Disusun Oleh:
Dheta Nuralifya Subagja
2109210040
2A
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah swt. atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan maksimal yang berjudul “Pengelolaan
Sekolah”. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih kepada segenap pihak yang telah
berkontribusi dalam penyelesaiaan makalah.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari akan adanya banyak hal yang kuran dalam
segi tata Bahasa maupun susunan kalimatnya. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan
kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata dari penulis, diharapkan pembaca dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengelolaan Sekolah …..................................................................................... 3
1. Pengertian Pengelolaan …................................................................................. 3
2. Pengertian Sekolah……..................................................................................... 3
3. Pengertian Pengelolaan Sekolah........................................................................ 3
B. Fungsi Pengelolaan Sekolah ….................................................................................... 4
1. Perencanaan (planning) ....................................................................................... 4
2. Pengorganisasian (organizing) ............................................................................ 4
3. Pelaksanaan (actuating) ….......................................................................................... 4
4. Pengawasan (controlling) .................................................................................... 5
C. Prinsip Pengelolaan Sekolah ..................................................................................... 5
D. Bidang Pengelolaan Sekolah .................................................................................... 6
1. Pengelolaan Kurikulum ....................................................................................... 6
2. Pengelolaan Kesiswaan ............................................................................................ 6
3. Pengelolaan Personalia ....................................................................................... 7
4. Pengelolaan Keuangan ....................................................................................... 7
5. Pengelolaan Perawatan Preventif Sarana Dan Prasana Sekolah ……….......................... 7
6. Pengelolaan Kinerja Guru .................................................................................. 7
BAB 3 KESIMPULAN ............................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah adalah lembaga untuk para siswa pengajaran siswa/murid di bawah
pengawasan guru.Sebagian besar negara memiliki system Pendidikan formal yang
umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa mengalami kemajuan melalui serangkaian
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Nama-nama untuk sekolah ini
bervariasi menurut negara, tetapi umumnya seperti sekolah dasar, sekolah menengah
yang telah menyelesaikan pendidikan dasar dan sekolah menengah akhir/kejurusan.
Kata sekolah berasal dari Bahasa latin: skhole, scola, scolae atau skhola yang
memiliki arti:waktu luang atau waktu senggang, di mana ketika itu sekolah
adalah kegiatan pada waktu luang bagi anak-anak di tengah-tengah kegiatan utama
mereka, yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak
dan remaja. Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara
membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika (seni). Untuk
mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak didampingi oleh orang ahli dan
mengerti tentang psikologi anak, sehingga memberikan kesempatan yang sebesar-
besarnya kepada anak untuk menciptakan sendiri dunianya melalui
berbagai pelajaran di atas.
Pengelolaan sekolah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif
dan efisien untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan
baik tujuan nasional dan tujuan kelembagaan yang hasilnya bisa dilihat dari beberapa
faktor sebagai indikator kinerja yang berhasil dicapai oleh sekolah.
Pengelolaan sekolah dapat di definisikan sebagai suatu proses kerja komunitas
sekolah dengan cara menerapkan kaidah-kaidah otonomi, akuntabilitas, partisipasi,
dan sustainabilitas untuk mencapai tuijuan pendidikan dan pembelajaran secara
bermutu.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Sekolah?
2. Pengertian sekolah menurut Bahasa?
3. Apa yang dimaksud dari Pengelolaan Sekolah?
C. Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah di atas, tujuan pembuatan makalah ini ialah:
1. Mengetahui pengertian dari Sekolah.
2. Mengetahui pengertian Sekolah dari berbagai Bahasa.
3. Mengetahui pengertian dari Pengelolaan Sekolah.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2. Pengertian Sekolah
Sekolah sebagai suatu institusi pendidikan tidak dapat berdiri sendiri sehingga
akan berkaitan dengan nilai, budaya, dan kebiasaan yang hadir di masyarakat.
Menurut Consortium on Renewing Education (dalam Murphy dan Louis, 1999),
sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai lima bentuk modal yang harus
dikelola demi tujuan Pendidikan.
3
B. Fungsi Pengelolaan Sekolah
1. Perencencanaan (planning)
Arti penting perencanaan yang dimaksud adalah memberikan kejelasan arah
bagi setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat diusahakan dan dilaksanakan
seefisien dan seefektif mungkin.
Dalam konteks lembaga pendidikan, untuk menyusun kegiatan
lembagapendidikan, diperlukan data yang banyak dan valid, pertimbangan dan
pemikiranoleh sejumlah orang yang berkaitan dengan hal yang direncanakan.
Oleh karena itukegiatan perencanaan sebaiknya melibatkan setiap unsur lembaga
pendidikantersebut dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan.
2. Pengorganisasian (organizing)
4
4. Pengawasan (controlling)
Menurut pelopor pengelolaan modern yaitu Henry Fayol, ada 14 prinsip, yaitu :
Pembagian kerja di sekolah harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah agar
terjadinya spesialisasi sesuai keahlian, semakin efisien dan efektif.
2. Otoritas/Wewenang (Authority)
3. Disiplin
Orang yang terlibat dalam organisasi sekolah harus patuh pada aturan dan
kesepakatan yang menjadi tata tertib di sekolah agar adanya keefektifan dan efisiensi
dalam pengajaran.
Setiap tugas dan pekerjaan di sekolah harus dilakukan secara bertahap, agar
penjadwalan target pencapaian di setiap program kerja tercapai.
Tugas utama pengelola sekolah adalah mendidik peserta didik jadi tidak terjadi
campur aduk dengan kepentingan yang bersifat pribadi. Termasuk penggunaan segala
fasilitas milik sekolah tidak dilakukan secara sewenang-wenang.
7. Pemberian Upah
1. Pengelolaan Kurikulum
2. Pengelolaan Kesiswaan
3. Pengelolaan Personalia
4. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan ini merupakan tindakan yang dilakukan secara periodik dan terencana
untuk merawat fasilitas di sekolah dengan tujuan meningkatkan kinerja memperpanjang usia
pakai, menurunkan biaya perbaikan juga menetapkan biaya efektif perawatan sarana dan
prasarana.
6. Pengelolaan Kinerja Guru
Pengelolaan kinerja guru berkaitan dengan tugas kepala sekolah untuk selalu
melakukan komunikasi yang berkesinambungan, melalui jalinan kemitraan dengan seluruh
guru di sekolahnya.
7
BAB 3
KESIMPULAN
Dari pembahasan yang ada dapat disimpulkan bahwa: Sekolah sebagai suatu sistem,
yaitu suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama
lain yang membentuk satu kesatuan yang utuh. Sedangkan sekolah itu sendiri terdiri dari
beberapa komponenkomponen (input, proses dan output) yang saling berkaitan satu sama lain
sehingga sekolah dapat dikatakan sebagai suatu sistem.
Dan Pengelolaan sekolah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif dan
efisien untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan baik tujuan
nasional dan tujuan kelembagaan yang hasilnya bisa dilihat dari beberapa faktor sebagai
indikator kinerja yang berhasil dicapai oleh sekolah. Adanya prinsip, fungsi pada bidang yang
diharapkan pembaca dapat memahami.
8
DAFTAR PUSAKA
- http://repository.radenintan.ac.id
- https://www.gramedia.com/literasi/tujuan-sekolah/
- http://repository.umko.ac.id/id/eprint/252/4/BAB%202%20AVIF.pdf
- https://www.academia.edu/5219196/
ADMINISTRASI_dan_PENGELOLAAN_Sekolah
- https://id.scribd.com/document/392820666/Pengelolaan-Sekolah-1-PP
9