Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Setiap suatu organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan
tersebut, bagian pemasaran memegang peranan yang cukup penting dalam melakukan
penjualan, karena pemasaran merupakan ujung tombak dari suatu organisasi dalam mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam menjalankan bisnisnya perusahaan perlu melakukan strategi-
strategi pemasaran untuk dapat memasarkan produknya semaksimal mungkin.
Pada masa sekarang ini kebutuhan akan alat kecantikan bagi wanita sangat
diperlukan, selain sebagai alat pemercantik diri alat kecantikan juga digunakan untuk
penunjang karir, alat kecantikan juga digunakan untuk meyakinkan suatu organisasi untuk
merekrut seseorang wanita tersebut karena diyakini mampu untuk menunjang penjualan
sebuah produk dalam suatu organisasi.
Ketatnya persaingan pemasaran produk kecantikan pada tahun 2017 lalu cukup
menarik para pengusaha untuk melirik pasar di Indonesia dan berbisnis di Indonesia karena
besarnya peningkatan penjualan produk kecantikan di negeri ini. Menteri Perindustrian
(Menperin) Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (19/3) mengucapkan Industri kosmetik
nasional mencatatkan kenaikan pertumbuhan 20% atau empat kali lipat dari pertumbuhan
ekonomi nasional pada tahun 2017.
Kenaikan pertumbuhan hingga double digit ini didorong permintaan besar dari pasar
domestik dan ekspor seiring tren masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan
tubuh sebagai kebutuhan utama. “Saat ini, produk kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer
bagi kaum wanita yang merupakan target utama dari industri kosmetik. Selain itu, seiring
dengan perkembangan zaman, industri kosmetik juga mulai berinovasi pada produk kosmetik
untuk pria dan anak-anak.” Begitu ucap sang menteri di kutip dari berita industri kementrian
perindrustrian.
Airlangga juga mengungkapkan lagi bahwa, Indonesia merupakan salah satu pasar
kosmetik yang cukup besar sehingga bisnis ini akan prospektif dan menjanjikan bagi
produsen yang ingin mengembangkannya di dalam negeri. Potensi pasar domestik ini, antara
lain meningkatnya jumlah populasi penduduk usia muda atau generasi millenial. Potensi
lainnya, kata dia, adalah tren masyarakat untuk menggunakan produk alami (back to nature),
sehingga membuka peluang munculnya produk kosmetik berbahan alami seperti produk-
produk spa yang berasal dari Bali.
Dari sejumlah produk kecantikan, produk yang paling diminati adalah produk lipstik,
disusul perawatan kulit, bedak, foundetion, maskara dan pensil alis, menjadi barang yang
sangat diminati untuk dipasarkan di pasar indonesia karena banyaknya permintaan oleh
masyarakat di dalam produk tersebut. Banyaknya permintaan itu sangat menggiurkan bagi
perusahaan besar untuk terus melakukan gebrakan pemasaranya guna mendapatkan hati bagi
para konsumen.
Dewasa ini perusahaan kosmetik semakin ketat dan beragam, dan semakin banyak
merek yang berusaha menaikkan nama baik organisasinya di mata masyarakat umum. Dalam
segi pemasaran di zaman sekarang ini perusahaan memerlukan strategi dalam memasarkan
sebuah produknya guna mendapaatkan penjualan yang maksimal, dan salah satu cara
pemasaran saat ini adalah dengan cara melakukan pemasaran melalui iklan di media online
dan media social.
Periklanan adalah fenomena bisnis modern. Tidak ada perusahaan yang ingin maju
dan memenangkan kompetisi bisnis tanpa mengandalkan iklan. Demikian penting peran iklan
dalam bisnis modern sehingga salah satu bentuk bonafiditas perusahaan terletak pada
Seberapa besar dana yang dialokasikan untuk iklan tersebut. Di samping itu, iklan
merupakan jendela kamar dari sebuah perusahaan. Keberadaannya menghubungkan
perusahaan dengan masyarakat, khususnya para konsumen. Iklan merupakan bagian dari
pemasaran suatu produk (Tinarbuko, 2007 : 1).
Semakin baik periklanan dibuat maka kemungkinan konsumen mengetahui suatu
produk tersebut akan semakin tinggi, dan kemungkinan ketertarikan pada suatu produk juga
dapat dicapai dengan pomosi periklanan. Pengetahuan orang tentang produk dan brand suatu
produk akan terdongkrak naik jika semakin sering suatu produk itu sering diperbincangkan
baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Saat ini media social Facebook, Twitter dan Instagram sangat sering digunakan
masyarakat naik yang tua dan muda semua pasti memakai media social itu sehingga sangat
mumpuni untuk melakukan iklan disana dan menaikkan brand mereka di media social
tersebut. Pada periode 9 – 13 juni 2017 bran kecantikan yang sering dibahas dalam media
sosial Twitter yaitu sebagai data berikut.
Melalui data uraian yang ada di atas besarnya kenaikan pertumbuhan penjualan
kosmetik di tanah air inilah yang menjadi perhatian peneliti kenapa peneliti ingin meneliti
tentang pemasaran produk kosmetik yang ada di negeri ini, karena dari industri ini baik yang
skala menengah dan besar, beberapa dari mereka sudah mampu mengekspor produknya ke
luar negeri seperti ke Asean, Afrika, Timur Tengah dan lain-lain. Pada 2017, nilai ekspor
produk kosmetik nasional mencapai US$ 516,99 juta, naik dibandingkan tahun 2016 sebesar
US$ 470,30 juta (Kemenperin).
Selain itu pada penelitian kali ini juga tertarik untuk meneliti tentang produk
kecantikan dengan brand Emina, karena produk ini adalah salah satu produk kecantikan yang
masuk dalam 5 besar yang paling sering di perbincangkan dalam media twitter, dan masuk 5
besar dalam kontribusi terbesar dalam media twitter.
Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan judul
“....................................................................................................................................................

1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan utama dalam penelitian ini, sesuai latar belakang di identifikasi sebagai
berikut:
1. Belum maksimalnya periklanan yang dilakukan oleh brand Emina, terbukti dengan
posisi yang di tempati Emina pada tahun 2017 yaitu di posisi ke empat
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalaahan dalam penelitian ini
dibatasi pada peningkatan periklanan guna mempengaruhi keputusan pembelian pada produk
kecantikan Emina.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah sebelumnya, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Peningkatan periklanan pada brand Emina berpengaruh terhadap keputusan
pembelian brand emina?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah guna melihat pengaruh antara
peningkatan periklanan pada produk ini terhadap peningkatan keputusan pembelian pad
produk Emina.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan wawasan serta keterampilan dalam penyusunan karya
ilmiah khususnya yang berkaitan dengan judul yang sedang di teliti oleh peneliti.
2. Bagi lembaga Unimed
Menambah literatur kepustakaan dibidang penelitian khususnya mengenai pengaruh
periklanan terhadap keputusan pembelian pada suatu produk
3. Bagi perusahaan Emina
Memberikan masukan tentang apakah perlunya perusahaan ini menaikkan sistem
periklanannya guna meningkatkan keputusan pembelian pada konsumen.
4. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya untuk perkembangan karya ilmiah
dimasa yang akan datang khususnya yang terkait dengan judul yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai