Dosen Pembimbing
……..
(LOGO UNIV)
Disusun oleh :
Sania Gusnita
NIM 22002053
JURUSAN…..
FAKULTAS….
UNIVERSITAS….
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah administrasi
pendidikan yang berjudul “Penerapan Administrasi Pendidikan untuk Mencapai Tujuan
Pembelajaran di Sekolah” . Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah “Penulisan Karya Ilmiah”. Disamping itu penulis berharap semoga isi dari
makalah yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca
serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang yang kami kaji di dalamnya.
Dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
tidak dapat disebut satu persatu. Untuk itu kami ucapakan terimakasih kepada Bapak (nama
dosen…). , selaku dosen pengampu mata kuliah ini. Serta pihak-pihak lain yang ikut
memberikan kontribusinya dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini, karena keterbatasan kemampuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun agar dapat memperbaiki makalah-makalah selanjutnya
Penyusun,
November 2022
BAB 1
PENDAHULUAN
Administrasi pendidikan terdiri dari dari dua kata yaitu administrasi dan pendidikan.
Menurut William Moris, administrasi beradsal dari bahasa latin yaitu “ad” dan “ministrare”,
kata “ad” artinya ke atau kepada, sedangkan kata “ministrare” yang dalam bahasa Inggris
adalah “serve” yang berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi, administrasi dapat
diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan atau bantuan kepada
seseorang dalam bentuk pengabdian.
Sedangkan pendidikan dalam artian luas adalah segala bentuk kegiatan belajar atau
mencari pengetahuan yang berlangsung sepanjang waktu dalam kehidupan masyarakat. (Dr.
Yusuf Hadijaya, 2012). Apabila kira menggabungkan kedua pengertian ini, makan
administrasi pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan
atau bantuan dalam kegiatan belajar yang berlangsung sepanjang waktu dalam kehidupan
masyarakat dalam bentuk pengabdian.
Menurut Drs. Soehari Trisna, administrasi pendidikan adalah keseluruhan kegiatan
atau proses dalam usaha suatu kelompok dengan rasional untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan pengertian lain juga disampaikan oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI, dalam Pedoman Pelaksanaan Kurikulum, buku III. Bahwa administrasi
pendidikan adalah usaha seluruh jajaran sekolah dalam menggunkan sumber personal dan
material untuk menciptakan tujuan pendidikan. Pembuatan rangkaian kegiatan kependidikan
akan terarah apabila seluruh jajaran dalam oraganisasi sekolah bekerjasama dalam usaha
kependidikan. (Penulis et al., 2021)
Kegiatan administrasi pendidikan bukanlah proses kependidikan itu sendiri,
melainkan usaha pengendalian kegiatan pembelajaran agar berlangsung efektif dan efesien
sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.(Annisa Fadhila, 2020). Dari
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan merupakan
keseluruhan kegiatan atau proses dalam organisasi sekolah dalam usahanya untuk
mewujudkan pembelajaran yang efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2.2 Tujuan Penerapan Administrasi Pendidikan di Sekolah
Administrasi pendidikan terlihat dengan adanya otonomi sekolah, yang mana seluruh
anggota sekolah terlibat dalam prosesnya. Sekolah juga melibatkan masyarakat sebagai
bentuk respon pemerintah terhadap kegiatan disekolah yang bertujuan untuk meningkatkan
efesiensi,mutu dan pemerataan pendidikan melalui sehingga menciptakan profesionalisme
guru dan kepala sekolalah. (Ushansyah, 2017)
Tujuan administrasi pendidikan di sekolah adalah untuk meningkatkan efesiensi dan
efektifitas dalam penyelengaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam
pelaksanaanya, administrasi pendidikan harus dilaksanakan berdasarkan: 1) Tujuan
pendidikan dan perkembangan anak didik, 2) Adanya koordinasi dalam semua usaha, 3)
Penggunaan waktu, tenaga dan alat secara efektif dan efesien, 4) Partisipasi yang luas dalam
menentukan policy dan program, 5) Memindahkan kekuasaan yang sesuai dengan tanggung
jawab, dan 6) Menghindarkan overlapping fungsi. Menurut (Annisa Fadhila, 2020) tujuan
administrasi pendidikan dikelompokkam menjadi tiga, yaitu:
1. Tujuan Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek administrasi pendidikan adalah agar pelaksanaan sistem
pengolahan pendidikan dapat tersusun dengan baik yang meliputi siswa, pegawai
guru, sarana dan prasarana, organisasi, pembiayaan, tata usaha, dan hubungan sekolah
dengan pihak luar seperti masyarakat dan pemerintah, agar terlaksananya tujuan
sekolah yang bersangkutan.
