Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN KELAS DI SD
“Hakekat Manajemen Kelas di SD”

Kelompok 1 :

Radni Defri Sagita (21129282)

Hardina Eka Putri (21129220)

Tasya Aulia (21129126)

Dosen Pengampu :

Drs. Muhammadi, M. si

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakekat Manajemen Kelas di SD” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Kelas di SD. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Muhammadi, M.si
selaku dosen mata kuliah Manajemen Kelas di SD yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas segala
bantuan dari pihak yang telah bekerja sama dengan memberikan tambahan baik berupa materi
maupun pikirannya.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun sangat dibutuhkan guna kelengkapan
dan kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Padang, 14 Februari 2024

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................... 3
A. Pengertian Mengajar dan Manajemen Kelas ............................................................................. 3

B. Tujuan Manajemen Kelas .......................................................................................................... 5

BAB III PENUTUP........................................................................................................................... 8


A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 8

B. Saran........................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang diukur dari kemampuannya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional, serta berhasil
melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, berakhlak mulia, dan berkepribadian yang
luhur. Oleh karena itu, perlu dirancang suatu sistem pendidikan yang dapat menciptakan
suasana dan proses pembelajaran yang menyenangkan, merangsang, dan menantang agar
peserta didik dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bakat dan
kemampuannya. Karena salah satu prinsip pendidikan demokrasi adalah memberikan
kesempatan kepada setiap peserta didik untuk berkembang secara optimal sesuai dengan bakat
dan kemampuannya.
Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan suatu hal yang penting agar dapat
menjadi suatu negara yang maju, kuat, makmur, dan sejahtera. Upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia tidak lepas dari permasalahan pendidikan bangsa. Guru memberikan
kontribusi yang besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru mempunyai
peranan yang sangat penting dalam menunjang perkembangan peserta didik agar dapat
mencapai tujuan hidupnya secara optimal. Di dalam kelas, guru melakukan dua kegiatan utama
yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan manajemen kelas. Kegiatan mengajar pada hakikatnya
adalah proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa. Semua
komponen pengajaran yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar-mengajar,
metode, alat dan sumber, serta evaluasi diperankan secara optimal guna mencapai tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan sebelum pengajaran dilaksanakan.
Manajemen kelas tidak hanya berupa pengaturan kelas, fasilitas fisik, dan rutinitas.
Kegiatan pengelolaan kelas dimaksudkan untuk menciptakan dan mempertahankan suasana
dan kondisi kelas. Sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan
efisien.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian mengajar dan manajemen kelas?
2. Apa tujuan manajemen kelas?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisannya adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian mengajar dan manajemen kelas
2. Untuk mengetahui tujuan manajemen kelas

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Mengajar dan Manajemen Kelas


1. Pengertian Mengajar
Istilah belajar dan mengajar adalah dua peristiwa yang berbeda, akan tetapi antara
keduanya terdapat suatu hubungan yang erat sekali. Belajar adalah usaha seseorang untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas tingkah laku untuk menjadi pribadi yang lebih baik,
sedangkan mengajar adalah rangkaian aktivitas untuk mengatur suatu lingkungan
sehingga membuat peserta didik dapat belajar dengan baik.
Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau
sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses
belajar. Pengertian secara luas, mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi
atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga
terjadi proses belajar. Atau dikatakan, mengajar sebagai upaya menciptakan kondisi yang
kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi para siswa. Kondisi itu diciptakan
sedemikian rupa sehingga membantu perkembangan anak secara optimal baik jasmani
maupun rohani, baik fisik maupun mental. Pengertian mengajar seperti ini memberikan
petunjuk bahwa fungsi pokok dalam mengajar itu adalah menyediakan kondisi yang
kondusif, sedang yang berperan aktif dan banyak melakukan kegiatan adalah siswanya,
dalam upaya menemukan dan memecahkan masalah. Guru dalam hal ini adalah
membimbing. Dalam membimbing dan menyediakan kondisi yang kondusif, tentu guru
tidak dapat mengabaikan faktor atau komponen-komponen yang lain dalam lingkungan
proses belajar-mengajar, termasuk misalnya bagaimana dirinya sendiri, keadaan siswa,
alat-alat peraga atau media, metode dan sumber-sumber belajar lainnya.
Menurut Oemar Hamalik, mengajar memiliki beberapa definisi penting, di antaranya:
a. Mengajar ialah menyampaikan pengetahuan kepada siswa didik atau murid di
sekolah.
b. Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga
pendidikan sekolah.
3
c. Mengajar adalah usaha mengorganisasikan lingkungan, sehingga menciptakan
kondisi belajar bagi siswa.
d. Mengajar atau mendidik itu adalah memberikan bimbingan belajar kepada murid.
e. Mengajar adalah kegiatan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga Negara
yang baik sesuai dengan tuntutan masyarakat
f. Mengajar adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat
sehari-hari.
2. Pengertian Manajemen Kelas
Manajemen kelas merupakan gabungan dari kata manajemen dan kelas. Manajemen
yaitu suatu proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengevaluasian untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, manajemen merupakan usaha dari pihak guru untuk
menata kehidupan kelas dimulai dari perencanaan kurikulumnya, penataan prosedur dan
sumber belajarnya, pengaturan lingkungannya untuk memaksimalkan efesiensi,
memantau kemajuan siswa dan mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin muncul
dalam proses belajar. Sedangkan kelas adalah ruangan belajar atau rombongan belajar.
Kelas merupakan tempat berkumpulnya beberapa orang dalam melangsungkan proses
belajar mengajar.
Suharsimi Arikunto (dalam Replianis, 2019) berpendapat bahwa “Manajemen kelas
adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau
yang membantu dengan maksud agar dicapainya kondisi yang optimal, sehingga dapat
terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan.” Sedangkan Syaiful Bahri Djamarah
(dalam Replianis, 2019) berpendapat bahwa “manajemen kelas adalah suatu upaya
memberdayagunakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses
interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran.” Manajemen kelas adalah semua
aktivitas guru di kelas yang dapat menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal
bagi terjadinya proses belajar.
Menurut Hadari Nawawi (dalam Replianis, 2019) manajemen kelas adalah
kemampuan guru atau wali kelas dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian
kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegiatan-kegiatan
yang kreatif dan terarah, sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan

4
secara efisien untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum
dan perkembangan murid.
Sedangkan Ahmad Rohani menyatakan bahwa pengelolaan kelas dan pengelolaan
pengajaran adalah dua kegiatan yang sangat erat hubungannya namun dapat dan harus
dibedakan satu sama lain karena tujuannya berbeda. Kalau pengajaran (instruction)
mencakup semua kegiatan yang secara langsung dimaksudkan untuk mencapai tujuan-
tujuan khusus pengajaran, maka pengelolaan kelas menunjuk kepada kegiatan-kegiatan
yang menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses
belajar (dalam Replianis, 2019).
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dan masih banyak lagi pendapat yang lain,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen kelas merupakan upaya mengelola
siswa di dalam kelas yang dilakukan untuk menciptakan dan mempertahankan
suasana/kondisi kelas yang menunjang program pengajaran dengan jalan menciptakan dan
mempertahankan motivasi siswa untuk selalu ikut terlibat dan berperan serta dalam proses
pendidikan di sekolah.
B. Tujuan Manajemen Kelas
Tujuan manajemen kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan,
baik secara umum maupun khusus. Secara umum tujuan manajemen kelas adalah
penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan
sosial, emosional dan intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan
siswa untuk belajar dan bekerja, terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan,
suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional dan sikap, serta apresiasi para siswa
(Sudirman dalam Replianis, 2019).
Manajemen kelas dimanfaatkan untuk menciptakan kondisi dalam kelompok kelas
yang berupa lingkungan kelas yang baik, yang dapat memungkinkan siswa berbuat sesuai
dengan kemampuannya.
Adapun tujuan dari manajemen kelas adalah sebagai berikut:
1. Agar pengajaran dapat dilakukan secara maksimal, sehingga tujuan pengajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien.

5
2. Untuk memberi kemudahan dalam usaha memantau kemajuan siswa dalam
pelajarannya. Dengan manajemen kelas, guru mudah untuk melihat dan mengamati
setiap kemajuan/perkembangan yang dicapai siswa, terutama siswa yang tergolong
lamban.
3. Untuk memberi kemudahan dalam mengangkat masalah-masalah penting untuk
dibicarakan di kelas demi perbaikan pengajaran pada masa mendatang.
Jadi, manajemen kelas dimaksudkan untuk menciptakan kondisi di dalam kelompok
kelas yang berupa lingkungan kelas yang baik, yang memungkinkan siswa berbuat sesuai
dengan kemampuannya. Kemudian, dengan manajemen kelas produknya harus sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai.
Sedangkan tujuan manajemen kelas secara khusus dibagi menjadi dua yaitu tujuan
untuk siswa dan guru. Adapun tujuan untuk siswa adalah:
1. Mendorong siswa untuk mengembangkan tanggung jawab individu terhadap
tingkah lakunya dan kebutuhan untuk mengontrol diri sendiri.
2. Membantu siswa untuk mengetahui tingkah laku yang sesuai dengan tata tertib
kelas dan memahami bahwa teguran guru merupakan suatu peringatan dan bukan
kemarahan.
3. Membangkitkan rasa tanggung jawab untuk melibatkan diri dalam tugas maupun
pada kegiatan yang diadakan (Sanjaya, dalam Erwinsyah, 2017).
Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari manajemen kelas untuk siswa adalah agar
setiap anak dikelas dapat bekerja dengan tertib, sehingga segera tercapai tujuan pengajaran
secara efektif dan efisien.
Adapun tujuan manajemen kelas untuk guru yaitu :
1. Untuk mengembangkan pemahaman dalam penyajian pelajaran dengan
pembukaan yang lancar dan kecepatan yang tepat.
2. Untuk dapat menyadari akan kebutuhan siswa dan memiliki kemampuan dalam
memberi petunjuk secara jelas kepada siswa.
3. Untuk mempelajari bagaimana merespon secara efektif terhadap tingkah laku
siswa yang mengganggu.

6
4. Untuk memiliki strategi ramedial yang lebih komprehensif yang dapat digunakan
dalam hubungan dengan masalah tingkah laku siswa yang muncul didalam kelas.
Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari manajemen kelas untuk guru adalah agar
setiap guru mampu menguasai kelas dengan menggunakan berbagai macam pendekatan
dengan menyesuaikan permasalahan yang ada, sehingga tercipta suasana yang kondusif,
efektif dan efisien.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan manajemen kelas
adalah untuk menciptakan kondisi suatu kelas menjadi lingkungan belajar yang baik
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai baik pula. Sedangkan tujuan manajemen
kelas itu merupakan faktor demi tercapainya tujuan pembelajaran.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem
lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar.
Pengertian secara luas, mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau
mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi
proses belajar.
Manajemen kelas merupakan upaya mengelola siswa di dalam kelas yang dilakukan untuk
menciptakan dan mempertahankan suasana/kondisi kelas yang menunjang program pengajaran
dengan jalan menciptakan dan mempertahankan motivasi siswa untuk selalu ikut terlibat dan
berperan serta dalam proses pendidikan di sekolah.
Tujuan manajemen kelas adalah untuk menciptakan kondisi suatu kelas menjadi
lingkungan belajar yang baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai baik pula.
Sedangkan tujuan manajemen kelas itu merupakan faktor demi tercapainya tujuan
pembelajaran
B. Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan sistem manajemen kelas agar semakin
ditingkatkan lagi karena semakin luasnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) saat ini. Perkembangan pembelajaran di dunia global juga semakin pesar, maka dari itu
guru kelas diwajibkan untuk memiliki kompetensi khusus dalam manajemen kelas agar suasana
belajar di kelas menyenangkan, efektif, efisien, serta dapat terlaksana dengan optimal.

8
DAFTAR PUSTAKA

Afiriza. (2014). Manajemen Kelas. Pekanbaru : Kreasi Edukasi


Erwinsyah, A. (2017). Manajemen kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar
mengajar. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 87-105.
Herawati, Niken. (2020). Peranan Guru Dalam Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar Pada
Paud Rose Jakarta. Jurnal AKRAB JUARA, 5 (4)
Ichsan, Muhammad. (2016). Psikologi Pendidikan Dan Ilmu Mengajar. Jurnal Edukasi, 2(1)
Replianis, R. (2019). Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran. Al-
Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban, 7(1), 91-111.
Ridolf, S. (2020). Tantangan Mengajar Pada Masa Pandemi Covid-19. Phronesis: Jurnal
Teologi dan Misi, 3(2), 170-183.
Saranita, H. (2015). Analisis Akar Masalah Ketidakefektifan Manajemen Kelas Di Sekolah
Dasar Di Salatiga Dan Sekitarnya. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2 (2)

Anda mungkin juga menyukai