Anda di halaman 1dari 5

UKBM Matematika Peminatan Level 16 oleh Alyon Puguh Saputro, S.Si.

Polinomial Variabel Tunggal,

Kelahiran hidup per tahun


Bagian 1

Kematian per tahun


(dalam jutaan jiwa)

(dalam jutaan jiwa)


A. Mengapa Anda Perlu Mempelajari Polinomial
Periode

Tahun

Sudah bukan rahasia, Indonesia adalah salah satu negara


berpenduduk terbanyak di dunia. Bahkan, pada tahun 2043 jumlah
1 1950-1955 3,347 1,933 penduduk Indonesia diprediksi akan melampaui jumlah penduduk
2 1955-1960 3,897 1,888 Amerika Serikat sehingga Indonesia akan menduduki peringkat ketiga
3 1960-1965 4,280 1,820 negara berpenduduk terbanyak setelah Republik Rakyat Cina dan
4 1965-1970 4,628 1,768 India. Peningkatan jumlah penduduk tersebut, dipengaruhi oleh
5 1970-1975 4,842 1,691 banyak kelahiran hidup dan kematian per tahun. Menurut data dari
6 1975-1980 4,985 1,630 PBB, banyak kelahiran hidup serta kematian per tahun di Indonesia
semenjak 1950 hingga 2010 adalah seperti pada tabel di samping.
7 1980-1985 5,065 1,590
8 1985-1990 4,853 1,555 Usut punya usut, ternyata kelahiran hidup per tahun di Indonesia
9 1990-1995 4,702 1,547 pada periode ke-x (dalam jutaan jiwa) dapat diprediksi oleh fungsi
10 1995-2000 4,518 1,564 f(x) = 0,000576923 x 4 – 0,0118124 x 3 + 0,0329266 x 2
11 2000-2005 4,638 1,620 + 0,438672x + 2,95955.
12 2005-2010 4,464 1,692 Nah, menurut prediksi tersebut, berapa juta jiwakah bayi yang
dilahirkan hidup per tahun di Indonesia pada periode 13 (tahun
2010-2015)? Bagaimanakah cara Anda menghitungnya? Apakah
Contoh polinomial dalam dengan substitusi seperti ini?
kehidupan sehari-hari:
f(13) = 0,000576923 (13)4 – 0,0118124 (13)3 + 0,0329266 (13)2
Suhu tubuh harian seorang + 0,438672 (13) + 2,95955
wanita (dalam 0C) dengan siklus = 0,000576923 ∙ 28561 – 0,0118124 ∙ 2197
menstruasi 28 hari mengikuti + 0,0329266 ∙ 169 + 0,438672 ∙ 13 + 2,95955
fungsi f(x) = –0,0002762 x3 +
= 16,4775 – 25,9517 + 5,56459 + 5,70274 + 2,95955
0,01175 x2 – 0,1121 x + 36,41
dengan x menyatakan urutan hari = 4,75264
pada siklus tersebut. Wow... (ruwet ☺)
36.8 Di sisi lain, usai mempelajari materi Persamaan Kuadrat (di bangku
36.7 SMP) Anda pasti telah benar-benar menguasai cara menentukan
36.6 penyelesaian persamaan-persamaan aljabar seperti
36.5 x2 – x – 6 = 0
36.4 3x 2 – 8x + 4 = 0.
36.3 Persamaan kuadrat? Ah, keciiil... Piece of cake... Nah, sekarang
36.2 cobalah untuk menyelesaikan persamaan-persamaan berikut:
36.1
x 3 + 6x 2 + 11x + 6 = 0
0 5 10 15 20 25 x 4 – 6x 3 + 3x 2 + 26x – 24 = 0
3x 5 – 13x 4 + x 3 + 49x 2 – 52x + 12 = 0
Banyak kematian per tahun di
Indonesia pada periode ke-x atau persamaan-persamaan lain dengan pangkat yang lebih tinggi lagi.
(dalam jutaan jiwa) dapat Mampukah Anda menentukan himpunan penyelesaiannya hanya de-
diprediksi menggunakan fungsi ngan mengandalkan Rumus Kuadrat atau yang di Indonesia lebih
f(x) = –0,0000320513 x4 + dikenal dengan julukan Rumus abc? Saya kok tidak yakin... ☺
0,00170746 x3 – 0,0174563 x2 – Nah, permasalahan-permasalahan di atas, hanyalah dua dari sekian
0,0020979 x + 1,94682. banyak problem yang berkaitan dengan polinomial. Apa sesungguh-
nya polinomial itu, Anda akan segera mengetahuinya. Yang pasti, di
3.0
kehidupan sehari-hari polinomial dapat ditemukan dalam beraneka-
2.5 ragam bidang ilmu mulai dari fisika, biologi, kependudukan, bahkan
2.0 hingga kedokteran. Untuk dapat memecahkan masalah-masalah se-
macam itu, tidak bisa tidak, Anda terlebih dahulu harus mempelajari
1.5
materi Polinomial Variabel Tunggal ini. Setelah menguasai operasi
1.0 aljabar pada polinomial variabel tunggal, cara mengevaluasi nilai
0.5 fungsi-fungsi polinomial, Teorema Sisa Polinomial, serta metode-
metode jitu untuk memfaktorkan polinomial berderajat tiga atau
0 2 4 6 8 10 12 lebih, barulah Anda dapat menerapkannya untuk memecahkan
kasus-kasus nyata.

