PENDAHULUAN
Pada bab ini dipaparkan tentang (1) konteks penelitian, (2) fokus penelitian,
(3) kegunaan penelitian, dan (4) definisi istilah.
1
2
rasa bersalah, rasa bersalah yang mulai dipendam, menghukum diri sendiri,
rasa malu, sedih, benci, dan cinta.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada
pemilihan topik bahasan yang membahas tentang emosi dari tokoh yang
terdapat dalam sebuah karya sastra. Penelitian-penelitian sebelumnya lebih
banyak membahas klasifikasi emosi dan untuk penelitian Agustina (2017) dan
Duhita (2012) yang mengklasifikasi dengan melihat alur konflik yang terjadi.
Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya.
Pertama, perbedaan penelitian ini dengan penelitian Agustina (2017), terletak
pada fokus penelitian yang membahas emosi yang menjadi akibat dari konflik.
Kedua, perbedaan penelitian ini dengan penelitian Duhita (2012) yang
memiliki perbedaan dalam pembahasan menganai tokoh utama yang memiliki
pengaruh besar pada kehidupannya terutama pada emosi tokoh utama tersebut.
Ketiga, perbedaan penelitian ini dengan penelitian Setyaningsih (2011)
memiliki perbedaan pada pembahasan mendekripsikan unsur, proses dan hasil
klasifikasi emosi tokoh bukan pada klasifikasi emosi tokoh dari berbagai
kejadian yang dialaminya. Keempat, perbedaan penelitian ini dengan
penelitian Buana (2016) adalah pada klasifikasi emosi yang hanya pada
perbedaannya di tiap klasifikasi dan melihat faktornya. Kelima, perbedaan
penelitian ini dengan penelitian Isdin (2013) yang hanya mengklasifikasi
emosi tokoh dalam novel tersebut tidak melihat kejadian yang dialami tokoh.
Karya sastra yang memiliki unsur konsep emosi yang baik dapat
mengajarkan seseorang untuk memahami dan menganalisis berdasarkan bukti
nyata dalam sebuah karya sastra dan kenyataan yang ada di luar karya sastra.
Hal ini juga dapat mengembangkan kemampuan pikir, sikap, dan keterampilan
peserta didik (Siswanto, 2013). Kejadian-kejadian yang terdapat dalam karya
sastra kumpulan cerita pendek berjudul 11:11 karya Fiersa Besari ini dapat
memberikan banyak hal menyangkut pengetahuan nyata dalam sebuah
kehidupan. Penelitian ini memberikan pengalaman berharga yang dapat
diterapkan dengan lebih baik lagi dalam hal pemikiran yang berani untuk
mengeluarkan suara saat berpendapat atau saat meneyelesaikan suatu
permasalahan dengan mempertimbangkan tindakan yang paling tepat,
4
bertindak sesuai dengan norma hukum yang berlaku, berperilaku dan berkata
jujur dalam segala hal serta menghargai sebuah karya sastra dengan lebih baik
lagi. Penelitian ini juga memiliki peran yang penting dalam proses belajar
seseorang dalam membentuk pribadi yang lebih berani dalam bertindak dan
dapat memahami permasalahan yang dihadapi dengan baik.