Anda di halaman 1dari 4

Administrasi Layanan Khusus

Eka Fitri Hade Afriansyah Universitas


Universitas Negeri Padang Indonesia Negeri Padang Indonesia
E-mail : ekaf7886@gmail.com E-mail : (hadeafriansyah@fip.unp.ac.id)

Abstrak— This article aims to fulfill administrative dibutuhkan beberapa fasilitas untuk menunjang keberhasilan
duties and educational supervision. Where this article is pendidikan di sekolah. fasilitas yang dimaksud itu diantaranya
titled "Administration of special service". This article was adalah pusat sumber belajar atau perpustakaan; usaha kesehatan
sekolah ( UKS ); cafetaria sekolah; asrama; tempat ibadah;
created to fulfill the administration and supervision
koperasi, dan juga alat transportasi pembantu siswa/i di sekolah.
courses. This article is about how special service in the Pada artikel ini kita akan membahas tentang pengertian adminisrasi
world of education. Among several countries in the world, layanan khusus, jenin-jenis layanan khusus di sekolah serta peran
Indonesia does not show significant result. This is coused guru dalam proses administrasi layanan khusus di sekolah.
by several factors, both internal and eksternal factors. Secara umum pengertian administrasi adalah segenap proses
With the government special service administration hopes penataan kerjasama dari sekelompok orang dengan menggunakan
education in Indonesia can change through a god process fasilitas dan perlengkapan yang ada untuk memperlancar dan
and show maximum and satisfying result. mengefisienkan pencapaian tujuan dari suatu organisasi.
Administrasi perpustakaan sekolah adalah : “Keseluruhan proses
kegiatan yang dilakukan di perpustakaaan dengan menggunakan
Keywords—Special service administration; type of
fasilitas yang ada untuk memperlancar dan mempercepat
special service administration type; the role of he teacher tercapainya tujuan perpustakaan sekolah”.
in special service administration.
PENDAHULUAN I. METODE PENELITIAN
Dewasa ini kita telah menghadapi zaman revolusi industri 4.0.
dimana perkembangan ilmu pengetahuan, kominikasi, teknologi (Sukmawijaya, 2013) menyatakan bahwa penelitian
serta sosial dan budaya masyaraka mengalami perkembangan ang kualitatif yang menggunakan studi kasus berarti penelitian
ama pesat. begitu pula dalam bidang ilmu pendidikan di Indonesia. difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin
Dalam bidang pendidikan dibutuhkan pengendalian, pembinaan, dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan
bimbingan serta tuntunan ke arah perbaikan di masa depan yang
fenomena- fenomena lainnya. Fenomena yang diteliti
dikenal dengan istilah supervisi. Orang yang melakukan supervisis
dinamakan supervisor. Supervisor bertugas untuk mengawasi dilakukan penggalian secara mendalam dan menyeluruh
bagaimana seorang guru melaksanakan pendidikan di Indonesia, dalam rangka menunjukkan adanya sesuatu yang khas untuk
dan kemudian mencermati dan apabila didapati permasalahan dapat dipelajari dari fenomena tersebut. Proses
maka supervisor akan memanggil guru yang bersangkutan untuk pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,
membicarakan dan mencarikan jalan keluar/solusi dari observasi, serta dokumentasi.(Putra, fauzi firmansyah,
permasalahan tersebut. namun pada prakteknya di dunia Murtiningsih, & Sumarsono, 2018)
pendidikan, supervisi tidak selalu dilakukan seperti seharusnya.
Sering kali supervisi dilakukan hanya pada sampai pada tahap Artikel dengan judul administrasi layanan khusus ini
memeriksa rencana pembelajaran atau hanya sekedar mengamati disusun dengan metode dan langkah-langkah yang
pelaksanaan pembelajaran guru di kelas. sistematis dengan tujuan memudahkan pembaca untuk
Layanan khusus sekolah merupakan salah satu substansi dalam memahami isi dari setiap bahasan yang ada. Metode
manajemen pendidikan yang diberikan khusus kepada peserta penelitinya tidak dilakukan dengan study ke lapangan
didik agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses
langsung, melainkan penulis menggunakan metode studi
belajar. Menurut seorang ahli, adanya layanan khusus di sekolah
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam literatur dengan cara mengumpulkan bahan- bahan materi
mendukung keberhasilan proses pembelajaran (Agustine, 2003). Di yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya yang
dalam prose belajar dan mengajar atau sering disingkat PBM di terkait dengan ilmu administrasi layanan khusus. Selain
sekolah, mengumpulkan materi dari sumber tersebut, penulis juga
mendapatkan materi melalui materi yang telah dijelaskan

