DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
Nim : A28227070
Kelas: teori 6
FAKULTAS FARMASI
2023
RIEVIEW JURNAL INTERNASIONAL
1. JURNAL
Judul Sintesis Derivat Kalkon Novel Dari Miristikin Untuk Aktivitas Pencegahan Kanker
Kulit
Jurnal Rasayan J. Chem
Volume dan Volume 14, No. 3, dan Halaman 1493-1498.
Halaman
Tahun 2021
Penulis Muhamad Hery Ansory (hery.ansory89@setiabudi.ac.id)
Reviewer HANA MEICOS STEVANI LOLOLUAN
Tanggal 1 April 2023
ISSN 00974-1496
Perkenalan Miristisin (6-ally-4-methoxybenzo-1,3}dioxole) adalah molekul utama minyak
atsiri pala. tergantung pada distilat yang digunakan sekitar 9-38%.dapat
dipisahkan dengan distilasi pada 42K, 25 mmHg. gugus alil dari miristisin dapat
diubah menjadi gugus aldehida dalam turunan benzaldehida. Perubahan ini
dilakukan dengan isomersasi dan oksidasi dengan satu molekul metil eugenol dan
anethole. Metil fenil keton dapat digunakan untuk mereaksikan benzaldehida dari
miristisin untuk membentuk kalkon baru. Ini adalah tautan anti-kanker dari sistem
kalkon yang diperoleh, yang sedang dipelajari dan kita dapat menyimpulkan
bahwa keberadaan substituen 2- oksigen dan keberadaan substituent metoksi.
Oleh karena itu, kami dapat melaporkan bahwa turunan kalkon baru dengan
adanya metoksi dan metilendioksi 3-(7-metoksi benzol{1,3}dioksol-5-il)-1-
fenilprop-2-en-1-pada tahap ke-3 dan ke-3 desain (rencana-1).
Saat ini, hingga 40% orang menderita gangguan kesehatan, termasuk kanker kulit.
Ini ditemukan pada kanker kulit seperti: karsinoma sel skuamosa (SCC), karsinoma
sel basal (BCC) dan melanoma jinak. SCC dan BCC adalah kanker kulit non-
melanoma yang muncul dari keratinosit epidermal yang berhubungan dengan
paparan sinar dalam jangka panjang.
Namun, melanoma kulit dapat mempengaruhi melanosit dengan paparan sinar
matahari yang terlalu lama. Kanker kulit meningkat di seluruh dunia. Sebagian
besar kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar UV dan perlindungan tingkat
pemerintah. Dalam docking molekul silico memungkinkan untuk memodelkan
aktivitas antikanker myristicin. Simulasi docking terhadap 20 senyawa uji diperoleh
10 senyawa uji dengan afinitas terbaik yang akan dilanjutkan ke tahapan simulasi
dinamika molekul. Persiapan file topologi kesepuluh senyawa uji dan protein
target dilakukan sebelum simulasi dinamika molekul.
Kesimpulan Myristicin dapat disintesis dalam tiga langkah sintetik 1 dan 2 yang ditandai
dengan GC-Ms, IR dan H NMR. Dengan mengikat 3 HSP90A dengan delta Gbind-7,5
kcal/mol. Hasil antara protein PTGS2 dan DHODH dari ligan turunan myristicin
menunjukkan bahwa banyak ligan dapat berinteraksi dengan target ini. Senyawa
tersebut memiliki nilai Gbind delta yang rendah dan memiliki afinitas terbaik -10,3
kkal/mol dan 8,6 kkal/mol untuk DHODH dan PTGS2. Dipercaya bahwa chalcone
dari Myristicin bekerja sebagai kontribusi melawan target protein molekul kanker
kulit.
Kelebihan jurnal Mendorong adanya penelitian lanjutan bagi mahasiswa farmasi dan juga untuk
mempelajri banyak senyawa senyawa yang terdapat dalam myristicin minyak atsiri
pala.
Jurnal ini juga memiliki atau menyajikan kesimpulan dan abstrak.
Kekurangan jurnal Kekurangan dari jurnal ini adalah kurangnya pembahasan yang detail dan
terperinci tentang kalkon.
REFERENSI:
Diakses dari :
https://ejurnal.universitas-bth.ac.id/index.php/P3M_JoP/article/view/489
Hamilton, E.C., Austin, M.T. (2016), Childhood and Adolescent Melanoma—Where Do We Stand Today?,
Internal Medicine Review.
American Cancer Society (ACS). (2017), Overview : Melanoma Skin Cancer – About Melanoma Skin Cancer.
Hendaria, M.P., Asmarajaya, A., Maliawan, S. (2013), Kanker Kulit, medika udayana. 2, 2, 1 – 17.