SISTEM DISTRIBUSI
Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
Kelompok 10
NAMA MAHASISWA : Bayu Andica Perangin Angin (5182131011)
Olivia G L Sitinjak (5182131003)
DOSEN PENGAMPU : Drs. Jongga Manullang,M.Pd.
MATA KULIAH : SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Reeviw ini.. Penulis
berterima kasih kepada bapak dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan
bimbingannya.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya semoga dapat
bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1
1.3 Manfaat..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Identitas Jurnal...................................................................................................2
2.2 Ringkasan Jurnal I .............................................................................................4
2.3 Ringkasan Jurnal II............................................................................................7
BAB IV PENUTU
4.1 Kesimpulan......................................................................................................10
4.2 Saran ................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem distribusi ini merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan konsumen,
jadi sistem ini berfungsi menerima daya listrik dari sumber daya (trafo distribusi), juga akan
mengirimkan serta mendistribusikan daya tersebut ke konsumen. mengingat bagian ini
berhubungan langsung dengan konsumen, maka kualitas listrik selayaknya harus sangat
diperhatikan
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Distrubusi, yang diberikan oleh dosen kami. Dan tujuan berikutnya adalah sebagai sumber
informasi yang kami harapkan bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca
makalah ini.
1.4 Mampaat
1.Mengetahi Materi yang di berikan
2.Menambah penegtahuan / Wawasan Mahasiswa
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jurnal Utama
Volume :6
Nomor :1
Tahun : 2015
ISSN : 2086‐9479
B. Jurnal Pembanding
Volume :2
Nomor :2
Tahun : 2015
ISSN : 2355-5068
2
2.2 Ringkasan Jurnal ( I )
1.PENDAHULUAN
Salah satu bagian dari proses penyediaan tenaga listrik bagi konsumen
pelanggan listrik adalah operasi jaringan distribusi. Sistem distribusi merupakan titik
pertemuan dari para pemakai tenaga listrik dengan sistem penyaluran tenaga listrik. Salah
satu komponen yang membutuhkan biaya pada saluranudara distribusi tegangan
menengah adalah kawat penghantar (konduktor), untuk itu perlu ditentukan ukuran
konduktor yang sesuai dengan kebutuhan permintaan agar didapat biaya yang ekonomis
tanpa mengurangi persyaratan penyaluran tenaga listrik.
a.Tujuan Penelitian
b. Batasan Masalah
2.LANDASAN TEORI
EnergListrik pada umumnya dibangkitkan oleh pusat pembangkit tenaga listrik yang
letaknya jauh dari tempat para pelanggan listrik.Pada umumnya sistem tenaga listrik terdiri
dari tiga bagian, yaitu:
3
Gambar: Diagram satu garis penyaluran tenaga listrik Alokasi Biaya Investasi
PenyaluranTenaga Listrik
Dalam menyalurkan tenaga listrik ke para pelanggan, mulai dari pusat pembangkit
tenaga listrik, transmisi dan distribusi, ternyata bagian distribusinya menyerap biaya
investasi paling besar kira-kira 45% dari biaya investasi keseluruhannya
Distribusi adalah bagian dari sistem tenaga listrik yang menyalurkan tegangan
listrik dari gardu induk ke gardu distribusi yang kemudian disalurkan ke pemakai tenaga
listrik (konsumen).
SUTM disebut saluran udara tegangan menengah karena kawat hantarnya yang
bertegangan menengah berada di udara.
1.Biaya Saluran
Biaya saluran terdiri dua komponen utama yaitu biaya investasi dan biaya
operasional, termasuk dalam biaya operasional adalah biaya pemeliharaan dan rugi-rugi
(susut) teknis. Biaya terbagi atas beberapa komponen sesuai ketergantungannya dengan
penampang konduktor, karena ukuran konduktor diambil sebagai variabel.
4
5. ANALISA
1. Tinjauan Lokasi
Sebagai bahan analisis perencanaan, diambil sebuah Gardu Induk (GI) di area
Cikokol yang merupakan penyulang 20 KV, 3 fasa, saluran udara menggunakan
penghantar AAAC .Direncanakan akan ditarik instalasi jaringan distribusi baru sepanjang 2
km dari Gardu Distribusi DK 102 (titik B) ke Gardu Distribusi DK 103S (titik C)
untuk mensuplai beban ke pelanggan dan jaringan yang terlalu jauh. Sesuai dengan
kebutuhan beban yang ada, maka direncanakan Transformator yang digunakan adalah sebesar
250 kVA.
Menghitung energi rata-rata per tahun (U) dengan menggunakan persamaan untuk Ieff =
10,4 A, V = 20kV, cos θ = 0,85 dan Fb = 0,5
sebagai berikut:
= 1.341,272 kWh
Makarugi total rata-rata per tahun (Et %) dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
5
Dengan cara yang sama, tetapi ukuran panampang konduktor (q) dirubah, maka
akan didapat biaya penyaluran seperti terlihat pada table 4.3.
