Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN

“Penerapan Administrasi Pendidikan untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran di Sekolah”


Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pembimbing
……..

(LOGO UNIV)

Disusun oleh :
Sania Gusnita
NIM 22002053

JURUSAN…..
FAKULTAS….
UNIVERSITAS….

2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah administrasi
pendidikan yang berjudul “Penerapan Administrasi Pendidikan untuk Mencapai Tujuan
Pembelajaran di Sekolah” . Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah  “Penulisan Karya Ilmiah”. Disamping itu penulis berharap semoga isi dari
makalah yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca
serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang yang kami kaji di dalamnya.

Dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
tidak dapat disebut satu persatu. Untuk itu kami ucapakan terimakasih kepada Bapak (nama
dosen…). , selaku dosen pengampu mata kuliah ini. Serta pihak-pihak lain yang ikut
memberikan kontribusinya dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini, karena keterbatasan kemampuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun  agar dapat memperbaiki makalah-makalah selanjutnya

Penyusun,

November 2022
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Adminitrasi Pendidikan merupakan usaha untuk mengelola, mengatur, dan
memanfaatkan seluruh sumber daya di sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, dan
karyawan, untuk menciptakan suasan belajar yang nyaman dan efektik. Dengan adanya
adminitrsasi pendidikan maka dapat menyatukan dan menyamakan peranan di sekolah
untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran dalam pendidikan.
Namun pada praktiknya, sebagian besar orang yang berada di dalam dunia pendidikan
masih belum memilik pengetahun yang cukup mengenai tata administrasi di dunia
pendidikan. Fenomena ini tentunya diharapkan dapat segera diatasi dengan cepat. Karena
peran seorang tenaga pendidik sangatlah penting dalam sebuah organisasi di sekolah. Jika
administrasi tidak di kelolah dengan tepat, maka tatanan pendidikan di sekolah tidak akan
berjalan dengan baik.
Tanpa adanya administrasi yang memungkinkan, tujuan pendidikan akan sulit untuk
dicapai. Dalam hal inilah kesadaran akan pentingnya administrasi pendidikan perlu
dihadirkan dalam mengatur pendidikan, mengajar, merencanakan proses mengajar,
mengorganisasikan kelas, mengatur, dan memimpin pelaksanaan pendidikan sesuai
dengan tujuan sekolah. (Ushansyah, 2017)
Administrasi tidak sekedar berkenaan denganbidang keuangan dan pembukuan,
namun juga mengenai keterampilan dalam mengelolah pendidikan demi berjalannya
proses belajar dan mengajar. Dalam administrasi Pendidikan, setiap warga sekolah tidak
hanya dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dibidang pendidikan saja, namun
harus memiliki keterampilan untuk dapat bekerjasama dan berkoordinasi terutama sesama
pendidik. Oleh karena itu, setiap guru harus memiliki ilmu yang berkaitan dengan
administrasi pendidikan, untuk bekal pengetahuan, keterampilan, dan keahlian di berbagai
bidang. (Annisa Fadhila, 2020)
Maka dari itu, dibutuhkan suatu pedoman yang memuat langkah-langkah praktis yang
tepat dan jelas dalam menjalankan organisasi belajar di sekolah. Penerapan administrasi
pendidikan dalam dunia sekolah diharapkan dapat menciptakan dunia pendidikan yang
tertib dan teratur. Oleh karena itu, penulis mengkaji makalah dengan judul “Penerapan
Administrasi Pendidikan untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran di Sekolah.”
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan administrasi pendidikan?
1.2.2 Apa tujuan penerapan administrasi pendidikan di sekolah?
1.2.3 Apa sajakah ruang lingkup administrasi pendidikan di sekolah?
1.2.4 Bagaimana manfaat administrasi pendidikan dalam pembelajaran di sekolah?
1.2.5 Apa fungsi dari administrasi pendidikan di sekolah?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Mengetahui pengertian administrasi pendidikan.
1.3.2 Menjelaskan tujuan penerapan administrasi pendidikan di sekolah.
1.3.3 Mengetahui apa saja ruang lingkup administrasi pendidikan di sekolah.
1.3.4 Menjelaskan manfaat penerapan administrasi pendidikan di sekolah.
1.3.5 Mengetahui fungsi administrasi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan terdiri dari dari dua kata yaitu administrasi dan pendidikan.
Menurut William Moris, administrasi beradsal dari bahasa latin yaitu “ad” dan “ministrare”,
kata “ad” artinya ke atau kepada, sedangkan kata “ministrare” yang dalam bahasa Inggris
adalah “serve” yang berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi, administrasi dapat
diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan atau bantuan kepada
seseorang dalam bentuk pengabdian.
Sedangkan pendidikan dalam artian luas adalah segala bentuk kegiatan belajar atau
mencari pengetahuan yang berlangsung sepanjang waktu dalam kehidupan masyarakat. (Dr.
Yusuf Hadijaya, 2012). Apabila kira menggabungkan kedua pengertian ini, makan
administrasi pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan
atau bantuan dalam kegiatan belajar yang berlangsung sepanjang waktu dalam kehidupan
masyarakat dalam bentuk pengabdian.
Menurut Drs. Soehari Trisna, administrasi pendidikan adalah keseluruhan kegiatan
atau proses dalam usaha suatu kelompok dengan rasional untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan pengertian lain juga disampaikan oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI, dalam Pedoman Pelaksanaan Kurikulum, buku III. Bahwa administrasi
pendidikan adalah usaha seluruh jajaran sekolah dalam menggunkan sumber personal dan
material untuk menciptakan tujuan pendidikan. Pembuatan rangkaian kegiatan kependidikan
akan terarah apabila seluruh jajaran dalam oraganisasi sekolah bekerjasama dalam usaha
kependidikan. (Penulis et al., 2021)
Kegiatan administrasi pendidikan bukanlah proses kependidikan itu sendiri,
melainkan usaha pengendalian kegiatan pembelajaran agar berlangsung efektif dan efesien
sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.(Annisa Fadhila, 2020). Dari
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan merupakan
keseluruhan kegiatan atau proses dalam organisasi sekolah dalam usahanya untuk
mewujudkan pembelajaran yang efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2.2 Tujuan Penerapan Administrasi Pendidikan di Sekolah

Administrasi pendidikan terlihat dengan adanya otonomi sekolah, yang mana seluruh
anggota sekolah terlibat dalam prosesnya. Sekolah juga melibatkan masyarakat sebagai
bentuk respon pemerintah terhadap kegiatan disekolah yang bertujuan untuk meningkatkan
efesiensi,mutu dan pemerataan pendidikan melalui sehingga menciptakan profesionalisme
guru dan kepala sekolalah. (Ushansyah, 2017)
Tujuan administrasi pendidikan di sekolah adalah untuk meningkatkan efesiensi dan
efektifitas dalam penyelengaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam
pelaksanaanya, administrasi pendidikan harus dilaksanakan berdasarkan: 1) Tujuan
pendidikan dan perkembangan anak didik, 2) Adanya koordinasi dalam semua usaha, 3)
Penggunaan waktu, tenaga dan alat secara efektif dan efesien, 4) Partisipasi yang luas dalam
menentukan policy dan program, 5) Memindahkan kekuasaan yang sesuai dengan tanggung
jawab, dan 6) Menghindarkan overlapping fungsi. Menurut (Annisa Fadhila, 2020) tujuan
administrasi pendidikan dikelompokkam menjadi tiga, yaitu:
1. Tujuan Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek administrasi pendidikan adalah agar pelaksanaan sistem
pengolahan pendidikan dapat tersusun dengan baik yang meliputi siswa, pegawai
guru, sarana dan prasarana, organisasi, pembiayaan, tata usaha, dan hubungan sekolah
dengan pihak luar seperti masyarakat dan pemerintah, agar terlaksananya tujuan
sekolah yang bersangkutan.
2. Tujuan Jangka Menengah
Tujuan jangka menengah administrasi pendidikan adalah agar tujuan setiap
jajaran program kependidikan dapat terlaksana. Dalam hal ini untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional yang ditetepkan pemerintah.
3. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan administrasi pendidikan dalam jangka Panjang adalah agar dapat
memudahkan pekerjaan administrasi pendidikan, pelaksanaannya, serta memudahlan
dalam memanfaatkan potensi manusia dan material yang ada di skolah. Dalam jangka
Panjang, administrasi pendidikan juga bertujuan untuk menciptakan suasana sekolah
yang bermoral dan semangat kependidikan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap masyarakat sekolah dalam hubungannya mempererat
pendidikan dengan masyarakat dan pemerintah.
2.3 Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Bidang-bidang yang tercakup dalam aministrasi pendidikan sangatlah luas. Ruang


lingkup administrasi pendidikan tersusun dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan evaluasi. Hal ini sesuai dengan prinsip- prinsip administrasi yang sudah seharusnya ada
dalam suatu organisasi termasuk sekolah. (Mahidin et al., 2017)

