BAB III Hasil REVISI
BAB III Hasil REVISI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Definisi Operasional
1) Variabel Bebas
berbagai macam produk serta informasi lain yang berhubungan dengan fungsinya
sebagai konsumen (Sumarwan, 2014: 140). Menurut Yasin Zarlis dan Nasution
tertentu.
tentang segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan suatu hal, dapat
serta perilakunya. Pada dasarnya anggota itu perlu memahami terlebih dahulu
pilihannya, baik itu dalam tingkat resiko yang akan dihadapi serta pihak
Adapun sub variabel dari Tingkat Pengetahuan dalam penelitian ini yaitu
(application).
sebagai alasan perbandingan atau acuan dalam membentuk respon afektif dan
respon kognitif serta melakukan perilaku. Kelompok acuan bisa berukuran berapa
saja (dari satu orang sampai ratusan orang) dan dapat diraba atau tidak diraba dan
mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap
dan konsep diri seseorang dan menciptakan tekanan untuk menegaskan apa yang
3
primer yaitu keluarga, teman, tetangga, rekan kerja. Kelompok sekunder yaitu
2. Variabel Terikat
keputusan adalah suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif
manfaat baik dari segi sosial maupun materi. Keputusan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah keputusan menjadi anggota, baik itu menjadi anggota
4
anggota yang menentukan jangka waktu simpanan tersebut apakah mau jangka
tentang keputusan pembelian produk atau jasa (Philip Kotler, 2009: 184) yaitu,
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
(evaluation)
6. Penerapan
(application)
Menurut
Blckwell,
Miniard, dan
Engel (2001)
yaitu:
1. Pengetahuan
kelompok
referensi mengenai
produk
Kapabilitas
Kelompok 2. Keaktifan
Anggota
2. Referensi Kelompok Kuesioner
BMT
(X2) referensi
3. Kredibilitas dari
kelompok
referensi
4. Daya tarik
kelompok
referensi
5. Pengalaman
dari kelompok
referensi
Philip Kotler &
Armstrong, Gary
(2008: 179-181)
Indikator-
indikator
Keputusan keputusan terdiri
Pilihan dari: Anggota
3. pembelian Kuesioner
Produk 1. Pengenalan BMT
(Y)
Masalah
2. Pencarian
Informasi
3. Evaluasi
Alternatif
4. Keputusan
6
Pembelian
5. Perilaku
Pascapembelian
B. Pendekatan Penelitian
atau lebih.
penelitian yang dilakukan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik
statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Peneliti
C. Metode Penelitian
7
ini adalah metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Sugiyono (2007: 2),
a. Lokasi Penelitian
b. Populasi
terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
data, bukan orang atau bendanya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi
juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar
jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi
seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu”.
8
c. Sampel
Menurut Sugiyono (2017: 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
tersebut dapat ditetapkan bahwa sampel dalam penelitian ini adalah anggota
responden.
dengan cara simple random sampling, dan cara menentukan jumlah sampel
dari populasi dilakukan secara acak. Hal ini dilakukan agar sampel penelitian
N= N
N (d)2 + 1
Ket :
n = Sampel
9
N = Populasi
D = batas toleransi kesalahan (10%)
n= N
N (d)2+ 1
n = 542
542 (0,10)2+ 1
= 542 = 84,4
6,42
responden.
data secara langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara maupun
hasil observasi dari suatu objek, kejadian atau hasil pengujian (Sugiyono,
2017: 224).
statistik SPSS (Statistical Product and Service Solution) ver.25 for window.
a. Studi Pustaka
10
b. Observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses tersusun dalam berbagai
proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-
gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.
c. Wawancara
menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
kelengkapan jawabanya. Lalu angket tersebut akan diukur dengan alat ukur
sosial (Sugiyono, 2017: 93). Skala likert yang digunakan pada penelitian ini
Tabel 1.3
Skala Likert
a. Uji Validitas
mengukur variabel penelitian tersebut valid atau tidak. Dengan kata lain
validitas adalah yang menunjukan kevalidan dari suatu instrumen yang telah
terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh
peneliti.
digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner dikatakan sah atau valid jika pertanyaan pada kuesioner tersebut
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner itu. Jika
data yang dihasilkan oleh instrumen benar dan valid, sesuai dengan
menguji suatu instrumen hasilnya harus sesuai dengan keadaan yang dialami
responden.
r xy =n ¿ ¿
Keterangan :
rxy = koefisien validitas yang dicari
13
X = skor pernyataan
Y = skor total pernyataan
n = jumlah responden
b. Uji Reliabilitas
dilakukan terhadap item pertanyaan yang dinyatakan valid. Uji ini digunakan
atau konstruk. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban
waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach Alpha >
0,60. Menurut Santoso (2010: 10) kriteria indeks reliabilitas adalah sebagai
berikut:
Tabel 1.4
Kriteria Indeks Reliabilitas
No Interval Kriteria
1 <0.200 Sangat rendah
2 0.200-0.399 Rendah
3 0.400-0.599 Cukup
4 0.600-0.799 Tinggi
5 0.800-1.000 Sangat tinggi
2
n ∑σ
r= ( )(
n−1
1− 2 t
σt )
Keterangan :
r = Reliabilitas instrumen
k = skor tiap-tiap item
∑ σ 2t = banyaknya butir soal
σ 2t = varians total v
Teknik analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
dengan program pengolah data statistik yang dikenal dengan SPSS versi 20.
Metode-metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji
a. Statistik Deskriptif
b. Uji Normalitas
15
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal
(Ghozali, 2006).
1) Uji Autokorelasi
regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode tertentu
dengan variabel sebelumnya, autokorelasi ini timbul pada data yang bersifat
time series. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi
adalah dengan Uji Durbin-Watshon (DW test) dengan kriteria jika Nachrowi
2) Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedasitas berarti adanya varian dalam model yang tidak sama
melihat pada scatter plot dan dilihat apakah residual memiliki pola tertentu
atau tidak.
di atas level signifikan (r > 0, 05) berarti tidak terjadi heterokedasitas dan
3) Uji Multikolinearitas
Menurut Imam Ghozali (2006) uji ini bertujuan menguji apakah pada
model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas.
Factor (VIF). Batas dari tolerance value > 0,1 atau nilai VIF lebih kecil dari
linier, dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda yang diolah
Y’ = a + β1X1 + β 2X2 + e
Keterangan:
Y : keputusan
X1 : pengetahuan
X2 : referensi
e : Error
dependen.
tidak bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel penjelasnya. Semakin tinggi
R2 maka semakin besar proporsi dari total variasi variabel dependen yang
dapat dijelaskan oleh variabel independen (V. Wiratna Sujarweni, 2015: 228).
18
Uji F dikenal dengan uji Simultan atau uji Model atau uji Anova, yaitu
regresi yang dibuat baik atau tidak baik atau non signifikan.
peramalan, sebaliknya jika non atau tidak signitifikan maka model regresi
membandingkan Fhitung dengan Ftabel, jika Fhitung > Ftabel (H0 ditolak, Ha diterima)
maka model signitifikan atau bisa dilihat dalam kolom signitifikan (%).
3) Uji t
hitung.
signifikansinya (Sig t) lebih besar dari pada α= 0,05, maka hipotesisnya tidak
Kriteria
H. Langkah-langkah Penelitian
a) Memilih masalah
Masalah muncul ketika teori yang ada tidak sesuai dengan kenyataan yang
terjadi pada saat ini. Munculnya kesenjangan ini adalah sebagai bukti adanya
b) Studi Pendahuluan
c) Merumuskan Masalah
Jika telah diperoleh informasi yang cukup dari studi pendahuluan maka
adalah menjadi dasar dari penelitian maka data-data yang ada bisa dijadikan
bahan untuk diteliti. Apakah hasilnya akan sesuai dengan teori atau tidak. Hal
ini dapat pula disebut dengan hipotesis atau dugaan simpulan awal.
e) Memilih Pendekatan
Metode adalah cara yang akan diambil penelliti dalam hal ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dan data primer yang diperoleh dari narasumber dan
Dalam menentukan variabel dan sumber data, maka harus diketahui dari mana
Setelah peneliti mengetahui dengan pasti data apa yang akan diteliti maka
pustaka.
h) Mengumpulkan Data
Data diperoleh langsung melalui dokumen resmi yang tersedia dan studi
pustaka melalui buku-buku yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti
penelitian.