SMA Negeri 1 Turen Episode 16: Polinomial Variabel Tunggal, Bagian 1


UKBM Matematika Peminatan Level 16 oleh Alyon Puguh Saputro, S.Si. 2

Latihan 1 B. Definisi Polinomial Variabel Tunggal

1. Dari uraian sebelumnya, dike- Polinomial dengan variabel tunggal (sebut saja x) adalah fungsi
tahui bahwa banyak kelahiran berbentuk
hidup dan kematian per tahun f(x) = an x n + an–1 x n–1 + ∙∙∙ + a1 x + a0
di Indonesia pada periode ke-x
(dalam jutaan jiwa) berturut- dengan n adalah bilangan cacah dan an ≠ 0.
turut dapat diprediksi oleh
leading term linear term constant term
fungsi polinomial
f(x) = 0,000576923 x 4 –
0,0118124 x 3 + 0,0329266 x 2 an xn + an–1 xn–1 + ∙∙∙ + a1 x + a0
+ 0,438672x + 2,95955,
g(x) = –0,0000320513 x 4 + suku (term)
0,00170746 x 3 – 0,0174563 x 2 leading
coefficient derajat (degree)
– 0,0020979 x + 1,94682.
Tentukan fungsi polinomial
yang menyatakan besarnya an xn + an–1 xn–1 + ∙∙∙ + a1 x + a0
pertambahan penduduk per
tahun di Indonesia pada peri-
ode ke-x (dalam jutaan jiwa). koefisien (coefficient)
2. Misalkan Sebagai contoh, perhatikan polinomial x 6 – 13x 4 + x 3 – 52x + 12.
f(x) = x 3 + 9x 2 – 8x + 7 Berdasarkan definisi tersebut, maka
g(x) = x 3 – 6x 2 + 5x – 4
• derajat =6
h(x) = x 3 – 3x 2 – 2
• banyak suku = 5 (yaitu x 6, –13x 4, x 3, –52x, dan 12)
Hitunglah
• leading term = x6
a. f(x) + g(x) • linear term = –52x
b. 5f(x) – 2h(x)
• constant term = 12
c. 2g(x) + 3h(x)
d. h(x) – 2g(x) • koefisien x = –52
e. g(x) ∙ h(x) • koefisien x 2 = 0
f. f(x) ∙ g(x) • koefisien x 3 = 1
g. –2f(x) ∙ h(x) • koefisien x 4 = –13
• koefisien x 5 = 0
• koefisien x 6 = 1 (juga merupakan leading coefficient)
Latihan 2
Polinomial dengan leading coefficient 1 seperti pada contoh di atas
disebut polinomial monik. Constant term disebut juga konstanta.
1. Tentukan hasil bagi dan sisa
pada pembagian polinomial
berikut dengan long division. C. Pembagian pada Polinomial Variabel Tunggal
a. x 3 – x 2 – 3x + 9 : x – 1
b. x 3 + x 2 + 2x : x + 8 1. Long Division
c. 2x 3 + x 2 – 3x + 7 : 2x + 2
d. 3x 3 + 4x – 6 : 3x – 6 Tentukan hasil bagi (quotient) dan sisa
Contoh 1 (remainder) yang dihasilkan apabila
e. 5x 3 – x 2 + x – 1 : 3x – 4
2x 3 + 8x 2 – 4x + 6 dibagi oleh x – 2.
f. x 3 – 9x 2 + x + 1 : x 2 – x + 2
g. 2x 3 – x 2 + 8x + 7 : x x3 x2 x
2x 2 + x – 1 2 12 20
2. Tentukan hasil bagi dan sisa 1 –2 2 8 –4 6
pada pembagian polinomial be-
rikut dengan synthetic division. 2 –4

a. x 3 + 9x 2 – 9x – 7 : x – 2 12 –4 6
b. x 3 + x – 24 : x + 1 12 –24

c. 4x 3 + 7x 2 – 4 : 2x – 8 20 6
d. 3x 3 + x 2 + 5x – 6 : 3x + 1 20 –40
e. 6x 3 + x 2 + x + 7 : 2x + 2 –
46
f. 5x 3 + x 2 – x + 8 : 5x 2 – x – 1
g. x 3 – x 2 + 4x + 7 : x 2 + x Jadi pada pembagian tersebut, hasil bagi-
nya 2x2 + 12x + 20 dan sisanya adalah 46.

SMA Negeri 1 Turen Episode 16: Polinomial Variabel Tunggal, Bagian 1


UKBM Matematika Peminatan Level 16 oleh Alyon Puguh Saputro, S.Si. 3

Tentukan hasil bagi (quotient) dan sisa


h. x 3 + x 2 – x + 8 : x 2 – 3 Contoh 2 (remainder) yang dihasilkan apabila
i. 2x 3 – 3x 2 + x – 6 : x 2 – x – 2
2x 3 + 8x 2 – 4x + 6 dibagi oleh 2x + 6.
x x3 x2 x
Latihan 3
1
1. Tentukanlah nilai m jika 2 6 2 8 –4 6
a. x 3 – 3x 2 – mx + 15 2 6

bersisa 8 saat dibagi x – 1.
b. x 3 + mx 2 – 12 bersisa –9
saat dibagi x + 1. –
c. x 3 – (m + 1)x + 9 bersisa
–9 ketika dibagi x – 2.

d. x 3 + 8x 2 + mx bersisa 42
ketika dibagi x + 7.
e. 2x 3 – 6x 2 + (3m – 2)x – 11 Jadi pada pembagian tersebut, hasil bagi
bersisa –5 ketika dibagi dan sisanya adalah…
oleh 2x + 2. Tentukan hasil bagi (quotient) dan sisa
f. 3x 3 – 9x 2 – (2 – m)x + 37 Contoh 3 (remainder) yang dihasilkan apabila
bersisa 1 jika dibagi 3x – 6. 2x 3 + 8x 2 – 4x + 6 dibagi x 2 + 2x – 5.
g. 2x 3 + 3x 2 + mx – 6 ber-
sisa 2 ketika dibagi 2x + 1. x2 x x3 x2 x
2. Tentukanlah nilai k jika 2
a. x 3 + x 2 + (4k – 1)x + 22 1 2 –5 2 8 –4 6
bersisa 7 saat dibagi x – 3. 2 4 –10
b. x 3 + kx – 8 bersisa –6 –
ketika dibagi x + 2.
c. 2x 3 + 14x 2 – (5k + 10)x – 1 –
bersisa 15 ketika dibagi
2x + 8.
d. 3x 3 + 2x 2 – 19x – 2k + 1 –
bersisa 9 saat dibagi 3x – 1.
e. 2x 3 + x 2 + kx bersisa 2 Jadi pada pembagian tersebut, hasil bagi
ketika dibagi 2x + 1. dan sisanya adalah…
f. x 3 + 2x 2 + (3 – 4k)x – 18 Dengan mengamati derajat polinomial
habis dibagi oleh x + 3. Analisis 1 yang dibagi (divident) dan polinomial
g. x 3 + kx 2 + 4x + 12 habis pembagi (divisor), dapat disimpulkan
dibagi oleh x – 2. bahwa derajat polinomial hasil adalah…
3. Tentukan nilai m dan n jika
a. x 3 + x 2 + mx + n bersisa 5
ketika dibagi x – 2 dan ber-
sisa –10 saat dibagi x + 1. Kapankah perhitungan dihentikan?
b. x 3 + 8x 2 – mx + n bersisa
13 ketika dibagi x – 1 dan
bersisa 9 saat dibagi x + 1.