2. Tujuan Jangka Menengah
Tujuan jangka menengah administrasi pendidikan adalah agar tujuan setiap
jajaran program kependidikan dapat terlaksana. Dalam hal ini untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional yang ditetepkan pemerintah.
3. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan administrasi pendidikan dalam jangka Panjang adalah agar dapat
memudahkan pekerjaan administrasi pendidikan, pelaksanaannya, serta memudahlan
dalam memanfaatkan potensi manusia dan material yang ada di skolah. Dalam jangka
Panjang, administrasi pendidikan juga bertujuan untuk menciptakan suasana sekolah
yang bermoral dan semangat kependidikan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap masyarakat sekolah dalam hubungannya mempererat
pendidikan dengan masyarakat dan pemerintah.
2.3 Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Berdasarkan data diatas diperoleh temuan: a. pada kondisi awal rata-rata tingkat
kompetensi penilaian guru dalam adminitrasi penilaian baru mencapai 63,5 (skor maksimal
100), b. setelah diberikan Tindakan dan pengetahuan supervise sebagai bentuk administrasi
pendidikan, kompetensi guru naik hingga 89,6 yang menunjukkan peningkatan sebesar
26,2%.
Selanjutnya peneliti juga memberikan gambaran distribusi dan visualisasi skor
kondisi awal dan setelah diberi tindakan administrasi pendidikan.
Dari table 2 dapat terlihat bahwa kompetensi guru mengalami peningkatan dalam
administrasi penilaian pembelajaran. Terlihat sudah tidak ada guru yang tidak
melaksanakan penilaian afektif, sudahmelaksanakan tugas secara tertruktur, sudah
melaksanakan program dan pelaksanaan remidial serta sudah melakukan analisis hasil
ulangan, ada 4guru (31%) pada kategori baik sekali, 6 guru (46%) berada pada kategori baik
dan 3 guru (23%) berada pada kategori cukup.
Dari data visual hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi
pendidikan melalui supervise akademik dapat memberikan manfaat bagi peningkatan
kompetensi guru dalam pembelajarannya, terutama dalam administrasi penilaian. Dalam
jurnalnya peneliti juga mengharapkan sekolah dapat menggunakan supervisi akademik untuk
melatih guru dalam pengembangan, perbaikan, dan pengembangan pembelajran di kelas.
3.1 Kesimpulan
Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan kegiatan atau proses dalam
organisasi sekolah dalam usahanya untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Secara umum tujuan dari
administrasi pendidikan adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ruang lingkup administrasi
pendidikan meliputi: a.administrasi material, b. administrasi personel, dan c.
atministrasi kurikulum.
Penerapan administrasi pendidikan di sekolah dapat memberikan manfaar bagi
kualitas dan kinerja guru di sekolah, selain itu, administrasi pendidikan juga dapat
mendorong ide serta pemikiran dalam meningkatan kualitas kurikulum dan media
pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Administrasi pendidikan memberikan
banyak kontribusinya dalam pelaksanaan keagiatan sekolah yang meliputi fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian.
3.2 Saran
Penulis berharap setiap sekolah dapat menerapkan administrasi pendidikan
dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah, agar pendidikan di sekolah dapat terus
berkembang dan mencapai tujuan pendidikan nasional Indonesia. Dalam rangka
pelaksanaannya penulis menyarankan setiap jenjang organisai dapat terlibat dalam
mengelolah administrasi pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA