 B (1,2,3,4)
62 TKM4024 Sistem Manajemen 2  110 sks P A (1,2,3,4,5,6)
Keselamatan & Kualitas B (1,2,3,4)
63 TKM4025 Sistem Tenaga Hidrolik 2 TKM4141 P A (1,2,3,4,5,6)
& Pneumatik B (1,2,3,4)
64 TKM4026 Teknologi Kendaraan 2 TKM4213, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4006 B (1,2,3,4)
65 TKM4027 Sistem Pemipaan 2 TKM4111 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
66 TKM4028 Korosi 2 TKM4191, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4205 B (1,2,3,4)
67 TKM4031 Robotika 2 TKM4114, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4214, B (1,2,3,4)
TKM4106,
TKM4206
68 TKM4032 Topik Khusus 2  110 sks P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
69 TKM4033 Teknologi Tepat Guna 2 TKM4213, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4006 B (1,2,3,4)
70 TKM4034 Getaran Permesinan 2 TKM4115 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
71 TKM4035 Sintesis Kinematika 2 TKM4214 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
72 TKM4036 Bio Mekanik 2 TKM4001 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
73 TKM4237 Optimasi Desain 2 TKM4102, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4213 B (1,2,3,4)
74 TKM4041 Komputasi Dinamika Fluida 2 TKM4208 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
75 TKM4051 Turbin Gas dan Sistem Propulsi 2 TKM4244 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
76 TKM4053 Mesin Pendingin dan Pemanas 2 TKM4244, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4005 B (1,2,3,4)
77 TKM4044 Turbin Air 2 TKM4244, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4005 B (1,2,3,4)
78 TKM4045 Turbin Uap 2 TKM4244, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4005 B (1,2,3,4)
79 TKM4046 Teknologi Tenaga Surya 2 TKM4244, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4005 B (1,2,3,4)
80 TKM4047 Fuel Cell 2 TKM4245 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
81 TKM4048 Ketel Uap 2 TKM4244, P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)

62 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status LO
82 TKM4049 Dinamika Gas 2 TKM4244, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4005 B (1,2,3,4)
83 TKM4055 Optimasi Perancangan 2 TKM4213, P A (1,2,3,4,5,6)
Sistem Termal TKM4006 B (1,2,3,4)
84 TKM4056 Energi dan Lingkungan 2 TKM4142 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
85 TKM4065 Manajemen Produksi 2 TKM4274 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
86 TKM4066 Perancangan & Pengendalian 2 TKM4274 P A (1,2,3,4,5,6)
Produksi B (1,2,3,4)
87 TKM4067 Teknologi Pengelasan 2 TKM4171, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4291 B (1,2,3,4)
88 TKM4068 Teknologi Pemesinan Logan 2 TKM4111 P A (1,2,3,4,5,6)
Non Konvensional B (1,2,3,4)
89 TKM4069 Perencanaan Tata Letak Pabrik 2 TKM4172 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
90 TKM4071 Teknik Analisis Biaya 2 TKM4201, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4274 B (1,2,3,4)
91 TKM4072 Manajemen Industri 2 TKM4201, P A (1,2,3,4,5,6)
TKM4213 B (1,2,3,4)
92 TKM4073 Perkakas Bantu Produksi 2 TKM4172 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
93 TKM4074 Optimasi Produksi 2 TKM4273 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
94 TKM4085 Logam Paduan 2 TKM4002 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
95 TKM4086 Elektro Metalurgi 2 TKM4205 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
96 TKM4087 Material Komposit 2 TKM4002 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
97 TKM4088 Ekstraksi Metalurgi 2 TKM4002 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
98 TKM4089 Termodinamika Logam 2 TKM4142 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
99 TKM4090 Teknologi Pelapisan 2 TKM4002 P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
100 TKM4091 Teknologi Metalografi 2  110 sks P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
101 TKM4092 Metalurgi Pengelasan 2  110 sks P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
102 TKM4093 Sistem Kendaraan Listrik 2  110 sks P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
103 TKM4094 Tribologi 2  110 sks P A (1,2,3,4,5,6)
B (1,2,3,4)
Jumlah SKS 88

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 63


Keterangan :
W = Wajib untuk semua konsentrasi.
Wx = Wajib untuk konsentrasi x.
P = Pilihan untuk semua Konsentrasi
* = Tanda bobot sks mata kuliah untuk paket tahun pertama mahasiswa baru.
4 sks = Semua Matakuliah dengan bobot 4 sks; pelaksanaan perkuliahannya dilakukan dua kali
dalam seminggu dengan bobot masing-masing 2 sks.

4.3. Beban Studi Tahun Pertama Mahasiswa Baru


Beban studi semester ke satu tahun pertama bagi mahasiswa baru Jurusan
Teknik Mesin ditentukan sebanyak 7 mata kuliah, dengan jumlah beban studi
21 sks.
Beban studi semester ke dua tahun pertama bagi mahasiswa baru Jurusan
Teknik Mesin ditentukan sebanyak 8 mata kuliah, dengan jumlah beban studi
21 sks.
4.4. Rekapitulasi dan Jumlah sks Mata Kuliah sebagai Beban Studi
Jumlah sks mata kuliah yang harus ditempuh, yaitu :
Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Utama – Wajib
untuk semua konsentrasi = 102 sks
Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Pendukung – Wajib
untuk semua konsentrasi = 22 sks
Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Lain – Wajib
untuk semua konsentrasi = 4 sks
Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Utama
& Pendukung – Wajib Konsentrasi = 14 sks
Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi
Pendukung – Pilihan Konsentrasi = 2-18 sks
+
Jumlah sks yang harus ditempuh sebesar = 144-160 sks
4.5. Pengelompokan Mata Kuliah berdasarkan Konsentrasi
Pengelompokan mata kuliah berdasarkan konsentasi yang ada dimaksudkan untuk
mempermudah pemantauan dalam persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi proses
belajar mengajar dari setiap konsentrasi yang ada di Jurusan. Berikut
pengelompokan mata kuliah berdasarkan konsentrasi.
1. Dibawah koordinasi Fakultas dalam hal ini Pembantu Dekan I :
Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan,
Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Etika Profesi dan Kewirausahaan.
Sejumlah 7 mata kuliah dengan bobot 14 sks.
2. Dibawah koordinasi Pimpinan Jurusan atau disebarkan ke kelompok
konsentrasi yang ada :
Kalkulus, Matematika Teknik I, Matematika Teknik II, Statistik dan
Probabilitas, Fisika I, Fisika II, Kimia Teknik, Metode Numerik, Metode

64 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Elemen Hingga, Pemrograman Komputer dan Praktikumnya, Praktikum
Fenomena Dasar Mesin, Menggambar Teknik dan Tugas, Menggambar Mesin
dan Tugas, Mekatronika, Pengukuran Teknik dan Instrumentasi, Teknik Tenaga
Listrik, Sistem Kendali, Metodologi Penelitian, Kuliah Kerja-Praktek.
Sejumlah 19 mata kuliah dengan bobot 45 sks.
3. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Konstruksi terdiri dari
mata kuliah :
Mekanika Kekuatan Bahan I, Mekanika Kekuatan Bahan II, Kinematika,
Dinamika, Elemen Mesin I, Elemen Mesin II, Tugas Elemen Mesin, Getaran
Mekanis, Mekanika Patahan dan Kelelahan, Analisis Tegangan Eksperimental,
Komputasi dan Perancangan Model, Mekanika Bahan Terapan, Skripsi +
Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Konstruksi). Pilihannya; Rekayasa
Konstruksi, Pesawat Angkat, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kualitas,
Teknologi Kendaraan, Sintesis Kinematika, Korosi, Robotika, Topik Khusus,
Sistem Tenaga Hidrolik, Teknologi Tepat Guna, Getaran Permesinan, Optimasi
Desain Konstruksi, Biomekanik.
Sejumlah 24 mata kuliah dengan bobot 56 sks.
4. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Manufaktur terdiri mata
kuliah :
Proses Manufaktur I, Praktikum Proses Manufaktur I, Proses Manufaktur
II, Praktikum Proses Manufaktur II, NC/CNC + Praktikum, Metrologi Industri
+ Praktikum, Manajemen Perawatan, Teknologi Pemesinan Logam,
Standarisasi dan Kontrol Kualitas, Desain Produk, Sistem Manufaktur, Skripsi
+ Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Produksi). Pilihannya; Teknologi
Pemesinan Logam Non Konvensional, Perencanaan Tata Letak Pabrik dan
Pemindahan Bahan, Perkakas Bantu Produksi, Manajemen Industri, Teknik
Analisis Biaya, Perancangan dan Pengendalian Produksi, Teknologi
Pengelasan, Optimasi Produksi, Manajemen Produksi.
Sejumlah mata kuliah 20 dengan bobot 47 sks.
5. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Konversi Energi terdiri
mata kuliah :
Termodinamika I, Termodinamika II, Mekanika Fluida I, Mekanika Fluida
II, Perpindahan kalor dan Massa I, Perpindahan kalor dan Massa II, Mesin
Konversi Energi, Praktikum Mesin Konversi Energi, Teknologi Pembakaran,
Motor Bakar, Sistem Tenaga Uap, Pompa dan Kompresor, Manajemen
Energi, Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Konversi Energi).
Pilihannya; Turbin Gas dan Sistem Propulsi, Turbin Air, Mesin Pendingin
dan Pemanas, Turbin Uap, Ketel Uap, Dinamika Gas, Teknologi Tenaga Surya,
Optimasi Perancangan Sistem Termal, Teknik Lingkungan, Sistem Kendaraan
Listrik, Komputasi Dinamika Fluida, Fuel Cell.
Sejumlah 25 mata kuliah dengan bobot 59 sks.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 65


6. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Material terdiri dari
mata kuliah :
Material Teknik, Perlakuan Panas dan Permukaan, Praktikum Uji Material,
Pemilihan Bahan dan Proses, Metalurgi Mekanik, Metalurgi Serbuk, Aplikasi
Material Non-Konvensional, Analisis Kegagalan, Skripsi + Seminar (sesuai
konsentrasi Teknik Material). Pilihannya; Logam Paduan, Elektro Metalurgi,
Material Komposit, Ekstraksi Metalurgi, Termodinamika Logam, Teknologi
Pelapisan, Tribologi, Metalurgi Pengelasan, Teknologi Metalografi.
Sejumlah 17 mata kuliah dengan bobot 35 sks.
4.6. Diagram Alir Program Mata Kuliah Jurusan Teknik Mesin
Diagram Alir Program Mata Kuliah dibawah ini bukanlah program paket semester
(kecuali seperti yang tercantum dalam penjelasan pada butir 3.3. tersebut diatas)
tetapi dimaksudkan untuk memberikan tuntunan dan arahan bagi mahasiswa demi
kelancaran dalam memprogram rencana studinya. Besar beban studi setiap
semester ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau
Indeks Prestasi Kumulatif. Dengan demikian bila seorang mahasiswa memperoleh
IP yang baik (IP  2,50), maka mahasiswa tersebut dapat memprogram pada
semester berikutnya dengan sejumlah mata kuliah berdasarkan batasan jumlah
sks beban studi minimum/maksimum maupun prasyarat mata kuliah yang akan
diprogram.

66 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


DIAGRAM ALIR RANCANGAN MATA KULIAH PER SEMESTER

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 67


5. PERATURAN JURUSAN
5.1 Kelompok Dosen
5.1.1 Kelompok Dosen adalah suatu kelompok terdiri dari para dosen yang
mempunyai minat dan atau keahlian sesuai dengan kelompok mata kuliah
dan atau konsentrasi yang ada di Jurusan Teknik Mesin.
5.1.2 Kelompok Dosen Jurusan Teknik Mesin didasarkan atas kelompok mata
kuliah konsentrasi yang terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut:
1. Kelompok Konsentrasi Teknik Konstruksi.
2. Kelompok Konsentrasi Teknik Manufaktur.
3. Kelompok Konsentrasi Teknik Konversi Energi.
4. Kelompok Konsentrasi Teknik Material. 5.1.2 Kelompok Dosen
diketuai oleh seorang Ketua Kelompok yang ditetapkan oleh Dekan
berdasarkan usulan Ketua Jurusan.
5.1.3 Setiap Dosen bisa berada dalam satu kelompok konsentrasi atau lebih,
sesuai dengan keahliannya demi menunjang kelancaran pelaksanaan
program pendidikan di Jurusan Teknik Mesin. Keahlian dosen ditentukan
berdasarkan jejak rekam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
5.2 Laboratorium dan Studio
5.2.1 Jenis Laboratorium dan Studio
Jurusan Teknik Mesin mempunyai 13 (tiga belas) Laboratorium dan
2 (dua) Studio, yaitu :
a. Laboratorium;
1. Laboratorium Proses Manufaktur
2. Laboratorium Pengujian Bahan
3. Laboratorium Pengecoran Logam
4. Laboratorium NC/CNC
5. Laboratorium Motor Bakar
6. Laboratorium Mesin-Mesin Fluida
7. Laboratorium Mesin Pendingin
8. Laboratorium Fenomena Dasar Mesin
9. Laboratorium Metrologi Industri
10. Laboratorium Teknologi Energi Surya & Energi Alternatif
11. Laboratorium Sentral Mesin
12. Laboratorium Komputer
b. Studio;
1. Studio Gambar
2. Studio Perancangan dan Rekayasa Sistem
5.2.2 Fungsi Laboratorium dan Studio
Fungsi Laboratorium dan Studio adalah untuk menunjang kegiatan Tri
Darma Perguruan Tinggi.

68 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


a. Fungsi utama Laboratorium adalah untuk menunjang kegiatan
pendidikan yang meliputi; praktikum, pengerjaan tugas mata kuliah
dan skripsi.
b. Fungsi utama Studio adalah untuk menunjang kegiatan pendidikan
yang meliputi; praktikum pemrograman, pengerjaan tugas menggambar
teknik dan menggambar mesin, tugas perancangan dan rekayasa
sistem, tugas mata kuliah dan skripsi maupn kerja sama dalam
perancangan dan rekayasa sistem dengan pihak lain.
Jadwal kegiatan dan aturan penggunaan Laboratorium/Studio diatur oleh
Kepala Laboratorium /Studio yang bersangkutan dengan persetujuan
Ketua Jurusan.
5.3 Perkuliahan
5.3.1 Nilai Kelulusan Mata Kuliah
Nilai lulus mata kuliah yang telah ditempuh adalah minimal D.
5.3.2 Nilai Prasyarat Mengambil Mata Kuliah
Nilai lulus mata kuliah prasyarat adalah minimal E dan mengikuti UAS.
5.3.3 Nilai Prasyarat Mengambil Semester Pendek
Nilai prasyarat untuk mengambil semester pendek adalah minimal E
(mengikuti UAS) dan maksimal B
5.3.4 Nilai Hasil Semester Pendek maksimal B+
5.3.5 Nilai untuk Mata Kuliah yang diulang dipilih nilai yang terbaik
5.4 Praktikum
5.4.1 Persyaratan Praktikum
a. Praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, tidak harus
diprogram bersamaan dengan mata kuliahnya, namun nilai akhir adalah
gabungan antara nilai mata kuliah dan praktikum.
b. Praktikum yang sks-nya berdiri sendiri, dapat diprogram apabila mata
kuliah yang menjadi prasyarat telah ditempuh atau minimal ditempuh
bersama.
Pendaftaran Praktikum.
Pendaftaran praktikum dilakukan dalam dua tahap sebagai berikut:
a. Tahap pertama merupakan pendaftaran bersamaan dengan pengisian
Kartu Rencana Studi (KRS).
b. Tahap kedua merupakan pendaftaran dan penyelesaian kelengkapan
administrasi, yang dilaksanakan di Laboratorium penyelenggara
praktikum setelah jadwal praktikum diumumkan.
5.4.2 Jadwal Penyelenggaraan, Aturan dan Tata Tertib Praktikum
Jadwal penyelenggaraan, aturan dan tata tertib selama praktikum, serta
sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa, dibuat oleh
masing-masing Kepala Laboratorium dengan persetujuan Ketua Jurusan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 69


5.4.3 Materi Praktikum :
a. Praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah; materi
praktikum dalam mata kuliah tersebut harus dijadwalkan pada minggu-
minggu awal semester yang sedang berjalan.
b. Praktikum yang sks-nya berdiri sendiri; materi praktikumnya termuat
dalam Buku Panduan / Petunjuk Praktikum pada Laboratorium yang
bersangkutan.
Beban Kegiatan Praktikum
a. Beban kegiatan praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah;
diusahakan agar sesuai dan setara dengan lingkup materi yang berada
dalam mata kuliahnya maupun jenis dan macam peralatan yang
dipraktikkan.
b. 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara adalah 160 (seratus enam puluh) menit
per minggu per semester.
5.4.4 Laporan Praktikum
Laporan praktikum disetujui oleh Dosen Pembimbing praktikum dan
diketahui oleh Kepala Laboratoium. Berkas hasil evaluasi laporan
praktikum dari Kepala Laboratorium diserahkan ke Rekording sebanyak
satu eksemplar, dalam waktu paling lambat satu hari sebelum saat
dimulainya minggu tenang semester yang bersangkutan.
5.4.5 Nilai Hasil Evaluasi Akhir Praktikum
a. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata
kuliah, merupakan salah satu diantara beberapa komponen dari nilai
hasil evaluasi akhir mata kuliahnya.
Penentuan nilai hasil evaluasi akhir praktikum dilakukan oleh Kepala
Laboratorium dalam format daftar nilai dan dibuat sebanyak tiga
eksemplar dengan rincian :
- Satu eksemplar diserahkan kepada Dosen Pengasuh mata kuliah
yang bersangkutan.
- Satu eksemplar diserahkan ke Rekording sebagai arsip di Jurusan.
- Satu eksemplar dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium.
b. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata
kuliah, dinyatakan dalam nilai angka lulus praktikum antara (>55 –
100). Bagi praktikan yang telah memperoleh nilai angka lulus
praktikum, tidak harus mengulang praktikumnya, bilamana akan
mengulang mata kuliah yang bersangkutan. Bagi praktikan yang gagal
dan atau tidak memperoleh nilai angka lulus pratikum, maka yang
bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian semester mata kuliahnya.
c. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya berdiri sendiri,
merupakan nilai akhir yang dinyatakan dalam nilai angka lulus
praktikum antara ( >55 – 100 ) dan dikonversikan kedalam nilai huruf.

70 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Penentuan nilai hasil evaluasi akhir praktikum dilakukan oleh Kepala
Laboratorium dalam format daftar nilai dan dibuat sebanyak tiga
eksemplar dengan rincian :
- Dua eksemplar diserahkan ke Rekording untuk ditempel /
diumumkan dan sebagai arsip di Jurusan.
- Satu eksemplar dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium.
d. Penyerahan daftar nilai praktikum dilakukan bersamaan penyerahan
berkas laporan praktikum, dalam waktu paling lambat satu hari
sebelum saat dimulainya minggu tenang semester yang bersangkutan.
5.4.6 Asisten / Dosen Pembimbing Praktikum
Pengangkatan Asisten/ Dosen Pembimbing Praktikum dengan Surat
Keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan.
5.4.7 Diagram Alir Praktikum tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.3.
5.4.8 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh pelaksanaan praktikum akan
di tentukan oleh Kepala Laboratorium/ Studio dengan persetujuan Ketua
Program Studi S1 / Ketua Jurusan.
5.5 Tugas Mata Kuliah
Dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar, selain mata kuliah tugas yang
mempunyai sks berdiri sendiri, semua mata kuliah wajib dan pilihan lainnya
diusahakan untuk diberikan tugas mata kuliah (berupa pekerjaan rumah) sebagai
bagian dari kegiatan terstruktur.
5.5.1 Materi Tugas Mata Kuliah
a. Apabila suatu mata kuliah diberikan tugas mata kuliah (berupa
pekerjaan rumah) sebagai bagian dari kegiatan terstruktur , segala
sesuat unya diatur oleh Dosen pengasuh mata kuliah yang
bersangkutan. Demi kelancaran penyelesaian tugas mata kuliah, maka
Jurusan dapat menunjuk beberapa Asisten untuk membantu
pembimbingan tugas. Penunjukan Asisten dengan Surat Keputusan
Dekan atas usulan Ketua Jurusan.
b. Tugas mata kuliah yang sks-nya berdiri sendiri, mata kuliah tugas
tersebut harus diasuh oleh seorang Dosen atau lebih sesuai dengan
porsi beban dari mata kuliah tugas. Kesetaraan porsi beban mata kuliah
tugas per kelasnya sebanyak ± 10 orang mahasiswa dan proses
pengevaluasiannya secara mandiri seperti mata kuliah terkait.
5.5.2 Diagram Alir Tugas Mata Kuliah tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.4.
5.6 Kuliah Kerja Nyata – Praktik
5.6.1 Bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik
Bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik terdiri dari keempat Konsentrasi yang
ada yaitu; Teknik Konstruksi, Teknik Produksi, Teknik Konversi Energi
dan Teknik Material. Mahasiswa diwajibkan mengambil bidang Kuliah
Kerja Nyata-Praktik sesuai dengan konsentrasi yang diprogram.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 71


5.6.2. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Nyata-Praktik
a. Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilaksanakan di perusahaan, proyek atau
instansi yang ditentukan Jurusan atau yang dipilih oleh mahasiswa
dengan persetujuan Ketua Kelompok Dosen dan diketahui oleh Ketua
Jurusan.
b. Pengalaman kerja, magang kerja dan pengalaman pelatihan yang
dinyatakan dalam bentuk laporan secara tertulis dapat disetarakan
dengan laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, apabila disetujui oleh
Ketua Jurusan.
5.6.3 Prasyarat dan Lama Kuliah Kerja Nyata-Praktik
a. Telah lulus mata kuliah paling sedikit 80 sks dengan IPK 2,00.
b. Kegiatan yang dilakukan dalam Kuliah Kerja Nyata-Praktik, harus
sesuai dengan kompetensi Teknik Mesin.
c. Kerja praktik dilaksanakan dalam waktu antara 1 bulan hingga 2 bulan
kerja di tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik.
d. Magang dapat diakui sebagai Kuliah Kerja Nyata-Praktik bila
dilaksanakan dalam waktu minimal 1 bulan kerja dan sesuai dengan
kompetensi Teknik Mesin. Magang yang diakui adalah magang yang
dikoordinasikan dengan jurusan dan sesuai dengan ketentuan jurusan
yang berlaku.
5.6.4 Prosedur Kuliah Kerja Nyata-Praktik
a. Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, mahasiswa yang
bersangkutan harus mencari obyek tempat Kuliah Kerja Nyata-
Praktik, kecuali apabila sudah ditentukan oleh Ketua Jurusan.
b. Surat-menyurat keluar yang berhubungan dengan Kuliah Kerja Nyata-
Praktik dilaksanakan oleh Fakultas.
5.6.5 Pembimbing Kuliah Kerja Nyata-Praktik
Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, seorang mahasiswa
akan dibimbing oleh seorang atau beberapa orang pembimbing dari
perusahaan, proyek atau instansi tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik,
dan seorang Dosen Pembimbing yang ditetapkan berdasarkan surat
keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan.
5.6.6 Laporan dan Evaluasi Kuliah Kerja Nyata-Praktik
a. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan tentang kegiatan selama
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik. Laporan Kuliah Kerja
Nyata-Praktik adalah salah satu jenis karya ilmiah, sehingga formatnya
harus sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku
di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
b. Laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik sebanyak satu eksemplar (yang
asli) beserta hasil evaluasinya, diserahkan kepada Rekording Jurusan
selambat-lambatnya dua bulan setelah Kuliah Kerja Nyata-Praktik
selesai dilaksanakan.

72 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


c. Nilai akhir Kuliah Kerja Nyata-Praktik merupakan hasil gabungan
dari nilai Pembimbing di perusahaan, proyek atau instansi tempat Kuliah
Kerja Nyata-Praktik dan Dosen Pembimbing Jurusan. Penentuan nilai
akhir Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilakukan oleh Dosen Pembimbing
dari Jurusan yang dinyatakan dalam surat puas.
5.6.7 Sanksi
Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan Kuliah Kerja Nyata-
Praktik akan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan keputusan hasil
musyawarah antara Ketua Jurusan, Ketua Kelompok Dosen, Dosen
Pembimbing dan Dosen Penasehat Akademik.
5.6.8 Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata-Praktik tertera dalam Lampiran pada
Diagram 4.5.
5.7. Skripsi
5.7.1 Persyaratan Pengambilan Skripsi
a. Telah menyelesaikan paling sedikit 126 sks dengan IPK 2,00 atau
sudah di semester 8
b. Telah menempuh paling sedikit satu mata kuliah wajib konsentrasi yang
dipilih dengan nilai e C.
5.7.2 Prosedur Pengambilan Skripsi
a. Memprogram skripsi dalam KRS setelah persyaratannya terpenuhi
dan memperoleh blanko permohonan skripsi.
b. Konsultasi dengan Sekretaris Jurusan untuk memperoleh pengarahan
dan persetujuan tentang Dosen Pembimbing pada blanko permohonan
skripsi.
c. Mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing pada blanko
permohonan skripsi dan selanjutnya membuat proposal skripsi dengan
bimbingan Dosen Pembimbing.
d. Mendapatkan persetujuan judul dan proposal skripsi di forum seminar
proposal untuk dilanjutkan menjadi skripsi.
e. Penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi
oleh Dosen Pembimbing setelah proposal skripsi dievaluasi dalam
seminar proposal.
5.7.3 Proposal Skripsi
a. Proposal skripsi yang telah dibuat dan disetujui oleh Dosen
Pembimbing, dikoordinasikan dengan Ketua Kelompok Dosen
Konsentrasi yang bersangkutan untuk diseminarkan.
b. Seminar proposal dipimpin oleh Ketua Kelompok Dosen Konsentrasi
dengan dihadiri oleh Dosen Pembimbing, Dosen Pengamat, dan
mahasiswa Teknik Mesin.
c. Proposal skripsi diseminarkan untuk dievaluasi oleh paling sedikit dua
Dosen Pengamat yang ditunjuk oleh Pimpinan Jurusan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 73


d. Moderator seminar proposal skripsi adalah Dosen Pembimbing dan
hasil evaluasi seminar dari Dosen Pengamat merupakan salah satu
persyaratan bagi penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk proses
pembimbingan skripsi.
e. Seminar proposal skripsi tidak bisa dilaksanakan jika:
1. Ketua Kelompok Dosen Konsentrasi tidak hadir.
2. Seluruh dosen pembimbing dari mahasiswa yang bersangkutan
tidak hadir.
f. Penilaian seminar proposal skripsi meliputi : originalitas, metode
penelitian, kajian pustaka dan penyajian.
5.7.4 Seminar Hasil Skripsi
a. Seminar hasil skripsi diselenggarakan dan harus diikuti oleh para dosen
pembimbing, dosen pengamat dan mahasiswa jurusan Teknik Mesin
yang telah dan atau sedang memprogram mata kuliah konsentrasi.
b. Persyaratan pemakalah seminar hasil skripsi adalah sebagai berikut :
- Telah mempunyai Surat Keputusan Dekan untuk proses
pembimbingan skripsi
- Telah menyelesaikan skripsinya dan mendaftarkan diri di Rekording
Jurusan.
- Telah memenuhi persyaratan jumlah kehadiran paling sedikit 15 kali
mengikuti seminar proposal skripsi dan atau hasil skripsi secara
aktif di Jurusan, dengan bukti tertera pada blanko seminar skripsi.
- Telah memperbanyak makalah seminar skripsi yang telah disetujui
oleh Dosen Pembimbing dengan jumlah eksemplar sesuai kebutuhan.
b. Materi makalah seminar hasil skripsi berorientasi pada materi skripsi.
c. Penilaian seminar hasil skripsi meliputi : penyajian, pemecahan masalah
dan penampilan.
5.7.5 Persyaratan Ujian Skripsi
a. Telah menyelesaikan dan lulus Kuliah Kerja Nyata-Praktik (jadi syarat
ujian skripsi, dilihat silabusnya.)
b. Telah menyelesaikan paling sedikit 138 sks ( tidak termasuk bobot
sks skripsi ) dengan IPK  2,00, tidak ada nilai E, jumlah sks dengan
nilai D dan atau D+ tidak melebihi 10 % dari jumlah sks yang telah
ditempuh, dan semua mata kuliah wajib konsentrasi yang dipilih nilai
minimumnya C dengan Indek Prestasi Komulatip Konsentrasi  2,5.
c. Telah menyerahkan naskah lengkap skripsi beserta nilainya dari Dosen
Pembimbing ke Rekording Jurusan sebanyak lima eksemplar termasuk
yang asli.
5.7.6 Majelis Penguji
Majelis Penguji terdiri dari; seorang Ketua Majelis merangkap sebagai
anggota penguji, seorang Sekretaris Majelis merangkap sebagai anggota
penguji, seorang anggota penguji dan seorang atau dua orang Pembimbing.

74 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Selanjutnya keempat atau kelima orang anggota penguji tersebut tugasnya
terdiri dari; 2 (dua) orang sebagai penguji materi skripsi, seorang sebagai
penguji materi komprehensip yang terkait dengan materi skripsi dan
seorang atau dua orang Pembimbing merangkap sebagai penguji saksi.
5.7.7 Materi dan Pelaksanaan Ujian Skripsi
a. Materi ujian skripsi terdiri dari materi skripsi itu sendiri dan tinjauan
secara komprehensip dari materi mata kuliah kompetensi utama dan
pendukung yang berkaitan dengan materi skripsi.
b. Ujian skripsi dilaksanakan di Jurusan Teknik Mesin oleh Majelis
Penguji sesuai dengan Butir 4.6.6. Peraturan Khusus Jurusan Teknik
Mesin diatas dan Pasal 27 Peraturan Penyelenggaraan Pendidikan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
c. Ujian skripsi dapat dilaksanakan bilamana diikuti paling sedikit tiga
orang pengikut ujian calon sarjana.
5.7.8 Evaluasi Ujian Skripsi
Evaluasi hasil ujian skripsi berdasarkan penilaian dari ketiga penguji.
Penentuan hasil akhir ujian skripsi dilakukan dalam Sidang Majelis
Penguji. Nilai hasil ujian skripsi yang dipergunakan adalah nilai angka (0
– 100) dan dinyatakan lulus ujian skripsi apabila nilai rata-rata dari semua
penguji skripsi dan penguji komprehensip nilainya >55. Penentuan nilai
akhir ujian skripsi dan yudisium dilakukan oleh Jurusan berdasarkan
Peraturan yang tercantum pada Bab VI, Pasal 24, Peraturan
Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Hasil sidang majelis penguji diumumkan Ketua/Sekretaris Jurusan kepada
mahasiswa pengikut ujian dengan 3 (tiga) kriteria : Lulus ujian skripsi”tanpa
ada revisi”, Lulus ujian skripsi dengan”ada revisi” (diwajibkan konsultasi
revisi ke Dosen Pembimbing), dan Tidak lulus ujian skripsi.
5.7.9. Penilaian skripsi meliputi nilai : seminar proposal skripsi (10%), seminar
hasil skripsi (20%), dosen pembimbing (50%), dan ujian skripsi (20%).
5.7.10. Diagram Alir Pemrograman Skripsi dan Diagram Tahapan Ujian Skripsi
tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.6.a. & 4.6.b.
5.7.11. Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi.
(a) Dalam hal substansi/materi Skripsi ditulis mahasiswa menjadi 1
(satu) artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi /jurnal
internasional (terindek Scopus, ISI Thomson Reuters, Microsoft
Macro Media, Ebsco, Proquest dan lainnya yang diakui
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam bidang
ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi), mahasiswa
tetap wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus
Skripsi dengan nilai A.
(b) Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai Juara Pertama
dalam bentuk karya ilmiah, dibawah bimbingan dosen berkompeten

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 75


yang dikompetisikan pada tingkat internasional dalam bidang ilmu
Teknik Mesin dapat diakui setara dengan Skripsi. Mahasiswa tetap
wajib menyusun skripsi tetapi tanpa ujian dan dinyatakan lulus
Skripsi dengan nilai A.
5.8 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya peraturan ini dan
ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan
kemudian, sejauh tidak bertentangan dengan peraturan ini.

PERATURAN PERALIHAN

Umum
Pasal 1
Sehubungan dengan diberlakukannya Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya periode 2014/2015 – 2017/2018 Jurusan Teknik Mesin, maka
mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah mengikuti Buku Pedoman Pendidikan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2011/2012 – 2014/2015 Jurusan Teknik
Mesin beserta Peraturan Peralihannya, perlu dibuat peraturan peralihan bagi mahasiswa
angkatan tersebut.

Pasal 2
(1) Peraturan peralihan ini diberlakukan untuk mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015.
(2) Mahasiswa yang lulus ujian skripsi pada semester ganjil 2014/2015, memiliki transkrip
sesuai Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015.
(3) Mahasiswa yang lulus ujian skripsi mulai semester genap 2014/2015, maka
transkripnya mengikuti Buku Pedoman 2014/2015 – 2017/2018.

Pasal 3
Mata Kuliah Yang Mengalami Penambahan SKS
(1) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum 2011/2012-2014/2015 dengan bobot
2 SKS, dalam kurikulum 2014/2015 – 2017/2018 diakui menjadi 3 SKS, adalah
mata kuliah Dinamika dan Menggambar Teknik dan Tugas.
(2) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum 2011/2012-2014/2015 dengan bobot
3 SKS, dalam kurikulum 2014/2015 – 2017/2018 diakui menjadi 4 SKS, adalah
mata kuliah Mekanika Kekuatan Bahan II.
(3) Bagi mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah tersebut pada pasal 3 ayat 1 dan ayat 2
(sesuai buku pedoman 2011/2012-2014/2015 dianggap lulus dengan bobot sks
berdasarkan buku pedoman 2011/2012 – 2014/2015.

76 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pasal 4
Mata Kuliah Yang Mengalami Pengurangan SKS
(1) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum sebelumnya dengan bobot 3 SKS , dalam
kurikulum yang baru menjadi 2 SKS, adalah mata kuliah Mekanika Kekuatan Bahan
I dan Kinematika
(2) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum sebelumnya dengan bobot 4 SKS , dalam
kurikulum yang baru menjadi 3 SKS, adalah mata kuliah Mesin Konversi Energi.
(3) Bagi mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah yang tersebut pada pasal 4 ayat 1 dan
ayat 2 (berdasarkan buku pedoman periode 2011/2012-2014/2015 dianggap lulus
sesuai dengan bobot sks berdasarkan buku pedoman 2011/2012-2014/2015

Pasal 5
Mata Kuliah Yang Mengalami Perubahan Nama
Mata kuliah kurikulum baru yang merupakan perubahan nama dari mata kuliah kurikulum
lama ke kurikulum baru adalah :
(1) Tugas Elemen Mesin II menjadi Tugas Elemen Mesin.
(2) Mata Kuliah Manajemen Industri menjadi mata kuliah Manajemen Perawatan.
(3) Mata Kuliah Analisis Tegangan dan Mekanika Patahan menjadi mata kuliah Mekanika
Patahan dan Kelelahan.
(4) Mata Kuliah Optimasi Desain Konstruksi menjadi mata kuliah Optimasi Desain.
(5) Mata Kuliah Teknologi Pemotongan Logam menjadi mata kuliah Teknologi Pemesinan
Logam.
(6) Mata Kuliah Akuntansi Biaya dan Manajemen Proyek menjadi mata kuliah Teknik
Analisis Biaya.
(7) Mata Kuliah Pemotongan Logam Non Konvensional menjadi mata kuliah Teknologi
Pemesinan Logam Non Konvensional.
(8) Mata Kuliah Material Baru menjadi mata kuliah Aplikasi Material Non-Konvensional.
(9) Mata Kuliah Polimer dan Komposit menjadi mata kuliah Material Komposit.
(10) Mata Kuliah Pelapisan Inovatif menjadi mata kuliah Teknologi Pelapisan.
(11) Mata Kuliah Teknologi Energi dan Lingkungan menjadi mata kuliah Energi dan
Lingkungan.
(12) Bagi mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah pada pasal 5 ayat 1 sampai ayat
10 berdasarkan buku pedoman pendidikan 2011/2012 – 2014/2015, maka nama
mata kuliahnya akan disesuaikan dengan mata kuliah berdasarkan buku pedoman
pendidikan 2014/2015 – 2017/2018. Nilai mata kuliah akan ditentukan berdasarkan
hasil nilai yang telah didapat.

Pasal 6
Mata Kuliah Wajib Konsentrasi dan Pilihan
(1) Berdasarkan buku pedoman pendidikan 2014/2015 – 2017/2018, jumlah sks yang
harus ditempuh untuk mata kuliah wajib konsentrasi adalah 8 sks dan mata kuliah
pilihan adalah minimal 2 sks.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 77


(2) Perubahan mata Kuliah Wajib Konsentrasi yang baru sesuai buku pedoman 2014/
2015 – 2017/2018 adalah sebagai berikut :
a. Mata kuliah konsentrasi konstruksi terdiri dari Mekanika Patahan dan Kelelahan,
Analisis Tegangan Eksperimental, Komputasi dan Perancangan Model, dan
Mekanika Bahan Terapan.
b. Mata kuliah konsentrasi manufaktur terdiri dari Teknologi Pemesinan Logam,
Desain Produk, Standarisasi dan Kontrol Kualitas, dan Sistem Manufaktur.
c. Mata kuliah konsentrasi konversi energi terdiri dari Motor Bakar, Sistem Tenaga
Uap, Pompa dan Kompresor, dan Manajemen Energi.
d. Mata kuliah konsentrasi material terdiri dari Metalurgi Mekanik, Metalurgi Serbuk,
Analisis Kegagalan, dan Aplikasi Material Non-Konvensional.
(3) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh mata kuliah
wajib konsentrasi berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, tetap diakui
sesuai dengan sks dan nama mata kuliah yang telah ditempuh berdasarkan Buku
Pedoman 2011/2012-2014/2015.
(4) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang belum menempuh mata kuliah
wajib konsentrasi berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, wajib
menempuh sesuai dengan sks dan nama mata kuliah berdasarkan Buku Pedoman
2014/2015 – 2017/2018.
(5) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh sebagian mata
kuliah wajib konsentrasi berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, maka
sebagian lain ditempuh berdasarkan buku pedoman 2014/2015 – 2017/2018.

Pasal 7
Mata Kuliah yang Diulang
Bagi mahasiswa yang mengulang mata kuliah maka mengacu kepada buku pedoman
pendidikan 2014/2015 – 2017/2018.

Pasal 8
Mata Kuliah Pilihan
(1) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh mata kuliah
pilihan berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, tetap diakui sebagai mata
kuliah pilihan sesuai dengan sks dan nama mata kuliah yang telah ditempuh berdasarkan
Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015.
(2) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh mata kuliah
pilihan berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, tetapi mata kuliah
tersebut berubah menjadi mata kuliah wajib konsentrasi pada buku pedoman 2014/
2015 – 2017/2018, diakui sebagai mata kuliah wajib konsentrasi sesuai dengan sks
dan nama mata kuliah yang telah ditempuh berdasarkan Buku Pedoman 2014/2015
– 2017/2018.

78 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


(3) Bagi mahasiswa sebelum angkatan 2014/2015 yang telah menempuh mata kuliah
wajib konsentrasi Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015, tetapi mata kuliah tersebut
berubah menjadi mata kuliah pilihan pada buku pedoman 2014/2015 – 2017/2018,
diakui sebagai mata kuliah wajib sesuai dengan sks dan nama mata kuliah yang telah
ditempuh berdasarkan Buku Pedoman 2011/2012-2014/2015.

Pasal 9
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya surat keputusan ini dan ketentuan-
ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan oleh Ketua Program Studi/ Ketua
Jurusan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 79


SILABUS MATA KULIAH
MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA (MKKU)

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam


Kode Mata Kuliah : MPK4001
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan untuk pengkajian alam, Khalik Rasul, amal
shaleh dan Islam dalam disiplin ilmu.
Pokok Bahasan : Alam kehidupan dan isinya; Sifat dan kekuasaan Allah SWT; Rasul
dan Syariah Islam; Ibadah; Islam untuk disiplin ilmu; Islam dan ilmu
pengetahuan; Islam dan kehidupan masyarakat.
Kepustakaan : Nasution, Harus. 1982. “Islam Ditinjau dari Berbagai Segi dan
Aspeknya”. Jakarta: UI Press.
Sylatut, Mahmud. “Islam, Aqidah dan Syariah”.
Gazalba, Sidi. “Pokok-Pokok Ajaran Islam”.

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Katolik


Kode Mata Kuliah : MPK4002
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami konsep beriman dalam
Gereja, hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka
pengembangan sikap dan mentalitas pribadi agar dapat membaktikan
dirinya bagi kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya.
Pokok Bahasan : Paham menggereja dan beriman dalam Gereja; Gereja sebagai
sakramen keselamatan; Kitab Suci; Misteri Tritunggal Yang Maha
Esa.
Kepustakaan : Hardowiryono, R.,Sy. “Membina Jemaat Beriman”. Jakarta.
Dokpen. MAWI. Sidang MAWI. 1978. “Meningkatkan Partisipasi
dalam Hidup Kebudayaan, Kemasyarakatan dan Kenegaraan”.
(Spektrum No. 4th VIII). Jakarta: Dokpen.MAWI.
Alkitab. “Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru”.

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen


Kode Mata Kuliah : MPK4003
Beban Studi : 2 sks
Status : W

80 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang latar belakang konsep dan prinsip
Agama Kristen.
Pokok Bahasan : Pengertian tentang agama; Dasar-dasar agama Kristen; Dosa dan
akibat; Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus
Kristus; Peranan Roh Kudus; Iman dan ilmu pengetahuan; Iman dan
pengabdian.
Kepustakaan : Lembaga Alkitab Indonesia. 1982. “Alkitab”.
Sularso, Sopater. “Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan”.
Harun, Hadiwiyono. “Iman Kristen”. Jakarta: BPK.

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Hindu


Kode Mata Kuliah : MPK4004
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati
keagamaan yang mantap, mempertebal keyakinan, keimanan dan
kebaktian kepada Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan YME.
Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu; Sumbu ajaran Agama Hindu; Ruang lingkup
Agama Hindu; Nawa Darsana; Pranata sosial; Dasar-dasar
Kepemimpinan Hindu; Seni Budaya Hindu.
Kepustakaan : Dekker, Nyoman dan I Ktut Sudiri P. “Pokok-pokok Agama Hindu”.
Pudja, Gede dan W. Sadia. 1979. “Rig Weda dan Sama Weda”.
Jakarta: Departemen Agama RI.

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Buddha


Kode Mata Kuliah : MPK4005
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati serta
mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Dharma dan kebaikan
untuk mempertebal iman (soddha) dan menjaga kelangsungan hidup
agama.
Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan YME; Konsepsi kerukunan hidup umat beragama;
Bodhisatwa; Sadparamita; Buddha; Hukum Kasunyatan; Paritha;
Meditasi; Kebaktian dan Upacara.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 81


Kepustakaan : Diputhera, Oka. “Citra Agama Buddha dalam Falsafah Pancasila”.
Proyek Pengadaan Kitab Suci Buddha. “Dharmapada”.
Pro yek Pengadaan Kitab Suci Buddha. “Sanghyang
Kamahayanikan”.

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan


Kode Mata Kuliah : MPK4007
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat :  96 sks
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengertian filsafat agar memahami Pancasila sebagai
dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia. Memberikan pengetahuan
agar memahami dan menghayati mengenai Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional, Kebijakan dan Strategi Nasional, khususnya
dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional dan Sistem
Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta untuk mempertebal semangat
dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa.
Pokok Bahasan : Hakekat Pancasila; Filsafat Pancasila; Nilai-nilai Pancasila; Analisis
Kemasyarakatan berdasarkan Pancasila, UUD’45, Pelaksanaan
UUD’45 dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Pengertian
Kewiraan; Konsep negara kepulauan (Nusantara); Konsepsi
Wawasan Nusantara; Ketahanan Nasional; Kerangka pikir dan
stratifikasi Polstrahan; Konsep bela negara dan Sistem Hankamrata.
Kepustakaan : Darmodihardjo, Dardji. 1976. “Pancasila Sumber dari Segala
Sumber Hukum”. Malang: Universitas Brawijaya.
Laboratorium Pancasila. 1978. “Pokok-pokok Pembahasan
Pancasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia”. Malang: IKIP
Malang.
Notonegoro. 1954. “Pancasila Dasar Filsafat Negara”. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada Press.
Lembaga Pertahanan Keamanan. 1972. “Naskah Wawasan
Nusantara”. Jakarta: Lemhamnas.
Lembaga Pertahanan Keamanan. 1978. “Ketahanan Nasional”.
Jakatra: Lemhanas.
Tim Dosen Kewiraan. 1978. “Buku Pelajaran Pendidikan Kewiraan”.
Malang: Universitas Brawijaya

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Kode Mata Kuliah : MPK4008
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada

82 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
Negara dan bahasa nasional secara baik dan benar untuk menerapkan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai wujud
kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.
Pokok Bahasan : Kedudukan bahasa Indonesia; sejarah bahasa Indonesia, teknologi,
bahasa negara, bahasa persatuan, bahasa ilmu pengetahuan, seni dan
peran Bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa. Menulis;
makalah, rangkuman/ ringkasan buku atau bab, resensi buku.
Membaca untuk menulis; membaca tulisan/artikel ilmiah, membaca
tulisan populer, mengakses informasi melalui internet. Berbicara untuk
keperluan akademik; presentasi, berseminar, berpidato, berbicara
dalam situasi formal.
Kepustakaan : Delf Gaauw B, 1992. Sejarah Singkat Filsafah Barat (alih bahasa
oleh Soejono Sumarjono), Tiara Wancana, Jakarta.
Suriasumantri, Jujun S, 1981. Ilmu dalam Perspektif. Gramedia,
Jakarta.
Suriasumantri, Jujun S, 1984. Falsafah Ilmu: Sebuah Pengantar
Populer. Sinar Harapan, Jakarta.
Verkaah, C., Haryono Imam, R, 1991. Falsafah Ilmu Pengetahuan.
PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Setjoatmodjo, Pranjoto, 1988. Filsafat Ilmu Pengetahuan, Jakarta,
PPLPTK – Ditjen Dikti. Depdikbud.

Mata Kuliah : Bahasa Inggris


Kode Mata Kuliah : MPK4009
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar bisa memahami
buku ajar dalam bidang keteknikan secara efisien dalam bahasa
inggris.
Pokok Bahasan : Efficient reading; Concept in use, exploring function, discovering
discourse, discourse in action, translation.
Kepustakaan : “Englsish for Specific Purposes Mainline Course”. RELC
(SEAMEO).
Riley, Pamela. 1980. “Academic Orientation Course”. AAUCS.
The British Council. 1982. “Reading and Thinking in English”.
Oxford University Press.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 83


Mata Kuliah : Kalkulus
Kode Mata Kuliah : TKM4101
Beban Studi : 4 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dan metode perhitungan yang
diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau
memecahkan persoalan-persoalan Teknik Mesin.
Pokok Bahasan : Sistem bilangan kompleks; Fungsi dengan satu variabel bebas dan
fungsi dengan beberapa variabel bebas, fungsi-fungsi khusus: fungsi
transenden, logaritma, eksponensial dan hyperbolic; Vektor,
penjumlahan dan perkalian vector; Limit fungsi; Turunan dan turunan
parsial, aplikasi turunan; Integral, aplikasi integral.
Kepustakaan : Purcell, E.J., “Kalkulus dan Geometri Analitik (Terjemahan)”, edisi 5,
Erlangga, Jakarta, 1992.
Moekidam, Yoewono, “Matematika I”, Kopma Unibraw, Malang,
1991.
Moekidam, Yoewono, “Matematika II”, Kopma Unibraw, Malang,
1991.
Murray, Spiegel, “Schaum’s Outline of Advanced Mathematics
for Engineers and Scientists”, McGraw Hill, 2009.
Kreyszig, Erwin, “Advanced Engineering Mathematics”, 10th ed.,
John Willey & Sons, Inc., 2010.

Mata Kuliah : Matematika Teknik I


Kode Mata Kuliah : TKM4202
Beban Studi : 4 sks
Status : W
Prasyrat : TKM4101
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mahasiswa memahami prinsip-prinsip aljabar linier dan metode
penyelesaian persamaan diferensial serta aplikasinya yang diperlukan
untuk merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan Teknik
Mesin.
Pokok Bahasan : Aljabar: sistem persamaan linier, matriks (determinan, invers, eigen
value dan eigen vector); Persamaan diferensial ordiner (Ordinary
differential equation) orde 1 dan aplikasinya; Persamaan diferensial
ordiner orde tinggi, persamaan Chauchi-Euler, aplikasi persamaan
diferensial; Persamaan diferensial linier simultan; Transformasi
Laplace.

84 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kepustakaan : Kreyszig, Erwin, “Advanced Engineering Mathematics”, 10th ed.,
John Willey & Sons, Inc., 2010.
Murray, Spiegel, “Schaum’s Outline of Advanced Mathematics
for Engineers and Scientists”, McGraw Hill, 2009.
Stroud, K.A., Booth, D.J., “Advanced Engineering Mathematics “,
edisi 5, Palgrave Macmillan Limited, 2011.

Mata Kuliah : Matematika Teknik II


Kode Mata Kuliah : TKM4102
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4202
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mahasiswa memahami prinsip-prinsip penyelesaian persamaan
diferensial dan metode deret kuasa yang diperlukan untuk
merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan Teknik Mesin.
Pokok Bahasan : Penyelesaian persamaan diferensial dengan deret: power series
method, persamaan dan polinomial Legendre, fungsi Gamma, fungsi
Beta, extended power series method/metode Frobenius, fungsi
Bessel; Deret Fourier; Persamaan diferensial parsial.
Kepustakaan : Kreyszig, Erwin, “Advanced Engineering Mathematics”, 10th ed.,
John Willey & Sons, Inc., 2010.
Murray, Spiegel, “Schaum’s Outline of Advanced Mathematics
for Engineers and Scientists”, McGraw Hill, 2009.
Stroud, K.A., Booth, D.J., “Advanced Engineering Mathematics “,
edisi 5, Palgrave Macmillan Limited, 2011.

Mata Kuliah : Statistik dan Probabilitas


Kode Mata Kuliah : TKM4201
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami dan mampu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta bidang
Industri.
Pokok Bahasan : Tendensi Sentral (Mean, Median, Modus, Standar Deviasi), Random
Variable (discrete & continous distribution, etc.), Hypothesis testing
(analisis varian, chi-test, F-test, t-test, Z-test), Regresi (linier,
polinomial, dan eksponensial), Probabilitas, Rancangan Penelitian.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 85


Kepustakaan : Hifni. 1991. “Metode Statistika”. Malang: Kopma Unibraw.
Walpole, RE., & Raymond H.Meyer, “Probability and Statistics
for Engineers and Scientists”, 3rd ed., McMillan Publishing Co.,
Inc., New York, 1985.
Box, GEP. 1978. “Statistic for Experiments”, New York: John
Willey and Sons.
Bhattacharya. 1977. “Statistical Concepts and Methods”.

Mata Kuliah : Metode Numerik


Kode Mata Kuliah : TKM4104
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4101
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mampu menjelaskan metode komputasi pendekatan dan dapat
menyelesaikan persoalan persamaan matematik secara numeric serta
aplikasinya dalam teknik mesin.
Pokok Bahasan : Keakuratan, kepresisian, derajad kesalahan/galat (error), Taylor
series dan truncation, Root (real) approximation (transedence
& polynomial), polynomial root (complex) approximation,
Persamaan linier serempak: Metode Gauss eleminasi, Gauss-Yordan,
LU decomposition, Gauss Siedell, Persamaan non-linier serempak,
Integral numerik, diferensial numerik, finite difference, Euler
method, Runge Kutta method.
Kepustakaan : Soeharjo. “Analisis Numerik”. Surabaya: ITS.
Triatmojo, Bambang. “Metode Numerik”. Bandung: ITB.
Munif, A. “Penguasaan dan Penggunaan Metode Numerik”.
Scheid, Fracis. “Theory and Problems of Numerical Analysis”.
New York: Mc.Graw-Hill. Inc.
Atkinson, Kendall. “Elementary Numerical Analysis”. New York:
John Willey & Sons.
Atkinson, Kendall. “An Introduction to Numercial Analysis”. New
York: John Willey & Sons.
Tejo Sutikno. “Aljabar Matrik”.

Mata Kuliah : Fisika 1


Kode Mata Kuliah : TKM4105
Beban Studi : 4 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada

86 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Tujuan : Memahamidasar-dasar hukum fisika yang melandasi Teknik Mesin
berkaitan dengan mekanika.
Pokok Bahasan : Sistem besaran, sistem Satuan, Hukum newton, Gerak partikel
(perpindahan, kecepatan, percepatan), Keseimbangan benda:
Hukum Newton I dan Hukum Newton III, Gerak benda tegar (rigid
body), Kinetika partikel: gaya inersia (Hukum Newton II),
momentum, impuls, kerja-energi, Kinetika benda tegar, Momen
inersia massa, Hidrostatika: persamaan Bernoulli, Termodinamika
dasar Hukum termo I: energi dalam, panas dan usaha/kerja, gas
ideal.
Kepustakaan : FW. Sears, MW. Zemansky. “University Phiysics (Mechanics,
Heat and Sound)”. New York: John Willey and Sons.
Keyser, Carl A. 1956. “Material of Engineering”. Prentice-Hall.
Mac Englewood-Cliffs.
Timoshenko, S. and Young, D.H. “Engineering Mechanics”. New
York: Mc.Graw-Hill Book Co.
Kraice, J.L. Meriam L.G. Mulia, Tony. “Mekanika Teknik” Statika.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mata Kuliah : Fisika 2


Kode Mata Kuliah : TKM4205
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami dasar-dasar hukum fisika yang melandasi Teknik Mesin
yang berkaitan dengan kelistrikan, kemagnetan, gelombang, optic
dan nuklir.
Pokok Bahasan : Kelistrikan: muatan hukum Coulomb, hukum Gauss, sifat listrik
material, energy potensial, kapasitor, arus searah, rangkaian listrik,
hukum Kirchoff, medan magnet, induksi, gaya gerak listrik, induktansi,
arus bolak-balik, gelombang: bunyi, elektro magnet, Optik:
pembiasan, alat-alat optik, fisika nuklir
Kepustakaan : FW. Sears, MW. Zemansky. “University Phiysics (Mechanics,
Heat and Sound)”. New York: John Willey and Sons.
Keyser, Carl A. 1956. “Material of Engineering”. Prentice-Hall.
Mac Englewood-Cliffs.
Timoshenko, S. and Young, D.H. “Engineering Mechanics”. New
York: Mc.Graw-Hill Book Co.
Kraice, J.L. Meriam L.G. Mulia, Tony. “Mekanika Teknik” Statika.
Jakarta: Penerbit Erlangga

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 87


Mata Kuliah : Kimia Dasar
Kode Mata Kuliah : TKM4103
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami dasar-dasar pengetahuan kimia yang berhubungan dengan
bidang teknik mesin.
Pokok Bahasan : Struktur atom & molekul, Ikatan kimia, Fasa & perubahan fasa,
Reaksi kimia (kinetika reaksi,eksoterm endoterm, keseimbangan,
reduksi-oksidasi), Stoikiometri, Elektrokimia.
Kepustakaan : Raymond Chang, General Chemistry: The Essentials Concepts,
McGraw-Hill Higher Education, 2008.

Mata Kuliah : Material Teknik


Kode Mata Kuliah : TKM4191
Beban Studi : 4 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui jenis, karakteristik dan sifat-sifat
material (teknik) serta dapat menggunakan material teknik tersebut,
khususnya yang berkaitan dengan teknik mesin. Mahasiswa juga
dapat memahami pengaruh; temperatur, tekanan, dan unsur kimia
pada material teknik.
Pokok Bahasan : Teori atom, butir, batas butir, kristalogrrafi , cacat kristal, dislokasi
(slip dan twinning. Jenis dan penggunaan material (logam, polimer,
keramik, komposit). Sifat-sifat material (fisik, mekanik, kimia,
pabrikasi). Paduan (ferrous dan non-ferrous), standard dan
pengkodean, mekanisme penguatan logam, fenomena luluh. Pengujian
destruktif dan non destruktif.
Kepustakaan : Avner, Sidney H. “Introduction to Physical Metallurgy”.
Djaprie, Sriati. Vleck, Van. “Ilmu dan Teknologi Bahan”.
Djaprie, Sriati. “Metalurgi Fisik Modern”.
Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and
Composites”. New York: John Willey & Sons.
HT. Angus. “Cast Iron (Physical and Engineering Properties”.
Keyser. “Materials Data Books”.
Kingery, W. “Introduction to Ceramic”Series on Science and
Technology of Materials. New York: John Willey & Sons.”.
Lakhtin, Y. “Engineering Physical Metallurgy”.

88 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Leslie, William C. “The Physical Metallurgy of Steel”.
Sugiarto. “Teknologi Pengolahan Bahan”.(Diktat kuliah).
Surdia, Tata. “Pengetahuan Bahan Teknik”.
Verhoeven, John D. “Fundamental of Physical Metallurgy”.

Mata Kuliah : Perlakuan Panas dan Permukaan


Kode Mata Kuliah : TKM4291
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4191
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Mengevaluasi dan mengaplikasikan jenis perlakuan panas dan
permukaan pada komponen mesin, dan agar mahasiswa lebih
memahami pengaruh temperatur, unsur kimia dan kerja mekanik pada
karakteristik logam serta dapat melakukan pengetesan.
Pokok Bahasan : Diagram fase, Diagram Fe-Fe3C, time-temp-transf. diagram, Heat
treatment (annealing, hardening, tempering), Hardenability;
Transformasi phase padat; Jenis perlakuan panas dan permukaan;
Perlakuan panas logam ferrous dan paduannya; Perlakuan
thermochemical baja; Perlakuan panas logam paduan non ferrous;
Pengaruh kedalaman pengerasan pada bentuk tegangan,Jenis-jenis
keausan dan pengujiannya.
Kepustakaan : James F. Shackelfort. “Introduction to Material Science for
Engineers”.
Khamenecny. “Abook of Heat Treatment”.
ASM. Metals Handbook Volume 5. “Surfase Cleaning, Finishing
and Coating”.
C.R.Brooks. “Heat Treatment of Ferrous Alloy”.
Thelning, Karl-Erik. “Steel and It’s Heat Treatment”.
Peterson. “Wear Resistant Surface in Engineering”.
Zakarof, “Heat Treatment of Metal”

Mata Kuliah : Mekanika Kekuatan Bahan I


Kode Mata Kuliah : TKM4211
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4105
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat menganalisis integritas suatu struktur
(structural integrity) yang menerima beban-beban sederhana.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 89


Pokok Bahasan : Konsep statika: kesetimbangan gaya dan momen, Konsep tegangan
sederhana, Diagram benda bebas, Tegangan normal, Macam-macam
sendi, Struktur truss dan frame, Tegangan geser, Tegangan dukung
(bearing stress), Tegangan pada silinder tipis, Tegangan pada kabel,
Hukum Hooke, Tegangan thermal, Titik berat luasan, Momen inertia
terhadap garis Ixx/Iyy, Momen inertia terhadap titik Io.
Kepustakaan : Timoshenko,S and Young,D.H. “Elements of Strength of
Materials”. NY.
Timoshenko,S and Young,D.H. “Strength of Materials”. NY.
Popov,E.P. “Mechanic of Materials” .Jakarta: Erlangga.
P. Stepin. “Strength of Materials” .Moscow: Publishers.
Schaum’s Outline Series. “Strength of Materials”.
Vazirani,V.N. “Analysis of Structure” .Khana Publishers 2-B Nath
Market. Nai Sarakk. Delhi-6
Ferdinand L. Singer & Andrew Pytel. “Strength of Materials”.

Mata Kuliah : Mekanika Kekuatan Bahan II


Kode Mata Kuliah : TKM4111
Beban Studi : 4 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4211
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :1. Agar mahasiswa dapat menganalisis tegangan pada batang yang
menerima berbagai macam gaya lintang.
2. Agar mahasiswa dapat menganalisis integritas (Structural
integrity) suatu struktur dengan beban gabungan
3. Agar mahasiswa dapat menganalisis integritas kolom dengan
beban eksentrik.
Pokok Bahasan : Analisis pada sistem beam statis tertentu dan statis tak tentu (diagram
gaya lintang, diagram gaya normal, diagram momen lentur). Defleksi
dan tegangan pada beam. Sistem dengan beban puntir, diagram
bidang momen puntir, sudut puntir poros, puntiran pada penampang
berdinding tipis, tegangan akibat puntiran. Tegangan gabungan,
Lingkaran Mohr 2D. Teori kolom.
Kepustakaan : Timoshenko,S and Young,D.H. “Elements of Strength of
Materials”. NY.
Timoshenko,S and Young,D.H. “Strength of Materials”. NY.
Popov,E.P. “Mechanic of Materials” .Jakarta: Erlangga.
P. Stepin. “Strength of Materials” .Moscow: Publishers.
Schaum’s Outline Series. “Strength of Materials”.
Vazirani,V.N. “Analysis of Structure” .Khana Publishers 2-B Nath
Market. Nai Sarakk. Delhi-6
Ferdinand L. Singer & Andrew Pytel. “Strength of Materials”.

90 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Mata Kuliah : Kinematika
Kode Mata Kuilah : TKM4114
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4105
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar gerakan
mekanisme dan membuat analisis dan sintesis gerakan kecepatan
dan percepatan mekanisme sistem atau mesin
Pokok Bahasan : Mekanisme sederhana (four bar, slider crank), Analisis kecepatan
dan percepatan, Titik pusat kecepatan sesaat,Mekanisme Kompleks,
Fenomena rolling, Mekanisme Ekivalen.
Kepustakaan : Hinkle Roland. “Kinematic of Machine”. New York: Mc.Graw-
Hill Book Co.
Guillet, Church, A.H. “Kinematic of Machine”. New York: John
Willey.
Martin, George. “Kinematic and Dynamic of Machine”. New York:
Mc.Graw-Hill.
Meriam, J.L. Kraige, L.G. “Engineering Mechanics”. Vol.2. New
York: John Willey.
Mabie. “Mechanics and Dynamics of Machinery”. New York: John
Willey & Sons.
Erdman. “Mechanism Design-Analysis and Synthesis”. Vol. I. New
Jersey: Prentice Hall. Englewoods Cliffs.

Mata Kuliah : Dinamika


Kode Mata Kuliah : TKM4214
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4114
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar gerakan
mekanisme dan membuat analisis gaya, energi dan daya pada
mekanisme sistem atau mesin.
Pokok Bahasan : Analisis Gaya, Prinsip d’Alembert, Gaya dinamik, Balancing Massa
berputar dan massa bolak-balik,Giroskop, Flywhell.
Kepustakaan : Martin, George. “Kinematic and Dynamic of Machine”. New York:
Mc.Graw-Hill.
Holowenko, A.R. “Dynamics of Machinery”. New York: John
Willey and Sons Inc.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 91


Meriam, J.L. Kraige, L.G. “Engineering Mechanics”. Vol.2. New
York: John Willey.
Mabie. “Mechanics and Dynamics of Machinery”. New York: John
Willey & Sons.
Erdman. “Mechanism Design-Analysis and Synthesis”. Vol. I. New
Jersey: Prentice Hall. Englewoods Cliffs.

Mata Kuliah : Getaran Mekanis


Kode Mata Kuliah : TKM4115
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4214
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep dasar
analisis getaran mesin dalam upaya mencari/menentukan sumber
getaran pada permesinan serta dapat menjelaskan dan memilih
beberapa metode isolasi getaran mesin dari sekelilingnya untuk
mencegah dampak persoalannya pada sistem dan sekelilingnya,
dengan menganalisis secara eksak maupun numerik.
Pokok Bahasan : Permodelan, Metode energy, Getaran Single Degree of Freedom,
Getaran Multi Degree of Freedom, Getaran Bebas, Getaran
Paksa,Modus getar, Metode praktis.
Kepustakaan : Meirovitch, L. “Elements of Vibration Analysis”. New York: John
Willey & Sons.
Thimosenko S. “Vibration Problem in Engineering”. New York:
Mc.Graw-Hill.
Inman, Daniel. “Engineering Vibration”. New Jersey, Prentice Hall
International.
Beer, F.P.J, E. Russel Jr. “Mechanical for Engineering-Dynamics”.
Mc.Graw-Hill International Edition.
Thomson, W.T. “Vibration Theory and Applications”. New York:
Prentice Hall Inc.
Hibbler R.C. “EngineeringMechanic: Dynamics”. Upper Saddle
River. New Jersey. Prentice Hall International Editions.
S, Graham Kelly. “Fundamental of Mechanical Vibrations”.
Mc.Graw-Hill International Editions

Mata Kuliah : Termodinamika 1


Kode Mata Kuilah : TKM4242
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4105

92 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar
Termodinamika serta mampu menerapkannya dalam permasalahan
Termodinamika.
Pokok Bahasan : Konsep dasar termodinamika, Hk. Termo I (energi, energi dalam,
kerja dan kalor), Sifat zat murni dan tingkat keadaan (cara mencari
dari tabel/grafik/persamaan), Model gas ideal, zat inkompresibel,
Analisis energi sistem tertutup, Analisis masa dan energi volume atur
(nozzle, kompresor, pompa, turbin, katup, heat exchanger), Entropi
& hk. Termo II, Exergy.
Kepustakaan : Moran, Michael J,; Shapiro, Howard N. 2000. “Fundamentals of
Engineering Thermodynamics”. 4 th Edition, New York: John Willey
& Sons, Inc.
Cengel, Yunus A; Boks, Michael A, 1994. “Thermodynamics, An
Engineering Approach, 2nd Edition, Mc.Graw-Hill, Inc.
Reynold William C: Perkins Henry C, 1977. “Engineering
Thermodynamics”. 2nd Edition, Mc. Graw-Hill, Inc.
Sushkov. “Technical Thermodynamics”. Publisher Moscow.
Holman. 1980. “Thermodynamics”. Third Edition, Mc.Graw-Hill
Kogakusha 2nd.
Wood, Bernard D. 1982, “Applications of Thermodynamics”. 2nd
Edition, Addison-Wesley Publishing Company.

Mata Kuliah : Termodinamika 2


Kode Mata Kuliah : TKM4142
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4242
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar
Termodinamika serta mampu menerapkannya dalam analisis
Konversi Energi.
Pokok Bahasan : Sistem pembangkit daya; Siklus daya gas (siklus Carnot, Otto, Diesel,
dan Brayton), siklus daya uap (siklus Rankine, Rankine reheat,
Rankine regenerative). Sistem pendingin & pompa termal; siklus
refrigerasi (daur kompresi uap, refrigerasi absorbsi), Campuran gas
tak bereaksi.
Kepustakaan : Cengel, Yunus A; Boks, Michael A, 1994. “Thermodynamics, An
Engineering Approach, 2nd Edition, Mc.Graw-Hill, Inc.
Moran, Michael J,; Shapiro, Howard N. 2000. “Fundamentals of
Engineering Thermodynamics”. 4 th Edition, New York: John Willey
& Sons, Inc.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 93


Reynold William C: Perkins Henry C, 1977. “Engineering
Thermodynamics”. 2nd Edition, Mc. Graw-Hill, Inc.
Holman. 1980. “Thermodynamics”. Third Edition, Mc.Graw-Hill
Kogakusha 2nd.
Hardjono Djojodihardjo. “Termodinamika Teknik”.

Mata Kuliah : Mekanika Fluida 1


Kode Mata Kuliah : TKM4241
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4105
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori-teori
Mekanika Fluida sehingga mampu menerapkannya dibidang rekayasa.
Pokok Bahasan : Konsep Kontinum, Statika fluida, Dinamika fluida, Hukum-hukum
dasar aliran fluida, Analisis dimensional, Aliran fluida viskos dalam
saluran (aliran laminar, turbulen, fully developed, Moody diagram,
kerugian minor, kerugian mayor).
Kepustakaan : Fox, Robet W; Mc. Donald, Alan T, 1994. “Introduction to
Fluid Mechanics” 4th Edition, John Willey & Sons, Inc.
Gerhart, Philip M; Gross Richard J., 1985. “Fundamentals of Fluid
Mechanics” Addison-Wesley Publishing Company.$
Hughes, W.F. 1967. Brighton, J.A. Brighton. “Fluid Dynamics”.
White, F.M. 1986. “Fluid Mechanics”, 2nd Edition, New York:
Mc.Graw-Hill..
Streeter,V.L.1969. Wylie, Benyamin. “Fluid Mechanics”.New York:
Mc.Graw-Hill.Kogakusha Ltd.
Schaum’s Outline Series. New York: Mc.Graw-Hill Book Company.

Mata Kuliah : Mekanika Fluida II


Kode Mata Kuliah : TKM4141
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4241
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori-teori
Mekanika Fluida sehingga mampu menerapkannya dibidang rekayasa.
Pokok Bahasan : Navier Stokes, External Flow: karakteristik, lift & drag, boundary
layer, Aliran kompresibel: gas ideal, bilangan Mach dan kecepatan
suara, aliran isentropik dan non-isentropik.

94 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kepustakaan : Fox, Robet W; Mc. Donald, Alan T, 1994. “Introduction to
Fluid Mechanics” 4th Edition, John Willey & Sons, Inc.
Gerhart, Philip M; Gross Richard J., 1985. “Fundamentals of Fluid
Mechanics” Addison-Wesley Publishing Company.$
Hughes, W.F. 1967. Brighton, J.A. Brighton. “Fluid Dynamics”.
White, F.M. 1986. “Fluid Mechanics”, 2nd Edition, New York:
Mc.Graw-Hill..
Streeter,V.L.1969. Wylie, Benyamin. “Fluid Mechanics”.New York:
Mc.Graw-Hill.Kogakusha Ltd.
Schaum’s Outline Series. New York: Mc.Graw-Hill Book Company.

Mata Kuliah : Perpindahan Kalor dan Massa 1


Kode Mata Kuliah : TKM4243
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4105, 4242
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip
dasar perpindahan panas dan mampu menyelesaikan persoalan-
persoalan rekayasa yang berhubungan dengan perpindahan panas
konduksi dan radiasi.
Pokok Bahasan : Konsep dasar dan mekanisme perpindahan panas (konduksi,
konveksi dan radiasi). Persamaan perpindahan panas konduksi.
Perpindahan panas konduksi steady. Perpindahan panas konduksi
transient. Dasar-dasar radiasi termal. Perpindahan panas radiasi.
Kepustakaan : Incropera, Frank P. Dewitt, David P, 1996. “Intorduction to Heat
Transfer”. 3rd Edition, John Willey & Sons.
Cengel, Yunus A, 1998. “Heat Transfer, A Practical Approach”.
Mcb. Mc.Graw-Hill.
Holman, J.P. 1986. “Heat Transfer”. 6thed. New York: Mc.Graw-
Hill Ltd.
Frank, kreith. “Principles of Heat Transfer”. Harper & Row
Publisher.

Mata Kuliah : Perpindahan Kalor dan Massa 2


Kode Mata Kuliah : TKM4143
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4243
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 95


Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip
dasar perpindahan panas dan mampu menyelesaikan persoalan-
persoalan rekayasa yang berhubungan dengan perpindahan panas
konveksi dan perpindahan massa.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar perpindahan panas konveksi (similarity, pers. Umum),
Konveksi paksa aliran luar (pelat datar, silinder, bola, bundled tube),
Konveksi paksa aliran dalam (cylindrical, non-cylindrical),
Konveksi Alamiah, Boiling dan kondensasi, Sistem Penukar kalor :
Heat Exchanger (LMTD & NTU-å), Dasar-dasar perpindahan
masa.
Kepustakaan : Incropera, Frank P. Dewitt, David P, 1996. “Intorduction to Heat
Transfer”. 3rd Edition, John Willey & Sons.
Cengel, Yunus A, 1998. “Heat Transfer, A Practical Approach”.
Mcb. Mc.Graw-Hill.
Holman, J.P. 1986. “Heat Transfer”. 6thed. New York: Mc.Graw-
Hill Ltd.
Frank, kreith. “Principles of Heat Transfer”. Harper & Row
Publisher.

Mata Kuliah : Praktikum Fenomena Dasar Mesin


Kode Mata Kuliah : TKM4001
Beban Studi : 1 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4205, 4241
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan.
Pokok Bahasan : Puntiran batang, kolom, momen lentur dan gaya lintang, defleksi
batang; Simple vibration apparatus, dynamic balancing
apparatus, critical revolution; Comparative flow measurement
apparatus, fluid circuit friction apparatus; Reynold number
experiment, thermal conductivity, Heat Exchanger, Motor Listrik.
Kepustakaan : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata
kuliah yang terkait.

Mata Kuliah : Praktikum Uji Material


Kode Mata Kuliah : TKM4002
Beban Studi : 1 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4291
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan.

96 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Praktikum tentang; pengaruh perlakuan panas logam, mikro struktur
logam, kekerasan logam, kekuatan logam, Jominy test, Impact test,
Non-destructive Test.
Kepustakaan : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata
kuliah yang terkait.

Mata Kuliah : Manajemen Perawatan


Kode Mata Kuliah : TKM4274
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami tentang sistem manajemen perawatan
Pokok Bahasan : Pilihan dan Strategi perawatan, Fungsi Departemen Perawatan,
Organisasi Perawatan, Elemen Manajemen Perawatan yang Efektif.
Kepustakaan : Kelly, Anthony, “Managing maintenance resources”, Butterworth-
Heinemann, 2006.
Collacott, R.A., “Mechanical fault diagnosis”, Chapman and Hall,
1977.
Levitt Joel, “Handbook of maintenance management”, Industrial
Press, 1997.
Wilson Alan, “Asset maintenance management”, Industrial Press, 2002.
Tery Wireman, “Developing performance indicators for maintenance”,
Industrial Press, 2005.

Mata Kuliah : Menggambar Teknik dan Tugas


Kode Mata Kuliah : TKM4112
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Ada
Tujuan :Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip
menggambar teknik dan trampil dalam menggambar teknik.
Pokok Bahasan : Pemberian teori menggambar teknik yang meliputi : sarana
menggambar teknik, Sistem kuadran, Sistem proyeksi: Amerika,
Eropa. Standard garis dan macamnya. Prinsip proyeksi
orthogonal:Multiview dan Axonometry. Proyeksi titik, garis, bidang,
benda (primitive geometry). Proyeksi bidang bantu (Auxiliary
plane). Perpotongan pertembusan, dan kupasan (Development).
Pemberian tugas menggambar teknik yang meliputi proyeksi benda
(primitive geometri), proyeksi perpotongan benda dan bidang,
proyeksi pertembusan antara benda, kupasan dan model.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 97


Kepustakaan : Abbas. 1952. “Ilmu Bangunan Pesawat Jilid II – Alat-Alat Bagian
Pesawat”. Jakarta: Penerbit H. Stam.
Abbott. 1986. “Practical Geometri and Engineering Graphics”.
Blackie and Sons. London: Glasgow.
French. Et. All. 1992. “Mechanical Drawing – CAD
Comunication”. New York: Mc.Graw-Hill. International Editions.
Giesecke at. All. 1990. “Principles of Engineering Graphics”. New
York: Maxwell Macmillan. International Edition.
Lambri. 1952. “Ilmu Ukur Melukis”. Jakarta: Penerbit Buku H. Stam.

Mata Kuliah : Menggambar Mesin dan Tugas


Kode Mata Kuliah : TKM4212
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4112
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip
menggambar mesin dan trampil dalam menggambar mesin dan
penerapannya.
Pokok Bahasan : Pemberian tugas menggambar mesin yang meliputi; Standard gambar
mesin. Proyeksi benda kerja, Membaca gambar, Sistem ukuran.
Potongan. Toleransi linier dan Suaian (Fit), Toleransi geometrik,
Konfigurasi permukaan, Gambar khusus: Ulir (mur & baut, roda
gigi, bearing), Gambar kerja, Gambar Susunan, Pengantar gambar
berbasis komputer.
Kepustakaan : Abbas. 1952. “Ilmu Bangunan Pesawat Jilid II – Alat-Alat Bagian
Pesawat”. Jakarta: Penerbit H. Stam.
Abbott. 1986. “Practical Geometri and Engineering Graphics”.
Blackie and Sons. London: Glasgow.
French. Et. All. 1992. “Mechanical Drawing – CAD
Comunication”. New York: Mc.Graw-Hill. International Editions.
Giesecke at. All. 1990. “Principles of Engineering Graphics”. New
York: Maxwell Macmillan. International Edition.
Lambri. 1952. “Ilmu Ukur Melukis”. Jakarta: Penerbit Buku H. Stam.
Sugiarto. 1987. “Menggambar Mesin-Menurut Standard ISO”.
Jakarta: Pradnya Paramita.

Mata Kuliah : Proses Manufaktur I


Kode Mata Kuilah : TKM41 71
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4191

98 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami proses dan mengenal teknologi
produksi dalam bidang; pengecoran, pembentukan, pengelasan dan
pemesinan, dan dapat lebih memahami proses dan ada ketrampilan
dalam menjalankan mesin-mesin manufaktur, dan mahasiswa dapat
memahami aspek teknologi, mekanik, metalurgi dalam pemotongan
logam.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar Casting - sand, gravity, Forging, Coining, Dasar-dasar
Forming (deep warming, stamping), Dasar-dasar Machining (turning,
milling, grinding), Dasar-dasar Joining (Welding, riveting), Dasar-
dasar Fitting (assembling), Dasar-dasar Non-conventional machining
(EDM, Wirecut), Dasar-dasar Powder metallurgy, Dasar-dasar
Surface treatment
Kepustakaan : Kalpakjian, Serope; Schmid, Steven.”Manufacturing Engineering and
Technology, Prentice Hall, 2013.
Sriati, Djaprie. “Teknologi Mekanik”. Jilid I. Edisi 7, Erlangga
Jakarta, 1985.
Sriati, Djaprie. “Teknologi Mekanik”. Jilid II, Erlangga Jakarta.
Surdia, Tata. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita,
Jakarta, 1990.
Surdia, Tata. “Teknik Pengelasan Logam”. Pradnya Paramita,
Jakarta.
Kovan, V. “Fundamentals of Process Engineering”. Foreign
Languages Publishing House Mascow.
Avitzur, Betzalel. “Metal Forming: Processes and Analysis”.
Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.
Krar, Oswald, 1991. “Technology of Machine Tools”. Mc.Graw-
Hill.S.F. Krar, J.W. Oswald, Amand. “Machine Tool Operations”.
Modern Machining, Mc.Graw-Hill.
Earn. and Merchant, M.E. 1941. “Surface Treatment of Metal”,
New York: American Society of Metal.
Boothroyd, Geoffrey. Knight, Winston A. 1989. “Fundamental of
Machining and Machine Tools”, Marchel Dekker I.N.C.
Lee, E.H. and Shfeer, B.W. 1951. “The Theory of Plasticity Applied
to a Problem of Machining”, J. Apll. Mech. Vol. 18 no. 4.
Oswald, Phillip F. Munoz Jairo, 1997. “Manufacturing Processes
and System”, New York: John Willey and Sons.
Taufiq Rochim. 1985. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”,
Bandung ITB.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 99


Mata Kuliah : Praktikum Proses Manufaktur I
Kode Mata Kuliah : TKM4003
Beban Studi : 1 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4171
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan.
Pokok Bahasan :Praktikum menggunakan mesin-mesin potong logam seperti; mesin
bubut, mesin ketam dan serut, mesin milling, mesin gurdi, mesin
gerinda dan lain sebagainya. Menggunakan mesin-mesin penyambung
logam; mesin-mesin pelapis logam dan menggunakan peralatan kerja
bangku.
Kepustakaan : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata
kuliah yang terkait.

Mata Kuliah : Proses Manufaktur II


Kode Mata Kuliah : TKM4172
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4171
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat menguasai dan memahami aspek teknologi,
mekanik, metalurgi dalam proses pengecoran logam, pembentukan
logam serta pengelasan logam, sehingga mampu memilih proses dan
penggunaannya secara tepat.
Pokok Bahasan : Karakteristik teknologi pengecoran, fluiditas logam cair, analisis,
mekanisme pembekuan logam, desain sistem saluran, mikrostruktur
coran, cacat coran, teknologi detekci coran dan meminimalisasi cacat;
Teori pembentukan logam, tegangan alir, kriteria luluh, mekanisme
deformasi dalam pembentukan logam, cacat-cacat dalam
pembentukan logam dan pencegahannya, analisis, spesifikasi
geometri, cost calculation; karakteristik dan penggunaan las fusi,
sumber energi dan perpindahan panas las, tegangan sisa dan deformasi
pada alas, fenomena konveksi pada weld pool, solidifikasi pada las,
transformasi fasa dan pembentukan struktur mikro pada logam las,
daerah terpengaruh panas (HAZ) dan perlakuan panas pasca
pengelasan.
Kepustakaan : Kalpakjian, Serope; Schmid, Steven.”Manufactureing Engineering
& Technology, Prentice Hall, 2013.
Siswosuwarno, Mardjono, “Teknik Pembentukan”, FTI. ITB.
Bethazel, Antzup. “Metal Forming Processes and Analysis”, New
Delhi: Mc.Graw-Hill.

100 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Garmo, E. Paul DE. “Material and Proceses in Manufacturing”,
New York: Mc.Millan.
S.P. Timoshenko. “Theory of Plate and Shell”, Tokyo: International
Student Edition.
P. Poluckhin. “Rolling Mill Practice”, Moscow: Peace Publishing.
E.G. Rowe. “Principles of Industiral Metal Working Proceses”,
New York: Mc.Graw-Hill.
Surdia, Tata. Cs. “Teknik Pengecoran Logam”.
B.H., Amstead. “Manufacturing Processes”. New York: John
Willey.
F., Smith W. “Principles of Material Science and Engineering”.
New York: Mc.Graw-Hill.
Esterling, K., Introduction to the Physical Metallurgy of Welding,
Wiryosumarto, H., Teknologi Pengelasan Logam

Mata Kuliah : Praktikum Proses Manufaktur II


Kode Mata Kuliah : TKM4004
Beban Studi : 1 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4172
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan.
Pokok Bahasan : Praktikum pembuatan cetakan pasir, pengujian kadar lempung pasir
cetak, pengujian distribusi pasir cetak, pengujian permeabilitas pasir
cetak, pengujian kekuatan pasir cetak, desain dan pembuatan pasir
cetak tahap I, penuangan logam cair, rekayasa desain pasir cetak
untuk perbaikan kualitas coran dan penuangan logam 1.
Kepustakaan : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata
kuliah yang terkait.

Mata Kuliah : Elemen Mesin I


Kode Mata Kuliah : TKM4113
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4211
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami bagian-bagian mesin
dan dapat membuat criteria dasar perencanaannya serta dapat
merancang sambungan–sambungan bagian mesin, dan mahasiswa
dapat mengenal dan memahami macam-macam sistem transmisi daya
dan dapat merancang sistem transmisi selain dengan menggunakan
roda gigi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 101


Pokok Bahasan : Pengantar elemen mesin, Proses perancangan dan analisis tegangan,
teori kegagalan, faktor keamanan, Desain poros, Sambungan poros:
pasak, pin, spline, shrink fit, kopling tetap, Rem, kopling gesek
(clutch), Sambungn las, paku keling, baut, Pegas: ulir, daun.
Kepustakaan : Dobrovolsky, V. “Machine Elements”.
Stolk, Jac. “Elemen Mesin”, Erlangga, 1981.
Kurmi. “Machine Design”
Shigey, J.E. “Mechanical Engineering Design”.
Black, P.H. “Machine Design”.
Spots, M.F. “Design of Machine Elements”, New York: Mc.Graw-
Hill.
Niemann, G & Winter, H. “Maschinen Elemente”.
Deutschman, Aarond. “Machine Design Theory and Practice”.
New York: Mc.Graw-Hill.
Juvinal, R.C. “Fundamentals of Machine Component Design”.
New York: Willey.
E., Kenneth S.,Jr. McKee. Robert B. “Fundamentals of
Mechanical Component Design”. New York: Mc.Graw-Hill
International Edition.
Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”.
Prentice Hall Inc.

Mata Kuliah : Elemen Mesin II


Kode Mata Kuliah : TKM4213
Beban Studi : 4 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4113
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami sistem transmisi
daya khususnya yang menggunakan roda gigi dan dapat merancang
sistem transmisi gear box, juga agar mahasiswa dapat mengenal dan
memahami sistem transmisi daya khususnya yang menggunakan roda
gigi dan dapat merancang sistem transmisi daya.
Pokok Bahasan : Transmisi: sabuk, rantai, power screw, friction disk, gears (sistem,
geometri, roda gigi lurus, miring, kerucut, dll.), Bantalan (gelinding,
luncur), Pelumasan, Standard and code.
Kepustakaan : Dobrovolsky, V. “Machine Elements”.
Stolk, Jac. “Elemen Mesin”, Erlangga, 1981.
Kurmi. “Machine Design”
Shigey, J.E. “Mechanical Engineering Design”.
Black, P.H. “Machine Design”.

102 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Spots, M.F. “Design of Machine Elements”, New York: Mc.Graw-
Hill.
Niemann, G & Winter, H. “Maschinen Elemente”.
Deutschman, Aarond. “Machine Design Theory and Practice”.
New York: Mc.Graw-Hill.
Juvinal, R.C. “Fundamentals of Machine Component Design”.
New York: Willey.
E., Kenneth S.,Jr. McKee. Robert B. “Fundamentals of
Mechanical Component Design”. New York: Mc.Graw-Hill
International Edition.
Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”.
Prentice Hall Inc.

Mata Kuliah : Tugas Elemen Mesin


Kode Mata Kuliah : TKM4006
Beban Studi : 1 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4213
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Ada
Tujuan : Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan.
Pokok Bahasan : Meliputi Perencanaan aplikasi mata kuliah Elemen Mesin I dan II.
Kepustakaan : Sesuai dengan Buku Pustaka mata kuliah yang terkait.

Mata Kuliah : Mesin Konversi Energi


Kode Mata Kuliah : TKM4244
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4142,4141
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami dan menguasai bentuk-bentuk dan prinsip perubahan
energi pada mesin-mesin pengubah energi.
Pokok Bahasan : Mesin pembakaran dalam, Mesin pembakaran luar, Mesin-mesin
fluida, Mesin pendingin dan pemanas, Mesin konversi energy non
konvensional.
Kepustakaan : Culp, A.W. Jr. Ph.D. “Principles of Energy Conversion”. New
York: Mc.Graw-Hill.
Karasik, I.J. “Centrigugal Pumps, Selection, Maintenance and
Application”.
H., Church A. “Centrifugal and Axial Flow Pumps”. New York:
Mc.Graw-Hill.
Steffanof. “Centrifugal and Axial Flow Pumps”. New York:
Mc.Graw-Hill.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 103


A., Sorrenson H. “Energy Conversion System”. Toronto: John
Willey.
Severn, W.H. Degler, H.E. Miles, J.C. “Steam, Air and Gas Power”.
New York: John Willey.
Obert. “Internal Combustion Engine”. New York: Mc.Graw-Hill.
A., Sorrenson H. “Energy Conversion System”. Toronto: John
Willey.

Mata Kuliah : Praktikum Mesin Konversi Energi


Kode Mata Kuliah : TKM4005
Beban Studi : 1 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4244
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Untuk memperdalam pengetahuan teori dasar-dasar permesinan.
Pokok Bahasan : Praktikum di Laboratorium Mesin-Mesin Fluida, Laboratorium
Motor Bakar dan Laboratorium Mesin Pendingin.
Kepustakaan : Sesuai dengan Buku Petunjuk Praktikum dan Buku Pustaka mata
kuliah yang terkait.

Mata Kuliah : Sistem Kendali


Kode Mata Kuliah : TKM4106
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4202
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengenal macam-macam prinsip-prinsip
sistem kendali otomatis.
Pokok Bahasan : Feedback dan komponen sistem kontrol; Pemodelan sistem
dinamik : mekanik, elektrik, termal, fluida ; Respon dinamik dan
karakteristik sistem kontrol; Karakteristik dasar feedback : manfaat
feedback untuk tracking accuracy, disturbance rejection, dan
sensitivitas sistem terhadap perubahan; Root locus, frekwensi respon;
sistem kompensasi sistem kendali.
Kepustakaan : Hall Douglas SV.”Microprocessor and Digital System”.
Prokes, J 1979.”Hydraulic Mechanism in Automation”, Elsevier.
Dransfield, Peter. “Engineering System and Aotomatic Control”.
New York: Mc.Graw-Hill. Inc.
Harrison, Howard L. “Control System Fundamentals”. New York:
John Willey & Son.

104 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Rafen. “Automatic Control Eingineering”. New York: Mc.Graw-
Hill. Inc.
Schaum’s Outline Series. “Feed Back and Control System”.
Coughanowr, Donald R Koppel, Lowett B. “Process System
Analysis and Control”. New York: Mc.Graw-Hill, Book Company
Ltd.

Mata Kuliah : Mekatronika


Kode Mata Kuliah : TKM4206
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4205, 4106
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mengenal dasar-dasar elektromekanika
Pokok Bahasan : Semi konduktor, diode, transistor, operational amplifier; Sistem
bilangan ; Binary mathematics; Boolean algebra; Analog and digital
system; Data acquitition and conversion; Logic hardware.
Kepustakaan : Mulyowidodo, Indra Djodikusumo. (1986). “Mekatronika I & II”.
Bandung: Mesin FTI-ITB.
Soenoko, R. “Dasar-dasar Hidrolik dan Pengaturannya Secara
Elektronik”.
Doebelin, E.O. 1990. “Measurement System: Application and
Design”. Mc.Graw-Hill.
Srivastava, A.C. 1987. “Teknik Instrumentasi”. Universitas Indonesia
Press.
Plant, Malcolm. “Pengantar Ilmu Teknik Instrumentasi”.
Malvino. “Prinsip-Prinsip Elektronik”.

Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata + Praktik


Kode Mata Kuliah : UBU4002
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : untuk memperoleh pengalaman kerja, pengetahuan secara langsung
permasalahan yang ada di tempat praktik kerja dan bagaimana cara
pemecahannya. Diharapkan dapat memberikan masukan yang
bermanfaat bagi tempat dimana mahasiswa melakukan praktik kerja.
Pokok Bahasan : Pelaksanaan praktik kerja diusahakan agar sesuai dengan konsentrasi
studi yang diprogram, sehingga diperoleh gambaran maupun bahan
dalam penyusunan proposal skripsi yang akan diambil.
Kepustakaan : —

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 105


MATA KULIAH KOMPETENSI PENDUKUNG (MKKP)

Mata Kuliah : Teknik Tenaga Listrik


Kode Mata Kuliah : TKM4108
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4205
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami prinsip-prinsip karakteristik mesin listrik.
Pokok Bahasan : Pengenalan catu daya & beban-beban elektrik, Dasar rangkaian listrik
& magnetik, trafo, Dasar elektromagnetik, Mesin arus searah, mesin
sinkron, mesin induksi, Karakteristik kerja dan pemanfaatannya,
Pemilihan, pengendalian, pemeliharaan motor & generator,
Pembangkitan tenaga listrik; Pusat pembangkitan dan distribusinya.
Kepustakaan : Theraya, B.L. “A Tes Book of Electrical Technology”, Publication
Division of Nirja Const.
Fitegeralp, A.E. et. all. “Basic Electrical Engineering”, New York:
Mc.Graw-Hill Book Co.
Zuhal, 1980. “Dasar Tenaga Listrik”, Bandung: ITB.
Mismail, Budiono. “Rangkaian Listrik”, Malang: FT. Unibraw.

Mata Kuliah : Metode Penelitian


Kode Mata Kuliah : TKM4109
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang
pengembangan ilmu pengetahuan, landasan kebenaran ilmiah dan
penulisan ilmiah.
Pokok Bahasan : Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan; Metode ilmiah dan
landasan kebenaran pengetahuan manusia; Sifat kegiatan penelitian
dan pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
jenis kegiatan ilmiah lain; Langkah-langkah umum kegiatan penelitian
dan jenis-jenis penelitian; Proposal penelitian, laporan penelitian dan
ilmiah lainnya; Detail pelaksanaan penelitian dari penentuan topik,
tinjauan pustaka, penyusunan hipotesis, rancangan penelitian,
pengambilan data, analisis data, pembahasan dan pengambilan
kesimpulan; Tugas pembuatan usulan penelitian dan seminar.
Kepustakaan : R.,Turner P. 1971. “Technical Report Writing”. Rinehart Press: San
Francisco.

106 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


The Science Foundation Course Team. 1977. “The Handling of
Experimental Data”. The Open University Press: UK.
Suriasumantri, Jujun S. (1981). “Ilmu dalam Perspektif”. Jakarta:
Gramedia.
Suriasumantri, Jujun S. (1984). “Falsafah Ilmu: Sebuah Pengantar
Populer”. Jakarta: Sinar Harapan.
Suhardjono (1991). “Pengantar Metode Penelitian”. Malang: FT
Unibraw.

Mata Kuliah : Metrologi Industri + 1 sks praktikum


Kode Mata Kuliah : TKM4175
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4207
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa mampu menerapkan metode-metode pengukuran
yang benar terhadap peralatan mesin serta mampu menganalisis data
hasil pengukuran dengan konsep statistik untuk penarikan kesimpulan
Pokok Bahasan : Pengertian dasar; Spesifikasi geometris; Alat ukur; Konsep statistik
dalam Metrologi Industri; Alat ukur dan pemakaiannya; Kontrol
kualitas; Perkembangan alat dan metode pengukuran geometri,
Klasifikasi alat dan cara pengukuran geometric, Pengukuran linier,
sudut, kerataan, Metrologi ulir, metrologi roda gigi, Pengukuran
kebulatan & kesalahan bentuk, Diagram kontrol kualitatif, Diagram
kontrol kuantitatif, Teknik sampling, Praktikum pengukuran geometris
dengan alat ukur yang tepat dan analisis hasil pengukurannya.
Kepustakaan : Holman, J.P. 1984. “Experimental Methods for Engineers”.
B. Sharp K.W. 1970. “Practical Engineering Metrology”.
ASME, “Hand Book of Industrial Metrology”.
Parago. “Hand Book of Dimensional Measure”.

Mata Kuliah : Pemilihan Bahan dan Proses


Kode Mata Kuliah : TKM4192
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami sifat phisis, chemis dan mekanis suatu logam dan
paduannya, sehingga mampu memilih dalam pemakaian rancang
bangun, serta mengetahui dan memahami fasa dalam sistem logam,
difusi dan transformasi fasa dalam logam.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 107


Pokok Bahasan : Proses desain, tool desain & data material, fungsi material, bentuk
dan prosess, Peranan material dalam disain, Diagram pemilihan
material, Dasar- dasar pemilihan material, Pemilihan material dan
bentuk, Batasan pemilahan material, Pemilihan material dan disain,
Pemilihan proses, studi kasus
Kepustakaan : Avner. “Introduction to Physical Metallurgy”.
James F. Shackelford. “Introduction to Material Science for
Engineers”.
L.,John Bray. Cs. “Ferrous Process Metallurgy”.
Polukhin, P.”Metal Process Engineering”.
Zakarov. “Heat Treatment of Metal”.
Hern, Guy. 1960. “Elements of Materials Science” Addison Wesley.
Vlack, Van. 1960. “Elements of Materials Science”. Addison
Wesley.
Dieter, GE. “Metalurgi Mekanik”.

Mata Kuliah : Metode Elemen Hingga


Kode Mata Kuliah : TKM4204
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4111,4202
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar metode elemen
hingga dan memformulasikan problem teknik dalam model serta dapat
menyelesaikan pemodelan problem tersebut dalam struktur, frame,
shell/plat pada matra garis, 2D, 3D.
Pokok Bahasan : Konsep dasar metode elemen hingga, Prinsip energi potensial
minimum, Problem MEH Solid Mechanic 1D (truss, beam, frame,
heat transfer), Problem MEH 2D (elemen segi tiga, elemen segi empat;
Elemen Linier dan non linier), Problem MEH 3D (axisymetric,
elemen solid).
Kepustakaan : Grandin, Hartley. Jr. “Fundamentals of The Finite Element
Method”. Mac Millan Publishing Company.
Yang, T.Y. “Finite Element Structural Analysis”. Prentice Hall
International Series.
Bathe, Klaus-Jurgen. “Finite Element Procedurs”. Prentice Hall
International Editions.
Zienkiewicz, O.C. “The Finite Element Method”. London:
Mc.Graw-Hill.
Zahavi Eliahu. “The Finite Element Method in Machine Design”.
New York: Prentice-Hall International Editions.

108 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


R., Thomas J. Hughes. “The Finite Element ethod”. Prentice Hall
Inc.
Cook, Robert D. “Concepts and Aplications of Finite Element
Analysis”. New York: John Willey & Sons Inc.
Knight, Charles E. “The Finite Element Method in Mechanical
Design”. PWS Kent Publishing Company.
Soeharjo. “Analisis Numerik”. Surabaya: ITS.
Triatmojo, Bambang. “Metode Numerik”. Bandung: ITB.
Munif, A. “Penguasaan dan Penggunaan Metode Numerik”.
Scheid, Fracis. “Theory and Problems of Numerical Analysis”.
New York: Mc.Graw-Hill. Inc.
Atkinson, Kendall. “Elementary Numerical Analysis”. New York:
John Willey & Sons.
Atkinson, Kendall. “An Introduction to Numercial Analysis”. New
York: John Willey & Sons.
Tejo Sutikno. “Aljabar Matrik”.

Mata Kuliah : Pengukuran Teknik dan Instrumentasi


Kode Mata Kuliah : TKM4207
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami alat-alat ukur dan
cara pengukuran besaran-besaran rekayasa.
Pokok Bahasan : Pengukuran Teknik, accuracy, precision, sistem pengukuran,
kalibrasi, standard, Analisis sinyal: pengukuran statik & dinamik,
Representasi data domain frekuensi, Respons dinamik instrumen: step
response, 1st & 2nd order system, Pengukuran temperatur, strain,
gaya, aliran, tekanan, posisi/kecepatan/percepatan sensors &
transduser.
Kepustakaan : Doebelin, E.O. 1990. “Measurement System: Application and
Design”. Mc.Graw-Hill.
Srivastava, A.C. 1987. “Teknik Instrumentasi”. Universitas Indonesia
Press.

Mata Kuliah : Pemrograman Komputer (1 sks Praktikum)


Kode Mata Kuliah : TKM4208
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : Tidak Ada
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 109


Tujuan : Agar mahasiswa dapat membuat dan mengevaluasi program
komputer dalam beberapa bahasa pemrograman dan menggunakanya
pada komputasi (numerik), mengolah data, rekayasa, simulasi.
Pokok Bahasan : Pengantar komputer, Pengantar Bahasa Pemrograman (Diagram alir,
konstanta, variabel, ekspresi, operator, dll); Fungsi standar matematis
dan standar non-matematis terdefinisi. Pernyataan; Masukan dan
keluaran; Sub program; Pemrograman dengan pernyataan tambahan
tipe data, kontrol, input-output; Pemrograman terstruktur; Elemen-
elemen pemrograman terstruktur; Pemrograman komputer komputasi,
pemrograman untuk mengolah data, Praktikum pemrograman untuk
aplikasi bidang teknik mesin.
Kepustakaan : Bartee, Thomas. “Digital Computer Fundamentals”. New York:
Mc.Graw-Hill Co.
Chapra S.C.P.,Canale R. “Metode Numerik untuk Teknik”. Jakarta:
UI Press.
James M.L. Smith, G.M. Wolford J.C. “Applied Numerical
Methods for Digital Computation with Fortran and CSMP”.
Harper International Edition, Inc.
M, Monro D. “Fortran 77”. California Eddition Wesley.
Soesianto, F Nugroho Eko. “Bahasa Fortran”. Yogyakarta: Andi
offset.
M, Jogiyanto H. “Turbo Pascal”. Yogyakarta: Andi offset.

Mata Kuliah : Teknologi Pembakaran


Kode Mata Kuliah : TKM4245
Beban Studi : 2 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4103
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami konsep dasar bahan bakar dan proses pembakaran pada
mesin-mesin konversi energi dan pada sistem propulsi.
Pokok Bahasan : Bahan bakar padat, cair dan gas; Reaksi kimia pembakaran dan
kecepatan pembakaran; Aerodinamika pembakaran; Kestabilan
proses pembakaran.
Kepustakaan : William F.A. 1985. “Combustion Theory- The Fundamental
Theory of Chemically Reacting Flow System”, 2nd Edition. The
Benyamin/Coming Publishing Company.
Tong, Tau-Yi. 1983. “Combustion Dynamics-The Dynamic of
Chemically Reacting Fluids” Mc.Graw-Hill Inc.
J.,Chomiak. 1990. “Combustion – A Study in theory, Fact and
Application”, Gordon and Breach Science Publishers.

110 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


A.,Strelow R. 1985. “Combustion Fundamental”, New York:
Mc.Graw-Hill.
Isley Compbell. “Thermodynamics Analysis of Combustion
Engines”.
Radash Lewis. 1978. “Industrial Stoichiometry Chemical
Calculation of anufacturing Processes”, 2nd New York: Mc.Graw-
Hill Book Coy. Inc.
Griswold, John. 1996. “Fuel Combustion and Furnaces”, London:
Mc.Graw-Hill.

Mata Kuliah : NC/CNC (1 sks Praktikum)


Kode Mata Kuilah : TKM4273
Beban Studi : 3 sks
Status : W
Prasyarat : TKM4171
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami pemrograman dan proses mesin-
mesin NC/CNC, serta mengenal teknologi produksi dengan
menggunakan mesin NC/CNC, juga mahasiswa dapat lebih
memahami pemrograman dan proses mesin-mesin NC/CNC, serta
dapat menjalankan / menggunakan mesin NC/CNC. Mahasiswa juga
dapat memahami konsep perancangan dengan bantuan komputer
dan dapat membuat penerapan sistem CAD/CAM dalam proses
perancangan dan produksi.
Pokok Bahasan : Definisi mesin perkakas NC/CNC; Tipe-tipe sistem NC;
Pemrograman; Proses NC; Manuscript; Manufaktur NC-CNC;
Sistem pendukung mesin perkakas NC/CNC; Mesin perkakas TU-
2A; Data-data teknologis; Sistem koordinat menurut ISO 841;
Pemrograman kode-G TU-2A; Aspek teknologi TU-3A;
Pemrograman kode-G TU-3A. Praktikum pembuatan produk
dengan menggunakan TU-2A (2 sumbu) dan pembuatan produk
dengan menggunakan TU-3A (3 sumbu). Sistem CAD; Konsep
perancangan dengan bantuan komputer, pemodelan geometris,
konfigurasi sistem CAD. Interaksi sistem komputer grafik,
transformasi dan proyeksi. Sistem CAM; Komputer dalam
manufaktur, penerapan teknik CAD/CAM dalam perancangan dan
produksi, pengertian tentang concurrent engineering, process
planning & CAPP system, numerical control, integrated
computer-aided manufacturing. Simulasi CAD/CAM.
Kepustakaan : Emco Maier & Co. 1988. “Turning Training Unit”. Austria.
Emco Maier & Co. 1988. “Milling Training Unit”. Austria.
Gunn, Thomas G. 1985. “CAD/CAM/CIM. “Now and in The
Future, Industrial Control System.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 111


IBM. 1985. “Computers in Manufacturing”. Special issue of the
IBM Journal of Research and Development: Vol.29 no.4.
Muljowidodo. 1994. “Tinjauan Teknologi CAD/Cam Dalam Bidang
Manufaktur dan Rekayasa”. Lembaga Penelitian ITB: Bandung.
Powers, John H. 1986. “Automating Electronics Manufacturing”.
San Francisco CA.
Powers, John H. 1986. “Computer -Automated Manufacturing”.
Singapore: Mc. Graw - Hill International Edition.
Taufiq Rochim. 1994. “Pengantar CAM”. Bandung: Lembaga
Penelitian ITB.
Bosan, C.B. “Computer Aided Design and Manufacture”. John
Willey & Sons.
Robot, Mills. “Mechanical Design”. CAE.
Teicholz, Eric. “CAD/CAM Hand Book”. Mc.Graw-Hill Book
Company, New York.
Rogers David F.Adams, J.Alan. “Mathematical Elements for
Computer Graphics”. Mc.Graw-Hill, International Editions.
Jr. Poewer, H.John. “Computer Automated Manufacturing”.
Mc.Graw-Hill Inc.
Bedworth, D.D.Henderson, M.R. “Computer Integrated Design
and Manufacturing”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co.
Groover, Mikell P.Zimmers, E.W.Jr. “CAD/CAM: Computer Aided
Design and Manufacturing”. New York: Prentice-Hall Inc.
Englewood Cliffs.
Chang, T.C. Wysk, R.A.Wang, H.P. “Computer Aided
Manufacturing”. New York: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs.
Wilson, Charles E. “Computer Integrated Machine Design”.
Prentice Hall Inc.
EMCO MATER, “CAD & CAM Manual”.

MATA KULIAH KOMPETENSI LAIN (MKKL)

Mata Kuliah : Kewirausahaan


Kode Mata Kuliah : UBU4005
Beban Studi : 2 sks
Status : Wk; Pp,ke,m
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pemanfaatan
peluang usaha, pembuatan rencana usaha, manajemen dan
standarisasi.

112 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Pengantar Kewirausahaan; Analisis Ekonomi dan Keuangan; Total
Quality Management (TQM); Mutu Sebagai Alternatif Peningkatan
Daya Saing; Pengambilan Keputusan, Kepemimpinan dan Kerja
sama Tim; Nilai-nilai dan Etika Kewirausahaan; Manfaat Ekonomi
Standar; Standar dan Inovasi; Cakupan standar; Anatomi standar
dan prinsip dasar pengembangan standar; Pengembangan standar;
Sistem penerapan standar; Prinsip-prinsip metrologi dan penilaian
kesesuaian.
Kepustakaan : Covey, Stephen R, 1986. Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat
Efektif, Alih bahasa Budiyanto, The Seven Habits of Effective Highly
People. Jakarta: Bina Rupa Akasara.
Harsono, K. , 1996. Introspeksi. Jakarta.
Mangkusubroto, K., Trisnadi, C.L. , 1987. Analisa Keputusan,
Pendekatan Sistem Dalam Manajemen Usaha dan Proyek. Bandung:
Ganeca Exact.
Mangunwijaya, Y.B., 1983. Teknologi dan Dampak Kebudayaan.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sutanto, A., 2002. Kewiraswataan. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia
& UMM Press.
Tjiptono, F., Diana, A., 1995. Total Quality Management. Yogyakarta:
Andi Offset.

Mata Kuliah : Etika Profesi


Kode Mata Kuliah : UBU4006
Beban Studi : 2 sks
Status : Wk; Pp,ke,m
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang aspek-aspek yang
berhubungan dengan etika, sikap dan tingkah laku sesuai peran, fungsi
dan kompetensi sebagai professional dalam bidang teknik baik
individu, kelompok maupun masyarakat.
Pokok Bahasan : Pengertian dan filosofi etika; Cabang - cabang ilmu etika dan ruang
lingkupnya; Metode pendekatan etika; Pengertian dan kekhususan
norma; Pengertian profesi dan profesionalisme; Pengertian etika
profesi keteknikan; Kepentingan etika profesi keteknikan di masa
sekarang; Standar profesi dan kompetensi bidang keteknikan;
Pengertian human relations; Ruang lingkup dan pentingnya human
relations; Pengertian dan peranan kode etik; Tanggungjawab profesi
keteknikan pada masyarakat.
Kepustakaan : Gail Dawn Baura, 2006. Engineering Ethics: An Industrial
Perspective. United Kingdom: Academic Press.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 113


Michael Davis and Andrew Stark, 2001. Conflict of Interest in the
Professions (Practicaland Professional Ethics Series). USA: Oxford
University Press.
P. Aarne Vesilind, 2010. Engineering Peace and Justice: The
Responsibility of Engineersto Society. Mannheim: Springer Verlag
GmbH.
Pudjowiyatna, 1997. Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Bina
Aksara.
R. Robinson, R. Dixon, K. Preece, and K. Moodley, 2007.
Engineering, Business and Professional Ethics. UK: Butterworth
Heinemann, Inc.

MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA & PENDUKUNG (MKKU&P)


UNTUK KONSENTRASI TEKNIK KONSTRUKSI

Mata Kuliah : Mekanika Patahan dan Kelelahan


Kode Mata Kuliah : TKM4022
Beban Studi : 2 sks
Status : Wk; Pmf,ke,m
Prasyarat : TKM4111
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa mampu memecahkan persoalan mekanika patahan
dan kelelahan dalam rangka mengevaluasi integritas suatu struktur.
Pokok Bahasan : Pendekatan mekanika patahan dalam design: kriteria intensitas
tegangan & kriteria energi. Mekanika patahan dengan batasan elastis
linier, Faktor intensitas tegangan, Hubungan faktor intensitas tegangan
dan energi Griffith, Plain stress vs Plain Strain, Inisiasi
Retak,Pertumbuhan retak fatik.
Kepustakaan : Paris, P.C. & Sih, G.C. “Stress analysis of crack”.
Bonesteel, R.M. “Fracture section containing surface crack”.
E.E. Gdoutos. “Fracture mechanics: an introduction”.

Mata Kuliah : AnalisisTegangan Eksperimental


Kode Mata Kuliah : TKM4029
Beban Studi : 2 sks
Status : Wk; Pmf,ke,m
Prasyarat : TKM4111
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa mampu menganalisis dan merencanakan pengukuran
tegangan-regangan 3D pada konstruksi yang mengalami beban gaya/
momen.

114 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Tegangan pada sebuah titik, Transformasi tegangan, Tegangan-
tegangan utama, Lingkaran Mohr 3D, Regangan dan perpindahan,
Transformasi regangan, Regangan-regangan utama, Hubungan
tegangan dan regangan, Pengukuran regangan, Rangkain strain-gauge,
Instrumentasi pengukuran regangan.
Kepustakaan : Daily & Riley. “Experimen stress analysis”, NY: Mc Graw-Hill
Roak & Young. “Formulas for stress and strain”, NY: John Willey
and Sons
Arthur P. Boresi & Richard J. Schmidt. “Advance Mechanics of
Materials”.

Mata Kuliah : Komputasi dan Perancangan Model


Kode Mata Kuliah : TKM4030
Beban Studi : 2 sks
Status : Wk; Pmf,ke,m
Prasyarat : TKM4204
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa mampu membangun konsep dasar perancangan
model dan menyelesaikan komputasinya pada kasus di bidang
konstruksi mesin.
Pokok Bahasan : Model vs Simulasi, Merancang eksperimen untuk simulasi, Memilih
perangkat lunak simulasi, Pemodelan FEM, Simulasi FEM,
Interprestasi hasil simulasi, Kasus pemodelan untuk Nonlinieritas,
beban dinamik dan permukaan kontak. Aplikasi pemodelan untuk
kasus-kasus dalam konstruksi mesin.
Kepustakaan : Averill, M. Law, (1991), “Simulation Modeling and Analysis”,
McGraw Hill International Editions, Singapore.
Erdogan Madenci, Ibrahim Guven (2006), The Finite Element
Method And Applications In Engineering Using Ansys, Springer
Science Business Media, LLC. USA.
M. A. Crisfield (2000), Non-linear Finite Element Analysis of Solids
and Structures, John Wiley & Sons, England.
Moaveni S., (1999), “Finite Element Analysis : Theory and
Application with Ansys”, Prentice Hall, New Jersey
N. Nakasone, T. A. Stolarski and S. Yoshimoto. (2006) Engineering
Analysis With ANSYS Software, Elsevier Butterworth-Heinemann.
William B. J. Zimmerman (2004), Process Modelling and Simulation
with Finite Element Methods, World Scientific Publishing Co. Re.
Ltd., Singapore

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 115


Mata Kuliah : Mekanika Bahan Terapan
Kode Mata Kuliah : TKM4095
Beban Studi : 2 sks
Status : Wk; Pmf,ke,m
Prasyarat : TKM4111
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat menganalisis intigritas suatu struktur
(Structural Integrity) dengan geometri dan/atau beban-beban khusus.
Pokok Bahasan : Tegangan pada kabel, Katenary, Silinder dinding tebal, curved beam,
konsentrasi tegangan, tegangan sisa, plat bujur sangkar dan plat bulat
dengan beban sederhana, batang dengan beban bending tidak simetris.
Kepustakaan : Ferdinand L. Singer & Andrew Pytel. “Strength of Materials”.
Gaetano lanza. “Applied Mechanics”.
A.B. Clemens. “Applied Mechanics and Strength of Materials”
Arthur P. Boresi & Richard J. Schmidt. “Advance Mechanics of
Materials”.

Mata Kuliah : Skripsi ( Seminar )


Kode Mata Kuliah : UBU4001
Beban Studi : 6 sks
Status : W
Prasyarat : TKM5331
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : untuk memperoleh / manmbah pengalaman dalam penulisan karya
ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram
Pokok Bahasan : Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai
konsentrasi studi yang diprogram
Kepustakaan : —

MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA & PENDUKUNG (MKKU&P)


UNTUK KONSENTRASI TEKNIK MANUFAKTUR

Mata Kuliah : Teknologi Pemesinan Logam


Kode Mata Kuliah : TKM4061
Beban Studi : 2 sks
Status : Wmf; Pk,ke,m
Prasyarat : TKM4111, 4172
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami aspek teknologi, mekanik,
metalurgi dalam pemotongan logam.

116 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Proses pemotongan; Mesin Perkakas; Klasifikasi mesin perkakas;
Elemen pemotongan proses proses pemotongan; Elemen pemotongan
pahat potong; Mekanisme mesin bubut; Mekanisme mesin skrap;
Mekanisme mesin milling; Mekanisme pemotongan mesin potong
yang lain; Energi potong spesifik; Model-model mekanika
pemotongan logam; Pembentukan geram; Plowing force and
sizeeffect; Model merchant; Tebal geram menurut teori merchant,
teori Lee & Shaffer; Gesekan dalam pemotongan logam; Sistem
pemotongan miring; Gaya pemotongan teoritis; Gaya pemotongan
dalam proses menggurdi; Gaya pemotongan dalam proses milling;
Daya pemotongan dan efisiensi pemotongan; Panas yang timbul
dalam proses pemotongan; Perpindahan panas pada material yang
mengalir; Distribusi temperatur pada proses pemotongan; Temperatur
pada daerah deformasi primer; Temperatur pada daerah deformasi
sekunder; Pengaruh kecepatan potong terhadap temperatur.
Kepustakaan : Earn. and Merchant, M.E. 1941. “Surface Treatment of Metal”,
New York: American Society of Metal.
Boothroyd, Geoffrey. Knight, Winston A. 1989. “Fundamental of
Machining and Machine Tools”, Marchel Dekker I.N.C.
Lee, E.H. and Shfeer, B.W. 1951. “The Theory of Plasticity Applied
to a Problem of Machining”, J. Apll. Mech. Vol. 18 no. 4.
Ostwald, Phillip F. Munoz Jairo, 1997. “Manufacturing Processes
and System”, New York: John Willey and Sons.
Taufiq Rochim. 1985. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”,
Bandung ITB.

Mata Kuliah : Desain Produk


Kode Mata Kuliah : TKM4062
Beban Studi : 2 sks
Status : Wmf,Pk,ke,m
Prasyarat : TKM4111, 4172
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang metode desain
produk serta beberapa faktor yang mempengaruhi
Pokok Bahasan : Pengertian desain produk; Proses pengembangan desain produk dan
organisasi desain produk; Perencanaan produk, Identifikasi
kebutuhan konsumen, Spesifikasi produk; Konsep Desain: Concept
Generation, Pemilihan Konsep Produk, Pengujian Konsep Produk;
Product architecture, Industrial Design; Desain Manufaktur,
Purwarupa (Prototyping); Faktor ekonomi pengembangan produk;
Managing Project; Desain ramah lingkungan; Robust Design.
Kepustakaan : -

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 117


Mata Kuliah : Standarisasi & Kontrol Kualitas
Kode Mata Kuliah : TKM4063
Beban Studi : 2 sks
Status : Wmf,Pk,ke,m
Prasyarat : TKM4106, 4111, 4172
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pemahaman mengenai produk dan hubungannya dengan
standar kualitas produk serta pendekatan pengendalian kualitas
terpadu sebagai bagian dari manajemen mutu terpadu
Pokok Bahasan : Definisi dan konsep pengendalian kualitas dan sistem kualitas;
Pengertian kualitas, variabel dan atribut kualitas produk; Pengendalian
proses, penyusunan dan penggunaan peta kontrol variabel dan atribut ;
Perencanaan pengambilan sampel dan inspeksi penerimaan ;
Pengertian konsep dan prinsip pengendalian kualitas total ;
Penggunaan alat-alat perbaikan kualitas, sistem manajemen dan gugus
kendali mutu dalam TQM ; Standar nasional dan internasional untuk
sistem manajemen kualitas.
Kepustakaan : Gazpersz, Vincent, “Total Quality Management”, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2000.
Grant, E.L. and R.S. Leavenworth. “Statistical Quality Control”
New York: McGraw-Hill Book Co., 1982.
Montgomery, Douglas C. “Introduction to Statistical Quality
Control”. New York: John willey & Sons, 1985.

Mata Kuliah : Sistem Manufaktur


Kode Mata Kuliah : TKM4064
Beban Studi : 2 sks
Status : Wmf,Pk,ke,m
Prasyarat : TKM4106, 4111, 4172
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami konsep dasar model dan sistem manufaktur. Memahami
penggunaan model analisis dan eksperimental untuk membantu
pengambilan keputusan dalam masalah manufaktur.
Pokok Bahasan : Pengertian model dan sistem manufaktur. Sistem Aliran Material:
assembly lines, transfer lines, penjadualan mesin (shop scheduling),
Flexible Manufacturing System (FMS), Group Technology. Tata letak
fasilitas group technology. Setup mesin dan pengurutan operasi. Sistem
Penanganan Material.Warehousing. Otomatisasi sistem manufaktur.
Otomatis sistem manufaktur.
Kepustakaan : Askin, Ronald G. “Modelling and Analysis of Manufacturing
System”, Canada: John Willey & Sons, C., 1993.

118 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Groover Michael P. “Automation, Production Systems and
Computer-Integrated Manufacturing”. Prentice Hall, New jersey,
2001.
Kusiak, “Intelligent Manufacturing System”. New Yersey: Prentice
Hall,1990

Mata Kuliah : Skripsi ( Seminar )


Kode Mata Kuliah : UBU4001
Beban Studi : 6 sks
Status : W
Prasyarat : TKM5331
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : untuk memperoleh / manmbah pengalaman dalam penulisan karya
ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram
Pokok Bahasan : Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai
konsentrasi studi yang diprogram
Kepustakaan : —

MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA & PENDUKUNG (MKKU&P)


UNTUK KONSENTRASI TEKNIK KONVERSI ENERGI

Mata Kuliah : Motor Bakar


Kode Mata Kuliah : TKM4042
Beban Studi : 2 sks
Status : Wke;Pk,mf,m
Prasyarat : TKM4244,4005
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami prinsip konversi energi pada motor bakar dan mengetahui
peralatan bantu/kontrol yang dipakai.
Pokok Bahasan : Klasifikasi Motor Bakar, Analisis siklus teoritis dan aktual motor
bakar dua langkah dan empat langkah, Teori dan perhitungan siklus
aktual, Teori dan perhitungan tekanan indikasi rata-rata, IHP, BHP
dan SFC, Diagram gaya-gaya inersia, tangensial; Teori dan
perhitungan poros engkol piston, pompa bahan bakar, sequency
tekanan, firing order, balancing, pelumasan, pendinginan dan
bagian-bagian utama lainnya.
Kepustakaan : Gupta H. N.”Fundamentals of Internal Combustion Engines”,
2nd Edition, 2013
R.K. Rajput, “Internal Combustion Engines”, 2005

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 119


Mata Kuliah : Sistem Tenaga Uap
Kode Mata Kuliah : TKM4052
Beban Studi : 2 sks
Status : Wke;Pk,mf,m
Prasyarat : TKM4244
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mahasiswa memahami bagian-bagian dan prinsip kerja sistem
pembangkit tenaga uap sehingga mampu mengoperasikan dan
mengembangkan operasi dari suatu instalasi pembangkit tenaga uap,
serta mampu merancang dan menghitung spesifikasi teknik dari
komponen untuk tujuan pengadaan maupun manufacturing.
Pokok Bahasan : Klasifikasi dan bagian-bagian sistem pembangkit tenaga uap; Analisis
siklus sistem tenaga uap: Siklus Rankine dan optimasi siklus Rankine;
Sumber energi untuk sistem tenaga uap dan sistem pembakarannya;
Komponen-komponen sistem tenaga uap: ketel uap, turbin uap,
pompa, dan kondensor; Pencemaran lingkungan akibat
pengoperasian system tenaga uap dan cara mengatasinya.
Kepustakaan : Cengel, Y.A., Boles, M.A.,” Thermodynamics: An Engineering
Approach”, edisi 6, McGraw-Hill Higher Education, 2008.
El-Wakil, M.M., “Powerplant Technology”, McGraw-Hill, 1984.
Woodruff, E., Lammers, H., Lammers, T., “Steam Plant
Operation”, edisi 9, McGraw Hill Professional, 2011.
Nag, P.K., “Power Plant Engineering”, Tata McGraw-Hill
Education, 2002.
Hutton, F.R., “The Mechanical Engineering of Steam Power
Plants”, General Books LLC, 2013.
Gebhardt, G.F., “Steam Power Plant Engineering”, BiblioBazaar,
2011.