oleh dosen pengampu mata kuliah Administrasi dan


Supervisi Pendidikan, Bapak Hade Afriansyah, S.Pd, M.Pd.

II. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

1
Administrasi layanan khusus,, Padang 2020
A. Pengertian Administrasi Layanan Khusus peserta didik untuk menunjang kegiatan
Administasi sering juga disebut sebagai pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai
manajemen. Manajemen merupakan alat untuk secara efektif dan efisien.
mencapai tujuan yang diinginkan,(Oemar Hamalik,
2006) yaitu suatu kegiatan atau usaha untuk 1. Jenis – Jenis Layanan Khusus dan Pengelolaannya
membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur (pustaka, labor, UKS, kafe , sarana ibadah, koperasi,
semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan. dan transfortasi) dan Peran guru dalam admnistrasi
Administrasi layanan khusus adalah administrasi layanan khusus
dalam dunia pendidikan yang memberikan layanan Berikut ini bentuk layanan khusus yang digunakan
secara khusus atau suatu usaha yang tidak secara sebagai penunjang manajemen kesiswaan.
langsung berkenaan dengan proses belajar a. Layanan bimbingan dan konseling
mengajar di kelas. Tetapi secara khusus diberikan merupakan proses pemberian bantuan terhadap
oleh sekolah kepada para siswanya agar mereka siswa agar perkembangannya optimal sehingga anak
lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar. didik bisa mengarahkan dirinya dalam bertindak dan
Administrasi layanan khusus adalah memberi bersikap sesuai dengan tuntutan dan situasi
layanan secara khusus atau suatu usaha yang tidak lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat (Adi
secara langsung berkenaan dengan proses belajar Putra, 2016).
mengajar di kelas. Tetapi secara khusus diberikan b. Pustaka
oleh sekolah kepada para siswamnya agar mereka Perputakaan merupakan layanan khusus yang
lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar diberikan sekolah kepada peserta didik sebagai
(hade afriansyah, 2019). penunjang kegiatan belajar peserta didik, memberikan
dan melayani informasi yang dibutuhkn oleh peserta
Manajemen layanan khusus di suatu sekolah didik Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang
merupakan bagian penting dalam Manajemen tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya
Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama
Sekolah merupakan salah satu sarana yang dapat membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus
digunakan untuk meningkatkan kualitas dari sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya. Fungsi
penduduk bangsa Indonesia. Sekolah tidak hanya perpustakaan sekolah adalah sebagai pendidikan,
memiliki tanggung jawab dan tugas untuk informasi, rekreasi, penlitian, penyaluran hobi.
mlaksanakan proses pembelajaran dalam Menurut (Sukmawijaya, 2013) dalam buku
mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi Manajemen Peserta Didik oleh Ali Imron
saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan mendefinisikan perpustakaan sekolah sebagai
kesehatan baik jasmani maupun rohani peserta perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna
didik. Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun menunjang program belajar mengajar di lembaga
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab II pendidikan formal seperti sekolah, baik sekolah tingkat
Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan dasar maupun menengah, baik sekolah umum maupun
pendidikan nasional. Untuk memenuhi tugas dan kejuruan. (Yolanda, R., & Afriansyah, 2015)
tanggung jawab tersebut maka sekolah Tujuan perpustakaan sekolah
memerlukan suatu manajemen layanan khusus mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan
yang dapat mengatur segala kebutuhan peserta membaca khusunya membudidayakan menulis(Adi
didiknya sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat Putra, 2016)
tercapai. Pengelolaan bahan pustaka Sebelum bahan
pustaka dapat dipinjamkan kepada pengunjung bahan
Manajemen layanan khusus di sekolah pada tersebut harus diolah terlebih dahulu. Proses
dasarnya ditetapkan dan di organisasikan untuk pengolahan bahan pustaka tersebut melalui tahap-tahap
mempermudah atau memperlancar pembelajaran, berikut: “Klasifikasi – Katalogasi – Pemberian
serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di stempel – pemberian nomor buku – pengaturan
sekolah. Pelayanan khusus di sekolah dengan buku di rak”
maksud untuk memperlancar pelaksanaan Peranan guru dalam administrasi
pengajaran dalam rangka pencapaian tujuan perpustakaan sekolah Ada beberapa peranan guru
pendidikan di sekolah. Pendidikan di sekolah yang terlibat dalam administrasi perpustakaan sekolah.
antara lain juga berusaha agar peserta didik Peran tersebut antara lain:
senanatiasa berada dalam keadaan baik. Baik disini a) Memperkenalkan buku - buku kepada siswa dan
menyangkut aspek jasmani maupun rohaninya. guru-guru
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa b) Memilih buku-buku dan bahan pustaka lainnya
manajemen layanan khusus adalah suatu proses yang kan dibeli
kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada

