Anda di halaman 1dari 7

Administrasi Layanan Khusus

Nur Ifani Rizkita Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
nurifanirizkia@gmail.com hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak— This article aims to fulfill administrative duties and dibutuhkan beberapa fasilitas untuk menunjang keberhasilan
educational supervision. Where this article is titled pendidikan di sekolah. fasilitas yang dimaksud itu diantaranya
"Administration of special service". This article was created to adalah pusat sumber belajar atau perpustakaan; usaha
fulfill the administration and supervision courses. This article is kesehatan sekolah ( UKS ); cafetaria sekolah; asrama; tempat
about how special service in the world of education. Among ibadah; koperasi, dan juga alat transportasi pembantu siswa/i
several countries in the world, Indonesia does not show di sekolah. Pada artikel ini kita akan membahas tentang
significant result. This is coused by several factors, both internal pengertian adminisrasi layanan khusus, jenin-jenis layanan
and eksternal factors. With the government special service khusus di sekolah serta peran guru dalam proses administrasi
administration hopes education in Indonesia can change through layanan khusus di sekolah.
a god process and show maximum and satisfying result. Secara umum pengertian administrasi adalah segenap
proses penataan kerjasama dari sekelompok orang dengan
Keywords—Special service administration; type of special menggunakan fasilitas dan perlengkapan yang ada untuk
service administration type; the role of he teacher in special memperlancar dan mengefisienkan pencapaian tujuan dari
service administration. suatu organisasi. Administrasi perpustakaan sekolah adalah :
“Keseluruhan proses kegiatan yang dilakukan di
perpustakaaan dengan menggunakan fasilitas yang ada untuk
I. PENDAHULUAN memperlancar dan mempercepat tercapainya tujuan
perpustakaan sekolah”.
Dewasa ini kita telah menghadapi zaman revolusi
industri 4.0. dimana perkembangan ilmu pengetahuan,
kominikasi, teknologi serta sosial dan budaya masyaraka II. METODE PENELITIAN
mengalami perkembangan ang ama pesat. begitu pula dalam Sukmadinata (2013) menyatakan bahwa penelitian
bidang ilmu pendidikan di Indonesia. Dalam bidang kualitatif yang menggunakan studi kasus berarti penelitian
pendidikan dibutuhkan pengendalian, pembinaan, bimbingan
difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin
serta tuntunan ke arah perbaikan di masa depan yang dikenal
dengan istilah supervisi. Orang yang melakukan supervisis dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-
dinamakan supervisor. Supervisor bertugas untuk mengawasi fenomena lainnya. Fenomena yang diteliti dilakukan
bagaimana seorang guru melaksanakan pendidikan di penggalian secara mendalam dan menyeluruh dalam rangka
Indonesia, dan kemudian mencermati dan apabila didapati menunjukkan adanya sesuatu yang khas untuk dapat dipelajari
permasalahan maka supervisor akan memanggil guru yang dari fenomena tersebut. Proses pengumpulan data
bersangkutan untuk membicarakan dan mencarikan jalan menggunakan teknik wawancara, observasi, serta
keluar/solusi dari permasalahan tersebut. namun pada
dokumentasi.(Putra, Murtiningsih, & Sumarsono, 2018)
prakteknya di dunia pendidikan, supervisi tidak selalu
dilakukan seperti seharusnya. Sering kali supervisi dilakukan Artikel dengan judul administrasi layanan khusus ini disusun
hanya pada sampai pada tahap memeriksa rencana dengan metode dan langkah-langkah yang sistematis dengan
pembelajaran atau hanya sekedar mengamati pelaksanaan tujuan memudahkan pembaca untuk memahami isi dari setiap
pembelajaran guru di kelas. bahasan yang ada. Metode penelitinya tidak dilakukan dengan
Layanan khusus sekolah merupakan salah satu study ke lapangan langsung, melainkan penulis menggunakan
substansi dalam manajemen pendidikan yang diberikan khusus metode studi literatur dengan cara mengumpulkan bahan-
kepada peserta didik agar mereka lebih optimal dalam
bahan materi yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber
melaksanakan proses belajar. Menurut seorang ahli, adanya
layanan khusus di sekolah ditujukan untuk memenuhi lainnya yang terkait dengan ilmu administrasi layanan khusus.
kebutuhan peserta didik dalam mendukung keberhasilan Selain mengumpulkan materi dari sumber tersebut, penulis
proses pembelajaran (Agustine, 2003). Di dalam prose belajar juga mendapatkan materi melalui materi yang telah dijelaskan
dan mengajar atau sering disingkat PBM di sekolah,

1
Aministrasi Layanan Khusus, Padang 2019
oleh dosen pengampu mata kuliah Administrasi dan Supervisi yang berbeda. Beberapa bentuk layanan khusus yang ada di
Pendidikan, Bapak Hade Afriansyah, S.Pd, M.Pd. sekolah antara lain yaitu:
1) Pustaka
Perpustakaan merupakan salah satu unit yang
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN memberikan layanan kepada peserta didik, dengan maksud
membantu dan menunjang proses pembelajaran di sekolah,
A. Pengertian Administrasi Layanan khusus
melayani informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberi
Administasi sering juga disebut sebagai manajemen. layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka. Menurut
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang Anas Tanjung (2012) perpustakaan sekolah adalah
diinginkan,(Oemar Hamalik, 2006) yaitu suatu kegiatan atau perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola
usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan
mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan. utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus
Administrasi layanan khusus adalah administrasi dalam dunia sekolah dan tujuan pendinikan pada umumnya.(Sukmawijaya,
pendidikan yang memberikan layanan secara khusus atau 2013)
suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan dengan Menurut (Supriyadi,1983) dalam buku Manajemen
proses belajar mengajar di kelas. Tetapi secara khusus Peserta Didik oleh Ali Imron mendefinisikan perpustakaan
diberikan oleh sekolah kepada para siswanya agar mereka sekolah sebagai perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah
lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar. guna menunjang program belajar mengajar di lembaga
Administrasi layanan khusus di suatu sekolah pendidikan formal seperti sekolah, baik sekolah tingkat dasar
merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis maupun menengah, baik sekolah umum maupun kejuruan.
Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien.sekoalh merupakan (Yolanda & Afriansyah, 2015)
suatu sarana yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang
suatu bangsa termasuk Negara Indonesia . Hal ini sesuai tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh
dengan UU No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu
Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan
pendidikan nasional. Untuk memenuhi tugas dan tanggung pendinikan pada umumnya.
jawab tersebut maka sekolah memerlukan suatu manajemen Ada beberapa jenis perpustakaan sekolah, yang pada
layanan khusus yang dapat mengatur segala kebutuhan peserta dasarnya disesuaikan dengan jenjang atau tingkat sekolah
didiknya sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai. yang bersangkutan. Jenis perpustakaan sekolah tersebut adalah
Administrasi layanan khusus di sekolah pada perpustakaan taman kanak-kanak, perpustakaan sekolah dasar,
dasarnya ditetapkan dan diorganisasikan untuk mempermudah perpustakaan sekolah lanjutan tingkat pertama dan
atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi perpustakaan sekolah lanjutan tingkat atas. Semua jenis
kebutuhan khusus siswa di sekolah. Pelayanan khusus perpustakaan sekolah yang disebutkan diatas dikelola
diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk berdasarkan tujuan khusus masing-masing jenis dan jenjang
memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam rangka sekolah.
pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Pendidikan di
sekolah antara lain juga berusaha agar peserta didik a) Fungsi perpustakaan sekolah
senanatiasa berada dalam keadaan baik. Baik disini Perpustakaan sekolah mempunyai fungsi sebagai
menyangkut aspek jasmani maupun rohaninya. Dari uraian berikut :
tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen layanan khusus (1) Fungsi pendidikan, yaitu perpustkaan bertujuan
adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan untuk memberikan kesempatan kepada para pelajar
kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan untuk menambah pengetahuan dan mencari
pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran
efektif dan efisien. yang didapatkan dikelas. Jadi sebuah perpustakaan
harus menyediakan bahan-bahan yang dapat
B. Jenis-Jenis Layanan Khusus dan Pengelolahannya memperkaya materi pelajaran dengan menyediakan
buku-buku, pamflet-pamflet, gambar-gambar, film,
Pelayanan khusus yang diberikan sekolah kepada
dan lain sebagainya.
peserta didik, antar sekolah satu dengan sekolah lainnya pada
(2) Fungsi informasi, yaitu sebuah perpusakaan sekolah
umumnya sama, tetapi proses pengelolan dan pemanfaatannya
merupakan tempat mencari informasi yang berkaitan

2
Aministrasi Layanan Khusus, Padang 2019
dengan tugas siswa dan guru serta pemenuhan rasa yang merupakan wakil dari buku atau bahan bukan
ingin tahu siswa dan guru di sekolah. buku itu.