Ruang lingkup di dalam administrasi pendidikan dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Administrasi material, yaitu kegiatan administrasi pendidikan yang menyangkut


bidang- bidang materi atau benda-benda yang ada disekolah. Administrasi ini fokus
kepada manajemen saranan dan prasana di sekolah seperti; ketatausahaan sekolah dan
administrasi keuangan atau bendahara.
2. Administrasi personel, yaitu administrasi pendidikan yang mencakup segala personel
yang ada di sekolah meliputi: administrasi personel guru, pegawai sekolah,
administrasi peserta didik atau kesiswaan, dan aministrasi humas atau hubungan
masyarakat.
3. Administrasi kurikulum, yaitu yang mencakup di dalamnya penyusunan kurikulum,
modifikasi kurikulum nasional, pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti
pembagian tugas mengajar pada guru-guru, penyusunan silabus, mengatur penilaian
peserta didik, membuat usaha perbaikan dan pengayan, serta membuat laporan
kemajuan siswa.

2.4 Manfaat Administrasi Pendidikan dalam Pembelajaran di Sekolah


Adapun manfaat administrasi pendidikan menurut Prof. Dr. H. Asnawir adalah
sebagai berikut:
1. Mengangkat kualitas kinerja guru dan membantu mensukseskan dan memperbaiki
kinerja tersebut.
2. Menciptakan iklim kerja yang nyaman sehingga dapat menerapkan prinsip-prinsip
kemanusiaan pada setiap orang di dalam sekolah.
3. Mendorong ide dan pemikiran menjadi teori-teori pendidikan, kurikulum, program,
metode, media, prosedur dan berbagai aktivitas pendidikan lainnya untuk menempuh
jalan yang tepat dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
4. Bekerjasama dalam evaluasi pendidikan terutama bagi guru dalam mengajar di kelas.
Serta dapat mempertemukan lembaga pendidikan dengan masyarakat kearah
pengembangan, kemajuan dan kestabilan.
Salah satu tujuan dari administrasi pendidikan adalah mensukseskan pembelajaran mulai
dari penyusunan hingga evaluasi pembelajaran. Salah satu pelaksanaan administrasi iniadalah
dalam penyusunan administrasi penilaian oleh guru. Pelaksanaan penyusunan administrasi
penilaian dapat di terapkan dengan supervise akademik untuk meningkatkan kopetensi guru.
(Dr. H. Hasbiyallah, 2019)
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh (Suhadi Astuti, 2019)dalam jurnal artikel
berjudul Penerapan Supervisi Akademik unutk “Meningkatkan Kopetensi Guru dalam
Menyusun Administrasi Penilain di SD Laboratorium UKSW”, beliau menyebutkan bahwa
dari melalui supevisi akademik maka kualitas guru dapat meningkat. Berdasarkan hasil
penelitiannya dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik dapat: Meningkakan
kemampuan guru dalam penyusunan administrasi penilaian pembelajaran di SD
Laboratorium UKSW. Berikut hasil Tindakan adminitrasi pendidikan dapat memberikan
peningkatan penyusunan administrasi penelian pembelajran oleh guru:

Berdasarkan data diatas diperoleh temuan: a. pada kondisi awal rata-rata tingkat
kompetensi penilaian guru dalam adminitrasi penilaian baru mencapai 63,5 (skor maksimal
100), b. setelah diberikan Tindakan dan pengetahuan supervise sebagai bentuk administrasi
pendidikan, kompetensi guru naik hingga 89,6 yang menunjukkan peningkatan sebesar
26,2%.
Selanjutnya peneliti juga memberikan gambaran distribusi dan visualisasi skor
kondisi awal dan setelah diberi tindakan administrasi pendidikan.
Dari table 2 dapat terlihat bahwa kompetensi guru mengalami peningkatan dalam
administrasi penilaian pembelajaran. Terlihat sudah tidak ada guru yang tidak
melaksanakan penilaian afektif, sudahmelaksanakan tugas secara tertruktur, sudah
melaksanakan program dan pelaksanaan remidial serta sudah melakukan analisis hasil
ulangan, ada 4guru (31%) pada kategori baik sekali, 6 guru (46%) berada pada kategori baik
dan 3 guru (23%) berada pada kategori cukup.
Dari data visual hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi
pendidikan melalui supervise akademik dapat memberikan manfaat bagi peningkatan
kompetensi guru dalam pembelajarannya, terutama dalam administrasi penilaian. Dalam
jurnalnya peneliti juga mengharapkan sekolah dapat menggunakan supervisi akademik untuk
melatih guru dalam pengembangan, perbaikan, dan pengembangan pembelajran di kelas.

