Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2087-118X (media cetak)

ISSN 2580-7757 (media


online) Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume 9, Nomor 1, Juli 2018

INOVASI KERAJINAN LUKISAN WAYANG KAMASAN KLUNGKUNG

I Gusti Lanang Agung Raditya Putra 1, Komang Wahyu Trisna 2, I Gusti Bagus Made
Wiradharma3

STMIK Primakara, Jalan Tukad Badung 135 Renon – Denpasar 80226


la.raditya27@gmail.com

Ringkasan Eksekutif
Pulau Bali merupakan Pulau yang terkenal hingga penghujung dunia karena adat, seni,
budaya yang dimiliki. Salah satu budaya yang dimiliki Pulau Bali adalah karya seni berupa
lukisan. Lukisan khas Bali yang sudah diwariskan dari abad ke-17 adalah lukisan wayang
Kamasan. Dikatakan lukisan wayang Kamasan, karena Kamasan merupakan salah satu nama
Desa di Kabupaten Klungkung, serta pengerajin lukisan wayang ini hanya terdapat di Desa
Kamasan, Klungkung. Berbagai produk telah dihasilkan oleh pengerajin, namun produk yang
dihasilkan digunakan oleh konsumen yang terbatas. Faktor ini berhubungan dengan target
pasar, saat ini hanya kalangan tertentu yang menggunakan produk lukisan wayang kamasan
ini. Hal tersebut menyebabkan jumlah produksi lukisan wayang Kamasan sulit ditingkatkan,
jumlah produksi yang terbatas ini berdampak pada rendahnya penghasilan pengerajin lukisan.
Berdasarkan hal tersebut maka skala prioritas yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah 1)
inovasi dan kualitas produk, 2) memperluas pasar. Inovasi produk berupa jam dinding dan
bingkai menyala yang berlatar lukisan wayang Kamasan. Untuk memperluas pasar dengan
cara digital marketing, yaitu pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi
informasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konsep dan partisipatif. Pendekatan
konsep pada dasarnya adalah untuk memberikan pemahaman konsep yang bermakna sehingga
terjadi perubahan perilaku dan cara berfikir pada pengerajin. Pendekatan partisipatif bermakna
melibatkan seluruh peserta pelatihan untuk berpartisipasi aktif ketika pelatihan keterampilan
dilakukan, dengan harapan nantinya mereka memiliki keterampilan dalam proses pembuatan
dan pemasaran produk. Inovasi lukisan wayang Kamasan berupa produk inovatif dan inovasi
pemasaran. Inovasi produksi yang dilakukan pada kerajinan lukisan wayang Kamasan dengan
memberi sentuhan modern berupa jam dinding dan bingkai menyala, dapat meningkatkan
kuantitas dan kualitas produk secara signifikan. Inovasi pemasaran yang dilakukan
menggunakan teknik digital marketing, bertujuan untuk memperluas pasar. Disamping itu
inovasi lukisan wayang Kamasan ini secara tidak langsung sebagai salah satu upaya untuk
melestarikan warisan budaya Bali serta memperkokoh usaha mikro kecil menengah (UMKM)
untuk akselerasi kemandirian Bangsa.

Kata Kunci: Inovasi, Produksi, Digital Marketing, Lukisan Wayang Kamasan.

Executive Summary
The uniqueness of art and culture makes Bali be one of the famous Island of the world.
One culture of Bali are works of art such as painting. Bali has a painting that has been

21
ISSN 2087-118X (media cetak)
ISSN 2580-7757 (media
online) Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume 9, Nomor 1, Juli 2018

inherited since the 17th century that is “Lukisan Wayang Kamasan”. The name of Lukisan
Wayang Kamasan comes from the name of the village in Klungkung district. This painting is
only found in that village. Various products have been produced by the craftsman, but the
product only used by the limited consumer. This factor is related to the target market,
currently only certain circles who use this painting. It cause the number of Lukisan Wayang
Kamasan hard to increase. This problem has a big impact of the painters income decrease.
Based on this problem the priority scale in this activity are 1) innovation and product quality,
2) expanding the market. Product innovation in the form of wall clocks and frames that lit
behind the Lukisan Wayang Kamasan. To expand the market using information technology
such as digital marketing. In this project we used conceptual and participatory approach. The
conceptual approach is basically to provide a meaningful of the concept so it can be changed
of behavior and the way thinking on the craftsman. The participatory approach involves all
trainees to participate actively when skills training is conducted that they will have skills in
the process of manufacturing and marketing the product. The innovation of Lukisan Wayang
Kamasan are product innovation and marketing innovation. Product innovations are made on
Lukisan Wayang Kamasan by giving modern touches such as wall clock and framed light. It
can increase quantity and quality product significantly. Marketing innovations are conducted
using digital marketing techniques, aim to expand the market. Besides the Lukisan Wayang
Kamsan innovation as one of the effort to preserve Balinese cultural heritage as well as
strengthen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) to accelerate the independence of the
Nation.

Key words: Inovation, Production, Digital Marketing, Lukisan Wayang Kamasan,


Pelukis tidak berani membuat lukisan pada
A. PENDAHULUAN kanvas dalam jumlah banyak, dan hanya
Budaya Indonesia beraneka ragam membuat lukisan wayang kamasan pada
mulai dari sabang hingga merauke, Salah kanvas apabila ada pesanan saja (pre
satu Pulau di Indonesia yang terkenal order). Selain itu konsumen biasanya
hingga penghujung dunia karena adat, seni, membawa ukuran tersendiri untuk
dan budaya yang dimiliki adalah Pulau membuat lukisan wayang pada kanvas
Bali. Salah satu budaya yang dimiliki dengan kata lain lukisan wayang pada
Pulau Bali adalah karya seni berupa kanvas dapat dikustomisasi sesuai
lukisan. Lukisan khas Bali yang sudah kebutuhan konsumen. Jika hanya
diwariskan dari abad ke-17 pada jaman menunggu pesanan konsumen yang tidak
kerajaan Dalem Waturenggong adalah jelas kapan datangnya, pelukis akan
lukisan wayang Kamasan. Dikatakan mengalami penurunan penghasilan. Ketika
lukisan wayang Kamasan, karena Kamasan penghasilan pelukis menurun, secara
tersebut merupakan salah satu nama Desa signifikan berdampak kepada keajegan
di Kabupaten Klungkung, serta pelukis budaya Bali. Karena pelukis beralih dan
hanya terdapat di Desa Kamasan, mencari sumber penghasilan dari sektor
Klungkung (Mudana, 2015). lain, sehingga mulai meninggalkan
Berbagai jenis lukisan tokoh kegiatan melukis, hal tersebut akan
pewayangan sudah dilukis pada kanvas. menyebabkan kerajinan lukisan Wayang
Namun saat ini lukisan wayang Kamasan Kamasan punah.
pada kanvas sudah tidak laku dipasaran.

22
ISSN 2087-118X (media cetak)
ISSN 2580-7757 (media
online) Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume 9, Nomor 1, Juli 2018

Mengenai permasalahan prioritas teknik digital marketing bertujuan untuk


yang telah diuraikan diatas adalah pada menjangkau target pasar yang luas.
produk dan pasar yang terbatas. Produk Beberapa inovasi modern dilakukan
lukisan wayang Kamasan yang telah dalam kegiatan ini, pertama berupa lukisan
dihasilkan belum memberi dampak wayang dengan bingkai yang terbuat dari
signifikan dalam pemasaran, karena akrilik ditambah dengan lampu LED untuk
produk yang dihasilkan digunakan oleh memberikan kesan modern. Selain itu
konsumen yang terbatas. Faktor ini inovasi modern lainnya dengan membuat
berhubungan dengan target pasar, saat ini jam dinding, jam dinding yang dihasilkan
hanya kalangan tertentu yang terbuat dengan bahan akrilik. Lukisan
menggunakan produk lukisan wayang wayang untuk jam dinding disesuakan
Kamasan ini. Hal tersebut menyebabkan dengan bentuk model jam dinding yang
jumlah produksi lukisan wayang kamasan dibuat seperti persegi, lingkaran, dan
sulit ditingkatkan, jumlah produksi yang sebagainya. Lukisan wayang Kamasan
terbatas ini berdampak pada rendahnya digunakan sebagai latar (background) pada
penghasilan pengerajin lukisan. jam dinding maupun bingkai menyala.
Berdasarkan hal tersebut maka skala Inovasi produk jam dinding dan
prioritas yang dilakukan dalam kegiatan bingkai menyala dipilih karena selain
pengabdian masyarakat ini adalah 1) berfungsi untuk mempercantik ruangan
inovasi dan kualitas produk, 2) tanpa menghilangkan nilai estetika dari
memperluas pasar. Inovasi produk berupa lukisan wayang Kamasan, hasil inovasi
jam dinding dan bingkai menyala yang produk ini nantinya dapat diterima oleh
berlatar lukisan wayang Kamasan. Untuk semua kalangan masyarakat. Selain itu
memperluas pasar dengan cara digital hasil inovasi produksi ini diharapkan
marketing, yaitu pemasaran yang menjadi salah satu produk unggulan yang
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi memiliki daya saing tinggi serta
informasi. menunjang sektor pariwisata Bali,
Pada kegiatan ini, solusi yang kami sehingga ketika wisatawan domestik
tawarkan untuk menyelesaikan maupun luar negeri berlibur ke Bali,
permasalahan yang dihadapi oleh diharapkan membeli lukisan wayang
pengerajin adalah dengan cara melakukan Kamasan ini sebagai cindera mata. Jika hal
inovasi produk dengan sentuhan modern tersebut terjadi, maka pengerajin lukisan
untuk meningkatkan daya tarik konsumen wayang Kamasan dapat terus melakukan
terhadap produk yang dihasilkan. produksi tanpa harus menunggu pesanan
Modernisasi produk dilakukan bertujuan datang, hasil produksi dapat dipajang pada
untuk memperluas target pasar, sehingga pasar oleholeh yang tersebar di Bali.
kerajinan lukisan wayang Kamasan ini Inovasi produksi yang
dapat diterima oleh seluruh lapisan mengkolaborasikan lukisan wayang
masyarakat, tanpa menghilangkan nilai kamasan dengan bahan baku akrilik
estetika dari makna tokoh pewayangan memberikan kesan klasik tapi modern.
atau tema yang ada pada lukisan tersebut. Bahan baku produksi berupa akrilik dipilih
Inovasi pemasaran yang dilakukan dengan karena selain memberikan nuansa modern
dengan bentuk minimalis. Bahan baku

23
ISSN 2087-118X (media cetak)
ISSN 2580-7757 (media
online) Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume 9, Nomor 1, Juli 2018

akrilik juga efektif dan efisien digunakan agar sesuai dengan target pasar atau calon
pada inovasi produk yang akan dilakukan konsumen, karena sosial media facebook
pada kegiatan ini. Akrilik bersifat ringan memiliki content yang dapat mengirimkan
dan tidak mudah pecah, akrilik juga mudah iklan secara otomatis berdasarkan data
diperoleh biasanya dijual di toko tertentu pengguna facebook seperti data
percetakan, dengan harga yang murah, usia dan data lokasi.
serta mudah dibentuk (cutting). Pelaksanaan kegiatan ini pada intinya
B. METODE PELAKSANAAN bertujuan untuk meningkatkan kuantitas
Metode yang digunakan dalam dan kualitas produk lukisan wayang
pelaksanaan kegiatan ini adalah kombinasi Kamasan, serta teknik pemasaran.
metode substitusi IPTEKS dengan metode Berdasarkan hal tersebut maka jenis
pelatihan. Kegiatan ini berlangsung dengan pendekatan yang digunakan adalah
memberikan pelatihan IPTEKS baru yang pendekatan konsep dan partisipatif.
lebih modern dan efisien dengan Pendekatan konsep pada dasarnya adalah
menggantikan penguasaan ipteks lama untuk memberikan pemahaman konsep
kepada kelompok pengerajin. Pelatihan yang bermakna sehingga terjadi perubahan
berupa proses pembuatan jam dinding serta perilaku dan cara berfikir pada kelompok
pembuatan bingkai menyala. Pelatihan pengerajin lukisan wayang Kamasan.
terdiri dari beberapa tahapan. Tahap awal Pendekatan partisipatif bermakna
yaitu pelatihan pembuatan jam dinding melibatkan seluruh peserta pelatihan untuk
dengan bahan baku akrilik yang telah berpartisipasi aktif ketika pelatihan
dibentuk. Pada proses pelatihan pembuatan keterampilan dilakukan (Soewandhi,
jam dinding ini kelompok mitra 2010).
didampingi pakar dalam pemasangan Keberhasilan kegiatan dilihat dari
mesin dan jarum jam dinding. hasil evaluasi. Evaluasi kegiatan dilakukan
Tahap selanjutnya pelatihan dengan cara wawancara dengan kelompok
membuat bingkai menyala. Bingkai mitra peserta kegiatan mengenai dampak
menyala ini juga terbuat dari bahan baku maupun efektifitas dari kegiatan yang telah
akrilik, pada proses pelatihan akan diikuti, serta melihat hasil penjualan
didampingi oleh pakar elektronika. produk awal saat pameran, serta
Pendampingan pakar diperlukan karena wawancara dengan konsumen yang
untuk menyalakan bingkai diperlukan membeli produk mengenai tanggapan
rangkaian beberapa komponen kelistrikan tentang produk inovatif yang dihasilkan.
seperti lampu LED, kabel, steker dan
adapter untuk menghasilkan cahaya yang C. KARYA UTAMA
terang dengan voltase rendah. Hasil dari kegiatan ini berhasil
Tahap akhir, dilakukan pelatihan menyelesaikan 50 produk inovatif berupa
menggunakan teknologi informasi sebagai jam dinding dan bingkai menyala dengan
alat bantu untuk pemasaran. Pelatihan berbagai varian motif lukisan dan ukuran.
dilakukan dengan pembuatan akun media Hasil produk inovatif ini juga telah
sosial seperti facebook dan instagram, dipamerkan dalam acara Pesta Kesenian
selanjutnya diberikan pelatihan cara Bali 2017 yang diselenggarakan sebulan
beriklan melalui sosial media facebook penuh pada tanggal 5 Juni 2017 hingga 5

24
ISSN 2087-118X (media cetak)
ISSN 2580-7757 (media
online) Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume 9, Nomor 1, Juli 2018

Juli 2017. Hal menarik terjadi pada saat pembuatan jam dinding. Pelatihan periode
mengikuti pameran antara lain, respon pertama ini menjelaskan bagaimana cara
pemerintah provinsi Bali ketika melihat memasang mesin jam dinding pada bahan
produk ini sangat terkesan, begitu juga baku akrilik. Selanjutnya pada tahap
pengunjung yang melihat produk ini sangat kedua, diselenggarakan pelatihan
antusias dan membeli produk inovatif pembuatan bingkai menyala oleh penulis
tersebut. bersama pakar. Hingga pada bulan ketiga
Hasil produksi yang maksimal (bulan Juni 2017) hasil produksi awal
diperoleh dari beberapa tahapan kegiatan, sudah selesai dibuat dan telah dipamerkan
pada tahap pertama dilakukan pelatihan. pada kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB)
Penulis bersama pakar memberikan 2017. Adapun kegiatan pameran yang
pelatihan periode pertama mengenai proses telah dilakukan dapat dilihat pada Gambar
1 berikut.
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan
Hasil yang diperoleh mitra kegiatan adalah pelatihan manajemen pemasaran
adalah peningkatan hasil produksi, adapun dengan cara penjualan produk secara
jumlah produk tambahan yang dihasilkan online (digital marketing), dimana kedua
selama proses kegiatan ini berupa 50 mitra diberikan pelatihan e-Commerce.
produk inovatif yang terdiri dari jam Pelatihan dan pendampingan mengenai
dinding dan bingkai menyala. Sejumlah 28 pemanfaatan TI untuk memasarkan produk
produk atau sekitar 56% dari produk yang dilakukan oleh pakar digital marketing
dihasilkan telah berhasil dijual pada saat yang disiapkan oleh tim pelaksana. Adapun
pameran. Adapun hasil penjualan 28 materi pelatihan e-commerce yang
produk ini memeroleh hasil penjualan diberikan kepada kelompok mitra adalah
sebesar Rp. 7.200.000,-. Produk inovatif penggunaan social media facebook dan
yang telah dihasilkan, memberi dampak instagram sebagai media promosi online,
signifikan peningkatan pendapatan pada selain itu pelatihan membuat toko online
kelompok mitra kegiatan. pada aplikasi tokopedia.com dan

Gambar 1. Kegiatan Pameran Produk Inovatif

25
ISSN 2087-118X (media cetak)
ISSN 2580-7757 (media
online) Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume 9, Nomor 1, Juli 2018

bukalapak.com. Untuk melengkapi


pelatihan kegiatan digital marketing.
Kegiatan manajemen
pemasaran yang diberikan pada kegiatan ini
yakni keterampilan pembuatan kemasan
produk

26
ISSN 2087-118X (media cetak)
ISSN 2580-7757 (media
online) Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume 9, Nomor 1, Juli 2018

yang lebih modern. Selain itu mitra kesan modern. 3) Peningkatan harga jual
kegiatan juga diberikan pelatihan lukisan ketika telah dilakukan inovasi.
pemasaran dengan teknik penjualan secara Kegiatan pengabdian kepada
online yang dihadapi kelompok mitra masyarakat ini, selain menghasilkan
kegiatan saat ini belum ada transaksi. Hal produk inovatif, tim pelaksana kegiatan
ini terjadi dikarenakan pada halaman juga memberikan keterampilan khusus
marketplace yang telah dibuat belum terkait manajemen pemasaran kepada mitra
dilakukan promote page atau masih dalam kegiatan. Pelatihan manajemen pemasaran
kategori penjualan umum. Tim pelaksana menggunakan teknik digital marketing atau
telah menyarankan kepada kelompok mitra penjualan dengan media internet diberikan
agar lebih serius dan intensif untuk kepada mitra agar kedepannya mitra bisa
melaksanakan pemasaran secara online. memasarkan produk yang dihasilkan
Karena media pemasaran yang paling menggunakan bantuan teknologi informasi
efektif dan efisien adalah melalui sosial seperti facebook, instagram, maupun pada
media dan online shop, serta kedepannya took online yang telah ada seperti
konsumen akan lebih tertarik melakukan tokopedia.com dan bukalapak.com.
transaksi secara online. Kegiatan IbM Inovasi lukisan
wayang Kamasan tidak berhenti hanya
D. ULASAN KARYA pada pelatihan manajemen produksi dan
Produk inovatif berupa jam dinding manajemen pemasaran saja. Dari hasil
dan bingkai menyala yang dihasilkan pada penjualan produk awal, kegiatan produksi
kegiatan IbM Inovasi Lukisan Wayang ini akan dilanjutkan secara terus menerus
Kamasan dengan melakukan modernisasi oleh kelompok mitra. Sementara tim
produk bertujuan untuk memperluas target pelaksana akan memfasilitasi untuk
pasar, sehingga kerajinan lukisan wayang berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah
Kamasan ini dapat diterima oleh seluruh Kabupaten Klungkung untuk mendukung
lapisan masyarakat, tanpa menghilangkan program kegiatan. Bentuk dukungan yang
nilai estetika kearifan lokal dari makna diharapkan adalah setiap kantor
tokoh pewayangan atau tema yang ada Pemerintahan dan Sekolah agar membeli
pada lukisan tersebut. Produk inovatif dan memasang jam dinding dengan latar
yang dihasilkan ini berpotensi besar untuk lukisan wayang Kamasan tersebut.
mencapai pasar global, dan meningkatkan Disamping itu, tim pelaksana akan
kuantitas serta kualitas produk. memfasilitasi agar hasil produksi dapat
Beberapa keunggulan dari produk inovatif dipajang dan dipasarkan pada beberapa
yang dihasilkan ini antara lain 1) pasar/toko oleh-oleh yang tersebar di Bali.
Kombinasi menggunakan bahan baku
akrilik yang bersifat ringan dan tidak E. KESIMPULAN
mudah pecah, akrilik juga mudah Kegiatan IbM Inovasi Kerajinan
diperoleh biasanya dijual di toko Lukisan Wayang Kamasan telah berhasil
percetakan, dengan harga yang murah, dilaksanakan. Adapun hasil kegiatan ini
serta mudah dibentuk (cutting). 2) menghasilkan beberapa solusi dari
Tampilan produk yang minimalis memiliki permasalahan yang dihadapi oleh
kelompok mitra kegiatan yakni pada
24 manajemen produksi dan manajemen
pemasaran. Hasil diperoleh adalah sebagai
ISSN 2087-118X (media cetak)
ISSN 2580-7757 (media
online) Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH Volume 9, Nomor 1, Juli 2018

berikut. Peningkatan jumlah produk. Terdapat Postmodern Era. E-Journal Kajian


peningkatan jumlah produk dari kegiatan Budaya. Vol: 8, No: 3.
manajemen produksi. Soewandhi, Nurono Sundani. 2010. Sebuah
Pendampingan dan pelatihan manajemen Pemikiran Tentang Diseminasi Karya
produksi menghasilkan produk inovatif Pengabdian Kepada Masyarakat
berupa jam dan bingkai menyala dengan Perguruan Tinggi Indonesia. Majalah
latar lukisan wayang Kamasan sebanyak 50 Aplikasi Iptekes Ngayah, 1(1), 2010,
produk. Peningkatan Omzet terhadap 2-12.
kelompok mitra, dilihat dari minat
konsumen terhadap produk inovatif yang
dihasilkan. Sebanyak 56% produk inovatif
telah berhasil dijual pada saat mengikuti
pameran pada Pesta Kesenian Bali dengan
nilai jual Rp.7.200.000,-. Peningkatan
keterampilan dan kreatifitas proses
pemasaran. Keterampilan dan kreatifitas
proses pemasaran kelompok mitra kegiatan
meningkat dengan diberikannya pelatihan
membuat kemasan produk, serta pelatihan
dalam proses pemasaran secara online
(digital marketing).

F. UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami ucapkan atas
pembiayaan yang telah diberikan untuk
melaksanakan kegiatan IbM Inovasi
Kerajinan Lukisan Wayang Kamasan.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan
lancar sepenuhnya dibiayai oleh Direktur
Jendral Penguatan Riset dan
Pengembangan Kementerian riset teknologi
dan pendidikan tinggi tahun anggaran 2017.
Kepada kedua kelompok mitra Ananta
Boga dan Lila Hita juga kami ucapkan
banyak terimakasih karena telah
berpartisipasi dan mengikuti kegiatan
pelatihan dan pendampingan dengan baik.

25
G. DAFTAR PUSTAKA
Mudana, Wayan. 2015. Transformation of
Kamasan Puppet Painting Art in

Anda mungkin juga menyukai