2
Administrasi layanan khusus,, Padang 2020
c) Mempromosikan perpustakaan baik untuk 1) Memberikan pelajaran pendidikan kesehatan
pemakaian, maupun pembinaanya kepada siswa baik oleh guru pendidikan jasmani
d) Mengetahui jenis dan menguasai kriteria-krikteria maupun oleh guru kelas.
umum yang menentukan baik buruknya susu 2) Melakukan pemeriksaan rutin terhadap siswa sekali
koleksi. seminggu. Melakukan pemeriksasn berkala sesuai
e) Mengusahakan agar siswa aktif membantu dengan kartu menuju sehat sekali empat bulan.
perkembangan pustaka. e. Cafeteria Sekolah
c. Labor Kafetaria/warung/kantin sekolah secara
Laboratorium merupakan tempat yang digunakan tidak langsung mempunyai kaitan dengan proses
oleh perserta didik dan guru sebagai pembimbing untuk belajar-mengajar di sekolah. Adakalanya proses
melakukan kegiatan ilmiha seperti, pratikum, penelitian belahar-mengajar tidak dapat berjalan sebagaimana
dan pembuatan model model dalam kegiatan belajar mestinya karena siswa lapar dan haus.
mengajar. labolatorium dapat dibedakan atas berapa Kafetaria, warung. kantin sekolah tidak
jenis.Dengan adanya labor yang memenuhi kapasitas harus diadministrasikan oleh sekolah, tetapi dapat
dan kesediaan dari alat yang lengkap tent akan menjadi diadministrasikan oleh pribadi di luar sekolah atau
dya Tarik yang besar bagi siswa untuk mengetahi oleh darma wanita sekolah. Namun
banyak hal.(Helmaiza, 2019) kafetaria/warung/kantin sekolah ini tidak boleh
Jenis-jenis laboratorium tersebut biasanya terlepas dari perhatian kepala sekolah. Kepala
disesuaikan dengan bidang studi atau kelompok bidang sekolah harus memikirkan atau mengupayakan
studi tertentu. Jenis laboratotium tersebut antra lain: kehadiran kafetaria/warung/kantin sekolah itu
a) Menurut bidang studi misalnya: labolatorium mempunyai sumbangan positif dalam proses
kimia, fisika, dan sebagainya belajar-mengajar anak di sekolah.
b) Menurut kelompok bidang studi misalnya : Beberapa hal yang harus diperhatikan
laboratorim Bahasa, IPA dalam administrasi kafetaria itu adalah:
c) Untuk bidang ilmu teknik labor dapat diartikan a) Makanan di kafetaria harus terjaga
sebagai workshop/ bengkel kerja
kehigenisannya
Ada beberapa peranan guru yang terlibat dalam
b) Kebersihan tempat agar terhindar dari
administrasi laboratorium sekolah. Peran tersebut antara
penyebaran hama peyakit
lain: guru berperan dalam memperkenalkan peralatan
yang ada di laboratorium memandi siswa ketika c) Makanan yang disjikan hendaknya bergizi
menggunakan laboratorium untuk melakukan praktek tinggi yang diperlukan oleh siswa.
d. UKS Adapun peran guru dalam pengelolaan
Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah kafeteria (Syahril dan Asmidir Ilyas, 2008), guru
satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup dan kepala sekolah tidak harus secara langsung
sehat yang pada gilirannya menghasilkan derajat berkenaan dengan proses belajar mengajar di kelas,
kesehatan peserta didik yang optimal. UKS tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah
dimanfaatkan untuk layanan kesehatan juga dapat kepada para siswanya agar mereka lebih optimal
diartikan sebagai usaha sekolah dalam rangka dalam menjalankan proses belajar. Guru tidak
membantu murid-muridnya yang mengalami persoalan harus terlibat secara total dalam administrasi
yang berkaitan dengan kesehatan. Dengan demikian layanan khusus. Guru harus melaksanakan
dapatlah dikatakan bahwa layanan kesehatan peserta perannya sesuai dengan wewenang dan tanggung
didik adalah suatu layanan kesehatan masyarakat yang jawabnya.
dijalankan di sekolah dan menjadikan peserta didik f. Sarana Ibadah
sebagai sasaran utama, dan personalia sekolah yang Layanan khusus sarana ibadah merupakan
lainnya sebagai sasaran tambahan (Imron, 1995:154). layanan yang diberikan sekolah untuk beribadah
Tujuan khusus usaha kesehatan sekolah serta untuk meningkatkan kerohanian bagi pesrta
adalah agar siswa: didik. Agar menjadi manusia yang baik dan
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan beriman. Dengan adanya sarana peribadatan di
untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta sekolah dapat juga dimanfaatkan untuk saran
berpartisipasi aktif didalam usaha peningkatan tempat pembelajaran di luar kegiatan proses belajar
kesehatan disekolah, dirumah tangga maupun mengajar atau saat proses belajar berlangsung.
dilingkungan masyarakat. Sarananya berupa mesjid atau musalla.
2. Sehat dalam arti fisik mental maupun social Adapun peran guru dalam layanan khusus
3. Memiliki daya khayat dan daya tangkal terhadap layanan ibadah adalah sebagai berikut:
pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika, obat dan a) Memperkenalkan sarana ibadah yang ada
bahan berbahaya, alcohol, rokok, dan sebagainya. di sekolah tersebut.
II. Peranan guru dalam UKS antara lain adalah :

3
Administrasi layanan khusus,, Padang 2020
b) Mengajak siswa untuk menggunakan sara 2) Membimbing peserta didik menemukan
ibadah yang telah disediakan oleh sekolah manfaat koperasi sekolah
secara seefektif dan efisien mungkin. h. Transportasi
g. Koperasi Sarana transportasi bagi peserta didik
Koperasi berasal dari perkataan co dan merupakan sarana penunjng yang memiliki banyak
operation, yang mengandung arti kerja sama untuk manfaat, salah satunya antar jemput sekolah yang
mencapi tujuan. Oleh sebab itu definisi koperasi terdapat disekolah dasar. Sarana transportasi bagi
dapat diberikan sebagai berikut: Koperasi adalah peserta didik merupakan sarana penunjang untuk
“suatu perkumpulan yang beranggotakan orang- kelancaran proses belajar mengajar.
orang atau badan-badan, yang memberikan masuk Dalam hubungannya dengan pelayanan
dan keluar sebagai anggota; dengan bekerja sama transportasi sekolah ini, Smith Atkinson dalam
secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk bukunya “The Educator Encyclopedia” meyebutkan
mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para tujuan transportasi, sebagai berikut:
anggotanya”. Tersebut mengandung unsur-unsur a) Untuk memberikan layanan transportasi
bahwa: bagi seluruh siswa, karena alasan jarak
a) Perkumpulan koperasi bukan merupakan antara sekolah dan rumah;
perkumpulan modal (bukan akumulasi b) Untuk melengkapi kemungkinan
modal), akan tetapi persekutuan sosial. keamanan transportasi;
b) Sukarela untuk menjadi anggota, netral c) Untuk transportasi kemungkinan dengan
terhadap aliran dan agama. program instruksional. Untuk menciptakan
c) Tujuannya mempertinggi kesejahteraan kondisi yang lebih positif, baik mental,
jasmaniah anggota-anggota dengan kerja sama moral, dan fisik dari siswa-siswa.
secara kekeluargaan. d) Pengoperan transportasi agar dapat
Ada beberapa peranan guru yang terlibat diperoleh efisiensi dan ekonomis
dalam administrasi koperasi sekolah. Peran tersebut e) Menunjukan simpati masyarakat bahwa
antara lain: transportasi dimaksudkan
1) Membimbing peserta didik dalam
kegiatan koperasi sekolah.