Gbr tabel :Jatuh tegangan dan rugi total rata-rata per tahun
6
2.3 Ringkasan Jurnal ( II )
1. PENDAHULUAN
Sistem distribusi memiliki peranan yaitu menyalurkan energi listrik secara andal dan
terus menerus ke konsumen. Keandalan dalam menyalurkan energi listrik ke konsumen
sangat dipengaruhi oleh banyaknya jumlah gangguan yang terjadi, sehingga berpengaruh
terhadap pasokan energi listrik dan pelayanan ke konsumen. Untuk mendapatkan keandalan
sistem distribusi yang tinggi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu salah satunya
dengan menerapkan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA). Sistem
SCADA memiliki kelebihan dibandingkan dari sistem konvensional/manual yaitu dapat
memantau, mengendalikan, dan dapat mencatat kerja sistem secara setiap saat Namun,
seberapabesar pengaruh penggunaan SCADA terhadap peningkatan keandalan sistem
distribusi tenaga listrik, khususnya pada penyulang Ceko (feeder 3) gardu induk
Pangkalpinang PLN Area Bangka. Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan penelitian
tentang evaluasi keandalan sistem distribusi pada penyulang Ceko (feeder 3) gardu induk
Pangkalpinang PLN Area Bangka sebelum dan setelah penggunaan SCADA tahun 2013-
2014 .
2. LANDASAN TEORI
7
3. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan pada penyulang Ceko (feeder 3) gardu induk
Pangkalpinang PLN Area Bangka meliputi beberapa tahapan yaitu seperti diagram alir
berikut:
Penelitian diawali dengan studi literatur atau mempelajari ilmu yang berkaitan dengan
penelitian ini dan melakukan observasi ke lapangan yaitu PLN Area Bangka. Setelah itu
dilakukan pengambilan data, data yang diambil berupa data penyulang yang telah terintegrasi
SCADA dan sebelum terintegrasi SCADA. Melakukan pengolahan data untuk menentukan
nilai indeks keandalan sistem distribusi SAIDI, SAIFI, dan CAIDI dengan persamaan (1), (2),
dan (3). Setelah itu dilakukan analisis data berupa evaluasi penggunaan sistem SCADA pada
keandalan jaringan sistem distribusi penyulang Ceko (feeder 3) PLN Area Bangka dengan
SPLN No. 59 Tahun 1985 dan menggunakan metode analisis kuantitatif dengan metode Uji
Peringkat Bertanda Wilcoxon.
Hasil penelitian untuk keandalan sistem distribusi dalam kurun waktu per tahun pada
penyulang Ceko (feeder 3) tahun 2013 diperlihatkan Tabel 1 berikut:
8
Sedangkan untuk hasil penelitian untuk keandalan sistem distribusi dalam kurun
waktu per tahun pada penyulang Ceko (feeder 3) tahun 2014 diperlihatkan Tabel 2 berikut:
Gambar2: . Perbandingan Indeks Keandalan Sistem Distribusi SAIDI, SAIFI, dan CAIDI
pada Penyulang Ceko (feeder 3) PLN Area Bangka Tahun 2013 dengan SPLN No. 59 Tahun
1985.
Gambar 3. Perbandingan Indeks Keandalan Sistem Distribusi SAIDI, SAIFI, dan CAIDI pada
Penyulang Ceko (feeder 3) PLN Area Bangka Tahun 2014 dengan SPLN No. 59 Tahun 1985
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
JURNAL I :
Dalam instalasi jaringan distribusi, khususnya pada saluran udara, yang sangat
berpengaruh menentukan besarnya nilai investasi dan biaya penyaluran adalah
ukuran penghantar atau konduktor yang digunakan.
Semakin kecil ukuran penghantar, maka semakin kecil pula biaya penyaluran.
JURNAL II :
Nilai keandalan sistem distribusi parameter SAIFI, SAIDI, & CAIDI pada penyulang
Ceko (feeder 3) sebelum penggunaan SCADA tahun 2013 telah memenuhi Standar PLN No.
59 Tahun 1985 untuk penyulang dengan pola radial, dengan nilai standar yang ditentukan
adalah sebesar 3,84 kali/tahun untuk indeks SAIFI, 25,2 jam/tahun untuk indeks SAIDI, dan
6,5625 jam/tahun untuk indeks CAIDI. Sedangkan untuk nilai indeks keandalan sistem
distribusi pada penyulang Ceko (feeder 3) gardu induk Pangkalpinang PLN Area Bangka
tahun 2014 setelah penggunaan SCADA yang telah memenuhi standar PLN No. 59 Tahun
1985, yaitu 25,2 jam/tahun dan 6,5625 jam/tahun untuk nilai CAIDI.
3.2 Saran
Saran yang saya berikan disini itu adalah untuk jurnal I.
Dalam merencanakan sisten jaringan tenaga listrik, hal yang sangat dibutuhkan adalah
ketepatan dalam menentukan asumsi-asumsi dan perkiraan yang digunakan. Untuk itu perlu
dibuat perkiraan yang matang yang didapat dari teori dan data yang ada, dan juga data hasil
monitoring suatu jenis pekerjaan yang sama yang disesuaikan dengan kendala- kendala
yang ada dilapangan, sehingga dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan tujuan
perencanaan awal dengan hasil yang optimal dan dapat diandalkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11