Mata Kuliah : Pompa dan Kompresor


Kode Mata Kuliah : TKM4043
Beban Studi : 2 sks
Status : Wke;Pk,mf,m
Prasyarat : TKM4244,4005
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Memahami sistem konversi energi pada Pompa & Kompresor dan
mampu menerapkan konsep rancang bangun Pompa & Kompresor.
Pokok Bahasan : Klasifikasi dan karakteristik Pompa, Kavitasi, Teori similaritas dan
kecepatan spesifik,Volute Casing & Diffuser, Kompresor, Blower
dan Fan, Instalasi pompa dan kompresor.
Kepustakaan : Paresh Girdhar, “Performance Evaluation of Pumps and
Compressors”. Published by Lulu.com, 2008

120 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Mata Kuliah : Manajemen Energi
Kode Mata Kuliah : TKM4054
Beban Studi : 2 sks
Status : Wke;Pk,mf,m
Prasyarat : TKM4142, 4274
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pemahaman dan kemampuan audit dan pengelolaan
energi untuk berbagai aplikasi sehingga mampu mengoptimalkan
efisiensi sistem energi.
Pokok Bahasan : Prinsip dasar manajemen energi, gambaran, sumber dan utilisasi
energi; Perencanaan dan audit energi; Sistem-sistem energi, bangunan,
sistem pemanasan/pendinginan, proses industri, pembangkit tenaga;
Analisis ekonomi sistem energi; Analisis audit energi dengan program
komputer.
Kepustakaan : Smith, Craig B., 1981. “Energy Management Principles”.
Pergamon Press, USA.
Richard, et. al. “Energy Economics”, Cambridge: Cambrige
University Press.
B. Linnhoff. Townsend, D.W. et.al. “A User Guide on Integration
for Efficient Use of Energy”, The Institution of Chemical Engineers,
165-171 Railway Terrace. Rugby CV 213 HQ: England.
Ahern, John E. Aerojet Electro Systems Company. “The Exergy
Method of Energy Systems Analysis”, John Willy and Sons: New
York-Brisbane Eden.

Mata Kuliah : Skripsi ( Seminar )


Kode Mata Kuliah : UBU4001
Beban Studi : 6 sks
Status : W
Prasyarat : TKM5331
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : untuk memperoleh / manmbah pengalaman dalam penulisan karya
ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram
Pokok Bahasan : Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai
konsentrasi studi yang diprogram
Kepustakaan : —

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 121


MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA & PENDUKUNG (MKKU&P)
UNTUK KONSENTRASI TEKNIK MATERIAL

Mata Kuliah : Metalurgi Mekanik


Kode Mata Kuliah : TKM4081
Beban Studi : 2 sks
Status : Wm;Pk,mf,ke
Prasyarat : TKM4111, 4291
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mengetahui dan memahami hubungan timbal balik tiga parameter
(1. Sifat dan karakteristik, 2. Dasar-dasar pengerjaan logam,
3. Kualitas produk logam) dalam rekayasa teknologi pengerjaan
logam.
Pokok Bahasan : Uji mampu pengerjaan (bentuk, potong, las, laku panas), korelasi
antara sifat logam, mekanisme pengerasan logam, mekanisme cacat
dan patahan, teori deformasi dan dislokasi, pembentukan plastik
logam, teknologi pembuatan cetakan logam, mekanisme dan
otomatisasi mesin-mesin dalam industri logam, uji karakteristik
(fungsional dan estetika) produk.
Kepustakaan : American Society for Metals, 1988, Forming and Forging, Metals
Park, Ohio.
George E. Dieter, Metalurgi Mekanik, Alih Bahasa Sriati Japrie,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Serope Kalpkjian, 1984, Manufacturing Processes for Engineering
Materials, Addison-Wesley Publishing Company, Sydney.
Vermon John, 1992, Testing of Materials, Macmillan Education
Ltd., Printed in Hongkong.

Mata Kuliah : Metalurgi Serbuk


Kode Mata Kuliah : TKM4082
Beban Studi : 2 sks
Status : Wm;Pk,mf,ke
Prasyarat : TKM4111, 4291
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami karakteristik material serbuk, cara
pembuatan serbuk logam dan cara pengaplikasiannya pada
komponen mesin.
Pokok Bahasan : Produksi serbuk logam; Karakteristik dan uji serbuk; Pencetakan;
Sinter; Sinter phase tunggal eksperimental dan mekanis; Konsolidasi
panas; Serbuk logam tahan panas & reaktif; Porous metal; Commented
carbid; Ekonomi & energi yang diperlukan dan produksi magnet.

122 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kepustakaan : Lenel, Pritz V. 1980. “Powder Metallurgy, Principles and
Applcations”, Metal Powder Industries Federation, Princeston: New
Jersey.
Randall, M. German. “Powder Metallurgy Science”.
M.J. Rhodes. “Principles of Powder Technology”.
B.H., Amstead. Cs. “Manufacturing Processes”, John Willey and
Sons Inc.

Mata Kuliah : Analisis Kegagalan


Kode Mata Kuliah : TKM4083
Beban Studi : 2 sks
Status : Wm;Pk,mf,ke
Prasyarat : TKM4111, 4291
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang manfaat
mengetahui tujuan analisis kegagalan dan faktor apa saja yang menjadi
dasar analisis kegagalan.
Pokok Bahasan : Manfaat analisis kegagalan. Perangkat untuk menganalisis kegagalan,
dari segi teknik mesin dan orientasi kerusakan permukaan
makroskopik, mekanis kerusakaan dan kondisi mikrofraktografi.
Model kerusakan dan kondisi makrofraktografi. Studi kasus, metode
analisis kegagalan dan penyusunan laporan.
Kepustakaan : ASM Handbook, 1986, Failure Analysis and Prevention, 9 Edition,
ASM.

Mata Kuliah : Aplikasi Material Non-Konvensional


Kode Mata Kuliah : TKM4084
Beban Studi : 2 sks
Status : Wm;Pk,mf,ke
Prasyarat : TKM4191
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Mengetahui macam aplikasi material non-konvensional, memahami
sifat dan mampu memilih dalam pengaplikasiannya
Pokok Bahasan : Karakteristik dan proses pembuatan serta aplikasi dari: Gelas dan
Jaringan glas, jaringan struktur material, Functionally Graded
Materials, teknologi lapisan tipis (thin film), biomaterials (bioplastic,
biokomposit, biometal), dioda dan transistor; penyiapan kristal dan
teknik pembuatan, sifat-sifat permukaan dan pengukurannya,
verifikasi rancangan perbaikan karakteristik material, analisis
perbandingan material.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 123


Kepustakaan : Bill Mayer, F. “Text Book of Polymer Science”. New York: John
Willey & Sons.
Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and
Composites”. New York: John Willey & Sons.
Bor, Z. Jang. “Advanced Polymer Composites (principles and
application)”.
Wahyono, S. “Termo Kimia Metalurgi”.
S. Reka Rio. “Fisika dan Teknologi Semikonduktor”.

Mata Kuliah : Skripsi (Seminar)


Kode Mata Kuliah : UBU4001
Beban Studi : 6 sks
Status : W
Prasyarat : TKM5331
Praktikum : Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : untuk memperoleh / manmbah pengalaman dalam penulisan karya
ilmiah dan memperdalam konsentrasi studi yang diprogram
Pokok Bahasan : Memilih dan mempersiapkan salah satu topik skripsi yang sesuai
konsentrasi studi yang diprogram
Kepustakaan : —

MATA KULIAH KOMPETENSI PENDUKUNG (MKKP)


UNTUK SEMUA KONSENTRASI

Mata Kuliah : Sistem Tenaga Hidrolik & Pneumatik


Kode Mata Kuliah : TKM4025
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4141
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar tentang pemanfaatan tenaga hidrolis
dan pneumatis sebagai penunjang gerakan dalam proses pemesinan
Pokok Bahasan : Konsep gerakan dalam proses pemesinan; Konsep gerak dan
pengembangannya dari perangkat hidrolis dalam gerak pemesinan;
Diagram step; Macam-macam kontrol hidrolis; Pemanfaatan kontrol
sebagai penggerak atau sebagai sensor; Diagram sirkuit
hidropneumatis; Analisis perhitungan pada sistem hidrolis.
Kepustakaan : Esposito Anthony. “Fluid Power with Application”.
Fitch Ernest C., “Fluid Power and Control System”.
Oster John. “Basic Applied Fluid Power”.
Powell Norman, Pick up. Roy. Patient, Peter. “Pengantar Ilmu Teknik
Pneumatik”.

124 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Sugihartono. “Dasar-Dasar Kontrol Pneumatis”.
Sugiharton. “Sistem Kontrol dan Pesawat Tenaga Hidrolik”.
Warring, R.H. “Hydraulic Hand Book”.
Warring, R.H. “Pneumatic Hand Book”.
Wolahsky, William. “Modern Hydraulic the Basic at Work”.

Mata Kuliah : Rekayasa Konstruksi


Kode Mata Kuliah : TKM4021
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4111, 4213, 4214
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dasar-dasar perancangan; Cara
kerja; Kegunaan dan ruang lingkup kerja suatu konstruksi mesin
Pokok Bahasan : konsep gerakan yang terjadi pada suatu bentuk konstruksi mesin,
rancangan mekanisme sebagai bentuk pendukung suatu konstruksi
mesin, transmisi gerak kontinyu, transmisi gerak, intermitten,
konstruksi mesin-mesin penggerak utama : mesin uap; motor bakar;
turbin air; turbin uap dan turbin gas, Konstruksi pompa dan
kompressor, Konstruksi ketel uap, Konstruksi Pressure Vessel,
Konveyor horizontal, Konveyor Vertikal.
Kepustakaan : Hagendoorn, J.J.M., dan Soedjono,B.A.,dkk., “Konstruksi Mesin
1”, PT. Rosda Jayaputra, Jakarta, 1993.
Hagendoorn, J.J.M., dan Soedjono,B.A.,dkk., “Konstruksi Mesin
2”, PT. Rosda Jayaputra, Jakarta, 1993.
Abrosimov, “Road Making Machinery”.
Greenwood, Douglas C., “MechanicalDetail for Product”.
Greenwood, Douglas C., “Product Engineering Design Manual”.
Giinzburg, Vladimir B., “Steel Rolling Technology Theory and
Practice”.
Menges, “How Make Injection Mould”.

Mata Kuliah : Pesawat Angkat


Kode Mata Kuliah : TKM4023
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4006, 4214
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar perancangan pesawat
angkat.
Pokok Bahasan : Pesawat Angkat dan fasilitas transportasi lokasi, macam/jenis
kelengkapan pengangan bahan, bagian-bagian pengangkat fleksibel,

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 125


pulley, pulley system, sprocket dan drum, komponen tambahan
penangan muatan/beban, peralatan penahan dan rem, penggerak
peralatan pengangkat, peralatan pengangkat, vtransmisi roda gigi
penggerak, peralatan pemutar lengan dan pendongkrak, struktur
rangka crane, stabilitas crane, elevator, elevator sangkar, pengangkat
penggerak elevator.
Kepustakaan : Rudenko. “Mesin Pemindah Bahan”.
ACA. “Chain for Power Transmision and Material Handling”.
CEMA. “Belt Conveyor for Bulk Material”.
Spivakovsky. “Conveyor and Related Equipment”.

Mata Kuliah : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kualitas


Kode Mata Kuliah : TKM4024
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat :  110 sks
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : untuk memahami keselamatan dan kualitas kerja
Pokok Bahasan : Keuntungan penggunaan ISO, standar seri ISO 9000, spesifikasi
standar, implementasi, pengenalan kualitas perencanaan, keuntungan
implementasi, peralatan pendukung, analysis kegagalan, pengenalan
FMEA, dokumen perencanaan FMEA, Perencanaan eksperimental,
Aplikasi statistik untuk rekayasa kualitas, Pentingnya keselamatan
dan konsep dasarnya, kompensasi bagi pekerja, dasar-dasar kontrol
bahaya, struktur dan mekanik, transportasi, pemindahan bahan,
ledakan, tekanan, radiasi, kebisingan dan getaran, kimia, peralatan
pelindung pekerja, emergency.
Kepustakaan : -

Mata Kuliah : Teknologi Kendaraan


Kode Mata Kuliah : TKM4026
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4213 ; TKM4013
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat membedakan jenis kendaraan dan
menganalisis stabilitas kendaraan serta merancang kendaraan
bermotor beserta bagian-bagiannya pada kendaraan darat dan rel.
Pokok Bahasan : Model engine, pengereman, sistem suspensi, stabilitas kemudi;
Pengaruh berat kendaraan dan keadaan jalan terhadap stabilitas laju

126 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


kendaraan, Kendaraan rel, kontak antara roda & rel; Pemindahan
daya dan ketahanan kereta api; Pengereman; Konstruksi perangkat
roda, boogie dan komponen penting lain.
Kepustakaan : Suganda, H., “Mekanika Auto Mobile”.
Sutantra, I.N., “Analisis Desain pada Kendaraan Bermotor”.
Budiardjo, P., “Mengenal Konstruksi Mobil”
Anglin, Crouse. “Automotive Mechanics”, Mc.Graw-Hill
International Edition.
Wong, J.Y. “Theory of Ground Vehicles”, New York: John Willey
& Son.
Bastaw, Donald. Howard, Geoffrey P., “Suspension and Handling”,
London: Pentech Press.
Siswoyo, Parto. “Teknik Kendaran Rel”.
Partab. “Modern Electrical Traction” Pritam & Bros.
Gm. GH, Henschel Werke. “Henschel Locomotive Engineer’s
Manual”, Kassel

Mata Kuliah : Sistem Pemipaan


Kode Mata Kuliah : TKM4027
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4111
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun konsep dasar sistem
pemipaan dan mengerti mengenaai sistem design code dan standar
ASM B31 dan standard B31.3.
Pokok Bahasan : Piping Design code and Standards’ASME B31 dan B31.3, Industrial
examples, input data, kondisi dan kriteria desain. Sistem komponen
pemipaan, desain tekanan, stress termal, analisis fleksibilitas, supports,
pipa kategori M dan pipa bertekanan tinggi. Sistem pemasangan
pipa pada bangunan.
Kepustakaan : Process Piping, ASME Code B31.3.

Mata Kuliah : Korosi


Kode Mata Kuliah : TKM4028
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4191,4205
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui terjadinya reaksi logam dan
lingkungannya yang dapat menyebabkan menurunnya sifat mekanik
dan fisik.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 127


Pokok Bahasan : Jenis sell elektrokimia; Prinsip korosi sell; Jenis korosi pada logam ;
Korosi lingkungan; Diagram Pourbaix; Jenis polarisasi; Pengujian
laju korosi; Pencegahan dan pengendalian korosi.
Kepustakaan : Darken and Gurry. “Physical Chemistry of Metal”.
K.R. Trethewey. Alih bahasa Alex Tri K.W.,”Korosi”.

Mata Kuliah : Robotika


Kode Mata Kuliah : TKM4031
Beban Stud : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4114, 4214, 4106, 4206
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen robot dan
memahami dasar-dasar perancangan robot.
Pokok Bahasan : Klasifikasi robot, komponen pembentuk robot, penerapan frame
pada link robot, analisis kinematika maupun kinematika invers dari
manipulator, analisis kecepatan dan gaya statik pada manipulator,
analisis dinamika robot, desain mekanisme manipulator, serta
pemrograman robot manipulator
Kepustakaan : Koren, Yoram, 1989. “Robotics for Engineers”, John Willey &
Sons, New York.
Craig, John J., 1989. “Introduction to Robotic; mechanics and
control”. Addison-Wesley Publishing Company: New York.
Poole, Harry H., 1989.”Fundamentals of Robotic Engineering”. Van
Nostrand Reinhold:New York.
Groover, Mikell P., 1986. “Industrial Robotic; technology,
programming and application”. Mc. Graw-Hill, International
Edition: Singapore.
Kozyrev, Yu, 1985. “Industrial Robots Handbook”. Mir Publisher:
Moskow.
Fu, K.S., 1986. “Robotic; control, sensing, vision & intelligence”.
Mc.Graw-Hill International Edition: Singapore.

Mata Kuliah : Topik Khusus


Kode Mata Kuliah : TKM4032
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun dan mengembangkan
teori dasar yang disesuaikan penemuan keilmuan mutakhir untuk
menyelesaikan problem-problem teknik.

128 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Penemuan-penemuan keilmuan yang mutakhir pada bidang: rekayasa
desain, transportasi, teknologi agribisnis, biomekanik, robotika, turbo
machinery, fenomena kopel pada problem teknik.
Kepustakaan : Disesuaikan pada setiap topik yang akan diberikan dan berdasarkan
temuan mutakhir melalui media maya (internet) atau temuan para ahli
pada bidang masing-masing.

Mata Kuliah : Teknologi Tepat Guna


Kode Mata Kuliah : TKM4033
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4213 ; TKM4013
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mampu merancang dan mendorong kreatifitas serta inovasi
mahasiswa tentang teknologi tepat guna.
Pokok Bahasan : Teknologi Tepat Guna pada bidang rekayasa desain, pemanfaatan
energi, manufaktur, material dan teknik biomedik.
Kepustakaan : Disesuaikan pada setiap topik yang akan diberikan dan berdasarkan
temuan mutakhir melalui media maya (internet) atau temuan para ahli
pada bidang masing-masing.

Mata Kuliah : Getaran Permesinan


Kode Mata Kuliah : TKM4034
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4115
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar getaran permesinan,
prinsip-prinsip getaran pada mesin berputar dan mesin putaran bolak
balik. Model metode elemen hingga, frekuensi natural, balansing dan
ketidak setimbangan masa dan eksitasi harmonik. Mendorong
kreatifitas dan inovasi mahasiswa tentang getaran permesinan.
Pokok Bahasan : Rotating Machinery and reciprocating engines. Rotor dynamics’ shaft,
discs and bearings. Gyroscopic effects. Finite Element model. Natural
frequency and modes, dynamic response, critical speed. Dynamic
response due to unbalance mass and harmonic excitation. Whirling
phenomenon. Industrial application. Reciprocating engine dynamic
model, rotating mass, reciprocating mass. Experimental and
Maintenance aspects. Principle of Motor installation and Fondation;
Dynamic loading, dynamic response, vibration isolation, passive
vibration control, types of isolation, fondation design, vibration
measurement, and introduction to active vibration control.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 129


Kepustakaan : Andrew D. Dimarogonas, Sam Haddad, 1992, Vibration for
Engineers, Prentice Hall, New Jersey.
John M. Vance, 1988, Rotodynamics of Turbomachinery, John Wiley
& Sons, Inc., New York.
Michel Lalanne, Guy Ferraris, 1990, Rotodynamics Prediction in
Engineering, John Wiley & Sons, Inc., New York.
Barkan, DD, 1962, Dynamics of Bases and Foundations, McGraw-
Hill, New York.
Crede, CE., Vibration and Shock Isolation, John Willey & Sons,
Inc., New York.
Bowles, J.E., 1962, Foundation Analysis and Design, 4th edition.
McGraw Hill, New York.

Mata Kuliah : Sintesis Kinematik


Kode Mata Kuliah : TKM4035
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4214 
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : untuk memahami prinsip-prinsip kinematika pada konstruksi mesin
Pokok Bahasan : Pendahuluan Sintesis, Klasifikasi Permasalahan Sintesis Kinematik,
Metode Chebyshev, Metode Carter-Hall’s, Metode Freudenstein,
Metode Last Square, Desain analitik mekanisme 4 batang sebagai
fungsi generator, Aplikasi curve matching pada mekanisme 4 batang,
Desain grafis mekanisme 4 batang sebagi fungsi generator, Desain
grafis mekanisme 4 batang untuk lintasan benda/batang, Desain
analitik mekanisme 4 batang untuk lintasan benda/batang, Sintesis
analitik menggunakan bilangan kompleks, metode cagnate,
mechanism defect
Kepustakaan : Jacques Grosjean “Kinematics and Dynamics of Mechanism”
1991, McGraw Hill Intl Edition, Singapore
Hamilton H. MZAbie, Charles F.Reinholtz “Mechanisms and
Dynamics of Machinery’ 1990, John Wiley&Sons, New York
Burton Paul “Kinematics and Dynamics” 1979, Prentice Hall Inc,
Englewood Cliffs, New Jersey
Arthur G. Erdman, George N. Sandor “ Mechanism Design,
Analysis and Synthesis” 1991, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs,
New Jersey
Jeremy Hirchborn “Kinematics and Dynamics of Plane
Mechanism “ 1979, McGraw Hill Intl Edition, New York

130 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Mata Kuliah : Bio Mekanik
Kode Mata Kuliah : TKM4036
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4001
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami prinsip-prinsip bio mekanika
Pokok Bahasan : Introduksi bio medical engineering, prinsip-prinsip biologikal (bio
fisik dan bio kimia), prinsip-prinsip bio mekanik, prinsip-prinsip bio
material, prinsip-prinsip bio instrumentasi, prinsip-prinsip bio signal
prosessing.
Kepustakaan : Jerrod H. Levy, Biomechanics: Theory and application series, 2010
Cees Oomens, Marcel B., F. Baaijems, Biomechanics: Concept and
Computation
C. Ross E., Craig A. S., Biomechanics : Front cells to organism

Mata Kuliah : Optimasi Desain


Kode Mata Kuliah : TKM4037
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4102, 4213
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Diharapkan mahasiswa akan dapat membangun konsep dasar desain
pemodelan dan menyelesaikan komputasi serta optimasi dari
problem-problem teknik
Pokok Bahasan : Introduksi desain (proses desain, desain teknik vs analisis,
konvensional vs desain optimum). Dasar formulasi problem desain:
Variabel desain, cost function, konstrain desain; Model matematik
umum pada desain optimum; Optimasi grafik. Konsep desain
optimum: Konsep dasar; Problem desain optimum tak konstrain;
Problem desain optimum konstrain; Desain engineering. Komputasi
desain optimum tak konstrain: Konsep umum terhadap algoritma
numerik; Minimisasi 1 demensi; Metode steepest descent; Metode
conjugate gradient; Metode Newton. Komputasi desain optimum
konstrain: Ide dan konsep dasar; Linearisasi problem konstrain;
Metode Constraint steepest descent. Optimasi desain interaktif:
Peranan interaktif pada optimasi desain; Algoritma optimasi desain
interaktif

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 131


Kepustakaan : Arora Jasbir S., 1989. “Introduction to Optimum Design”.
International Edition, Mc.Graw-Hill Book Co., Singapore.
Hildebrand F.B., “Advanced Calculus for Applications”. Second
Edition, Prentice Hall Inc., Englewood Cliefs N.J. USA.
Faupel Joseph H., Franklin E. Fisher, 1981. “Engineering Design”.
Second Edition, John Willey & Sons, Inc., USA.

Mata Kuliah : Komputasi Dinamika Fluida


Kode Mata Kuliah : TKM4041
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4208
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mahasiswa dapat memahami metode komputasi dinamika fluida dan
mampu menyelesaikan masalah perpindahan panas serta aliran fluida
dengan menggunakan metode komputasi dinamika fluida.
Pokok Bahasan : Prinsip penyelesaian masalah dengan komputasi dinamika fluida
(KDF): penentuan domain komputasi dan grid generation,
persamaan atur untuk aliran fluida dan perpindahan panas, model
turbulensi, boundary and initial condition, diskretisasi persamaan
atur dan penyelesaian persamaan atur terdiskretisasi; KDF untuk
masalah difusi: perpindahan panas konduksi steady dan transien
(1-D dan 2-D); KDF untuk masalah konveksi – difusi: diskretisasi
untuk suku konveksi; KDF untuk aliran fluida dengan masalah
kecepatan-tekanan: staggered grid, algoritma penyelesaian
(SIMPLE, SIMPLER, SIMPLEC, PISO).
Kepustakaan : Versteeg, H.K., Malalasekera, W., “An Introduction to
Computational Fluid Dynamics: The Finite Volume Method”,
Pearson Education Limited, 2007.
Patankar, Suhas, “Numerical Heat Transfer and Fluid Flow”, CRC
Press, 1980.
Hoffmann, KA., “Computational Fluid Dynamics”, edisi 4,
Engineering Education System, 2000.

Mata Kuliah : Turbin Air


Kode Mata Kuliah : TKM4044
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4244,4005
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami sistem Konversi Energi tenaga air pada Turbin Air dan
mampu menerapkan konsep rancang bangun Turbin Air

132 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Motto Euler; Klasifikasi dan karakteristik; Energi grade lines;
Parameter-parameter utama; Segitiga kecepatan; Airfoil; Similaritas
perhitungan dimensi utama; Water hammer; Kavitasi, turbin setting;
Draft tube; Perlengkapan turbin air; PLTM/PLTA.
Kepustakaan : Necleba, M. “Hydraulic Turbines Theory and Design”.
Pelz, P.H. “Hydraulic Turbines”.

Mata Kuliah : Turbin Uap


Kode Mata Kuliah : TKM4045
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4244,4005
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Agar mahasiswa dapat memahami sistem Konversi Energi Tenaga
Uap pada Turbin Uap dan mampu menerapkan konsep rancang
bangun Turbin Uap
Pokok Bahasan : Pengertian umum Turbin Uap; Pengertian uap dan sifat-sifatnya;
Termodinamika uap; Sistem tenaga uap; Aliran uap dalam saluran;
Ekspansi uap dalam Nozzle; Ekspansi uap dalam Blade; Baian-bagian
utama dan konstruksi Turbin Uap; Blade dan nozzle pada Turbin
Impuls; Moving dan guide blade pada Turbin Reaksi; Menentukan
ukuran nozlle dan blade; Dasar-dasar perencanaan Turbin Uap;
Perhitungan kekuatan bagian-bagian utama Turbin Uap; Turbin-turbin
gabungan dan perhitungan efisiensinya.
Kepustakaan : Hifni H.M.,” Turbin Uap (Teori dan Perencanaan)”, Fakultas Teknik
Unibraw, 1990.
Archie W. Culp, SR.,”Principles of Energy Conversion”,
Mc.Graw-Hill, Ltd., London, 1979.
Goodal P.W., “The Ejjicient Use of Steam”, Westbury House
England.

Mata Kuliah : Teknologi Tenaga Surya


Kode Mata Kuliah : TKM4046
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4244,4005
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang berbagai aspek untuk
memanfaatkan tenaga surya dalam bentuk panas, listrik dan lainnya.
Mampu mengidentifikasikan potensi tenaga surya untuk pemanfaatan
di bidang industri, pertanian rumah tangga, dan lainnya; Serta dapat
merencanakan aspek-aspek teknik dalam rangka implementasinya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 133


Pokok Bahasan : Analisis ketersediaan tenaga matahari di bumi karena pengaruh
perubahan posisi matahari, iklim dan partikel lain di atmosfir; Analisis
teknik untuk dapat memprediksi ketersediaan dan sifat radiasi
matahari di suatu daerah; Pembahasan tentang jenis-jenis bahan;
Desain kolektor tenaga matahari sebagai pengumpul panas untuk
berbagai besaran temperatur; Sistem konversi energi photovoltaik;
Pengetahuan dasar dan teknik pemanfaatan tenaga matahari untuk
pemanas air, kompor masak, pemanas udara mesin pendingin,
penyuling air laut, dan pembangkit listrik sistem thermal maupun
photovoltaik.
Kepustakaan : Duffie, John A. Beckman, William A. 1980. “Solar Engineering of
Thermal Processes”. John Willey and Sons.
Jansen, Ted J. Arismunandar Wiranto (penterjemah). 1995.
“Teknologi Rekayasa Surya”. Jakarta: Pradnya Paramita.

Mata Kuliah : Fuel Cell


Kode Mata Kuliah : TKM4047
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4005
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pemahaman tentang berbagai aspek dari sumber energi
alternatif bahan bakar fuel cell
Pokok Bahasan : Hidrogen dan sifat-sifatnya; metode-metode pembuatan Hidrogen;
prinsip kerja fuel cell; tipe-tipe fuel cell serta keuntungan dan
kerugiannya: PAFC, MCFC, SOFC, AFC, PEMFC; aplikasi fuel
cell.
Kepustakaan : Jakub, Pusz. “Fuel Cells and Hydrogen”.
Jakub, Pusz. “Alternatif Energy Sources”.

Mata Kuliah : Ketel Uap


Kode Mata Kuliah : TKM4048
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4244,4005
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mampu memahami prinsip-prinsip dasar tentang konversi energi,
perancangan ketel uap; memahami penerapan dan pengoperasian
serta perawatan ketel uap, termasuk keselamatan kerja dan undang-
undang tentang ketel uap.

134 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pokok Bahasan : Spesifikasi, klasifikasi dan konstruksi berbagai macam ketel uap,
termasuk pembahasan tentang sistem aliran udara, bahan bakar, gas
asap dan aliran sirkulasi air/uap didalam ketel uap. Konversi energi
didalam ketel uap meliputi, bahan bakar, proses pembakaran bahan
bakar, proses perpindahan panas/kalor yang terjadi didalamnya.
Dasar-dasar perencanaan ketel uap beserta bagian-bagiannya.
Kepustakaan : Shield Carl D., “Boiler”.
El Wakil, “Steam Power Plant”.
Agarwal, “Thermal PowerEngineering”.
Setiardjo, D.”Ketel Uap”.
Sudjito, “Teknologi Tenaga Uap”.

Mata Kuliah : Dinamika Gas


Kode Mata Kuliah : TKM4049
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4244,4005
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Mampu memahami teori dasar tentang gas; mampu menganalisis dan
menerapkan teori dinamika gas dalam sistem teknik.
Pokok Bahasan : Dinamika gas satu dimensi; Gelombang aliran Subsonik dan
Supersonik; Aplikasi aliran gas dalam nozel, Difuser dan terowongan
angin; Gelombang kejut normal, kejut miring; Gelombang muaian
Prandtl Meyer serta aplikasinya; Persamaan aliran gas dengan
gesekan; Pengaruh perpindahan kalor dengan aliran gas.
Kepustakaan : Liepmann, H.W. & Roshko, A. “Elements of Gas Dynamics”.
Jurgen, Zierp. “Theoritical Gas Dynamics”. Sprigger Verlag, New
York: Berlin Heidelberg.

Mata Kuliah : Turbin Gas dan Sistem Propulsi


Kode Mata Kuliah : TKM4051
Beban Studi : 2 sks
Status : Wke;Pk,p,m
Prasyarat : TKM4244
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mampu memahami sistem konversi energi tenaga gas pada turbin.
Pokok Bahasan : Pengenalan sistem tenaga panas, mekanis dan listrik; analisis
termodinamika sitem tenaga gas; sistem tenaga disel; sistem tenaga
turbin gas dan propulsi; sistem tenaga kombinasi/ko generasi; analisis
ekonomis sistem tenaga. Pokok bahasan pada masing-masing sistem
tenaga meliputi prinsip kerja, komponen, dasar-dasar disain,
pengoperasian dan perawatan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 135


Kepustakaan : Jain, J.K. “Gas Turbine Theory and Jet Propulsion”, New Delhi:
Khanna Publisher.
Zucrow, M.T. “Principle of Jet Propulsion and Gas Turbines”,
John Willey and Sons.
Jennings, B.H. and Rogers, W.L. “Gas Turbine Analiysis and
Practice”, New York: Mc.Graw-Hill.
Haerman, Richard T.C. “Gas Turbine Engineering”, The Macmillan
Press. Ltd.

Mata Kuliah : Mesin Pendingin & Pemanas


Kode Mata Kuliah : TKM4053
Beban Studi : 2 sks
Status : Wke;Pk,p,m
Prasyarat : TKM4244
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Memahami sistem konversi energi pada mesin pendingin dan
pemanas serta mampu menerapkan konsep rancang bangun mesin
tersebut.
Pokok Bahasan : Introduksi; Cara-cara mendapatkan efek pendinginan dan
pemanasan; Vapor compression cycles; Sistem kompresi bertingkat;
Refrigerant; Komponen instalasi: kompresor, kondensor, alat
ekspansi dan evaporator; Psychrometry; Beban pendinginan;
Perencanaan AC; Sistem absorpsi; Refrigerant dengan siklus udara;
Steam jet refrigeration; Sistem refrigerasi suhu rendah; Heat
pumps;Piping & Accesories.
Kepustakaan : Bill Whitman, Bill Johnson, John Tomczyk, Eugene Silberstein.
“Refrigeration and Air Conditioning Technology”, Cengange
Learning, 2013.

Mata Kuliah : Optimasi Perancangan Sistem Termal


Kode Mata Kuliah : TKM4055
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4213,4013
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mampu merancang dan mengoptimasi berbagai sistem termal, dan
analisis ekonomi terhadap sistem tersebut.
Pokok Bahasan : Konsep dasar perencanaan sistem termal, pemodelan dan
perencanaan sistem termal; konsep exergy; analisis dan optimasi sistem
energi; aplikasi dalam sistem aliran fluida, termodinamika, dan

136 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


perpindahan panas; analisis thermoeconomics dan optimasinya;
teknik-teknik analisis dan numerik dalam desain sistem energi;
optimasi desain untuk sistem kogenerasi.
Kepustakaan : Bejan, Adrian; Tsatsaronis, G.J.; Moran, Micchael, 1996.”Thermal
Design and Optimization”. USA: John Willey & Sons.
B. Linnhoff. Townsend, D.W. et. al. “A User Guide on Integration
for Efficient Use of Energy, The Institution of Chemical
Engineers”. 165-171 Railway terrace. Rugby CV.213 HQ: England.
Ahern, John E. “The Exergy Method of Energy Systems Analysis”.
New York: John Willey & Sons.

Mata Kuliah : Energi dan Lingkungan


Kode Mata Kuliah : TKM4056
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4142
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan :Memahami dampak proses penggunaan energi terhadap lingkungan.
Pokok Bahasan : Isu-isu mengenai lingkungan dan dampaknya (pengaruh tegangan
tinggi dalam peralatan, pengaruh gas-gas buang, kontrol terhadap
zat yang mudah terbakar, pembuangan limbah, aplikasi material baru
dalam teknik dan pengaruh lingkungannya). Masalah-masalah
lingkungan (limbah padat, pengumpulan limbah industri, limbah
berbahaya, management konsumsi energi, polusi udara, suara dan
pengaruh atmosfir global). Teknik managemen lingkungan (minimalisasi
limbah, recycling & reuse, pengumpulan dan pembuangan limbah,
regulasi dan standar, instrumen ekonomik).
Kepustakaan : Soeriaatmadja, “Analisa Dampak Lingkungan” Pusat Studi
Lingkungan Hidup, ITB. 1983.
Center, Larry W. “Enviromental Impact Assessment”, Mc.Graw-
Hill, New York, 1977.
Canter, “Air Polluting”, Mc.Graw-Hill, 1979.
Wark, Warner, “Air Pollution, its Origin and Control”, Harper &
Row, 1981.
Gunawan, Suratmo, F. “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan”.
Gajah Mada University Press; Yogyakarta, 1995.

Mata Kuliah : Manajemen Produksi


Kode Mata Kuliah : TKM4065
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4274
Praktikum : Tidak Ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 137


Tugas : Tidak Ada
Tujuan : memahami dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan proses
pengelolaan (manajemen) aktivitas produksi / operasi yaitu aktivitas
yang ditujukan untuk memberikan nilai tambah dari segala sumber
input yang harus ditransformasikan menjadi output secara efektif dan
efisien dari suatu sistem produksi /operasi
Pokok Bahasan : Introduksi tentang manajemen operasi, sistem industri/operasi dan
produktivitas. Strategi operasi. Pengambilan keputusan dalam
manajemen produksi. Perancangan sistem, kapasitas dan investasi.
Perancangan produk dan proses. Job design, production standards
& work measurement. Labor & material standards. Perencanaan
lokasi pabrik. Perawatan fasilitas. Sistem distribusi.
Kepustakaan : Adam, EE & Ebert, RJ “Production&Operation Management”
5th Prentice Hall, New Jersey, 1992
Aquilano, Nicholas J., Richard B. Chase & Mark M. Davis “Fun
damentals of Operations Management” Richard D. Irwin Inc, 1995
Chase, Richard B.& Nicholas J.Aquilano “Production&Operation
Management” Homewood III:Irwin Allen Inc, 1981
Dervitsiotis, Kostas N. “Operation Management” New York,
McGraw Hill Book Co, 1981
Delmar, Donald “Operation & Industrial Management Designing
and Managing for Productivity “New York, McGraw Hill Book
Co, 1985

Mata Kuliah : Perancangan & Pengendalian Produksi


Kode Mata Kuliah : TKM4066
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4274
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan proses
pengelolaan (manajemen) aktivitas produksi/operasi yaitu aktivitas
yang ditujukan untuk memberikan nilai tambah dari segala sumber
input yang harus ditransformasikan menjadi output secara efektif
dan efisien dari suatu sistem produksi/operasi
Pokok Bahasan : Pengertian sistem produksi/manufaktur; flow shop, batch, job shop,
make to stock, make to order, assembly to order dan engineer to
order. Fungsi perencanaan dan pengendalian produksi. Konsep dan
prosedur MRP II. Teknik-teknik peramalan permintaan. Perencanaan
agregat (aggregate planning) dan penentuan Jadual Induk Produksi
(Master Production Schedule). Perencanaan material dan
pengendalian persediaan untuk Independent Demand (Konsep
Economic Order Quantity). Perencanaan material untuk Dependent

138 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Demand: mekanisme Material Requirement Planning (MRP I).
Masalah Keseimbangan Line/lintasan Produksi (Line Balancing).
Pengurutan dan penjadualan operasi pada mesin/prosesor (machine
sequencing & scheduling). Penjadualan tenaga kerja (personnel
scheduling).
Kepustakaan : Adam, E.E. & Ebert, R.J. “Production & Operation
Management”. 5th.; Prentice Hall, New Jersey, 1992.
Aquilano, Nicholas J., Richard B. Chase & Mark M. Davis.
“Fundamentals of Operations Management”. Richard D. Irwin
Inc., 1995.
Chase, Richard B. & Nicholas I. Aquilano. “Production and
Operations Management”. Homewood III: Irwin Allen Inc., 1981.
Dervitsiotis, Kostas N. “Operations Management”. New York,
Mac Graw-Hill Book Co., 1981.
Delmar, Donald. “Operation & Industrial Management Designing
and Managing for Productivity”. Mac Graw-Hill Book Co., New
York, 1985.

Mata Kuliah : Teknologi Pengelasan


Kode Mata Kuliah : TKM4067
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4171, 4291
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : mahasiswa akan memahami karakteristik berbagai macam teknologi
pengelasan konvensional hingga yang terbaru, memahami aspek
teknologi proses, metalurgi proses pengelasan dan efeknya terhadap
sifat mekanis sambungan las sehingga dapat memilih teknologi yang
tepat untuk mendapatkan kualitas las yang baik.
Pokok Bahasan : Aspek teknologi proses, metalurgi, kontrol kualitas lasan proses
pengelasan fasa cair; aspek teknologi proses, metalurgi, kontrol
kualitas lasan proses pengelasan fasa padat; aspek teknologi proses,
metalurgi, kontrol kualitas lasan hasil pengelasan plastik; predikti umur
struktur sambungan las, pengelasan dibawah pengaruh medan magnet
luar, pengelasan di dalam air; aspek keselamatan dan kesehatan kerja
dalam pengelasan.
Kepustakaan : Esterling, K., Introduction to the Physical Metallurgy of Welding,
Messler, R.W., Principles of Welding,
Wiryosumarto, H., Teknologi Pengelasan Logam,
Kou, Sindo., Welding Metallurgy,
ASM International, ASM Handbook: Welding, Brazing & Soldering
Khan, Md. Ibrahim, Welding Science and Technology, New Age
International Publisher.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 139


Mata Kuliah : Teknologi Pemesinan Logam Non Konvensional
Kode Mata Kuliah : TKM4068
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4111
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui konsep, keuntungan dan
kerugian serta aplikasi proses pemotongan non-konvensional.
Pokok Bahasan : Konsep dasar proses pemesinan non-konvensional serta keuntungan
dan kerugiannya dibandingkan dengan proses pemotongan
konvensional. Proses pemotongan non-konvensional terdiri dari
pemotongan ultrasonik (Ultrasonic Discharge Machining),
pemotongan kimiawi (Chemical Discharge Machining dan Electro
Mechanical Discharge Machining), pemotongan elektrik (Electric
Discharge Machining), pemotongan berkas energi tinggi (High
Energy Beam Machining), pemotongan water jet (Water Jet
Cutting), pemotongan berkas laser (Laser Beam Cutting). Contoh
penggunaan masing-masing proses tersebut pada komponen pemesinan.
Kepustakaan : Amstead, B.H., 1979. “Manufacturing Processes”. John willey
& Sons: New York.
HMT, 1980. “Product Technology”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing
Company Ltd.: New Delhi.
Kalpakjian, Serope, 1989. “Manufacturing Engineering &
Technology”. Addison Wesley Publishing Company: New York.

