Anda di halaman 1dari 5

Jangan buang waktu, tenaga dan biaya anda sia-sia….

Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat dan terlengkap di internet hanya di


http://kti-skripsi.com/

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan seseorang mengalami masa kanak-kanak, remaja dan dewasa.

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa,

pada masa ini seseorang terus berkembang baik fisik, sosial dan psikologis

(Khomsan, 2002). Selama pertumbuhan pesat masa remaja terjadi perubahan fisik

penting diantaranya adalah perubahan ukuran tubuh baik tinggi maupun berat badan,

perubahan proporsi tubuh ditandai dengan daerah-daerah tubuh tertentu yang tadinya

kecil menjadi besar karena kematangan tercapai lebih cepat dari daerah-daerah tubuh

yang lain, organ seks mencapai ukuran yang matang dan ciri-ciri seks sekunder

berada pada tingkat perkembangan yang matang pada akhir masa remaja

(Hurlock,1997).

Salah satu tugas perkembangan remaja yang tersulit adalah yang berhubungan

dengan penyesuaian sosial, untuk mencapai tujuan dari pola sosialisasi dewasa,

remaja harus membuat banyak penyesuaian baru, yang terpenting dan tersulit adalah

penyesuaian diri dengan meningkatnya pengaruh kelompok sebaya, karena remaja

lebih banyak berada diluar rumah maka dapat dimengerti bahwa pengaruh teman

sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku lebih besar dari

pada pengaruh keluarga (Hurlock, 1997). Salah satu contoh keterpengaruhan ini

1
2

adalah dalam hal pemilihan makanan. Kegemaran yang tidak lazim, seperti pilihan

untuk menjadi vegetarian atau food fadism (Arisman, 2004).

Supaya Pertumbuhan dan perkembangan berjalan optimal tubuh memerlukan

nutrisi yang memadai, kecukupan energi, protein, lemak dan suplai semua nutrien

esensial yang menjadi basis pertumbuhan. Asupan energi mempengaruhi

pertumbuhan tubuh dan bila asupan tidak adekuat, menyebabkan seluruh unit

fungsional remaja ikut menderita, antara lain adalah derajat metabolisme, tingkat

aktifitas, tampilan fisik dan maturasi seksual (Soetjiningsih, 2004).

Kecemasan akan bentuk tubuh yang tidak ideal membuat remaja sengaja tidak

makan, kesibukan menyebabkan mereka memilih makan di luar, atau hanya

menyantap kudapan. Kebiasaan ini di pengaruhi oleh teman, media terutama iklan di

televisi, atau bahkan dari keluarga. Teman sebaya berpengaruh besar pada remaja,

dalam hal memilih jenis makanan. Makanan siap saji (junk food) kini semakin di

gemari oleh remaja, baik hanya sebagai kudapan maupun makanan besar. Makanan

ini mudah di peroleh, di samping lebih dikenal karena terpengaruh iklan. Bahan

makanan jenis ini sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali kandungan kalsium,

besi, riboflavin, asam folat, vitamin A dan C, sementara kandungan lemak jenuh,

kolesterol dan natrium tinggi. Mengkonsumsi makanan jenis ini secara berlebihan

dapat berakibat kegemukan dan kekurangan zat gizi lain (Arisman,2004).

Kebiasaan makan yang di peroleh semasa remaja akan berdampak pada

kesehatan dalam fase kehidupan selanjutnya, setelah dewasa dan berusia lanjut.

Kekurangan zat besi misalnya, dapat menimbulkan anemia dan keletihan, terutama
3

remaja wanita yang membutuhkan zat besi lebih tinggi untuk mengganti besi yang

hilang bersama darah haid. Ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran energi

mengakibatkan pertambahan berat badan. Obesitas yang muncul pada usia remaja

cenderung berlanjut hingga kedewasa dan lansia. Sementara obesitas itu sendiri

merupakan salah satu faktor resiko penyakit degeneratif seperti kardiovaskuler,

diabetes melitus, atritis, penyakit kantung empedu, beberapa jenis kanker, gangguan

fungsi pernafasan, dan berbagai gangguan kulit (Arisman, 2004).

Berdasarkan data berat badan dan tinggi badan sebagai hasil studi

pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 28 April 2006, diperoleh hasil

penghitungan sebagai berikut : dari seluruh remaja wanita kelas II MAN 2 Metro

yang berjumlah 193 orang, 30 orang diantaranya (15,54%) memiliki berat badan

ideal, 137 orang (70,98%) memiliki berat badan kurang dari berat badan ideal dan 26

orang (13,47%) memiliki berat badan lebih dari berat badan ideal. Berdasarkan hasil

studi pendahuluan tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di

MAN 2 Metro.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang, maka penulis membuat

rumusan masalah dalam penelitian yaitu “Bagaimanakah Gambaran Pengetahuan

Remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di MAN 2 Metro?”

C. Tujuan Penelitian
4

1. Tujuan Umum

Mengetahui gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet

seimbang di MAN 2 Metro.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pada penelitian ini adalah untuk :

a. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II

tentang pengertian diet seimbang di MAN 2 Metro.

b. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II

tentang konsumsi makanan sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang (PUGS)

di MAN 2 Metro.

c. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II

tentang pengaruh gizi pada proses tubuh di MAN 2 Metro.

D. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun yang menjadi ruang lingkup dari penelitian mengenai gambaran

pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di MAN 2 Metro adalah :

1. Sifat Penelitian : Deskriptif

2. Subyek Penelitian : Remaja Wanita Kelas II MAN 2 Metro

3. Objek penelitian : Pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet

seimbang di MAN 2 Metro.

4. Lokasi penelitian : Sesuai dengan latar belakang penelitian ini maka

penulis menetapkan lokasi untuk melakukan penelitian

di Madrasah Aliyah Negeri 2 Metro.


5

5. Waktu Penelitian : April – Mei 2006

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Remaja Wanita

Sebagai informasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan remaja wanita

tentang diet seimbang

2. Bagi Insitusi yang diteliti

Sebagai sumber informasi yang dapat digunakan untuk menambah

pengetahuan seluruh siswa tentang diet seimbang

3. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi atau bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya

khususnya yang berhubungan dengan diet seimbang

Anda mungkin juga menyukai