(3) Fungsi rekreasi, yaitu sebuah perpusakaan (3) Pemberian stempel pada buku, pada proses ini bahan
memberikan kesempatan kepada siswa dan guru pustaka yang telah mengalami proses sebelumna
untuk menikmati bahan yang ada di pustaka dan akan selanjutnya akan lanjut kepada proses
dapat digunakan untuk menimbulkan suasana yang selanjutnya yaitu proses pemberian stempel. Setiap
menyenangkan seperti majalah, surat kabar, novel, buku yang baru diterima pihak perpustakaan harus
film, kaset-kaset hiburan dan lain sebagainya. diberi stempel. Pemberian stempel pada bahan
(4) Fungsi penelitian, yaitu sebuah perpustakaan perpustakaan dapat dilakukan pada bagian bawah
digunakan sebagai jawaban terhadap berbagai halamn sebelum halaman judul, bagian belakang
pertanyaan ilmiah. halaman judul, dan bagian bawah halaman terakhir.
(5) Fungsi penyaluran hobby, yaitu sebuah perpustakaan Pemberian stempel ini berguna untuk mencegah
sekolah yang baik juga harus dapat membantu pelajar hilangnya buku dari perpustakaan.
untuk mengembangkan kegemarannya. Pada (4) Pemberian nomor pada buku, nomor buku biasanya
perpustakaan sekolah harus ada buku-buku tentang diletakan pada bagian punggung buku.
berbagai jenis pekerjaan tangan, buku tenang (5) Pengaturan buku pada rak, buku yang telah diberi
kesenian dan keterampilan, sera biro bisnis dan lain stempel dan nomor buku selanjutnya disusun dirak.
sebagainya. Buku tersebut harus disusun menurut golongan dan
(6) Fungsi penanaman rasa tanggung jawab, melalui nomor buku sehingga pengunjung akan lebih mudah
perpustakaan sekolah, para pelajar dapat dididik agar dan praktis menemukan buku yang diperlukan.
menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Para
pelajar dapat diikut sertakan dalam pekerjaan rutin c) Peranan guru dalam administrasi perpustakaan
perpustakaan seperti membantu penyelenggaraan sekolah
peminjaman dari pengembalian buku, mencek buku- Dalam proses administrasi perpustakaan seorang
buku yang ada di rak ataupun membantu siswa yang guru juga memiliki peranan yang penting. Ada beberapa
belum berpengalaman dalam memanfaatkan peranan guru yang terlibat dalam administrasi
perpustakaan. perpustakaan sekolah, antara lain:
(1) Guru memperkenalkan buku-buku kepada siswa dan
b) Pengolahan bahan pustaka guru-guru,
Bahan pendidikan yang dimiliki perpustakaan (2) Guru memilih buku-buku dan bahan pustaka
sekolah sebelum dipinjamkan kepada siswa/i harus lainnnya yang akan dibeli,
mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Proses (3) Guru mempromosikan perpustakaan baik untuk
pengolahan bahan pustaka terdiri dari 4 proses, yaitu pemakaian, maupun pembinaannya,
sebagai berikut: (4) Guru mengetahui jenis dan menguasai kriteria-
(1) Klafikasi, klafikasi berarti penggolongan. Dalam kriteria umum yang menentukan baik buruknya
proses pengolahan bahan pustaka akan mengalami suatuu koleksi, dan
prose pengklasifikasian atau menggolongkan. Proses (5) Guru mengusahakan agar siswa aktif membantu
mengklasifikasi bahan pustaka dilakukan menurut perkembangan perpustakaan.
subyeknya (golongan isinya). Sistem klafikasi yang
lazim digunakan di sekolah-sekolah adalah sistem 2) Laboratorium
klafikasi persepuluhan Dewey. Sistem ini disebut Labolatorium merupakan sarana pendukung
persepuluhan karena memakai angka-angka dalam pembelajaran disekolah. Secara sederhana
persepuluhan untuk menyatakan cabang-cabang ilmu laboratorium dapat diartikan sebagai suatu tempat
pengetahuan tertentu. dimana dosen, mahasiswa, guru, siswa, dan orang lain
(2) Katalogisasi, merupakan suatu proses dalam melaksanakan kegiatan kerja ilmiah seperti pratikum,
mempersiapkan suatu katalog atau dalam observasi, penelitian, demokrasi dan pembuatan model-
mempersiapkan data bibliografis yang akan menjadi model dalam rangka kegiatan belajar mengajar.