Mata Kuliah : Perencanaan Tata Letak Pabrik


Kode Mata Kuliah : TKM4069
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4172
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prosedur yang sistematik untuk
merancang tata letak fasilitas produksi dan fasilitas penunjangnya.
Pokok Bahasan : Pengertian tata letak fasilitas dan prosedur perancangannya.
Perencanaan proses produksi dan pola aliran bahan. Perencanaan
kebutuhan fasilitas produksi (mesin, peralatan dan penunjangnya).
Perencanaan kebutuhan personil. Perencanaan kebutuhan luas lantai
untuk kegiatan produksi dan non produksi. Analisis aliran material
dan hubungan antar kegiatan. Penanganan material (material handling).
Pendekatan dalam perancangan tata letak fasilitas dengan metoda
kuantitatif dan kualitatif. Perancangan tata letak rinci. Computer-
Aided Layout.

140 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kepustakaan : Apple, James M. “Plant Layout and Material Handling”, John
Willey & Sons, New York, 1983.
Salvendy, Gavriel. 1982. “Handbook of Industrial Engineering”,
John Willey, Inc.: Canada.
Tompkin, James A, & John A. White. “Facilities Planning”, John
Willey & Sons,, Inc.,New York, 1984.
Heragu, S. “Facilities Design”. PWS Publishing, Co., Boston, 1997.
Wignyosoebroto, Sritomo. “Tata Letak Pabrik dan Pemindahan
Bahan”. Guna Widya, Jakarta, 1996.

Mata Kuliah : Teknik Analisis Biaya


Kode Mata Kuliah : TKM4071
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4201, 4274
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan
metoda analisis, alokasi dan kalkulasi biaya produksi untuk keperluan
perencanaan dan pengendalian produksi
Pokok Bahasan : Laporan Neraca. Laba-rugi dan Harga Pokok Penjualan. Konsep
dan Klasifikasi Biaya. Struktur biaya Produksi dan Penjualan.
Perhitungan biaya berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) dan
berdasarkan Proses (Process Costing). Perhitungan biaya langsung
dan tak langsung. Sistem pencatatan biaya berdasarkan historis dan
standard. Sistem biaya standard dan analisis variansi. Analisis titik
impas. Sistem dan proses pencatatan serta pengolahan data keuangan
(jurnal, ledger dan rekening T).
Kepustakaan : Flemming, Mary M.K., “Management Accounting & Control
Techniques for the Non-Accountant “, New York: Von Nostrand
Reinhold Co., 1984.
Grant, E.L. and Lawrence F. Bell, “Basic Accounting and Cost
Accounting”, New York: Mc.Graw- Hill Book Co., 1964.
Horngern, Charles T. “Cost Accounting: A Managerial Emphasis”,
Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall Inc., 1982. Introduction . New
York : The Mac Millan Co., 1985.
Matz, A. Uzry, MF., & Hammer, LH. “Cost Accounting: Planning
and Controlling”. South-Western Publishing Co., Cincinati, 1984.

Mata Kuliah : Manajemen Industri


Kode Mata Kuliah : TKM4072
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4201, 4213

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 141


Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar
manajemen dan perkembangannya serta dasar-dasar evaluasi biaya
dan rencana investasi.
Pokok Bahasan : Dasar-dasar fundamental manajemen dan sejarah perkembangan
manajemen; Organisasi sistem industri; Aspek sumber daya manusia;
Pengembangan produk, analisis titik pulang pokok ; Evaluasi biaya
dan evaluasi investasi dengan pertimbangan resiko ; Pengertian cash
flow dan cara penyusunannya ; Konsep nilai waktu dari uang dan
ekivalensinya ; Perioda laju pengembalian (payback period) ; Analisis
Benefit Cost Ratio ; Analisis sensitivitas ; Penentuan umur ekonomis
; Penyusutan (depresiasi) nilai prasarana produksi, Manajemen
Proyek, AnalisisTeknik dan Biaya Proyek & Industri
Kepustakaan : Freeman, Bell, and James Balkwill, “Management Engineering :
Principles and Practice”, Prentice Hall, New York, 1993.
Grant, EL., WG. Ireson & RS Leavenworth, “Principles of
Engineering Economy”, John Willey & Sons, Inc., New York,
1990.
Schermerhon, JR., “Management for Productivity”, 4rd ed., John
Willey & Sons, Inc., New York, 1993.
Siregar, A.B., “Manajemen”, Penerbit ITB, Bandung, 1988.

Mata Kuliah : Perkakas Bantu Produksi


Kode Mata Kuliah : TKM4073
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4172
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat menguasai perkakas bantu sebagai faktor
pendukung utama dalam industri manufaktur
Pokok Bahasan : Definisi perkakas bantu pegang (fixture) perkakas bantu tuntun (Jig),
fungsi perkakas bantu dalam proses produksi; Perencangan perkakas
bantu: informasi dan keahlian yang dibutuhkan serta tahapannya dalam
perancangan; Teori lokasi dan pencekaman : lokasi benda kerja
dalam sistem referensi mesin perkakas, prinsip-prinsip dasar lokasi
alat-alat dan metode lokasi; Prinsip-prinsip dasar pencekaman; Jenis-
jenis pencekaman; Perkakas bantu pegang, jenis perkakas bantu
mesin freis, mesin bor, mesin sekrap dan sebagainya; Perkakas bantu
tuntun; Pembuatan perkakas bantu; Ekonomisas dan optimalisasi
perkakas bantu.

142 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kepustakaan : Coco Ibrahim, “ Perkakas Bantu”, Lab. Metrologi Industri Mesin
FTI – ITB.
K. Henricksen, “Jig & Fixture Design Manual”, Industrial Press
Inc. New York. USA, 1980
.
Mata Kuliah : Optimasi Produksi
Kode Mata Kuliah : TKM4074
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4273
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pemahaman mengenai optimasi dalam proses produksi
pada produksi konvensional maupun produksi optimasi serta
mengetahui metode-metode untuk pemecahan masalah optimasi
Pokok Bahasan : Introduksi Optimasi; Ruang lingkup produksi; Proses perencanaan
produksi konvensional versus proses perencanaan produksi optimasi;
Metode-metode untuk pemecahan masalah optimasi; Komponen
waktu produksi; Komponen ongkos produksi; Kondisi pemotongan
optimum teoritik; Prosedur penentuan kondisi pemotongan optimum;
Peranan jig and fixture dalam optimasi proses produksi; Implementasi
optimasi produksi.
Kepustakaan : Jasbir. S. Arora, 1989. “Introduction to Optimum Design”.
Mc.Graw-Hill. Book, Co., New York.
Atila Ertas, Jesse, C. Jones, 1983. “The Engineering Design
Process”. John Wiley & Sons, Inc.
Taufiq Rochim, 1993. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”. ITB,
Bandung.

Mata Kuliah : Logam Paduan


Kode Mata Kuliah : TKM4085
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4002
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami: sifat, struktur dan penggunaan dari berbagai paduan yang
biasa digunakan, serta sifat logam-logam paduan. Mampu memilih
bahan untuk suatu penggunaan.
Pokok Bahasan : Baja konstruksi; Baja perkakas dan pemilihannya; Baja paduan tahan
karat; Baja paduan tahan panas; Baja paduan untuk bantalan; Paduan
aluminium, tembaga dan logam non ferrous lainnya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 143


Kepustakaan : Avner, Sidney H. “Intorduction to Physical Metallurgy”.
S.M. “Metal Handbook Commitel”.
“Properties and Selestion of Tool Materials”, American Society
for Metals. Metal Park: Ohio.

Mata Kuliah : Elektro Metalurgi


Kode Mata Kuliah : TKM4086
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4205
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa mampu mengaplikasikan proses elektrolisis dalam
proses pemisahan dan pemurnian logam.
Pokok Bahasan : Pembentukan ion dan ion komplek; Jenis sell elektrokimia; Elektrolit;
Potensial Katoda; Reaksi oksidasi-reduksi: Electroplating pada
macam-macam logam induk; Efisiensi arus dan energi.
Kepustakaan : Darken and Gurry. “Physical Chemistry of Metals”.
D.R.,Gasket . “Intorduction to Metallurgycal Thermodynamics”
Upadhaya, G.S. “Problem in Metallurgycal Thermodynamics and
Kinetics”.
Parthasaradhy. “Practical Electroplating Handbook”.
Rosenqvist Terkel. “Principles of Extractive Metallurgy”.

Mata Kuliah : Material Komposit


Kode Mata Kuliah : TKM4087
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4002
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami proses pembentukan polimer,
komposit dan keramik serta macam-macam proses manufakturnya
maupun aplikasinya
Pokok Bahasan : Polimerisasi; Reaksi kondensasi; Solid date polymers; Pengaruh
dan modifikasi, struktur, berat molekul komposisi, substitusi rantai,
cross linking dan pencabangan dengan sifat mekanik dan fisik
polimer; Teknik pembentukan polimer; Teknik pembentukan keramik;
Komposit material dan metode pencampuran material; Reinforced
polimer dan keramik komposit.
Kepustakaan : Bill Mayer, F. “Text Book of Polymer Science”, New York: John
Wiley & Sons.

144 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Kingery, W. “Introduction to Ceramic”, Series on Sclence and
Technology of Materials. New York: John Willey & Sons.
Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses
and Composites”. New York: John Willey & Sons.

Mata Kuliah : Ekstraksi Metalurgi


Kode Mata Kuliah : TKM4088
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4002
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memahami prinsip pengolahan biji logam menjadi produk logam
setengah jadi
Pokok Bahasan : Macam dan jenis senyawa biji logam; Pengolahan awal hasil tambang;
Pembuatan pellet; Pyrometallurgy dan Hydrometallurgy;
Pengontrolan komposisi logam.
Kepustakaan : Polukhin, P. “Metal Process Engineering”.
Kuznetson. “General Metallurgy”.
Rosenqvist, Terkel. “Principles of Extractive Metallurgy”.

Mata Kuliah : Termodinamika Logam


Kode Mata Kuliah : TKM4089
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4142
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Agar mahasiswa mampu menetapkan parameter thermodinamika
pada proses metalurgi.
Pokok Bahasan : Pengenalan dan definisi istilah termodinamika dalam material/logam,
review hukum termodinamika I dan II, Fungsi-fungsi Lanjutan,
Termodinamika Kesetimbangan fasa dalam sistem satu komponen,
Perilaku larutan, Komposisi Energi Bebas Gibbs dan Diagram Fasa
sistem binary, Reaksi melibatkan gas, Reaksi melibatkan fasa padat
murni dan fasa gas, Kesetimbangan reaksi dalam sistem yang
mengandung komponen larutan padat, Diagram fasa binary dalam
hubungan tekanan-suhu-komposisi, Elektrokimia.
Kepustakaan : Darken and Gurry , Physical chemistry of metal
D R Gasket, Introduction to metallurgical thermodynamics

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 145


Mata Kuliah : Teknologi Pelapisan
Kode Mata Kuliah : TKM4090
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : TKM4002
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Diharapkan mahasiswa akan dapat membandingkan pelapisan
konvensional dengan teknologi pelapisan modern dalam bidang
teknik mesin
Pokok Bahasan : Konsep dasar teknologi pelapisan, jenis-jenis pelapisan uap logam,
plasma dan ion. Perlakuan awal dalam pelapisan, faktor-faktor
kondisi pelapisan, electroplating plastik, pelapisan electroless, dan
hasil proses pelapisan.
Kepustakaan : William G. Wood, Vol.5. “Surface Cleaning, Finishing and
Coating”. Metal Handbook Ninth Edition, American Society for
Metal Park. Ohio.
Takeo Oki. “Microphotographs of Plating Defects”. Osaka
Institute of Technology, Japan.
N.V. Parthasaradhy. “Practical Electroplating Handbook”.
Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

Mata Kuliah : Teknologi Metalografi


Kode Mata Kuliah : TKM4091
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mahasiswa mampu menampilkan image dan menginterpretasikan
struktur material, mengkorelaksikan struktur terhadap sifat-sifat
material dan memprediksi fenomena yang terjadi pada material
tersebut.
Pokok Bahasan : Konsep dasar dan cara kerja mikroskop (Optik, SEM, TEM). Faktor-
faktor yang mempengaruhi struktur material (proses solidifikasi,
manufaktur, dan lingkungan). Media dan reaksi kelarutan pada
permukaan. Penentuan geometri butir dan kerusakan material.
Kepustakaan : Introduction to Phyysical Metallurgy by Sisney H. Avner
Material Science and Engineering-An introduction by W. D. Callister
Engineering Metallurgy- Part I by R. A. Higgins
Materials Science and Engg. By V. Raghavan
Manufacturing Engineering and Technology by S. Kalpakjian
Microphotographs of Plating Defects, by Takeo Ishida

146 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Mata Kuliah : Metalurgi Pengelasan
Kode Mata Kuliah : TKM4092
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Mahasiswa memahami aspek-aspek metalurgi, prosedur pemeriksaan
pengelasan.
Pokok Bahasan : Proses pengelasan fusi, aliran panas selama pengelasan, reaksi kimia
dalam pengelasan, konsep dasar solidifikasi, struktur butir daerah
weld, transformasi fasa pasca solidifikasi daerah las.
Kepustakaan : J.A. Brooks and M.I. Baskes, Advances in Welding Science and
Technology, ed. S.A. David (Materials Park, OH: ASM Int., 1986)
M.C. Flemings, Solidification Processing (New York: McGraw
Hill, 1974)
Sindo Kou, Welding Metallurgy

Mata Kuliah : Sistem Kendaraan Listrik


Kode Mata Kuliah : TKM4093
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada
Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang mobil listrik sebagai salah satu
aplikasi ilmu Teknik Mesin dalam menghadapi perkembangan
teknologi.
Pokok Bahasan : Pengantar mobil listrik, Desain mobil listrik, Motor listrik, Sistem
control, Sistem penyimpanan energi, Optimasi mobil listrk
Kepustakaan : Leitman S. dan Brant B. 2009. “Build Your Own Electric Vehicle”.
Second Edition. New York: Mc Graw Hill.
Larminie, J dan Lowry, J. 2003. “ Electric Vehicle Technology
Explained”. John Wiley and Sons.

Mata Kuliah : Tribologi


Kode Mata Kuliah : TKM4094
Beban Studi : 2 sks
Status : P
Prasyarat : -
Praktikum : Tidak Ada
Tugas : Tidak Ada

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 147


Tujuan : Memberikan pemahaman tentang gesekan, aus dan pelumasan serta
pengaruhnya dalam komponen mesin.
Pokok Bahasan : Prinsip dasar tribologi, Gesekan, Aus, Pelumasan, Tribologi pada
kontak dengan kinematika rendah, Tribologi pada kontak dengan
kinematika tinggi, Efisiensi pelumasan.
Kepustakaan : Stolarski, TA. 1990. “Tribology in Machine Design”. Butterwoth-
Heinemann.
Bhusan, B. 2013. “Introduction to Tribology”. John Wiley and
Sons.

148 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


LAMPIRAN :

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 149


150 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 151
152 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
PEDOMAN PENDIDIKAN
FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM MAGISTER
&
DOKTOR

J U R U SAN
TEKNI K MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Akademik 2015/2016 - 2017/2018

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 153


154 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018
Pendahuluan
Dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran
Program Magister dan Doktor, kualitas proses dan hasil selalu merupakan tujuan yang
ingin dicapai. Dalam konteks proses dan hasil pembelajaran ini, pada dasarnya “kualitas”
merupakan pengertian yang subjektif dan nisbi. Hal ini berbeda dengan “kuantitas”, yang
selalu dinyatakan sebagai konsep yang lebih mutlak dan objektif. Ada dua alasan yang
dapat dipakai, yaitu:
1. Upaya untuk menetapkan kualitas sesuatu proses dan hasil kagiatan, baik dalam bentuk
barang atau komoditas yang bersifat ‘tangible’, maupun dalam bentuk jasa atau layanan
yang bersifat ‘intangible’, pada umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif;
karena mengacu pada pengalaman, kebutuhan, harapan, cita-rasa, dan faktor-faktor
sikap lainnya. Penetapan kualitas menjadi lebih sukar, karena biasanya melibatkan
para pihak yang menyediakan/menghasilkan dan pihak-pihak yang memerlukan/
menggunakan hasil yang akan ditetapkan kualitasnya. Kedua pihak ini mungkin saja
mengacu pada atribut kualitas yang berbeda, atas dasar faktor sikap dan kebutuhan
yang berbeda pula. Mekanisme umpan balik biasanya dapat ditempuh untuk
menghasilkan kesepakatan mengenai atribut kualitas yang ditelaah dan kemudian
digunakan sebagai penentu standar kualitas. Dalam pengertian ini, yang dimaksud
sebagai kualitas, pada dasarnya adalah kesepakatan mengenai atribut kualitas.
2. Sikap dan cara pendekatan untuk menetapkan kualitas, sangat dipengaruhi oleh maksud
atau tujuan dasar dari upaya untuk menghasilkan sesuatu yang akan dinilai.
Penyelenggaraan pendidikan pascasarjana dilandasi oleh berbagai maksud atau tujuan
dasar sesuai dengan itikad dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Paling tidak, ada
beberapa tujuan umum sebagai berikut:
a. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana untuk menyiapkan
sumberdaya manusia yang memiliki kualifikasi tertentu, agar dapat berfungsi secara
produktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maksud
dan tujuan dasar ini mengacu sangat kuat kepada dan dipengaruhi oleh pembangunan
masyarakat.
b. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana untuk membina dan
melatih tenaga pendidik, peneliti dan pemikir. Maksud atau tujuan dasar ini mengacu
kepada pengembangan dan pengkajian ilmu pengetahuan, serta sangat
mengandalkan penalaran dan analisis sebagai sarana penyiapan generasi penerus
bangsa.
c. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana penyelenggaraan proses
pembelajaran yang efisien, efektif dan produktif. Maksud atau tujuan dasar ini
bertolak dari modal kemampuan belajar mahasiswa dan mengupayakan bagaimana
kemampuan belajar tersebut dapat dikembangkan melalui interaksi antara
mahasiswa dengan sumber-sumber pembelajaran.
d. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana yang mengupayakan
peningkatan kualitas hidup masyarakat. Maksud atau tujuan dasar ini beranggapan
bahwa ‘nilai tambah’ dalam bentuk ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 155


meningkat pada diri mahasiswa, karena keterlibatannya dengan pendidikan
pascasarjana, akan dapat diterjemahkan ke dalam pola tindakan yang bermanfaat
untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Hal-hal mengenai kualitas seperti di atas, seyogyanya dapat memacu munculnya sikap
yang lebih berhati-hati dalam upaya menetapkan baku-kualitas. Upaya untuk menilai kinerja
proses dan hasil pendidikan Program Magister dan Doktor, menjadi lebih sulit karena
banyaknya ‘pihak yang berkepentingan’ atas hasil dan kinerjanya; seperti: pimpinan
lembaga pendidikan, staf akademik, mahasiswa, masyarakat, pemerintah, swasta, serta
pengguna-pengguna lainnya hasil pendidikan Program Magister dan Doktor. Masing-
masing pihak tersebut dapat saja menuntut agar kepentingannyalah yang harus digunakan
sebagai acuan utama. Apapun yang ditetapkan sebagai atribut dan baku-kualitas,
seyogyanya hal tersebut tercermin dalam ‘tujuan yang dinyatakan’ oleh lembaga pendidikan
pascasarjana.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan dua hal yang penting, yaitu: (1) Penetapan misi,
maksud dan tujuan kelembagaan merupakan hal yang sangat penting. (2) Kualitas selalu
merupakan fungsi dari tujuan dan proses pencapaiannya.
Penetapan tujuan dalam manajemen program magister dan doktor sangat penting,
masalah dasar yang akan dihadapi adalah: ‘Bagaimanakah tujuan harus ditetapkan dan
siapakah yang harus terlibat dalam penetapannya itu?’. Sifat kualitas yang subjektif dan
nisbi mengakibatkan syarat kualifikasi dapat berubah sejalan dengan perubahan yang
terjadi di lingkungan. Hal ini mengakibatkan bahwa atribut dan standar kualitas yang
disepakati dan ditetapkan harus dianalisis secara terus menerus. Untuk menanggapi
perubahan itu manajemen perguruan tinggi perlu mengupayakan peningkatan kualitas yang
berkelanjutan. Hal-hal ini semuanya telah mengakibatkan betapa pentingnya “PEDOMAN”
yang disepakati bersama dan efektif dalam implementasi serta penegakkannya.
Sebagaimana diketahui bahwa Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia No.01/M/SE/V/2015 yang salah satu isinya menginstruksikan
kepada semua perguruan tinggi di Indonesia untuk menunda pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No.49 tahun 2014. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan
revisi pada Buku Pedoman Pendidikan Program Magister dan Doktor Teknik Mesin
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya tahun 2014/2015-2017/
2018 yang telah disusun berdasarkan Peraturan Menteri tersebut untuk disesuaikan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Buku Pedoman Pendidikan ini telah disusun
melalui proses diskusi dan pematangan untuk perbaikan sistem pendidikan dan kurikulum
di Program Magister dan Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.

Sejarah Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) dirintis sejak tahun 1981.
Rintisan ini diawali dengan kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Universitas
Gajah Mada untuk menyelenggarakan Program Kegiatan Pengumpulan Kredit (KPK)

156 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


UGM - UNIBRAW. Program ini bertujuan untuk membantu Universitas Brawijaya dalam
merencanakan dan melaksanakan pendidikan pascasarjana secara mandiri.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 325/DII/
1982, Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Pendidikan Pascasarjana (S2) untuk
Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 348/D/1982, Program KPK UGM-UNIBRAW
membuka Program Studi S2 Ilmu Tanaman. Kegiatan pendaftaran calon mahasiswa
program pascasarjana mulai dilakukan di Universitas Brawijaya pada awal tahun 1982.
Pada tahun akademis 1985/1986 Program KPK UGM-UNIBRAW membuka Program
Studi S2 Pengelolaan Tanah dan Air berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 1872/DK/1985.
Sesuai dengan perkembangan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki Universitas
Brawijaya dan permintaan stakeholders terkait yang sangat membutuhkan, pada tahun
1989 dibuka Minat (minat) Teknologi Pasca Panen, dan pada tahun 1990 dibuka Minat
Pakan Ternak (keduanya di dalam Program Studi S2 Ilmu Tanaman); Minat Pemasaran
dibuka pada tahun 1990 (dalam Program Studi S2 Sosial Ekonomi Pertanian).
Setelah sebelas tahun berstatus program KPK UGM-UNIBRAW, maka berdasarkan
Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 104, 105, 106/Dikti/Kep/93, sejak tanggal 27 Februari
1993 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya melakukan kegiatannya secara mandiri
dengan tiga Program Studi S2, yaitu: (1). Ilmu Ekonomi Pertanian, (2). Ilmu Tanaman,
dan (3). Pengelolaan Tanah dan Air.
Dengan semakin berkembangnya program studi sarjana di lingkungan Universitas
Brawijaya, dan semakin banyaknya peminat yang menginginkan dibukanya program studi
baru, mulai tahun akademik 1995/1996 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya
membuka tujuh program studi S2, yaitu : (1). Program Studi Teknologi Pasca Panen, (2).
Program Studi Ilmu Ternak, (3). Program Studi Manajemen, (4). Program Studi Ilmu
Administrasi, (5). Program Studi Biomedik, (6). Program Studi Biologi Reproduksi, (7).
Program Studi Teknik Sumberdaya Air.
Mulai tahun 1998 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya menyelenggarakan
program studi S2 untuk Teknik Sipil dengan SK Dirjen Dikti No. 52/DIKTI/KEP/1998
tanggal 23 Pebruari 1998 dan pada tahun 2001 untuk Teknik Mesin dengan SK Dirjen
Dikti No.91/DIKTI/KEP/2001. Kemudian pada tahun 2007 dibuka program magister
untuk Teknik Elektro dengan SK Dikti No. 1575/D/T/2007 tanggal 29 juni 2007 dan
diikuti oleh program studi lain termasuk program Doktor selengkapnya disajikan dalam
Tabel 1.
Berdasarkan SK Rektor No. 030/SK/2006 tentang Penyelenggaraan Program
Pascasarjana UB, maka mulai tahun ajaran 2009/2010 seluruh program studi ilmu-ilmu
keteknikan dikelola oleh Fakultas Teknik UB.
Dengan demikian terjadi perubahan nama dari Program Pascasarjana Universitas
Brawijaya (PPSUB) menjadi Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya (PMD FTUB). Kemudian, mulai tahun 2013 seiring dengan perkembangan
situasi dan tuntutan pemenuhan penjaminan mutu di Fakultas Teknik, semua program
Magister dan Doktor ditempatkan di dalam setiap jurusan yang sesuai.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 157


TABEL 1 PROGRAM STUDI PROGRAM
MAGISTER (S2) DAN DOKTOR (S3) FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

No. PROGRAM STUDI SK DIRJEN DIKTI TANGGAL


PROGRAM STUDI S2 BIDANG ILMU TEKNIK
1. Teknik Sipil 52/DIKTI/KEP/1998 23 Februari 1998
2. Teknik Mesin 91/DIKTI/KEP/2001 9 April 2001
3. Teknik Elektro 1575/D/T/2007 29 Juni 2007
4. Teknik Arsitektur Lingkungan Binaan 69/D/T/2009 20 Januari 2009
5. Teknik Pengairan 69/D/T/2009 20 Januari 2009

PROGRAM STUDI S3 BIDANG ILMU TEKNIK


1. Teknik Sipil 1665/D/T/2008 23 Mei 2008
2. Teknik Mesin 1665/D/T/2008 23 Mei 2008

Visi , Misi dan Tujuan Universitas Brawijaya


Visi
Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam
pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Misi
 Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta didik menjadi
manusia yang berkemampuan akademik dan atau profesi atau vokasi yang berkualitas
dan berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan entrepreneur
 Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora
dan seni, serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional
Tujuan
 Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas memiliki disiplin
dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan professional yang tangguh dan
mampu bersaing di tingkat internasional
 Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan
budaya
 Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi

158 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Fakultas Teknik UB
Visi
Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang
keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa
melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
• Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa
entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur.
• Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang keteknikan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
Tujuan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya memiliki tujuan untuk :
• Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing
di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur,
serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat
berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang energi,
transportasi, dan pengairan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa
dan umat manusia.

Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin


Visi
Pada Tahun 2020, Program Magister Teknik Mesin menjadi institusi pendidikan tinggi di
bidang teknik mesin yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan
bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
• Menyelenggarakan pendidikan Magister di bidang teknik mesin dengan kualitas unggul
untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang teknik mesin yang
berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur.
• Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang teknik mesin guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
Tujuan
Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya memiliki tujuan untuk :

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 159


• Menghasilkan magister di bidang teknik mesin yang unggul, tangguh dan mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti
luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin, sehingga dapat
berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional dalam bidang energi, material
dan manufaktur serta industri manufaktur untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.

Program Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin


Visi
Pada Tahun 2020, Program Doktor Teknik Mesin menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang
teknik mesin yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa
melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
• Menyelenggarakan pendidikan Doktor di bidang teknik mesin dengan kualitas unggul
untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang teknik mesin yang
berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur.
• Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang teknik mesin guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
Tujuan
Program Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya memiliki tujuan untuk :
• Menghasilkan doktor di bidang teknik mesin yang unggul, tangguh dan mampu bersaing
di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur,
serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin, sehingga dapat
berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional dalam bidang energi, material
dan manufaktur serta industri manufaktur untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.
Organisasi
Program Magister dan Doktor Teknik Mesin berada di dalam Jurusan Teknik Mesin yang
dipimpin oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin dan dibantu oleh Sekretaris Jurusan dan Ketua
Program Magister dan Ketua Program Doktor Teknik Mesin. Dalam pelaksanaannya
Ketua Program Magister dan Ketua Program Doktor berkoordinasi dan bertanggung
jawab kepada Ketua Jurusan Teknik Mesin.
Personalia Program Magister dan Doktor Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya sebagai berikut:

160 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pimpinan Jurusan Teknik Mesin
Ketua Jurusan : Dr.Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng.
Sekretaris Jurusan : Purnami, ST., MT.
Pimpinan Program Sarjana, Magister dan Doktor
Ketua Program Studi Sarjana Teknik Mesin : Dr.Eng. Widya Wijayanti, ST.,MT.
Ketua Program Studi Magister Teknik Mesin : Dr.Eng. Yudy Surya Irawan, ST.,M.Eng.
Ketua Program Studi Doktor Teknik Mesin : Prof. Ir. ING. Wardana, M.Eng., Ph.D.

A. Program Studi dan Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa


Program Studi S2 (Magister) Bidang Ilmu Teknik :
PROGRAM STUDI Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa
1. TEKNIK MESIN
Minat :
a. Teknik Konversi Energi Sarjana Teknik Mesin, Sarjana Teknik Industri
b. Teknik Industri Manufaktur Sarjana Teknik Material, Sarjana lain yang
c. Teknik Material dan Manufaktur serumpun bidang ilmunya.

Program Studi S3 (Doktor) Bidang Ilmu Teknik


PROGRAM STUDI Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa
1. TEKNIK MESIN
Minat :
a. Teknik Konversi Energi Sarjana Teknik Mesin, Magister Teknik Mesin,
b. Teknik Industri Manufaktur Sarjana atau Magister lain yang serumpun
c. Teknik Material dan Manufaktur bidang ilmunya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 161


STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR
TEKNIK MESIN DI JURUSAN TEKNIK MESIN FTUB

Keterangan:
Garis panah lurus: instruktif
Garis panah putus-putus: koordinatif

PROGRAM MAGISTER
Pedoman pendidikan program magister teknik mesin ini disusun berdasarkan Buku
Pedoman Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) 2015/2016 – 2018/2019, Surat
Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Republik Indonesia No: 01/M/SE/V/
2015 yang salah satunya mengenai penundaan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No.49 Tahun 2014, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta aturan-aturan pendukungnya.
Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa
Mahasiswa Program Magister di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya adalah mereka yang terdaftar menjadi mahasiswa pada Program
Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada semester yang sedang
berjalan; dan bagi yang tidak mendaftar ulang dinyatakan telah mengundurkan diri sebagai
mahasiswa. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang setiap semester sesuai dengan
jadual yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Pengajaran
Program Magister Teknik Mesin (PMTM) Jurusan Teknik Mesin (JTM) FTUB atau ruang
yang telah ditentukan.

162 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran, diharapkan datang sendiri, untuk:
a. Mengisi formulir pendaftaran dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
b. Menunjukkan bukti pembayaran SPP.
c. Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar.
d. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB dan
Fakultas Teknik UB.
Bagi mahasiswa lama harus menyertakan kopi Kartu Hasil Studi (KHS).
Tenaga Akademik
Tenaga akademik meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing, dan dosen
penguji. Dosen pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan jabatan akademik
Guru Besar, sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor (lulusan S-3).
Komisi Pembimbing
Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing tesis.
Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga akademik dan paling banyak
tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing
(tenaga akademik tetap Universitas Brawijaya) dan lainnya sebagai anggota Komisi
Pembimbing.
Tugas Komisi Pembimbing
Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil
mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal
dan naskah tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian usulan
penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan publikasi artikel
jurnal, penulisan dan ujian tesis, (d) menghadiri komisi bimbingan usulan, ujian usulan
penelitian, kegiatan akademik terstruktur penunjang tesis, kegiatan-kegiatan monitoring
tesis, seminar hasil penelitian, dan ujian tesis mahasiswa yang dibimbing.
Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing
Pada awal semester pertama komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara
sebagai berikut:
a. Mahasiswa (melalui Ketua Program Studi/KPS) mengusulkan lima orang tenaga
akademik sebagai calon Komisi Pembimbing kepada Ketua Jurusan untuk selanjutnya
diusulkan kepada Dekan FTUB. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan
satu orang lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-nama calon
pembimbing ini dilakukan pada semester pertama.
b. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Jurusan Teknik Mesin menyelenggarakan
rapat konsultasi dan koordinasi dengan Ketua Program Studi Magister. Atas
pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi
mengenai Komisi Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan oleh
mahasiswa.
c. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim kembali
ke Dekan FTUB oleh ketua jurusan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 163


d. Dekan FTUB mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi dan
koordinasi tersebut kepada Dekan yang terkait untuk mendapatkan persetujuan.
e. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai dengan
hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat persetujuan
Dekan Fakultas yang terkait.
Perubahan Dosen Pembimbing
Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan Komisi Pembimbing untuk memperlancar
proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan Komisi
Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan Komisi Pembimbing
kepada Ketua Jurusan Teknik Mesin untuk dipertimbangkan. Ketua Program Studi
mengkonsultasikannya ke Dekan Fakultas Teknik untuk mendapat persetujuan. Alasan
perubahan Komisi Pembimbing a.l. (1) Perubahan topik/judul tesis/disertasi, (2)
Kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing, (3) Mahasiswa dan dosen pembimbing
sulit berkomunikasi untuk konsultasi, (4) Batas waktu studi, (5) Kode etik/moral/susila/
intimidasi, (6) Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses
pembimbingan tesis/disertasi.
Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester
Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit semester dalam bentuk
kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja lapangan.
Perkuliahan : nilai satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan-kegiatan
tatap muka 50 menit, kegiatan terstruktur 50 menit dan kegiatan
mandiri 50 menit untuk setiap minggunya.
Praktikum : nilai satuan dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah
beban tugas sebanyak dua jam praktikum di laboratorium diiringi oleh
sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan
mandiri setiap minggu selama satu semester kerja (setara 18 minggu)
Kerja lapangan : nilai satu sks untuk kerja lapangan adalah beban tugas di lapangan
sebanyak 4 jam kerja lapangan diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan
terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama
satu semester (setara 18 minggu).
Ketentuan Beban Studi
Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia No.01/M/SE/V/2015 tentang penundaan pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No.49 Tahun 2014, sehingga jumlah sks yang harus
dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Magister adalah 42 sks, terdiri
dari kuliah sejumlah 34 sks dan tesis 8 sks.
Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan,
praktikum, tugas-tugas terstruktur, seminar, publikasi artikel jurnal dan tesis yang dibatasi
dengan jumlah sks tertentu per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari mata kuliah wajib
universitas, MK wajib program studi, MK wajib minat dan MK pilihan sebagai MK

164 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Penunjang Tesis. Mata kuliah pilihan yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu
dapat diambil dari mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan
Ketua Komisi pembimbing.
Masa Studi
Masa studi bagi peserta yang berpendidikan sarjana dijadwalkan 4 (empat) semester dan
lama studi selama-lamanya 8 (delapan) semester atau 4 tahun.
Jumlah sks setiap Semester
1. Jumlah sks yang diambil pada semester pertama didasarkan atas IPK program PAT,
yaitu:
IPK-PAT > 3,5 : 18 sks
IPK-PAT  3,0 - 3,5 : 15 sks
IPK-PAT 2,75 - < 3,0 : 12 sks
IPK-PAT < 2.75 : 9 sks
2. Jumlah sks yang boleh diambil mahasiswa pada semester ke dua dan seterusnya
didasarkan pada IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya, dengan ketentuan:
IPK > 3,5 : 18 sks
IPK  3,0 - 3,5 : 15 sks
IPK 2,75- < 3,0 : 12 sks
IPK < 2,75 : 9 sks
Evaluasi Keberhasilan Studi
a. Cara Penilaian
Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan
sebagai berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau
tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti
berikut.
Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal
2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan
nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 165


3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau
tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai
akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1).
b. Evaluasi Keberhasilan
1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75
untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya
untuk memperbaiki prestasi pada semester berikutnya.
2. Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75
untuk 16 sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan
tidak diperkenankan melanjutkan studinya di Program Magister Teknik Mesin
Jurusan Teknik Mesin FTUB.
3. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang.
Pengulangan mata kuliah hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggi
ujian mata kuliah yang diulang tersebut adalah B.
4. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 19 sks dengan IPK minimum
2,75, maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan penelitian
tesis.
5. Sebelum ujian usulan tesis, mahasiswa wajib menyelesaikan kegiatan akademik
penulisan usulan tesis, melakukan komisi bimbingan usulan sebagai persiapan dan
menilai kelayakan usulan tesis sebelum diujikan.
6. Usulan tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta lulus
di depan Tim Penilai Usulan Tesis (yaitu Komisi Pembimbing ditambah dua penguji
yang telah ditetapkan Dekan FTUB berdasarkan usulan Ketua Program Studi).
7. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan dan semua perbaikannya telah dilaksanakan
dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera melaksanakan penelitian
tesis.
Pelaksanaan Tesis
Penelitian merupakan program akademik mahasiswa. Penelitian dilaksanakan di daerah
yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum
melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian
Pengajaran Program Magister Teknik Mesin.
Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata
cara yang diatur dalam SK Dekan FTUB tentang Supervisi Penelitian oleh Pembimbing.
Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan
menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang selanjutnya
didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai
pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya
segera menyusun artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian dan untuk publikasi artikel
jurnal di jurnal nasional atau jurnal internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan serta menulis naskah tesis. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “log-
book” yang disediakan untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis.

166 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang disusun
berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi FTUB, dan
penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot Tesis adalah 8 sks.
Beban sks tesis pada Program Magister Teknik Mesin FTUB adalah 8 sks, yang meliputi
berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut.
1. Penulisan Usulan Penelitian Tesis yang dipantau dalam kegiatan akademik terstruktur
Penulisan Usulan Tesis berupa seminar kemajuan penulisan tesis di depan komisi
pembimbing.
2. Sidang Komisi Pembimbing untuk kelayakan Usulan Penelitian Tesis
3. Ujian Usulan Penelitian Tesis
4. Pelaksanaan Penelitian Tesis yang dipantau dalam Kegiatan Akademik Terstruktur
Penunjang Tesis (KTPT) berupa seminar kemajuan penelitian di depan komisi
pembimbing.
5. Penulisan naskah Tesis.
6. Penulisan dan publikasi artikel jurnal nasional atau internasional (dalam bahasa Inggris)
dan dipantau dalam kegiatan akademik Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal berupa
seminar kemajuan penulisan dan publikasi artikel jurnal di depan komisi pembimbing.
7. Seminar Hasil Penelitian Tesis.
8. Penerimaan artikel jurnal oleh dewan redaksi penerbit jurnal nasional/internasional.
9. Ujian Tesis
10. Revisi Tesis dan pemenuhan persyaratan administrasi S-02.
11. Yudisium dan Wisuda Magister.
Kegiatan akademik “Tesis” terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : (a) Penulisan usulan
tesis (b) Ujian usulan tesis, (c) Pelaksanaan penelitian, (d) Kegiatan terstruktur penunjang
tesis (KTPT), (e) Penulisan tesis (f) Penulisan artikel jurnal (g) Seminar hasil penelitian
(makalah seminar berupa artikel jurnal), (h) Publikasi artikel jurnal, (i) Ujian tesis.
Seminar Hasil Tesis
Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik
Mesin FTUB dan diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa Program Magister Teknik
Mesin FTUB dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar
hasil tesis, atau undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-
saran penyempurnaan naskah tesis).
Seminar hasil tesis dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum
tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil
mahasiswa.
Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi oleh
Jurusan Teknik Mesin FTUB.
Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penelitian ditetapkan dengan
SK Dekan FTUB.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 167


Penilaian Publikasi Artikel Jurnal
Salah satu syarat kelulusan Program Magister Teknik Mesin adalah mahasiswa harus
mampu mempublikasikan hasil penelitian tesisnya dalam bentuk artikel jurnal ilmiah, minimal
satu artikel jurnal. Bila mahasiswa telah melakukan publikasi satu artikel jurnal internasional
atau dua artikel jurnal nasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia maka mahasiswa berhak mendapatkan nilai A untuk salah satu bagian
penilaian tesis berupa penulisan dan publikasi artikel jurnal. Jika mahasiswa telah
melakukan publikasi satu artikel jurnal nasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia maka mahasiswa berhak mendapatkan nilai B+ untuk
salah satu bagian penilaian tesis berupa penulisan dan publikasi artikel jurnal.
Ujian Tesis
Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan FTUB 2015/2016 – 2018/2019, mahasiswa
yang naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar
hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada jurnal nasional
dapat mengikuti ujian tesis.
Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan KPS kepada Dekan FTUB dan tembusannya
kepada Ketua Jurusan Teknik Mesin. KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan
di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan
mengundang Tim Penguji disertai jadual, tempat ujian tesis, dan naskah tesis.
Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi
Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota
Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau minimal dihadiri 3 orang
penguji. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis.
Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi
kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan
mempertahankan isi tesisnya.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji
dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Enam komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
a. Usulan Penelitian 15 %
b. Pelaksanaan Penelitian 20 %
c. Penulisan Tesis 15 %
d. Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal 20 %
e. Seminar Hasil Penelitian 10%
f. Ujian Akhir Tesis 20%
Butir-butir (b), (c), (d) dan (e) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (a) dan (f)
oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku
(A B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan
pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.

168 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa
harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa
tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi
pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di
Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin FTUB.
Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan
maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis
dan per baik an naskah t esis belu m selesai dan mahasiswa t idak dapat
mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi
Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian
tesis lagi.
Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, telah melakukan perbaikan dengan persetujuan
komisi pembimbing, dan telah lolos uji bebas plagiasi di Program Pascasarjana UB, dapat
menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Jurusan
Teknik Mesin FTUB, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah
tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Ketua
Program Studi. Di dalam naskah tesis sebaiknya dilampirkan surat keterangan bebas
plagiasi dari Program Pascasarjana UB.
Bagi mahasiswa program double degree, setelah dinyatakan lulus oleh perguruan tinggi
mitra program double degree di luar negeri, mahasiswa wajib mengikuti ujian tesis di
Program Magister Teknik Mesin. Tim penguji tesis mahasiswa double degree terdiri dari
tiga orang yaitu seorang pembimbing tesis dan dua penguji tesis dari Program Magister
Teknik Mesin. Prosedur tentang ujian tesis ini sama dengan prosedur pengujian tesis
mahasiswa progam reguler.
Predikat Kelulusan
Yudisium dilakukan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik
dan administrasi.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
1. Lulus dengan predikat cumlaude (pujian): Apabila mahasiswa mempunyai IPK =
3,75 – 4,0, dengan nilai minimal B lama studi maksimal lima semester, Nilai Tesis = A,
dan Nilai Ujian Tesis = A; serta mempublikasikan penelitian tesisnya lebih dari satu
judul artikel jurnal nasional terakreditasi dan/atau satu jurnal internasional yang diakui
Dikti (minimal memiliki surat penerimaan artikel).
2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan:
a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,75 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria
pada butir (1).
b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,50- 3,70.
3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK =< 3,50.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 169


Batas Waktu Studi
Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang dalam
kurun waktu empat semester (2 tahun) dan maksimal 8 semester (4 tahun). Bagi mahasiswa
yang belum dapat menyelesaikan studi dalam 4 tahun tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti Program
Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin FTUB. Lama studi tidak terhitung cuti
akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya
2 (dua) semester selama studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan
syarat (1) gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan
melaksanakan proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat
yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan
kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak
memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Schedule Rencana Studi Mahasiswa
Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu (empat semester) maka
pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut :
Semester
No Kegiatan
I II III IV V VI VII VIII
1 Kuliah 12-19 sks **
2 Kuliah 12-19 sks **
3 Pembentukan Komisi Pembimbing *
4 Komisi Bimbingan Usulan *
5 Penyusunan Usulan Penelitian * …. …. ….
6 Ujian Usulan Penelitian * …. …. ….
7 Penelitian tesis ** …. …. …. ….
8 Kegiatan akademik terstruktur ****
penunjang tesis
9 Penulisan tesis ** **
10 Penulisan dan publikasi artikel jurnal *
11 Seminar hasil penelitian * * …. …. …. *
12 Perbaikan naskah tesis * *
13 Penerimaan artikel jurnal oleh dewan * * …. …. …. *
redaksi jurnal untuk diterbitkan
14 Ujian tesis * …. …. …. *

170 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK
DI PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UB

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 171


PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN (PMTM)

Visi
Pada Tahun 2020, Program Magister Teknik Mesin menjadi institusi pendidikan tinggi di
bidang teknik mesin yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan
bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
• Menyelenggarakan pendidikan Magister di bidang teknik mesin dengan kualitas unggul
untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang teknik mesin yang
berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur.
• Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang teknik mesin guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
Tujuan
Program Magister Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya memiliki tujuan untuk :
• Menghasilkan magister di bidang teknik mesin yang unggul, tangguh dan mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti
luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin, sehingga dapat
berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional dalam bidang energi, material
dan manufaktur serta industri manufaktur untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.
Kurikulum dan Beban Studi
Mata Kuliah Wajib Universitas 7 sks
Mata Kuliah Wajib Program Studi 3 sks
Mata Kuliah Wajib Minat 15 sks
Mata Kuliah Pilihan (3 Mata Kuliah) 9 sks
Tesis 8 sks
Jumlah beban studi 42 sks*
*) Bagi mahasiswa lulusan S1 yang tidak sebidang dan lulusan S1 sebidang, beban studi
minimum akan ditentukan oleh Ketua Program S2 berkoordinasi dengan Pimpinan Jurusan
Teknik Mesin dan Ketua Program Studi S1.

172 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Susunan Mata Kuliah
Mata Kuliah Wajib Universitas
No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM7001 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3 I
2 TKM7002 Bahasa Inggris 2 III
3 TKM7003 Ilmu Komputer dan Aplikasinya 2 I
Total sks 7
Keterangan: Smt : semester

Mata Kuliah Wajib Program Studi


No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM7101 Matematika Rekayasa 3 I
Total sks 3
Mata Kuliah Wajib Minat
1. Minat Teknik Konversi Energi
No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM7201 Termodinamika Lanjut 3 I
2 TKM7202 Mekanika Fluida Lanjut 3 I
3 TKM7203 Model Numerik Perpindahan Panas & Fluida 3 I
4 TKM7205 Teknologi Pembakaran & Dinamika Fluida Reaktif 3 II
5 TKM7209 Teknik Pengukuran Aliran Fluida & Termal 3 II
Total sks 15
Catatan:
Mahasiswa minat lain boleh memprogram dalam KRS sebagai Mata Kuliah Pilihan.

1.1. Mata Kuliah Matrikulasi untuk Minat Teknik Konversi Energi


Mata Kuliah ini khusus bagi mahasiswa baru dengan IPK < 2,75 atau bagi
mahasiswa lulusan Program S1 bukan Teknik Mesin seperti: Teknik Kimia dan
Teknik Fisika atau mahasiswa yang dipandang perlu karena pemahamannya yang
kurang dari hasil ujian masuk atau IPK PAT < 3,0
No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM71021 Matematika Teknik Dasar 2 I
2 TKM71022 Termodinamika Dasar 2 I
3 TKM71023 Perpindahan Panas Dasar 2 I
4 TKM71024 Mekanika Fluida Dasar 2 I
Total sks 8

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 173


2. Minat Teknik Industri Manufaktur
No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM7301 Proses Manufaktur, Otomasi dan Material 3 I
2 TKM7302 Statistik Industri & Desain Eksperimen 3 I
3 TKM7303 Perencanaan dan Desain Supply Chain Management 3 I
4 TKM7304 Sistem Manufaktur 3 II
5 TKM7307 Industrial Quality Control 3 II
Total sks 15
Catatan:
Mahasiswa minat lain boleh memprogram dalam KRS sebagai Mata Kuliah Pilihan.

2.1. Kuliah Matrikulasi untuk Minat Teknik Industri Manufaktur


Mata Kuliah ini khusus bagi mahasiswa baru dengan IPK < 2,75 atau bagi
mahasiswa lulusan Program S1 bukan Teknik Mesin seperti: Teknik Kimia dan
Teknik Fisika atau mahasiswa yang dipandang perlu karena pemahamannya yang
kurang dari hasil ujian masuk atau IPK PAT < 3,0.
No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM71031 Riset Operasi 2 I
2 TKM71032 Proses Manufaktur dan Material Dasar 2 I
3 TKM71033 Statistik Industri Dasar 2 I
4 TKM71034 Manajemen Mutu Dasar 2 I
Total sks 8

3. Minat Teknik Material dan Manufaktur


No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM7401 Pemilihan Bahan dan Proses 3 I
2 TKM7403 Proses Pengecoran dan Pembentukan 3 I
3 TKM7404 Metode Elemen Hingga 3 II
4 TKM7405 Kekuatan Material 3 II
5 TKM7408 Mekanika Patahan dan Kelelahan 3 II
Total sks 15
Catatan:
Mahasiswa minat lain boleh memprogram dalam KRS sebagai Mata Kuliah Pilihan.

174 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


3.1. Mata Kuliah Matrikulasi untuk Minat Teknik Material dan Manufaktur
Mata Kuliah ini khusus bagi mahasiswa baru dengan IPK < 2,75 atau bagi
mahasiswa lulusan Program S1 bukan Teknik Mesin seperti: Teknik Kimia dan
Teknik Fisika atau mahasiswa yang dipandang perlu karena pemahamannya yang
kurang dari hasil ujian masuk atau IPK PAT < 3,0.
No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM71041 Matematika Teknik Dasar 2 I
2 TKM71042 Ilmu Material Dasar 2 I
3 TKM71043 Proses Manufaktur Dasar 2 I
4 TKM71044 Pengujian Material Dasar 2 I
Total sks 8

Mata Kuliah Pilihan


(Termasuk mata kuliah dilain peminatan)
No Kode Mata Kuliah sks Smt
1 TKM7204 Fenomena Transport 3 II/III
2 TKM7206 Manajemen Energi 3 II/III
3 TKM7207 Teknologi Fuel Cell 3 II/III
4 TKM7208 Sistem Perancangan Mesin Konversi Energi 3 II/III
& Mesin-Mesin Turbo
5 TKM7210 Komputasi Dinamika Fluida 3 II/III
6 TKM7211 Teknologi Tenaga Surya 3 II/III
7 TKM7212 Sistem Tenaga Uap 3 II/III
8 TKM7213 Aerodinamika 3 II/III
9 TKM7214 Hidrodinamika 3 II/III
10 TKM7215 Statistik untuk Penelitian 3 II/III
11 TKM7216 Energi Alternatif 3 II/III
12 TKM7305 Advanced CAD & Manufacturing 3 II/III
13 TKM7306 Faktor Manusia & Ergonomi Industri 3 II/III
14 TKM 7308 Perancangan dan Pengembangan Produk 3 II/III
15 TKM 7309 Manajemen Material dan Keandalan Produk 3 II/III
16 TKM7310 Sistem Kontrol 3 II/III
17 TKM7311 Simulasi Sistem Industri 3 II/III
18 TKM7312 Sistem Informasi Berbasis Web 3 II/III
19 TKM7313 Manufaktur Berbasis Web 3 II/III
20 TKM7314 Sistem Manufaktur Terintegrasi Komputer 3 II/III
21 TKM7315 Desain Mesin Presisi 3 II/III

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 175


No Kode Mata Kuliah sks Smt
22 TKM7316 Axiomatic Design 3 II/III
23 TKM7317 Perencanaan dan Pengendalian Produk 3 II/III
24 TKM7318 Metodologi Optimasi 3 II/III
25 TKM7319 Manajemen Mutu Total 3 II/III
26 TKM7320 Manajemen Proyek dan Analisis Proyek 3 II/III
27 TKM7321 Organisasi dan Manajemen Industri 3 II/III
28 TKM7322 Manajemen Resiko 3 II/III
29 TKM7323 Manajemen Strategi dan Manufaktur 3 II/III
30 TKM7324 Sistem Informasi Manajemen 3 II/III
31 TKM7325 Manajemen Perawatan 3 II/III
32 TKM7326 Teknik dan Analisis Dampak Lingkungan 3 II/III
33 TKM7327 Sequencing and Scheduling 3 II/III
34 TKM7328 Ekonomi Teknik 3 II/III
35 TKM7329 Advanced Modeling System 3 II/III
36 TKM7330 Global Transportation and Distribution 3 II/III
37 TKM7331 Performance Measurement and Capital Investment Analysis 3 II/III
38 TKM7332 Decision Support System 3 II/III
39 TKM7333 Desain Produk untuk Manufaktur dan Perakitan 3 II/III
40 TKM7334 Applied Artificial Intellegence 3 II/III
41 TKM7402 CAD/CAM 3 II/III
42 TKM7406 Perencanaan dan Pengembangan Produk Rekayasa 3 II/III
43 TKM7407 Pemotongan Logam 3 II/III
44 TKM7409 Karakterisasi Material 3 II/III
45 TKM7410 Process Planning 3 II/III
46 TKM7411 Rekayasa Desain 3 II/III
47 TKM7412 Metodologi Evaluasi Umur Produk 3 II/III
48 TKM7413 Metalurgi Proses Manufaktur 3 II/III
49 TKM7414 Perlakuan Panas dan Permukaan Lanjut 3 II/III
50 TKM7415 Biokomposit 3 II/III
51 TKM7416 Rekayasa Forensik 3 II/III
52 TKM7417 Material Logam 3 II/III
53 TKM7418 Material Non Logam 3 II/III
54 TKM7419 Material untuk Energi 3 II/III
55 TKM7420 Ilmu dan Teknologi Material 3 II/III
56 TKM7421 Ilmu dan Teknologi Pengelasan 3 II/III
57 TKM7423 Topik Khusus Teknik Mesin 3 II/III

176 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Keterangan:
Mahasiswa dapat memprogram mata kuliah-mata kuliah dilain peminatan sebagai mata kuliah pilihan.

Tesis
No Kode Kegiatan akademik sks Smt
1 TKM7005 Tesis 8 III/IV
Tesis terdiri atas kegiatan-kegiatan akademik sebagai berikut (1):
TKM70051 Penulisan Usulan Tesis 2 II
TKM70052 KTPT 2 III
TKM70053 Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal 2 III
TKM70054 Seminar Hasil dan Ujian Tesis 2 IV
Total sks kegiatan Tesis 8

CONTOH RANCANGAN PERKULIAHAN


PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN PER SEMESTER

Minat Teknik Konversi Energi


Semester I
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM7001 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3
2 TKM7003 Ilmu Komputer dan Aplikasinya 2
3 TKM7101 Matematika Rekayasa 3
4 TKM7201 Termodinamika Lanjut 3
5 TKM7202 Mekanika Fluida Lanjut 3
6 TKM7203 Model Numerik Perpindahan Panas & Fluida 3
TOTAL SKS 17
Semester II
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM7205 Teknologi Pembakaran & Dinamika Fluida Reaktif 3
2 TKM7209 Teknik Pengukuran Aliran Fluida & Termal 3
3 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan I 3
4 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan II 3
5 TKM 70061 Penulisan Usulan Tesis 2
TOTAL SKS 14

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 177


Semester III
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan III 3
2 TKM7002 Bahasa Inggris 2
3 TKM 700621 KTPT 2
4 TKM 700661 Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal 2
TOTAL SKS 9

Semester IV
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM 70068 Seminar Hasil dan Ujian Tesis 2
TOTAL SKS 2
TOTAL SKS yang ditempuh: 42 SKS

Minat Teknik Industri Manufaktur


Semester I
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM7001 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3
2 TKM7003 Ilmu Komputer dan Aplikasinya 2
3 TKM7101 Matematika Rekayasa 3
4 TKM7301 Proses Manufaktur, Otomasi dan Material 3
5 TKM7302 Statistik Industri & Desain Eksperimen 3
6 TKM7303 Perencanaan dan Desain Supply Chain Management 3
TOTAL SKS 17

Semester II
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM7304 Sistem Manufaktur 3
2 TKM7307 Industrial Quality Control 3
3 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan I 3
4 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan II 3
5 TKM 70061 Penulisan Usulan Tesis 2
TOTAL SKS 17

178 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Semester III
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan III 3
2 TKM7002 Bahasa Inggris 2
3 TKM 700621 KTPT 2
4 TKM 700661 Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal 2
TOTAL SKS 9

Semester IV
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM 70068 Seminar Hasil dan Ujian Tesis 2
TOTAL SKS 2
TOTAL SKS yang ditempuh: 42 SKS

Minat Teknik Material dan Manufaktur


Semester I
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM7001 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3
2 TKM7003 Ilmu Komputer dan Aplikasinya 2
3 TKM7101 Matematika Rekayasa 3
4 TKM7401 Pemilihan Bahan dan Proses 3
5 TKM7403 Proses Pengecoran dan Pembentukan 3
6 TKM7404 Metode Elemen Hingga 3
TOTAL SKS 17

Semester II
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM7405 Kekuatan Material 3
2 TKM7408 Mekanika Patahan dan Kelelahan 3
3 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan I 3
4 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan II 3
5 TKM 70061 Penulisan Usulan Tesis 2
TOTAL SKS 14

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 179


Semester III
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKMXXXX Mata Kuliah Pilihan III 3
2 TKM7002 Bahasa Inggris 2
3 TKM 700621 KTPT 2
4 TKM 700661 Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal 2
TOTAL SKS 9

Semester IV
No Kode Mata Kuliah SKS
1 TKM 70068 Seminar Hasil dan Ujian Tesis 2
TOTAL SKS 2
TOTAL SKS yang ditempuh: 42 SKS

ATURAN PERALIHAN

Pasal 1
Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Mesin 2015/2016 – 2018/2019
berlaku untuk mahasiswa angkatan 2014/2015 dan seterusnya di Program Magister Teknik
Mesin Jurusan Teknik Mesin FTUB.

Pasal 2
Bagi mahasiswa Program Magister Teknik Mesin Angkatan 2013 dan sebelumnya masih
mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Program Magister Teknik Mesin 2011/2012-2014/
2015 hingga maksimal akhir tahun ajaran 2016/2017.

Pasal 3
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Buku Pedoman Pendidikan Program
Magister Teknik Mesin tahun 2015/2016 – 2018-2019 dan ketentuan-ketentuan lain
yang belum tercantum akan ditentukan kemudian dengan mengetahui Pimpinan Jurusan
dan Ketua Program Studi Magister Teknik Mesin, sejauh tidak bertentangan dengan buku

180 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Silabus Mata Kuliah
Mata Kuliah Wajib Universitas

1. METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN 3 sks, Smt. I


KARYA ILMIAH
Pokok bahasan : IPTEK dan Penelitian. Peranan penelitian dalam perkembangan ilmu
dan teknologi mesin. Prinsip dasar dan disain penelitian. Usulan
penelitian dan pembuatannya. Cara penulisan laporan penelitian dan
artikel publikasi ilmiah. Etika penelitian. Peran statistik yang tepat untuk
analisa hasil penelitian, peran metode numerik dalam penelitian teknik
mesin.
Referensi : Ganesan, R., 2011, Research Methodology: For Engineers, MJP
Publisher

2. BAHASA INGGRIS 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : English for academic purposes include reading, listening, writing,
and presenting. Bahan presentasi adalah makalah yang dibuat
mahasiswa, dengan topik permasalahan dalam bidang studi masing-
masing. Substansi makalah sebaiknya berhubungan dengan
permasalahan yang akan diteliti dalam thesis, sehingga memerlukan
kajian pustaka dari jurnal dan memerlukan bimbingan dari dosen
program studi yang bersesuaian.
Referensi : University, A., 2006, English for Engineers and Technologists.
Day, Robert A. and Gastel, B., 2011, How to Write and Publish a
Scientific Paper 7th Edition.
Day, Robert A. and Sakaduski, N., 2011, Scientific English: A Guide
for Scientists and Other Professionals 3rd Edition.

3. ILMU KOMPUTER DAN APLIKASINYA 3 sks, Smt. I


Pokok bahasan : Penggunaan perangkat lunak dan keras komputer, jaringan dan internet
untuk menunjang tema penelitian tesis dan publikasi artikel jurnal ilmiah.
Penerapan ilmu computer untuk pemecahan permasalahan-
permasalahan ilmiah.

Mata Kuliah Wajib Program Studi

1. TKM 7101 MATEMATIKA REKAYASA 3 sks, Smt. I


Pokok Bahasan : Pemodelan matematik. Menyusun dan menyelesaikan model matematika
dari peristiwa-peristiwa fisik yang terjadi dalam bidang teknik mesin,
seperti getaran, perpindahan panas, rambatan gelombang, difusi massa,
aliran fluida, konveksi panas dan massa, transportasi zat melalui volume
atur dan sistem dinamik lainnya. Pemodelan matematik dan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 181


penyelesaian dari fenomena tersebut diatas meliputi: persamaan
diferensial ordiner dan persamaan diferensial parsial. Transformasi
Laplace. Deret Fourier. Matriks. Delta kroneker. Dynamic positioning.
Mooring system.
Referensi : Kreyszig, Erwin, “Advanced Engineering Mathematics”, 10th ed.,
John Willey & Sons, Inc., 2010.
Murray, Spiegel, “Schaum’s Outline of Advanced Mathematics
for Engineers and Scientists”, McGraw Hill, 2009.
Stroud, K.A., Booth, D.J., “Advanced Engineering Mathematics “,
edisi 5, Palgrave Macmillan Limited, 2011.

Minat Teknik Konversi Energi

1. TKM 7201 TERMODINAMIKA LANJUT 3 sks, Smt. I


Pokok bahasan : Siklus daya gas, siklus daya uap, prinsip refrigerasi., analisis sistem
untuk peningkatan efisiensi, pembakaran. Proses thermodinamika
pembakaran, prinsip kogenerasi, prinsip exergy dan metode PINCH.
Referensi : Post, Scott, Advanced Thermodynamics, 2011.
R. E. Sonntag, G. J van Wylen, Fundamentals of statistical
thermodynamics. John Wiley and Sons, 1966.
C. E. Hecht, Statistical Thermodynamics and kinetic theory. Dover
Publications, 1990.
M. Kardar, Statistical Physics of Particles, Cambridge University
Press, 2007.

2. TKM 7202 MEKANIKA FLUIDA LANJUT 3 sks, Smt. I


Pokok bahasan : Riset dasar dan terapan tentang mekanika fluida dan aplikasi
Computational Fluid Dynamics (CFD). Persamaan kesetimbangan
massa dan momentum, persamaan navier-Stokes, Penyelesaian eksak
aliran Poiseuille dalam tabung silinder, aliran-aliran ossilatory dan aliran-
aliran pulsatile, aliran-aliran chaos, aliran-aliran Cuette, aliran creep,
aliran sekitar bola, dan aliran laminer dan aliran turbulen. Mekanika
aliran fluida dalam saluran-saluran sempit dan saluran mikro, rambatan
gelombang, bentuk aliran serta faktor-faktor mekanika fluida arterial
stenosis juga diberikan untuk memperdalam pemahaman. Alat-alat
ukur untuk mekanika fluida seperti Laser Doppler Anemometry; sensor
hot-film untuk tegangan dinding. fisualisasi aliran, dan analisis tenaga
fluida.
Referensi : Graebel, William, 2007, Advanced Fluid Mechanics.

182 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


3. TKM 7203 MODEL NUMERIK PERPINDAHAN 3 sks, Smt. I
PANAS & DINAMIKA FLUIDA
Pokok bahasan : Model matematik (persamaan atur) untuk masalah perpindahan panas
dan aliran fluida, meliputi masalah steady dan transien. Metode beda
hingga (finite difference methods) dan metode volume hingga (finite
volume methods). Diskretisasi persamaan atur masalah difusi steady,
satu dimensional. Diskretisasi persamaan atur masalah difusi transien
(unsteady), satu dimensional. Diskretisasi persamaan atur masalah
difusi multi dmensional (2D dan 3D). Berbagai metode penyelesaian
persamaan atur terdiskretisasi. Penyelesaian masalah konveksi-difusi
dengan metode numerik.
Referensi : Patankar, Suhas, “Numerical Heat Transfer and Fluid Flow”, CRC
Press, 1980.
Minkowycz, W.J., Sparrow, E.M., Murthy, J.Y., “Handbook of
Numerical Heat Transfer”, 2nd edition, John Wiley & Sons, Inc,
2006.
Versteeg, H.K., Malalasekera, W., “An Introduction to
Computational Fluid Dynamics: The Finite Volume Method”,
Pearson Education Limited, 2007.
Hoffmann, KA., “Computational Fluid Dynamics”, edisi 4,
Engineering Education System, 2000.

4. TKM 7204 FENOMENA TRANSPORT 3 sks, Smt. II


Pokok bahasan : Proses bagaimana energi, massa, dan momentum merambat atau
terdifusi dalam zat (material) berdasarkan pada hukum termodinamika,
mekanika, dan elektromagnetik serta beberapa analoginya. Juga
diuraikan tentang laju transfer, fluks, transfer koefisien yang meliputi
kekentalan kinematik, difusivitas panas, dan difusivitas massa. Gradien
atau pemicu perpindahan, analisis dimensi untuk menentukan transfer
koeffisien, pendekatan volume atur konservasi massa, konservasi
energi, persamaan diferensial aliran, perpindahan panas, perpindahan
massa tanpa dan dengan reaksi kimia. Kajian penerapan pada proses
konversi energi, proses permesinan, dan lainnya dalam bidang teknik
mesin.
Referensi : Bird, R.B., Stewart, W.E., and Lightfoot, E.N., 2006, Transport
Phenomena, John Wiley & Sons, Inc.

5. TKM 7205 TEKNOLOGI PEMBAKARAN 3 sks, Smt. II


DAN DINAMIKA FLUIDA REAKTIF
Pokok bahasan : Penjelasan mekanisme reaksi. Kinetika reaksi pembakaran seperti
kecepatan reaksi, mekanisme reaksi, teori kecepatan reaksi akibat
tumbukan dua molekul berbeda dan dua moleku sama. Pemicu reaksi.
Persamaan kecepatan reaksi Arrhenius dan raksi berantai. Distribusi

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 183


ion. Jenis-jenis pembakaran. Reaksi pembakaran premixed.
Governing equation aliran reaktif. Konservasi massa, momentum dan
energi. Model reaksi kimia. Klasifikasi aliran reaktif. Variasi reaksi
non premixed. Reaksi pada aliran turbulen. Reaksi premixed pada
aliran turbulen. Contoh reaksi Viscous Fringer. Aerodinamika
pembakaran seperti aliran reaksi dan peristiwa tranport molekul serta
masalah kestabilan pembakaran pada fluida reaktif yang bergerak.
Referensi : Ragland, K.E., and Bryden, E.N., Combustion Engineering.

6. TKM 7206 MANAJEMEN ENERGI 3 sks, Smt. II


Pokok bahasan : Prinsip dan konsep dasar manajemen energi, analisis sumber-sumber
energi, analisis efisiensi energi, analisis sistem-sistem konversi dan
instalasi energi untuk efisiensi dan optimasi sistem. Analisis manajemen
energi dalam berbagai sistem dan instalasi energi, analisis ekonomi
energi dalam proses dan sistem konversi energi.
Referensi : Doty, Steve and Turner, Wayne C., Energy Management Handbook.

7. TKM7207 TEKNOLOGI FUEL CELL 3 sks, Smt.II


Pokok bahasan : Prinsip dasar konversi energi teknologi fuel cell, jenis-jenis
teknologinya dan analisis kinerja sistem, pengembangan teknologi
teknologi dan aplikasinya.
Referensi : National Energy Technology Laboratory & U.S. Department of
Energy, Fuel Cell Handbook.

8. TKM 7208 SISTEM PERANCANGAN MESIN-MESIN 3 sks, Smt. II


KONVERSI ENERGI DAN MESIN-MESIN TURBO
Pokok bahasan : Prosedur penentuan geometri suatu peralatan pengkonversi energi
berdasarkan kesetimbangan energi dan kesetimbangan massa,
penentuan parameter-parameter utama, dan perhitungan dimensi
utama untuk kemudian ditentukan efisiensi dan kekuatannya. Untuk
mesin-mesin turbo penentuan geometri juga didasarkan pada
persamaan Euler (teori vortex), similaritas, dan kecepatan spesifik,
segitiga kecepatan dan teori airfoil untuk bentuk sudut dan nosel.
Nozzle. Fluida uap, perancangan Ac dan Az. Mesin propulasi. Turbin
uap. Perencanaan mesin prop. Mesin turbo dan turbo chiller. Turbo
changer & HE. Wind energy – Savonius. Turbin uap. Turbin centis.
Pembahasan artikel. Turbin reaksi.
Referensi : Rangwala, A.S., Turbo-Machinery Dynamics: Design and
Operations, McGraw-Hill.
9. TKM 7209 TEKNIK PENGUKURAN ALIRAN FLUIDA 3 sks, Smt. III
DAN TERMAL
Pokok bahasan : Prinsip-prinsip pengukuran tekanan dan beda tekanan, kecepatan atau
aliran massa, dan pengukuran termal atau flux panas. Analisis
pengukuran kecepatan berdasarkan beda tekanan dengan pipa pitot

184 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


statik, prinsip termal dengan hot-wire sensor, prinsip optik dengan
laser doppler anemometer, prinsip akustik, dan prinsip
elektromagnetik. Analisis pengukuran aliran massa berdasarkan beda
tekanan. Analisis pengukuran temperatur dan flux panas secara mekanik
dengan metode ekspansi termal, secara elektrik dengan termokopel,
tahanan elektrik, termistor, dan secara optik dengan radiasi infra
merah.
Referensi : Lee, T.W., Thermal and Flow Measurements.

Minat Teknik Industri Manufaktur

1. TKM 7301 PROSES MANUFAKTUR, OTOMASI 3 sks, Smt. I


DAN MATERIAL
Pokok Bahasan : Pengertian model dan sistem manufaktur. Sistem Aliran Material:
assembly lines, transfer lines, penjadualan mesin (shop scheduling),
Flexible Manufacturing System (FMS), Group Technology. Tata letak
fasilitas group technology. Setup mesin dan pengurutan operasi. Sistem
Penanganan Material.Warehousing. Otomatisasi sistem manufaktur.
Otomatis sistem manufaktur.
Referensi : James G, Brala, Hanbook of Manufacturing Process, Industral
Press. Inc, NewYork, 2006.
Singh R, Introduction to Basic Manufacturing Process and
Workshop Technology, New age International Publisher, New Delhi,
2006.
Gupta H. N., Mittal A, Manufacturing Process, New age
International Publisher, New Delhi, 2009.
Cambell F.C., Manufacturing Process for Advanced Composite,
Elsevier Ltd, Oxford, 2004.

2. TKM 7302 STATISTIK INDUSTRI & DESAIN 3 sks, Smt. I


EKSPERIMEN
Pokok bahasan : Pengenalan populasi dan sampel, pengumpulan dan pengolahan data:
menghitung ukuran gejala sentral dan ukuran penyebarannya. Dasar-
dasar teori kumpulan, pengertian dan definisi probabilitas. Fungsi-
fungsi probalitas untuk variable random tunggal dan model-model
distribusi probabilitas. Distribusi teoritis: Bernoulli, Binomial, Poisson,
normal, eksponensial, dll. Penaksiran parameter, test hipotesis,
distribusi student-t dan chi-square. Analisis korelasi dan regresi.
Referensi : Dillon, William R, Matthew Goldstein. Multivariate Analysis, John
Wiley and Sons, Canada, 1984.
Iman, Ronald L. dan J. Conover. Modern Business Statistics, John
Wiley and Sons, New York, 1983.
Kvanli, Alan H, R.J Pavur, K. B. Keeling. Introduction to Business
Statistics, 6th. Edition, Thomson South Western, 2003.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 185


Mendenhall, William, Terry Sincich. Statistic for Engineering and
the Sciences, 4th. Edition, Prentice Hall International, Inc., 1995.
Sprent, P. Applied Nonparametric Statistical Methods, Chapman
and Hall, 1989.
Walpole, R.E, Raymond H. Myers, S.H. Myers, Keying Ye.
Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 7th.
Edition. Prentice Hall, Inc, New Jersey, 2002.

3. TKM 7303 PERENCANAAN DAN DESAIN 3 sks, Smt. I


SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Pokok Bahasan : Pokok bahasan meliputi introduksi tentang supply chain managenent,
logistics network configuration, inventory management and risk
pooling, the value information, distribution strategies, strategic alliances,
internal issues in supply chain management, coordinated product and
supply chain management, information technology for supply chain
management, decision support systems for supply chain management.
Referensi : Cohen Shoshanah, Roussel Joseph, Strategic Supply Chain
Management, Mc Graw-Hill, New Yorks, 2005.
Benton W.C., McHenry F. Linda, Contruction Purchasing & Supply
Chain Management, NcGraw Hill, New Yorks, 2010.
Scott C., Lundren H., Guide to Supply Chain Management,
Springer, Berlin 2011.
Sadler Ian, Logistics & Supply Chain Integration, SAGE Publication
Ltd., 2007.

4. TKM 7304 SISTEM MANUFAKTUR 3 sks, Smt. II


Pokok bahasan : Pengertian mengenai proses manufaktur dan sistem manufaktur. dasar-
dasar perencanaan dan pengendalian manufaktur. fungsi peramalan
dan metode-metode peramalan (metode delphi analisa regresi, time
series, dll). perencanaan manufaktur agregasi (agregat planning) dan
perencanaan kebutuhan material; sistem dan pengendalian persediaan.
perencanaan dan penjadwalan proyek. Urutan kerja dan penjadwalan
kegiatan manufaktur. problem kesimbangan lintasan pengenalan sistem
perencanaan dan pengendalian modern: kanban system, group
technology, flexible manufacturing systems., dll.
Referensi : Groover P Mikell, Fundamental of Modern manufacturing, New
Yorks 2010.
Hitomi Katsundo, Manufacturing System Engineering, Taylor &
Francis, London, 1996.
Gershwin S.B., Manufacturing System Engineering, Prentice Hall,
1994

186 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


5. TKM 7305 ADVANCED CAD & MANUFACTURING 3 sks, Smt. II
Pokok bahasan : Pendahuluan, Teknologi CAD dan sistemnya hingga termutakhir,
Aplikasi dalam proses manufaktur. Studi-studi kasus penerapan
advanced CAD and manufacturing.
Referensi : Narayan K. Lalit, et.al., Computer Aided Design and
Manufacturing, Prentice Hall, 2008.

6. TKM 7306 FAKTOR MANUSIA DAN ERGONOMI 3 sks, Smt. II


INDUSTRI
Pokok bahasan : Industri singkat mengenai definisi ergonomi, latar belakang historis
dan pengambangannya, peranan manusia sebagai komponen sistem
manusia-mesin. pengaruh kemampuan dan keterbatasan manusia baik
secara fisik (indera tubuh, struktur & dimensi tubuh, kekuatan fisik/
faal kerja dna adaptasinya dengan lingkungan fisik kerja) maupun dari
segi mental psikologis kerja. perancangan osistem dan pengembangan
metode kerja gunba mengefektifkan serta mengefisiensikan kerja.
introduksi mengenai disiplin ergonomi (human engineering: definisi,
latar belakang historis dan pengembangannya. fungsi dan peranan
manusia dalam sistem manusia-mesin, kelebihan dan keterbatasan
maanusia dibandingkan mesin,. teori dasar tentang physical ergonomics,
information ergonomics, dan engineering anthropometry. aspek-aspek
ergonomi dalam perancangan sistem kerja: sistem manusia-mesin,
perancangan area kerja dan lingkungan fisik kerja, jon design dll.
perancangan produk & peralatankerja (displays dan mekanisme
kontrol) sebagai sistem interface manusia-mesin. perancangan sistem
dan pengembangan metode kerja guna mengektifkan dan
mengefisiensikan kerja. praktikum ergonomi di laboratorium ergonomi
industri.
Referensi : Stanton N, et.al.,, Handbook of Human Factors and Ergonomics
Method, CRC Press, 2005.
Bridger R.S., Introduction to Ergonomics, Routledge, 2003.

7. TKM 7307 INDUSTRIAL QUALITY CONTROL 3 sks, Smt. II


Pokok Bahasan : Kebikajakan Jasa Konstruksi Nasional. Definisi dan lingkup
manajemen kualitas. Dasar-dasar statistik untuk pengendalian mutu.
Metode Statistik untuk proses kontrol: Control Chart, Cusum, Moving
Average. Analisis Proses Kapabilitas. Metode Sampling untuk
penerimaan pekerjaan. Manfaat penerapan sistem manajemen mutu.
Referensi : Lawrence S.AFT., Fundamentals of Industrial Quality Control,
CRC Press, 1998.
Edwards, Broughton, An Introduction to Industrial Statistics and
Quality Control.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 187


8. TKM 7308 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN 3 sks, Smt. II
PRODUK
Pokok bahasan : Konsep dan aspek-aspek dari perancangan & pengembangan
produk. fungsi kerja, tingkat kualitas, spesifikasi teknik & standarisasi,
kepuasan konsumer, dll. perancangan proses dan pemilihan teknologi
manufaktur, manusia dalam rancangan produk. analisa ekonomi dan
penetapan harga jual produk , aspek hukum & problematik hak patent.
optimasi dalam perancangaan produk dan pembuatan prototype.
konsep dan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam proses
perancangan & pengembangan produk fungsi kerja, nilai tambah,
spesifikasi teknik & standarisasi, ergonomi, kepuasan kustomer, dll.
perancangan dna pemilihan proses (teknologi) manufaktur yang efektif
dan efisien diaplikasikan. analisis tekno-ekonom dan pemasaran yang
harus diambil serta permasalahannya optimasi dalam perancangan
produk dan pembuatan prototype. tuhas perancangan yang dilengkapi
dengan analisa teknis, ekonomis, pemasaran sampai dengan
pembuatan model (prototype).
Referensi : Ulrich, Karl and Eppinger, Steven, Product Design and
Development, 2007.
Ullman G. David, The Mechanical Design Process, Mc Graw Hill,
New Yorks, 2010.
Cross Nigel, Engineering Design Method, John Wiley & Sons Ltd.,
New Yorks, 2006.

9. TKM 7309 MANAJEMEN MATERIAL 3 sks, Smt. III


DAN KEANDALAN PRODUK
Pokok bahasan : Konsep dasar manajemen material, model-model pengendalian
persediaan deterministic dan pribabilistic inventory models.
perancangan, pengelolaan dan perbaikan sistem, pengendalian
persediaan. perencanaan kebutuhan material; (material requirements
planning). praktek-praktek sistem pengendalian persediaan. the abc
classification system. pengertian keandalan, model-model
probabilitas untuk keanbdalan, diskripsi kerusakan, rate kerusakan,
pengujian keandalan, hubungan seri paralel, keandalan sistem
kompleks, perawatan sistem dan analisa keamanan sistem dengan
faults tree.
Referensi : Murthy D.N. Prabhakar, Rausand Marvin, Product Reliability,
Springer, 2008.
Kalal T. Ted, Levin A. Mark, Product Reliability, John Wiley &
Sons, 2003.

188 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Minat Teknik Material dan Manufaktur

1. TKM 7401 PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES 3 sks, Smt. I


Pokok Bahasan : Pendahuluan, Dasar-dasar pemilihan material, Dasar-dasar pemilihan
proses manufaktur konvensional, Dasar-dasar pemilihan proses
perlakuan panas, Dasar-dasar pemilihan proses pengerasan
permukaan, Dasar-dasar pemilihan proses perlakuan permukaan,
Pemilihan material dan proses, Pemilihan material dan bentuk,
Pemilihan material dan design, Langkah-langkah pemilihan bahan dan
prosesnya, Studi kasus pemilihan bahan dan proses.
Referensi : Ashby, Michael F., Materials Selection in Mechanical Design.

2. TKM 7402 CAD/CAM 3 sks, Smt. I


Pokok Bahasan : Sistem CAD, Geometry modelling, geometry entities, point, line,
curves, surface modelling, polygon modelling, cubic and bicubic
surface. Solid modeler,wire frame geometry, surface model.
Construction technique of solid: pure primitive instance (PPI),
Sweeping (S), Constructive Solid Geometry (CSG), Boundary
Representation (BRep), Euler Formula/Operator. Homogeneus
Coordinate (2D, 3D), Transformation and Application (2D,3D):
translation, rotation, reflection, projection, scalling. Geometry feature
process, tool design, G-Code and auxiliary, Corelation feature geometri
and G-Code. Atribute part, Project CAD CAM.
Referensi : Groover, M. And Zimmer, E., CAD/CAM: Computer-Aided Design
and Manufacturing.

3. TKM 7403 PROSES PENGECORAN DAN PEMBENTUKAN 3 sks, Smt. I


Pokok Bahasan : Bahan-bahan pengecoran, sifat logam cair, pembekuan dan
keseimbangan logam dan logam paduan, bentuk dan ukuran coran,
analisa untuk perencanaan gambar pengecoran, perencanaan pola,
perencanaan sitem pengecoran, pasir cetak – bahan pengikatdan
aplikasinya. Analisa peleburan dan penuangan logam dan logam
paduan. Finishing process.
Criteria for classification of press, stress-strain: tensor,
equilibrium, transformation, elastic work, work hardening, plastic
work, plastic work, strain rate and temperature, ideal work. Slab-
analysis, sheet drawing, wire and rod drawing, sand-pile analogy.
Upper bond analysis, plan strain extrution, axisymetric rod
drawing. Formability. Bending, shape and tube cupping, redrawing.
Stock length calculation, blank size calculation. Rectangular/squre
blank development, blank lay out. Blank and pierching, design
punch and dies. Slip-line field theory, metal distortion.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 189


Referensi : ASM International, ASM Handbook: Casting
Beeley, Peter, Foundry Technology
Hosford, William F. And Caddell, Robert M., Metal Forming :
Mechanics and Metallurgy

4. TKM 7404 METODE ELEMEN HINGGA 3 sks, Smt. I


Pokok Bahasan : Dasar-dasar metode elemen hingga, Prinsip energi potensial minimum;
Konsep model elemen hingga; Problem MEH 1 dimensi pada
mekanika, Problem MEH 2 dimensi elemen segitiga dan Quadrilateral
element 4-node isoparametrik. Analisis tegangan axisymetrik, Final
Project dengan komputasi.
Referensi : Zienkiewics, O.C., Taylor, R.., Zhu,J.Z., Finite Element Method:
Its Basis and Fundamental
Zienkiewics, O.C., Taylor, R.., Fox, D.D., The Finite Element
Method for Soli and Structural Mechanics

5. TKM 7405 KEKUATAN MATERIAL 3 sks, Smt. II


Pokok Bahasan : Pengenalan kekuatan material, Pengertian Tensor, Komponen
tegangan, Transformasi tegangan, Tegangan utama, Transformasi
regangan, Regangan utama, Tegangan pada daerah lubang, Tegangan
dalam batang, Deformasi plastis dalam batang, Kolom, Metode energi
regangan, Tegangan kombinasi, Bejana tekan berdinding tipis, Kriteria
kegagalan dan studi kasus, Teori Elastisitas.
Referensi : Boresi, Arthur P., Advanced Mechanics of Materials
Hibbeler, Russell C., Mechanics of Materials
Hartog, J.P.D, Advanced Strength of Materials

6. TKM 7406 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN 3 sks, Smt. II


PRODUK REKAYASA
Pokok Bahasan : Product Planning, Identifying Customer Needs, Project Selection,
Product Specifications, Concept Generation, Industrial Design,
Concept Selection, Prototyping, Product Architecture, Peer
Concept Review, Product Development Economics, Design for
Manufacturing, Robust Design, Intellectual Property, Concept
Testing, Design for Environment, Organizing Concurrent
Engineering, Supply Chain Design, Final Project Presentations
Referensi : Ulrich, Karl and Eppinger, Steven, Product Design and
Development, 2007.
Ullman G. David, The Mechanical Design Process, Mc Graw Hill,
New Yorks, 2010.
Cross Nigel, Engineering Design Method, John Wiley & Sons Ltd.,
New Yorks, 2006.

190 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


7. TKM 7407 PEMOTONGAN LOGAM 3 sks, Smt. II
Pokok Bahasan : Sejarah pemotongan logam, kekasaran permukaan, nomenclatur
proses pemesinan, Mekanisme proses pemotongan: mesin bubut,
mesin sktrap, mesin gurdi, mesin freis; Mekanisme pembentukan
geram: model merchant, model lee-shaffer dan penelitian yang
dikembangkan sesudahnya.
Analisa gaya proses pemotongan: pemotongan orthogonal,
pemotongan miring, pemotongan dengan mata-potong jamak.
Referensi : Boothryod, G., Fundamental of Metal Machining and Machine
Tools.

8. TKM 7408 MEKANIKA PATAHAN DAN KELELAHAN 3 sks, Smt. II


Pokok Bahasan : Pengenalan dan sejarah Mekanika Patahan dan Kelelahan, Konsep
dasar linear elastis mekanika patahan, Macam-macam patahan,
patahan skala atom, mode patahan, Teori Griffith, Energy Release
Rate, Analisa Tegangan pada Retak, faktor intensitas tegangan,
Plastisitas Ujung Retak, Ketangguhan terhadap Retak dan
Pengujiannya, Konsep dasar Mekanika Patahan Elastis-Plastis,
Konsep dasar dan sejarah Kelelahan Material, Kekuatan Lelah
Material dan Diagram S-N, Fatigue Threshold, Pengujian jalur
perambatan retak lelah, Kriteria Patahan, Pengenalan Analisa
Permukaan Patah (fractography), Pengaruh Mikrostuktur terhadap
Karakteristik Retak Lelah, Studi kasus aplikasi Mekanika Patahan
dan Kelelahan pada struktur, Studi kasus aplikasi Mekanika Patahan
dan Kelelahan pada material hasil proses manufaktur.
Referensi : Anderson, T.L., Fracture Mechanics: Fundamental and
Applications.
Broek, D, Elementary Engineering Fracture Mechanics.
Dowling, N.E., Mechanical Behavior of Materials.

9. TKM 7409 KARAKTERISASI MATERIAL 3 sks, Smt. III


Pokok Bahasan : Terminologi percobaan (Experiment) dan pengujian (testing),
Teknologi pengujian merusak dan tidak merusak, Hubungan
metalografi terhadap sifat-sifat material, Pengujian mikroskop
elektron, Akurasi dan presisi dalam pengukuran, jenis kesalahan (error)
dalam pengujian, Sertifikasi pengujian dan badan standarisasi. Studi
kasus aplikasi karakterisasi material.
Referensi : ASM International, ASM Handbook: Materials Characterization.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 191


Mata Kuliah Pilihan

1. TKM 7210 KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Penyelesaian masalah aliran fluida dengan metode komputasi dinamika
fluida. Model matematik (persamaan atur) untuk masalah aliran fluida,
turbulensi dan pemodelannya. Diskretisasi untuk masalah konveksi-
difusi steady (dengan metode beda hingga atau volumen hingga).
Algoritma penyelesaian untuk pressure-velocity coupling dalam aliran
steady. Diskretisasi untuk masalah konveksi-difusi transien (dengan
metode beda hingga atau volume hingga), penyelesaian masalah aliran
transien dengan metode numerik. Kondisi batas dan implementasinya.
Referensi : Patankar, Suhas, “Numerical Heat Transfer and Fluid Flow”, CRC
Press, 1980.
Versteeg, H.K., Malalasekera, W., “An Introduction to
Computational Fluid Dynamics: The Finite Volume Method”,
Pearson Education Limited, 2007.
Hoffmann, KA., “Computational Fluid Dynamics”, edisi 4,
Engineering Education System, 2000.

2. TKM 7211 TEKNOLOGI TENAGA SURYA 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Potensi tenaga matahari, sifat radiasi, teori penyerapan radiasi oleh
berbagai materi, kolektor radiasi matahari, kemungkinan
pengembangan penyediaan energi dan pendayagunaan sumber daya
radiasi, dan model distribusi radiasi karena pengaruh cuaca. Prinsip
peralatan radiasi matahari seperti: peralatan pemanas air, pemanas
udara, destilasi, solar cooker, dan pasive solar heating.

3. TKM 7212 SISTEM TENAGA UAP 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Berbagai sistem dan siklus tenaga uap, kesetimbangan energi dan
efisiensi, berbagai peralatan sistem tenaga uap serta usaha untuk
peningkatan efisiensinya. Prinsip perencanaan sistem dan komponen
PLTU seperti: boiler, turbin uap, condensor dan pompa.

4. TKM 7213 AERODINAMIKA 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Prinsip dasar aerodinamika, konsep drag, analisis drag disekitar
berbagai bentuk dan geometri suatu body, Mach number,
pengembangan dan aplikasi aerodinamika.

5. TKM 7214 HIDRODINAMIKA 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Berbagai aliran potensial, aliran inviscid, rambatan gelombang, dan
magnetohidrodinamika.

192 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


6. TKM 7215 STATISTIK UNTUK PENELITIAN 3 sks, Smt.III
Pokok bahasan : Dasar-dasar st atistik, membandingkan dua perlakuan,
membandingkan lebih dari dua perlakuan, pengukuran pengaruh
variabel, factorial desain, dan pembentukan model statistik.

7. TKM 7216 ENERGI ALTERNATIF 3 sks, Smt.III


Pokok Bahasan : Prinsip dasar energy alternatif, gambaran, sumber dan utilisasi energi
di dunia / Indonesia; Perencanaan dan audit energi; Sistem-sistem
energi, bangunan, sistem pemanasan /pendinginan, proses industri,
pembangkit tenaga, dan lain-lain; Analisis ekonomi sistem energi;
Analisis audit energi dengan program komputer.

8. TKM 7310 SISTEM KONTROL 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Semikonduktor, dioda, transistor, operational amplifier, Sistem
bilangan, Binary mathematics, Boolean algebra, Analog and digital
systems, Data acquisition and conversion, Logic hardware, Feedback
& komponen sistem kontrol, Pemodelan sistem dinamik: mekanik,
elektrik, mekatronika, termal, fluida, Respons dinamik & karakteristik
sistem control, Karakteristik dasar feedback: manfaat feedback untuk
tracking accuracy, disturbance rejection, & sensitivitas sistem terhadap
perubahan, Root locus, frequency response, System compensation
Sistem Kendali, Feedback & komponen sistem control, Pemodelan
sistem dinamik: mekanik, elektrik, mekatronika, termal, fluida, Respons
dinamik & karakteristik sistem control, Karakteristik dasar feedback:
manfaat feedback untuk tracking accuracy, disturbance rejection, &
sensitivitas sistem terhadap perubahan, Root locus, frequency
response, System compensation

9. TKM 7311 SIMULASI SISTEM INDUSTRI 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : konsep model, pengertian sistem, pengembangan model, model
deterministik, model stokastik, model matematik. model problematik,
model poisson, model antrian, model markov diskrit, model markov,
identifikasi model, parameterisasi model, verifikasi model, validasi
model, pemeliharaan model.

10. TKM 7312 SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Pengenalan sistem informasi, Teknologi Web, Sistem Informasi berbasis
Web, Studi-studi kasus penerapan sistem informasi berbasis web.

11. TKM 7313 MANUFAKTUR BERBASIS WEB 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Introduksi desain WEB (proses desain, desain teknik vs analisis,
konvensional vs desain optimum). Dasar formulasi problem desain:
Variabel desain, cost function, konstrain desain; Model matematik

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 193


umum pada desain optimum; Optimasi grafik. Konsep desain optimum:
Konsep dasar; Problem desain optimum tak konstrain;
Problem desain optimum konstrain; Desain engineering. Komputasi
desain optimum tak konstrain: Konsep umum terhadap algoritma
numerik; Minimisasi 1 demensi; Metode steepest descent; Metode
conjugate gradient; Metode Newton. Komputasi desain optimum
konstrain: Ide dan konsep dasar; Linearisasi problem konstrain;
Metode Constraint steepest descent. Optimasi desain interaktif:
Peranan interaktif pada optimasi desain; Algoritma optimasi desain
interaktif. Optimasi desain praktis: Formulasi problem optimasi desain
praktis.

12. TKM 7314 SISTEM MANUFAKTUR TERINTEGRASI 3 sks, Smt.III


KOMPUTER
Pokok bahasan : Definisi mesin manufaktur NC/CNC; Tipe-tipe sistem NC;
Pemrograman; Proses NC; Manuscript; Manufaktur NC-CNC;
Sistem pendukung mesin perkakas NC/CNC; Mesin perkakas TU-
2A; Data-data teknologis; Sistem koordinat menurut ISO 841;
Pemrograman kode-G TU-2A; Aspek teknologi TU-3A;
Pemrograman kode-G TU-3A.
Praktikum pembuatan produk dengan menggunakan TU-2A (2 sumbu)
dan pembuatan produk dengan menggunakan TU-3A (3 sumbu).
Sistem CAD; Konsep perancangan dengan bantuan komputer,
pemodelan geometris, konfigurasi sistem CAD. Interaksi sistem
komputer grafik, transformasi dan proyeksi. Sistem CAM; Komputer
dalam manufaktur, penerapan teknik CAD/CAM dalam perancangan
dan produksi, pengertian tentang concurrent engineering, process
planning & CAPP system, numerical control, integrated computer-
aided manufacturing. Simulasi CAD/CAM.

13. TKM 7315 DESAIN MESIN PRESISI 3 sks, Smt.III


Pokok Bahasan : Definisi dan konsep desain mesin presisi konsep kualitas dan sistem
kualitas; Pengertian kualitas, variabel dan atribut kualitas produk;
Pengendalian proses, penyusunan dan penggunaan peta kontrol
variabel dan atribut; Perencanaan pengambilan sampel dan inspeksi
penerimaan; Pengertian konsep dan prinsip pengendalian kualitas total;
Penggunaan alat-alat perbaikan kualitas, sistem manajemen dan gugus
kendali mutu dalam TQM ; Standar nasional dan internasional untuk
sistem manajemen kualitas.

14. TKM 7316 AXIOMATIC DESIGN 3 sks, Smt.III


Pokok Bahasan : Pengenalan Axiomatic design. Sistem desain metode memanfaatkan
metode matrik untuk menganalisis transformasi kebutuhan konsumen
menjadi persyaratan fungsi, parameter desain, dan variable proses.

194 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Khususnya persyaratan fungsi (FR) yang berhubungan dengan
parameter desain. Aksioma 1 adalah aksioma berdiri sendiri, yang
menyatakan independensi persyaratan fungsi. Aksioma 2: aksioma
informasi yang meminimalisir informasi desain. Axioma desain
berhubungan dengan, Dependency structure matrix (DSM), New
product development (NPD), Design for Six Sigma, ISMART, Six
Sigma, Taguchi methods, Axiomatic product development lifecycle
(APDL), C-K theory

15. TKM 7317 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN 3 sks, Smt.III


PRODUK
Pokok bahasan : Konsep dan aspek-aspek dari perencaaan & pengendalian produk.
fungsi kerja, tingkat kualitas, spesifikasi teknik & standarisasi, kepuasan
konsumer, dll. perencanaan proses dan pemilihan teknologi
manufaktur, manusia dalam rancangan produk. analisa ekonomi dan
penetapan harga jual produk , aspek hukum & problematik hak patent.
optimasi dalam perancangaan produk dan pembuatan prototype.
konsep dan aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam proses
perancangan & pengembangan produk fungsi kerja, nilai tambah,
spesifikasi teknik & standarisasi, ergonomi, kepuasan kustomer, dll.
perancangan dna pemilihan proses (teknologi) manufaktur yang efektif
dan efisien diaplikasikan. analisis tekno-ekonom dan pemasaran yang
harus diambil serta permasalahannya optimasi dalam perancangan
produk dan pembuatan prototype. tuhas perancnagan yang dilengkapi
dengan analisa teknis, ekonomis, pemasaran sampai dengan
pembuatan model (prototype).

16. TKM 7318 METODOLOGI OPTIMASI 3 sks, Smt.III


Pokok Bahasan : Pengenalan berbagai macam metode optimasi dalam industri
manufaktur. Langkah-langkah dan standar metodologi optimasi. Studi-
studi kasus penggunaan berbagai metode optimasi untuk perbaikan
kualitas proses dan produk dalam industri manufaktur.

17. TKM 7319 MANAJEMEN MUTU TOTAL 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Konsep dan faktor-faktor yang menentukan kualitas output suatu
sistem produksi. aplikasi metode statistik deskriptif (frekuensi
distribusi, histogram, distribusi probabilitas) dan statistik inferens guna
mengidentifikasikan dan menganalisa terjadinya penyimpangan. aplikasi
peta kontrol untuk mengevaluasi dan mengndalikan proses produksi
seperti attributes control charts (p-charts, c-chart, dll) dan variabel
control charts (x-cahrt dan r-chart). aplikasi acceptance sampling guna
mengendalikan output sistem produksi (product quality). pemahaman
mengenai producer & consmer’s risks, aql, ltpd, sampling pland, dll.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 195


penggunaan standard-standard yang umum diaplikasikan dalam proses
pengendalian kualitas seperti mil-std 105d dan mil-std 414. aspek-
aspek manajemen kualitas yang menyangkut total quality control
(tqc), quality control circles (qcc), zero defects, dll.

18. TKM 7320 MANAJEMEN PROYEK DAN ANALISIS 3 sks, Smt.III


PROYEK
Pokok bahasan : Konsep dan pengertian manajemen proyek, studi kelayakan proyek.
persiapan, pembentukan team dan manajemen konflik, penjadwalan
proyek dalam berbagai metode pendekatan, optimasi penyelesaian
proyek, pengelolaan sumberdaya dan mutu proyek. melakukan
evaluasi, proses control dalam pengelolaan biaya dan waktu. serta
pelaporan dan penyelesaian akhir proyek

19. TKM 7321 ORGANISASI DAN MANAJEMEN INDUSTRI 3 sks, Smt. III
Pokok bahasan : Cara-cara peningkatan performansi kerja melalui penerapan metoda
perilaku dan hubungan antara manusia. studi kasus problematik
organisasi dan praktek-praktek manajemen di industri. macam-macam
organisasi dan aplikasinya. fungsi dasar dan peranan manajemen dalam
industri. definisi dan pengenalan otomasi, alasan otomasi dan analisa
ekonomis dari investasi untuk otomasi. analisa aliran produksi,
produktivitas, reliability dan line balancing sistem manufakturing,
flexible manufaktirung dan grup teknology. pengendalian poses
manufaktur. karakteristik ekonomi dari struktur industri modern.
hubungan antara struktur industri, praktek bisnis dan performans
ekonomi. pengukuran performans industri dan evaluasinya. tenik
kontrol dari masyarakat terhadap industri. pengaruh industri pada
stratifikasi sosial serta dampak perubahan sosial terhadap sistem
organisasi dan manajemen industri. permasalahan-permasalahan
sosiologi industri yang meliputi mobilitas tenaga kerja, perilaku,
hubungan antar manusia, nilai dan sikap (etos) kerja, dan kepuasan
kerja. pengaruh teknologi di industri yang menyebabkan tata cara
kerja yang semakin rasional.

20. TKM 7322 MANAJEMEN RESIKO 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Konsep dan pengertian manajemen resiko, metodologi dalam
manajemen resiko, studi-studi kasus penerapan manajemen resiko di
dalam industria manufaktur.

196 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


21. TKM 7323 MANAJEMEN STRATEGI DAN MANUFAKTUR 3 sks, Smt.III
Pokok bahasan : Konsep dan teknik manajemen strategi, pembentukan stategi visi,
setting objectives, industri dan analisis persaingan, evaluasi
sumberdaya perusahaan dan kemampuan bersaing, strategi dan
keuntungan berkompetisi, model bisnis dan strategi dalam era internet,
manajemen organisasi internal dalam melakukan esekusi strategi.

22. TKM 7324 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Hardware, software, database, jaringan komputer, teknologi,
komunikasi, sistem informasi manajemen, decision support system,
internet, dan e-commerce.

23. TKM 7325 MANAJEMEN PERAWATAN 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Peran perawatan dalam sistem produksi, struktur ongkos perawatan,
hubungan antara keandalan dan penggantian komponen. pengubah
fungsi keandalan dalam penentuan kebijaksanaan perawatan.
permodelan sistem perawatan serta organisasi dana pengelolaan sistem
perawatan.

24. TKM 7326 TEKNIK DAN ANALISIS DAMPAK 3 sks, Smt.III


LINGKUNGAN
Pokok bahasan : Pengertian dampak lingkungan. Konsepsi tentang kualitas lingkungan,
sumber-sumber pencemar lingkungan, klasifikasi dari zat-zat pencemar
lingkungan, perhitungan emisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
serta usaha-usaha perlindungan, pencegahan, penanggulangan dan
pengendalian pencemaran lingkungan. Proses bagaimana seharusnya
sistem exhaust, ventilasi dan instalasi-instalasi penghasil pencemar
lingkungan.

25. TKM 7327 SEQUENCING AND SCHEDULING 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Konsep dan pengertian sequencing and scheduling, metodologi dalam
sequenching and scheduling, studi-studi kasus penerapan sequencing
and scheduling di dalam industri manufaktur.

26. TKM 7328 EKONOMI TEKNIK 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Konsep ekonomi teknik, metodologi analisa dalam ekonomi teknik,
studi-studi kasus penerapan ekonomi teknik di dalam industri
manufaktur.

27. TKM 7329 ADVANCED MODELLING SYSTEM 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Konsep dan pengertian pemodelan sistem, metodologi dalam
pemodelan sistem hingga kondisi mutakhir, studi-studi kasus penerapan
pemodelan sistem di dalam industri manufaktur.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 197


28. TKM 7330 GLOBAL TRANSPORTATION 3 sks, Smt.III
AND DISTRIBUTION
Pokok bahasan : Konsep dan pengertian global transportation and distribution,
metodologi analisis dalam global transportation and distribution,
studi-studi kasus penerapan global transportation and distribution
di dalam industri manufaktur.

29. TKM 7331 PERFORMANCE MEASUREMENT 3 sks, Smt.III


AND CAPITAL INVESTMENT ANALYSIS
Pokok bahasan : Konsep dan pengertian performance measurement and capital
investment analysis, metodologi dalam performance measurement
and capital investment analysis, studi-studi kasus penerapan
performance measurement and capital investment analysis
di dalam industri manufaktur.

30. TKM 7332 DECISION SUPPORT SYSTEM 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Konsep dan pengertian decision support system, metodologi dalam
decision support system, studi-studi kasus penerapan decision
support system di dalam industri manufaktur.

31. TKM 7333 DESAIN PRODUK UNTUK MANUFAKTUR 3 sks, Smt. III
DAN PERAKITAN
Pokok Bahasan : Pengertian desain produk; Proses pengembangan desain produk dan
organisasi desain produk, serta perakitan; Perencanaan produk,
Identifikasi kebutuhan konsumen, Spesifikasi produk; Konsep Desain:
Concept Generation, Pemilihan Konsep Produk, Pengujian Konsep
Produk; Product architecture, Industrial Design; Desain Manufaktur,
Purwarupa (Prototyping); Faktor ekonomi pengembangan produk;
Managing Project; Desain ramah lingkungan; Robust Design.
Perencanaan material dan pengendalian persediaan untuk Independent
Demand (Konsep Economic Order Quantity). Perencanaan material
untuk Dependent Demand: mekanisme Material Requirement Planning
(MRP I). Masalah Keseimbangan Line/lintasan Produksi (Line
Balancing). Pengurutan dan penjadualan operasi pada mesin/prosesor
(machine sequencing & scheduling).
Referensi : Boothryod, G.et.al., Product Design for Manufacture and
Assembly.

32. TKM 7334 APPLIED ARTIFICIAL INTELLIGENCE 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Pengantar Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Systems,
Artificial Neural Network, dan Genetic Algoritm

198 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


33. TKM 7410 PROCESS PLANNING 3 sks, Smt.III
Pokok bahasan : Pengantar process planning, tahapan-tahapan dalam process
planning, diagram alir proses, studi-studi kasus aplikasi process
planning.
Referensi : Adhitan, M., Process Planning and Cost Estimation.

34. TKM 7411 REKAYASA DESAIN 3 sks, Smt.III


Pokok Bahasan : Konsep Desain, Mekanisme Kegagalan, Mechanical Properties,
Pengujian Material (Uji Destruktif dan Non-Destruktif), Safe design
pada komponen mesin (Poros, roda gigi, transmisi), CAD-FEA-
Prototype, Technology Push dan Market pull, Industrial Design,
Concept Development, Design Development.

35. TKM 7412 METODOLOGI EVALUASI UMUR PRODUK 3 sks, Smt.III


Pokok Bahasan : Pengantar metodologi evaluasi umur produk, konsep umur produk,
berbagai macam metode evaluasi umur produk rekayasa, penerapan
metodologi evaluasi umur produk dari sisi kekuatan material,
penggunaan fracture mechanics and fatigue analysis untuk evaluasi
umur produk.

36. TKM 7413 METALURGI PROSES MANUFAKTUR 3 sks, Smt.III


Pokok Bahasan : Pengenalan Metalurgi dalam Proses Manufaktur, Metalurgi Proses
Pengelasan Busur Listrik dan Gas, Metalurgi Proses Pengelasan TIG,
MIG, Metalurgi Proses Pengelasan dan Kualitas Sambungan,
Metalurgi Proses Perlakuan Panas, Metalurgi Proses Pengerasan
Permukaan, Metalurgi Hasil Proses Pemotongan, Metalurgi Proses
Metalurgi Serbuk, Pembekuan Logam dan karakteristik, Metalurgi
Pengecoran Baja, Metalurgi Pengecoran Aluminium, Metalurgi
Pengecoran Tembaga, Metalurgi Proses Pembentukan Logam secara
Umum, Deformasi kristal dalam logam setelah dibentuk, Mode
Deformasi, Struktur pemulihan, rekristalisasi dan pertumbuhan butir.

37. TKM 7414 PERLAKUAN PANAS DAN PERMUKAAN 3 sks, Smt.III


LANJUT
Pokok Bahasan : Material tahan aus, Pemilihan material tahan berbagai keausan adhesive,
Hubungan proses pabrikasi terhadap perlakuan panas, Metallography
dan Evaluasi mikrostruktur, Perlakuan panas untuk kekuatan tinggi,
Jenis dan mekanisme pengerasan permukaan, Kerusakan dan
kestabilan mikro-struktural akibat over heating, Diagnosis penyebab
keausan, ketahanan aus permukaan dan pelapisan, Pengaruh
pelumasan terhadap keausan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 199


38. TKM 7415 BIOKOMPOSIT 3 sks, Smt.III
Pokok Bahasan : Keuntungan dan aplikasi biokomposit, Sifat makro lamina, Sifat mikro
lamina, Sifat mikro laminate, Bending, Buckling & Getaran pada
laminate, Beberapa contoh analisa sifat komposit, Macam-macam
biokomposit dan karakteristiknya.

39. TKM 7416 REKAYASA FORENSIK 3 sks, Smt.III


Pokok Bahasan : Introduction to forensic science and engineering, Purpose of
failure analysis; Tool of failure analysis, Mechanical aspect and
macroscopic fracture surface orientation, fracture mechanisms
and microfractographic features, Fracture mode and macro
fractographic feature, Failure analysis method and reporting.
Root Cause Analysis, Case studies.

40. TKM 7417 MATERIAL LOGAM 3 sks, Smt. III


Pokok Bahasan : Pengenalan tentang Ilmu Logam, Struktur atom logam dan ikatan dalam
logam serta sifat-sifatnya, Struktur kristal logam, bidang geser,
Mekanisme deformasi elastis dan plastis, Pembekuan, cacat kristal
dalam logam, Hubungan antara pengerjaan logam, mikrostruktur, dan
sifat-sifat mekanis logam. Baja dan baja tahan karat, Baja perkakas,
Besi tuang, Aluminium dan Paduannya,Tembaga dan Paduannya,
Nikel, Magnesium, Titanium dan paduannya, Logam refraktori, Logam
super plastis dan logam pengingat bentuk, Logam amorfous, Logam
metalurgi serbuk.

41. TKM 7418 MATERIAL NON LOGAM 3 sks, Smt. III


Pokok Bahasan : Pengenalan tentang Polimer, Reaksi polimerisasi dan metode,
polimerisasi industri, Sifat Kristal dalam beberapa Termoplastik,
Proses Pembuatan Plastik, Plastik Termo dan Plastik Termoset,
Elastomer (karet), Deformasi dan penguatan material plastic serta
mulur dan patahan material polimer, Pengenalan Komposit, Serat dan
Plastik yang diperkuat Serat, Proses Pembuatan Komposit dengan
cetakan tertutup dan terbuka, Konkret, Asphalt dan Aspal Campuran,
Kayu dan struktur sandwich, Komposit Matriks Logam dan Keramik,
Pengenalan Keramik, Struktur Kristal Keramik, Proses Pembuatan
Keramik dan Penggunaannya, Keramik Tradisional dan Teknis, Sifat-
sifat Listrik dan Termal Keramik, Sifat-sifat Mekanis dan Mekanisme
Patahan Keramik, Gelas.

42. TKM 7419 MATERIAL UNTUK ENERGI 3 sks, Smt. III


Pokok Bahasan : Pengenalan material energi, sifat-sifat material-material teknik penghasil
energi, sifat-sifat material untuk sistem energi, proses manufaktur
material energi, aplikasi material energi, studi kasus material energi.

200 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


43. TKM 7420 ILMU DAN TEKNOLOGI MATERIAL 3 sks, Smt. III
Pokok Bahasan : Pengenalan ilmu dan teknologi material, struktur atom material; struktur
kristal; berbagai macam cacat alam material teknik; diagram fasa
material teknik, sifat-sifat: fisika, kimia, optik, magnet, listrik, mekanik
dari material teknik; proses manufaktur dan pembuatan material teknik;
kegagalan pada material teknik; korosi pada logam, gelas, keramik,
isu-isu ekonomi, lingkungan dan masyarakat dalam ilmu dan teknologi
material.

44. TKM 7421 ILMU DAN TEKNOLOGI PENGELASAN 3 sks, Smt. III
Pokok Bahasan : Pengenalan ilmu dan teknologi pengelasan, metode konvensional dan
mutakhir dalam proses pengelasan, material pengelasan, metalurgi
pengelasan, tegangan sisa, metode pengukuran dan pereduksi tegangan
sisa, pengelasan pada plastik, pengelasan bawah air, kontrol kualitas
proses pengelasan, studi-studi kasus evaluasi dan analisis proses dan
hasil pengelasan.
Referensi : ASM International, ASM Handbook: Welding.
Khan., M.I., Welding Science and Technology.
Kou, S., Welding Metallurgy.

45. TKM 7422 TOPIK KHUSUS TEKNIK MESIN 3 sks, Smt.III


Pokok bahasan : Trend ilmu teknik mesin di masa depan, cara pandang permasalahan
dan solusinya dari sudut pandang ilmu teknik mesin, pemanfaatan
secara efisien sumber alam, pembangkit tenaga, alat transportasi umum,
produksi, manufaktur, pengendalian polusi, dan berbagai masalah yang
menimpa manusia sekarang, cara mengubah latar belakang teori pada
sain ke dalam sistem-sistem yang fungsional, kontribusi yang bisa
diberikan untuk memecahkan permasalahan teknologi dan
permasalahan nasional maupun internasional yang menyangkut bidang
ilmu teknik mesin.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 201


PROGRAM DOKTOR
Pedoman pendidikan program doktor teknik mesin ini disusun berdasarkan Buku Pedoman
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) 2015/2016 – 2018/2019, Surat Edaran
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Republik Indonesia No: 01/M/SE/V/2015 yang
salah satunya mengenai penundaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.49
Tahun 2014, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.212/
U/1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Doktor, Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta aturan-aturan
pendukungnya.
Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa
Mahasiswa Program Doktor di Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya adalah mereka yang terdaftar menjadi mahasiswa pada Program Doktor di
Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada semester
yang sedang berjalan. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang pada setiap awal
semester sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan
di Bagian Pengajaran Program Doktor Teknik Mesin (PDTM) Jurusan Teknik Mesin
(JTM) FTUB atau ruang yang telah ditentukan.
Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran kembali diharapkan dapat datang sendiri,
untuk:
a. Mengisi formulir pendaftaran dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
b. Menunjukkan bukti pembayaran SPP.
c. Menyerahkan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak empat lembar.
d. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB.
e. Khusus bagi mahasiswa lama harus menyertakan kopi Kartu Hasil Studi (KHS).
Tenaga Akademik
Tenaga akademik pada program doktor meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen
pembimbing akademik, dan dosen penguji. Dosen pengampu mata kuliah, pembimbing
disertasi, dan dosen penguji adalah tenaga dosen dengan jabatan akademik Guru Besar
dan dosen dengan jabatan sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor (lulusan S-3).
Komisi Pembimbing
Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing
disertasi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga tenaga akademik, salah satunya berstatus
sebagai Pembimbing Utama (tenaga akademik dari Universitas Brawijaya dengan jabatan
akademik Guru Besar), dan lainnya disebut Pembimbing Pendamping (memiliki jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor Kepala dan bergelar Doktor). Berdasarkan
“pertimbangan khusus”, mahasiswa dapat mengusulkan salah satu Pembimbing Pendamping
dari luar UB yang dapat membantu memperlancar kegiatan penyelesaian Disertasi
mahasiwa. Komisi Pembimbing di luar ketentuan tersebut ditetapkan oleh Dekan FTUB,
dengan mempertimbangkan kondisi obyektif.

202 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Tugas Komisi Pembimbing
Komisi Pembimbing bertugas membantu mahasiswa Program Doktor untuk menyelesaikan
disertasinya, dengan tugas pokok sebagai berikut.
- Mengarahkan mata kuliah yang harus diambil mahasiswa, untuk meningkatkan
kemampuan akademiknya guna menunjang disertasi.
- Memberikan arahan dan saran kepada mahasiswa dalam proses penyusunan usulan
penelitian disertasi; melakukan supervisi pelaksanaan penelitian disertasi; membimbing
proses analisis data dan interpretasinya, penulisan artikel untuk publikasi ilimiah,
penulisan naskah disertasi; dan bertanggung jawab terhadap kecukupan kualitas
disertasi.
- Memberikan penilaian pada usulan penelitian disertasi, pelaksanaan penelitian, artikel
untuk publikasi ilmiah, naskah disertasi dan ujian disertasi.
- Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan dan waktu penyelesaian studi mahasiswa
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Tata cara Pembentukan Komisi Pembimbing


Komisi Pembimbing (Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping) dibentuk segera
setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, sehingga komisi pembimbing dapat segera
mengarahkan pengambilan materi kuliah penunjang disertasi atau kegiatan akademik
lainnya yang diperlukan mahasiswa pada semester berikutnya. Kesediaan tenaga akademik
untuk menjadi Pembimbing Utama atau sebagai Pembimbing Pendamping berarti bersedia
bertanggung jawab secara akademik dalam mengarahkan mahasiswa untuk menyelesaikan
program Doktor dengan baik, dan menyediakan waktu yang cukup untuk proses
pembimbingan dan pembinaan mahasiswa dalam rangka proses pembelajaran mereka.

Penetapan Pembimbing
Pada semester ke dua setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, Komisi Pembimbing setiap
mahasiswa dapat dibentuk, dengan tata cara sebagai berikut :
a. Mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik, salah satunya dengan jabatan
Guru Besar, sebagai calon Pembimbing Utama untuk kemudian dipilih menjadi
Pembimbing Utama.
b. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi S3 menyelenggarakan rapat
konsultasi dan koordinasi dengan Tim Guru Besar dan Doktor pada Program Studi
yang terkait. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi
dan koordinasi mengenai Pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan
mahasiswa.
c. Ketua Ketua Program Studi S3 mengirimkan nama calon Pembimbing hasil rapat
konsultasi dan koordinasi tersebut kepada Dekan FTUB untuk mendapatkan
persetujuan.
d. Dekan FTUB menetapkan Pembimbing dengan membuat SK Penetapan Pembimbing
berdasarkan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 203


Penetapan Pembimbing Pendamping
Mahasiswa mengusulkan empat nama calon Pembimbing Pendamping setelah
mengkonsultasikannya dengan Pembimbing, dengan dipertimbangkan kesesuaian bidang
keahlian calon Pembimbing Pendamping dengan rencana topik disertasi mahasiswa.
Prosedur penetapan Pembimbing Pendamping selanjutnya sama dengan prosedur
penetapan Pembimbing, dengan Pembimbing menjadi anggota tambahan Tim Guru Besar
dan Doktor apabila namanya belum termasuk dalam Tim sebelumnya.

Perubahan Susunan Komisi Pembimbing


Setelah komisi pembimbing terbentuk, apabila terjadi sesuatu hal yang menyebabkan
proses bimbingan disertasi tidak berjalan, dimungkinkan perubahan anggota komisi
pembimbing berdasarkan alasan-alasan yang obyektif. Perubahan Pembimbing dan / atau
Pembimbing Pendamping dilakukan dengan cara, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing
mengusulkan perubahan kepada KPS S3 terkait kepada Dekan FTUB berdasarkan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti:
1. Perubahan topik/judul disertasi, sehingga mengakibatkan ketidak sesuaian substansi
penelitian dengan keahlian anggota komisi pembimbing.
2. Mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi,
3. Adanya pelanggaran kode etik/moral/susila, atau adanya unsur intimidasi dalam proses
pembimbingan,
4. Pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya karena sakit dalam waktu lama, atau
sebab-sebab lain.
5. Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses
pembimbingan disertasi.
Perubahan susunan Komisi Pembimbing ini ditetapkan dengan SK Dekan FTUB sesuai
dengan prosedur penetapan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping.

Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester


Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester dalam bentuk
kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja lapang, riset, seminar, penulisan karya ilmiah
disertasi, dan publikasi artikel dalam jurnal internasional.
Perkuliahan : Nilai satu satuan kredit semester (sks) untuk kuliah terdiri dari
kegiatan-kegiatan tatap muka 50 menit, kegiatan terstruktur 50
menit, dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap minggunya.
Kegiatan terstrukur : Nilai satu sks untuk kegiatan terstruktur adalah beban tugas di
penelitian sebanyak 4 jam pengambilan data diiringi oleh sekitar
1-2 jam kegiatan pembimbingan dan sekitar 1-2 jam kegiatan
mandiri setiap minggu selama satu semester (setara 16 minggu).

204 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Ketentuan Beban Studi
Dalam buku pedoman ini jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk
menyelesaikan Program Doktor adalah minimal 54 sks terdiri dari kuliah, kegiatan terstruktur
penunjang disertasi, dan penelitian.
Program Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UB menerima calon mahasiswa
baru yang berasal dari lulusan Program Magister bidang ilmu sebidang, atau tidak sebidang,
dan lulusan Program Sarjana S1 sebidang. Beban studi yang harus ditempuh oleh
mahasiswa dengan latar belakang pendidikan berbeda tersebut, untuk menyelesaikan
Program Doktor nya adalah :
1. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan Magister (S2) sebidang
setara dengan 54 sks, terdiri dari kuliah 22 sks, dan penyelesaian Disertasi 32 sks
yang mana didalamnya termasuk penulisan artikel jurnal interasional sebesar 10 sks.
2. Beban studi Program Doktor bagi perserta yang berpendidikan Magister (S2) tidak
sebidang dan Sarjana (S1) sebidang akan ditentukan oleh Ketua Program S3
berkoordinasi dengan Ketua Program S2 dan Ketua Program S1 Teknik Mesin.
Beban studi mahasiswa adalah kegiatan akademik yang wajib dilakukan/diikuti oleh
mahasiswa, yang terdiri atas perkuliahan, tugas-tugas terstruktur, penelitian, penulisan
artikel jurnal, seminar dan disertasi, yang ditentukan dengan jumlah sks tertentu per
semester. Kegiatan perkuliahan terdiri atas perkuliahan mata kuliah wajib universitas, mata
kuliah wajib program studi, mata kuliah penunjang disertasi dan mata kuliah lain yang
ditugaskan oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan
yang diselenggrakan oleh program studi lain atas persetujuan Pembimbing.

Jumlah sks setiap Semester


Jumlah sks yang diambil pada semester pertama maksimum adalah 14 sks, untuk semester
ke dua dan seterusnya disesuaikan dengan kegiatan akademik yang dilakukan dan sesuai
dengan arahan Pembimbing.

Masa Studi
1. Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 sebidang
dijadwalkan sekurang-kurangnya 6 (enam) semester. Sedangkan lama studi mahasiswa
Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 tidak sebidang lulusan S1 sebidang
dijadwalkan sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester.
2. Mahasiswa dapat lulus 6 semester dengan syarat telah mempublikasikan minimal 2
artikel jurnal international terindeks SCOPUS atau yang setara dengan salah satunya
berkualifikasi Q3 Scimago (SJR) dan tidak termasuk dalam jurnal predator.
3. Apabila ada sesuatu dan lain hal yang mengakibatkan terjadi keterlambatan masa
studi mahasiswa, maka mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan
perpanjangan studi kepada Dekan FTUB (dengan persetujuan Pembimbing Utama)
melalui

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 205


KPS S3 yang bersangkutan sesuai dengan kesanggupan penyelesaian studi dalam waktu
yang ditetapkan. Lama studi tidak terhitung cuti akademik, dan setiap mahasiswa berhak
mengambil cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester dalam masa studinya.

Cuti Akademik
Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat sebagai berikut.
1. Gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan
melaksanakan proses pembelajaran.
2. Cuti melahirkan,
3. Pindah domisili sementara di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan proses pembelajaran.
4. Alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup
lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Evaluasi Keberhasilan Studi


a. Cara Penilaian
Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik
lainnya, digunakan ketentuan sebagai berikut:
1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim
dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti berikut.
Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan
> 80 – 100 A 4 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik
> 69 – 75 B 3 Baik
> 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2 Cukup
> 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang
> 44 – 50 D 1 Kurang
0 – 44 E 0 Gagal

Kepanitiaan dalam Pelaksanaan Proses Pendidikan.


Beberapa kepanitiaan yang perlu dibentuk dalam rangka pelaksanaan ujian dan proses
pendidikan lainnya adalah sebagai berikut.:
1. Panitia Ujian Kualifikasi: terdiri dari beberapa orang tenaga akademik yang diberi
tugas melaksanakan penilaian dalam ujian kualifikasi. Panitia ini terdiri atas tenaga
akademik yang bidang ilmunya relevan dan memiliki jabatan akademik Guru Besar,
atau sekurang-kurangnya Lektor Kepala yang bergelar Doktor.
2. Panitia Ujian Proposal Disertasi: terdiri dari beberapa orang tenaga akademik yang
diberi tugas melaksanakan penilaian usulan penelitian untuk Disertasi. Panitia ini terdiri
dari Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping, ditambah paling sedikit tiga

206 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


orang tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dengan usulan penelitian disertasi
dan memiliki jabatan akademik Guru Besar, atau sekurang-kurangnya Lektor Kepala
yang bergelar Doktor.
3. Tim Penguji Ujian Tertutup: terdiri dari beberapa tenaga akademik yang diberi tugas
melaksanakan penilaian naskah disertasi yang telah mendapat persetujuan Komisi
Pembimbing. Panitia ini terdiri dari Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping
dan ditambah paling sedikit tiga orang tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan
dengan naskah disertasi dan memiliki jabatan akademik Guru Besar, atau sekurang-
kurangnya Lektor Kepala yang bergelar Doktor.
4. Tim Penguji Ujian Akhir Disertasi (Terbuka): terdiri dari beberapa tenaga akademik
yang diberi tugas melaksanakan ujian akhir calon Doktor yang merupakan Panitia
Penilai Disertasi dari Universitas Brawijaya atau dapat ditambah seorang penguji dari
luar UB yang memenuhi persyaratan akademik.
5. Susunan dari masing-masing kepanitiaan tersebut di atas, ditetapkan dengan SK Dekan
FTUB.
6. Kepanitiaan di luar ketentuan diatas ditetapkan oleh Dekan FTUB, dengan
mempertimbangkan kondisi obyektif.
a. Pelaksanaan Ujian Kualifikasi.
Ujian kualifikasi adalah ujian yang diselenggarakan untuk menilai kemampuan akademik
mahasiswa dan kesiapannya untuk melaksanakan berbagai kegiatan untu penyelesaian
disertasinya. Sebagai bahan ujian adalah daft usulan disertasi mahasiswa, yang
dipresentasikan dan kemudian diuji dalam berbagai komponen penilaian terhadap berbagai
apek sebagai berikut:
1. Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya
2. Penguasaan materi berbagai bidang ilmu yang berkaitan dengan materi disertasi, baik
yang bersifat dasar maupun terapan.
3. Kemampuan dalam penalaran ilmiah, termasuk kemampuan untuk melakukan abstraksi
terhadap berbagai konsep keilmuan.
4. Kemampuan analisis, sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran keilmuan.
Ujian kualifikasi diselenggarakan dalam semester ke dua atau diluar waktu tersebut
tergantung kesiapan mahasiswa dan disesuaikan dengan kesiapan program studi untuk
menyelenggarakannya.
Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian kualifikasi pada periode tertentu akan diumumkan
oleh KPS S3 FT UB, pada dasarnya mahasiswa tersebut harus memenuhi persyaratan
administratif dan akademik sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Doktor Jurusan Teknik Mesin FTUB pada
semester yang berlaku.
2. Telah menempuh mata kuliah dengan IPK minimum 3,00 untuk 12 sks terbaik, dengan
nilai minimal B.
Ujian kualifikasi dilaksanakan secara lisan dan individual, dimana mahasiswa terlebih dahulu
mempresentasikan materi usulan disertasinya. Hasil ujian kualifikasi diperiksa oleh Panitia

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 207


Ujian Kualifikasi dan diumumkan sesegera mungkin setelah ujian dilaksanakan. Mahasiswa
dinyatakan lulus jika memperoleh nilai rata-rata dari semua penguji minimal B.
Apabila tidak lulus dalam ujian kualifikasi, maka mahasiswa diberi kesempatan mengikuti
ujian kualifikasi ulangan. Ujian kualifikasi ulangan diselenggarakan minimal satu bulan
setelah ujian kualifikasi yang pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan
ini, maka mahasiswa diberi kesempatan sekali lagi untuk mengikuti ujian kualifikasi periode
berikutnya.
Mahasiswa yang telah lulus ujian kualifikasi diwajibkan untuk segera mengusulkan calon
komisi pembimbingnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selanjutnya mahasiswa
segera menyusun usulan penelitian disertasi bersama-sama dengan komisi pembimbingnya.
Usulan penelitian disertasi yang telah mendapatkan persetujuan komisi pembimbing dapat
diajukan kepada KPS S3 yang bersangkutan, untuk diuji kelayakannya oleh panitia penilai
usulan penelitian disertasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Calon Doktor atau promovendus adalah mahasiswa program Doktor yang telah
dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan usulan penelitian disertasinya telah mendapat
persetujuan dari Panitia Penilai Usulan Penelitian Disertasi.
b. Penyelesaian Disertasi
Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang
dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan,
atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah ilmu pengetahuan, yang disusun
oleh calon Doktor di bawah bimbingan Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendampingnya.
Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan :
a. Orisinalitas dan bobot ilmiah dari sumbangan terhadap bidang ilmu yang bersesuaian
dengan topik disertasi dan atau dalam penerapan teorinya.
b. Kemutakhiran teori dan metodologi yang digunakan, kesesuaian pendekatan penelitian,
dan kedalaman penalaran dan analisisnya.
c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil
penelitian, dan kesimpulan.
Beban sks disertasi pada Program Doktor Jurusan Teknik Mesin FTUB adalah 30 sks,
yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam penyelesaiannya, sebagai berikut.
1. Ujian Kualifikasi
2. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi.
3. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi.
4. Ujian Usulan Penelitian Disertasi
5. Kegiatan Terstruktur Penunjang DIsertasi (KTPD)
6. Pelaksanaan Penelitian Disertasi.
7. Penulisan naskah Disertasi.
8. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional (dalam bahasa Inggris).
9. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah.

208 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


10. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional.
11. Seminar Hasil Penelitian Disertasi.
12. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi
13. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup)
14. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujjian skhir disertasi.
15. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka).
16. Yudisium dan Wisuda Doktor.
Promovendus dapat mengajukan tambahan Sidang Komisi Pembimbing diluar yang sudah
ditentukan diatas, namun biaya penyelenggaran ditanggung sendiri. Biaya penyelenggaraan
meliputi honorarium Komisi Pembimbing, konsumsi, dan lain-lain.

Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi


Usulan penelitian Disertasi merupakan karya tulis ilmiah mahasiswa yang berisi analisis
teoritis dan rencana kegiatan penelitian sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitiannya.
Usulan penelitian disertasi ditulis sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku di FTUB.
Usulan penelitian disertasi dapat disusun diajukan oleh mahasiswa yang telah menempuh
kuliah mínimum 14 sks dengan IPK 3,00, dengan nilai minimal B, dan telah lulus ujian
kualifikasi.
Usulan penelitian yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh Komisi Pembimbing dapat
segera diajukan untuk ujian kelayakan usulan penelitian disertasi sesuai dengan prosedur
yang berlaku.

Ujian Kelayakan Usulan Penelitian Disertasi


Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan oleh
Jurusan Teknik Mesin FTUB, untuk mengevaluasi kelayakan bobot ilmiah usulan penelitian
disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan sidang Komisi
Pembimbing.
Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut :
1. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian kepada
Dekan FTUB melalui Ketua Program Studi S3 Jurusan Teknik Mesin. Dekan FTUB
menetapkan tiga tenaga akademik sebagai tim penguji.
2. Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila
Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, Ketua Komisi dapat
menugaskan salah satu anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian dapat
dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji dan minimal dua orang
Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian resmi.
3. Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi ujian
adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain latar
belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab masalah
penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif
mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan penelitiannya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 209


4. Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai
dengan nilai yang diberikan oleh masing-masing anggota panitia penilai dan diumumkan
langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.
5. Nilai minimal sebagai syarat lulus ujian usulan disertasi adalah B, dan apabila kurang
dari B, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi dalam waktu
maksimum 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi dalam
ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus untuk
memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik mahasiswa, selanjutnya
mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan penelitian disertasinya pada
semester berikutnya.
Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera memperbaiki
usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan penelitian disertasi
sambil berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing. Usulan penelitian disertasi yang telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh Dekan FTUB sebagai Usulan Penelitian
Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian penelitian
dan kegiatan lain dalam rangka penyelesaian disertasinya.

Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun dalam
usulan penelitian disertasi dan telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FTUB. Penelitian
dapat dilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan
disetujui oleh Komisi Pembimbing. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh Ketua
Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan
tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa diwajibkan
menggunakan dan mengisi LOG-BOOK untuk mendokumentasikan proses/kegiatan
penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan komisi pembimbingnya.
Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya menyusun naskah
disertasi dan artikel jurnal internasional. Kedua tulisan tersebut kemudian dibahas dalam
Sidang Komisi Pembimbing, sebelum pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian.

Penulisan Naskah Disertasi dan Artikel Jurnal Internasional


Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa Program Doktor yang
berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional (dalam bahasa Inggris) yang didasarkan
pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing dan Ketua Program Studi S3 digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil
penelitian. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan disertasi mahasiswa secara
keseluruhan, yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan
Naskah Disertasi mengikuti “Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi” FT-UB. Naskah
disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan untuk bahan Ujian Tertutup
yang akan dinilai oleh Panitia Penilai Disertasi.

210 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Seminar Hasil Penelitian
Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa Program Doktor di PMD FTUB yang telah menyelesaikan penelitiannya.
Mahasiswa yang akan melakukan seminar hasil penelitiannya berkonsultasi dengan Komisi
Pembimbing mengenai jadwal seminar dan hal-hal lain yang berkaitan dengan seminar.
Selanjutnya Pembimbing Utama mengusulkan jadwal seminar kepada Ketua Program
Studi S3 yang bersangkutan, untuk diproses lebih lanjut. Tatacara pelaksanaan seminar
hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SK Dekan FTUB.
Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB sebagai media
komunikasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program Doktor
dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin oleh
Ketua Program Studi, dan dapat diwakili oleh Pembimbing Utama atau Pembimbing
Pendamping apabila berhalangan. Seminar hasil penelitian diikuti oleh mahasiswa dan
tenaga akademik FTUB, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian
yang diseminarkan tersebut. Bahan seminar berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal
yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.
Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi Tertutup.
Salah satu persyaratan ujian Disertasi Tertutup adalah mahasiswa telah mempublikasi
minimal satu artikel dalam jurnal internasional berkualitas Q2 scimago atau yang setara
dan tidak termasuk dalam jurnal predator, atau minimal 2 artikel dalam jurnal internasional
terindeks scopus SJR, dengan menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa
artikelnya siap dipublikasikan.

Ujian Penilaian Disertasi (Ujian Tertutup)


Ujian Disertasi Tertutup merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program
doktor yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB untuk menilai disertasi yang
diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan
FTUB berdasarkan usulan Ketua Program Studi S3, menetapkan Panitia Ujian Disertasi
Tahap I yang terdiri dari Komisi Pembimbing dan tiga orang tenaga akademik yang relevan
sebagai penilai disertasi (Penguji). Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan
penyelenggaraan ujian dan mengundang Panitia Ujian Disertasi Tertutup sesuai dengan
jadwal dan tempat ujian yang telah ditetapkan.
Ujian Disertasi Tertutup dipimpin oleh ketua Komisi Pembimbing, dan apabila ketua Komisi
Pembimbing berhalangan hadir karena sesuatu dan lain hal, salah satu anggota komisi
dapat ditugasi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang
dihadiri oleh minimal dua orang penguji selain Komisi Pembimbing dan minimal dua orang
dari Komisi Pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian.
Ujian Disertasi Tertutup dilaksanakan selama ± 180 menit dengan materi naskah disertasi.
Komponen penilaian dalam ujiasn disertasi tertutup diantaranya meliputi:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 211


1. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan,
2. Penguasaan metode penelitian,
3. Penguasaan substansi keilmuannya,
4. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah,
5. Kualitas dari naskah Disertasi sebagai karya tulis ilmiah akademik Doktor.
Hasil akhir ujian disertasi tertutup ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan hasil
penilaian yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai Disertasi. Hasilnya kemudian
diumumkan secara langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan, sesudah selesai
musyawarah Tim Penilai. Nilai Akhir Ujian Disertasi Tertutup meliputi beberapa komponen
penilaian dari kegiatan sebelumnya, yang meliputi.
1. Hasil Penilaian Usulan Penelitian Disertasi,
2. Penilaian terhadap pelaksanaan penelitian disertasi,
3. Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian,
4. Hasil Penilaina dalam Ujian Disertasi Tertutup.
Batas nilai lulus minimala pada Ujian disertasi Tertutup adalah B, dan apabila kurang dari
nilai tersebut maka mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan ujian ulangan.
Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing
memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya
dan meningkatkan kemampuan akademiknya sebelum diajukan lagi untuk ujian ulangan
kedua. Apabila dalam ujian ulangan kedua ternyata mahasiswa tidak lulus lagi, maka
mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan studi Doktor di
Jurusan Teknik Mesin FTUB dan dinyatakan Drop Out.
Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tertutup diharapkan segera memperbaiki naskah
disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi. Naskah disertasi
yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua Komisi Pembimbing, selanjutnya
digandakan sesuai dengan kebutuhan ujian akhir Disertasi. Selanjutnya naskah Disertasi
tersebut disampaikan kepada Ketua Program Doktor FTUB untuk diperiksa kelayakan
formatnya, dan selanjutnya disahkan oleh Dekan FTUB. Sesudah itu mahasiswa yang
bersangkutan berhak mengusulkan untuk mengikuti ujian akhir disertasi (Ujian
Disertasi Terbuka).
Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka)
Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin FTUB
untuk mahasiswa Program Doktor yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang
berlaku. Pada dasarnya tujuan ujian akhir disertasi adalah untuk menilai kemampuan
promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh para sejawat
akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang; dan sekaligus untuk memberikan
gambaran tentang penyelenggaraan Program Doktor di Jurusan Teknik Mesin FTUB,
dari segi kualitas akademik, kualitas lulusan Doktornya, obyektivitas penilaian, dan
kontribusi hasil penelitian disertasi terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan
masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia, serta bagi kemanusiaan secara
universal.

212 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Ujian akhir disertasi dipimpin oleh Dekan FTUB atau yang mewakili, ujian dilakukan
secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya dan menyampaikan
argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia
ujian akhir Disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang
pembimbing (Pembimbing Utama dan/atau Pembimbing Pendamping) dua orang dosen
penguji, atau ditambah dengan seorang dosen penguji dari luar UB.
Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian
terbuka ditekankan kepada penilaian terhadap performance promovendus sebagai
seorang Doktor , dan meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya,
2. Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan argumentasi ilmiah dalam
mempertahankan Disertasinya,
3. Penguasaan terhadap metode penelitian
4. Penguasaan substansi keilmuan yang berkaitan,
5. Sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan.
Nilai akhir ujian Disertasi Terbuka dihitung berdasarkan kumpulan hasil penilaian dari
semua anggota panitia ujian akhir Disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya
dikonversikan menjadi nilai mutu huruf, untuk menentukan predikat kelulusannya.

Predikat Kelulusan
Gelar Doktor diberikan kepada promovendus yang telah dinyatakan lulus dalam ujian
akhir Disertasi dan menyelesaikan semua kegiatan akademik selam proses pembelajaran
yang ditempuh. Kriteria predikat kelulusan Doktor pada Program Doktor FTUB adalah
sebagai berikut:
1. Lulus dengan Cumlaude:
a. IPK  3,75, tidak ada nilai dibawah B pada semua penilaian terhadap semua
kegiatan akademik pada Program Doktor FTUB dan nilai ujian akhir Disertasi
Terbuka adalah A.
b. Mahasiswa Program Studi Doktor Jurusan Teknik Mesin dapat Lulus 3 Tahun
dengan predikat Cumlaude apabila memenuhi:
a. Menerbitkan Jurnal Internasional terindeks SCOPUS atau yang setara minimal
2 publikasi
b. Salah satu terpublikasi dengan kualifikasi minimal Q2 di SCIMAGO jurnal
rangking (SJR) atau yang setara (sesuai dengan peraturan Dikti).
c. Jika Butir (1.2b) tidak terpenuhi maka mahasiswa tidak bisa lulus dengan
predikat Cumlaude
c. Mahasiswa yang lulus dengan masa studi lebih dari 3 tahun dan kurang dari 5
tahun mendapat predikat cumlaude apabila memenuhi persyaratan butir (1.2b)
lebih dari 1 dan atas pertimbangan Ketua Program Studi Doktor Jurusan Teknik
Mesin.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 213


2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila :
a. Mencapai IPK  3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (1).
b. Lulus dengan IPK = 3,50 - < 3,75.
3. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - < 3,50.
Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) dan
disahkan oleh Dekan FTUB.

214 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK
DI PROGRAM DOKTOR TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UB

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 215


ROADMAP PERJALANAN STUDI

Total beban studi: 54 sks (kuliah 22 sks, kegiatan terstruktur 12 sks, publikasi 10 sks,
penulisan disertasi 10 sks)
Lama studi: minimal 6 semester

216 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


SCHEDULE PERJALANAN STUDI MAHASISWA DOKTOR
Semester ke :
No Kegiatan
I II III IV V VI
1 Kuliah 22 sks x x x
2 Ujian Kualifikasi
3 Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi. x
3 Pembentukan Komisi Pembimbing x
4 Sidang Komisi Pembimbing
4 Draf Usulan x
5 Kegiatan Terstruktur Penunjang Disertasi x x x
6 Ujian Usulan Disertasi x
7 Pelaksanaan Penelitian x x x x
Penulisan artikel untuk publikasi
Sidang Komisi Pembimbing
8 Seminar hasil x
9 Penulisan naskah disertasi x
10 Ujian akhir disertasi dan yudisium x

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 217


PROGRAM DOKTOR TEKNIK MESIN (PDTM)
Visi
Pada Tahun 2020, Program Doktor Teknik Mesin menjadi institusi pendidikan tinggi
di bidang teknik mesin yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan
bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
• Menyelenggarakan pendidikan Doktor di bidang teknik mesin dengan kualitas unggul
untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang teknik mesin yang
berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur.
• Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang teknik mesin guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
Tujuan
Program Doktor Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya memiliki tujuan untuk :
• Menghasilkan doktor di bidang teknik mesin yang unggul, tangguh dan mampu bersaing
di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur,
serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin, sehingga dapat
berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional dalam bidang energi, material
dan manufaktur dan industri manufaktur untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.
Arah pengembangan
Mahasiswa diarahkan untuk dapat mengonseptualisasikan, merancang, dan
mengimplementasikan riset untuk menghasilkan pengetahuan, teknologi, metode, atau
konsep baru dan terdepan yang bermanfaat di bidang spesifik yang relevan dengan sistem
mekanika (mechanical system).
Kompetensi Doktor Teknik Mesin
Mahasiswa mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru di bidang spesifik
yang relevan dengan sistem mekanika (mechanical system) melalui riset hingga
menghasilkan karya kreatif, orisinal, dan teruji melalui pendekatan transdisipliner dengan
memperhatikan faktorfaktor lingkungan, dan konservasi energy sehingga dapat bermanfaat
dan dapat mengomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya dengan kelompok pakar
sebidang (peer review) maupun khalayak yang lebih luas

218 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Organisasi
Program Magister dan Doktor Teknik Mesin berada di dalam Jurusan Teknik Mesin yang
dipimpin oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin dan dibantu oleh Sekretaris Jurusan dan Ketua
Program Magister dan Ketua Program Doktor Teknik Mesin. Dalam pelaksanaannya
Ketua Program Magister dan Ketua Program Doktor berkoordinasi dan bertanggung
jawab kepada Ketua Jurusan Teknik Mesin.
Personalia Program Magister dan Doktor Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya sebagai berikut:
Pimpinan Jurusan Teknik Mesin
Ketua Jurusan : Dr.Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng.
Sekretaris Jurusan : Purnami, ST., MT.
Pimpinan Program Studi
Ketua Program Studi Sarjana Teknik Mesin : Dr. Eng. Widya Wijayanti, ST, MT
Ketua Program Studi Magister Teknik Mesin: Dr.Eng. Yudy Surya Irawan, ST.,M.Eng.
Ketua Program Studi Doktor Teknik Mesin : Prof. Ir. ING. Wardana, M.Eng., Ph.D.

KURIKULUM DAN BEBAN STUDI


STRUKTUR KURIKULUM
1. Program Persiapan
Program Alih Tahun (PAT) : 9 sks
Program Orientasi Pendidikan (ORDIK)
2. Program Akademik Semester
Mata Kuliah Wajib Universitas : 7 sks
Mata Kuliah Wajib Program Studi : 9 sks
Mata Kuliah Penunjang Disertasi : 6 sks
Disertasi terdiri dari :
1. Kegiatan Terstruktur Penunjang Disertasi : 12 sks
2. Publikasi : 10 sks
3. Penulisan Disertasi : 10 sks
Total Beban Studi : 54 sks

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 219


Rincian Kurikulum
1. Mata Kuliah Program Alih Tahun (PAT)
No Kode Mata Kuliah sks Semester
1 TKM 8001 Filsafat Ilmu Pengetahuan 3 PAT
2 TKM 8002 Matematika Rekayasa 3 PAT
3 TKM 8003 Pengantar Penulisan Ilmiah 3 PAT
Jumlah 9

2. Mata Kuliah Wajib Universitas


No Kode Mata Kuliah sks Semester
1 TKM 8111 Bahasa Inggris 2 2
2 TKM 8112 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3 1
3 TKM 8113 Ilmu Komputer dan Aplikasinya 2 1
Jumlah 7

3. Mata Kuliah Wajib Program Studi


No Kode Mata Kuliah sks Semester
1 TKM 8101 Strategi dan Perancangan Eksperimen 3 I
2 TKM 8105 Persiapan Disertasi (pemilihan topik dan review artikel) 3 I
3 TKM 8106 Kerangka Konsep dan Novelty 3 I
Jumlah 9

4. Mata Kuliah Penunjang Disertasi **)


Mahasiswa memilih minimal 2 mata kuliah (6 sks) dari daftar berikut, sesuai dengan
arahan Pembimbing utama. Pilihan jenis mata kuliah
No Kode Mata Kuliah sks Semester
1 TKM 8102 Statistik Untuk Eksperimen 3 2/3
2 TKM 8103 Analisis Pemodelan Sistem 3 2/3
3 TKM 8104 Applied Artificial Intelligent 3 2/3
4 TKM 8201 Energy Management & Conservation 3 2/3
5 TKM820231 Alternative & Renewable Energy Sources 3 2/3
6 TKM 8203 Energy Utilization for Process Industry 3 2/3
7 TKM 8204 Environmental Analysis and Technology 3 2/3
8 TKM 8205 Analysis and Modeling of Combustion 3 2/3
9 TKM 8206 Computational/Numerical Fluid Dynamics 3 2/3
10 TKM 8207 Termodinamika Lanjut 3 2/3

220 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


No Kode Mata Kuliah sks Semester
11 TKM820831 Mekanika Fluida Lanjut 3 2/3
12 TKM 8209 Medical Physiology and Biophysics 3 2/3
13 TKM 8210 Bio Instrumentasi/Sensor 3 2/3
14 TKM 8211 Biofluid Mechanics 3 2/3
15 TKM 8212 Cardiovascular Dynamics 3 2/3
16 TKM 8213 Intermediate Biomechanics 3 2/3
17 TKM 8214 Biomaterial Science 3 2/3
18 TKM 8215 Teori Patahan dan Kelelahan 3 2/3
19 TKM 8216 Getaran Mekanik 3 2/3
20 TKM 8217 Kekuatan Material Lanjutan 3 2/3
21 TKM 8218 Analisis Tegangan dan Eksperimen 3 2/3
22 TKM 8219 Metode Elemen Hingga 3 2/3
23 TKM 8220 Analisa Kegagalan 3 2/3
24 TKM 8221 Sistem Manufaktur 3 2/3
25 TKM 8222 Desain Produk 3 2/3
26 TKM 8223 Standarisasi & Pengendalian Kualitas 3 2/3
27 TKM 8224 Optimasi Produksi 3 2/3
28 TKM 8225 Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi 3 2/3
29 TKM 8226 Tribology 3 2/3
30 TKM 8227 Teknologi Proses Pengecoran 3 2/3
31 TKM 8228 Teknologi Proses Pengelasan 3 2/3
32 TKM 9229 Teknologi Proses Pembentukan 3 2/3
33 TKM 8230 Proses Manufaktur Mutakhir 3 2/3
34 TKM 8231 Teknologi Komposit 3 2/3
35 TKM 8232 Teknologi Material Teknik 3 2/3
36 TKM 8233 Kelelahan Material 3 2/3
37 TKM 8234 Material untuk Sistem Energi 3 2/3

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 221


5. Penyusunan Disertasi
No Kode Mata Kuliah sks Semester
1 TKM 800631 DISERTASI : 6
Disertasi terdiri dari kegiatan terstruktur dan penulisan disertasi sbb:
TKM 8006311 KTPD I * 4 3
TKM 8006312 KTPD II * 4 4
TKM 8006313 KTPD III * 4 5
TKM 8006314 Publikasi Jurnal Internasional I 5 3/4/5/6
TKM 8006315 Publikasi Jurnal Internasional II 5 3/4/5/6
TKM 8006316 Penulisan Disertasi 10 6
Jumlah 32
*) Kegiatan Terstruktur Penunjang Disertasi (KTPD) berupa Seminar Kemajuan Penelitian
Disertasi yang diadakan oleh mahasiswa di depan komisi pembimbing sebanyak 3 kali dalam
satu semester dan disetiap pertemuan diberikan nilai kemajuan penelitian disertasi.
Keterangan:
Tambahan matakuliah untuk mahasiswa lulusan S2 tidak sebidang dan mahasiswa lulusan S1
sebidang ditentukan oleh Ketua Program S3 berkoordinasi dengan Ketua Program S2 dan
Ketua Program S1 Teknik Mesin.

7. Tahapan Penyelesaian Disertasi


Penyelesaian disertasi sejumlah 32 sks, yang meliputi kegiatan terstruktur dan penulisan
disertasi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Ujian Kualifikasi
2. Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi.
3. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan Usulan Penelitian Disertasi.
4. Ujian Usulan Penelitian Disertasi
5. Kegiatan Terstruktur Penunjang DIsertasi (KTPD)
6. Pelaksanaan Penelitian Disertasi.
7. Penulisan naskah Disertasi.
8. Penulisan artikel untuk publikasi dalam jurnal internasional (dalam bahasa Inggris).
9. Sidang Komisi Pembimbing untuk pembahasan naskah disertasi dan artikel ilmiah.
10. Pengiriman artikel ilmiah ke jurnal internasional.
11. Seminar Hasil Penelitian Disertasi.
12. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan Ujian Kelayakan Disertasi
13. Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup)
14. Sidang Komisi Pembimbing untuk persiapan ujian akhir disertasi.
15. Ujian akhir disertasi (Ujian Terbuka).
16. Yudisium dan Wisuda Doktor.

222 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Silabus Mata Kuliah
Mata Kuliah Program Alih Tahun (PAT)

1. TKM 8001 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN 3 SKS (W)


Pokok bahasan : Sejarah perkembangan filsafat, terpisahnya ilmu pengetahuan dari
filsafat, dan karakteristik dan kaitan antara filsafat dengaN ilmu
pengetahuan. Juga didiskusikan pengertian kebenaran secara umum,
proses berfikir rasional dan logika, logika keilmuan, kebenaran ilmiah,
dan metode keilmuan. Pada akhir bahasan adalah etika keilmuan dan
dan berbagai penyimpangan dalam proses pengembangan dan aplikasi
ilmu pengetahuan.

2. TKM 8002 MATEMATIKA REKAYASA 3 SKS (W)


Pokok bahasan : Teori kaidah pemodelan matematik pada sistem dinamik, klasifikasi
sistem dinamik, penyelesaian model matematik secara analitik dan
numerik, dan diskusi aplikasi pemodelan matematik pada berbagai
komponen permesinan.

3. TKM 8003 PENGANTAR PENULISAN ILMIAH 3 SKS (W)


Pokok bahasan : Peran program komputer dalam pengembangan ilmu dan riset, struktur
program komputer, virtual programming, akuisisi data dengan
komputer, manipulasi dan komunikasi data, presentasi data dalam
tulisan ilmiah, pendalaman Matlab.

Mata Kuliah Wajib Universitas

1. TKM 8111 BAHASA INGGRIS 2 SKS (W)

2. TKM 8112 METODOLOGI PENELITIAN 3 SKS (W)


DAN PENULISAN KARYA ILMIAH

3. TKM 8113 ILMU KOMPUTER DAN APLIKASINYA 2 SKS (W)

Mata Kuliah Wajib Program Studi

1. TKM 8101 STRATEGI DAN PERANCANGAN EKSPERIMEN 3 SKS (W)


Pokok bahasan : Review metode penelitian, jenis dan struktur desain eksperimen,
berbagai jenis ancaman validitas riset, metode mengurangi ancaman
validitas dalam berbagai jenis riset, pembuatan dan diskusi disain
eksperiman untuk topik disertasi mahasiswa.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 223


2. TKM 8105 PERSIAPAN DISERTASI (PEMILIHAN TOPIK 3 SKS (W)
DAN REVIEW ARTIKEL)
Pokok bahasan : Memetakan perkembangan penelitian untuk memilih topic dengan
keaslian yang tinggi.

3. TKM 8106 KERANGKA KONSEP DAN NOVELTY 3 SKS (W)


Pokok bahasan : Membuat gagasan penelitian yang ditunjang oleh teori-teori dan
temuan-temuan penelitian.

Mata Kuliah Penunjang Disertasi


Jenis mata kuliah dan silabus Mata Kuliah Penunjang Disertasi yang diprogram mahasiswa
ditentukan oleh Komisi Pembimbingnya, tergantung kepada materi yang dibutuhkan
mahasiswa untuk menunjang penyelesaian disertasinya. Mahasiswa minimum memprogram
6 sks (2 mata kuliah) untuk mata kuliah penunjang disertasinya.

Kegiatan Terstruktur Penunjang Disertasi (KTPD)


Kegiatan terstruktur penunjang disertasi adalah kegiatan pemantauan kemajuan penelitian
yang berupa persiapan penelitian, kemajuan penelitian, pengarahan pembimbing, dan
evaluasi penelitian yang bertujuan untuk mempercepat masa studi dan meningkatkan
kualitas penelitian mahasiswa yang dilakukan bersama dihadapan pembimbing utama
bersama pembimbing pendamping. Kegiatan ini diadakan oleh mahasiswa di depan komisi
pembimbing sebanyak 4 kali dalam satu semester dan disetiap pertemuan diberikan nilai
kemajuan penelitian disertasi.

Aturan peralihan
Umum
Pasal 1
Sehubungan dengan diberlakukannya Buku Pedoman Pendidikan Program Studi S2 dan
S3 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2015/2016 – 2018/2019 Jurusan Teknik
Mesin, maka mahasiswa mulai angkatan 2012/2013 yang telah mengikuti Buku Pedoman
Pendidikan PMD Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2011/2012 – 2014/
2015 Jurusan Teknik Mesin beserta Peraturan Peralihannya, perlu dibuat peraturan
peralihan bagi mahasiswa angkatan tersebut.

Pasal 2
Buku Pedoman Pendidikan Program Studi S2 dan S3 Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya periode 2015/2016 – 2018/2019 Jurusan Teknik Mesin berlaku bagi mahasiswa
mulai angkatan 2014/2015 dan seterusnya. Bagi mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin
Angkatan 2013 dan sebelumnya masih mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Program
Doktor Teknik Mesin 2011/2012-2014/2015 hingga maksimal akhir tahun ajaran 2016/
2017.

224 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


Pasal 3
Mata Kuliah Yang Mengalami Perubahan Kode Mata Kuliah
Mata kuliah yang mengalami perubahan kode mata kuliah pada Buku Pedoman Pendidikan
Program Studi S2 dan S3 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2014/2015 –
2017/2018 adalah :
1. Mata kuliah Alternative & Renewable Energy Sources dari TKM 8202 menjadi
TKM 820231
2. Mekanika Fluida Lanjut dari TKM 8208 menjadi TKM 820831

Pasal 4
Mata kuliah dan kegiatan baru
Mata kuliah dan kegiatan baru yang ditambahkan pada Buku Pedoman Pendidikan Program
Studi S2 dan S3 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2014/2015 – 2017/
2018 adalah :
1. Mata kuliah wajib universitas, yaitu : Bahasa Inggris dengan beban 2 sks, Metodologi
Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3 sks, dan Ilmu Komputer dan Aplikasinya
sebesar 2 sks,
2. Mata kuliah wajib program studi, terdiri dari Strategi dan Perancangan Eksperimen
3 sks, Persiapan disertasi (pemilihan topik dan review artikel) 3 sks, Kerangka konsep
dan Novelty 3 sks,
3. Kegiatan publikasi, penelitian, dan penulisan disertasi, terdiri dari KTPD I, KTPD II,
dan KTPD 3 masing-masing sebesar 4 sks, penulisan disertasi 18 sks, serta Publikasi
Jurnal Internasional I dan II dengan beban masing-masing 10 sks.

Pasal 5
Perubahan dan penambahan Mata Kuliah Penunjang Disertasi
1. Mata kuliah Strategi dan Perancangan Eksperimen, Statistik Untuk Eksperimen Applied
Artificial Intelligent, dan Analisis Pemodelan Sistem mengalami perubahan dari mata
kuliah wajib program studi menjadi mata kuliah penunjang disertasi.
2. Penambahan mata kuliah penunjang disertasi terdiri dari Teknologi Proses Pengecoran,
Teknologi Proses Pengelasan, Teknologi Proses Pembentukan, Proses Manufaktur
Mutakhir, Teknologi Komposit, Teknologi Material Teknik, Kelelahan Material,
Material untuk Sistem Energi

Pasal 6
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya buku pedoman ini dan ketentuan-
ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian dengan mengetahui Ketua
Program Studi Doktor Teknik Mesin, sejauh tidak bertentangan dengan buku pedoman
ini.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 225


TATA TERTIB KELUARGA BESAR
PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. Ketentuan Umum
Yang dimaksud Keluarga Besar Program Magister dan Doktor (PMD) Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) dalam tata tertib ini adalah tri civitas
akademika PMD Jurusan Teknik Mesin FTUB yang terdiri dari:
1. Dosen tetap dan tidak tetap.
2. Tenaga Administrasi, yaitu tenaga teknis dan tenaga administrasi umum, PNS dan honorer.
3. Mahasiswa, yaitu mahasiswa Program Magister dan Program Doktor Jurusan Teknik
Mesin FTUB.
B. Hak dan Kewajiban
Hak Tenaga Akademik
1. Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara
bebas dan bertanggungjawab dengan mengingat norma-norma kemanusiaan, martabat
ilmuwan, fasilitas yang tersedia dan peraturan yang berlaku.
2. Menyumbangkan karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
3. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya.
Hak Tenaga Administrasi
1. Menyumbangkan karya kerja dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
2. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya.
Hak Mahasiswa
1. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi yang diikutinya.
2. Mengikuti setiap kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang diselenggarakan dan
telah disetujui oleh Program Magister dan Program Doktor Jurusan Teknik Mesin
FTUB.
3. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara-cara dan
ketentuan yang berlaku.
2. Menyampaikan saran dan pendapat secara konstruktif sesuai dengan peraturan yang
berlaku dengan mengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan
kepribadian dan falsafah bangsa Indonesia.
Kewajiban Tenaga Akademik
1. Membelajarkan mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap
masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi serta menyiapkan mahasiswa sebagai kader penerus cita-cita bangsa.

226 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


2. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya,
bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.
3. Menjamin kebebasan mimbar dan kebebasan akademik dalam bentuk yang kreatif,
konstruktif dan bertanggungjawab, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan
pembangunan.
4. Mengembangkan dan mengikuti terus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam disiplin ilmunya.
5. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggungjawab yang
besar.
Kewajiban Mahasiswa
1. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan
sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian
Indonesia.
2. Memantapkan dan memelihara rasa-rasa kesejawatan diantara sesama keluarga besar
Universita Brawijaya.
3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-program
kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.
4. Menjaga integritas sebagai calon Magister/Doktor serta taat dan loyal terhadap setiap
peraturan yang berlaku di PMD Jurusan Teknik Mesin FTUB dan di Universitas
Brawijaya.
5. Bersikap ksatria, sopan dan penuh rasa tanggung jawab terhadap sesama keluarga
besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya dan masyarakat luas.

C. Tata krama Pergaulan dan Tanggung Jawab


1. Tata krama pergaulan di dalam lingkungan kampus Universitas Brawijaya didasarkan
atas azas-azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan
sesuai dengan pandangan hidup Pancasila.
2. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya mempunyai tanggung jawab untuk menjaga nama baik almamater
serta menyadari bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan masyarakat
ilmiah yang akan berkembang terus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
sehingga untuk itu suasana yang kondusif demi terselenggaranya proses belajar mengajar
secara luas merupakan tanggungjawab bersama.

D. Pelanggaran terhadap Tata Tertib dapat berupa :


1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong dan menjatuhkan nama baik almamater/
Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.
2. Merongrong kewibawaan pejabat PMD Jurusan Teknik Mesin FTUB dalam
menjalankan tugas dan jabatannya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 227


3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya.
4. Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap bawahan maupun sesama
pejabat.
5. Membocorkan rahasia jabatan atau rahasia negara.
6. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya
untuk kepentingan pribadi atau golongan.
7. Melawan dan menolak tugas dari atasan.
8. Menghalangi, mempersulit penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik
yang telah ditetapkan Universitas/Fakultas.
9. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa wewenang dari
Universitas/Fakultas.
10. Melakukan pengotoran/pengerusakan, berbuat curang serta memalsukan surat/
dokumen yang sah.
11. Melakukan tindak kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.
12. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda Universitas Brawijaya.
13. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milik
Universitas Brawijaya tanpa izin.
14. Memeras, berjudi, membawa dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang di kampus
Universitas Brawijaya.
15. Menyebarkan tulisan-tulisan dan paham-paham yang terlarang oleh pemerintah.
16. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika Universitas Brawijaya.
17. Dan lain-lain yang dilarang oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

E. Sanksi
1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi.
2. Bentuk sanksi dapat berupa :
a. Teguran dan atau peringatan.
b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran
denda.
c. Skorsing.
d. Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian kegiatan dalam
waktu tertentu atau selamanya.
e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Program
Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

F. Panitia Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB)


1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran akan diproses oleh Panitia
Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB) yang dibentuk dengan Surat
Keputusan Dekan FTUB.

228 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018


2. Keanggotaan PANTIB terdiri tenaga akademik yang diangkat oleh Dekan atas usul
Ketua Program Studi.
3. PANTIB menyampaikan hasil pemeriksaan pelanggaran tata tertib ini kepada Dekan,
dan keputusan terakhir ditangan Dekan.

G. Ketentuan Tambahan
1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran diberikan hak untuk membela diri
dihadapan Dekan, baik lisan maupun tulisan sebelum Dekan memberikan keputusan
akhir.
2. Khusus bagi tenaga akademik dan tenaga administrasi tetap (PNS) berlaku/
dilaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai
Negeri.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016 - 2017/2018 229

Anda mungkin juga menyukai