2. Synthetic Division
x x3 x2 x
Tentukan hasil bagi (quotient) dan sisa
2 8 –4 6 Contoh 4 (remainder) yang dihasilkan apabila
2 ↓ 4 24 40 2x 3 + 8x 2 – 4x + 6 dibagi oleh x – 2.
+
:1 2 12 20 46 x x3 x2 x
2 12 20 2 8 –4 6
berubah tanda 2 ↓ 4 24 40
+
:1 2 12 20 46
1x – 2
2 12 20
2, dibagi 1, dikalikan 2, ditambah 8,
dibagi 1, dikalikan 2, ditambah –4, Jadi pada pembagian tersebut, hasil bagi-
dibagi 1, dikalikan 2, ditambah 6. nya 2x 2 + 12x + 20 sedangkan sisanya 46.

SMA Negeri 1 Turen Episode 16: Polinomial Variabel Tunggal, Bagian 1


UKBM Matematika Peminatan Level 16 oleh Alyon Puguh Saputro, S.Si. 4

x x3 x2 x Tentukan hasil bagi (quotient) dan sisa


Contoh 5 (remainder) yang dihasilkan apabila
2 8 –4 6
2x 3 + 8x 2 – 4x + 6 dibagi oleh 2x + 6.
–6 ↓ –6 –6 30
+ x x3 x2 x
:2 2 2 –10 36
2 8 –4 6
1 1 –5
–6 ↓ –6 –6 30
berubah tanda +
:2 2 2 –10 36
2x – 6 1 1 –5
2, dibagi 2, dikalikan –6, ditambah 8, Jadi pada pembagian tersebut, hasil bagi-
dibagi 2, dikalikan –6, ditambah –4, nya x 2 + x – 5 sedangkan sisanya 36.
dibagi 2, dikalikan –6, ditambah 6. Tentukan hasil bagi (quotient) dan sisa
Contoh 6 (remainder) yang dihasilkan apabila
x2 x x3 x2 x 2x 3 + 8x 2 – 4x + 6 dibagi x 2 + 2x – 5.
2 8 –4 6 x2 x x3 x2 x
5 ↓ 10 20 2 8 –4 6
–2 ↓ –4 –8 5 ↓ 10 20
+
:1 2 4 –2 26 –2 ↓ –4 –8
+
2 4 :1 2 4 –2 26
berubah tanda 2 4
1x2 + 2x – 5 Jadi pada pembagian tersebut, hasil bagi-
nya 2x + 4 sedangkan sisanya –2x + 26.
Latihan 4
D. Menentukan Nilai Fungsi Polinomial
1. Sebatang pohon ek merah C.
tumbuh mengikuti fungsi Pada awal bab, banyak bayi yang lahir hidup per tahun di Indonesia
polinomial f(x) = –0,09144x 3 pada periode 13 (dalam jutaan jiwa) dihitung sebagai berikut:
+ 4,176x 2 + 13,96x – 25,57 f(13) = 0,000576923 (13)4 – 0,0118124 (13)3 + 0,0329266 (13)2
dengan f(x) menyatakan tinggi + 0,438672 (13) + 2,95955
pohon (dalam cm) dan x me- = 0,000576923 ∙ 28561 – 0,0118124 ∙ 2197
nyatakan usia pohon (dalam + 0,0329266 ∙ 169 + 0,438672 ∙ 13 + 2,95955
tahun), untuk 2 ≤ x ≤ 34. = 16,4775 – 25,9517 + 5,56459 + 5,70274 + 2,95955
Gunakan substitusi langsung = 4,75264.
dan Metode Horner untuk
Rumit? Panjang? Memusingkan? Untungnya, teknik di atas bukanlah
menghitung tinggi pohon
cara satu-satunya untuk menghitung nilai fungsi polinomial. Nilai
pada tahun kedua.
suatu fungsi polinomial f(x) pada x tertentu dapat pula dihitung
2. Hitunglah nilai fungsi-fungsi menggunakan Metode Horner. Cermatilah kedua contoh berikut.
berikut pada x yang diminta
sesuai dengan metode atau Diberikan polinomial variabel tunggal
Contoh 7 f(x) = 2x 3 + 8x 2 – 4x + 6. Hitunglah
teknik yang lebih Anda
kuasai. nilai dari f(3) dengan Metode Horner.
a. f(x) = x 3 + 9x 2 – 8x – 7 Cara menentukan nilai f(3) dengan Metode Horner:
pada x = 3.
b. f(x) = 2x 3 – x 2 + 5 pada x3 x2 x
x = –5. 2 8 –4 6
c. f(x) = 3x 3 + 7x 2 – 7x + 6 3 ↓ 6 42 114 +
pada x = –2.
d. f(x) = 4x 3 + 8x – 1 pada 2 14 38 120
x = ½. Hasilnya adalah 120.
e. f(x) = x 3 – 4x 2 + 9x – 2
pada x = 4. Di manakah letak perbedaan antara synthetic
Analisis 2 division dan Metode Horner?

SMA Negeri 1 Turen Episode 16: Polinomial Variabel Tunggal, Bagian 1


UKBM Matematika Peminatan Level 16 oleh Alyon Puguh Saputro, S.Si. 5

E. Latihan Tes Formatif Level 16


C.
Selesaikan soal-soal berikut dengan JUJUR dan tepat.
1. Massa polutan (dalam satuan kg) yang dibebaskan ke atmosfer Bumi dari pembakaran bahan bakar pada
minggu ke-x setelah tahun baru ternyata mengikuti fungsi polinomial
P(x) = 0,009x 4 – 7,3x 2 + 2250
untuk 1 ≤ x ≤ 13. Dengan menggunakan Metode Horner, itunglah massa polutan di atmosfer pada minggu
ketiga setelah tahun baru.
2. Diberikan f(x) = ax 3 + bx – 2. Jika f(3) = 4, tentukanlah nilai dari f(–3).
3. Misalkan f(x) = x 3 + x 2 – 6x + 5, g(x) = x 3 + 4x – 1, dan h(x) = x 3 – 3x 2 + 2. Hitunglah
a. g(x) + h(x)
b. f(x) – g(x)
c. f(x) ∙ h(x)
d. f(x) – 3g(x) + 2h(x)
e. [f(x) – g(x)][f(x) – h(x)]
4. Dengan menggunakan long division atau synthetic division, tentukan hasil bagi dan sisa yang dihasilkan jika
a. x 3 – x 2 + 6 dibagi x – 2.
b. x 3 + 2x 2 – x dibagi x + 3.
c. 6x 3 – 4x 2 + x – 1 dibagi –2x + 4.
d. 3x 3 + 8x – 7 dibagi 3x – 1.
e. x 3 – x 2 – 5x + 9 dibagi x 2 – 3x + 1.
f. 4x 3 – 2x 2 + x + 3 dibagi 2x 2 – x + 1.
5. Tentukanlah nilai p jika
a. x 3 + 2x 2 – px – 1 menyisakan 5 saat dibagi x + 3.
b. x 3 + (3p – 2)x – 4 menyisakan –3 saat dibagi x – 2.
c. 2x 3 – 8x 2 – 20x + 5p – 3 menyisakan –1 ketika dibagi oleh 2x + 4.
d. 3x 3 – 12x 2 + (8 – 4p)x – 43 menyisakan 2 ketika dibagi oleh 3x – 9.
e. 10x 3 – 3x 2 + px + 1 menyisakan 4 ketika dibagi 5x + 1.
6. Tentukanlah nilai m dan n jika
a. x 3 + 2x 2 + mx – n menyisakan –7 ketika dibagi oleh x – 1 dan menyisakan 33 ketika dibagi oleh x – 3.
b. x 3 – x 2 – mx – n menyisakan –1 baik sewaktu dibagi oleh x + 1 maupun ketika dibagi oleh x – 2.

SMA Negeri 1 Turen Episode 16: Polinomial Variabel Tunggal, Bagian 1

Anda mungkin juga menyukai