DISUSUN OLEH:
BANDUNG
2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sintesis merupakam uji nyata kemampuan dalam menggunakann dan
mengendalikan reaksi kimia. Salah satu tujmuan sintess dilakukan yaitu untuk
menemukan senyawa atau zat baru yang belum diketahui seelumnya tapi
diramalkan akan menguji teori ataupun penciptaan produk kimia baru.
Penemuan ini dilakukan melalui serangkaian tahap yang dikendalikan.
Saat ini telah banyak obat yang disintesis untuk mencegah penyakit,
khususnya yang disebabkan oleh mikobakteri sehingga diharapka obat yang
dihasilkan mempunyai efek yang kuat untuk mengatasi mikobakteri tersebut
namun memberikan efek samping yang tidak begitu besar bagi yang
menggunakannya. Umunya beberapa senyawa dari hasil sintesis. (Maertens
J.A. 2004)
2
1.3 Metode Penelitian
1. Pereaksian antara Chlorophenyldiphenylmethyl chloride direaksikan
dengan imidazol dan trietanolamin
1.4 MorfologiObat
3
1.5 AspekFarmakologi
Kelompokantijamurimidazolderivatifuntukpenggunaantopikal.
Inimemilikitindakandenganmengganggusintesis ergosterol, yang
merupakanbagiandarimembranseljamur. Iamemilikispektrum yang
luasdaritindakan.Zatiniaktifterhadapdermatofit, jamurdari genus Candida,
Malassezia furfur.Klotrimazol juga aktifterhadapminutissimum Corynebacterium,
Streptococcus spp., Staphylococcus spp., Trichomonas vaginalis.
BAB II
RANCANGAN SINTESIS
4
2.1 AnalisisStruktur
Gambar 2.1Strukturkimiaklotrimazol
Pada strukturklotrimazolterdapatgugusklorobenzena dan gugusanilina
(fenilamina) dan gugus benzene.
2.2 Diskoneksi
5
klorinasidengan Cl2, CH2Cl digantimenjadisenyawa CCl3
menjadichlorobenzotriklorida. Kemudianditambahkan AlCl3menjadisenyawa 2-
chlorotritylchloride. Setelah ituditambahkan N(C2H5)3 dan menjadisenyawa yang
diinginkanyaituKlotrimazol.
2.3SintesisKlotrimazol
Klotrimazoldisintesisdario-Chlorophenyldiphenylmethyl
chloridedenganimidazol dan trietanolamin, denganadanyaasetonitrilmakasatu mol
hidrogenkloridalepas. Kemudian HCl
dikombinasikandengantrietanolaminsehinggamenjaditrietanolaminhidroklorida.
Hasil nyatergantung oleh pelarut yang digunakan. Reaksidenganpelarut yang
memilikikonstantadielektrikbesarakanmemberikanproduk yang lebihbanyak.
Barium (14C) karbonatsebagaisenyawaawaluntuksintesis14C-clotrimazol.
Senyawainidibuatdengansenyawaperantara 2-chloro-(carboxyl-14C )asam
benzoate, 2-choloro-(Carboxyl-14C)benzochlorida, 2-chloro-(carboxyl-14C)
benzophenon, (2-chlorophenyl)diphenyl-14Cmetanol dan (2-chlorophenyldiphenyl
-14C- metilklorida.
Pelarut yang biasadigunakanadalah :
Tabel 2.1 Macam-macampelarut
Pelarut Metode
Aseton 50 Gravimetri
Benzen >100 Visual
Kloroform >100 Visual
Dietileter 14 Gravimetri
Dimetilformamida >100 Visual
Dimetilsulfoxid 45 Spektrofotometri
Etanol USP 95 Gravimetri
Atilasetat 45 Gravimetri
Metanol >100 Visual
Mineral oil 0,8 Spektrofotometri
Petroleum eter 1,1 Spektrofotometri
Polietilen glycol 400 60 Spektrofotometri
Propilenglikol 35 Spektrofotometri
Air <0,01 Spektrofotometri
2.4 MekanismeReaksi
6
Gambar 2.3 MekanismereaksipembentukanKlotrimazol
7
BAB III
PEMBUATAN PRODUK
3.1 Bahan
Bahan yang digunakanadalah o-Chlorophenyldiphenylmethyl chloride (15,65
g), Imidazole (3,4 g), Acetonitrile (50mL), Triethylamine (5,1 g), Benzene (100
mL), Acetone (100 mL).
3.2 ProsedurPembuatan
8
Dimasukkan15,65 gram (0,05 mol) o-chlorophenyldiphenyl methyl chloride
dan 3,4 gram imidazole secukupnyadalam 250 mL beakerglass.
Kemudiandilarutkandengan 50 mL asetonitrildenganpengocokan yang konstan.
