Makalah Hukum Pascal
Makalah Hukum Pascal
PENGERTIAN
Penerapan Hukum Pascal- Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hukum Pascal,
bagaimana jika sebuah bejana U diisi dengan fluida homogen dan salah satu pipanya ditekan
dengan gaya sebesar F? Proses Fisika yang terjadi pada bejana U seperti itu diselidiki oleh
Blaise Pascal. Melalui penelitiannya, Pascal berkesimpulan bahwa apabila tekanan diberikan
pada fluida yang memenuhi sebuah ruangan tertutup, tekanan tersebut akan diteruskan oleh
fluida tersebut ke segala arah dengan besar yang sama tanpa mengalami pengurangan.
Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Pascal yang dikemukakan oleh Pascal pada 1653.
Berdasarkan hukum pascal ini diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat
menghasilkan suatu gaya yang lebih besar.
Gambar 01. Tekanan F1 di pipa satu sama besar dengan gaya angkat di pipa dua.
1. Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik digunakan untuk mengangkat beban berat dengan gaya kecil. Pada
dongkrak hidrolik terdapat dua tabung dengan ukuran berbeda. Tabung satu
berdiameter kecil dan tabung dua berdiameter besar. Masing-masing tabung dilengkapi
dengan penghisap. Tekanan yang diberikan pada penghisap kecil diteruskan ke
penghisap besar. Pada penghisap besar dihasilkan gaya angkat ke atas yang jauh lebih
besar daripada gaya tekan pada penghisap kecil. Itulah sebabnya dongkrak hidrolik
dapat digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat seperti; menahan mobil
pada saat pergantian ban.
3. Rem Hidrolik
Bagian-bagian utama rem hidrolik adalah pedal rem, silinder master, sepatu jepit, dan
minyak rem. Pada saat pedal rem ditekan dengan kaki, tekanan tersebut diteruskan
oleh minyak rem ke sepatu jepit melalui silinder rem (ada 4 buah silinder rem, dua di
depan dan dua di belakang). Pada sepatu jepit dihasilkan gaya gesek (hambat) yang
sangat besar sehingga mampu menghentikan putaran roda mobil. Hal ini disebabkan
luas penghisap silinder rem jauh lebih besar dari pada luas penghisap silinder master.
Secara analisis sederhana, Hukum Pascal dapat digambarkan seperti pada Gambar
diatas. Tekanan oleh gaya sebesar F1 terhadap pipa 1 yang memiliki luas penampang pipa A1,
akan diteruskan oleh fluida menjadi gaya angkat sebesar F2 pada pipa 2 yang memiliki luas
penampang pipa A2 dengan besar tekanan yang sama. Oleh karena itu, secara matematis
Hukum Pascal ditulis sebagai berikut.
P1 = P2
(F1/A1) = (F2/A2)
Sistem kerja rem hidrolik di atas merupakan salah satu contoh pengaplikasian hukum
Pascal. Selain itu, hukum pascal juga dapat di jumpai pada sistem alat pengangkat air, alat
pengepres, dongkrak hidrolik, dan drum hidrolik.
Dengan demikian, gaya yang harus diberikan pada pengisap yang kecil adalah 80 N.