Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRA PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

PERCOBAAN III
KELARUTAN DAN KOEFISIEN AKTIVITAS ELEKTROLIT KUAT

Nama : Cahya Fadilah


NIM : 4311418046
Rombel : Kimia-B-2018
Jadwal : 401
Dosen Pengampu : Endah Fitriani Rahayu, S. Si., M. Sc.

A. Perhitungan Pembuatan Larutan


1. Pembuatan 200 mL Larutan KCl 0,1 M
Larutan 200 mL KCl (100 mL untuk percobaan dan 100 mL untuk pengenceran)
Mr KCl = 74,5 g/mol
𝑚 1000
𝑀 = 𝑀𝑟 𝑥 𝑉
𝑚 1000
0,1 = 74,5 𝑥 200
1000 𝑚
0,1 = 14900
1490
𝑚 = 1000
𝒎 = 𝟏, 𝟒𝟗 𝒈𝒓𝒂𝒎
Jadi, massa KCl yang digunakan adalah 1,49 gram

2. Pengenceran KCl 0,1 M menjadi 0,05 M ; 0,02 M ; 0,01 M ; 0,005 M ; 0,002 M


a. Pengenceran 0,05 M 100 ml dari KCl 0,1 M ; Volume yang digunakan :
M1 V1 = M2 V2
0,1 V1 = 0,05 100
V1 = 50 mL KCl yang dibutuhkan
b. Pengenceran 0,02 M 100 ml dari KCl 0,1 M ; Volume yang digunakan :
M1 V1 = M2 V2
0,1 V1 = 0,02 100
V1 = 20 mL KCl yang dibutuhkan
c. Pengenceran 0,01 M 100 ml dari KCl 0,1 M ; Volume yang digunakan :
M1 V1 = M2 V2
0,1 V1 = 0,01 100
V1 = 10 mL KCl yang dibutuhkan
d. Pengenceran 0,005 M 100 ml dari KCl 0,1 M ; Volume yang digunakan :
M1 V1 = M2 V2
0,1 V1 = 0,005 100
V1 = 5 mL KCl yang dibutuhkan
e. Pengenceran 0,002 M 100 ml dari KCl 0,1 M ; Volume yang digunakan :
M1 V1 = M2 V2
0,1 V1 = 0,002 100
V1 = 2 mL KCl yang dibutuhkan

3. Pembuatan 100 mL larutan Na2S2O3 0,01 M


𝑚 𝑁𝑎2 𝑆2 𝑂3 1000
𝑀= 𝑋
𝑀𝑟 𝑉 𝐾𝐶𝑙
𝑚 𝑁𝑎𝑆2 𝑂3 1000
0,01 = 𝑋
248,21 𝑔/𝑚𝑜𝑙 100 𝑚𝐿
𝑔
248,21 𝑥 100𝑚𝐿 𝑥 0,01 1000
𝑚 𝑁𝑎𝑆2 𝑂3 = 𝑚𝑜𝑙 𝑋
1000 100 𝑚𝐿

𝒎 𝑵𝒂𝑺𝟐 𝑶𝟑 = 𝟎𝟐𝟒𝟖𝟐𝟏 𝒈𝒓𝒂𝒎

4. Pembuatan 100 mL larutan HCl 1 M


𝜌 𝑥 10 𝑥 %
𝑀=
𝑀𝑟
1,19 𝑥 10 𝑥 37%
=
36,5
= 𝟏𝟐, 𝟎𝟔 𝑴

mmol ekiv x HCl pekat = mmol ekiv x HCl encer

𝑀×𝑉×𝑛 = 𝑀 ×𝑉×𝑛

12,06 (𝑉 )1 = 1 (100)1

𝑽 = 𝟖, 𝟐𝟗𝟏 𝒎𝑳

5. Pembuatan Larutan Kanji atau 25 mL amilum 1%


1
𝑚 = 100 𝑥 100%

= 𝟎, 𝟐𝟓 𝒈𝒓𝒂𝒎

Jadi untuk membuat larutan kanji 1% sebanyak 25 mL dibutuhkan massa


amilum sebanyak 0,25 gram.

6. Menentukan Konsentrasi Larutan KI


Mr KI = 39+127 = 166 gram/mol
𝑚 𝐾𝐼 1000
𝑀= 𝑋
𝑀𝑟 𝑉
0,5 1000
= 𝑋
166 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 1000 𝑚𝐿
= 𝟎, 𝟎𝟎𝟑𝟎𝟏 𝑴

7. Pembuatan Ba(IO3)2 0,5 gram/liter Dari Campuran KIO3 dan BaCl2


Mr Ba(IO3)2 = 134+2(127)+6(16) = 487 gram/mol

2𝐾𝐼𝑂3 + 𝐵𝑎𝐶𝑙2 → 𝐵𝑎(𝐼𝑂3 )2 + 2𝐾𝐶𝑙


𝑔𝑟𝑎𝑚
n Ba(IO3)2 = 𝑀𝑟

0,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 𝑔𝑟𝑎𝑚
487
𝑚𝑜𝑙

n Ba(IO3)2 = 0,001 mol


Maka untuk menghitung masing masing komposisi campuran dari KIO 3 dan BaCl2

• n BaCl2.2H2O = 0,001 mol


Mr BaCl2.2H2O = 134+2(35,5)+2(2)+2(16) = 244 gram/mol
Massa BaCl2.2H2O = 𝑛 × 𝑀𝑟

= 0,001𝑚𝑜𝑙 × 244 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙


= 𝟎, 𝟐𝟒𝟒 𝒈𝒓𝒂𝒎
• n KIO3 = 2 x 0,001 mol
= 0,002 mol
Mr KIO3 = 39 + 127 + 3(16) = 214 gram/mol
Massa KIO3 = 𝑛 × 𝑀𝑟
= 0,002𝑚𝑜𝑙 × 214 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
= 𝟎, 𝟒𝟐𝟖 𝒈𝒓𝒂𝒎
B. Skema Kerja Praktikum

Ditambahkan masing-masing 100 mL larutan kedalam 7 erlenmeyer


1 2 3 4 5 6 7
KCl KCl KCl KCl KCl KCl
0,1 M 0,05 M 0,02 M 0,01 M 0,005 M 0,002 M Air
M

Ditambah Ba(IO3)2 secukupnya ke tiap labu erlenmeyer sampai larutan jenuh


(±0,5g/L). Kemudian ditutup dengan rapat untuk mencegah penguapan

Labu erlenmeyer dipanaskan pada penangas dengan suhu 50oC selama 1 menit,
lalu labu ditempatkan pada penangas dengan suhu 25 oC selama 1 jam

Pipa plastik dipotong sepanjang 4 cm dan disambungkan pada ujung pipet 25 mL.
Kapas dimasukkan ke dalam pipa plastik untuk mencegah masuknya Ba(IO3)2
yang tidak larut ke dalam pipet.

25 mL larutan dari labu 1 dipipet dan dimasukkan ke labu erlenmeyer lain.


Ditambahkan 1 mL larutan KI 0,5 g/L dan 2 mL HCl 1 M.

Titrasi segera dengan 0,01 M Na2S2O3 sampai larutan berubah dari merah
kecoklatan menjadi kuning dan akhirnya kuning muda. Ditambahkan 1 beberapa
tetes larutan pati 1% dan titrasi dilanjutkan sampai warna biru-hitam hilang.

Dilakukan langkah yang sama untuk labu 2-7. Ulangi titrasi jika perlu menguji
apakah kesetimbangan telah tercapai atau belum. Catat suhu larutan yang
terdapat dalam labu erlenmeyer.

Anda mungkin juga menyukai