Anda di halaman 1dari 5

KARAKTERISTIK FLUIDA

Mekanika Fluida adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari mengenai zat fluida
(cair, gas dan plasma) dan gaya yang bekerja padanya.

Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat car, air dan gas karena
kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak
digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir. Salah satu ciri fluida adalah kenyataan
bahwa jarak antar molekulnya tidak tetap, bergantung pada waktu. Ini disebabkan oleh lemahnya
ikatan antara molekul (gaya kohesi). Tidak peduli berapa kecil gaya yang diaplikasikan ke fluida
tersebut akan menyebabkan pergeseran/gerakan. Cairan (fluida) akan terus bergerak selama gaya
geser diaplikasikan. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa dalam keadaan diam fluida sedang
dalam keadaan teg geser = 0, atau yang biasa disebut dengan keadaan tegangan hidrostatik pada
analisa struktural.

Perkembangan ilmu mekanika fluida dewasa ini sangat dipercepat dengan perkembangan
metode pengukuran / instrumentasi yang didukung dengan perkembangan komputer, baik dalam
hal perangkat keras maupun perangkat lunak (software). Selain itu, perkembangan metode
komputasi fluida sangat membantu untuk menganalisa hasil-hasil eksperimen di laboratorium.
Metode komputasi ini bersifat sebagai counter part dari hasil eksperimen. Berbagai studi
eksperimen dan numerik/komputasi fluida telah diusahakan untuk meningkatkan peran mekanika
fluida didalam peningkatan efisiensi energi.

Usaha penurunan gaya drag akibat sifat kentalnya fluida merupakan satu contoh konkrit
dalam usaha peningkatan unjuk kerja sebuah peralatan yang menggunakan fluida sebagai media
kerja. Didalam sistem pengajaran di perguruan tinggi, materi mekanika fluida diajarkan di
berbagai jurusan, terutama jurusan-jurusan yang terkait dengan ilmu pengetahuan alam, khususnya
ilmu keteknikan. Sebagai contoh, ilmu mekanika fluida selain diajarkan di Jurusan Teknik Mesin
juga diajarkan di Jurusan Teknik Fisika, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, dan Teknik Kelautan.

Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari
manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya. Setiap hari pesawat
udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya. Demikian juga kapal selam dapat
mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang diminum dan udara yang dihirup juga
bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari.

SIFAT-SIFAT FLUIDA
Sifat-sifat fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida berada dalam
keadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis ini di antaranya:

 Massa Jenis
 Kapilaritas
 Viskositas
 Barometer
 Pengukur Tekanan Ban

JENIS-JENIS FLUIDA
Fluida dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Fluida Statis

Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam
keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau bisa
dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga
tidak memiliki gaya geser.

Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana.
Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh gaya
apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut bergerak. Contoh
fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki kecepatan seragam pada tiap
partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar sungai.
Cairan yang berada dalam bejana mengalami gaya-gaya yang seimbang sehingga cairan itu
tidak mengalir. Gaya dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya dari sebelah kanan, gaya dari atas
ditahan dari bawah. Cairan yang massanya M menekan dasar bejana dengan gaya sebesar Mg.
Gaya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar bejana. Selama cairan itu tidak mengalir
(dalam keadaan statis), pada cairan tidak ada gaya geseran sehingga hanya melakukan gaya ke
bawah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut.

2. Fluida dinamis

Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan
dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap
waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak
mengalami putaran-putaran).

Selain sifatnya, fluida juga memilki fase-fase fluida, ada 3 fase yakni:

 Fase padat, zat mempertahankan suatu bentuk dan ukuran yang tetap, meskipun suatu gaya
yang besar dikerjakan pada benda tersebut.
 Fase cair, zat tidak mempertahankan bentuk yang tetap melainkan mengikuti bentuk
wadahnya. Tetapi seperti halnya fase padat, pada fase cair, zat tidak mudah dimampatkan,
dan volumenya dapat diubah hanya jika dikerjakan gaya yang sangat besar.
 Fase gas, zat tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi akan berkembang mengisi seluruh
wadah.

Karena fase cair dan gas memiliki karakter tidak mempertahankan suatu bentuk yang tetap, maka
keduanya mempunyai kemampuan untuk mengalir; dengan demikian keduanya disebut fluida.

DIMENSI
Dimensi adalah besaran terukur mewujudkan karakteristik suatu objek.
1. Massa ( m )
2. Panjang ( L )
3. Waktu ( t )
4. Temperatur atau suhu ( θ )

SATUAN
Satuan adalah satuan standar yang mengukur dimensi, yang penggunaanya harus konsisten
menurut sistem satuan yang digunakan.
Sistem Satuan Internasional ( SI )
- Satuan Massa ( Kg)
- Satuan Panjang (m)
- Satuan Waktu (s)
- Satuan Gaya ( Newton disingkat N )
- Volume ( m3 )
- Kecepatan ( m/det )
- Percepatan ( m/det2)
- Kerja ( Joule disingkat J )
- Tekanan ( N/m2 ) atau Pascal ( P )

Anda mungkin juga menyukai