2.5 Fungsi Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan memiliki beberapa fungsi dalam pembelajaran di sekolah.


Fungsi tersebut antara lain:

1. Fungsi perencanaan, merupakan keseluruhan kegiatan yang sudah dirancang sebelum


dilaksanakannya proses pembelajaran selama priode tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
2. Fungsi pengorganisasian, adalah proses untuk menentukan individu yang terkait
dalam suatu pekerjaan. Harus ada pembagian tugas bagai setiap jajaran organisasi
agar perencanaan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
3. Fungsi Pengkoordinasian, dalam fungsi ini administrasi pendidikan berfungsi untuk
meminimalisir kemungkinan penyimpangan atau kesalahan dalam kegiatan di
sekolah. Seluruh anggota sekolah harus berkoordinasi agar memiliki satu tujuan yang
sama
4. Fungsi Komunikasi, merupakan fungsi realisasi dari koordinasi antar warga sekolah
5. Fungsi pelaksanaan, merupakan kegiatan atau usaha untuk meningkatkan semangat
kerja masyarkat di sekolah sehingga dapat berusaha untuk mencapai sasaran
pembelajaran di sekolah.
6. Fungsi pengawasan adalah proses pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil
perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan yang telah dilakukan sebelumnya.
7. Fungsi Penilaian, evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan merupakan
kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pendidikan
dalam rangka mencapai tujuan telah terlaksana dan mengusahakan cara-cara
meningkatkan dan memperbaiki apabila ada kesalahan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan kegiatan atau proses dalam
organisasi sekolah dalam usahanya untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Secara umum tujuan dari
administrasi pendidikan adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ruang lingkup administrasi
pendidikan meliputi: a.administrasi material, b. administrasi personel, dan c.
atministrasi kurikulum.
Penerapan administrasi pendidikan di sekolah dapat memberikan manfaar bagi
kualitas dan kinerja guru di sekolah, selain itu, administrasi pendidikan juga dapat
mendorong ide serta pemikiran dalam meningkatan kualitas kurikulum dan media
pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Administrasi pendidikan memberikan
banyak kontribusinya dalam pelaksanaan keagiatan sekolah yang meliputi fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian.

3.2 Saran
Penulis berharap setiap sekolah dapat menerapkan administrasi pendidikan
dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah, agar pendidikan di sekolah dapat terus
berkembang dan mencapai tujuan pendidikan nasional Indonesia. Dalam rangka
pelaksanaannya penulis menyarankan setiap jenjang organisai dapat terlibat dalam
mengelolah administrasi pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Annisa Fadhila. (2020). Artikel Administrasi Pendidikan. Jurnal Pendidikan, 1–8.


Dr. H. Hasbiyallah, M. A. (2019). Administrasi Pendidikan Perspektif Ilmu Pendidikan Islam.
Dr. Yusuf Hadijaya, S. Pd. , M. (2012). Administrasi Pendidikan (Vol. 20224). Perdanan
Publishing.
Mahidin, Bimbingan, J., Islam, K., Tarbiyah, F., Jl, U.-S., Willem, I., & Psr, V. (2017). Kajian
Administrasi Pendidikan di Dunia Pendidikan (Vol. 7, Issue 1).
Penulis, T., Hasbi, I., Fuadi, A., Nadeak, B., Arifudin, O., Sri Lestari, A., Tri Utomo, W., Made
Rianita, N., Fatmasari, R., & Pasaribu, E. (2021). Administrasi Pendidikan Tinjauan Konsep
dan Praktik. www.penerbitwidina.com
Suhadi Astuti. (2019). Penerapan Supervisi Akademik Untuk Meningkatkan Kopetensi Guru
dalam Menyusun Administrasi Penilain di SD Laboratorium UKSW. Manajemen
Pendidikan, Vol.6 No 1, 117–125.
Ushansyah. (2017). Pentingnya Administrasi Sekolah Untuk Kemajuan Pendidiakn. Ittihad Jurnal
Koperatais, Vol.14 No 27, 13–22.
 

Anda mungkin juga menyukai