Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengetahuan Tekstil
Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
2020
A. Pengertian Alat Tenun Bukan Mesin
Alat tenun bukan mesin (ATBM) merupakan alat untuk melakukan penenunan yang
digerakkan oleh manusia. ATBM dapat dipergunakan sambil duduk (biasa pada industri
tekstil kecil dan tradisional) maupun berdiri. Alat tenun bukan mesin (ATBM) adalah semua
bentuk peralatan yang dapat membuat kain tenun dan digerakkan secara manual oleh tenaga
manusia. ATBM ini sebenarnya merupakan perkembangan dari alat tenun gedogan, yaitu
pada ATBM dibuat rangka mesin yang mempermudah penggunaannya daripada alat tenun
gedogan. ATBM digerakkan oleh tenaga tangan dan kaki, awalnya ATBM dibuat untuk
memenuhi kebutuhan tekstil kain, karena keterbatasan kapasitas produksi kain dengan alat
tenun gedogan. Seperti pada alat atau mesin tenun lainnya maka ATBM mempunyai prinsip
kerja yang sama yaitu yang disebut dengan gerakan pokok pertenunan. Dalam industri tekstil
besar, ATBM tidak mungkin digunakan. ATBM dapat mempercepat dan mempermudah
pembuatan kain tenun yang sebelumnya hanya menggunakan alat tenun tradisional atau alat
tenun gedokan.
ATBM pada mulanya diciptakan oleh insinyur di Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)
pada tahun 1912, sehingga alat ini juga dikenal sebagai alat tenun model TIB. Alat ini
pertama kali digunakan di Kabupaten Wajo pada tahun 1950-an untuk memproduksi kain
sarung Samarinda.
B. Bagian – Bagian ATBM dan Fungsinya :
1. Sisir
Sisir adalah tempat benang-benang lusi yang dimasukkan setelah benang dari mata
Gun dimasukkan.
2. Picker
Picker adalah alat yang membantu pergerakan teropong yang ada pada kiri dan kanan
Lade.
3. Teropong
4. Palet
Palet adalah tempat menggulung benang pakan yang terdapat pada teropong.
5. Paletan
Paletan adalah alat manual atau mesin penggulung benang pakan yang terdapat pada
palet
Daftar Rujukan
Raha Septian. 2013. Laporan Pertenunan, Alat Tenun Mesin dan Alat Tenun Bukan
Mesin. https://www.slideshare.net/septianraha/per-tenunan. Diakses Senin 13 April 2020.