tajuk pada suatu katalog. Katalog adalah suatu daftar
atau indeks dari buku atau bahan bukan dari buku a) Jenis-jenis laboratorium

3
Aministrasi Layanan Khusus, Padang 2019
Laboratorium di sekolah dapat dibedakan atas adalah sebuah klinik yang didirikan sebagai bagian dari
beberapa jenis. Jenis-jenis tersebut biasanya disesuaikan Universitas atau sekolah yang berdiri sendiri yang menentukan
dengan bidang studi atau kelompok bidang studi tertentu. Jenis diagnosa dan pengobatan fisik dan penyakit jiwa dan dibiayai
labor tersebut antara lain : dari biaya khusus dari semua siswa. Selain itu layanan
(1) Menurut bidang studi. Misalnya: laboratorium kimia, kesehatan juga dapat diartikan sebagai usaha sekolah dalam
fisika, PMP dan lain sebagainya. rangka membantu (mungkin bersifat sementara) murid-
(2) Menurut kelompok bidang studi. Misalnya labor IPS muridnya yang mengalami persoalan yang berkaitan dengan
dan labor IPA. kesehatan. (PUTRI, 2015)
(3) Menurut bidang ilmu teknik labor. Laboratorium Dengan demikian, dapatlah disimpulkan bahwa
digunakan sebagai workshop atau bengkel kerja. layanan kesehatan peserta didik adalah suatu layanan
kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah dan
b) Perencanaan penggunaan labor menjadikan peserta didik sebagai sasaran utama, dan
Sebelum guru dan siswa/i menggunakan labor perlu personalia sekolah yang lainnya sebagai sasaran tambahan
dibuat perencanaan penggunaan. Rencana penggunaan labor (Imron, 1995:154)
minimal harus memperhatikan hal-hal berikut :
(1) Jenis labor yang digunakan. a) Tujuan usaha kesehatan sekolah
(2) Pihak yang akan menggunakan. Secara umum tujuan dari UKS adalah untuk
(3) Waktu yang tersedia. meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan
(4) Peralatan yang akan diperlukan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat,
(5) Jenis bidang studi. sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
(6) Topik yang akan dipraktikumkan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan
manusia indonesia seutuhnya.
c) Langkah-langkah dalam perencanaan penggunaan Sedangkan tujuan khusus UKS adalah agar peserta didik :
labor (1) Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi
perencanaan penggunaan labor adalah : aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di
(1) Menganalisis kurikulum secara keseluruhan, baik sekolah, di rumah tangga maupun di lingkungan
tujuan kurikuler, tujuan umum pengajaran, tujuan masyarakat.
khusus pengajaran, pokok bahasan serta sub pokok (2) Sehat. Sehat disini meliputi dari fisik, mental
bahasan. maupun sosial.
(2) Menentukan bobot taksonomik pokok bahasan. (3) Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap
(3) Mengembangkan materi dari pokok bahasan. penggaruh buruk, penyalahgunaan narkotika, obat
(4) Mengembangkan desain instruksional. dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.
(5) Menetapan bagian dari materi pokok bahasan yang
memerlukan “laboratory work”. b) Ruang lingkup usaha kesehatan sekolah
(6) Peralatan yang akan digunakan. Ruang lingkup dari UKS tercermin dalam Tri Program
(7) Penetapan langkah-langkah dalam pengajaran dengan UKS yang dikenal dengan istilah TRIAS UKS yang meliputi :
memakai laboratorium. (1) Pendidikan kesehatan, pendidikan kesehatan ini
dilaksanakan melalui dua kegiatan, yaitu melalui
3) UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) kegiatan intra kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler.
