Abstrak Penelitian
Tujuan Penelitian Untuk Mensintesis Kalkon dari Myristin Untuk Kegiatan
Pencegahan Kanker Kulit
Subjek Penelitian Skrining target molekular kanker kulit dari turunan
myristin adalah Heat Shock 90 (HSP90A), Prostaglandin
Syntase 2 9PTGS2), dan Dehydroorotate Dehydrogenase
(DHODH). Turunan kalkon dari mysristin diprediksi
sebagai senyawa ampuh melawan target pprotein
molekuler kanker kulit dengan studi molekuler docking.
Kata Kunci Myristin, Turunan Chalcone, Aktivitas Antikanker,
Molecular Docking.
Pendahuluan
Latar Belakang dan Teori Myristin (6-allyl-4-methoxybenzo-1,3]dioxole adalah
molekul utama dalam minyak atsiri pala. Yang memiliki
gugus alil yang dapat diubah menjadi gugus aldehida
menjadi turunan benzaldehida. Konversi ini telah dilakukan
dengan molekul serupa seperti metil eugenol dan anetol
melalui isomerisasi dan oksidasi. Kemudian, Kalkon juga
memiliki aktivitas biologis yang beragam, seperti
antikanker, antioksidan, antimalaria, dan aktivitas
antialergi. Oleh karena itu, kami baru-baru ini melaporkan
turunan kalkon baru dengan adanya subtituen metoksi dab
metilendioksi.
Metode Penelitian
Langkah dan Hasil Prosedur Umum Sintesis Isomyristin (1).
Peneitian - Myristin dan 20% KOH dalam etanol (1:1) direfluks
selama 5 jam.
- Hasilnya diekstraksi dengan kloroform-air hingga pH
netral, dan kloroform diuapkan untuk mendapatkan hasil
reaksi.
- Metode reaksi yang diadopsi dari reaksi isomerisasi
eugenol, anethole, dan safrole 18-20
- Hasil : 87%, m/z, dua puncak dengan kesamaan profil Ms
5,88% luas dan 91,40% luas (GC), Irel, % :192 (100),
177 (8), 161(20), 147 (17), 131 (19), 119 (29), 103 (8),
91 (52), 77 (19), 65 (29), 53 (17), 39 (12), 27 (7)
Analisis Jurnal
Kelebihan Jurnal - Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan
kesimpulan yang didapatkan.
- Penyajian data hasil dalam bentuk tabel yang
kemudian dijelaskan lagi sehingga mudah
dipahami.
- Metode penelitian yang dijelaskan secara detail.
Kelemahan Jurnal - Terdapat beberapa bahasa yang sulit dipahami
karena pemakaian bahasa inggris di dalam jurnal.
- Susunan format yang tidak biasa menyebabkan
pembaca kesulitan.