i. Asrama Daftar Pustaka


Bagi para peserta didik khususnya jenjang Adi Putra. (2016). Jurnal of Islamic Education Management
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, ISSN : 2461-0674 LAYANAN KHUSUS PESERTA
terutama bagi mereka yang jauh dari orang tuanya DIDIK ( KESISWAAN ) Adi Putra Email :
diperlukan diperlukan asrama. Selain manfaat adiputra352@yahoo.com Manajemen peserta didik
untuk peserta didik, asrama mempunyai manfaat adalah penataan atau pengaturan terhadap segala
bagi para pendidik dan petugas asrama tersebut. kegiatan atau aktifitas yang berkaitan denga. Jurnal
Ada beberapa peranan guru yang terlibat Islamic Education Management Issn 2461-0674, vol
dalam administrasi asrama sekolah. Peran tersebut 2no 2, 1–15.
antara lain: Agustine, D. (2003). Keefektifan Manajemen Layanan
a) Sosialosasi mengenai kehidupan asrama. Khusus Sekolah dan Pengaruhnya terhadap motivasi
b) Aturan yang berlaku di asrama. dan prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se
Kota Malang.
III. KESIMPULAN hade afriansyah. (2019). administrasi lyanan khusus.
Layanan khusus peserta didik adalah wadah untuk Helmaiza. (2019). helmaiza adm final (p. 1). 2019.
membantu, mempermudah dan memperlancar, serta Oemar Hamalik. (2006). Manajemen Pengembangan
memenuhi kebutuhan peserta didik dalam mengembangkan Kurikulum (pp. 18–55).
kemampuan baik pada aspek akademik maupun aspek Putra, fauzi firmansyah, Murtiningsih, & Sumarsono, raden
lainnya dalam pendidikan, seperti aspek sosial. bambang. (2018). MANAJEMEN LAYANAN
KHUSUS DHAMYSOGA CHARACTER CAMP
(DCC) SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER
PESERTA DIDIK.
Sukmawijaya, E. (2013). MANAJEMEN LAYANAN
KHUSUS SEKOLAH. P.10, 10.
Yolanda, R., & Afriansyah, H. (2015). Administrasi
Layanan Khusus Peserta Didik.

4
Administrasi layanan khusus,, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai