MATA KULIAH

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

RESUME

Administrasi layanan khusus

Dosen :

Dr. Rifma, M. Pd

Disusun oleh

RIZKY PEBRIZALDI

19067027

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020

RESUME KELOMPOK 9
A. Konsep Administrasi Layanan Khusus

Administrasi sering juga disebut sebagai manajemen. Manajemen

merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Oemar Hamalik, 2006)
yaitu suatu kegiatan atau usaha untuk mrmbantu, melayamai, mengarahkan atau
mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan.

Administrasi layanan khusus adalah memberi layanan secara khusus atau

sutu usaha yang tidak langsung berkenaan dengan proses belajar mengajar
dikelas. Tetapi secara khusus diberikan sekolah kepada para siswanya agar
mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar. (Hade Afriansyah,
2019)

Manajemen layanan khusus disekolah pada dasarnya ditetapkan dan

diorganisasikan untuk mempermudah atau memperlancar pembelajaran serta
dapat memenuhi kebutuhan siswa disekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan
disekolah dengan maksud untuk memperlancar pelaksanaan pengajaran dalam
rangka pencapaian tujuan disekolah. Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang
adanya tujuan pendidikan nasional. Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab
tersebut maka sekolah memerlukan suatu manajemen layanan khusus yang dapat
mengatur segala kebutuhan peserta didik nya sehingga tujuan pendidikan tersebut
dapat tercapai. Pendidikan disekolah antara lain juga berusaha agar peserta didik
senantiasa berada dalam keadaan baik. Manajemen layanan khusus ini juga
merupakan suatu proses kegiatan yang memberikan pelayanan kebutuhan kepada
peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan
bisa tercapai secara efektif dan efesien.

B. Jenis-jenis Layanan Khusus dan Pengelolaannya (Pustaka, Labor, UKS,

Kafe, Sarana ibadah, Asrama, Koperasi, Transportasi)
 Pelayanan khusus yang diberikan sekolah kepada peserta didik, antar
sekolah satu dengan sekolah lainnya pada umumnya sama tetapi proses
pengelolaan dan pemanfaatannya yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis
layanan khusus yang ada disekolah antara lain yaitu :

1. Pustaka

Perpustakaan merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada

peserta didik, dengan maksud membantu dan menunjang proses
pembelajaran disekolah, melalui informasi-informasi yang dibutuhkan serta
memberi layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka. Perpustakaan
sekolah adalah perpustakaan yang bergabung pada sebuah sekolah, dikelola
sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan utama membantu
sekolah untuk memcapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada
umumnya. (Sukmawijaya, 2013). Pada dasarnya perpustakaan sekolah
diselenggarakan guna menunjang program belajar mengajar dilembaga
pendidikan formal seperti sekolah, baik sekolah tingkat dasar, menengah,
baik sekolah umum maupun kejuruan. (Yolanda dan Afriansyah, 2015).Ada
beberapa jenis pustaka sekolah, yang pada dasarnya disesuaikan dengan
jenjang atau tingkat sekolah yang bersangkutan. Jenis perpustakaan sekolah
tersebut adalah perpustakaan taman kanak-kanak perpustakaan sekolah
dasar, perpustakaan sekolah lanjutan tingkat pertama dan perpustakaan
sekolah lanjutan tingkat atas. Semua jenis perpustakaan sekolah yang
disebutkan diatas dikelola berdasarkan tujuan khusus masing-masing jenis
dan jenjang sekolah. Fungsi perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut :

a. Fungsi pendidikan, yaitu perpustakaan bertujuan untuk memberikan

kesempatan kepada para pelajar untuk menambah pengetahuan dan
mencari keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran yang
didapatkan dikelas

b. Fungsi informasi, yaitu sebuah perpustakaan sekolah merupakan tempat

mencari informasi yang berkaitan dengan tugas siswa dan guru serta
pemenuhan rasa ingin tahu siswa dan guru disekolah

c. Fungsi rekreasi, yaitu sebuah perpustakaan memberikan keesempatam

kepada siswa dan guru untuk menikmati bahan yang ada dipustaka dan
dapat digunakan untuk menimbulkan suasana yang menyenangkan
seperti majalah, surat kabar, novel, film, keset-keset hiburan dan lain
sebagainya

d. Fungsi penelitian, yaitu sebuah perpustakaan digunakan sebagai jawaban

terhadap sebagai pertanyaan ilmiah
 e. Fungsi penyaluran hobi, yaitu sebuah perpustakaan sekolah ynag baik
juga harus dapat membantu pelajar untuk mengembangkan kegemaranya
membaca buku.

f. Fungsi penanaman dan rasa tanggung jawab, melalui perpustakaan

sekolah para pelar dapat dididik agar menjadi warga negara yang
bertanggung jawab.

2. Laboratorium

Laboratorium merupakan sarana pendukung dalam pembelajaran di sekolah.

Secara sederhana laboratorium dapat diartikan sebagai suatu tempat dimana
dosen, mahasiswa, guru, siswa dan orang lain melaksanakan kegiatam kerja
ilmiah seperti praktikum, observasi, penelitian, demokrasi dan pembuatan
model-model dalam rangka kegiatan belajar mengajar. Laboratorium
disekolah dapat dibedakan atas beberapa jenis diantara nya yaitu :

a. Menurut bidang studi, misalnya laboratorium kimia, fisika, PMP, dan

lain sebagainya

b. Menurut kelompok bidang studi, misalnya labor IPS dan lapor IPA

c. Menurut bidang ilmu teknik labor. Laboratorium digunakan sebagai

workshop atau bengkel kerja

3. UKS

UKS atau Usaha Kegiatan Sekolah merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehata yang pada selanjutnya akan
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal. UKS bukan
hanya tanggung jawab pemerintah akan tetapi juga merupakan tanggung
jawab peserta didik dan masyarakat didalam sekolah itu berada. UKS adalah
suatu layanan kesehatan masyarakat yang dijalankan disekolah dan
menjadikan peserta didik sebagai sasaran utama dan personalia sekolah yang
lainnya sebagai sarana tambahan. Sedangkan tujuan khusus UKS adalah agar
peserta didik memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk
melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah, dirumah tangga maupun dilingkungan
masyarakat

4. Kafe

Kafe/warung/kantin sekolah secara tidak langsung mempunyai kaitan dengan

proses belajar mengajar disekolah. Adakalanya proses belajar mengajar tidak
dapat berjalan sebagaimana mestinya karena siswa dalam keadaan lapar dan
haus. Oleh karena itu adanya kafe/warung/kantin ini sangat diperlukan untuk
 menunjang akan kebutuhan peserta didik. Berikut ini beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam administrasi kafe yaitu :

1) Administrasi kafe/warung/kantin sekolah harus menjaga kebersihan

masakan yang dijajan kepada para siswa

2) Tempat yang digunakan juga harus menjadi pertimbangan utama karena

kebersihan diharapkan dapat menjauhkan penyebaran hama penyakit

3) Makanan yang disediakan hendaknya makanan yang bergizi tinggi,

memiliki vitamin-vitamin yang diperlukan siswa pada umumnya

4) Harga makanan-makanan hendaknya dapat dijangkau atau sesuai dengan

kondisi ekonomi siswa

5) Mengupayakan agar kafe/warung/kantin sekolah tidak memberikan

layanan dan kesempatan kepada para siswa untuk dapat berlama-lama
atau nongkrong. Karena kondisi tersebut akan menyokong munculnya
perilku-perilaku negatif

5. Sarana Ibadah

Sarana ibadah disetiap sekolah sangatlah diperlukan. Adanya sarana ibadah

dalam sekolah yaitu layanan peribadatan yang diberikan sekolah dengan
maksud agar layanan tersebut bisa digunakan untuk beribadah maupun
melaksanakan kegiatan keagaman lainnya, serta bisa membentuk kerohanian
bagi peserta didik khususnya pada pihak sekolah lain pada umumnya agar
bisa menjadi manusia yang baik dan beriman. Adanya sebuah layanan sarana
ibadah disekolah ini juga sangat menunjang prose pembelajaran mengingat
bahwa pembelajaran bisa dilakukan dimana saja termasuk salah satu nya
adalah dirumah peribadatan. Adapun layanan rumah peribadatan yang
biasanya ada disekolah adalah masjid dan gereja.

6. Asrama

Bagi peserta didik yang khususnya yang jauh dari orang tua nya sangat
diperlukan adanya asrama. Layanan asrama mempunyai manfaat bagi para
peserta didik diantara :

 Tugas sekolah dapat dikerjakan dengan cepat dan sebaik-baiknya

terutama jika berbentuk tugas kelompok

 Sikap dan tingkah laku peserta didik dapat diawasi oleh petugas asrama
dan para pendidik

 Jika diantara peserta didik mengalamai kesulitan (misalnyakiriman orang

tua terlambat) dapat saling membantu
  Dapat meringankan kecemasan orang tua terhadap putra-putrinya

 Merupakan salah satu cara untuk mengendalikan tingkah laku remaja

yang kurang baik

7. Koperasi

Koperasi adalah suatu perkeumpulan yang beranggotakan orang-orang atau

baddan-badan yang memberikan masuk dan keluar sebagai anggota dengan
bekerja sama secara kekeluargaan dalam menjalankan usaha, untuk
mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya. Layanan koperasi
mendidik para peserta didik untuk dapat berwirausaha. Hal ini sangat
membantu peserta didik di kehidupan yang akan datang. Koperasi sekolah
adalah koperasi yang dikembangkan disekolah, baik disekolah dasar, sekolah
menengah, maupun sekolah lanjutan yang didalamnya pengelolaannya
melibatkan guru dan personalia sekolah. Sedangkan koperasi peserta didik
atau biasa disebut koperasi siswa (kopsis) adalah koperasi yang ada
disekolah tetapi pengelolaannya adalah peserta didik dan kedudukan guru
didalam kopsis adalah sebagai pembimbing saja.

8. Transportasi

Sarana transportasi bagi peserta didik merupakan sarana penunjang untuk

kelancaran proses belajar mengajar. Peserta didik akan merasa aman dan
dapat berangkat atau pulang dengan tepat waktu. Transportasi yang
diperlukan terutama bagi peserta didik ditingkat prasekolah, sekolah dasar,
dan sekolah menengah yang belum memiliki izin mengemudi. Penyelenggara
transportasi sebaiknya dilaksanakan oleh sekolah yang bersangkutan atau
pihak swasta.

C. Keterlibatan Guru dalam Administrasi Layanan Khusus

Keterlibatan guru dalam administrasi pendidikan sangatalah berpengaruh,

dengan pengalaman dan pemahaman yang baik tentang administrasi di berbagai
bidang disekolah, guru dapat menjadi seorang administrator yang terampil dan
handal sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Sebagai
seorang guru sebaiknya kita turut ambil dalam menangani administrasi
pendidikan khusus nya pada administrasi disekolah. Karena selain pada saat
mengajar, guru dapat mengenal dan memantau perkembangan siswanya melalui
administrasi sekolah. Manfaat lainnya yaitu dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman dalam hal keadministrasian.