Usaha Kesehatan Sekolah atau sering disingkat Bentuk kegiatan ekstra kurikuler ini dapat berupa
dengan UKS merupakan salah satu sarana untuk kerja bakti sosial, lomba yang ada berhubungan
meningkatkan kemampuan hidup sehat yang pada selanjutnya dengan kesehatan, Palang Merah Remaja (PMI),
akan meningkakan derajat kesehatan peserta didik secara piket sekolah, bimbingan hidup sehat dan kegiatan
optimal. UKS bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah penyuluhan kesehatan.
akan tetapi juga merupakan tanggung jawab peserta didik dan (2) Pelayanan kesehatan. Pelayan kesehatan
masyarakat dimana sekolah itu berada. dilaksanakan dengan kegiatan yang bersifat
Menurut seorang ahli, Jesse Ferring William pada komprehensif. Kegiatan ini dapat berupa kegiatan
buku “Pengelolaan Layanan Khusus Di sekolah” oleh peningkatan kesehatan (promotif) seperti penyuluhan
Kusmintardjo (1992) mendefinisikan layanan kesehatan kesehatan dan juga dapat berupa latihan keterampilan

4
Aministrasi Layanan Khusus, Padang 2019
dalam rangka pelayanan kesehatan, kegiatan a) Administrasi kafetaria/warung/kantin sekolah harus
pencegahan (preventif), seperti kegiatan peningkatan menjaga kebersihan (higienitas) masakan yang
daya tahan tubuh, kegiatan pemutusan rantai dijajakan kepada para siswa.
penularan penyakit dan kegiatan mencegah b) Tempat yang digunakan juga harus menjadi
komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau pertimbangan utama, karena kebersihan diharapkan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang dapat menjauhkan penyebaran hama penyakit.
cedera atau cacat sehingga dapat berfungsi optimal. c) Makanan yang disediakan hendaknya makanan yang
(3) Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. bergizi tinggi, memiliki vitamin-vitamin yang
Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat diperlukan siswa pada umumnya.
dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah d) Harga makanan-makanan hendaknya dapat dijangkau
sebagai institusi pendidikan yang tepat yang dapat atau sesuai dengan kondisi ekonomi siswa.
menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar e) Mengupayakan agar kafetaria/warung/kantin sekolah
sehingga mampu menumbuhkan kesadaran, tidak memberikan layanan dan kesempatan kepada
kesanggupan dan keterampilan peserta didik untuk para siswa untuk dapat berlama-
mampu menjalankan prinsip hidup sehat. lama atau nongkrong. Kondisi yang seperti itu akan
c) Peranan guru dalam UKS menyokong munculnya perilaku-perilau negatif.
Sebagai warga sekolah ang memiliki peranan pening sera
memegang kendali di sekolah. Maka guru harus ikut andil 5) Sarana Ibadah
dalam pelaksanaan kegiatan UKS ini. Beberapa peranan guru Di setiap sekolah ang ada, layanan sarana peribadatan
dalam UKS antara lain adalah : sangatlah diperlukan. Layanan sarana peribadatan merupakan
(1) Guru memberikan pelajaran pendidikan kesehatan layanan yang diberikan sekolah dengan tujuan agar layanan
kepada siswa. Hal ini dapat dilakukan oleh guru tersebut bisa digunakan untuk beribadah, melaksanakan
pendidikan jasmani maupun oleh guru kelas. kegiatan keagamaan lainnya, serta bisa membentuk
(2) Guru melakukan pemeriksaan rutin terhadap siswa kerohanian bagi peserta didik khususnya agar mampu menjadi
yaitu sekali seminggu. manusia yang baik dan beriman.
(3) Guru melakukan pemeriksasn berkala sesuai dengan Adanya sebuah layanan sarana peribadatan di sekolah
kartu menuju sehat yaitu sekali empat bulan. sangatlah menunjang proses pembelajaran karena
pembelajaran bisa dilakukan dimana saja temasuk salah
4) Kafetaria Sekolah satunya adalah di rumah peribadatan. Adapun layanan rumah
Kafetaria/warung/kantin sekolah pada awalnya peribadatan yang biasanya ada di sekolah adalah masjid dan
didirikan bukan hanya mempertimbangkan unsur bisnis gereja.
semata, tetapi lebih daripada itu. Keberadaan
kafetaria/warung/kantin sekolah diharapkan mampu 6) Asrama
menyokong kelancaran proses belajar mengajar dari sisi Bagi para peserta didik, khususnya jenjang
keperluan akan makanan bagi siswa. pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, terutama bagi
Kafetaria/warung/kantin sekolah secara tidak mereka yang bertempat tinggal jauh dari sekolah diperlukan
langsung mempunyai kaitan yang erat dengan proses belajar- asrama. Selain bermanfaat untuk peserta didik, asrama juga
mengajar di sekolah. Adakalanya proses belajar-mengajar bermanfaat bagi para pendidik dan petugas asrama tersebut.
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya karena siswa Manfaat dari layanan asrama sekolah adalah sebagai
dalam keadaan lapar dan haus. Kafetaria/warung/kantin berikut:
sekolah tidak harus diadministrasikan oleh pihak sekolah, a) Tugas sekolah dapat dikerjakan dengan
tetapi juga dapat diadministrasikan oleh pribadi di luar sekolah cepat dan opimal terutama jika berbentuk
atau seperti darma wanita sekolah. Namun tugas kelompok,
kafetaria/warung/kantin sekolah ini tetap tidak boleh terlepas b) Sikap dan tingkah laku dari peserta didik
dari perhatian kepala sekolah. Kepala sekolah harus dapat diawasi oleh petugas asrama dan para
memikirkan serta mengupayakan agar kehadiran pendidik,
kafetaria/warung/kantin sekolah itu mempunyai sumbangan c) Jika diantara peserta didik mengalami
positif dalam proses belajar-mengajar anak di sekolah. kesulitan (misalnya: kiriman orangtua
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan terlambat), dapat saling membantu.
dalam administrasi kafetaria itu adalah:

5
Aministrasi Layanan Khusus, Padang 2019
d) Dapat meringankan kecemasan dari Salah satu peran guru dalam administrasi layanan
orangtua terhadap putra-putrinya khusus adalah dalam bidang layanan khusus asrama.
e) Merupakan salah satu cara untuk Pengelola asrama adalah pengurus asrama dan pelaksana
mengendalikan tingkah laku remaja yang asrama sekolah. Pengurus asrama ini berjumlah 5-7 orang,
kurang baik. yang terdiri atas guru dan anggota dharma wanita sekolah
yang bersangkutan serta diketuai oleh wakil kepala sekolah
7) Koperasi urusan kesiswaan. Masa kerja pengurus asrama dapat 3-5
Koperasi berasal dari dua kata, yaitu tahun, dan setelah itu perlu ada pilihan lagi. Untuk itu,
co dan operation, yang berarti kerja sama untuk mencapi sebaiknya kepengurusan asrama sekolah diatur dalam
tujuan. Koperasi adalah “suatu perkumpulan yang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART)
beranggotakan beberapa orang atau badan-badan, dengan yang ditetapkan oleh sekolah. Pengurus asrama dalam
bekerja sama dengan menggunakan asas kekeluargaan dalam melaksanakan kegiatannya bertanggung jawab langsung
menjalankan usaha, serta untuk mempertinggi kesejahteraan kepada kepala sekolah. Sedangkan pelaksana asrama terdiri
jasmaniah para anggotanya”. atas pegawai tetap sekolah yang berkantor dan bertempat
a) Unsur-unsur dalam koperasi adalah bahwa: tinggal di asrama. Mereka dibantu oleh beberapa pembantu
1) Perkumpulan koperasi bukan merupakan pelaksana operasional yang bertugas dalam bidang kebersihan
perkumpulan modal (bukan akumulasi dan keamanan.
modal), akan tetapi persekutuan sosial. Berikut ini merupakan tugas dari pengelola asrama
2) Sukarela untuk menjadi anggota, netral sekolah yaitu sebagai berikut:
terhadap aliran dan agama. 1) Membuat peraturan-peraturan penyelenggaraan
3) Tujuannya mempertinggi kesejahteraan asrama, misalnya:
jasmaniah anggota-anggota dengan kerja a) Menentukan beberapa syarat dalam
sama secara kekeluargaan. penerimaan (atau pelepasan) para siswa
untuk dapat diterima sebagai penghuni
Layanan koperasi mendidik para peserta didik untuk asrama sekolah.
dapat berwirausaha. Hal ini sangat membantu peserta didik di b) Menentukan biaya yang minimum
kehidupan ketika telah dewasa dan mandiri. Koperasi yang (tidak komersial) dalam arti bahwa
ada disekolah terbagi atas dua, yaitu koperasi sekolah dan penentuan tarif biaya disini adalah
koperasi siswa. Koperasi sekolah adalah koperasi yang untuk mendidik para penghuni asrama
dikembangkan di pihak sekolah, baik pada jenjang sekolah agar dapat bertanggung jawab, mandiri
dasar (SD), jenjang sekolah menengah (SMP/SMA), yang dan mengahargai diri.
dalam pengelolaa dan pengembangannya melibatkan guru dan c) Menentukan waktu pembayaran sewa,
personalia sekolah. Sedangkan koperasi siswa atau biasa misalnya ditarik setiap satu semester
disingkat kopsis adalah koperasi yang ada di sekolah tetapi sekali atau setiap bulan.
pengelolaan dan pengembangannya dilakukan dan melibatkan d) Mengatur atau memberi sanksi kepada
pesera didik, dan kedudukan guru di dalam Kopsis yaitu penghuni asrama yang melanggar
sebagai pembimbing saja. peraturan.
2) Menyusun rencana anggaran belanja untuk
8) Transportasi pengelolaan pertahun, misalnya:
Sarana transportasi bagi peserta didik merupakan a) Menentukan besarnya biaya untuk
sarana penunjang untuk kelancaran proses belajar mengajar. pemeliharaan gedung, termasuk
Peserta didik akan merasa aman dan dapat datang atau pulang pengecatan dan perbaikan kerusakan-
dengan waktu yang tepat. Transportasi yang disediakan oleh kerusakan ringan.
pihak sekolah sangatlah diperlukan terutama bagi peserta didik b) Menentukan besarnya biaya untuk
ditingkat prasekolah (tingkat pendidikan TK/PAUD) dan menjaga kebersihan gedung da halaman
sekolah dasar (SD). Penyelenggara transportasi sebaiknya asrama sekolah termasuk peralatannya;
dilaksanakan oleh sekolah yang bersangkutan atau pihak 3) Membuat peraturan yang berkaitan dengan
swasta. keamanan asrama sekolah, misalnya:
a) Kunci kamar harus disimpan di kantor
C. Peran Guru dalam Administrasi Layanan Khusus asrama, apabila penghuni hendak pergi

6
Aministrasi Layanan Khusus, Padang 2019
ke sekolah atau bepergian untuk suatu mempermudah atau memperlancar pembelajaran, serta dapat
keperluan, dan sebaiknya di kantor memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah.
asrama disediakan tempat kunci
tersendiri yang masing-masing kunci
diberi kode monor kunci. Daftar Pustaka
b) Masing-masing para penghuni asrama Agustine, D. (2003). Keefektifan Manajemen Layanan Khusus
sekolah harus memiliki gembok/kunci Sekolah dan Pengaruhnya terhadap motivasi dan
almari sendiri dan anak kunci di bawa prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se Kota
sndiri-sendiri oleh penghuni asrama; Malang. (Mm), 1–18.
Oemar Hamalik. (2006). Manajemen Pengembangan
c) Membuata jadwal piket jaga asrama
Kurikulum. 18–55.
sekolah secara bergiliran selama 24 Putra, fauzi firmansyah, Murtiningsih, & Sumarsono, raden
jam, dimana masing-masing 6 jam. bambang. (2018). MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
d) Menyusun peraturan yang berkaitan DHAMYSOGA CHARACTER CAMP (DCC) SEBAGAI
dengan hak dan kewajiban petugas PEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK. 1, 448–
pelaksana termasuk pembantu- 453.
pembantunya. PUTRI, A. R. (2015). Administrasi dan Supervisi Pendidikan
tentang administrasi layanan khusus. Bagian
Administrasi, p. 9. Padang.
Sukmawijaya, E. (2013). MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
IV. KESIMPULAN SEKOLAH (p. 10). p. 10. unknown.
Yolanda, R., & Afriansyah, H. (2015). Administrasi Layanan
Secara umum pengertian administrasi adalah segenap Khusus Peserta Didik (pp. 3–10). pp. 3–10. padang.
proses penataan kerjasama dari sekelompok orang dengan
menggunakan fasilitas dan perlengkapan yang ada untuk
memperlancar dan mengefisienkan pencapaian tujuan dari
suatu organisasi. Layanan khusus diberikan oleh sekolah
kepada para siswamnya agar mereka lebih optimal dalam
melaksanakan proses belajar. Administrasi layanan khusus di
sekolah pada dasarnya ditetapkan dan di organisasikan untuk

7
Aministrasi Layanan Khusus, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai