Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGELOLAAN BERBASIS SEKOLAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan

Dosen Pengampu:

Dr. Indah Aminatuz Zuhriyah, M.Pd

Disusun Oleh:

Dwi Arini Nur Ilmiatus Sa’diyah 200103110012

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM


MALANG

Desember 2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT saya ucapkan karena telah memberikan
kenikmatan dan kesehatan sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Dan atas rahmat
dan hidayah-Nya sehingga makalah ini selesai tepat waktu.

Makalah dengan judul “Pengelolaan Berbasis Sekolah” ini dibuat untuk memenuhi
tugas akhir untuk tugas dari dosen dengan mata kuliah “Pengelolaan Pendidikan” di
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penulis ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Indah Aminatuz Zuhriyah, M.Pd selaku
dosen mata kuliah “Pengelolaan Pendidikan” yang sudah memberi tugas membuat makalah
ini sehingga penulis mendapatkan wawasan dan ilmu tambahan terkaitdengan materi tersebut.
Penulis menyadari hasil dari tulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Sehingga penulis
menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 28 Desember 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I ............................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang....................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................. 4
C. Tujuan ................................................................................................................................... 5
BAB II .............................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 6
A. Pengertian Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah .................................................... 6
B. Tujuan Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah .......................................................... 6
C. Karakteristik Yang Terkandung Dalam Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah ......... 7
D. Implementasi Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah ................................................ 9
BAB III .......................................................................................................................................... 12
PENUTUP...................................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 15

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses dimana pembelajaran pengetahuan,
keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan dan penelitian. Pendidikan sendiri
sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga bisa memungkinkan untuk
secara otodidak. Berdasarkan arti pendidikan tersebut, dapat diambil kesimpulan
behwasannya proses pendidikan merupakan proses yang memiliki peran sangat
penting dalam kehidupan. Karena, dengan adanya pendidikan manusia atau seseorang
akan mampu atau dapat mengembangkan suatu potensi yang ia miliki dalam dirinya.
Selain itu pendidikan sendiri memiliki tujuan di dalamnya. Tujuan dari pendidikan
ialah untuk mencerdaskan setiap peserta didik. Pendidikan juga memiliki tujuan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sehingga dalam pelaksanaan pendidikan tersebut sangat diperlukan
perencanaan dan pengelolaan agar terjadi suatu proses pendidikan yang tersusun dan
berjalan dengan baik. Pada dasarnya pengelolaan pendidikan merupakan sesuatu yang
penting. Karena di dalam pengelolaan pendidikan terdapat pembagian-pembagian
kerja, tanggung jawab, dan tugas dalam penyelesaiannya. Karena pengelolaan yang
baik akan meningkatkan daya guna dan hasil sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Pengelolaan pendidikan sendiri merupakan suatu aktifitas dalam menggabungkan
seluruh elemen atau bagian yang terdapat dalam bidang pendidikan untuk mencapai
tujuan dari pendidikan itu sendiri.
Sedangkan pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah ini merupakan suatu
otonomi atau kekuasaan atau wewenang sekolah dalam mengatur dan mengurus
kebutuhan warga sekolah yang tentunya harus di dukung dan sesuai dengan dengan
peraturan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah?
2. Apa tujuan dari Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah?
3. Apa saja karakteristik yang terkandung dalam Pengelolaan atau Manajemen
Berbasis Sekolah?

4
4. Bagaimana bentuk implementasi dari Pengelolaan atau Manajemen Berbasis
Sekolah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud atau pengertian dari Pengelolaan atau
Manajemen Berbasis Sekolah.
2. Untuk mengetahui tujuan dari Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah.
3. Untuk mengetahui karakteristik yang terkandung dalam Pengelolaan atau
Manajemen Berbasis Sekolah.
4. Untuk mengetahui bentuk implementasi dari Pengelolaan atau Manajemen
Berbasis Sekolah.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah


Istilah Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah sendiri terdiri dari 3
kata. Yaitu pengelolaan atau manajemen, berbasis dan sekolah 1. Manajemen
merupakan suatu pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya melalui sejumlah
input manajemen untuk mencapai atau memenuhi kebutuhan yang diinginkan dan
akan dicapai. Berbasis memiliki arti didasarkan ada difokuskan kepada. Sedangkan
sekolah merupakan suatu organisasi terbawah yang ada pada jajaran Departmen
pendidikan Nasional yang memiliki tugas untuk memberikan suatu kemampuan dasar
kepada peserta didik atas dasar ketentuan yang bersifat legal dan professional.
Maka dari itu dapat diambil kesimpulan bahwasannya pengelolaan atau
manajemen berbasis sekolah merupakan pengkoordinasian dan penyerasian sumber
daya yang dilakukan sendiri oleh sekolah dalam proses pengambilan keputusan yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan dari
mutu sekolah dalam pendidikan nasional. Selain itu pengelolaan atau manajemen
berbasis sekolah merupakan suatu strategi untuk memperbaiki pendidikan dengan
mentransfer otoritas atau wewenang dalam pengambilan keputusan yang secara
signifikan dari pemerintah pusat dan daerah ke sekolah-sekolah secara individual atau
mandiri dengan memberi warga sekolah (kepala sekolah, guru, siswa, orangutan, dan
masyarakat sekitar) wewenang untuk memiliki control yang lebih besar dalam proses
pendidikan serta memberikan mereka sebuah tanggung jawab.2

B. Tujuan Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah


Berdasarkan pengertiannya, tentu pengelolaan atau manajemen berbasis
sekolah memiliki tujuan yang nantinya harus tercapai. Tujuan-tujuan tersebut tentu
mengenai bagaimana pengelolaan atau manajemen tersebut dalam mengembangkan
suatu mutu sekolah. Tujuan-tujuan terebut diantaranya:

1
Jurnal Al-Khawarizmi, Vol 1, Maret 2013. Manajemen berbasis Sekolah oleh Hamid, halaman 90. Diakses
pada 28 Desember 2021 pukul 18.30 WIB
2
Manajemen Berbasis Sekolah, https://pgsd.binus.ac.id/2019/12/23/782/ diakses pada, 28 Desember 2021 pukul
18.30 WIB

6
1. Meningkatkan kualitas pendidikan terutama di sekolah yang terletak di darah.
Hal ini dikarenakan, sekolah tidak perlu menunggu mandate atau perintah dari
pusat. Mereka hanya erlu mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai
dengan kondisi daerah.
2. Mengembangkan kemampuan warga sekolah (kepala sekolah, guru, komite)
dalam aspek pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah untuk
meningkatkan mutu sekolah itu sendiri.
3. Mengembangkan kemampuan warga sekolah (kepala sekolah, guru, komite)
dalam menciptakan dan melaksanakan pembelajaran yang aktif, efisien, efektif
dan menyenangkan baik di lingkugan sekolah maupun di masyarakat
setempat.
4. Memberdayakan sumber manusia (kepala sekolah, guru komite, siswa, dll)
dengan melalui pemberian wewenang, fleksibilitas dan sumber daya lain yang
ditujukan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh sekolah yang
bersangkutan.
5. Mengembangkan peran serta dari masyarakat yang lebih aktif dalam masalah
umum persekolahan dari unsur komite sekolah dalam membantu peningkatan
mutu sekolah.

C. Karakteristik Yang Terkandung Dalam Pengelolaan atau Manajemen Berbasis


Sekolah
Tentunya dalam pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah memiliki
karakteristik di dalamnya, diamana karakteristik tersebut harus dipahami oleh sekolah
dalam menerapkannya untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai 3. Dengan kata lain
jika sekolah ingin semaksimal mungkin dalam menerapkan pengelolaan atau
manajemen pendidikan sudah pasti harus memiliki karakterisitik yang ada di dalam
pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah itu sendiri. Karakteristik dari
pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah ini bisa dilihat dari sudut sejauh mana
sekolah tersebut dapat mengoptimalkan kinerja organisasi sekolah, pengelolaan
sumber daya manusia, proses belajar mengajar dan sumber daya.
Karakteristik pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah:

3
Supriono S dan Achmad Sapari. Manajemen Berbasis Sekolah. (Jawa Timur: SIC, 2001) hal, 5, diakses pada
28 Desember 2021 pukul 19.00 WIB

7
1. Kemandirian, yang menggambarkan otonomi pengelolaan atau manajemen
sekolah yangefektif dan layananbelajar yang bermutu, menggunakan evaluasi
hasil belajar yang standar, prestasi pembelajaran.
2. Adanya otonomi yang luas terhadap sekolah.
3. Kemitraan, memanfaatkan potensi pemangku kepentingan sekolah
(pemberdayaan potensi sekolah) dan masyarakat.
4. Adanya partisipasi masyarakat dan orangtua siswa yang tinggi.
5. Partisipasi kepemimpinan sekolah yang lugas, visioner, antisipasif dan berjiwa
entrepreneurship mengikut sertakan portensi sumber daya sekolah.
6. Kepemimpinan sekolah yang demokratis dan professional.
7. Keterbukaan, senantiasa melakukan perubahan kea rah yang lebih baik dan
kompetitif.
8. Adanya teamwork yang tinggi, dinamis dan professional.
9. Akuntabilitas, melakukan analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan dan
evaluasi kinerja sesuai visi misi untuk mencapai tujuan dan target dekolah,
menyediakan kesejahteraan personal sekolah yang cukup pantas.
10. Sekolah tersebut menunjukkan adanya kegiatan pembelajaran.
11. Sekolah merupakan agen perubahan.
12. Adanya komunikasi yang efektif antara warga sekolah.
13. Kepemimpinan yang efektif
14. Adanya kolaboratif team work dan memiliki tujuan bersama.
Selain karakteristik-karakteristik di atas. Karakteristik pengelolaan atau
manajemen berbasis sekolah dapat dilihat juga melalui pendidikan sistem. Hal ini
didasari oleh pengertian dari pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah itu
sendiri. Sistem tersebut dapat diuraikan berdasarkan:
1. Input pendidikan, yang meliputi:
 Memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas.
 Sumber daya yang tersedia dan siap.
 Staff yang kompeten dan berdedikasi tinggi.
 Memiliki harapan prestasi yang tinggi.
2. Proses, meliputi:
 Proses belajar mengajar yang memiliki tingkay efektifitas yang tinggi.
 Kepemimpinan sekolah yang kuat.

8
 Lingkungan sekolah yang aman dan tertib.
 Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif.
 Sekolah yang memiliki budaya dan mutu.
 Sekolah memiliki team work yang kompak, cerdas dan dinamis.
3. Output yang diharapkan. Output ini berupa prestasi sekolah yang dihasilkan
melalui proses pembelajaran dan pengelolaan atau manajemen di sekolah. Hal
ini meliputi:
 Prestasi akademik yang berupa NEM, lomba karya ilmiah remaja,
cara-cara berfikir kritis, kreatif, nalar, rasional, induktif, deduktif dan
ilmiah.
 Berupa non-akademik yaitu, keingintahuan yang tinggi, harga diri,
kejujuran, kerjasama yang baik, toleransi, keisiplinan, prestasi
olahraga, kesenian dari peserta didik, dsb.

D. Implementasi Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah


Pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah memerlukan rencan-rencana
atau strategi yang nantinya mampu menciptkana perubahan-perubahan yang berarti.
Proses perubahan ini sendiri menyangkut tentang perbaikan kurikulum dan program,
menciptakan peran baru bagi guru dan kepala sekolah, serta perbaikan dalam evaluais
belajar yang mengacu kepada output sekolah (kinerja sekolah) 4
Pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah memberi peluang untuk warga
sekolah dalam melakukan inovsi dan improvisasi di sekolah. Yang berkaitan dengan
masalah krikulum, pembelajaran, pengelolaan, dsb.
Dalam bentuk pengapliksiannya atau implementasinya, pengelolaan atau
manajemen berbasis sekolah pada hakikatnya ialah pemberian otonomi atau
wewenang yang lebih luas terhadap kepala sekolah yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu hasil penyelenggaraan pendidikan. sehingga nantinya dapat
menghasilkan prestasi yang sebenarnya melalui proses pengeolaan yang baik. 5
Implementasi dari pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah sendiri, meliputi6:
1. Pengelolaan atau Manajemen Kurikulum

4
Brian John Caldwell, School-Based Management, vol. 3 (International Institute for Educational Planning
Perth, Australia, 2005). Diakses pada 28 Desember 2021 pukul 22.31 WIB
5
Rakhil Fajrin. Strategi Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Halaman 141. Diakses pada 28 Desember
2021 pukul 22.45 WIB.
6
Bambang Ismaya, Pengelolaan pendidikan. Halaman 35. Diakses pada 28 Desember 2021 pukul 23.00 WIB

9
Kurikulum merupakan suatu inti dari pendidikan dan memiliki pengaruh
terhadap seluruh keberlangsungan suatu kegiatan pendidikan. Pengelolaan atau
manajemen kurikulu ini mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kurikulum.
Sebenarnya proses perencanaan dan pengembangan kurikulum nasional sudah
dilakukan oleh Department Pendidikan Nasional tingkat pusat. Tetapi dalam
Pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah ini, sekolah mendapat
wewenang untuk mengembangkan kurikulum muatan local sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan lingkungan setempat. Untuk menjamin efektifitas
pengembangan kurikulum dan program pengajaran dalam pengelolaan atau
manajemen berbasis sekolah ini, menjadi wewenang kepala sekolah (sebagai
pengelola program pengajaran) dengan guru-guru harus menjabarkan isi
kurikulum dengan rinci.
2. Pengelolaan atau Manajemen Tenaga Kependidikan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, keberhasilan dari pengelolaan atau
manajemen berbasis sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan pemimpinnya
dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di sekolah. Maka dalam
hal ini peningkatan produktifitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan
meningkatkan perilaku manusia di tempat kerja melalui aplikasi konsep dan
teknik manajemen.
Pengelolaan atau manajemen tenaga kependidikan ini meliputi:
a) Perencanaan pegawai.
b) Pengadaan pegawai
c) Pembinaan dan pengembangan pegawai
d) Pemberhentian pegawai, dan
e) Evaluasi pegawai.
3. Pengelolaan atau Manajemen Kesiswaan
Pengelolaan ini merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan peserta didik, yakni mengenai kegiatan masuk sampai
dengan kegiatan keluarnya peserta didik tersebut dari sekolah. Dalam
pengelolaan ini para tenaga kependidikan memiliki keterlibatan masing-
masing sesuai dengan peran dan tugasnya serta tingkat keterampilan yang
mereka miliki.
4. Pengelolaan atau Manajemen Sarana dan Prasarana
10
Pengelolaan atau manajemen sarana dan prasarana pendidikan ini memiliki
tugas untuk mengatur dan menjaga sarana dan prasarana penidikan agar dapat
memberikan kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya suatu proses
pendidikan. kegiatan ini mencakup, perencanaan, pengadaan, pengawasan,
penyimpanan inventarisasi dan penghapusan serta penataan.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Istilah Pengelolaan atau Manajemen Berbasis Sekolah sendiri terdiri dari 3
kata. Yaitu pengelolaan atau manajemen, berbasis dan sekolah. Manajemen
merupakan suatu pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya melalui sejumlah
input manajemen untuk mencapai atau memenuhi kebutuhan yang diinginkan dan
akan dicapai. Berbasis memiliki arti didasarkan ada difokuskan kepada. Sedangkan
sekolah merupakan suatu organisasi terbawah yang ada pada jajaran Departmen
pendidikan Nasional yang memiliki tugas untuk memberikan suatu kemampuan dasar
kepada peserta didik atas dasar ketentuan yang bersifat legal dan professional.
Diambil kesimpulan bahwasannya pengelolaan atau manajemen berbasis
sekolah merupakan pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya yang dilakukan
sendiri oleh sekolah dalam proses pengambilan keputusan yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan dari mutu sekolah
dalam pendidikan nasional.
Ada beberapa tujuan dari pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan terutama di sekolah yang terletak di darah.
Hal ini dikarenakan, sekolah tidak perlu menunggu mandate atau perintah dari
pusat. Mereka hanya erlu mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai
dengan kondisi daerah.
2. Mengembangkan kemampuan warga sekolah (kepala sekolah, guru, komite)
dalam aspek pengelolaan atau manajemen berbasis sekolah untuk
meningkatkan mutu sekolah itu sendiri.
3. Mengembangkan kemampuan warga sekolah (kepala sekolah, guru, komite)
dalam menciptakan dan melaksanakan pembelajaran yang aktif, efisien, efektif
dan menyenangkan baik di lingkugan sekolah maupun di masyarakat
setempat.
4. Memberdayakan sumber manusia (kepala sekolah, guru komite, siswa, dll)
dengan melalui pemberian wewenang, fleksibilitas dan sumber daya lain yang

12
ditujukan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh sekolah yang
bersangkutan.
5. Mengembangkan peran serta dari masyarakat yang lebih aktif dalam masalah
umum persekolahan dari unsur komite sekolah dalam membantu peningkatan
mutu sekolah.
Selain itu ada beberapa karakteristik yang bisa dilihat dari pengelolaan atau
manajemen berbasis sekolah, yaitu meliputi:
1. Kemandirian, yang menggambarkan otonomi pengelolaan atau manajemen
sekolah yangefektif dan layananbelajar yang bermutu, menggunakan evaluasi
hasil belajar yang standar, prestasi pembelajaran.
2. Adanya otonomi yang luas terhadap sekolah.
3. Kemitraan, memanfaatkan potensi pemangku kepentingan sekolah
(pemberdayaan potensi sekolah) dan masyarakat.
4. Adanya partisipasi masyarakat dan orangtua siswa yang tinggi.
5. Partisipasi kepemimpinan sekolah yang lugas, visioner, antisipasif dan berjiwa
entrepreneurship mengikut sertakan portensi sumber daya sekolah.
6. Kepemimpinan sekolah yang demokratis dan professional.
7. Keterbukaan, senantiasa melakukan perubahan kea rah yang lebih baik dan
kompetitif.
8. Adanya teamwork yang tinggi, dinamis dan professional.
9. Akuntabilitas, melakukan analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan dan
evaluasi kinerja sesuai visi misi untuk mencapai tujuan dan target dekolah,
menyediakan kesejahteraan personal sekolah yang cukup pantas.
10. Sekolah tersebut menunjukkan adanya kegiatan pembelajaran.
11. Sekolah merupakan agen perubahan.
12. Adanya komunikasi yang efektif antara warga sekolah.
13. Kepemimpinan yang efektif
14. Adanya kolaboratif team work dan memiliki tujuan bersama
Dan yang terakhir yaitu bentuk-bentuk implementasi dari pengelolaan atau
manajemen berbasis sekolah:
1. Pengelolaan atau Manajemen Kurikulum
2. Pengelolaan atau Manajemen Tenaga Kependidikan
3. Pengelolaan atau Manajemen Kesiswaan
4. Pengelolaan atau Manajemen Sarana dan Prasarana
13
B. Saran
Saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu kepada sumber yang busa dipertanggungjawabkan
nantinya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran
mengenai pembahasan makalah di atas.

14
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Al-Khawarizmi, Vol 1, Maret 2013. Manajemen berbasis Sekolah oleh Hamid
https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/al-khwarizmi/article/view/86

Manajemen Berbasis Sekolah, https://pgsd.binus.ac.id/2019/12/23/782/

Supriono S dan Achmad Sapari. Manajemen Berbasis Sekolah. (Jawa Timur: SIC, 2001)

Brian John Caldwell, School-Based Management, vol. 3 (International Institute for


Educational Planning Perth, Australia, 2005) http://www.iaoed.org/downloads/Edpol3.pdf

Rakhil Fajrin. Strategi Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal Manajemen


Pendidikan Islam. Volume 1. No. 2. April 2018. https://ejournal.staida-
krempyang.ac.id/index.php/intizam/article/view/4

Ismaya, Bambang. 2015. Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.

15

Anda mungkin juga menyukai