Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohammad Iqbal

NPM : 1717500058
Asal Usul Pancasila
Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia, bukan
terbentuk secara mendadak serta tidak hanya diciptakan oleh seseorang melainkan
terbentuknya melalaui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.
Ditinjau dari kausalitasnya, asal mula Pancasila dibedakan menjadi dua macam yaitu:
asal mula yang langsung dan asal mula yang tidak langsung. Adapun pengertiannya adalah
sebagai berikut:
1. Asal Mula yang Langsung
Asal mula yang langsung tentang Pancasila adalah asal mula yang langsung
terjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat Negara yaitu asal mula yang sesudah dan
menjelang proklamasi kemerdekaan. Adapun rincian asal mula langsung Pancasila
tersebut menurut Notonagoro (1975) adalah sebagai berikut:
a. Asal mula bahan (Kausa Materialis)
Asal bahan Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri yang terdapat dalam
kepribadian dan pandangan hidup. Unsure-unsur Pancasila tersebut dapat berupa nilai-
nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari bangsa Indonesia.
b. Asal mula bentuk (Kausa Formalis)
Asal mula bentuk Pancasila adalah Ir. Soekarno bersama-sama dengan Drs.
Moh. Hatta serta anggota BPUPKI lainnya merumuskan dan membahas Pancasila
terutama dalam hal bentuk, rumusan serta nama Pancasila.
c. Asal mula karya (Kausa Effisien)
Asal mula karya yaitu asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar
negara menjadi dasar negara yang sah. Adapun asal mula Pancasila adalah PPKI
sebagai pembentuk negara dan atas kuasa pembentuk negara yang mengasahkan
Pancasila menjadi dasar negara yang sah, setelah dilakukan pembahasan baik dalam
siding-sidang BPUPKI maupun oleh Panitia Sembilan.
d. Asal mula tujuan (Kausa Finalis)
Tujuan dirumuskan dan dibahasnya Pancasila adalah untuk dijadikan sebagai
dasar negara. Adapun asal mula tujuannya yaitu para anggota BPUPKI dan Panitia
Sembilan termasuk Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang menentukan tujuan
dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah.
2. Asal Mula yang Tidak Langsung
Asal mula tidak langsung Pancasila adalah asal mula sebelum proklamasi
kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari
bangsa Indonesia. Adapun rincian asal mula tidak langsung Pancasila adalah sebagai
erikut:
a. Nilai-nilai yang menjadi unsur-unsur Pancasila sebelum secara langsung dirumuskan
menjadi dasar negara yaitu: nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
kerakyatan, dan nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari
bangsa Indonesia sebelum membentuk negara.
b. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia
sebelum membentuk negara dan dijadikan pedoman dalam memecahkan problema
kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
c. Dengan demikian asal mula tidak langsung Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri
sebagai Kausa Materialis yaitu sebagai asal mula tidak langsung nilai-nilai Pancasila.
Berdasarknan tinjauan kausalitas tersebut, pada hakikatnya Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia jauh sebelum bangsa Indonesia membentuk Negara,
nila-nilai tersebut telah tercermin dan teramalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu tinjauan tersebut memberikan bukti bahwa terbentuknya pancasila bukan merupakan
hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang dan bukan hasil
pengaruh dari paham-paham besar dunia, melainkan nilai-nilai Pancasila secara tidak
langsung telah terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia.

Konon katanya, sekitar tahun 1934-1938 di dekat pohon sukun yang berdiri
menghadap ke laut adalah tempat yang digunakan Bung Karno untuk merenung. Para saksi
sejarah menuturkan, bahwa yang direnungkan oleh Bung Karno adalah Pancasila. Kemudian
di Ende, Flores, Bung Karno  merumuskan ide-ide besar yang diperoleh termasuk ideologi
Pancasila.Dalam sebuah buku autobiografi Bung Karno, beliau mengatakan, “Di pulau Bunga
yang sepi tidak berkawan aku telah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya merenungkan
di bawah pohon kayu. Ketika itu datang ilham yang diturunkan oleh Tuhan mengenai lima
dasar falsafah hidup yang sekarang dikenal dengan Pancasila. Aku tidak mengatakan, bahwa
aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali tradisi kami jauh
sampai ke dasarnya dan keluarlah aku dengan lima butir mutiara yang indah.”Hal berikutnya
adalah mengenai kata Pancasila.

Awal mula kata ini terbentuk adalah dari sidang Badan Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai 1 Juni
1945. Kala itu, Bung Karno memberikan nama dari lima prinsip dasar negara dengan Panca
Dharma. Tapi menurut beliau itu tidak tepat. Setelah dibantu oleh teman yang merupakan ahli
bahasa, muncullah nama Pancasila. “Sila berarti asas atau dasar dan diatas kelima dasar itu
kita mendirikan Negara Indonesia,” papar Bung Karno kala itu.

Makna Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai pedoman bagi masyarakat dan
seluruh bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga
merupakan sebuah landasan jika ada hambatan atau gangguan yang menyerang bangsa
Indonesia agar tetap kokoh berdiri dalam menghadapi berbagai persoalan. Bung Karno
menolak untuk disebut sebagai penemu Pancasila. Baginya, nilai-nilai yang ada di Pancasila
sudah ada dan hidup di bumi dan merupakan tradisi bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai