Potensial Termodinamika Dan Proses Maxwell
Potensial Termodinamika Dan Proses Maxwell
(Namun ada “energi bebas” yang lain, maka lebih baik sebut saja
F sebagai fungsi Helmholtz)
Seterusnya:
AT,P ≤ G1 − G2
Makna fisis?
Penurunan nilai fungsi Gibbs, G, suatu sistem merupakan batas
atas kerja non “PdV” antara dua keadaan keseimbangan pada suhu
dan tekanan yang sama.
G2 ≤ G1
(I leave the physical meaning of this case to the readers)
Potensial Termodinamika
∂S P ∂P S
Tampak seperti medan listrik E yang berasal dari potensial listrik φ
∂φ ∂φ ∂φ
Ex = − ; Ey = − ; Ez = −
∂x ∂y ∂z
Dari sini ada analogi T, S, V, P sebagai “medan” dan U, F, G, H
sebagai “potensial”.
Oleh karena itu ke empat besaran terakhir ini seringkali disebut
sebagai “potensial termodinamika”, meskipun yang lebih sering
disebut sebagai potensial termodinamika adalah F dan G.
Apabila fungsi Helmholtz F diketahui sebagai fungsi T dan V,
maka:
∂F
P=−
∂V T
∂F
S=−
∂T V
∂F
U = F + TS = F − T
∂T V
variabel lainya dapat diketahui.
Demikian juga jika G diketahui sebagai fungsi T dan P, maka
∂G
V=
∂P T
∂G
S=−
∂T P
∂G
H=G + TS = G − T
∂T P
Relasi Maxwell
Dari:
dU = TdS − PdV; dF = − SdT − PdV ;
dG = − SdT + VdP; dH = TdS + VdP
Karena semuanya merupakan diferensial eksak maka:
∂T ∂P
=−
∂V S ∂S V
∂S ∂P
=
∂V T ∂T V Disebut relasi Maxwell
∂S ∂V
=−
∂P T ∂T P
∂T ∂V
=
∂P S ∂S P
Keseimbangan Stabil dan Tak Stabil
Contoh kasus:
(teks lengkap ada di Sears-Salinger)
a
i
r
C
h
Padat f g
C a a
b
i
U c
r
-
a
p a
p
U
P A
r
Da t
-
U tu
ra
Vol p
a
e
p
m
um e
T
e
C → f: supercooled
Transisi Fasa
P a b1 b2 c
n’’’2 v2
n’’’1
v1
n’’1 n’’2 v
v” v1 v2 v′′′
b1 b2
Persamaan Clausius-Clapeyron
Untuk dua fasa (misal cair: ′′ dan uap: ′′′) → dg′′ = dg′′′
Ag HCl
AgCl H2
Reservoir T
Bila suhu sistem naik akibat reaksi, maka panas akan mengalir dari
sistem ke reservoir sampai suhu menjadi T.
Ag + HCl AgCl + ½ H2
∂T P
Atau
∂(∆G)
∆G = ∆H + T
∂T P
Jadi perubahan entalpi serupa dengan perubahan fungsi Gibbs bila
T(∂∆G/∂T)P mendekati nol.
∆H
∆H ∆G
∆G
Dari hal itu Nernst menyimpulkan bahwa pada suhu sangat rendah:
∂∆G ∂∆H
lim = 0 ; T →0 ∂T lim =0
P
(Lihat gambar di atas) T →0 ∂T P
lim ∂S = lim ∂S = 0
T →0 ∂P T T →0 ∂V P
gunakan relasi Maxwell, didapat:
∂
lim ∂V = lim P = 0
T →0 ∂T P T →0 ∂T V
Karena V tetap finite (bernilai tertentu) ketika T → 0, maka
lim β = 0
T →0
Kembali ke data eksperimen:
Untuk tembaga: cp
c p, c v cv