Anda di halaman 1dari 3

Judul Sinthesis Of a Novel Chalcone Derivative From Myristisin for Skin

Cancer Preventive Activity

Sintesis Derivatif Kalkon Novel Dari Miristisin Untuk Aktifitas


Pencegahan Kanker Kulit
Nama Jurnal RASAYAN J.Chem
Volume & Halaman 14
Tahun 2021
Penulis H.M. Anshory, I.N. Fitriani, N.Aznam
Reviewer Shakila Aledra Pitaloka
Tanggal Review 31 Maret 2023
Latar Belakang Myristisin (6-allyl-4-metoxybenzo-1,3]doxole) adalah unsur terpenting
dari minyak pala. Turunan benzaldehida dari miristisin dapat direaksikan
dengan metil fenil keton untuk menghasilkan turunan kalkon baru.
Kalkon memiliki beragam aktivitas biologis seperti, antikanker,
antioksidan, antimalaria, dan aktivitas antialergi.
40% pasien kanker saat ini merupakan pasien dengan permasalahan
kanker kulit. Kanker kulit mengandung karsinoma sel skuamosa (SCC),
karsinoma sel basal (BCC), dan melanoma ganas.
Tujuan Penelitian Mendapatkan senyawa anti kanker baru yang mampu melawan target
molekul protein kanker kulit dari turunan myristicin.
Metodologi Sampel
Penelitian hasil isolasi miristisin dengan kemurnian 92%

Bahan
Myristicin, potassium hydroxide, ethanol, anhydrous Na 2SO4,
chloroform, tween 80, potassium permanganate, dichloromethane,
methyl phenyl keton, sodium hydroxide, all chemical e-Merck dengan
grade pa.

Alat deteksi
Spektometer Agilent NMR 400 Mhz, IR Prestige-21, GC 2010, QP-2010,
Spektrofotometer Shimadzu, Shimadzu.
Langkah Penelitian Prosedur umum sintesis isomiristicin (1)
Myristicin dan 20% KOH dalam ethanol (1:1) direfluks selama 5 jam.
Hasilnya diekstraksi dengan kloroform-air hingga pH netral, dan
kloroform diuapkan untuk mendapatkan hasil reaksi. Metode reaksi
yang diadopsi dari reaksi isomerasi eugenol, anethole, dan safrole.

Prosedur umum sintesis 7-metoksibenzo[1,3]dioksol-5-karbaldehida (2)


Campuran 1 (3,90 g, 0,02 mol),asam sulfat 50% (15ml), tween 80 (0,1 g),
diklorometana ditambahkan ke 50 ml, suhu siatur dibawah 10 oC.
kemudian larutan kalium permanganate 10% ditambahkan tetes demi
tetes ke dalam campuran dan dijaga suhunya. Kemudian campuran
reaksi dipanaskan pada suhu 40oC ( samapai warna ungu hilang ).
Kemudian tambahkan natrium bisulfit (3 g). hasilnya diekstraksi dengan
diklorometana-air sampai pH netral, dan diklorometana diuapkan untuk
mendapatkan hasil reaksi.

Prosedur sintesis umum 3-(7-metoksibenzo[1,3]-dioksol-5-il)-1-fenilprop


—2-en-1-on (3)
Hasil reaksi 2 (0,9 g, 0,0005 mol) dilarutkan dalam 10 ml ethanol,
tambah metil fenl keton (0,6 g, 0,0005 mol), kemudian tambahkan tetes
demi tetes 10 ml natrium hidroksida 30% dalam ethanol dan
pertahankan suhu di bawah 30oC. campuran diaduk selama tiga jam.
Hasil padat disaring dan cuci dengan air sampai pH netral.

Metode analisis GC-Ms


Helium sebagai gas pembawa. Suhu kolom oven 50 oC, suhu injeksi
300oC, mode injeksi terpisah, control aliran tekanan, tekanan 13,0 kPa,
aliran total 79,3 ml/menit, aliran kolom 0,55 ml/menit, kecepatan linier
26,8 cm/detik. Aliran pembersihan 3,0 ml/menit, rasio pemisahan 138,9,
program suhu oven dengan laju 5oCdari 50-240oCwaktu penahanan 5-7
menit. Spectrometer masa dioperasikan dalam metode EL dengan suhu
250oC, suhu antarmuka 300oC. waktu potong pelarut 3 menit, metode
penguatan detector absolut, dan penguatan detector 0,80 kV, 0 dari
ambang batas.

Metode Docking
Stuktur kimia 4 ligan, dibuat dari database ChemDraw secara manual.
Struktur 3D adalah HSP90 (PDB ID : resolusi 2 VCJ: 2,50 A), DHODH (PDB
ID : resolusi 5IQK : 2,41 A), dan PTGS2 (PDB ID : 2BXV dengan resolusi
2,15 A ). Makromolekul dikumpulkan dari Protein Data Bank (PDB).
Makromolekul disiapkan dengan menggunakan perangkat lunak UCSF
Chimera . investigasi docking dilakukan menggunakan Auto Dock Tools.
Selanjutnya dilakukan binding set study oleh Discovery Studio.

Hasil Penelitian Isomiristisin 1 disintesis, spectrum GC-Ms1 menunjukkan adanya dua


puncak dengan m/z yang sama- 192 pada 25.703 min 5,88% area dan
27.057 min 91,40%. Ini menunjukkan bahwa reaksi 1 memiliki isomer.

Untuk senyawa 2 yang disintesis, spektra GC menunjukkan adanya satu


puncak utama pada 21,246 menit 97,47% area. Dari spektra IR terlihat
serapan gugus fungsi aldehida yang menandakan reaksi berhasil.

Untuk senyawa 3 yang disintesis, TLC scanner menunjukkan rf=0,22


dengana kemurnian 95,56%. Spektra IR menunjukkan serapan yang
cocok dengan gugus fungsi molekul 3. Spektra H-NMR menunjukkan
bahwa reaksi telah selesai sengan hilangnya pergeseran proton
aldehida. Spectrum juga menunjukkan bahwa geometri chalcone ini

Hasil Docking antara protein PTGS2 dengana ligan turunan miristisin


berinteraksi dengan PTGS2. Gbind terendah adalah 3, yang memiliki skor
energy ikat -8,6 kkal/mol. Senyawa ini menempati situs pengikatan yang
sama dengan ligan asli . Tidak ada ikatan hydrogen dengan amino residu
asam ditempat pengikatan. Residu Tyr385 dan Ser530 hanya memiliki
interaksi Van Der Walls untuk aktivitas penghambatan PTGS2.
Kelebihan Dari prosedur dan metode yang telah dijelaskan pada jurnal, telah
membuktikan bahwa adanya kandungan senyawa myristicin pada
minyak atsiri pala.
Kekurangan Metode penelitian memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal.
Kesimpulan Turunan myristicin chalcone diprediksi ampuh melawan target protein
molecular kanker kulit dengan studi molekuler docking.
Daftar pustaka H. M. Ansory., dkk. “SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE
DERIVATIVE FROM MYRISTISIN FOR SKIN CANCER
PREVENTIVE ACTIVITY”. Journal of Chemistry. Vol 14, no 3:
1493-1948. (online). https://scholar.google.co.id/citations?
user=YooGtxkAAAAJ&hl=id

Anda mungkin juga menyukai