Anda di halaman 1dari 1

Nama: Isma Putri Cahya Saragih

NIM: 7173510035

Kelas: Manajemen B

Pemasaran Asuransi lewat Agen Masih Jadi Andalan

Minggu, 11 Agustus 2019 | 15:34 WIB

Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemasaran produk asuransi melalui saluran keagenan masih menjadi andalan
bagi sejumlah perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi jiwa PT Cigna Asuransi Indonesia (Cigna
Indonesia) optimistis bakal mencetak pertumbuhan signifikan untuk kanal distribusi keagenan sepanjang
tahun ini. Hal ini didukung semakin masifnya layanan digital serta penetrasi para flying agen Cigna ke
berbagai daerah di Tanah Air. “Kami optimistis hingga akhir tahun nanti pertumbuhan keagenan
mencapai 40 persen. Makanya, kami yakin peringkat kami di AAJI akan terus meningkat,” ujar Director
and Chief Distribution Officer Cigna Indonesia Dini Maharani dalam keterangannya, Minggu (11/8/2019).

Cigna memulai kanal distribusi keagenan sejak 2015 untuk melengkapi kanal distribusi telemarketing
dan kanal distribusi affinity marketing (mitra institusi keuangan dan nonkeuangan). Menurut Dini,
kontribusi dari kanal ini meningkat tajam setelah pada awal 2017 Cigna memperkuat agen-agennya
dengan aplikasi digital yang dikenal dengan e-apps. Dini menjelaskan, aplikasi digital itu didesain untuk
membantu agen mengenali dan menganalisa kebutuhan finansial nasabah. Agen bisa memberikan
rekomendasi produk asuransi yang sesuai tujuan keuangan nasabah.

Nasabah dapat mengetahui ilustrasi produk yang akan mereka beli, termasuk jumlah premi, dan benefit
yang akan mereka peroleh. Selain itu, pengajuan asuransi juga dapat dilakukan lewat aplikasi yang
terintegrasi dengan sistem Cigna Indonesia. Saat ini dari 500 agen yang dimiliki Cigna, hampir seluruhnya
telah menggunakan e-apps untuk melayani nasabah. Ia melanjutkan, layanan e-apps itu juga sangat
menolong para flying agent yang menjadi agen spesial Cigna. Mereka bisa menjangkau daerah-daerah
lain dengan cepat. Ia menambahkan, para flying agent ini memberi kontribusi sekitar 35 persen dari
pendapatan premi bisnis baru Cigna dari kanal distribusi keagenan.

Berdasarkan catatan, tahun lalu, pendapatan premi bruto Cigna dari kanal distribusi keagenan sebesar
Rp 93,87 miliar. Cigna meraih rata-rata pertumbuhan tiap tahunnya di kanal distribusi ini sebesar 57,05
persen.

Anda mungkin juga menyukai