Dianjurkanmenggunakan magnetic stirrer. Laluditambahkan5,1 gramtriethylamin
dan diadukkembaliselama 20-30 menit. HCl yang
dibebaskandaricampuranreaksitersebutakanbereaksidengancepatdengantriethylami
nuntukmenghasilkan garam hidroklorida yang terpisah pada suhuruang.
Campuranreaksidipanaskan pada suhu 500C dalamdurasiwaktu 3jam
atauhinggareaksiselesai. Kemudiandidinginkan, laluditambahkan 100 mL benzene
dan diadukkembalisekitar 10-15 menit. Laludibilasdengan air. Larutan benzene
dikeringkandalam sodium sulfatanhidrat, disaring dan dikonsentrasikandengan
proses penguapandalamelectric water-bathdalamfuming cup-board.
Konsentrasilarutan pada proses pendinginanmenghasilkan16,7
gramclotrimazolkasardengansuhu 154-1560C.
3.3 Rendemen
Hasil teoritis yang dihitungdaripersamaanreaksi:
Sebanyak 313 gram o-chlorophenyldiphenyl-methyl chloride yang
direaksikandengan imidazolehasilclotrimazol = 344,84 gram
Jadi, 15,65 gramdalamreaksipersamaandengan imidazole
344,84
umumnyamenghasilkan clotrimazole = x 15,65=17,24 gram
313
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang didapatkan: 16,7 g
16,7
Persentasi: x 100=96,86 %
17,24
9
4.2 Diskusi
Klotrimazolmerupakanturunandariimidazolsehingga pada
pembuatannyamenggunakanimidazol yang ditambahkandengantrietanolamin.
Reaksi yang terjadi pada sintesistersebutmerupakanreaksisubstistusielektrofilik.
Hal inidikarenakanposisi Cl digantikandenganimidazol dan
reaksisubstitusielektrofilikbiasanyaterjadi pada senyawaaromatik. Gugus Cl pada
o-Chlorophenyldiphenylmethyl chloride dapattersubstitusidikarenakangugus Cl
tersebutlebihmudahtersubstitusikarena Cl merupakansuatuhalida.
Clotrimazole terdiridari 4 cincin aromatic yang terikatsecara tetrahedral (sp3)
hibridakarbon yang menyebabkanrintangan/ halangansterik yang kuat.
Clotrimazole merupakancincin imidazole, dan diketahuiuntukmediasireaksi
transfer electron dalam system biologi, dan sisanyaterdiridaricincinaromatic
darisebuahtriphenylmetil, sebuahstruktur yang membentuk dan
menstabilkanradikalperantara. Salah satucincinadalah chloro-substitusidariposisi
C2.Meskipun clotrimazole, adalahmolekul achiral, 2
cincinfeniladalahenansiotropik, yang menjadibagian pro-R dan pro-S yang lain.
Bentuk clotrimazole, adalahstrukturdenganhasil 4 bentukstabil , yang tediridari 2
cincin aromatic di tempat yang sama. Hal inimengindikasikanbahwa energy
didugaadalahbentukkoplanar yang tinggi, hasildaristruktur yang tidakstabil,
karenaadanyainteraksidiantarasubstitusidariposisiortodalamcincin aromatic.
Maka, kami menyimpulkanbahwaclotrimazoltidakmempunyaibentukkoplanar
yang merupakanciri-ciridarixenibiotik yang
memilikiperansebagailiganuntukresepetorhidrokarbon aryl,
penggantinyamempunyaibentukseperti baling-baling.
4.3 Kesimpulan
Berdasarkanhasilpembuatanproduk clotrimazole,
dapatdigunakanreaksisubstistusielektrofilik, denganhasilpersentasirendemen
96,86%, dapatdikatakan proses reaksiberhasilmendapatkansenyawaClotrimazole.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ghannoum M.A. and Rice L.B., (1999) Clin.Microbiol. Rev., 12, 501-517.
Kathiravan M.K., Salake A.B., Chothe A.S., Dudhe P.B., Watode R.P., Mukta
M.S. Gadhwe S. (2012) Bioorgan. Med. Chem., 20, 5678-5698.
Buchel K.H., Plempel M., Draber W. and Regel E. (1972) Arzneim.-Forsch., 22,
1260-1272.
Tafi A., Anastassopoulou J., Theophanides T., Botta M., Corelli F., Massa S.,
Artico M., Costi R., Di Santo R., Ragno R. (1996) J. Med. Chem., 39, 1227-
1235.
Wang F., Good J.A.D., Rath O., Kaan H.Y.K., Sutcliffe O.B., Mackay S.P.
Kozielski F. (2012) J. Med. Chem., 55, 1511-1525.
Harris M.R., Hanna L.E., Greene M.A., Moore C.E., Jarvo E.R. (2013) J. Am.
Chem. Soc., 135, 3303-3306.
11